Anda di halaman 1dari 15

Pembuatan Casing Pipa Jalur Pipeline Kertapati

Baru - Kertapati Lama di Bawah Conveyor PT


Kereta Api Indonesia

Doc No. : PSD-KTP-SND-PMT-PROS-001-REV- 1


Prosedur Pekerjaan Dan Rev No. : 1
Peralatan Kerja Date : 30 Desember 2023

Pemberi Pekerjaan : PT. Pertamina Patra Niaga (SH C&T)


Kontraktor : PT. Putri Ayu Taurini
Nama Project : Pembuatan Casing Pipa Jalur Pipeline Kertapati
Baru - Kertapati Lama di Bawah Conveyor
PT Kereta Api Indonesia
Lokasi : Integrated Terminal Palembang Site Kertapati Lama
Kontrak Nomor :-

1 30 Desember ALL
2023

REV DATE PAGE DESCRIPTION PREP’D CHECK’D APPR’D BY REV’D BY APPR’D BY


BY BY
PT. PUTRI AYU TAURINI PT. PERTAMINA PATRA NIAGA

-1-
Pembuatan Casing Pipa Jalur Pipeline Kertapati
Baru - Kertapati Lama di Bawah Conveyor PT
Kereta Api Indonesia

Doc No. : PSD-KTP-SND-PMT-PROS-001-REV- 1


Prosedur Pekerjaan Dan Rev No. : 1
Peralatan Kerja Date : 30 Desember 2023

Tabel Revisi

Tabel Revisi Tabel Revisi Tabel Revisi


Hal Hal Hal
0 1 A B 0 1 A B 0 1 A B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

-2-
Pembuatan Casing Pipa Jalur Pipeline Kertapati
Baru - Kertapati Lama di Bawah Conveyor PT
Kereta Api Indonesia

Doc No. : PSD-KTP-SND-PMT-PROS-001-REV- 1


Prosedur Pekerjaan Dan Rev No. : 1
Peralatan Kerja Date : 30 Desember 2023

• Prosedur Pekerjaan Pembuatan Casing Pipa Jalur Pipeline Kertapati Baru - Kertapati Lama di
Bawah Conveyor PT Kereta Api Indonesia :

I. Tujuan
Prosedur ini mendefinisikan pedoman umum untuk melakukan Langkah-langkah (tata urutan)
yang harus dilakukan sebagai pedoman bagi siapa saja yg akan melakukan pekerjaan tsb secara
terkendali & konsiten dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT.Putri Ayu
Taurini. Semua Kegiatan dengan potensi sedang sampai dengan resiko tinggi atau harus dipantau
secara pemeriksaan teratur.

II. tahapan pekerjaan


a. Melakukan survey lokasi yang akan dikerjakan
b. Memastikan semua sudah dikoordinasikan ke semua pihak yang terkait dengan pekerjaan
ini, yang bersinggungan dengan asset atau fasilitas umum mereka.
c. Melakukan pematokan atau memberi tanda pada area yang akan di gali
d. Mempersiapkan peralatan kerja
e. Melakukan pengurusan ijin kerja setiap pagi ke HSSE Pertamina
f. Mengadakan safety talk/tool box meeting setiap pagi sebelum memulai pekerjaan
g. Memastikan alat berat / excavator layak digunakan (SIO dan SILO masih berlaku)
h. Memastikan semua pengawas ada di lokasi saat pekerjaan dilaksanakan (Signalman dan
safetyman dari PT. Putri Ayu Taurini Dan Pengawas lainnya dari intansi yang
bersinggungan dengan Asset mereka)
i. Melakukan penggalian awal menggunakan excavator dengan kedalaman maxsimal 70 cm
di atas permukaan pipa
j. Setelah pipa terlihat, kita lanjutkan penggalian secara manual sampai kedalaman yang
telah ditentukan.
k. Setelah penggalian selesai, melanjutkan pemasangan Geotextile
l. Pembuatan lantai kerja :
- menggunakan plastik sheet tebal 0,8 mm ukuran 1,2 x 45 m
- Pemasangan wiremesh M10 – 150 dan Bekisting
- Slab Non Shrink grout min. K-500 tebal 10 cm
m. Setelah lantai kerja selesai, melanjutkan pekerjaan mekanikal
n. Pemotongan pipa secara horizontal 2 (dua) sisi menggunakan alat cutting torch otomatis
o. Pekerjaan pemotongan pipa dilakukan di workshop PT. Putri Ayu Taurini
p. Setelah semua pipa selesai di potong, pipa di antarkan Kembali ke lokasi IT. Palembang
site Kertapati lama menggunakan armada angkut (Truk)
q. Pekerjaan pemasangan pipa casing :
- Pemasangan Spacer dia 8" x 12 ", jarak antar spacer 2 m.
- Pemasangan pipa yang telah di potong secara horizontal 2 (dua) sisi sebagai casing
pipa induk.

