Anda di halaman 1dari 6

PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP KEBERSIHAN GIGI

DAN MULUT (OHIS) SELAMA MASA KEHAMILAN

Badai Septa, Nurasiah

ABSTRAK
Kesehatan gigi dan mulut ibu hamil tergantung dari perilakunya sebab tingkatan pengetahuan
serta sikap adalah faktor predisposing dalam sebuah perilaku. Perilaku seorang ibu hamil diartikan
sebagai suatu aktivitas atau kegiatan selama masa kehamilan yang terdiri dari sikap, tindakan serta
pengetahuan. Karena selama masa kehamilan terjadi beberapa perubahan pada bagian tubuh termasuk
perubahan pada gigi dan mulut. Perubahan tersebut adalah adanya gangguan dalam rongga mulut akibat
kurangnya perawatan selama masa kehamilan. Kebersihan gigi dan mulut diukur dengan menggunakan
Oral Hygiene Index-Simplified (OHIS). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perilaku ibu
hamil terhadap kebersihan gigi dan mulut (OHIS) selama masa kehamilan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kulitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan/study literature.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu berasal dari sumber data sekunder seperti jurnal, buku,
karya tulis ilmiah, skripsi, text book dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ibu
hamil dalam memelihara kebersihan gigi dan mulutnya masih kurang baik dan tingkat kebersihan gigi dan
mulut (OHIS) masih buruk. Disarankan bagi ibu hamil agar selalu mempertahankan kebersihan gigi dan
mulutnya dengan memperbaiki perilaku selama kehamilan.Seperti rajin menyikat gigi, konsumsi
makanan yang sehat serta rajin mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengetahuan
tentang menjaga kebersihan gigi dan mulut selama masa kehamilan.

Kata Kunci : Ibu Hamil, Kehamilan, OHIS

PENDAHULUAN menimbulkan kerusakan seperti gigi berlubang,


Menjaga kesehatan adalah kewajiban bau mulut dan penyakit periodontal lainnya
setiap manusia, termasuk memelihara dan seperti terjadinya peradangan pada gingival
menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, (Saminem, 2009).
masalah penyakit gigi dan mulut masih Masalah ini digambarkan pada hasil
dirasakan hampir semua masyarakat Indonesia, Riskesdas tahun (2018), dimana Kementrian
sehingga diperlukan upaya penanganan dalam Kesehatan RI menyatakan bahwa proporsi
menurunkan angka kejadian penyakit tersebut. masalah kesehatan gigi dan mulut di
Peningkatan resiko terjadinya penyakit gigi dan Indonesia adalah sebesar 57,6%, sedangkan
mulut dapat dialami oleh semua individu, proporsi perilaku menyikat gigi setiap hari
termasuk pada ibu hamil. Pengetahuan dan sebesar 94,7% dan proporsi perilaku menyikat
kesadaran ibu hamil selama masa kehamilan gigi dengan benar sebesar 2,8%. Ini
tentang pentingnya pencegahan dalam menandakan bahwa kondisi kebersihan pada
mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut gigi dan mulut sebagian besar masyarakat
kenyataannya masih kurang. Kondisi ini sesuai Indonesia termasuk didalamnya ibu hamil
dengan tingginya angka ketidaksadaran ibu masih membutuhkan perhatian dalam
hamil untuk memperoleh perawatan gigi penanganannya (Riskesdas, 2018).
(Kemenkes RI, 2019). Perubahan tubuh ibu Pada ibu hamil seringkali merasakan
selama hamil merupakan efek dari adanya keluhan pada gigi dan mulutnya selama masa
hormon estrogen dan progesterone serta kehamilan, misalnya sakit gigi dan gusi sering
adanya tekanan mekanin dari pembesaran berdarah akibat terjadinya peradangan.
uterus dari organ lain, perubahan ini memenuhi Terjadinya peningkatan gangguan gigi dan mulut
metabolisme ibu serta pertumbuhan dan pada kehamilan karena adanya perubahan di
perkembangannya (Andriani & Wirjatmadi, dalam tubuh yang terbentuk yang merupakan
2016). suatu proses alamiah dan melibatkan beberapa
Akibat dari perubahan hormon tersebut perubahan pada bagian tubuh lainnya, seperti
adalah timbulnya perubahan terhadap kondisi perubahan secara anatomi, fisiologi dan
yang dirasakan oleh ibu hamil seperti rasa mual psikolog (Samiatul, 2019).
serta muntah sehingga dapat menyebabkan Terjaganya kebersihan gigi dan mulut
mulut dalam keadaan asam, akibatnya oral pada ibu hamil sangatlah penting, karena
hygiene menjadi buruk dan sangat mudah sangat mempengaruhi kesehatan tubuh
lainnya. Oleh karena itu aktivitas atau

