Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hakekat Admnistrasi Negara
1. Pengertian Admnistrasi
Administrasi secara luas pada dasarnya semua mengandung unsur pokok yang
sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerja sama
keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang di lakukan oleh dua orang atau lebih
yang terlibat dalam suatau bentuk usaha kerja sama demi tercapainya tujuan yang di
tentukan sebelumnya”.
lakukan oleh dua orang atau lebih berdasarkan pembagian kerja sebagaimana yang
telah di tentukan dengan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan. Selain
berdasarkan definisi dari para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
administrasi secara luas memiliki beberapa ciri pokok adalah sebagai berikut :
1) Sekelompok orang.
2) Kerja sama.
3) Pembagian tugas.
6) Adanya tujuan
2. Unsur-Unsur Admnistrasi
1) Organisasi.
2) Manajemen.
3) Komunikasi
4) Kepegawaian
5) Keuangan
6) Perbekalan
7) Tata usaha.
terdiri dari :
1) Filsafat administrasi
2) Kepemimpinan
3) Hubungan manusia
4) Organisasi
5) Administrasi negara
6) Administrasi Niaga
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat di simpulkan oleh Gie ( dalam
Silalahi, 2003 : 92) yang mengemukakan bahwa unsur-unsur administrasi terdiri dari
berikut :
a) Ilmu Organisasi
b) Ilmu Manajemen
bagian dari admnistrasi umum yang mempunyai lapangan lebih luas yaitu ilmu
kebijaksanaa Negara dalam suatu proses. Oleh sebab itu, sebagai suatu ilmu yang di
peroleh dari kedua ilmu pengetahuan ini, admnistrasi negra menghendaki macam
syarat jika hendak di pahami. Pertama, perlu mengetahui suatu mengenai admnistrasi
umum. Kedua, harus di akui bahwa banyak masalah admnistrasi Negara timbul dalam
kerangka politik.
admnistrasi Negara adalah ilmu yang mempelajari apa yang dikendaki rakyat melalui
Negara tidak hanya mempersoalkan apa yang dipersoalkan pemerintah, tetapi juga
bagaimana melakukakanya. Sejalan dengan pendapat diatas, Thoha (1997 : 10)
mengemukakan bahwa ilmu admnistrasi Negara diturunkan dari ibu admnistrasi dan
ditetapkan. Selain itu, admnistrasi Negara merupakan seni dan ilmu tentang
karena itu, untuk melihatv ruang lingkup admnistrasi Negara atau admnistrasi publik
LAN RI dalam Syafri (2012 : 115) mengemukakan bahwa ditinjau dari segi unsurnya
yang pokok dalam kehadirannya sebagai disiplin dan sebagai sistem lingkup
1. Tata nilai : menyangkut nilai kultural, spiritual, etika, falsafah hidup yang
menjadi dasar dan tujuan serta acuan perilaku dan sistem dalam proses
admnistrasi Negara.
2. Organisasi administrasi Negara : terdiri dari administrasi lembaga eksekutip
lembaga tersebut
pemerintahan Negara
4. Sumber daya aparatur negra : sumber daya manusia sebagai unsur dominana
5. Sistem dan proses kebijakan Negara : sebagai sistem dan proses kebijakan
Negara, peran administrasi Negara terutama dalam fungsi dan proses: a).
saling hubungannya dengan yang lain agar kelembagaan Negara tersususn dan
topic-topik yang dibahas (selain berkembangan ilmu administrasi itu sendiri) antara
sumberdaya manusaia,
3. Impelemtasi yaitu menyangkut pendekatan terhadap kebijakan publik dan
birokrasi.
dan sebagainya);
sebagainya);
sebagainya);
secara umum adalah organisasi dan manjemen. Karena organisasi dan manajemen
dianggap sebagai inti dari suatu organisasi, organisasi dan manajemen dianggap
suatu organisasi.oleh karena itu ruang lingkup terdiri dari organisasi dan manajemen.
yang erat kaitannya dengan proses politik. Terutama kaitannya dengan perumusan
berbagai program kerja hingga pelaksaan suatu program atau kebijakan, sehingga
Administrasi Negara itu sudah diknal sejak peradaban sistem politik di suatu Negara.
