Anda di halaman 1dari 6

Pentingnya Perawatan Gigi Dan Mulut Selama Kehamilan

Apryan Farhan

Program Studi Pendidikan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Brawijaya Malang,Jalan Veteran Malang 65145
E-mail:ryanfarhan4@gmail.com No.HP:082186808628

Abstrak: Banyak Ibu hamil yang belum mengetahui bahwa


sebenarnya perawatan gigi selama kehamilan itu penting. Keluhan
Kesehatan Gigi dan Mulut yang Sering Dialami Ibu Selama
Kehamilan diantaranya sariawan,gusi bengkak,sakit gigi,ngilu.
Bahaya dan Dampak Negatif Akibat Tidak Merawat Gigi dan Mulut
Secara Benar Selama Kehamilan Berikut beberapa bahaya dan
dampak negatif akibat perawatan gigi dan mulut yang salah selama
kehamilan, diantaranya malas makan,kualitas istirahat
terganggu,bahkan kelahiran premature dan keguguran. Cara Merawat
Gigi dan Mulut yang Benar Selama Kehamilan Berikut beberapa cara
untuk merawat gigi dan mulut yang benar selama kehamilan,
diantaranya berkumur dengan air garam,Pilih sikat gigi yang tebal dan
lembut,Menyikat gigi dengan rutin 2x sehari,Makan makanan
mengandung kalsium dan vitamin C,dan masih banyak lagi.

Kata kunci : kehamilan,gigi,mulut,perawatan,dampak

PENDAHULUAN

Kehamilan merupakan salah satu momen yang dinanti oleh sebagian besar
pasangan terutama bagi seorang wanita yang baru pertamakali merasakan fase
kehamilan. Namun kehamilan tidak selamanya menjadi hal yang menyenangkan.,
karena selama proses kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan dan
dipersiapkan baik secara fisik maupun mental, termasuk memperhatikan
kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan. Namun banyak Ibu hamil yang
meremehkan pentingnya perawatan gigi dan mulut selama kehamilan. Padahal
perawatan gigi dan mulut selama kehamilan sangatlah penting, karena bila hal
tersebut dianggap remeh dapat membahayakan kesehatan Ibu dan janin. Salah satu
bahaya infeksi gigi dan kerusakan gigi yang cukup parah selama kehamilan yakni,
dapat merangsang produksi hormon prostaglandin yang berlebihan selama
kehamilan sehingga dapat menyebabkan kontraksi rahim yang terlalu berlebihan.
Bila kontraksi rahim terlalu kuat, maka dapat menimbulkan resiko bayi lahir
prematur bahkan resiko keguguran.
Salah satu bahaya infeksi gigi dan kerusakan gigi yang cukup parah selama
kehamilan yakni, dapat merangsang produksi hormon prostaglandin yang
berlebihan selama kehamilan sehingga dapat menyebabkan kontraksi rahim yang
terlalu berlebihan. Bila kontraksi rahim terlalu kuat, maka dapat menimbulkan
resiko bayi lahir prematur bahkan resiko keguguran. Sehingga disinilah satu peran
tenaga kesehatan khususnya Bidan dalam hal memberikan konseling seputar apa
saja hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan oleh Ibu hamil dalam menjaga
kehamilannya, termasuk pentingnya perawatan gigi dan mulut selama kehamilan.
Karena dalam kebanyakan kasus, Ibu hamil banyak yang belum paham dan
mengerti mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut terutama saat
kehamilan, serta apa saja dampak yang ditimbulkan dikemudian hari apabila
perawatan gigi dan mulut tersebut tidak dilakukan.

PEMBAHASAN

Perilaku Kehamilan
Saat hamil, keinginan untuk makan makanan manis kerap sulit dibendung.
Bahkan, makanan manis sering menjadi senjata untuk melawan rasa mual dan
muntah di awal kehamilan.Pada dasarnya, mengonsumsi makanan manis secara
berlebihan berbahaya bagi semua orang, termasuk ibu hamil. Anda perlu tahu
bahwa kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil pada kehamilan trimester pertama
yaitu sekitar 2000 kalori per hari. Kemudian kebutuhan kalori meningkat menjadi
2200 kalori per hari pada kehamilan trimester ketiga.Jika ibu hamil mengonsumsi
kalori yang melebihi angka-angka tersebut, maka kalori akan disimpan dalam
tubuh. Alhasil, ibu hamil berisiko mengalami obesitas dan berbagai macam
penyakit pada gigi dan mulut.

Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut

 Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan atau aplikasi konsep


pendidikan dan konsep sehat. Konsep sehat adalah konsep seorang dalam
keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosialnya serta bebas dari penyakit,
cacat, dan kelemahannya.Adapun konsep pendidikan kesehatan adalah proses
belajar mengajar pada individu atau kelompok masyarakat tentang nilai – nilai
kesehatan sehingga mereka mampu mengatasi masalah kesehatan.Pendidikan
kesehatan adalah suatu proses belajar yang timbul karena adanya kebutuhan
akan kesehatan, dijalankan dengan pengetahuan mengenai kesehatan dan yang
menimbulkan aktivitas perorangan dan masyarakat dengan tujuan menghasilkan
kesehatan yang baik. Menurut Tiglao, pendidikan kesehatan “bukan sekedar”
memberitahukan kepada orang- orang bagaimana caranya untuk mempertinggi
kesehatan tetapi mereka seharusnya menciptakan sesuatu keadaan untuk
mendapatkan kesempatan untuk belajar, ‘dengan dan untuk” mereka sendiri.
Akibatnya mereka dapat mengubah cara hidup yang kurang baik untuk
kesehatan pribadinya untuk masyarakat dengan cara hidup sehat.

Peran Perubahan Perilaku Dalam Meningkatkan Kesehatan Gigi dan


Mulut Ibu Hamil
Penyakit periodontal (jaringan penyangga gigi) merupakan penyakit gigi dan
mulut yang prevalensinya masih tinggi, khususnya pada ibu hamil. Di Indonesia,
penyakit periodontal merupakan penyakit kedua terbanyak yang diderita
masyarakat (± 73,50%), dan sebesar 4-5% penduduk menderita penyakit
periodontal lanjut yang dapat menyebabkan gigi goyang dan lepas.

Kebersihan dan kesehatan mulut yang buruk pada ibu hamil dapat menyebabkan
infeksi pada gigi atau jaringan periodonsium seperti periodontitis. Infeksi yang
berasal dari keradangan jaringan periodontal ini dapat menyebar secara sistemik
dan menyebabkan peningkatan mediator keradangan seperti prostaglandin yang
akan berdampak terhadap si janin itu sendiri.

Sebuah penelitian dari Journal of Obstretrics Ginecology menunjukkan ibu


yang gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi pada janin melalui peredaran
darah plasenta. Sementara itu, di North Carolina menemukan fakta bahwa bakteri
spesies Streptococcus mutans yang merupakan penyebab gigi berlubang dapat
menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, dan selanjutnya dapat
mencapai jantung dan menyebabkan gangguan pada jantung ibu hamil. Dalam
jurnal yang lain menyebutkan juga bahwa penyakit gusi seperti gingivitis dan
periodontitis merupakan faktor risiko terjadinya kasus kelahiran bayi berat badan
lahir rendah (BBLR).

Berdasarkan data-data tersebut di atas, sangat disarankan untuk ibu hamil agar
senantiasa menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Disarankan juga agar dilakukan
konsultasi ke dokter gigi ketika seseorang sudah merencanakan kehamilan guna
melakukan pencegahan dan perawatan dini agar tidak berdampak baik pada ibu
maupun si janin

Beberapa hal yang calon ibu perlu ketahui tentang kesehatan gigi dan mulut
selama masa kehamilan adalah sebagai berikut:

1. Selama masa kehamilan, sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga
asupan zat makanan bergizi yang seimbang. Apabila ibu hamil mengalami
gangguan pada mulut dan gigi maka kebutuhan pemenuhan makanan
tersebut akan terganggu. Sehingga ibu tidak dapat mengunyah makanan
dengan baik yang berakibat gigi janin kurang dan bayi mengalami
gangguan pertumbuhan dalam kandungan.
2. Pada ibu hamil kondisi fisiologi tubuh juga akan berubah. Tubuh akan
mengalami perubahan hormon baik itu progesteron maupun estrogen.
Dampak dari perubahan hormone selama masa kehamilan itu dapat
mempengaruhi kesehatan mulut dan gigi, contoh ibu hamil trimester
pertama sering muntah dan kelebihan air liur. Bila tidak rajin kumur dan
menggosok gigi maka kuman dan bakteri penyakit mudah tumbuh,
menyebabkan bau mulut dan sariawan pada rongga mulut.
3. Peningkatan risiko terjadinya pembengkakan gusi maupun pendarahan
pada gusi, atau yang dikenal dengan gingivitis kehamilan. Hal ini terjadi
karena pelunakan dari jaringan daerah gusi akibat peningkatan hormon,
kadang timbul benjolan-benjolan berwarna bengkak kemerahan pada gusi,
dan gusi mulai berdarah. Perlu konsultasi rutin ke dokter gigi agar hal ini
tidak menimbulkan masalah-masalah terhadap kesehatan ibu maupun
janin.
4. Terganggu kenyamanan dan kurang istirahat akibat sering sakit gigi dan
ngilu. Pada saat hamil kondisi gigi yang berlubang akan bertambah parah
akibat penyerapan kalsium dari tubuh ibu hamil yang dibutuhan ibu bayi
untuk proses pertumbuhan. Maka dari itu pentingnya rajin menyikat gigi
dan apabila perlu gigi yang berlubang ditambal oleh dokter gigi yang
bersangkutan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Perawatan gigi dan mulut selama kehamilan merupakan salah satu


