Anda di halaman 1dari 23

MODUL PRAKTIKUM MANAJEMEN OPERASI

IKM RAMBAK SAYANG

Instruktur: Drs. Warsono, M.M


Asisten: Hamsah Asari

Disusun oleh:
Kelas Praktikum MO P
Ketua Nofika Wulandari

KELOMPOK 4

1. Arianti Oktaviani_202110160311564
2. Indah Kurnia_202110160311719
3. Syifaa Salsabiil_202110160311733
4. Shela Dwi_202110160311738
5. Nofika Wulandari_202110160311753

LABORATORIUM MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023

LEMBAR KERJA 1

No Input Proses Output

1 Worker Membersihkan kulit sapi dari Kerupuk Rambak


Karyawan = 11 orang lemak - lemak yang masih
Menyesat Lemak: 3 orang menempel pada kulit sapi
Mengerok Kulit: 2 orang
Pemotongan Kulit: 3 orang
Pemasakan Kulit: 3 orang Rebus kulit sapi lalu
bersihkan bulunya lalu rebus
kembali
2 Manajer Operasi = 1 orang
Pemilik = 1 orang

3 Equipment Kulit di jemur 5 menit lalu di


● Pisau potong sesuai ukuran
● Alat pembersih bulu
● Wajan besar
● Sutil
Setelah itu jemur kembali
● Saringan kurang lebih 3-4 hari
● Alas rotan

4 Facilities
● Tungku bakar Proses pelapukan digoreng
dengan api kecil selama 10
● Mesin Press Jam
● Mesin potong

5 Materials
● Kulit sapi segar Setelah itu siap digoreng dan
dijadikan kerupuk rambak
● Minyak goreng
● Garam
● Bawang putih
● Penyedap 1. Terdapat 3 orang Karyawan yang
melakukan pembersihan kulit sapi
6 Land : Unit milik sendiri di Jl. dari lemak lemak yang masih
Bayam Dalam Rt 08 Rw 02 menempel pada kulit sapi dengan
No. 17, Gudang Kulit Bumi menggunakan pisau biasa atau pisau
Ayu Kedung Kandang,
dapur yang dipantau oleh manajer
Malang.
Luas Lahan: 2 Are operasi dan pemilik secara langsung.
Serta terdapat 2 orang karyawan yang
7 Energy : mengerok kulit dengan menggunakan
● Kayu bakar alat pembersih bulu sapi elektrik.
● Listrik 2. Lalu 2 orang karyawan bagian
pembersihan bulu melakukan tahapan
perebusan lalu pembersihan bulu
Kembali dan selanjutnya perebusan
kedua.
3. Lalu karyawan pemotongan yang
berjumlah 3 orang melakukan
pemotongan pada kulit sapi dengan
menggunakan cleaver knife (pisau
daging)
4. Lalu karyawan melakukan
penjemuran pada kulit di area pabrik
yang berluas 2 Are
5. Lalu kulit melewati proses pelapukan
dengan di goreng dengan api kecil
selama 10 jam di atas tungku yang
berenergi kayu bakar.
6. Lalu 3 orang karyawan melakukan
penggorengan akhir agar kulit dapat
menjadi kerupuk rambak

LEMBAR KERJA 2

2a. Analisis Gagasan

No. Ide Produk


1. Oseng Rambak Pedas

2. Rambak Bumbu Rujak

3. Seblak Rambak

4. Rambak Bumbu sate

5. Gulai Rambak

2b. Kategori Gagasan


No. Kategori Gagasan atau Ide
1. Development Product Oseng Rambak Pedas

2. Development Product Rambak Bumbu Rujak

3. Development Product Seblak Rambak

4. Development Product Rambak Daun Jeruk

5. Development Product Gulai Rambak

LEMBAR KERJA 3

3a. Jumlah Daya Tarik

No. Ide yang Ditemukan Nilai Ide

1. Oseng Rambak Pedas Arianti: 4


Indah: 4
Syifaa: 4
Shela: 3
Nofika: 3

2. Rambak Bumbu Rujak Arianti: 4


Indah: 4
Syifaa: 5
Shela: 4
Nofika: 4

3. Seblak Rambak Arianti: 5


Indah: 3
Syifaa: 4
Shela:4
Nofika: 2
4. Rambak Bumbu Sate Arianti: 4
Indah: 3
Syifaa: 5
Shela: 3
Nofika: 4

5. Gulai Rambak Arianti: 2


Indah: 1
Syifaa: 2
Shela: 3
Nofika: 5

3b. Peringkat Daya Tarik

No. Ide yang Ditemukan Nilai Ide Rangking/ Peringkat

1 Rambak Bumbu Rujak 21 1

2 Rambak Bumbu Sate 19 2

3 Seblak Rambak 18 3

4 Oseng Rambak Pedas 18 4

5 Gulai Rambak 13 5

LEMBAR KERJA 4

4a. Trend Produk

1. Produk Krupuk Rambak Sapi Kendil

Sering beredar di Media sosial di Review oleh Influencer di Media sosial Tiktok. sudah
dipercaya oleh reseller kerupuk rambak dan telah memiliki nama terpercaya di bidang kerupuk
rambak tidak seret saat dimakan. Dimakan sebagai cemilan atau pendamping makanan berat seperti
Nasi padang atau Bakso. Memiliki kekurangan cepat hancur saat pengiriman.
2. Rambak Pedas Haho

