HASIL PENELITIAN
A. Pengumpulan Informasi
gigi dan mulut sebagai bahan untuk menyusun rancang bagun model edukasi
1. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada kepala puskesmas, dokter gigi, terapis gigi dan
79
pemeriksaan dan edukasi pada saat
program ANC Terpadu meliputi
pemeriksaan kehamilan, gizi, poli
umum termasuk gigi dan mulut.
ibu hami saat ini?, dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan gigi dan
mulut pada ibu hamil telah berjalan dengan baik secara terintegrasi pada salah
dengan sektor yang lainnya, meliputi pemeriksaan kehamilan, gizi, poli umum
termasuk gigi dan mulut. Edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
yang dihadapi dalam pelaksanaan promosi kesehatan gigi dan mulut pada
kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil yaitu kurangnya sumber daya
80
pelaksana, kurangnya kesadaran ibu hamil dalam memeriksakan kesehatan gigi
dan waktu pelaksanaanya terbatas dengan tugas integrasi, karena pada program
81
Hasil wawancara kepada responden terhadap pertanyaan: Menurut
saudara materi edukasi gigi dan mulut apa saja yang cocok untuk ibu
hamil? dapat disimpulkan bahwa materi edukasi yang tepat untuk ibu hamil
yaitu tips cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan, cara
menggosok gigi yang baik dan benar, makanan yang dapat mempengaruhi
kesehatan gigi dan mulut, penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi pada ibu
promosi kesehatan gigi dan mulut apa yang biasa digunakan sebagai
promosi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil yang biasa digunakan hanya
phantom gigi dan poster serta masih kurangnya materi dan variasi media yang
digunakan.
82
Tabel 4.5 Deskripsi jawaban responden terhadap pertanyaan: Bagaimana
tanggapan saudara mengenai penyampaian promosi kesehatan
gigi dan mulut berbasis teknologi khususnya android untuk ibu
hamil ?
Sumber Jawaban Kesimpulan
Sangat bagus karena diera Sangat membatu kami dalam
Kepala Puskesmas sekarang ini serba canggih dan penyampaian edukasi pada ibu
Ngadirejo cepat dan hampir semua orang hamil diera sekarang ini, jadi
mempunyai android. ibu bisa mendapatkan
Bagus, jadi ibu bisa mendapatkan informasi mengenai cara
informasi mengenai cara memelihara kesehatan gigi dan
memelihara kesehatan gigi dan mulutnya secara mandiri
Dokter Gigi
mulutnya secara mandiri kapanpun dan dimanapun
kapanpun dan dimanapun sebagai sebagai upaya pencegahan.
upaya pencegahan.
Sangat membatu kami dalam
penyampaian edukasi pada ibu
Terapis Gigi dan
hamil yang dimana kebanyakan
Mulut
ibu tidak memeriksakan gigi dan
mulut selama kehamilannya.
Bagus diterapkan dalam zaman
Bidan
sekarang ini.
teknologi sangat membatu kami dalam penyampaian edukasi pada ibu hamil
diera sekarang ini, jadi ibu bisa mendapatkan informasi mengenai cara
sebagai berikut: Promosi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil telah berjalan
dengan baik secara terintegrasi pada salah satu program yaitu ANC terpadu,
83
adapun kendala dalam pelaksanaannya yaitu kurangnya sumber daya pelaksana,
waktu pelaksanaan terbatas dengan tugas integrasi serta kurangnya kesadaran ibu
kesehatan gigi dan mulut sangat penting diberikan seperti tips cara menjaga
kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan dan cara menggosok gigi yang baik
dan benar. Keberhasilan penyampaian informasi tidak lain dari adanya dukungan
kesehatan gigi dan mulut berbais android yang sedang berkembang pesat di era
diciptakan sebagai alat bantu atau media dalam promosi kesehatan yang dapat
kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan secara mudah, cepat dan menarik.
Berbasis Android”
(RAD)
84
2) Fase Analis Modeling
4) Fase Konstruksi
Android”
85
Alarm menggosok
Pengingat gigi
- Absen
Absen
- Riwayat absen
Profil
Logout
a. Menu Login
1) Menu Pengingat
2) Menu Absen
Terdapat dua sub menu yaitu menu absen dan riwayat absen.
86
i. Menu absen
berisi materi dan video kesehatan gigi dan mulut yang telah
87
i. Nama
ii. Usia
v. Pendidikan terakhir
vi. Alamat
vii. Keluhan
viii. No hp
8) Menu Logout
C. Validasi Ahli
Validasi ahli berjumlah 3 orang yaitu Dr. drg. Wiworo Haryani, M. Kes
sebagai ahli pendidikan kesehatan gigi dan mulut, Dr. Imam Sarwo Edi,
S.Si.T.,M.Pd sebagai ahli media dan Nurkhamid, S.Si, M.Kom, P.hD sebagai ahli
IT. Validasi ini dilakukan sebagai dasar untuk menguji kelayakan model E-KGM
sebagai media edukasi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil.
88
Berdasarkan hasil validasi ahli untuk model E-KGM dikategorikan sangat
layak digunakan sebagai media edukasi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
dibuktikan dengan nilai rata-rata skor analisis kelayakan model sebesar 91,33 %
dengan nilai p-value 0,021 dan analisis aspek materi sebesar 92,67% dengan nilai
p-value 0,012. Hasil tersebut menunjukan bahwa model edukasi kesehatan gigi
dan mulut (E-KGM) berbasis android relevan dan layak sebagai model edukasi
Control Group Pretest and Posttest Design. Model ini digunakan untuk
berbasis android pada ibu hamil sebagai upaya peningkatan pengetahuan, sikap
kegiatan promosi kesehatan pada ibu hamil serta untuk membangaun model E-
KGM.
