Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian

Dalam metode ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif

atau sering disebut metode naturalistic, karena penilaiannya pada kondisi yang

alamiah (natural setting) dan hasil dari penelitian kualitatif lebih menekankan pada

makna dari pada generalisasi.

Menurut Sugiyono (2012 : 9) pengertian dari metode penelitian kualitatif

adalah sebagai berikut :

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang

alamiah (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai

instrument lunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi

(gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan apada generalisasi.

Menurut Bogdan and Biklen (dalam sugiyono, 2012: 13) penelitian kualitatif

memiliki sejumlah karakteristik tertentu yaitu sebagai berikut :

1. Qualitative research has the natural setting as the direct source of data and

researcher is the key instrument. (Dilakukan pada kondisi yang alamiah,


sebagai lawannya adalah eksperimen, langsung ke sumber data peneliti

adalah instrument kunci).

2. Qualitative research is descriptive. The data collected is in the form of

words of pictures rather then number. (Penelitian kualitatif lebih bersifat

deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga

tidak menekankan pada angka).

3. Qualitative research are concerned with process rather than simply with

outcomes or products. (Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses

daripada produk atau outcome).

4. Qualitative research tend to analyze their data inductively. (Penelitian

kualitatif melakukana analisisi adata secara induktif ).

5. “Meaning” is of essebtial to the qualitative approach. (Penelitian kualitatif

lebih menekankan makna data di balik yang teramati).

Berdasarkan karakteristik tersebut dapat dikemukakan di sisni bahawa

penelitian kualaitatif itu adalah sebagai berikut :

1. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah

eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti adalaha instrument

kunci.

2. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau

outcome.

3. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.


4. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati).

Dalam penelitian ini yang diamati adalah efektif atau tidaknya pelaksanaan

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) yang dilakukan oleh Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumedang,

sehingga peneliti pun menggunakan jenis penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian

deskriptif adalah meneyajikan gambaran yang lengkap mengenai setting social dan

hubungan-hubungan yang terdapat dalam penelitian.

B. Penentuan Sasaran Dan Informan Penelitian

1. Penentuan Sasaran

Dalam melaksanakan penelitian, setiap kegiatan pengumpulan data selalu

berhadapan dengan obyek yang diteliti baik berupa manusia, benda maupun aktivitas-

aktivitas atau kejadian-kejadian dimana suatu masalah dapat untuk keseluruhan

karakteristik objek, penelitian ini disebut objek penelitian.

Dalam peneliataian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh

spradley yang dikutif oleh Sugiyono (2012:215) dinamakan “social situatin” atau

situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu : tempat (place), pelaku (actors), dan

aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis.

Social situation dalam penelitian ini adalah Aparatur Sipil Negara pada Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumedang Di

Bidang Pengadaan, Pemberhentian Dan Informasi ASN.


2. Informan Penelitian

Dalam rangka memperoleh informasi yang akurat serta data diperoleh dari

informan serta sampel. Informan adalah aparatur sipil Negara yang benar-benar

memahami permasalahan dengan argument bahwa mereka mengetahui banyak

mengenai fenomena yang terjadi di lapangan, sedangkan sampel adalah wakil

populasi yang akan diteliti.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive

sampling. Menurut Sugiyono (2012 : 218) teknik yang digunakan dalam mengambil

sampel dengan menggunakan purposive Sampling adalah sebagai berikut :

“Purposive Sampling adalah teknik mengambilan sampel sumber data dengan

mempertimbangan tertentu”, sehingga jumlah sampel yang digunakan pada penelitian

ini adalah 4 orang. Sebagaimana terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.1

Informan Penelitian

No Unsur Jumlah (Orang)

Kepala bidang pengadaan, pemberhentian


1. 1
dan informasi

2. Analis data kepegawaian SIMPEG 1

3. Analis Sumber Daya Manusia Ahli Muda 1

4. Staff operator SIMPEG 1


Jumlah 4

Peneliti mengambil sejumlah 4 (empat) orang diatas, berdasarkan

pertimbangan bahwa yang bersangkutan berkompeten dan bertanggungjawab

mengenai pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) yang

di laksanakan di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Sumedang baik secara keseluruhan maupun sebagian tergntung tupoksi

dan tingkat wewenang serta tannggungjawabnya.

C. Teknis Pengumpulan Data

Untuk menujang metode yang digunakan guna memperoleh informasi dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebgai berikut:

1. Studi kepustakaan

Teknik pengumpulan data dengan mempelajari literature, buku-buku

ilmiah, laporan-laporan, arsip serta dokumen-dokumen tertulis yang

berkaitan dengan masalah yang akan diteliti yang dapat menunjang

kelancaran pencarian data.

2. Studi lapangan

Teknik pengumpulan data yang diperoleh langsung di lapangan, dengan

cara :

a. Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung pada objek

penelitian untuk mencatat segala kegiatan yang berhubungan dengan


permasalahan yang di teliti, dimana peneliti tidak ikut terlibat dalam

proses kerja.

b. Wawancara mendalam yaitu teknik pengumpulan data dengan cara

meminta penjelasan kepada berbagai pihak yang berhubungan dengan

masalah yang di teliti dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara

lisan, mendalam serta terarah sesuai dengan pedoman wawancara.

c. Dokumentasi yaitu pengumpulan data berupa rekaman hasil

wawancara, foto-foto, catatan harian lapangan yang merupakan

perlengkapan hasil wawancara dan observasi.

D. Prosedur Pengolahan Data

Untuk mengolahdata hasil wawancara dan observasi, peneliti melakukan pengolahan


data yang ditempuh dengan mengacu pada operasi dasar yang menghasilkan keluaran
penting yang mengutip dari model miles and huberman (1984) yang diterjemahkan
oleh Sugiyono (2012 : 246-252) adalah sebagai berikut :

Data Collection

Data Display

Data Reduction

Conclusion

Dringa/Verifying
1. Data reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, di cari tema dan polanya serta membuang

yang tidak perlu. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

2. Data display (Penyajian Data)

Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar

kategori, flowchart dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data

terorganisasi, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah

dipahami.

3. Conclusion drawing/Verification (Penarikan kesimpulan/Verifikasi)

Kesimpulan dalam penelitian yang di harapkan adalah merupakan temuan

baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau

gambaran objek yang sebelumnya masih belum jelas sehingga diteliti menjadi jelas,

dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis dan teori.

E. Lokasi Dan Jadwal Penelitian


Penelitian ini di laksanakan Di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumedang, dengan jadwal penelitian sebagai

berikut :

Tabel 3.2
Jadwal Penelitian
N Kegiatan Waktu Pelaksanaan
o November Dese
mber
1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2
4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 8 9 0
1 Tahap
persiapan
a. Studi
kepustak
aan
a. Observas
i awal
b. Pengajua
n judul
2 Tahap
Pelaksanaan
a. Observas
i
b. Wawanc
ara
c. Pengmpu
lan data
3 Tahap
penyusunan
a. Pengolah
an data
b. Analisis
data
c. Pembuat
an
laporan
4 Tahap
pengujian
A. Sidang
laporan

Anda mungkin juga menyukai