Administrasi Publik untuk mencapcai tujuan program yang telah ditentukan oleh
berpengaruh tidak hanya terhadap tingkat perumusan kebijakan, melaikan pula pada
Dalam perumusan dan pelaksaan suatu kebujakan atau program sudah tentu
harus sesuai dengan perencanaan awal dan harus dapat diukur tingkat
keberhasilannya agar dapat diketahui apakah kebijakan atau program yang dijalankan
sudah tepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan yang melatar belakangi
dikeluarkannya kebijakaan atau program tersebut. Hal tersebut diatas dapat dipahami,
administrasi Negara berasal dari ilmu politik yang di tujukan agar proses kegiatan
kenegaraan agar dapat berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
Pasolong ( 2016: 7 ) yaitu : “ Semua proses dimana sumber daya dan personel publik
di organisir dan dikoordinasikan untuk mempormulasikan, mengiplementasikan, dan
yang tergambar adalah suatu sistem yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan
data yang dimanfaatkan oleh suatu organisasi. Pemanfaatan data disini dapat berarti
penunjang pada tugas-tugas rutin, evaluasi terhadap prestasi organisasi, atau untuk
pengambilan keputusan oleh organisasi tersebut kini kalo orang mendengar istilah
komputer
harfiah sekali lagi di ungkapkan sistem informasi manajmen adalah ssebuah bentuk
sistem informasi yang di tujukan untuk melayani para manajer. Sebenarnya, sistem
informasi manajemen tersebut terfokus pada alat bantu untuk mempercepat para
1. Pengertian Sistem
sebagai berikut :
berarti kalau tidak adanya tujuan, tidak ada sistem. Sistem diperlukan sebagai
Sistem adalah Suatu sasaran yang menguasai keadaan dan pekerjaan dar
dalam menjalankan tugansya dapat teratur. Suatu tatanan dari hal-hal yang
paling berkaitan dan berhubungan sehingga membentuk kesatuan dan satu
keseluruhan.
sebagai berikut : “Sistem diartikan suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
adalah suatu kesatuan atau kumpulan yang teratur dari gagasan yang saling
bergantung satu sama lain dan terpadu yang terdiri dari bagian-bagian, komponen,
atau variable yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan
bersama.
2. Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari
pengolahan data tersebut dapat menjadi imformasi. Hasil pengolahan data yang tidak
memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil
dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang
tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang
bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut.
Menurut Davis (2005 : 10) ) mengemukakan bahwa pengertian informasi
adalah sebagai berikut : “ Informasi adalah data yang telah di olah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
informasi adalah sebagai berikut : “ informasi adalah data yang telah di proses, atau
Hubungan antara data dengan informasi adalah seperti bahan baku sanpai
dengan barang jadi. Dengan kata lain, sistem pengolahan informasi mengolah data
menjadi informasi informasi atau lebih tepatnya sistem pengolahan data dari bentuk
yang tidak berguna menjadi berguna atau informasi bagi penggunanya. Hubungan
antara data dengan informasi menurut susanto (2016 : 42) dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 2.
Transformasi data menjadi informasi
adalah data yang telah di olah menjadi bentuk yang berarti dan bermakna bagi
dasar dalam pengambilan keputusan yang bermanfaat saat ini atau mendatang.
3. Pengertian Manajemen
lakukan melalui proses dan di atur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen
itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang
diinginkan.
bahwa pengertian manajemen adalah sebagai berikut : ”Manajemen adalah ilmu dan
seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
adalah suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan dari tindakan-tindakan
sumber daya manusia dan sumber lainnya secara efektif dan efisien.
manajemen.
struktur dalam bentuk piramida, dengan lapisan paling bawah meliputi pengolahan
taktis dan pengambilan keputusan. Thap puncak yaitu sistem informasi manajemen
Selain itu, menurut Julia (2010: 26) menyatakan bahwa efektivitas program
pertanyaan yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengukur reaksi peserta terhadap
program pelatihan”.
program merupakan suatu penilaian tehadap sejauh mana kegiatan dalam program-
program yang telah dilaksanakan dengan mencapai tujuan awal dari program tersebut
e. Penyusunan program yang tepat, rencana di susun dengan baik masih harus di
keberhasilan suatu program. Sarana dan prasarana adalah alat dan fasilitas
program tersebut.