-3-
Pembuatan Casing Pipa Jalur Pipeline Kertapati
Baru - Kertapati Lama di Bawah Conveyor PT
Kereta Api Indonesia

Doc No. : PSD-KTP-SND-PMT-PROS-001-REV- 1


Prosedur Pekerjaan Dan Rev No. : 1
Peralatan Kerja Date : 30 Desember 2023

- Pengelasan horizontal incl beveling pipa casing dia 12"


- Pengelasan joint pipa casing dia 12"
- Pengelasan Plat Doubing tebal 10 mm pada casing dia 12"
r. Melanjutkan Pekerjaan Pekerjaan Coating Manual :
- Surface preparation : SSPC - SP3, power tool cleaning / ISO 8501-1 : St3
- Minimum thickness 500 µ (DFT), with 2 layer coating as follow :
- 1st Layer : Epoxy Glass Flake, thickness 250 µ (DFT), price include thinner
- 2nd Layer : Epoxy Glass Flake, thickness 250 µ (DFT), price include thinner
s. Setelah semua coating kering, Melanjutkan Kembali pekerjaan - Cathodic Protection
Magnesium Anode SACP Type, Design Lifetime 10 Years, incl. Pemasangan,
Testing/Commissioning.
t. Pembuatan Test Point katodik proteksi, type cast alumunium, termasuk kabel dan
accessories
u. Setelah testing/commissioning selesai, urugan Kembali tanah yang sudah di gali
v. Melakukan pemadatan tanah yang sdh di urug Kembali
w. Melakukan pembersihan lokasi kerja (housekeeping)
x. Pengumpulan dokumen kerja

III. Jenis-jenis prosedur yang terdapat dalam pekerjaan ini :


a. Prosedur pemeriksaan alat kerja
b. Prosedur galian
c. Prosedur cutting torch
d. Prosedur Pengelasan
e. Prosedur Housekeeping

-4-
Nomor : 018/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Tanggal Pembuatan : 30 Desember 2023
ALAT KERJA Revisi ke :-
PT. PUTRI AYU TAURINI Halaman : 1 dari 2
General Contractor and Supplier
Prosedur Pemeriksaan Alat Kerja

I. Tujuan
- Prosedur pemeriksaan peralatan kerja bertujuan untuk memastikan alat - alat
yang digunakan dalam pekerjaan aman dan nyaman digunakan oleh para
pekerja, jika tidak dilakukan pemeriksaan, bisa saja ada alat-alat yang tidak
berfungsi dengan baik yang akan memperburuk dan membahayakan pekerja.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan peralatan kerja, setelah dilakukan
pemeriksaan, maka harus melakukan perawatan berkala.

II. Fungsi
- Prosedur pemeriksaan peralatan kerja secara umum biasanya terdiri:

1. Pemeriksaan Peralatan
Sebelum dilakukan perawatan, harus dilakukan pemeriksaan pada peralatan
kerja untuk mengetahui mana alat yang bekerja dengan baik dan mana alat yang
bermasalah. Jika ada yang bermasalah, maka bisa langsung dilaporkan ke
bagian yang bertanggung jawab untuk dibuat list dan dilakukan perawatan.

2. Permulaan Perawatan Peralatan


Ini perlu dilakukan karena alat-alat kerja tidak akan berfungsi dengan baik
selamanya, pasti akan ada masalah selama menggunakan peralatan kerja. Oleh
karena itu, perlu dilakukan yang namanya pemeliharaan/perawatan yang berarti
perbaikan, pengoptimalan fungsi dan meminimalisir masalah pada suatu
peralatan/benda yang digunakan. Pemeliharaan ini harus dilakukan secara
berkala, bisa 1-6 bulan sekali, semakin sering dilakukan perawatan, maka akan
lebih berdampak baik dalam kesehatan peralatan kerja dan juga meminimalisir
kecelakaan pada pekerja.

