Anda di halaman 1dari 13

STANDAR OPERASIONAL No. Dok.

PROCEDURE Tanggal

START TURBINE Bagian


MODE MANUAL PARALEL Rev.
1. Penanggung Jawab : Supervisor HSE & Operasional
2. Pelaksana : Operator
3. Definisi Kerja : Pekerjaan ini berhubungan dengan sistem pembangkit bertegangan
4. Tujuan : Saling membantu jalannya proses produksi antara CCR dan Gardu Hubung
5. Peralatan : Radio komunikasi ICOM IC-V80
6. Safety Equipment : Safety Shoes, Helmet, Earmug
7. Urutan Kerja :
No. URUTAN KERJA KETERANGAN
1 Lakukan Pengisian Form Checklist Start Turbine Form Checklist Start Turbine terlampir

Periksa Circuit Breaker Outgoing pada MV Room.


Pastikan CB Outgoing Open. Jika CB Outgoing masih dalam
2
kondisi Close, segera laporkan pada Kepala Regu untuk
penyelesaian masalah.

Periksa Indikator Tegangan Jaringan pada Switchgear


Outgoing di MV Room.
3 Pastikan Jalur 3 Phase yang ada telah mendapatkan tegangan
dari jaringan. Jika indikator menunjukkan tidak ada tegangan,
periksa disconnector mekanisnya.

Periksa Lampu Indikator Outgoing CB Protection Chain.


Pastikan lampu indikator menyala. Jika lampu indikator
4
Outgoing CB Protection Chain tidak menyala segera laporkan
pada Kepala Regu untuk penyelesaian masalah.

Setelah memastikan indikator Outgoing CB Protection


Chain menyala, selanjutnya closing Outgoing CB dengan
5
cara : Memutar Kunci pada CLOSE OUTGOING CB dan tombol
BLACKSTART secara bersamaan.
Setelah memastikan indikator Outgoing CB Protection
Chain menyala, selanjutnya closing Outgoing CB dengan
5
cara : Memutar Kunci pada CLOSE OUTGOING CB dan tombol
BLACKSTART secara bersamaan.

Atur Selector Switch pada PLC Panel ke mode Paralel.


6 Kemudian atur juga Selector Switch pada Unit Panel ke mode
Paralel

STANDAR OPERASIONAL No. Dok.


PROCEDURE Tanggal

START TURBINE Bagian


MODE MANUAL PARALEL Rev.
1. Penanggung Jawab : Supervisor HSE & Operasional
2. Pelaksana : Operator
3. Definisi Kerja : Pekerjaan ini berhubungan dengan sistem pembangkit bertegangan
4. Tujuan : Saling membantu jalannya proses produksi antara CCR dan Gardu Hubung
5. Peralatan : Radio komunikasi ICOM IC-V80
6. Safety Equipment : Safety Shoes, Helmet, Earmug
7. Urutan Kerja :
No. URUTAN KERJA KETERANGAN

Atur Selector Switch pada masing-masing unit pada


7
mode manual

Atur Selector Switch Synchronizing pada mode Manual.


8

Tekan Tombol UNIT ON.


Selanjutnya Sistem Protection Chain dari Turbine melakukan
pengecekan.
Jika hasil test diatas positif, maka lampu UNIT READY TO
9 START berkedip dan Inlet Valve akan membuka, tunggu
Tekan Tombol UNIT ON.
Selanjutnya Sistem Protection Chain dari Turbine melakukan
pengecekan.
Jika hasil test diatas positif, maka lampu UNIT READY TO
9 START berkedip dan Inlet Valve akan membuka, tunggu
sampai Inlet Valve membuka penuh (ditandai dengan
indikator INLET VALVE OPEN menyala).
Selanjutnya lampu UNIT READY TO START akan menyala
terus-menerus.

STANDAR OPERASIONAL No. Dok.


PROCEDURE Tanggal

START TURBINE Bagian


MODE MANUAL PARALEL Rev.
1. Penanggung Jawab : Supervisor HSE & Operasional
2. Pelaksana : Operator
3. Definisi Kerja : Pekerjaan ini berhubungan dengan sistem pembangkit bertegangan
4. Tujuan : Saling membantu jalannya proses produksi antara CCR dan Gardu Hubung
5. Peralatan : Radio komunikasi ICOM IC-V80
6. Safety Equipment : Safety Shoes, Helmet, Earmug
7. Urutan Kerja :
No. URUTAN KERJA KETERANGAN

Atur bukaan pada limiter pada WKV Speed Controller


menggunakan selector Opening Limiter OPEN/CLOSE pada
10 angka 10%.
Turbin akan mulai berputar hingga mencapai frekuensi yang
telah disetting.
Konfirmasi ke Gardu Hubung untuk ijin synchronisasi.
Lakukan proses Synchronization.
Atur selector synchronization pada mode AUTOMATIC.
Perhatian : Proses Synchronization harus selalu dilakukan
dengan mode Automatic.
Pengaturan Synchronization secara Otomatis dalam mode
Paralel Manual, parameter Tegangan-Frekuensi Jaringan
dengan parameter Tegangan-Frekuensi Generator harus
11
saling disesuaikan.
Pengaturan Tegangan Generator dilakukan melalui Selector
Generator Voltage/Reactive Power INCREASE/DECREASE.
Jika semua kondisi diatas sudah terpenuhi, Synchronizer
akan menutup CB Outgoing Generator. Lampu Indikasi
Generator CB Close akan menyala.

