Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERILAKU PATRIOTIK

Disusun Oleh:
Indah Kusumawardhani
(1336320220002)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN MIK


POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI PERTIWI HUSADA
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan segala
rahmatnya, akhirnya saya bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah berjudul “Perilaku Patriotik” disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika
dan Pengembangan Karakter . Melalui tugas ini, saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang
bagaimana cara bersikap patriotik.
Tentu penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun begitu, saya
berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat untuk orang lain.
Apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan, saya dengan senang hati akan
menerimanya.

Cirebon, 17 Desember 2022

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

Iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Patriotisme adalah rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara yang dapat
membangkitkan sikap kerelaan untuk berkorban demi bangsa dan negara.
Semangat patriotisme adalah salah satu hal yang menjadi bekal untuk menjaga
kelangsungan hidup suatu negara. Semangat patriotisme perlu ditanamkan untuk dapat
mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa dan dapat mempertahankan negara dari berbagai
ancaman dan gangguan yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Semangat patriotisme salah satunya tercermin dari bagaimana pejuang Indonesia pantang
menyerah dalam menghadapi penjajah saat perang kemerdekaan.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Patriotisme
Patriotisme berasal dari kata 'patriot' dan 'isme' yang memiliki arti sifat
kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau juga heroism serta patriotism dalam
bahasa Inggris. Pengorbanan tersebut dapat berupa harta benda atau jiwa dan
raga seseorang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patriotisme adalah sikap
seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan
kemakmuran Tanah Airnya.
Orang yang mempraktikkan patriotisme disebut dengan patriotik
Sikap patriotik mencerminkan suatu tindakan cinta tanah air, di mana
seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan
negara. Sikap cinta tanah air harus kita miliki dan teladani dalam kehidupan
sehari-hari untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Artinya bahwa sikap patriotik ini adalah kewajiban kita bersama untuk
menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa kita, apalagi bangsa Indonesia
bermacam-macam suku, ras, budaya, serta agama. Tentu ini akan menjadi
sebuah simbol keunikan, karena beragam dan saling bersatu sama lain.
Berbeda dengan negara-negara lainnya yang sering pecah belah,
menimbulkan konflik, hingga peperangan terjadi, sobat harus bangga nih,
jadi warga negara Indonesia. Oleh sebab itu, supaya dapat mengurangi risiko
terjadinya konflik yang membahayakan, maka ada baiknya kalau setiap
warga negara membangun sikap patriotik.
Maka dari itu, perlu bagi kita untuk meningkatkan sikap patriotik dalam
kehidupan sehari-hari.

Pengertian Patriotisme Menurut Para Ahli

1) Staub

5
Pengertian Patriotisme menurut Staub adalah sebuah keterikatan seseorang pad
akelompoknya baik mengenai suku, bangsa, maupun partai politk. Ia mengemuikakan
bahwa ada dua jenis patriotisme yakni:
- Patriotisme Buta adalah patriotisme sebagi keterikatan kepada negara tanpa memandang
apapun. Ciri khas jenis patriotisme ini tidak mempertanyakan segala sesuatu, loyal dan
tidak toleran terhadap kritik.
- Patriotisme Konstruktif adalah patriotisme yang mendukung adanya kritik dan
pertanyaan dari anggotanya demi tercapainya perubahan ke arah yang lebih baik untuk
kesejahteraan anggotanya.

2) Budiyono
Pengertian Patriotisme menurut Budiyono adalah sikap yang berupaya menjaga
kemerdekaan dengan segala cara, termasuk dengan mengorbankan jiwa dan raga.

3) Richard Aldington
Pengertian Patriotisme menurut Richard Aldington adalah suatu rasa tanggung jawab
kolektif yang hidup dan tentunya dibutuhkan dalam setiap bentuk kehidupan bersama,
pada tingkat lokal maupun internasional.

4) Blank dan Schmidt


Pengertian Patriotisme dan Nasionalisme menurut Blanck dan Schmidt adalah berbeda,
mereka menyatakan bahwa nasionalisme lebih bernuasan mendominasi dan menonjolkan
superioritas terhadap bangsa lain, sedangkan patriotisme lebih berbicara akan cinta dan
loyalitas.

B. Tujuan Perilaku Patriotik

Berikut merupakan tujuan dari perilaku patriotik :

1) Secara umum, perilaku patriotik bertujuan untuk menjaga persatuan dan keutuhan
negara dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
2) Perilaku patriotik bertujuan untuk menghapus ekstremisme (tuntutan yang berlebihan)
hak dan kewajiban warga negara, baik individu maupun kelompok.
3) Perilaku patriotik juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan
bangsa di dalam diri setiap warga negara sehingga negara dapat menghadapi berbagai
ancaman.

6
4) Paham yang menganut rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa bertujuan untuk
menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, serta mempererat tali persaudaraan
antarsesama warga negara.

