PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan lunak dan
keras gigi serta unsur unsur yang berhubungan dengan keadaan rongga mulut
Kesehatan gigi dan mulut tidak dijadikan prioritas bagi sebagian orang,
memiliki permasalahan kesehatan gigi dan mulut mencapai 57,6%. Hal ini
karies gigi.4
prasekolah, remaja, lansia, anak disabilitas dan salah satunya yaitu ibu hamil.5
1
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang menimbulkan perubahan
pada tubuh wanita baik psikis maupun fisiologis seperti penambahan berat
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut wanita hamil sebesar 30-100 %.6
Penyakit gigi dan mulut yang banyak dijumpai oleh ibu hamil adalah
(PDGI) mencatat gingivitis atau radang gusi merupakan salah satu masalah
gigi dan mulut yang sering menimpa ibu hamil, dimana 5%-10% ibu
gigi dan mulut pada ibu hamil di didunia maupun di Indonesia dengan
Keadaan tersebut umumnya terjadi pada bulan ke dua dan memuncak pada
Gingivitis atau radang gusi adalah suatu inflamasi pada gingiva yang
disebabkan oleh akumulasi plak pada gigi. Gingivitis yang tidak di rawat
2
dari gusi kearah tulang di bawah gigi sehingga menyebabkan kerusakan yang
kurang baik menjadi salah satu penyebab tingginya angka penyakit gigi dan
hanya 5,6% sampel yang memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan
mengenai oral hygiene dan pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang
baik dan benar.7 Tindakan yang dilakukan sebagian besar ibu hamil dalam
Masalah gigi dan mulut pada ibu hamil cenderung diabaikan, baik oleh
ibu maupun dokter atau bidan. Padahal jika masalah gigi dan mulut diabaikan
dan tidak segera ditangani dapat menyebabkan terjadinya bayi lahir secara
prematur serta bayi berat badan rendah (BBLR) sebesar 8,75 kali dibanding
3
ibu yang tidak mengalami masalah gigi dan mulut seta pre-eklamsia. Ibu
hamil dengan keadaan gigi yang rusak cukup parah akan merangsang
kontraksi pada rahim. Bila terus menerus rahim berkontraksi maka kelahiran
local yang diakibatkan oleh kebersihan gigi dan mulut buruk maka bakteri
dan produknya berinteraksi dengan epitel saku gusi. Bakteri yang masuk
melalui gusi akan menyebar dan sampai dipembuluh darah ibu yang menuju
pada fenal terganggu yang pada akhirnya merusak pertumbuhan janin dan
kesehatan gigi dan mulut dengan tujuan memenuhi kesehatan mulut ibu hamil
Hasil dari penerepan tersebut dapat dicapai melalui kolaborasi antara semua
4
penggabungan kebutuhan kesehatan mulut sebagai standar emas untuk
dan mulut pada wanita hamil yaitu melalui promosi kesehatan.16 Promosi
mengarah kepada hidup sehat seseorang.17 Program yang berjalan saat ini
penyakit gigi dan mulut pada ibu hamil. Cara terbaik untuk meningkatkan
kesehatan dan media dalam membimbing menggosok gigi sebagai salah satu
gigi dan mulut dari tingkat sosial ekonomi rendah sampai atas.21
5
Beberapa peneliti yang ikut andil dalam mensukseskan program
berperan efektif dalam meningkatkan perilaku ibu dalam menyikat gigi, tetapi
aspek input, proses, dan output.23 Model edukasi kesehatan gigi dan mulut
pemerintah dalam promosi kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut pada
masa kehamilan sebagai pencegahan terhadap penyakit gigi dan mulut yang
industri 4.0 yang mampu mengakses informasi dan komunikasi secara efektif
tahun 2018 diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta jiwa dengan penduduk
250 juta jiwa yang ada.25 Pada suatu penelitian mengenai pemanfaatan
6
teknologi didapatkan bahwa seorang perempuan mampu menggunakan
android 6-7 jam dalam sehari, disini bisa menjadi salah satu landasan
sehingga android bisa digunakan sebagai salah satu solusi untuk saat ini. 26
telepon pintar dan tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para
berbasis android pada ibu hamil yaitu dapat membantu ibu mendapatkan
informasi kesehatan gigi dan mulut secara cepat dan menarik, pencegahan
dan penaganan secara mandiri terutama menyikat gigi yang sifatnya masih
gigi dan mulut dalam memberikan promosi kesehatan pada ibu hamil yang
dapat diakses kapanpun dan dimanapun tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan
kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil masih tergabung dalam program
KIA, dimana pada program tersebut penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
7
hanya mendapatkan satu sesi selama kehamilan, untuk penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut sendiri hanya menggunakan media poster. Berdasarkan latar
industri 4.0 melalui “Model edukasi kesehatan gigi dan mulut (E-KGM)
sehingga tindakan promotif dan preventive pada ibu hamil dapat terlaksana.
B. PERUMUSAN MASALAH
Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu hal yang harus di jaga
pada masa kehamilan, karena kebersihan gigi dan mulut selama kehamilan
mempunyai dampak besar bagi ibu atau janin. Selain itu tingkat pengetahuan
dan perilaku menggosok gigi ibu memiliki pengaruh yang sangat besar. Saat
ini upaya promosi kesehatan bagi ibu hamil belum berjalan secara optimal
sebagai pendekatan masa kini telah banyak dilakukan. Oleh karena itu
tersebut.
