Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN MAHASISWA PROFESI

DOKTER GIGI BIDANG ILMU KEDOKTERAN GIGI MASYARAKAT


DAN PENCEGAHAN (IKGM-P)
ANALISIS PRIORITAS MASALAH KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PADA IBU HAMIL PUSKESMAS KEDUNGBANTENG

Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing Penelaah:


Dosen Pembimbing Akademik:
Dr. drg. A. Haris Budi Widodo,
drg. Fitri Diah Oaktadewi, M.DSc. M.Kes., A.P., S.IP., S.E., S.H
Dosen Pembimbing Lapangan:
drg. Ratna Irawati

Mahasiswa:

Sarah Zarwanda Amalia G4B020024

0
1
BAB I
Pendahulua
n

0
1
Latar Belakang
Pengetahuan ibu hamil terhadap pentingnya
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama
Kehamilan merupakan periode
masa kehamilan masih rendah. Banyak ibu hamil
khas saat wanita mengandung
yang tidak mengetahui dampak buruk masalah gigi
embrio yang berkembang. Masa
dan mulut terhadap kehamilan.
kehamilan dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin (Nurmitasari
dkk., 2019) Penyelesaian masalah Kesehatan perlu dilakukan analisis
prioritas masalah untuk menjawab pertanyaan Kesehatan
atau penyakit apa yang perlu diutamakan atau
diprioritaskan dalam program Kesehatan. Prioritas masalah
Penyakit periodontal merupakan yang sudah didapatkan berikutnya perlu diberikan
salah satu penyakit yang umum intervensi yang tepat agar program dapat berjalan dengan
terjadi pada masyarakat efektif dan efisien
Indonesia dengan angka kejadian
penyakit ini sebesar 60- 90%.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengetahui masalah
Kesehatan gigi dan mulut yang ada pada ibu hamil di Kecamatan
Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas dan menganalisis prioritas
masalah Kesehatan gigi dan mulut tersebut
Rumusan Masalah
1. Apa prioritas masalah gigi dan mulut yang ada pada ibu hamil di Kecamatan
Kedungbanteng, Banyumas?
2. Apa saja program yang dapat direncanakan untuk mengatasi masalah tersebut?

Tujuan
Tujuan umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui permasalahan gigi dan mulut pada ibu hamil di
Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.

Tujuan Khusus
Tujuan khusus pada kegiatan ini adalah:
a. Mengetahui prioritas masalah kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas
b. Menyusun rencana program penanggulangan masalah gigi dan mulut ibu hamil di Kecamatan Kedungbanteng,
Banyumas

0
2
Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari kegiatan ini adalah untuk menambah
ilmu. pengetahuan di bidang Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat
(IKGM) di wilayah kerja puskesmas Kecamatan
Kedungbanteng, Banyumas.

Manfaat Praktis

Menjadi bahan masukan untuk pengambilan keputusan di bidang


kesehatan gigi dan mulut oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
khususnya Puskesmas Kedungbanteng dalam kaitannya dengan
kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil

0
4
BAB II
Tinjauan
Pustaka

0
5
Gambaran Umum
KEHAMILAN Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang Selama Kehamilan
baru terjadi bila ovum dibuahi dan
Perubahan dan masalah rongga mulut pada
pembuahan ovum akhirnya berkembang
ibu hamil dipengaruhi oleh berbagai faktor
sampai menjadi fetus yang aterm.Masa
baik faktor sistemik seperi perubahan kadar
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
hormone esterogen dan progesterone
lahirnya janin. Pertumbuhan selama masa
tubuh maupun perubahan secara lokal
kehamilan terjadi melalui tiga fase yaitu
seperti suasana rongga mulut pada masa
fase ovum, fase embrio, dan fase janin.
kehamilan
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Kindly delete this note after editing this
Masalah rongga mulut yang umum terjadi
page.
Thank
Internasional usia kehamilan dibagi menjadi
pada ibu hamil antaranya adalah masalah
you!
3 trimester yang masing-masing
periodontal seperti gingivitis, gingival
berlangsung dalam beberapa minggu.
hyperplasia, pyogenic granuloma; karies
Trimester 1 selama 13 minggu, trimester2
gigi, peningkatan pembentukan karang gigi,
selama 14 minggu, dan trimester 3 selama
dan erosi gigi (Bui dkk., 2018).
13 minggu (Handayani, 2016).