pelaksanaan program agar tetap dapat berjalan sesuai dengan rencana dan
Menurut Gow dan Morss (Pasolong, 2019: 69) hambatan dalam pelaksanaan suatu
1. Faktor Internal
Hambatan dari dalam atau yang sering disebut faktor internal yaitu
hambatan yang ada dalam suatu organisasi/ instansi atau suatu daerah yang
Menurut Gow dan Morss (Pasolong, 2019: 69) hambatan dari dalam dapat
dilihat dari ketersediaan dan kualitas input yang digunakan seperti sumber
daya manusia, dana, struktur organisasi, informasi, saran, dan fasilitas yang
berkaitan dengan indikator hambatan dari dalam yaitu SDM, dana, struktur
organisasi informasi dan saran, fasilitas yang dimiliki, dan aturan/ sistem
2. Faktor Eksternal
Hambatan dari luar atau yang sering disebut faktor eksternal yaitu hambatan
yang berasal dari lingkungan luar suatu organisasi/ instansi atau suatu
(dalam Pasolong, 2019: 69) hambatan dari luar dapat dibedakan atas semua
dan sumber daya yang dimiliki kelompok, d) dukungan dari pejabat dan
Jadi dapat disimpulkan bahwa hambatan dari luar dapat menjadi hambatan
terhadap penelitian yang terdahulu. Hal ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman
penelitian dan dijadikan sebagai perbandingan hasil antara penelitian yang sudah
Tabel 2.
Kajian penelitian terdahulu
No Nama Dan Judul Persamaan Perbedaan Hasil
Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
Terdahulu
1. Eka Zatnika, STIA a. Metode a. Lokus Program Genre
Sebelas April penelitian penelitian di Kabupaten
Sumedang (2017) kualitatif b. Informan Sumedang
dengan judul b. Pengumpulan c. Hasil telah berjalan
penelitian data penelitian efektif, akan
“Efektivitas Program c. Teknik d. Objek tetapi masih
Generasi Berencana pengambilan penelitian belum optimal.
(Genre) Pada Bidang sampel
Keluarga Berencana
Di Dinas
Pengendalian
Pendudukdan
Keluarga Berencana
Kabupaten
Sumedang.”
2 Yudi Permana, a. Metode a. Lokus Program PPDB
STIA Sebelas April penelitian penelitian menggunakan
Sumedang (2021) kuantitatif b. Informan sistem zonasi
dengan judul b. Pengumpul c. Hasil di Kabupaten
penelitian an data penelitia Sumedang
“Efektivitas Program c. Teknik d. Objek sudah berjalan
Penerimaan Peserta pengambila penelitian secara efektif
Didik Baru (PPDB) n sampel akan tetapi
Menggunakan masih belum
Sistem Zonasi Pada optimal/maksi
Jenjang Sekolah mal dalam
Menengah Pertama proses
Negeri (SMP) di pengimplement
Dinas Pendidikan asiandikarenak
Kabupaten an masalah
Sumedang” transparansi
dan
akuntabilitas
PPDB masih
rawan terjadi
kecurangan
dan kebutuhan
sarana
prasarana yang
dilakukan oleh
penyelenggara
untuk
mewujudkan
visi dan misi
program PPDB
sejauh ini
belum
terpenuhi
dengan
maksimal
karena masih
terjadi
kesenjanganku
alitas sarana
dan prasarana.
3 Nur Rahma Diani a. Metedologi a. Lokus Efektivitas
Universitas penelitian penelitian penerapan
Hasanuddin (2017) kualitatif b. Informan Sistem
dengan judul b. Objek c. Hasil Informasi
penelitian “ penelitian penelitian Manajemen
Efektivitas c. Pengumpul Kepegawaian
penerapan Sistem an data (SIMPEG)
Informasi pada Badan
Manajemen Kepegawaian
Kepegawaian dan Diklat
(SIMPEG) pada Daerah
Badan Kepegawaian Kabupaten
dan Diklat Daerah Enerekang
(BKDD) Kabupaten belum efektif
Enerekang dari segi
adaptasi,
integrasi dan
produksi,
Dari tabel 2. tersebut dapat diketahui beebrapa persamaan dan perbedaan
anatara penelitian yang dilakukan dengan ketiga penelitian tersebut. Persamaan dan
perbedaaan dapat diketahui sebagai berikut :
1. Persamaan
Persamaan penelitian pertama dengan penelitian yang dilakukan yaitu sama-
sama meneliti tentang efektivitas program akan tetapi program yang diteliti
berbeda, menggunakan metedologi penelitian yang sama yaitu penelitian
kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data dan pengambilan sampel
yang sama. Penelitian kedua, memiliki objek penelitian yang berbeda.