3. Buat List Alat-Alat


Perlunya dibuat daftar alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan untuk
memudahkan bagian perawatan untuk melakukan pemeliharaan secara
sistematis dan mencegah terjadinya kekeliruan dan salah paham. Sebelum
membuat daftar, harus melakukan pemeriksaan peralatan kerja terlebih dahulu,
baru jika ada ditemukan masalah, segera buat daftar alat-alat yang ditemukan
bermasalah tersebut. Daftar bisa dibuat dengan tulis tangan pada kertas atau
bisa dicetak dan atau juga bisa dikirim secara online, dan diserahkan kepada
bagian perawatan.

4. Membuat Jadwal Perawatan


Nomor : 018/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Tanggal Pembuatan : 30 Desember 2023
ALAT KERJA Revisi ke :-
PT. PUTRI AYU TAURINI Halaman : 1 dari 2
General Contractor and Supplier
Setelah dilakukan pembuatan daftar peralatan kerja, selanjutnya di sini akan
dibuat jadwal untuk melakukan perawatan peralatan kerja tersebut. Sebenarnya,
hampir sama saja dengan membuat daftar peralatan kerja dan juga bisa
digabung di daftar alat-alat kerja ini, di jadwal ini akan dibuat waktu dan tanggal
untuk melakukan perawatan alat kerja tersebut. Jadwal ini berfungsi agar
perawatan dilakukan pada waktu yang tepat dan tidak terburu-buru atau bahkan
telat, jadwal bisa membuat perawatan lebih teratur dan tentunya tidak
mengganggu pekerjaan.

5. Pelaksanaan Perawatan
Setelah langkah-langkah sebelumnya selesai, maka saatnya dilaksanakan
perawatan. Untuk alat-alat yang rusak total karena sudah lama masa
pemakaiannya, biasanya diganti baru langsung dengan biaya ditanggung oleh
perusahaan, jika rusak oleh pekerja, biaya harus ditanggung oleh pekerja yang
bertanggung jawab tersebut. Jika hanya sedikit masalah dan bisa diperbaiki, bisa
langsung diperbaiki oleh orang yang ahli, atau jika tidak, bisa dibawa ke tempat
servis yang sesuai bidangnya.

6. Penyelesaian
Jika sudah melakukan perawatan, maka selanjutnya alat-alat akan diperiksa
kembali dan dites terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah alat sudah bekerja
dengan baik atau belum, jika sudah, bisa langsung digunakan untuk para
pekerja. Perawatan ini harus dilakukan 1-6 bulan sekali demi kenyamanan dan
keamanan pekerja serta berdampak besar terhadap kesuksesan suatu
perusahaan.

Di setujui Oleh

H. Yusuf HS
Direktur Utama
Tanggal : 30 Desember 2023
Nomor : 021/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR PEKERJAAN
Tanggal Pembuatan : 30 DESEMBER 2023
PENGGALIAN Revisi ke :-
PT. PUTRI AYU TAURINI Halaman : 1 dari 2
General Contractor and Supplier

I. TUJUAN

Kerja Penggalian merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki resiko yang cukup
tinggi, karena mempunyai resiko tanah longsor, rusaknya fasilitas akibat penggalian
dan lain-lain.

II. TAHAPAN PERSIAPAN

Berikut tahapan-tahapan dalam Pekerjaan Kerja Penggalian:

1. Pastikan telah melakukan JSA dan memiliki ijin kerja.


2. Pastikan tidak ada fasititas bawah tanah yang dapat rusak jika digali
seperti kabel listrik bawah tanah, pipa gas, pipa minyak dan lainya. Jika
perlu mintalah blue print lokasi yang akan digali.
3. Apabila menggunakan excavator, pastikan excavator sudah di periksa fisik
dan fungsinya oleh pihak berwenang.
4. Operator Excavator haruslah seseorang yang kompeten/ terlatih dan
memiliki izin operasi, serta paham mengenai aturan keselamatan kerja
dalam mengoperasikan excavator.
5. Amankan area sekitar penggalian dengan menggunakan barikade.
6. Pastikan ada seorang pekerja yang memberikan arahan/komando ketika
excavator mulai melakukan penggalian (Signalman).
7. Pastikan excavator sudah ditempatkan pada posisi yang tepat dan aman
ketika digunakan untuk pekerjaan penggalian dan ketika selesai
digunakan.
8. Lakukan penggalian secara bertahap maksimum tiap kedalaman 0,5 meter
untuk menghindari gangguan pada fasilitas yang ada.
9. Memastikan semua pengawas ada di lokasi saat pekerjaan dilaksanakan
(Signalman dan safetyman dari PT. Putri Ayu Taurini Dan Pengawas
lainnya dari intansi yang bersinggungan dengan Asset mereka)

III. ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Alat Pelindung Diri yang digunakan untuk pekerjaan penggalian adalah sebagai
berikut:

1. Full Body Suit


2. Safety Boots
3. Hand Gloves
4. Safety Glasses
5. safety Helmet
Nomor : 021/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR PEKERJAAN
Tanggal Pembuatan : 30 DESEMBER 2023
PENGGALIAN Revisi ke :-
PT. PUTRI AYU TAURINI Halaman : 1 dari 2
General Contractor and Supplier

IV. AKTIFITAS

Prosedur ketika bekerja penggalian adalah sebagai berikut:

1. Pastikan ada pengawas yang mengawasi para pekerja.


2. Pastikan tidak ada orang yang tidak berkepentingan masuk ke pembatas
area barikade.
3. Tanah yang berada di sekitar galian harus segera dipindahkan, untuk
menghindari longsor.
4. Jika galian mencapai kedalaman tertentu, dinding tanah harus ditahan
agar tidak longsor.

• Panduan Aman Kerja Penggalian di atas kami buat dalam bentuk leaflet/ brosur
dibawah ini:

Di setujui Oleh

H. Yusuf HS
Direktur Utama
Tanggal : 30 DESEMBER 2023
Nomor : 023/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR PENGGUNAAN
Tanggal Pembuatan : 30 Desember 2023
CUTTING TORCH Revisi ke :-
PT. PUTRI AYU TAURINI Halaman : 1 dari 2
General Contractor and Supplier

Prosedur Penggunaan Cutting Torch


I. Tujuan
- Prosedur ini mendefinisikan pedoman umum, Agar operasional / penggunaan Cutting
Torch digunakan dengan benar.

II. Definisi
1. Cutting Torch adalah alat yang digunakan untuk memotong suatu produk/bahan Besi baja
menjadi dua atau lebih.
2. Operator adalah orang yang mengoperasikan, merawat, dan membuat laporan pengunaan.

III. Pelaksanaan

1. Siapkan alat kerja (Cutting Torch)


2. Plat yang akan dipotong seharusnya diberi tanda berupa garis agar memudahkan
proses pemotongan. Langkah kerja melakukan pemotongan sebagai berikut:
3. Stel regulator gas asetilen pada tekanan 0,5 atmosfir, dan oksigen pada tekanan 2,5
hingga 4 atmosfir, pastikan tabung dalam keadaan aman, yaitu misal letaknya di ikat
agar tidak mudah terbalik.
4. Nyalakan nozel dan stel nyala api netral, lalu ceknyala api oksidasi untuk memotong
dengan cara menekan platuk katup pemotong.
5. Lakukan pemanasan awal (preheating) pada pada ujung benda kerja, . Suhu
pemanasan awal 800 OC sampai 900 OC. Jarak nozel dengan permukaan yang akan
dipotong (plat) sekitar 10 hingga 12 mm. Sedangkan jarak ujung nyala api dengan
plat sekitar 5 mm. Arahkan nyala api potong secara vertikal jika menghendaki
pemotongan yang tegak lurus

IV. APD yang digunakan

1. Safety Helmet
2. Safety Glass
3. Wearpack
4. Hand Glove
5. Safety shoes

V. Hasil Pemotongan

Hasil pemotongan yang baik yaitu, alur potong harus cukup kecil, permukaan
potong harus halus, terak harus mudah terkelupas, dan sisi potong atas pemotongan tidak
Nomor : 023/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR PENGGUNAAN
Tanggal Pembuatan : 30 Desember 2023
CUTTING TORCH Revisi ke :-
PT. PUTRI AYU TAURINI Halaman : 1 dari 2
General Contractor and Supplier
membulat. Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka faktor kecepatan pemotongan,
pemilihan ukuran nozel juga turut berperan. Jika nyala api awal terlalu besar maka sisi atas
berbentuk bulat, apabila nyala api awal terlalu kecil maka proses oksidasi (pemotongan)
akan terhenti.