0
6
Analisis Prioritas Masalah

Masalah kesehatan masyarakat disuatu wilayah secara


spesifik akan sangat mempengaruhi bentuk perencanaan
kesehatan di wilayah tersebut, dan dapat dikenali dengan
melakukan analisis masalah kesehatan. Tahap
perencanaan awal kegiatan untuk penanggulangan
masalah kesehatan perlu dilakukan analisis prioritas untuk
menjawab pertanyaan masalah kesehatan atau penyakit
apa yang perlu diutamakan atau diprioritaskan dalam
program kesehaan. Selanjutnya bilamana sudah
didapatkan masalah kesehatan atau jenis penyakit yang
diprioritaskan untuk ditanggulangi maka pertanyaan
berikutnya adalah jenis intervensi apa yang perlu
diutamakan agar program dapat berjalan efektif dan
efisien (Symond, 2013).

0
7
BAB III
Metode
Penelitian

0
1
Jenis dan Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
research) dengan metode deskriptif yaitu penelitian
yang dimaksudkan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu hasil penelitian yang disajikan
sesuai dengan teori-teori yang telah ada (Arikunto,
2010).
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah deskriptif yaitu
dilakukan survei pada ibu hamil dengan menggunakan
kuesioner dan wawancara
Waktu dan Lokasi
Kegiatan
Penelitian ini dilakukan di Poli KIA Puskesmas
Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas,pada
hari Kamis, 19 Mei 2022 – Sabtu, 21 Mei
2022.
Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini adalah masalah kesehatan
gigi dan mulut.

Definisi Operasional
No Variabel Definisi Cara Pengukuran Skala Data

1. Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut Keadaan gigi dan mulut yang belum Nominal -
sesuai dengan yang diharapkan

2. Ibu Hamil Perempuan yang sedang mengalami - Nominal


perubahan fisiologis yang
mengakibatkan adanya perubahan
pada kondisi
rongga mulutnya

3. Trimester Trimester merupakan periode Trimester I yakni periode Ordinal


kehamilan kehamilan 0-3 bulan,
trimester II yakni periode
kehamilan 4-6 bulan, dan
trimester III yakni periode
kehamilan 7-9 bulan
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Kedungbanteng, Banyumas
Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental
sampling
Kriteria inklusi:
a. Ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kedungbanteng
b. Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di poli KIA
Puskesmas Kedungbanteng pada hari Kamis, 19 Mei 2022 –
Sabtu, 21 Mei 2022
c. Ibu hamil yang bersedia mengikuti penelitian
d. Ibu hamil yang mengikuti wawancara dan pengisian
kuesioner pada meja konsultasi gigi dan mulut Sumber Data
e. Ibu hamil yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
Kriteria ekslusi: Data primer yaitu data identitas, yang diperoleh melalui
kuesioner dan wawancara langsung pada ibu hamil yang
a.Ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan di poli KIA pada datang untuk melakukan pemeriksaan di poli KIA di
Kamis, 19 Mei 2022 – Sabtu, 21 Mei 2022 Puskesmas Kedungbanteng. Data sekunder diperoleh
b.Ibu hamil yang tidak mengikuti wawancara dan pengisian kuesioner dari data Puskesmas Kedungbanteng.
pada meja konsultasi gigi dan mulut
c.Ibu hami yang tidak bersedia mengikuti penelitian
d.Ibu hamil yang tidak mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:
1. Observer yaitu mahasiswa magang
2. Lembar kuesioner
3. Alat tulis
4. Head Lamp
5. Ruangan aula yang ada di Puskesmas Kedungbanteng

Metode Pengumpulan Data


Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi.

