Anda di halaman 1dari 12

NASIONALISME

• Bangsa Indonesia sudah paham betapa pentingnya rasa nasionalisme


bahkan sebelum merdeka. Rasa nasionalisme ini telah tertuang dalam
peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
• Kala itu, Indonesia mengaku jika berbangsa satu, bertanah air satu dan
berbahasa satu. Hal ini menandakan bahwa bangsa Indonesia adalah
bangsa yang kuat dan menjunjung tinggi nilai nasionalisme.
• Setelah Indonesia merdeka, nilai nasionalisme dituangkan pada pancasila
dan pembukaan UUD 1945. Namun pada pembukaan UUD 1945 juga
ditekankan jika Indonesia yang mencintai negaranya dan juga ikut
menjaga ketertiban dunia.
• Hal ini jelas menjauhkan bangsa Indonesia dari paham
chauvisme. Pemimpin dunia yang menganut paham chauvisme adalah
Hitler. Hitler menganggap mencintai negara berarti bersedia melakukan
apapun untuk negara bahkan bila perlu dengan menghancurkan negara
lain.
• Di dalam Pancasila nilai-nilai akan nasionalisme juga sudah
tertanam khususnya pada sila ketiga yaitu persatuan Indonesia.
Dikarenakan dasar negara Indonesia adalah Pancasila, maka
penting bagi kita mengetahui pengertian nasionalisme sesuai
dengan Pancasila.
• Jika merujuk pada arti dari asal katanya, nasionalisme adalah
sesuatu yang berkaitan dengan bangsa. Bangsa sendiri adalah
sebuah rumpun masyarakat yang tinggal di sebuah teritorial
yang sama dan memiliki karakteristik yang hampir sama.
• Menurut KBB (Kamus Bahasa Besar Indonesia), nasionalisme
adalah sebuah paham yang mengajarkan untuk mencintai
bangsanya sendiri. Dalam hal ini jelas jika nasionalisme sangat
erat kaitannya dengan mencintai negara baik budayanya,
masyarakatnya maupun tatanan yang ada di negara tersebut.
• Ciri-Ciri Nasionalisme
1. Cinta bangsa dan tanah air
2. Rela berkorban demi bangsa dan negara
3. Bangga berbangsa dan bertanah air
4. Menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi maupun golongan

• Unsur-Unsur Nasionalisme
1. Perasaan Nasional
2. Watak Nasional
3. Batas Nasional
4. d. Bahasa Nasional
5. Agama f. Peralatan Nasional
PATRIOTISME
• Pengertian Patriotisme
• Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela
berkorban demi bangsa dan negara.

• Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang berarti sifat
kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau “heroism” dan “patriotism”
dalam bahasa Inggris. Pengorbanan tersebut bisa berupa harta benda
maupun jiwa raga.
• Ciri Ciri
• Patriotisme mempunyai beberapa ciri, antara lain:
• Simpati terhadap bangsa. Patriotisme membuat seseorang mampu mencintai
bangsa dan negaranya tanpa menjadikan negara tersebut sebagai tujuan yang
menguntungkan diri sendiri. Patriotisme menciptakan solidaritas untuk
mencapai kesejahteraan bangsa.
• Patriotisme ini mampu melihat kekuatan dan kelemahan bangsa.
• Dengan modal nilai-nilai dan budaya bangsa, berjuang pada saat ini untuk
mencapai cita- cita bangsa.
• Rasa mempunyai identitas diri. Patriotisme adalah sikap mau melihat,
menerima, serta mengembangkan watak dan kepribadian bangsa.
• Bersifat terbuka. Patriotisme berarti melihat bangsanya dalam konteks hidup
dunia, bersedia terlibat di dalamnya dan bersedia belajar dari bangsa- bangsa lain
demi kemajuan bangsa
• Berikut ini ciri-ciri seorang patriot:
• Cinta tanah air
• Tidak kenal menyerah
• Berjiwa Pembaru
• Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
• Mengikuti upacara hari besar kenegaraan.
• Mengikuti kegiatan bakti sosial.
• Mengikuti kegiatan seperti pramuka, PMR, dll.
• Mengikuti apresiasi seni budaya.
• Menghormati Guru/Orang tua/Orang sekitar.
• Rajin belajar,
• Membawa pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
• Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
• Tidak merusak lingkungan hidup
• Ikut serta memelihara fasilitas umum
• Ikut serta dalam pembangunan bangsa
• Mentaati peraturan yang ada
• Melestarikan budaya bangsa
• Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan
satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Patriotisme adalah
sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan
negara.

• Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang berarti sifat
kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau “heroism” dan “patriotism” dalam
bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun
jiwa raga. Antara nasionalisme dan patriotisme mempunyai hubungan yang erat.
Patriotisme lebih menekankan pada cintanya terhadap tanah air tempat berpijak
serta tempat hidup dan mencari penghidupan, sedang nasionalisme lebih
menekankan pada cintanya terhadap bangsa. Jadi, jika seseorang memiliki
nasionalisme, sikap patriot akan muncul dari dalam dirinya. Sehingga, sikap
nasionalisme akan menumbuhkan patriotisme pada diri seseorang
• Pengertian integritas adalah suatu kepribadian seseorang yang
bertindak secara konsisten dan utuh, baik dalam perkataan maupun
perbuatan, sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik. Seseorang
dianggap berintegritas ketika ia memiliki kepribadian dan karakter
berikut;
• Jujur dan dapat dipercaya
• Memiliki komitmen
• Bertanggung jawab
• Menepati ucapannya
• Setia
• Menghargai waktu
• Memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup
• Kata “integritas” berasal dari Bahasa Latin, yaitu “integer” yang
mengandung arti;
• Keteguhan sikap dalam mempertahankan prinsip yang menjadi
landasan hidup dan melekat pada diri seseorang sebagai nilai-
nilai moral.
• Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang
memancarkan kewibawaan; kejujuran.
• Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa integritas adalah jati diri seseorang dan merupakan
lawan langsung dari kemunafikan.

Anda mungkin juga menyukai