Di setujui Oleh

H. Yusuf HS
Direktur Utama
Tanggal : 30 Desember 2023
Nomor : 010/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR DAN TATA CARA
Tanggal Pembuatan : 30 Desember 2023
PENGELASAN
Revisi ke :-
PT. Putri Ayu Taurini Halaman : 1 dari 3
General Contractor and Supplier

PROSEDUR PENGELASAN
A. ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN
1. Mesin Las Listrik.
2. Kaca Mata Pengaman.
3. Kelem dan Lead.
4. Elektroda.
5. Bahan yang akan dilas.
6. Palu.
7. Sikat kawat.
8. Sarung Tangan Las.
9. Safety shoes.
10. Safety Apron.
11. Arus Listrik menyesuaikan dengan kekuatan mesin las.
12. Apar.

B. Persiapan Sebelum Melakukan Teknik Pengelasan


1. Sebelum memulai proses pengelasan, anda harus menyiapkan alat-alat yang
dibutuhkan yang sudah di uraikan diatas. Jangan menggunakan sepatu biasa yang
mudah terbakar jika terkena percikan api, Pastikan sepatu anda tertutup rapat baik itu
menggunakan celana yang tidak mudah terbakar. Dan yang paling disarankan adalah
menggunakan sepatu mengelas yang tinggi seperti sepatu bot. Hal ini bertujuan agar
saat terjadi percikan api, tidak masuk ke dalam sepatu melalui celah-celah di dekat
mata kaki. Sebab, percikan api yang tidak mudah padam dan jatuh ke dalam sepatu
akan membakar kulit. Tentunya ini akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
Gunakan alat standar keamanan demi keselamatan kita.

2. Siapkan pula meja kerja. Sebagian orang menggunakan media tanah sebagai tempat
untuk meletakkan bahan yang akan dilas,dapat membuat sebuah meja kerja untuk
pengelasan. Hal ini lebih baik agar bahan yang akan kita las tidak mudah terkena
korosi dan proses pengelasan akan berjalan lebih mudah. Namun, jika tidak
mempunyai meja kerja, boleh menggunakan tanah atau lantai sebagai media untuk
menempatkan bahan yang akan dilas.
Nomor : 010/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR DAN TATA CARA
Tanggal Pembuatan : 27 Desember 2023
PENGELASAN
Revisi ke :-
PT. Putri Ayu Taurini Halaman : 2 dari 3
General Contractor and Supplier

3. Atur tegangan mesin las. Sesuaikan dengan tebal bahan yang akan di las. Sesuaikan
pula dengan elektroda yang akan kita gunakan.
4. Gunakan elektroda yang tepat. Elektroda menyesuaikan dengan bahan yang akan di
las. Baik itu besi atau stainless akan menggunakan elektroda yang berbeda, tebal
elektroda menyesuaikan dengan tebal bahan yang akan kita las. Semakin tebal bahan
yang akan dilas, semakin tebal pula elektroda yang dibutuhkan.

C. Proses Teknik Pengelasan

1. Bersihkan bahan yang akan dilas. Gunakan palu untuk membersihkan kerak pada
permukaan area yang akan dilas. Gunakan sikat baja untuk hasil yang maksimal.

2. Letakkan bahan yang akan dilas pada tempat yang telah disediakan. Baik itu
menggunakan meja kerja atau hanya meletakkannya dilantai. Atur kerapatan antara
dua bahan. Gunakan klem jika diperlukan.

3. Jika bahan sangat tebal, buatlah coakan pada bagian yang akan dilas. boleh salah satu
dan bisa juga dua-duanya. Sehingga setelah nanti di satukan, akan ada tempat untuk
nanti cairan elektroda. Sehingga proses pengelasan benar-benar matang.

4. Letakkan Titik Positif (masa) mesin las pada salah satu bagian bahan yang akan dilas.
Masukkan elektroda pada panel penjepit elektroda dimesin las. Pasang kemiringan
elektroda menyesuaikan dengan posisi bahan. Biasanya sudah ada tempat khusus
kemiringan elektroda pada tang penjepit elektroda. Baik itu tegak lurus 90 derajat, 30
atau 40 derajat.

