Jakarta - Sikap patriotisme mencermikan perbuatan cinta Tanah Air, di mana seseorang rela
berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara.
Sikap patriotisme harus kita miliki dan teladani dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Patriotisme berasal dari kata 'patriot' dan 'isme' yang memiliki arti sifat kepahlawanan atau jiwa
pahlawan, atau juga heroism serta patriotism dalam bahasa Inggris. Pengorbanan tersebut dapat
berupa harta benda atau jiwa dan raga seseorang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia
mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran Tanah Airnya.
Orang yang mempraktikkan patriotisme disebut dengan patriotik, yaitu orang-orang yang memiliki
rasa cinta terhadap Tanah Air sehingga rela dan berani berkorban demi keberlangsungan hidup bangsa
dan negara.
Maka dari itu, perlu bagi kita untuk meningkatkan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk lebih detail mengenai sikap patriotisme, berikut penjelasannya, yang perlu dipahami
setiap warga negara Indonesia, dikutip dari laman Maxmanroe dan Pendidikanmu, Kamis
(19/8/2021).
TUJUAN PATRIOTISME
Secara umum, patriotisme bertujuan untuk menjaga persatuan dan keutuhan negara dari
ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
Patriotisme bertujuan untuk menghapus ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) hak dan
kewajiban warga negara, baik individu maupun kelompok.
Patriotisme juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan bangsa di dalam diri
setiap warga negara sehingga negara dapat menghadapi berbagai ancaman.
Paham yang menganut rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa bertujuan untuk
menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, serta mempererat tali persaudaraan
antarsesama warga negara.
JENIS-JENIS PATRIOTISME
- Patriotisme Buta
Patriotisme buta adalah suatu bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa tanpa mempertimbangkan
pandangan orang lain. Paham ini ditandai dengan ciri-ciri tertentu, seperti:
Sikap loyal.
Tidak toleran terhadap kritik.
Tidak ada evaluasi positif.
- Patriotisme Konstruktif
Patriotisme konstruktif adalah rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa dengan mempertimbangkan
dan mendukung pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini ditandai dengan ciri ciri tertentu, seperti:
Adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan mempertimbangkan masukan
dan kritik.
Terdapat evaluasi positif.
Menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
PENGERTIAN PATRIOTISME
Patriotisme adalah sikap cinta dan kesetiaan terhadap tanah air serta semangat untuk
berkontribusi dalam pembangunan dan pertahanan negara. Berikut beberapa pendapat dari
para ahli mengenai pengertian patriotism: 1. Dr. Kartini Kartono (Psikolog) Patriotisme
didefinisikan sebagai bentuk ekspresi afeksi dan identifikasi individu terhadap negaranya,
yang mendorongnya untuk mengambil bagian dalam pembangunan dan perlindungan negara.
2. Soekarno (Presiden Pertama Indonesia) Menurut Soekarno, patriotisme adalah semangat
kecintaan terhadap tanah air yang mengajarkan untuk rela berkorban demi kepentingan
bangsa dan negara.
Sikap patriotisme dapat dikenali melalui berbagai ciri yang tercermin dalam perilaku dan
tindakan individu terhadap tanah air. Berikut ciri-ciri sikap patriotisme :
1. Kecintaan terhadap Tanah Air.
Individu yang memiliki sikap patriotisme cenderung sangat mencintai negara dan
budayanya. Mereka bangga dengan warisan sejarah, tradisi dan keberagaman yang ada
dalam masyarakat.
2. Tanggung Jawab Terhadap Pembangunan Negara.
Orang yang memiliki patriotisme merasa bertanggung jawab terhadap perkembangan dan
kemajuan negara. Mereka aktif dalam berkontribusi untuk pembangunan ekonomi, sosial
dan budaya.
3. Kesetiaan Terhadap Nilai-Nilai Nasional.
Individu yang patriotik umumnya setia pada nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh
negara, seperti keadilan, persatuan, demokrasi, dan hak asasi manusia.
4. Kepedulian Terhadap Keamanan dan Pertahanan.
Sikap patriotisme tercermin dalam kepedulian terhadap keamanan dan pertahanan negara.
Orang yang patriotik merasa penting untuk menjaga kedaulatan negara dari ancaman baik
dari dalam maupun luar.
5. Partisipasi Dalam Kegiatan Sosial dan Politik.
Individu yang bersikap patriotik cenderung berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan
politik. Mereka terlibat dalam diskusi, pemilihan umum dan gerakan-gerakan positif untuk
meningkatkan kondisi negara.