Berikut ini hasil dari uji coba produk/model E-KGM yang telah dilakukan
89
1. Analisis Univariat
usia kehamilan pada umumnya yaitu usia kehamilan trimester ke-2 dengan
90
Tabel 4.8 Rerata Nilai Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Menggosok
Gigi pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol
Kontrol Intervensi
Variabel P Value
M SD M SD
Pre
Pengetahuan 11,97 2,13 11,41 2,15 0,330
Sikap 44,45 3,99 42,38 4,22 0,060
Keterampilan 30,34 3,38 30,79 2,54 0,571
Total skor 86,76 5,73 84,58 5,10 0,173
Post
Pengetahuan 13,21 1,74 14,10 1,37 0,034
Sikap 49,34 2,04 47,34 2,91 0,004
Keterampilan 31,24 2,77 32,72 2,31 0,031
Total skor 93,79 4,07 94,16 2,96 0,000
Delta
Pengetahuan (∆) 1,24 1,64 2,69 1,79 0,002
Sikap (∆) 4,89 3,89 4,96 3,30 0,042
Keterampilan (∆) 0,90 1,84 1,93 0,59 0,006
Total skor (∆) 7,03 4,76 9,58 3,52 0,032
kelompok intervensi 1,93. Total skor nilai selisih peningkatan pada kelompok
2. Uji Asumsi
Uji asumsi pada penelitian ini terdiri dari uji normalitas dan homogenitas.
Jika data berdistribusi normal dan homogen maka analisis yang digunakan
yaitu analisis parametric sedangkan jika tidak normal dan tidak homogen
digunakan analisis non parametric. Berikut ini adalah hasil pengujian uji
91
a. Uji Normalitas
kurang dari 50. Data berdistribusi normal jika nilai signifkansi > 0.05.
b. Uji Homogenitas
yaitu levene statistic. Data homogen jika nilai signifikansi > 0.05.
92
Hasil pengujian homogenitas diperoleh seluruh variabel memiliki
nilai signifikansi > 0.05. Oleh karena itu data bersifat homogen.
selanjutnya adalah analisis parametric yaitu uji Paired T Test dan uji
Independent T Test.
3. Analisis Bivariat
Uji bivariat pada penelitian ini terdiri dari 2 uji statistic yaitu pada kelompok
value 0,001 (p < 0,05) tetapi nilai rerata selisih (∆ ) kelompok intervensi (2,69)
lebih besar dari pada kelompok kontrol (1,24) artinya edukasi melalui E-KGM
93
Tabel 4.12 Uji Berpasangan dan Tidak Berpasangan Sikap pada Kelompok
Intervensi dan Kelompok Kontrol
Uji Berpasangan
Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
Keterangan
Pre Post Delta P Value Pre Post Delta P Value
Mean 42,38 47,34 44,45 49,34
4,96 0,001* 4,89 0,001*
Sd 2,13 2,91 3,99 2,04
Uji Tidak Berpasangan
Sikap (∆) 4,96 4,89 0,042**
* Paired T Test ** Independent T Test
meningkatkan sikap menggosok gigi pada ibu hamil dengan nilai p-value 0,001
(p < 0,05) tetapi nilai rerata selisih (∆ ) kelompok intervensi (4,96) lebih besar
dari pada kelompok kontrol (4,89) artinya edukasi melalui E-KGM lebih
meningkatkan keterampilan menggosok gigi pada ibu hamil (p < 0,05), tetapi
nilai rerata selisih (∆ ) kelompok intervensi (1,93) lebih besar dari pada
kelompok kontrol (0,90) artinya edukasi melalui E-KGM lebih efektif dari
pada video.
94
4. Pengaruh Variabel Confounding (Perancu) Terhadap Penerapan E-KGM
variabel perancu terhadap penerapan E-KGM yang diuji menggunakan uji Chi
Square. Terdapat pengaruh variabel perancu yang signifikan jika nilai p < 0,05.
pendidikan dan usia kehamilan memiliki nilai p > 0,05 sehingga dapat
E. Hasil Produk/Model
Peneliti melakukan inovasi model edukasi kesehatan gigi dan mulut (E-
Adapun model edukasi (E-KGM) yang dikembangkan oleh peneliti adalah sebagai
berikut :
1. Halaman Log in
password.
95
Gambar 4.1 Halaman Log In
Pada menu utama terdapat beberapa sub menu antara lain: menu
petugas, profil ibu dan logout. Menu tampilan ini digunakan sebagai alat untuk
96
3. Tampilan Menu Pengingat
Terdapat dua sub menu yaitu menu absen dan riwayat absen. Menu ini
digunakan untuk melakukan pelaporan atau absen menggosok gigi pagi dan
97
Gambar 4.4 Tampilan Absen
Menu penyakit gigi digunakan untuk melihat penyakit gigi yang dialami
ibu selama kehamilan, dengan cara mengklik salah satu gambar penyakit
98
6. Tampilan Menu Jadwal Edukasi
dan mulut. Dalam menu jadwal edukasi terdapat beberapa materi kesehatan
99
7. Tampilan Menu Panduan Aplikasi
KGM, dimana panduan tersebut dapat di download terlebih dahulu seperti pada
gambar berikut:
dari petugas.
100
9. Tampilan Menu Profil Ibu
101