Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI

Publikasi Ilmiah
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN CALON IBU HAMIL
TENTANG KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SEBELUM PEROGRAM
KEHAMILAN DI PUSKESMAS POLOKARTO

Kelompok:
Ramadhan Muhammad Noor S (J530215037)
Dhoufa Naufal Buston Achnaf (J530215043)

Instruktur Pendidikan Profesi IKGMP:


Dr. drg. Morita Sari, MPH (Dosen IKGM)
dr. Novia Dwi E (Kepala Puskesmas)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN CALON IBU

HAMIL TENTANG KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT

SEBELUM PEROGRAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS

POLOKARTO

Ramadhan Muhammad Noor Sritomo1, Dhoufa Naufal Buston Achnaf2, Moorita Sari3
1
Mahasiswa Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
2
Mahasiswa Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
3
Dosen, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani
dan rohani. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga
kesehatan gigi dan mulut. kesehatan mulut adalah kesejahteraan rongga mulut, termasuk
gigi geligi dan struktur serta jaringan-jaringan pendukungnya, bebas dari penyakit dan
rasa sakit, serta jaringan-jaringan pendukungnya berfungsi secara optimal. Wanita hamil
amat lazim mengalami masalah yang mengganggu gigi dan mulut selama kehamilan.
Masalah gigi dan mulut pada ibu hamil sering terjadi, hal ini cenderung diabaikan, baik
oleh penderita maupun oleh dokter atau bidan. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil
dalam menjaga Kesehatan gigi dan mulut sebelum program kehamilan maka dilakukan
penelitian dengan media kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil tidak paham
akan pentingnya menjaga Kesehatan gigi dan mulut sebelum program kehamilan.
Kata kunci: Ibu hamil, program kehamilan, Kesehatan gigi dan mulut, pengetahuan

ABSTRACT
Health is the most important part in human life, healthy physically and spiritually. Health
that needs to be considered in addition to general body health, also dental and oral
health. Oral health is the well-being of the oral cavity, including the teeth and their
supporting structures and tissues, free from disease and pain, and their supporting tissues
function optimally. It is very common for pregnant women to experience problems
affecting their teeth and mouth during pregnancy. Dental and mouth problems in
pregnant women often occur, this tends to be ignored, both by sufferers and by doctors or
midwives. To find out the knowledge of pregnant women in maintaining dental and oral
health before the pregnancy program, a research was carried out using questionnaire
media. The results of the study showed that pregnant women did not understand the
importance of maintaining oral health before the pregnancy program.
Keywords: Pregnant women, pregnancy program, Oral health, knowledge

PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat
secara jasmani dan rohani. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan
tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan
mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh 3. Kesehatan
mulut merupakan bagian fundamental kesehatan umum dan kesejahteran hidup.
Kesehatan gigi atau sekarang sering disebut sebagai kesehatan mulut adalah
kesejahteraan rongga mulut, termasuk gigi geligi dan struktur serta jaringan-
jaringan pendukungnya, bebas dari penyakit dan rasa sakit, serta jaringan-jaringan
pendukungnya berfungsi secara optimal6.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat
secara jasmani dan rohani, tidak terkecuali ibu hamil dan calon ibu hamil. Untuk
mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada balita dan ibu hamil maka,
harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dengan
memperhatikan konsumsi makanan, pembersihan plak dan sisa makanan dengan
menyikat gigi secara teratur dan benar, pembersihan karang gigi, penambalan gigi
berlubang dan pencabutan gigi yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi 1.
Kesehatan rongga mulut ibu hamil mempengaruhi kondisi bayi yang
dikandungnya. Jika ibu hamil menderita infeksi periodontal maka berisiko untuk
melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan mengalami prematur2. Awal
kehamilan biasanya ibu hamil mengalami lesu, mual dan kadang-kadang sampai
muntah. Lesu, mual atau muntah ini menyebabkan terjadinya peningkatan suasana
asam dalam mulut. Peningkatan plak karena malas memelihara kebersihan, akan
mempercepat terjadinya kerusakan gigi4.
Wanita hamil amat lazim mengalami masalah yang mengganggu gigi dan
mulut selama kehamilan, antara lain hipersalivasi (air liur berlebihan), gigi
berlubang, perdarahan gusi, gingivitis (peradangan gusi). Masalah gigi dan mulut
pada ibu hamil sering terjadi, hal ini cenderung diabaikan, baik oleh penderita
maupun oleh dokter atau bidan. Masalah gigi dan mulut apabila tidak dirasakan
sebagai gangguan, maka wanita hamil biasanya tidak mengeluhkan kepada dokter
atau bidan yang memeriksa kehamilannya. Calon ibu cenderung lebih peduli akan
kesehatan janinnya dan kehamilan itu sendiri sehingga mengabaikan kesehatan
gigi dan mulut5.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian
deskriptif kuantitatif adalah mendeskripsikan, meneliti, dan menjelaskan sesuatu
yang dipelajari apa adanya, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang dapat
diamati dengan menggunakan angka-angka. Penelitian dilakukan di Posyandu
Desa Kayu Apak Polokarto pada bulan Mei 2023. Sampel penelitian ini adalah
ibu hamil yang berada di Desa Kayu Apak Polokarto yang memenuhi kriteria.
Metode pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling dengan jumlah
sampel 21 responden. Pengambilan data diperoleh melalui kuesioner. Kuesioner
terdiri dari 10 pertanyaan yang memiliki jawaban ya dan tidak. Penilaian
dilakukan dengan memberikan nilai 1 untuk jawaban ya, dan nilai 0 untuk
jawaban tidak. Kategori skor penilaian adalah 0-5 kategori tidak paham, dan 6-10
kategori paham.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan di Desa Kayu Apak Polokarto yang menjadi
wilayah kerja Puskesmas Polokarto. Kegiatan dilakukan pada bulan Juni 2023
dengan jumlah responden sebanyak 21 orang. Kuisioner yang menjadi media
penelitian sebagai berikut:
No Pertanyaan YA TIDAK
1 Apakah Ibu tahu bahwa gigi dan 21 0
mulut yang tidak bersih akan
menimbulkan penyakit di dalam mulut?