Menggunakan metodologi penelitian yang sama yaitu penelitian kualitatif, dan
menggunakan teknik pengumpulan data dan pengambilan sampel yang sama.
Penelitian ketiga, memiliki objek penelitian yang sama yaitu tentang sistem
informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG), menggunakan metedologi
penelitian kualitatif dan pengumpulan data yang sama.
2. Perbedaan
Selain memiliki persamaan, penelitian ini sudah tentu memiliki perbedaan.
Perbedaan. Pada penelittian pertama dan kedua yaitu lokus penelitian,
informan, hasil penelitian dan objek penelitian. Sedangkan pada penelitian
ketiga, memiliki perbedaan lokus penelitian, informan penelitian, dan juga
hasil penelitian yang berbeda.
1. Kerangka Pemikiran
Sumber daya manusia merupakan unsur pokok dalam suatu organisasi, baik
swasta maupun pemerintahan. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia, yang
selanjutnya disebut sebagai pegawai atau aparatur sipil Negara dapat menetukan
berkembang atau tidaknya suatu organisasi. Pegawai yang berkualitas dapat membuat
organisasi berkembang dan bertahan hidup dari persaingan yang ada. Semakin
kepegawaian ASN. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat mengelola
database kepegawaian secara mudah dan cepat. Salah satu sistem yang dapat
merupakan sistem pengolahan data yang dapat menyediakan data dan informasi
kebijakan.
memiliki suatu sistem yang dapat diandalkan dalam mengolah data kepegawaian
menjadi suatu informasi yang relevan, tepat waktu, akurat, dan lengkap seta
efisien oleh teknologi dan sumber daya manusia. Tanpa adanya sumber daya
manusia, maka pengelolaan atau manjemen kepegawaian tidak akan berjalan dengan
baik. Selain sumber daya manusia, fasilitas yang digunakan dalam sisitem informasi
salah satunya dapat dilihat dari seberapa efektif pada tahapan pelaksanaan program
tersebut. Suatu program di katakan berjalan dengan efektif apabila rencana yang telah
dibuat sesuai dengan tujuan program atau dengan kata lain dapat di ukur dengan
tersebut.
sumber daya manusia, informasi, sarana dan fasilitas yang belum memadai, aturan,
sistem dan prosedur dan hambatan dari luar yang meliputi peraturan atau kebijakan
ada beberapa upaya yang diambil. Menurut Sunggono (2014 : 149-153) upaya untuk
kebijakan yang dilaksanakan dan program kebijakan sudah sesuai dengan kebutuhan,
informasi meliputi prasarana yang di miliki sangat memadai dan stakeholder sangat
melaksanakan kebijakan dengan baik dan memiliki hubungan dari berbagai unsur
yang mendukung kebijakan dilaksanakannya kebijakan. Pembagian potensi yang
meliputi wewenang dalam melaksanakan suatu kebijakan sudah baik dan pembagian
Atmawati, 2019: 5-6) yaitu kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi
untuk digunakan sebagai bahan pengamatan penelitian secara langsung pada objek
Tabel 2.
Kisi-kisi Pertanyaan
b. Meningkatkan kualitas 5
dan kuantitas
a. Mengikuti langkah 6
langkah atau prosedur
3. Perencanaan yang telah ditentukan
yang matang
b. Menggambarkan hasil 7
yang akan dicapai
4. Tersedianya a. Mendukung 8
sarana dan pelaksanaan tugas
prasarana
b. Kemudahan dalam 9
akses yang memadai
b. Steakholder sangat 19
memiliki peran dalam
melaksanakan
kebijakan
3. Dukungan a. Terkoordinasi 20
melaksanakan
kebijakan
dengan baik
b. Memiliki dukungan 21
dari
berbagai unsur yang
mendukung kebijakan
dilaksanakan
b. Pembagian tugas 23
dalam
melaksanakan
kebijakan
sudah sesuai dengan
SOP