6. Rasa Solidaritas dengan Sesama Warga Negara.
Patriotisme juga mencakup rasa solidaritas dan persaudaraan dengan sesama warga
negara. Individu yang patriotik merasa saling terhubung dan mendukung satu sama lain
demi kepentingan bersama.
7. Penolakan Terhadap Korupsi dan Pelanggaran Hukum.
Sikap patriotisme sering mengarah pada penolakan terhadap perilaku korupsi dan
pelanggaran hukum yang merugikan negara. Individu patriotik mendukung tata kelola
yang baik dan keadilan dalam masyarakat.
8. Kesiapan untuk Berkorban.
Patriotisme juga ditandai dengan kesiapan untuk berkorban demi kepentingan negara.
Individu yang patriotik siap mengorbankan waktu, tenaga dan bahkan nyawa demi
kejayaan dan keberlanjutan negara.
Kesimpulan dari definisi patriotisme adalah sikap dan semangat cinta serta kesetiaan terhadap
tanah air. Sikap ini tercermin dalam tindakan nyata individu untuk berkontribusi dalam
pembangunan, menjaga keamanan serta memajukan negara dan masyarakat.
Patriotisme merupakan sebuah sikap yang diartikan sebagai rasa cinta dan semangat terhadap
tanah air. Foto DOK ist A A A JAKARTA - Patriotisme merupakan sebuah sikap yang
diartikan sebagai rasa cinta dan semangat terhadap tanah air . Selain itu, bisa juga diartikan
sebagai sikap rela berkorban demi kemakmuran bangsa dan negara. Sikap patriotisme tidak
melulu diaplikasikan sebagai bentuk bela negara seperti kemiliteran, namun sikap ini juga
bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini 20 contoh sikap patriotisme, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah 20 contoh sikap patriotisme yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap cinta tanah air bisa kita tumbuhkan dengan taat berlalu lintas. Contohnya tidak
menerobos lampu merah dan menghormati pengguna jalan lainnya. Ini tidak hanya bentuk
perwujudan sikap cinta tanah air, melainkan juga untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Menikmati indahnya Indonesia.
Indonesia sangat terkenal dengan keindahan alam juga budayanya. Sebagai masyarakat yang
baik, kita seharusnya bangga dan turut melestarikan keindahan alam Indonesia. Misalnya
berwisata ke berbagai tempat atau destinasi wisata menarik di Indonesia. Dengan begitu, sikap
cinta tanah air kita perlahan akan tumbuh.
Menciptakan kerukunan.
Menghargai tiap perbedaan bisa dilakukan sesuai norma hukum yang berlaku dalam negara
dan masyarakat. Jika ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat adalah salah satu
jalan terbaik. Kita perlu menumbuhkan menghormati perbedaan, tanpa memandang agama,
ras, usia, serta budaya.
Sejak zaman dahulu hingga masa kini, cinta tanah air adalah semangat yang telah membentuk ikatan
kuat antara masyarakat Indonesia dengan wilayahnya yang kaya akan keanekaragaman budaya dan
alam yang memukau. Itulah mengapa nilai ini menjadi fundamental dalam membentuk karakter dan
identitas kita sebagai sebuah bangsa.
Dalam perjalanan panjang sejarah bangsa ini, cinta tanah air adalah kekuatan pendorong para
pahlawan untuk melawan penjajah, meraih kemerdekaan, dan memperjuangkan keadilan serta hak
asasi manusia. Spirit ini masih bersemayam di dalam diri kita, membara dalam setiap detak jantung
sebagai panggilan untuk bersatu dan bergerak maju sebagai bangsa yang kuat dan berdaulat.
Untuk lebih memahami semangat cinta tanah air, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari
berbagai sumber pada Senin (31/7/2023). Pengertian cinta tanah air, manfaat cinta tanah air dan
contohnya.
PENGERTIAN CINTA TANAH AIR.
Cinta tanah air adalah perasaan bangsa dan memiliki ikatan emosional yang kuat terhadap wilayah
atau negara tempat seseorang tinggal. Cinta tanah air meliputi perasaan kebanggaan, rasa memiliki,
loyalitas tinggi, dan rasa menghargai terhadap tanah air serta kesediaan untuk membela, melindungi,
dan mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara dari berbagai macam gangguan dan ancaman.
Cinta tanah air juga mencakup penghargaan dan pelestarian terhadap adat dan budaya yang ada di
dalam negara tersebut.