2 Apakah Ibu tahu bahwa waktu 20 1


menyikat gigi yang baik adalah sesudah
sarapan dan malam sebelum tidur?

3 Apakah ibu tahu saat proses 0 21


kehamilan menyebabkan munculnya
pembesaran gusi?

4 Apakah ibu tahu gigi dan mulut 18 3


wajib diperiksakan 6 bulan sekali?

5 Apakah ibu mengetahui waktu 0 21


kehamilan (trimester) yang aman ke
dokter gigi untuk dilakuka tindakan?

6 Apakah ibu mengetahui saat 0 21


proses kehamilan tidak diperbolehkan
untuk melakukan tindakan/perawatan
yang berat pada gigi dan mulut?

7 Apakah ibu mengetahui bahwa 2 19


ibu hamil lebih ekstra untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan gigi dan
mulut?
8 Apakah ibu mengetahui bahwa 0 21
lebih baik melakukan perawatan gigi
dan mulut sebelum melakasanakan
program kehamilan?

9 Apakah ibu mengetahui bahwa 15 6


sesudah ibu hamil mual/muntah
sebaiknya berkumur dengan air putih?
10 Apakah ibu hamil mengetahui jika 0 21
infeksi gusi yang parah pada ibu hamil
dapat menyebabkan kelahiran
premature pada bayi?

Hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap Kesehatan gigi


dan mulut sebelum program kehamilan pada responden menunjukkan bahwa
sebagian besar dari responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori
paham sebanyak 5 orang (23,8%) dan tidak paham sebanyak 16 orang (76,2%)
(Tabel 1).

Tingkat N (%)
Pengetahuan

Paham 5 23,8%

Tidak Paham 16 76,2%

Total 21 100

Tabel 1. Distribusi kriteria penilaian pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum
program kehamilan
KESIMPULAN

Berdasarkan data dan pembahasan penelitian didapatkan tingkat


pengetahuan ibu hamil terhadap Kesehatan gigi dan mulut sebelum program
kehamilan pada ibu hamil di Posyandu Desa Kayu Apak Polokarto menunjukkan
bahwa sebagian besar dari responden memiliki tingkat pengetahuan dengan
kategori paham sebanyak 5 orang (23,8%) dan tidak paham sebanyak 16 orang
(76,2%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ibu hamil masih belum
memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebelum
program kehamilan. Hal yang dapat perhatikan agar dapat meningkatkan
pemahaman ibu hamil tentang menjaga Kesehatan gigi dan mulut sebelum
program kehamilan yaitu dengan menginformasikan dan dilakukannya promosi
Kesehatan di berbagai fasilitas Kesehatan tentang pentingnya menjaga Kesehatan
gigi dan mulut sebelum program kehamilan.

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, R. and Andreas, P. (2015) ‘Kesehatan Gigi Mulut dan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Gigi Mulut pada Ibu Hamil (Studi Pendahuluan di Wilayah Puskesmas
Serpong, Tangerang Selatan)’, Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 20(2), p.
193. doi: 10.22146/majkedgiind.9229.
Gejir, I. N. and Sukartini, N. K. A. (2017) ‘Hubungan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan
Trimester Kehamilan pada Ibu Hamil yang Berkunjung ke Puskesmas Klungkung
I Kabupaten Klungkung Tahun 2016’, Jurnal Kesehatan Gigi, 5(1), pp. 1–5.
Hasibuan, S. (2004) ‘Perawatan dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi-Mulut pada Masa
Kehamilan’, Seminar, pp. 1–7.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI., 2012. Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi
Dan Mulut Ibu Hamil Dan Anak Balita Bagi Tenaga Kesehatan DiFasilitas
Playanan Kesehatan. Jakarta: t.p.
Maulid, G A., 2008, Manajemen Kesehatan Gigi Pada Kehamilan, (online). Tersedia di:
http://www.slideshare.net/guest27352 10a/manajemen kesehatan gigi pada
kehamilan. Vol.132:875-880. Diakses: 1 Pebruari 2016.
Sriyono, N. 2009. Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Guna Meningkatkan Kualitas
Hidup. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Anda mungkin juga menyukai