7
C. Ciri-ciri Perilaku Patriotik

Banyak para pejuang yang gugur, berapa banyak harta yang hancur, tetapi bangsa indonesia
tidak kenal kata menyerah. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat mereka
untuk mengusir penjajah. Mereka berjuang dengan didorong kecintaan terhadap kemerdekaan,
tanah air, bangsa dan negara Indonesia.
Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari perilaku patriotik:
1) Adanya rasa simpati terhadap bangsa. Seorang patriotik mampu mencintai bangsa dan
negaranya tanpa mengharapkan keuntungan pribadi pada dirinya sendiri. Hal ini dapat
menciptakan rasa solidaritas di dalam diri seseorang demi mencapai kesejahteraan
bangsanya.
2) Patriotisme dapat membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan
negara dan bangsanya.
3) Patriotisme dapat menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu
mencapai kesejahteraan bangsa.
4) Rasa cinta tanah air merupakan nilai budaya bangsa dan merupakan modal penting
bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa.
5) Patriotisme membuat kita merasa memiliki identitas diri sehingga dapat melihat,
menerima, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa.
6) Patriotisme bersifat terbuka sehingga kita dapat melihat bangsa dalam konteks dunia,
bersedia untuk terlibat di dalamnya, serta bersedia belajar dari bangsa lain demi
kemajuan bangsa.

D. Ciri-ciri Seorang Patriotik

Sedangkan ciri-ciri seorang patriotik adalah sebagai berikut:


1). Cinta tanah air
2). Pantang menyerah.
3). Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
4). Memiliki jiwa pembaharuan.
5). Selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan
golongan.

E. Jenis-jenis Perilaku Patriotik

I. Patriotik Buta
Patriotik buta adalah suatu bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa tanpa
mempertimbangkan pandangan orang lain. Paham ini ditandai dengan ciri-ciri tertentu,
seperti:
-Sikap loyal.
-Tidak toleran terhadap kritik.
-Tidak ada evaluasi positif.

8
Jenis perilaku patriotic ini biasanya menimbulkan chauvinism dan totaliterisme.
Contoh patriotisme buta misalnya:
-Hitler (Jerman), dan Mussolini (Italia) yang melakukan pembantaian manusia dengan
mengatasnamakan patriotisme.

II. Patriotisme Konstruktif


Patriotik konstruktif adalah rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa dengan
mempertimbangkan dan mendukung pandangan orang lain.
Diperoleh untuk suatu perubahan positif supaya mencapai kesejahteraan bersama.
Patriotisme konstruktif ini juga menuntut adanya kesetiaan dan juga kecintaan anggota
(rakyat) kelompoknya (bangsanya), tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.
Kritik dan evaluasi terhadap kelompok yang dicintai justru salah satu bentuk
kesetiaannya.
Kritik dan evaluasi tujuannya yaitu buat bisa menjaga supaya kelompoknya tetap pada
jalur yang benar atau juga positif.
Jenis patriotisme ini ditandai dengan ciri ciri tertentu, seperti:
-Adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan mempertimbangkan
masukan dan kritik.
-Terdapat evaluasi positif.
-Menghargai nilai-nilai kemanusiaan.

F. Contoh Perilaku Patriotik Yang Dapat Dilakukan Dilakukan


Dirumah, Sekolah, dan Lingkungan Masyarakat

Beberapa perilaku patriotisme yang bisa diterapkan di rumah, sekolah, dan lingkungan
masyarakat, yaitu:
1) Hidup rukun dengan anggota keluarga di rumah, teman sebaya baik di lingkungan
tempat tinggal maupun rumah, serta tetangga dan anggota masyarakat lainnya.
2) Membaca buku atau menonton film mengenai perjuangan pahlawan Indonesia.
3) Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah pada hari-hari besar.
4) Mengamalkan sikap kesetiakawanan nasional di lingkungan sekitar.
5) Bangga menggunakan barang-barang buatan dalam negeri, mulai dari peralatan
rumah tangga, peralatan sekolah, peralatan kantor, dan sebagainya.
6) Menghayati dan memahami makna lagu-lagu perjuangan.
7) Mengaitkan setiap materi pembelajaran dengan nilai-nilai kepahlawanan.
8) Mengikuti upacara bendera di sekolah, terutama pada hari-hari besar nasional.
9) Bangga menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari.
10) Turut membantu korban bencana alam di Indonesia.
11) Membantu melestarikan budaya daerah dengan menggunakan bahasa daerah, pakaian
adat, lagu daerah, dan makanan tradisional.
12) Mengharumkan bangsa dan karya dengan karya serta prestasi baik nasional maupun
internasional.
13) Mengikuti kegiatan bakti social
14) Membawa Pancasila didalam kehidupan sehari-hari

9
Di zaman merdeka seperti sekarang ini rakyat sudah tidak perlu lagi mengangkat
senjata dan melawan penjajah atau melakukan perlawanan dengan fisik.
Melainkan cara yang bisa dilakukan sekarang untuk mewujudkan sikap patriotik yang
didaari oleh rasa nasionalisme diantaranya dengan menegakkan hukum dan kebenaran,
meningkatkan sumber daya manusia, memberantas kemiskinan. Baik itu sendiri maupun
secara bersama-sama.
Kita harus mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan kemampuan dan profesi
masing-masing.