Cinta tanah air sering diasosiasikan dengan nasionalisme, yaitu kesetiaan tertinggi seseorang terhadap
bangsa dan tanah airnya. Hal ini merupakan bagian integral dari diri setiap warga negara dan
diwujudkan dalam perilaku sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Cinta tanah air adalah kesadaran untuk berbakti kepada negara dan kesediaan untuk berkorban demi
kepentingan bersama.
Untuk mencapai tujuan hidup bersama yang baik, rasa cinta tanah air perlu ditanamkan dan
ditingkatkan sejak usia dini pada setiap individu sebagai warga negara atau anggota bangsa. Cinta
tanah air tercermin dalam tindakan nyata seperti membela, menjaga, dan melindungi tanah air, serta
melestarikan adat dan budaya yang ada di dalamnya.
CONTOH TINDAKAN CINTA TANAH AIR DI INDONESIA.
Tindakan cinta tanah air di Indonesia dapat beragam dan mencakup berbagai aspek kehidupan.
Berikut adalah beberapa contoh tindakan cinta tanah air yang sering terlihat di Indonesia:
1. Menghormati simbol-simbol negara: Salah satu contoh tindakan cinta tanah air adalah dengan
menghormati simbol-simbol negara seperti Bendera Merah Putih dan Lambang Negara
Garuda Pancasila. Hal ini bisa terlihat saat upacara bendera di sekolah atau acara kenegaraan
lainnya.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan nasional: Masyarakat Indonesia menunjukkan cinta tanah air
dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan nasional seperti peringatan Hari Kemerdekaan,
Hari Pahlawan, dan Hari Proklamasi. Mereka juga turut serta dalam pemilihan umum untuk
menentukan pemimpin negara.
3. Melestarikan budaya dan tradisi: Cinta tanah air juga tercermin dalam upaya melestarikan
budaya dan tradisi Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan mempelajari tarian, musik, dan
seni tradisional, serta merayakan perayaan keagamaan dan budaya seperti Idul Fitri, Natal,
Nyepi, dan lainnya.
4. Menghargai keragaman budaya: Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang kaya, dan
tindakan cinta tanah air adalah dengan menghargai dan menghormati keragaman budaya ini.
Mengenal, mengerti, dan menghormati adat istiadat serta kebiasaan masyarakat dari berbagai
suku dan agama adalah contoh nyata tindakan cinta tanah air.
5. Mengembangkan potensi daerah: Cinta tanah air juga tercermin dalam upaya untuk
mengembangkan potensi daerah dan memajukan wilayah tempat tinggal. Ini bisa dilakukan
dengan mendukung produk lokal, wisata daerah, dan berusaha untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat di sekitar.
6. Menghargai lingkungan: Cinta tanah air berarti peduli terhadap lingkungan dan alam
Indonesia. Upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak melakukan pembakaran hutan,
dan mendukung program perlindungan alam adalah contoh nyata dari tindakan cinta tanah air.
7. Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila: Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi
pijakan tindakan cinta tanah air. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan demokrasi adalah bagian dari cinta tanah air.
Semua tindakan tersebut menunjukkan rasa cinta, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap tanah air
Indonesia dan merupakan contoh konkret bagaimana cinta tanah air dapat diwujudkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Menanamkan sikap cinta tanah air pada diri seseorang, terutama pada generasi muda, sangat penting
untuk membentuk warga negara yang bertanggung jawab, patriotik, dan peduli terhadap
keberlangsungan negara dan bangsa. Berikut adalah beberapa cara untuk menanamkan sikap cinta
tanah air :
1. Pendidikan dan Kesadaran Nasional: Mulai dari usia dini, pendidikan dan kesadaran nasional
perlu ditanamkan dalam kurikulum sekolah dan pendidikan di rumah. Pengenalan tentang
sejarah, budaya, dan nilai-nilai Indonesia akan membantu anak-anak memahami pentingnya
cinta tanah air.
2. Mengenalkan Simbol-simbol Negara: Ajarkan tentang bendera, lagu kebangsaan, dan
lambang negara sejak dini. Kenalkan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam simbol-
simbol tersebut, sehingga anak-anak dapat menghargainya.
3. Mempelajari Sejarah Bangsa: Menanamkan cinta tanah air bisa dilakukan dengan
mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Ceritakan
tentang pahlawan-pahlawan nasional dan peristiwa penting dalam sejarah negara.
4. Meningkatkan Rasa Bangga sebagai Bangsa Indonesia: Dorong generasi muda untuk merasa
bangga sebagai warga negara Indonesia. Ceritakan prestasi bangsa dalam berbagai bidang
seperti olahraga, seni, sains, dan teknologi.