Metode Analisis
Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif
yang bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh,
selanjutnya dikembangkan pola hubugan tertentu. Adapun langkah-langkah
yang harus dilalui dalam analisis data adalah redusi data, display data, dan
conclusion drawing atau verification.
Populasi dan Sampel Penelitian
BAB IV
Hasil dan
Pembahasan

1
3
Analisa Kondisi

Puskesmas Kedungbanteng merupakan puskesmas yang berada


di Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas dan memiliki 14
wilayah kerja. Kegiatan penyuluhan kesehatan ibu dan anak
(KIA) dilaksanakan dalam bentuk kelas ibu hamil, pembinaan
oleh setiap bidan desa secara daring, dan penyebaran leaflet
oleh bidan desa.
Ibu hamil yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 52 orang
yang seluruhnya berasal dari Kecamatan Kedungbanteng,
Banyumas. Usia ibu hamil beragam di mana terdapat 24 orang
berusia 20-25 tahun, 7 orang berusia 26-30 tahun, dan 21 orang
berusia di atas 30 tahun.

1
4
HASIL
Alur Pemeriksaan Rongga Mulut
Wawancara serta pengisian kuisioner, pemeriksaan
rongga mulut singkat dan pemberian edukasi

NO Usia Jumlah Frekuensi


1. 20-25 tahun 24 46,15 %
2 26-30 tahun 7 13,46 %
3 > 30 tahun 21 40,38 %
Total 52 100 %

NO Usia Kehamilan Jumlah Frekuensi


1. Trimester I 15 28,84 %
2 Trimester II 12 23,07 %
3 Trimester III 25 48,07 %
Total 52 100 %
16
HASIL
Alur Pemeriksaan Rongga Mulut
Wawancara serta pengisian kuisioner, pemeriksaan
rongga mulut singkat dan pemberian edukasi

NO Usia Jumlah Frekuensi


1. 20-25 tahun 24 46,15 %
2 26-30 tahun 7 13,46 %
3 > 30 tahun 21 40,38 %
Total 52 100 %

NO Usia Kehamilan Jumlah Frekuensi


1. Trimester I 15 28,84 %
2 Trimester II 12 23,07 %
3 Trimester III 25 48,07 %
Total 52 100 %
16
Masalah Utama Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
(berdasarkan keluhan utama)
Masalah Utama Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
(berdasarkan usia kehamilan)
Metode Delbeque

Metode delbeque, Prioritas masalah ditentukan dengan penilaian 4 kriteria yaitu:


1. Besar masalah: jumlah atau kelompok penduduk yang ada kemungkinan terkena
masalah serta keterlibatan masyarakat dan instansi terkait.
2. Kegawatan masalah: tingginya angka morbiditas dan mortalitas, kecendrungannya dari
waktu ke waktu.
3. Biaya atau dana: besar atau jumlah dana yang diperlukan untuk mengatasi masalah
baik dari segi instansi yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah atau dari
masyarakat yang terkena masalah.
4. Kemudahan: tersediannya tenaga, sarana / peralatan, waktu serta cara atau metode
dan teknologi penyelesaian masalah seperti tersedianya kebijakan / peraturan, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis.

17
Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan
Metode Delbeque

Kriteria dan Bobot


Besar
    Masalah Kegawatan Kemudahan    
No Masalah (6) (5) Biaya (3) (4) Total Prioritas

1 Gingivitis 6 x 5 = 30 5 x 3 = 15 3 x 2 = 6 4 x 2= 8 59 III
2 Periodontitis 6 x 4 = 24 5 x 4 = 20 3x1=3 4x1=4 51 IV
3 Pulpitis 6 x 6= 36 5 x 4 = 20 3 x 2 = 6 4 x 4 = 16 78 I
4 Erosionof 6 x 3 = 18 5 x 2 = 10 3 x 2 = 6 4 x 3 = 12 46 V
Teeth
5. Retained 6 x 6 = 36 5 x 2 = 10 3 x 2 = 6 4 x 4 = 16 68 II
dental root