G. Cara Menumbuhkan Perilaku Patriotik

Cara menumbuhkan perilaku patriotik pada diri sendiri dengan cara


mencintai produk dalam negeri. Kemudian taat membayar pajak, taat hukum,
dan setia kepada ideologi dan konstitusi negara.
Selain itu, melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan ketentuan yang
ada.

Berikut ini merupakan 2 macam cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan perilaku
patriotik yaitu:

1. Cara Pewarisan
Inti dari cara ini adalah pengadaan berbagai jenis kegiatan atau sarana prasarana untuk
menumbuhkan sikap patriotik, misalnya pembangunan museum pahlawan.
2. Cara Keteladanan
Sesuai dengan namanya, caraseperti ini ditempuh dengan memberikan
keteladananmisalnya dari orangtua kepada anaknya, guru kepadamuridnya, pemerintah
kepada rakyatnya, dan janganlupa untuk menjadikan diri sendiri sebagai teladan untuk
orang lain. 
.BAB III
STUDI KASUS

A. Deskripsi Kasus
Seperti yang kita ketahui bahwa bencana marak terjadi dimana-mana. Baru-baru ini
Cianjur dilanda oleh bencana gempa bumi yang mengakibatkan banyaknya kerusakan,
kemudian tidak sedikit korban yang mengalami luka-luka hingga menewaskan banyak
korban.
Karang taruna di Desa Wanakaya berinisiatif untuk menggalang dana ke masyarakat
setempat. Kemudian salah satu anggota karang taruna Desa Wanakaya enggan dalam
mengikuti penggalangan dana tersebut. Bagaimanakah solusi dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut?

B. Pemecah Masalah
Solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah diatas adalah dengan cara
memberikan pemahaman menggunakan bahasa yang sopan dan mudah untuk dimengerti
mengenai pentingnya sikap patriotisme, sikap patriotisme mengajarkan kita mengenai
pentingnya tolong menolong antar sesama. Dengan kita menanamkan sikap patriotisme,
manfaat yang kita dapat tentunya tidak hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri melainkan
dapat bermanfaat bagi orang-orang disekitar,.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesadaran akan harga diri dan keinginan untuk bebas dari segala bentuk penjajahan,
membuat rakyat bersatu dan berjuang bersama-sama melawan bangsa asing untuk merebut
kemerdekaan.
Perjuangan dalam merebut kemerdekaan ini menyisakan semangat dan nilai-nilai untuk
terus mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa. Semangat dan nilai-nilai inilah yang
menjadi landasan perjuangan, yang kemudian dikenal dengan Jiwa, Semangat dan Nilai-
nilai 45.
Dari perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan dalam
membebaskan Indonesia dari cengkraman penjajah, bisa dilihat arti dari kata kesatuan dan
persatuan yang menjadi salah satu kunci kemenangan Indonesia melawan kolonialisme.
Seiring dengan kemajuan zaman, sikap patriotisme yang merupakan makna dari kesatuan
dan persatuan semakin memudar, terutama dikalangan penerus bangsa. Hal ini terlihat dari
sikap dari generasi penerus yang acuh tak acuh akan nasib bangsa, tidak mengenal sejarah
bangsanya sendiri, mulai melupakan pancasila, dan makna dari bhineka tunggal ika.
Dengan menjunjung tinggi dan rela berkorban demi terwujudnya cita-cita bangsa maka
kita telah menunjukkan sikap patriotik yang kita miliki.
Sikap patriotik ditunjukkan dapat dilihat dari bagaimana kita mengorbankan pikiran,
waktu, tenaga,materi, atau bahkan jiwanya untuk mewujudkan rasa cinta kita terhadap
Tanah Air ini.

B. Saran

Sebagai penutup dari makalah ini, saya selaku penulis menyarankan kepada teman-teman
mahasiswa untuk benar-benar dapat memahami tentang perilaku patriotik. Dan saya sebagai
penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak yang tidak dapat saya jabarkan semua didalam makalah ini, semoga bermanfaat.
Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/pengertian-patriotisme-menurut-para-ahli-ciri-
ciri-sikap-dan-contoh.html

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/09/160000569/patriotisme-arti-sejarah-dan-
cirinya?page=all#:~:text=Patriotisme%20sudah%20ada%20sekitar%202.000,nasionalisme
%20di%20abad%20ke%2D19.&text=Patriotisme%20berasal%20dari%20kata
%20%22patriot,harta%20benda%20maupun%20jiwa%20raga

https://www.dpr.go.id/blog/kegiatan-detail/id/1478/berita/707

https://pelayananpublik.id/2021/08/20/pengertian-patriotisme-manfaat-tujuan-jenis-dan-
contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari/

Anda mungkin juga menyukai