Anda di halaman 1dari 12

Cara Mencari Dekonvulasi Data FTIR menggunakan Fityk

By: NBAP’s Team

1. Tentukan range bilangan gelombang beserta nilai transmitansinya dari data FTIR yang
akan di dekonvulasi. Cari nilai absorbansi, batas bawah, dan absorbansi ternormalisasi
dahulu.
a. Absorbansi, dengan rumus =2-log(%T), dan tentukan nilai minimumnya.
b. Batas bawah, dengan rumus =absorbansi-nilai minimum absorbansi, dan tentukan
nilai maksimumnya.
Agar nilai minimum tidak berubah, misal nilai minimum absorbansi ada di kolom
G234 maka penulisan rumus untuk batas bawah:
=G3-$G$234
c. Absorbansi ternormalisasi, dengan rumus =(batas bawah/nilai maksimum batas
bawah)*100.

2. Klik Ctrl+N untuk membuka workbook excel yang baru


3. Copy-Paste kolom bilangan gelombang dan absorbansi ternormalisasi

4. Simpan file dalam bentuk .csv


5. Buka aplikasi fityk. Klik Data lalu Quick load file

6. Pilih dan buka file .csv yang telah disimpan


7. Klik Add peak mode untuk menambahkan garis bantu secara manual. Boleh lebih dari 1
garis bantu, sesuaikan, maksimal 8. Atau juga bisa dengan mengklik tools dalam
lingkaran merah untuk menambahkan garis bantu secara otomatis.
8. Tarik dan presisikan garis bantu (warna merah) hingga garis hijau (lingkaran merah)
menjadi linear.
Garis kuning merupakan garis hasil dekonvulasi yang overlap dengan data .csv
Untuk melihat nilai bilangan gelombang klik function di sebelah kanan

9. Klik Session lalu Save session untuk menyimpan file dalam bentuk .fit
10. Klik Save data as untuk menyimpan/mengeksport data dalam bentuk .dat (notepad) dan
centang kolom yang dianggap perlu, klik OK.
11. Buka file .dat yang telah tersimpan dengan Notepad. Tekan Ctrl+A dan copy-paste ke
dalam workbook excel baru.

12. Jika data hasil copy-paste dalam 1 kolom maka harus dipisahkan.
Cara memisahkan data-data:
a. Klik Data, pilih Text to columns. Pilih Delimited, klik Next.

b. Centang pada Comma dan Space. Klik Next, lalu Finish.


13. Setelah terbentuk 5 kolom, blok lalu klik Insert dan pilih Scatter
Jika grafik tidak terbentuk seperti di atas, maka perlu dilakukan pengaturan. Hal
tersebut terjadi apabila pengaturan excel pada laptop Anda berbahasa Indonesia.
a. Klik File, pilih Options. Pilih Language, klik English.

b. Klik Advanced. Pada use system separators, ganti “decimal separator” dengan titik
(.) dan ganti “thousands separator” dengan koma (,) lalu klik OK.
c. Jika grafik masih belum terbaca, maka buka workbook excel baru (Ctrl+N) dan
lakukan poin 13a dan 13b, baru kemudian lakukan poin 11 (data notepad di copy-
paste). Terbentuklah grafik dekonvulasi.

d. Selain dengan excel, file .dat dapat diolah dengan Origin


Contoh:

Anda mungkin juga menyukai