6. Impacted 6 x 2= 12 5 x 2 = 10 3x1=3 4x1=4 19 VI


teeth
Pembahasan
Distribusi subjek penelitian berdasarkan usia yaitu sebanyak 24 orang (46,15%)
berada di usia 20-25 tahun, sebanyak 7 orang (13,46%) berada di usia 26-30 tahun
dan sebanyak 21 orang (40,38%) berada di usia > 30 tahun. Persentase tersebut
menunjukkan bahwa kehamilan paling banyak berada di usia 20-25 tahun
Penelitian ini serupa dengan laporan kinerja kementerian kesehatan (2020) yang
menyatakan bahwa prevalensi ibu hamil terbanyak berada pada usia 20-25 tahun
sebanyak 33,5% populasi penduduk di Indonesia yang mana hal tersebut berkaitan
dengan angka perkawinan usia dini dan kehamilan remaja (Riskesdas, 2020).

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa prioritas Hasil dari penelitian ini yang dilakukan kepada 52 subjek
masalah kesehatan gigi dan mulut yang utama adalah berdasarkan kelompok usia kehamilan menunjukan bahwa 15
Pulpitis atau gigi berlubang dan nyeri. Hasil tersebut sama orang (28,84%) berada di usia kehamilan trimester I, sebanyak
dengan pernyataan Silva dkk., (2017), bahwa karies dan 12 orang (23,07%) berada di usia kehamilan trimester II dan
erosi gigi pada masa kehamilan terjadi akibat adanya sebanyak 25 orang (48,07%) berada di usia kehamilan
gejala mual dan muntah yang dialami ibu hamil. Proses trimester III. Keadaan ini menunjukkan bahwa subjek
mual dan muntah ini menyebabkan cairan lambung naik penelitian lebih didominasi oleh pasien ibu hamil dengan usia
ke rongga mulut sehingga suasana rongga mulut yang kehamilan trimester III.
asam menyebabkan gigi mudah mengalami pengikisan
atau erosi dan karies gigi.
19
Pemecahan Masalah
Penentuan pemecahan masalah didasarkan pada prioritas
yang tertinggi dari hasil metode Delbeque. Pulpitis atau adanya
peradangan pada pulpa yang ditandai adanya gigi berlubang
dan nyeri menjadi prioritas masalah terbesar pada kesehatan
gigi dan mulut ibu hamil di wilayah Puskesmas
Kedungbanteng, sehingga harus dilakukan beberapa program
sebagai upaya pemecahan masalah, seperti penyuluhan,
selebaran atau leaflet berisi cara penanggulangan masalah.

Peneliti telah melakukan penyuluhan secara individu pada


ibu hamil pada saat melakukan wawancara terkait
permasalahan gigi dan mulut berisi materi mengenai
pemilihan tempat berobat ketika gigi bermasalah, waktu untuk
datang ke dokter gigi, penyebab gigi berlubang, pemilihan
sikat gigi dan pasta gigi yang tepat, waktu untuk mengganti
sikat gigi, pencegahan gigi berlubang, serta makanan dan
minuman yang baik untuk kesehatan gigi.

0
7
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian maka dapat


Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan
disarankan sebagai berikut:
bahwa:
 Diharapkan bagi pasien ibu hamil untuk
 Diketahui prioritas masalah kesehatan
menjaga kesehatan gigi dan mulut,
gigi dan mulut pada ibu hamil di
sehingga dapat meminimalkan terjadinya
Puskesmas Kedungbanteng adalah
masalah gigi dan mulutnya serta beberapa
Pulpitis atau peradangan pada pulpa gigi
kasus yang memerlukan tindakan seperti
yang ditandai adanya gigi berlubang dan
pencabutan gigi diharapkan dapat
nyeri.
 Rencana program yang dapat dilakukan dilakukan oleh ibu hamil setelah proses
kelahiran.
adalah penyuluhan dan penyebaran
 Disarankan untuk penelitian selanjutnya
leaflet terkait penanganan kasus Pulpitis
mengenai kebutuhan perawatan gigi dan
atau peradangan pada pulpa gigi yang
mulut pada pasien usia remaja agar
ditandai adanya gigi berlubang dan nyeri
meningkatkan kesadaran untuk menjaga
kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini.
Thank
you!
25
25

Anda mungkin juga menyukai