perawatan penting yang harus diketahui dan dipahami oleh ibu hamil. Karena
perawatan gigi dan mulut selama kehamilan membawa pengaruh besar bagi
kesehatan Ibu terutama janin. Salah satu sebab mengapa perawatan gigi selama
kehamilan itu penting, salah satunya yakni Ibu hamil yang mengalami gangguan
kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan beresiko 3-5x lebih besar melahirkan
bayi secara premature dan bayi dengan berat badan lahir rendah. Ibu hamil dengan
gangguan kesehatan gigi dan mulut, pada umumnya banyak yang mengeluhkan
mengenai beberapa keluhan seputar gigi dan mulut. Seperti halnya sariawan, bau
mulut, peradangan gusi, gigi terasa sakit dan ngilu serta masih banyak lagi
keluhan-keluhan yang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Hal ini tentu saja
menimbulkan problema baru dikalangan Ibu hamil, terutama Ibu hamil dengan
gangguan kesehatan gigi dan mulut. Bila gangguan kesehatan gigi dan mulut
tersebut tidak segera ditangani dengan baik benar. Maka akan menimbulkan
beberapa bahaya dan dampak negatif yang merugikan ibu terutama janinnya.
Seperti halnya bayi lahir premature, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah
serta dapat beresiko keguguran. Hal tersebut tentu saja dapat ditangani dan
dicegah apabila Ibu melakukan beberapa tindakan perawatan gigi dan mulut
secara benar selama kehamilan. Seperti halnya cara menyikat gigi yang benar dan
teratur, banyak mengkonsumsi makanan berkalsium dan yang mengandung
vitamin C dan B12, serta masih banyak lagi langkah-langkah penanganan dan
pencegahan gangguan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan lainnya.

Saran

Bagi tenaga kesehatan, sebaiknya melakukan konseling dan peyuluhan


kepada ibu hamil mengenai pentingnya perawatan gigi dan mulut selama
kehamilan. Karena dalam kebanyakan kasus, banyak ibu hamil yang masih belum
mengerti dan mengetahui mengenai seberapa pentingnya perawatan gigi dan
mulut selama kehamilan, sehingga banyak ibu hamil yang menganggap remeh
mengenai hal tersebut. Bagi Ibu hamil, sebaiknya turut aktif mencari tahu
informasi perawatanperawatan apa saja yang dibutuhkan saat menjelang
kehamilan. Sehingga proses persiapan menjelang kehamilan dapat dipersiapkan
secara matang dan terencana. Bagi wanita subur, sebaiknya sebelum menikah
melakukaan sejumlah pemeriksaan terutama pemeriksaan gigi dan mulut. Hal
tersebut bertujuan untuk mengetahui resiko-resiko apa saja yang harus
dipersiapkan apabila kelak akan dilakukan perencanaan kehamilan. Sehingga
resiko-resiko berbahaya yang dapat timbul selama kehamilan dapat diminimalisir.

DAFTAR RUJUKAN
Bambang tri waluyo.2016. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Gingivitis pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Talang
Tegal.145(4) diakses 14 September 2018
Bryan S Michalowicz.2013.Examining the safety of dental treatment in pregnant
women.144(2) diakses 13 September 2018
Da Costa et al.2017.Dental Care for Pregnant Women journal.177(2) diakses 14
September 2018
Daniel Ninan.2018.Dentistry and the Pregnant Patient.UK:Quintessence Pub Co
diakses 13 September 2018
Journal of Clinical Periodontology.2018.PC030:Oral Hygiene and Addressability
to dental care of pregnant.45(19) diakses 14 September 2018
Kementerian kesehatan RI.2012.Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita bagi Tenaga Kesehatan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.Jakarta:Kementerian kesehatan RI diakses
14 September 2018
Ruth Freeman.2014.The role of memory on the dentally anxious patient’s
response
to dental treatment.8(2) diakses 14 September 2018

Anda mungkin juga menyukai