Vol. 20 No. 1 Tahun 2021 23


kegiatan serta perilaku ibu hamil selama masa Berdasarkan masalah tersebut, penulis
kehamilan sebaiknya dijaga dan terkontrol. mengkaji lebih lanjut berdasarkan literature
Perilaku yang paling penting salah satunya yang ada tentang hubungan Perilaku Ibu Hamil
adalah dengan tetap rajin membersihkan gigi dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHIS)
dan mulut meskipun rasa malas seringkali selama masa kehamilan.
datang akibat kondisi ibu hamil yang selalu
merasakan mual dan muntah (Bakhtiar dkk, METODE PENELITIAN
2018). Jenis Jenis penelitian yang digunakan
Pada masa kehamilan yang berlangsung adalah study literatur. Dimana studi literatur
sekitar 40 minggu atau 9 sampai 10 bulan, adalah salah satu tehnik untuk mencari referensi
merupakan proses yang cukup panjang teori yang relevan dengan kasus terhadap
sehingga diperlukan upaya dalam perubahan permasalahan yang ditemukan. Data yang
perilaku bagi ibu hamil agar tetap terjaga diangkat pada penelitian ini berasal dari text
kebersihan oral higiennya dan terhindar dari book, jurnal, artikel ilmiah dan juga literature
penyakit gigi dan mulut. Karena kondisi yang berhubungan dengan penelitian yang di
keadaan gigi dan mulut ibu hamil yang sehat, lakukan.
tergantung pada kebersihan gigi dan
mulutnya (Paulena dkk, 2019).
PEMBAHASAN
Kondisi ini sesuai dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Mardelita,S Perubahan yang melibatkan secara
(2017), bahwa banyak ibu hamil mengalami fisiologi, hormonal dan anatomi dapat terjadi
adanya keluhan dan masalah kesehatan gigi pada wanita hamil dan bersifat alami.
dan mulut karena tidak mengetahui dengan Perubahan tersebut dapat mempengaruhi
baik tentang cara menjaga kebersihan gigi seluruh sistem organ termasuk mulut. Sehingga
dan mulut selama masa kehamilan. wanita hamil wajib menjaga dan meperhatikan
Pada kondisi ini, Ibu hamil harus mendapatakan kesehatannya selama masa kehamilan guna
perhatian yang serius dalam hal menjaga menghindari terjadinya resiko bayi premature
kebersihan gigi dan mulutnya melalui upaya (Widodorini, 2017).
perbaikan perilaku selama kehamilan, karena Perubahan yang biasanya terjadi
kebersihan gigi dan mulut yang tidak baik pada selama hamil yaitu seperti pembesaran
ibu hamil dapat menyebabkan penyakit gusi payudara, penambahan berat badan, lemas,
dan selanjutnya berat bayi lahir rendah (BBLR), morning sickness, dan lainnya. Kehamilan
sehingga menjaga kesehatan gigi dan mulut mengakibatkan terjadinya peningkatan sekresi
dengan baik akan membantu ibu hamil hormon yang akan memberikan dampak pada
menjalani masa kehamilan dengan lancar. kesehatan rongga mulut ibu hamil, akibatnya
Karena keadaan ibu hamil yang sehat akan akan muncul berbagai keluhan seperti mual
memberikan konstribusi dalam menurunkan dan muntah karena paparan asam lambung
angka kematian ibu selama masa kehamilan. pada gigi dan gusi sehingga menambah
Dalam menilai atau menentukan kebersihan gigi masalah dalam rongga mulut (Pujiati, 2020).
dan mulut seorang ibu hamil dapat dilihat dari Menjaga kesehatan gigi dan mulut
nilai OHIS atau Oral Hygiene Index Simplified wanita hamil tergantung pada perilakunya,
(OHI-S). Melalui penilaian OHIS pada beberapa sebab tingkatan pengetahuan serta sikap
penelitian, menunjukkan rata-rata skor indeks adalah faktor predisposing dalam sebuah
kesehatan mulut (OHIS) lebih tinggi ditemukan perilaku. Perilaku yang dimaksud adalah
pada ibu hamil dibandingkan yang tidak hamil segala aktivitas atau tindakan serta
(Bakhtiar dkk, 2018). pengetahuan yang dimiliki selama masa
Untuk mendapatkan hasil OHIS yang kehamilan seperti rajin menggosok gigi, rajin
baik, ibu hamil dapat merubah perilaku selama mengkonsumsi sayur dan buah, hingga rajin
masa kehamilan dengan tetap menjaga mengunjungi fasilitas kesehatan dalam
kebersihan gigi dan mulut meliputi peningkatan rangka memeriksakan kehamilannya
pengetahuan tentang pentingnya menjaga oral termasuk gigi dan mulut (Obi, 2019).
hygiene selama hamil, mengkonsumsi makanan Kehamilan sangat erat hubungannya
yang berserat serta rajin melakukan kontrol dengan keadaan dalam mulut, karena jika
kesehatan pada fasilitas kesehatan selama kondisinya tidak bersih maka akan sangat
masa kehamilan. mudah menimbulkan penyakit. Hal ini terjadi
akibat ketidakseimbangan hormon ibu dan