5. Setelah bahan siap untuk di las, perlahan dekatkan ujung elektroda pada bahan yang
akan dilas.

6. Jarak antara ujung elektroda dengan bahan yang akan dilas sangat mempengaruhi
kualitas pengelasan. Jika jarak terlalu jauh, akan timbul percikan seperti hujan bintik-
Nomor : 010/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR DAN TATA CARA
Tanggal Pembuatan : 27 Desember 2023
PENGELASAN Revisi ke :-
PT. Putri Ayu Taurini Halaman : 3 dari 3
General Contractor and Supplier

7. bintik api. Proses pengelasanpun akan tidak sempurna. Jika jarak terlalu dekat, api
tidak menyala dengan sempurna. Dan tidak ada cukup jarak untuk tempat lelehan
elektroda. Jarak yang baik adalah seperdelapan dari tebal elektroda.

8. Dengan menggunakan masker pelindung atau kacamata las, dapat memperhatikan


bagian elektroda yang sudah mencair yang menyatukan antara dua bahan yang dilas
tersebut. Perlahan gerakkan elektroda ke sepanjang area yang dilas.

9. Putar perlahan tang elektroda jika area yang dilas cukup luas hingga cairan elektroda
menutup rapat permukaan bagian yang akan dilas.

10. Hasil yang baik saat proses pengelasan dapat dilihat saat permukaan yang dilas
berbentuk seperti gelombang rapat dan teratur menutup sempurna bagian yang dilas.

11. Setelah selesai, bersihkan kerak yang menutupi bagian yang dilas dengan
menggunakan palu. Periksa kembali apakah terdapat bagian yang belum sempurna.
Jika belum sempurna, ulangilah bagian yang belum tersatukan dengan baik tersebut.
Pada beberapa kasus, bahan yang sudah dilas harus di gerinda lagi jika pengelasan
tidak sempurna. Namun jika tidak terlalu fatal, kita cukup mengelas bagian yang
belum terlas secara mempurna tersebut.

Di setujui Oleh

H. Yusuf HS
Direktur Utama
Tanggal : 30 Desember 2023
Nomor : 024/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR HOUSEKEEPING Tanggal Pembuatan : 30 Desember 2023
Revisi ke :-
PT. PUTRI AYU TAURINI Halaman : 1 dari 2
General Contractor and Supplier

Prosedur Housekeeping

I. TUJUAN
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau insiden yang disebabkan oleh tata
letak peralatan dan material yang tidak aman, serta memberi pemahaman terhadap
Pekerja PT. Putri Ayu Taurini agar dalam setiap aktivitas kerjanya memperhatikan
tata letak peralatan dan material dengan aman.

II. RUANG LINGKUP


Prosedur ini diterapkan terhadap seluruh Project yang dilaksanakan oleh PT. Putri
Ayu Taurini di setiap lokasi pekerjaan.

III. REFERENSI
Panduan (Manual) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lindungan Lingkungan Perusahaan.

IV. TANGGUNG JAWAB


1. Project Manager
2. Site Manager
3. Manager HSE
4. Safetyman

V. PROSEDUR
1. Melakukan sosialisasi terhadap pekerja pentingnya kebersihan di lokasi kerja
2. Memastikan kotak sampah ada di lokasi kerja
3. Memastikan sampah sisa pekerjaan tidak terlalu lama tersimpan di kotak
sampah.
4. Mengatur jadwal pembuangan sampah sisa pekerjaan di angkut menujuh TPA.
5. Memastikan selesai pekerjaan, peralatan kerja di simpan pada tempatnya.
6. Mempersiapkan data check list peralatan, agar peralatan terdata dan tersimpan
dengan benar.
Nomor : 024/PT.PAT/TH.2023-1
PROSEDUR HOUSEKEEPING Tanggal Pembuatan : 30 Desember 2023
Revisi ke :-
PT. PUTRI AYU TAURINI Halaman : 1 dari 2
General Contractor and Supplier

VI. APD
1. Safety Helmet
2. Safety Glass
3. Wearpack
4. Hand Glove
5. Safety shoes

Di setujui Oleh

H. Yusuf HS
Direktur Utama
Tanggal : 30 Desember 2023

Anda mungkin juga menyukai