5. Memberikan Contoh Teladan: Orang tua, guru, dan tokoh masyarakat perlu menjadi contoh
teladan dalam menunjukkan sikap cinta tanah air melalui perilaku dan tindakan nyata.
6. Mengajarkan Nilai Gotong Royong: Gotong royong adalah nilai yang melekat dalam budaya
Indonesia. Ajarkan pentingnya kerjasama dan tolong-menolong untuk mencapai tujuan
bersama.
8. Keterlibatan dalam Kegiatan Nasional: Ajak generasi muda untuk berpartisipasi dalam
kegiatan nasional seperti upacara bendera, peringatan Hari Kemerdekaan, atau kegiatan sosial
yang berkaitan dengan kepentingan negara.
9. Pemanfaatan Teknologi dan Media: Gunakan teknologi dan media dengan bijak untuk
menyebarkan pesan-pesan cinta tanah air yang positif dan inspiratif.
10. Melibatkan dalam Kegiatan Sosial: Ajak anak-anak atau generasi muda untuk terlibat dalam
kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah di atas secara konsisten, diharapkan sikap cinta tanah
air akan tumbuh kuat pada diri individu dan menjadi bagian integral dari kepribadian mereka sebagai
warga negara Indonesia.
MANFAAT CINTA TANAH AIR.
Cinta tanah air memiliki banyak manfaat bagi individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa
manfaat cinta tanah air:
1. Penguatan Identitas Nasional: Cinta tanah air membantu menguatkan identitas nasional
seseorang sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Hal ini membuat seseorang merasa memiliki
ikatan emosional dengan tanah airnya dan berkontribusi pada pembentukan jati diri sebagai
warga negara Indonesia.
2. Meningkatkan Rasa Persatuan dan Solidaritas: Cinta tanah air memperkuat rasa persatuan dan
solidaritas diantara warga negara. Ketika seseorang mencintai tanah airnya, mereka lebih
cenderung merasa terhubung dengan sesama warga negara dan bersedia saling membantu dan
bekerja sama demi kepentingan bersama.
3. Motivasi untuk Berbuat Baik bagi Tanah Air: Rasa cinta tanah air dapat menjadi motivasi
untuk berbuat baik bagi bangsa dan negara. Orang yang mencintai tanah airnya akan berusaha
berkontribusi positif dalam pembangunan dan kemajuan negara, baik melalui pendidikan,
pekerjaan, maupun partisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
4. Patriotisme dan Kepedulian Lingkungan: Cinta tanah air mendorong tumbuhnya rasa
patriotisme, yaitu kesediaan untuk berkorban dan mengabdi bagi negara. Selain itu, cinta
tanah air juga mendorong kepedulian terhadap lingkungan, karena orang yang mencintai
tanah airnya akan berusaha menjaga kelestarian lingkungan alam Indonesia.
5. Partisipasi Politik dan Sosial yang Aktif: Cinta tanah air memotivasi individu untuk aktif
dalam partisipasi politik dan sosial. Orang yang mencintai tanah airnya akan turut serta dalam
pemilihan umum, memperjuangkan hak-hak asasi manusia, dan terlibat dalam kegiatan sosial
yang bermanfaat bagi masyarakat.
6. Menghargai dan Melestarikan Budaya Lokal: Cinta tanah air juga mencakup rasa cinta dan
kepedulian terhadap budaya lokal dan tradisi. Hal ini mendorong orang untuk menghargai dan
melestarikan keanekaragaman budaya Indonesia, sehingga warisan budaya dapat terus hidup
dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
7. Rasa Kebanggaan: Cinta tanah air juga membawa rasa kebanggaan sebagai warga negara
Indonesia. Rasa kebanggaan ini muncul dari prestasi dan kontribusi positif yang dapat
diberikan kepada bangsa dan negara.
8. Penguatan Keamanan dan Pertahanan: Cinta tanah air juga berperan dalam penguatan
keamanan dan pertahanan negara. Rasa cinta tanah air mendorong orang untuk melindungi
dan membela negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar.
Secara keseluruhan, cinta tanah air memiliki dampak positif yang besar dalam membentuk sikap
patriotik, persatuan, dan kepedulian terhadap bangsa dan negara. Manfaat-manfaat tersebut penting
dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berbudaya serta berkontribusi pada kemajuan dan
kesejahteraan Indonesia secara keseluruhan.