Vol. 20 No. 1 Tahun 2021 24


adanya faktor-faktor iritasi lokal dalam rongga Kategori buruk yang dihasilkan pada
mulut yang akhirnya oral hygiene menjadi buruk penelitian tersebut memperkuat bahwa ibu
(Magdalena et al 2016). hamil memiliki perilaku yang masih
Hormon estrogen dan progesterone menyimpang dari hidup sehat dalam menjaga
yang mengalami peningkatan dapat merubah kebersihan gigi dan mulutnya. Para ibu hamil
struktur mikrobiota biofilm, jaringan gingival menunjukkan keadaan rongga mulut dengan
secara biologis dan pembuluh darah. Keadaan OHIS yang buruk, karena tidak melakukan
ini diyakini dapat mempengaruhi kesehatan perawatan yang berhubungan dengan
gusi, dan juga kedua hormon tersebut dapat kesehatan rongga mulutnya termasuk malas
menyebabkan pelebaran pembuluh darah melakukan sikat gigi, sementara perilaku
sehingga sering terjadi pembesaran gingiva tersebut seharusnya menjadi kewajiban atau
pada ibu hamil (Pujiati, 2020). Beberapa kebiasaan baik bagi ibu hamil dalam
manifestasi mulut ditemukan lebih dari satu mempertahankan rongga mulut yang bersih
pada wanita hamil, seperti gangguan pada dan sehat.
lidah, ulserasi, lidah yang kotor, bahkan Demikian halnya penelitian yang
berujung pada penyakit periodontal merupakan dilakukan pada 30 ibu hamil oleh Sukasih tahun
wujud keadaan mulut yang paling sering 2019, tentang Gambaran Perilaku menyikat gigi
terdeteksi. Kondisi ini biasanya muncul pada dan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada ibu
usia kandungan pada trimester 1 dan 2 hamil di Puskesmas Rendang, Denpasar.
kemudian akan mengalami peningkatan pada Dimana pada 30 wanita hamil tersebut sebagian
trimester terakhir (Hidayat dkk, 2019). besar memiliki perilaku dengan menyikat gigi
Berdasarkan hasil penelitian oleh yang baik, hasil ini juga digambarkan pada OHI-
Saputri dan Shalina tahun 2016. Perilaku S nya dengan kriteria baik, sedangkan sebagian
Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Ibu lagi memiliki perilaku yang malas menyikat gigi
Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma juga menggambarkan OHI-S yang buruk. Pada
Darussalam Banda Aceh menunjukkan hasil hasil penelitian ini disimpulkan bahwa perilaku
bahwa perilaku memelihara kesehatan gigi dan ibu hamil memiliki pengaruh terhadap
mulut pada ibu hamil, kategorinya buruk. Hasil kebersihan gigi dan mulutnya.
ini sejalan dengan kondisi kebersihan gigi dan Begitupula hasil Peneltian yang
mulut juga dengan kategori buruk, sehingga dilakukan pada 80 ibu hamil oleh Nila tahun
dapat disimpulkan bahwa pada ibu hamil 2018 dengan menggunakan simple random
terdapat perilaku yang masih perlu dirubah sampling, tentang Faktor-faktor yang
selama masa kehamilan karena dapat mempengaruhi perilaku pemeliharaan
mempengaruhi kebersihan gigi dan mulutnya kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di
yang akhirnya berkontribusi pada munculnya Poli KIA UPTD Puskesmas Citangkil Kota
penyakit rongga mulut yang dapat Cilegon menyimpulkan bahwa hampir
mengganggu kenyamanan ibu hamil di masa sebagian besar memiliki perilaku yang kurang.
kehamilan.Perilaku buruk yang ditunjukkan ibu Kurangnya perilaku tersebut karena
hamil sehubungan dengan kebersihan gigi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang
dan mulutnya juga dijelaskan dalam penelitian dimiliki. Perilaku tersebut seperti malas
yang dilakukan pada 15 orang ibu hamil oleh menyikat gigi, kurang mengkonsumsi
Munadirah tahun 2017, dengan judul makanan berserat tetapi justru mengikuti
gambaran perilaku ibu hamil terhadap keinginan mereka yang dipengaruhi hormon
kesehatan gigi dan mulut di Kelurahan Sapaya bahkan tidak melakukan pemeriksaan rutin
Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa pada fasilitas kesehatan, sehingga perilaku
menunjukkan bahwa tingkat kebersihan gigi ini ternyata memberikan dampak buruk pada
ibu hamil di daerah tersebut tergolong kategori kebersihan OHISnya.
buruk dengan persentase 53,3%, hal ini Dari hasil penelitian yang dilakukan
disebabkan karena perilaku ibu hamil yang pada 97 ibu hamil oleh Obi tahun 2019 tentang
masih tergolong tidak perhatian dalam Perilaku Ibu hamil terhadap indeks DMF-T dan
menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, yakni OHIS menunjukkan bahwa perilaku ibu hamil
munculnya debris dan kalkulus meningkat yang kurang memperhatikan keadaan rongga
karena frekuensi makan yang bertambah mulut dengan hasil indeks OHI-S berdasarkan
sementara perilaku ibu hamil yang malas usia kehamilan dilakukan pemeriksaan pada
menggosok gigi mengakibatkan OHIS menjadi usia trimester pertama, kedua dan ketiga,
buruk (Munadirah, 2017). dimana terlihat pada trimester 2 terdapat