STANDAR OPERASIONAL No. Dok.


PROCEDURE Tanggal

START TURBINE Bagian


MODE MANUAL PARALEL Rev.
1. Penanggung Jawab : Supervisor HSE & Operasional
2. Pelaksana : Operator
3. Definisi Kerja : Pekerjaan ini berhubungan dengan sistem pembangkit bertegangan
4. Tujuan : Saling membantu jalannya proses produksi antara CCR dan Gardu Hubung
5. Peralatan : Radio komunikasi ICOM IC-V80
6. Safety Equipment : Safety Shoes, Helmet, Earmug
7. Urutan Kerja :
No. URUTAN KERJA KETERANGAN

Setelah proses synchronisasi selesai, kembalikan posisi


12
selector SYNCHRONIZING pada posisi mode MANUAL.
Atur Power Output menggunakan Opening Limiter
OPEN/CLOSE pada angka 50%. Atur kembali frekuensi dan
tegangan generator.
13 Max. voltage : 21.5 kV
Min. voltage : 17.5 kV
Max. frekuensi : 52 Hz
Min. frekuensi : 48 Hz

Atur kembali Power Output menggunakan Opening Limiter


14
OPEN/CLOSE pada angka 87% atau beban 3.3kW.

Selalu amati level air. Jika terjadi penurunan level air segera
lakukan pengaturan Wicket Gate.
15
Jika level air yang ada terlalu sedikit, maka Unit akan
menutup secara otomatis

STANDAR OPERASIONAL No. Dok.


PROCEDURE Tanggal

START TURBINE Bagian


MODE MANUAL PARALEL Rev.
1. Penanggung Jawab : Supervisor HSE & Operasional
2. Pelaksana : Operator
3. Definisi Kerja : Pekerjaan ini berhubungan dengan sistem pembangkit bertegangan
4. Tujuan : Saling membantu jalannya proses produksi antara CCR dan Gardu Hubung
5. Peralatan : Radio komunikasi ICOM IC-V80
6. Safety Equipment : Safety Shoes, Helmet, Earmug
7. Urutan Kerja :
No. URUTAN KERJA KETERANGAN
Pengaturan tegangan output Generator dilakukan melalui
selector Generator Voltage/Reactive Power
INCREASE/DECREASE.
17
Pembacaan Actual Reactive Power dapat dilihat pada panel
Generator Management Relay SR 489

Komentar : Disetujui oleh Diperiksa oleh

Tri Wiyana Basuki Andreas Adie Prasetyo


Plant Manager Manager O & M
001/GL-OM/SOP/IX/2015
22092015
CCR

it bertegangan
R dan Gardu Hubung

KETERANGAN
Start Turbine terlampir
001/GL-OM/SOP/IX/2015
22092015
CCR

it bertegangan
R dan Gardu Hubung

KETERANGAN
001/GL-OM/SOP/IX/2015
22092015
CCR

it bertegangan
R dan Gardu Hubung

KETERANGAN
001/GL-OM/SOP/IX/2015
22092015
CCR

it bertegangan
R dan Gardu Hubung

KETERANGAN
001/GL-OM/SOP/IX/2015
22092015
CCR

it bertegangan
R dan Gardu Hubung

KETERANGAN
Disusun oleh

Iman Hawari
Spv. HSE & Op
STANDAR OPERASIONAL No. Dok. 001/GL-OM/SOP/IX/2015
PROCEDURE Tanggal 22092015

START TURBINE Bagian CCR


MODE MANUAL PARALEL Rev. 1
1. Penanggung Jawab : Supervisor HSE & Operasional
2. Pelaksana : Operator
3. Definisi Kerja : Pekerjaan ini berhubungan dengan sistem pembangkit bertegangan
4. Tujuan : Saling membantu jalannya proses produksi antara CCR dan Gardu Hubung
5. Peralatan : Radio komunikasi ICOM IC-V80
6. Safety Equipment : Safety Shoes, Helmet, Earmug
7. Urutan Kerja :
No. URUTAN KERJA KETERANGAN

Pengaturan tegangan output Generator dilakukan melalui


selector Generator Voltage/Reactive Power
INCREASE/DECREASE.
17
Pembacaan Actual Reactive Power dapat dilihat pada panel
Generator Management Relay SR 489

Komentar : Disetujui oleh Diperiksa oleh Disusun oleh

Tri Wiyana Basuki Andreas Adie Prasetyo Iman Hawari


Plant Manager Manager O & M Spv. HSE & Op

Anda mungkin juga menyukai