8
dan Mulut (E-KGM) Berbasis Android terhadap peningkatan perilaku
ibu hamil?
hamil?
ibu hamil?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
9
2. Tujuan Khusus
c. Melakukan uji validasi model edukasi kesehatan gigi dan mulut (E-
ibu hamil.
hamil.
ibu hamil.
10
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
2. Manfaat Praktis
11
e. Manfaat bagi peneliti lain
dan mulut.
E. Ruang Lingkup
F. Keaslian Penelitian
12
Tabel 1.1 Penelitian-Penelitian Sebelumnya
13
Tabel 1.1 Lanjutan
No Judul/author/Tahun Variabel Metode Teknik Sampling Hasil Perbedaan dengan
/jurnal penelitian sebelumnya
3 Perbedaan pengetahuan Independen:Media aplikasi Jenis penelitian ini Teknik sampel Ada perbedaan rata rata Perbedaan dengan penelitian
dan sikap ibu yang android dan Booklet. adalah penelitian menggunakan pengetahuan ibu yag yang akan dilakukan terletak
mendapat penyuluhan Dependen : Pengetahuan eksperimen semu (quasi accidental sampling. mendapat penyuluhan pada materi yang diberikan.
menggunakan exsperimental) dengan Sampel dibagi 3 menggunakan media aplikasi
penyuluhan dengan rancangan pretest dan kelompok. 30 android maupun booklet
aplikasi android dan post test. responden mendapat sebelum dan setelah
yang mendapat penyuluhan penyuluhan.
penyuluhan menggunakan aplikasi
menggunakan booklet android, 30 responden
tentang senam hamil , mendapatka penyuluha
Tumiur Sormin, 2019, menggunakan booklet
Jurnal Kesehatan, dan 30 responden tanpa
Volume 10, Nomor 3, diberi perlakuan.
November 2019, hlm
438-444
4 Aplikasi Senyum Gigiku Independen: aplikasi Rancangan penelitian Teknik pengambilan Uji kelayakan aplikasi Perbedaan dengan penelitian
Berbasis Android senyum gigiku Berbasis menggunakan desain sampel dalam didapatkan hasil presentasi yag akan dilakukan sekarang
Sebagai Media Promosi Android. quasi exsperimental penelitian ini adalah 85,2% (baik) dan uji terletak pada materi informasi
Pencegahan Karies Gigi Dependen : Pengetahuan dengan pre test and post non probability kelayakan materi dengan yang diberikan, perancangan
Terhadap peningkatan dan Sikap test nonequivalent sampling yaitu presentase 87%(baik). Pada sistem menggunakan
pengetahuan da sikap ibu control grouf design. menggunakan pengukuran pengetahuan augmented reality sedangkan
ibu PKK di Kecamatan purposive sampling. menggunakan aplikasi pada penelitian ini
Banyudono Tesis, dengan jumlah sampel didapatkan perbedaan yang menggunakan WEB.
Aditya Nurrochman, 24 orang tiap bermakna dengan Pvalue
2018. kelompoknya. 0,000 sedangkan dalam
pembentuka sikap terdapat
perbedaan yang bermakna
dengan Pvalue 0,000.
14
Tabel 1.1 Lanjutan
No Judul/author/Tahun Variabel Metode Teknik Sampling Hasil Perbedaan dengan
/jurnal penelitian sebelumnya
5 Penerapan Teknologi Independen: Teknologi Penelitian ini Populasi pada Aplikasi dapat meningkatkan Perbedaan dengan penelitian
Augmented Reality Augmented Reality. menggunakan metode penelitian ini pengetahuan anak dengan p- yang akan dilakukan terletak
Sebagai model media Dependen : pengetahuan eksperimental semu berjumlah 60 orang value = 0,002 pada terletak pada
edukasi kesehatan gigi (Quasy Eksperiment) dengan, 30 orang tiap teknologi yang digunakan
bagi anak, Tony Hidayat, dengan rancangan one kelompok. adalah Augmented Reality
2015, Citec Journal, Vol. grouf pretest-posttest. sedagkan peneliti pemakai
2, No. 1, WEB. Sasaran yang
ISSN: 2354-5771 digunakan adalah anak
sedangkan peneliti ibu hamil
serta materi edukasi yang di
berikan berbeda.
6 Media edukasi tanda Independen: media edukasi Desain penelitian sampel pada penelitian Didapatkan nilai rata rata Perbedaan dengan peneitian
bahaya kehamilan berbasis android . menggunakan metode ini adalah 30 orang ibu peningkatan pengetahuan yang akan dilakukan terletak
berbasis android untuk Dependen : pengetahuan research development (R hamil dengan teknik sebelum dan sesudah pada materi edukasi yang
meningkatkan & D) sampling incidenta. pemberian aplikasi yaitu diberikan.
pengetahuan ibu hamil 15,50% dengan nilai sig
0,000. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan pengetahuan antara
sebelum dan sesudah
diberikan aplikasi
15