Vol. 20 No. 1 Tahun 2021 25


(44,3%) dan pada trimester 3 terdapat (36,1%) mulut yang harus dilakukan selama masa
sedangkan usia kehamilan trimester 1 hanya kehamilan. Kesimpulannya adalah penting
(19,6%) indeks kebersihan gigi dan mulutnya bagi wanita hamil untuk mendapatkan
memiliki kriteria sedang. Dapat disimpulkan bimbingan kesehatan, karena seringnya
bahwa pada masa kehamilan trimester 2 dan 3 ditemukan adanya lesi mukosa oral di rongga
merupakan puncak terjadinya kondisi oral ibu mulut daripada mereka yang tidak hamil. Hal
hamil mengalami perubahan dan biasanya ini disebabkan karena perubahan hormonal
terjadi gingivitis. Sehingga dapat diketahui dan vaskular yang disertai dengan kehamilan
bahwa pola pemeliharaan kesehatan gigi dan akan memperberat respons gingiva terhadap
mulut ibu hamil masih kurang baik dimana ibu plak bakteri. Sehingga, pemeliharaan
hamil masih mengabaikan kebersihan gigi dan kesehatan gigi dan mulut akan menjaga oral
mulutnya, begitupula asupan makanan yang hygiene dalam mulut dan mengurangi
masuk kedalam janin (Obi, 2019). gingivitis selama kehamilan.
Sejalan juga dengan hasil penelitian Berdasarkan penelitian yang
pada 114 wanita hamil di Nepal oleh Awasthi et dilakukan pada 45 wanita hamil oleh
al 2020, yakni Oral and dental care practices Setyawati tahun 2018 dengan judul Hubungan
and attitude of pregnant women in lalitpur, antara tingkat pengetahuan dengan perilaku
Nepal (Praktik perawatan gigi dan mulut serta kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di
sikap wanita hamil di Lalitpur, Nepal). Puskesmas Dlingo Yogyakarta menunjukkan
Menunjukkan bahwa ibu hamil di Nepal 7,9% bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan kesehatan gigi dan mulut adalah pada
92,1% ibu hamil memiliki perilaku yang umumnya baik, keadaan ini sejalan dengan
kurang memadai tentang menjaga kebersihan kondisi OHIS yang baik pula, dimana pada 38
mulut selama kehamilan mereka. Sehingga wanita hamil memiliki rongga mulut yang
pengetahuan sangat berpengaruh pada sikap bebas dari halitosis, gusi yang sehat, serta
dan perilaku ibu hamil yang akhirnya tidak adanya karang gigi (Setyawati, 2018).
berpengaruh pula terhadap tingkat oral Berdasarkan hasil penelitian pada 200
hygienenya. Disarankan kedepannya, agar wanita hamil yang dipilih secara acak yang
ada integrasi atau kerjasama antara dokter usianya antara 28 - 38 tahun dengan kehamilan
kandungan, bidan dan dokter gigi dalam 4-6 bulan oleh Moawed et al 2019 yakni The
memberikan pelayanan terhadap ibu hamil. oral health knowledge and self-care practices
Berdasarkan penelitian yang dilakukan of pregnan women in Saudi Arabia
pada 50 ibu hamil oleh Hamzah dkk tahun (Pengetahuan Kesehatan Mulut dan Praktik
2016 dengan judul Hubungan Tingkat Perawatan Diri Wanita Hamil di Arab Saudi),
Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi menunjukkan bahwa 45% ibu memiliki
dan Mulut dengan Kebersihan Rongga Mulut pengetahuan yang buruk, dan ada hubungan
pada Ibu Hamil di RSUD Meuraxa Banda Aceh yang signifikan antara tingkat praktik dengan
menunjukkan hasil bahwa ibu hamil dengan pendidikan, status kebersihan gigi yang buruk,
tingkat pengetahuan yang baik berbanding dan melakukan kunjungan di poliklinik antenatal.
lurus dengan rongga mulut yang bersih atau Berdasarkan penelitian-penelitian
OHI-S yang baik dan pada hasil tingkat yang mendukung teori, hal tersebut memberikan
pengetahuannya sedang memiliki kriteria OHI-S bukti bahwa terdapat perilaku ibu hamil yang
sedang, serta pada tingkat pengetahuan buruk memiliki hubungan serta perubahan yang
memiliki OHI-S yang buruk pula. Sehingga dapat signifikan terhadap kebersihan rongga mulut
disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat OHIS selama masa kehamilan. Dimana perilaku,
pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan sikap serta pengetahuan saling berkaitan erat
mulut dengan kebersihan rongga mulut pada ibu dan memberi kontribusi pada kondisi oral
hamil. hygiene seorang ibu hamil, karena dalam
Demikian pula dengan penelitian beberapa hasil penelitian yang telah dibahas,
yang dilakukan pada 147 ibu hamil oleh beberapa ibu hamil memiliki perilaku yang baik
Magdalena et al 2016 dengan judul dan ada juga yang tidak baik atau jauh dari
Knowledge and attitudes of pregnant women upaya dalam memelihara kesehatan gigi dan
about oral health (Pengetahuan dan sikap ibu mulutnya. Hal ini dapat dipengaruhi atau
hamil tentang kesehatan mulut), menunjukkan didukung oleh pengetahuan yang dimiliki
bahwa sebagian besar tidak memiliki masing-masing ibu tentang menjaga
informasi yang cukup tentang perawatan

Vol. 20 No. 1 Tahun 2021 26


kesehatan gigi dan mulut selama menjalani Meuraxa Banda Aceh. Journal Caninus
masa kehamilan. Denstistry, 1 (November), 39–46.
Sehingga sangat diharapkan, pada ibu Hidayat,R & Tandiari,A.(2016). Kesehatan Gigi
dan Mulut Apa yang sebaiknya Anda
yang tengah hamil agar senantiasa
tahu?. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
mempertahankan kebersihan gigi dan Hidayat, W., Pribadi, I. M. S., Zakiawati, D., &
mulutnya dengan memperbaiki perilaku pada Suwargiani, A. A. (2019). Profile of
orientasi kesehatan yang diinginkan, memiliki oral manifestations, oral hygiene, and
pengetahuan yang cukup selama masa nutritional status in pregnant women.
kehamilan dengan rajin mengikuti kelas ibu Padjadjaran Journal of
hamil atau mengunjungi fasilitas. Dentistry,31(3),215.
Kementrian kesehatan RI,( 2019).
https://www.sehatq.com/artikel/indikator
KESIMPULAN
-keluarga-sehat-dari-kemenkes-
Berdasarkan dari beberapa hasil ri.Diakses pada tanggal : 1 Oktober
penelitian yang didapatkan, maka dapat 2020
disimpulkan bahwa perilaku ibu hamil dalam Kemp,J & Walters,C, (2004). Gigi
Sikecil.Jakarta: Penerbit Erlangga
memelihara kebersihan gigi dan mulut rata-rata
Magdalena, B., Nogueira, L., Bárbara, ;, Lima
masih kurang baik dan tingkat kebersihan gigi Nogueira, C., Roberto De Souza
dan mulut (OHIS) masih buruk. Fonseca, R., Antônio, G., Brandão, M.,
Oliveira De Alencar Menezes, T.,
SARAN Pamplona, D., & Tembra, S. (2016).
Diharapkan bagi ibu hamil agar selalu Knowledge and Attitudes of Pregnant
Women About Oral Health
mempertahankan kebersihan gigi dan mulutnya
Conocimientos y Actitudes de las
dengan memperbaiki perilaku selama Mujeres Embarazadas sobre la Salud
kehamilan. Misalnya rajin menyikat gigi, Oral. Int. J. Odontostomat, 10(2), 297–
konsumsi makanan yang sehat serta rajin 302
mengunjungi fasilitas kesehatan untuk Mardelita,S.(2017).Gambaran Perilaku
mendapatkan pengetahuan tentang menjaga pemeliharaan Kebersihan gigi dan
kebersihan gigi dan mulut selama kehamilan mulut ibu hamil di UPTD Puskesmas
Juli Kabupaten Bireuen.Jurnal
dan dapat menjadi referensi bagi peneliti
Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
selanjutnya. Hidup.
Munadirah.(2017).Gambaran perilaku ibu hamil
DAFTAR PUSTAKA terhadap kesehatan gigi dan mulut di
Andriani, M & Wirjatmadi, B. (2016). Peranan Kelurahan Sapaya Kecamatan
Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Bungaya kabupaten Gowa.Jurnal
Prenadamedia Group Media Kesehatan Gigi.Vol.16.No.1.
Awasthi, M. S., Awasthi, K. R., Saud, B., Tahun 2017
Adhikari, B., Kumari, S., & Koirala, R Moawed, S., S. Badawy, A., Alosimi, S., &
(2020). Oral and dental care practices Alrowily, M. (2019). The Oral Health
and attitude of pregnant women in Knowledge and Self-care Practices of
lalitpur, Nepal. International Journal Pregnant Women in Saudi Arabia.
of Nursing and Health Sciences, 2(1), American Journal of Nursing Research,
10–15 7(4), 643–651.
Bakhtiar, K.,dkk (2018). DMFT and OHIS Naviri,T.(2011).Buku Pintar Ibu Hamil.Jakarta:
indexes in pregnant mothers. Journal Pt.Elex Media Komputindo
of Community Health Research, 7(1), Nila Marwiyah, D. D. (2018). Faktor-Faktor yang
1–10. Mempengaruhi Perilaku Pemeliharaan
Carolin,T,B & Novelia,S (2019). Efek kelas ibu Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Ibu
hamil terhadap pengetahuan dan sikap Hamil Di Poli KIA. Jurnal Kesehatan,
ibu hamil dalam melakukan perawatan 7(2).
kehamilan di Puskesmas Sempur Obi, A. L. (2019). Perilaku ibu hamil terhadap
Bogor Jawa Barat.Laporan Penelitian Indeks DMF-T dan OHIS pada Ibu
Stimulus nasional: Fakultas ilmu Hamil Applonia. Dental Therapist
kesehatan Universitas Nasional Journal, 1(1), 28–38.
Jakarta. Paulena,F ,dkk.(2019). Status Karies gigi,status
Hamzah, M., Bany, Z. U., & Sunnati. (2016). kebersihan mulut dan status gingivitis
Hubungan Tingkat Pengetahuan ibu hamil trimester I dan II.Dental
Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Therapist Journal.Vol 1No.1
Mulut dengan Kebersihan Rongga Pujiati, M. (2020). Hubungan Kebersihan
Mulut pada Ibu Hamil di RSUD Rongga mulut serta status gingival

Vol. 20 No. 1 Tahun 2021 27


dengan usia kehamilan pada ibu hamil Tahun 2018.
di wilayah kerja Puskesmas Soegyanto, A. I., Larasati, R. N., & Wimardhani,
Sumbersari Kab. Jember. Digital Y. S. (2020). Mother ’ s Knowledge and
Repository Repository Universitas Behaviour Towards Oral Health During
Universitas Jember Jember Pregnancy. 1–8.
Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. (2010). Sukasih, P.L.N (2019) Perilaku, G., Gigi, M.,
Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Tingkat, D. A. N., Gigi, K., Mulut, D. A.
Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. N., & Ibu, P. DI PUSKESMAS
Jakarta: EGC RENDANG TAHUN 2019 DI
Rahmadhan,G,A. (2010). Serba serbi Kesehatan PUSKESMAS RENDANG TAHUN
Gigi Dan Mulut.Jakarta:Bukune 2019.
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Timotius,H,K. (2018). Otak Dan
Kesehata Dasar (RISKESDAS). Perilaku.Yogyakarta: Andi
Journal of Physics A: Mathematical and Town, G., East, D., Sattar, F. A., & Khan, A. H.
Theoretical, 44(8), 1–200. (2020). Prenatal Oral Health Care and
Samiatul Milah, Ana.(2019). Nutrisi Ibu dan Anak Dental Service Utilization by Pregnant
Gizi Untuk Keluarga. Women: A Survey in Four Maternity
Saminem.(2009). Seri Asuhan Kebidanan Centers of Gulshan Town, District East,
Kehamilan Normal. Jakarta : Penerbit Karachi. 29(02), 60–65.
Buku KedokteranEGC Widodorini,T & Ika Pra SetyaWati, D., Prasasti,
Saputri, D., & Shalina, R. K. (2016). Perilaku A.(2017). Hubungan Perilaku Ibu Hamil
Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan dengan Kebersihan Gigi dan Mulut
Mulut Ibu Hamil Di Wilayah Kerja (OHI-S) Masa Kehamilan di
Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Pandanwangi Malang. E-
Banda Aceh. Journal Of Syiah Kuala Prodenta Journal of Dentistry, 1(1), 23–
Dentistry Society, 1(1), 85–90. 31.
Sariningsih,E.(2014) Gigi busuk dan poket Zahra, N. I., Padjadjaran, U., & Gigi, F. K.
periodontal sebagai focus infeksi. (2020). Hubungan perilaku
Jakarta: PT.Elex Media Komputindo pemeliharaan kesehatan gigi ibu hamil
Setyawati, N. (2018). Mulut Ibu Hamil Di dengan kesehatan jaringan periodontal
Puskesmas Dlingo Ii Tahun 2018 Mulut di klinik utama ibu dan anak jasmine
Ibu Hamil Di Puskesmas Dlingo Ii mq medik.

Vol. 20 No. 1 Tahun 2021 28

Anda mungkin juga menyukai