Produk Rambak Pedas Haho sangat terkenal di Malang dengan cemilan pedasnya. dengan
akun online yang telah diikuti puluhan ribu orang serta sudah dibeli di platform online lebih dari 50
ribu produk. Produk tersebut memiliki rasa pedas gurih dengan aroma daun jeruk. Rambak ini cukup
nyegrak dan membuat seret di tenggorokan

4b. Pemilihan Bahan Baku

No. Bahan Baku Jumlah


1. Rambak mentah 5000 g

2 Minyak goreng 10 lt

3 Garam 250 g

4 Gula merah 3000 g

5 Cabe Rawit 2500g

6 Asam jawa 500 g

7 Bawang putih 1000 g

8 Air 1,5 lt

9 Terasi 135 g
LEMBAR KERJA 5

5a. Sampel Produk

No. Perbandingan Jenis Bahan Jumlah

1 Kerupuk Rambak Sampel 1 1. Kulit Sapi Segar 8000 g


2. Minyak Goreng 16 lt
3. Garam 250 g
4. Gula Jawa 3000 g
5. Cabe Rawit 250 g
6. Asam Jawa 500 g
7. Air 1,5 lt
8. Bawang Putih 1000 g

2 Kerupuk Rambak Sampel 2 1. Kulit Sapi Segar 8000 g


2. Minyak Kelapa 16 lt
3. Garam 250 g
4. Gula Pasir 3000 g
5. Cabe Rawit 2500 g
6. Asam Jawa 500 g
7. Air 1,5 lt
8. Kacang Tanah 1500 g
9. Bawang Putih 1000 g

3 Kerupuk Rambak Sampel 3 1. Rambak Mentah 5000 g


2. Minyak Goreng 16 lt
3. Garam 250 g
4. Gula Jawa 3000 g
5. Bawang Putih 1000 g
6. Air 1500 g
7. Cabe Rawit 2500 g
8. Asam Jawa 500 g
9. Terasi 135 g

5b. Uji Coba Produk

1. Perbandingan Kerupuk Rambak Rujak sampel 1

Biaya Produk Bahan Baku Harga per kg/Pcs Kebutuhan per- Biaya
produksi

Bahan Baku Kulit sapi segar Rp 5.000 8000 g Rp 40.000

Minyak goreng Rp 18.000 16 lt Rp 288.000

Garam Rp 3.500 250 g Rp 3.500

Gula jawa Rp 15.000 3000 g Rp 45.000

Cabe Rawit Rp 9.500 2500 g Rp 38.000

Asam jawa Rp 10.000 500 g Rp 10.000

Air Rp 2.000 1,5 lt Rp 2.000

Bawang Putih Rp 13.000 1000 g Rp 13.000

Biaya Variabel Total Rp 439.500


Dalam sekali produksi menghasilkan 6.250 g rambak, dalam satu bungkus rambak memiliki berat
sebesar 125 g rambak. Maka banyak pcs dalam sekali produksi adalah 6.250 g/ 125 g = 50 pcs

2. Perbandingan Kerupuk Rambak Rujak Sampel 2 Kedua

Biaya Produksi Bahan Baku Harga per Kg/pcs Kebutuhan per Biaya
Produksi

Bahan Baku Kulit sapi segar Rp 5.000 8000 g Rp 40.000

Minyak Kelapa Rp 50.000 16 lt Rp 800.000

Garam Rp 3.500 250 g Rp 3.500

Gula Pasir Rp 17.000 300 g Rp 51.000

Cabe Rawit Rp 9.500 2500 g Rp 38.000

Asam Jawa Rp 10.000 500 g Rp 10.000

Air Rp 2.000 1,5 lt Rp 2.000

Kacang Tanah Rp 12.600 1500 g Rp 19.000

Bawang Putih Rp 13.000 1000 g Rp 13.000

Biaya Variabel Total Rp 976.500


Dalam sekali produksi menghasilkan 6.250 g rambak, dalam satu bungkus rambak memiliki berat
sebesar 125 g rambak. Maka banyak pcs dalam sekali produksi adalah 6.250 g/ 125 g = 50 pcs

3. Perbandingan Kerupuk Rambak Rujak Sampel 3

Biaya Produksi Bahan Baku Harga Per Kg Kebutuhan Per- Biaya


/Pcs Produksi
Bahan Baku Rambak mentah Rp 105.000 5000 g Rp 525.000

Minyak Goreng Rp 18.000 16 lt Rp 288.000

Garam Rp 3.500 250 g Rp 3.500

Gula Jawa Rp 15.000 3000 g Rp 45.000

Bawang Putih Rp 13.000 1000 g Rp 13.000

Air Rp 2.000 1,5 lt Rp 2.000

Cabe Rawit Rp 9.500 2500 g Rp 38.000

Asam Jawa Rp 10.000 500 g Rp 10.000

Terasi Rp 6.000 135 g Rp 6.000

Biaya Variabel Total Rp 930.500


Dalam sekali produksi menghasilkan 6.250 g rambak, dalam satu bungkus rambak memiliki berat
sebesar 125 g rambak. Maka banyak pcs dalam sekali produksi adalah 6.250 g/ 125 g = 50 pcs

5c. Kesimpulan Berdasarkan Biaya

No. Perbandingan Perbandingan Biaya Variabel

1 Kerupuk Rambak Sampel 1 Rp. 439.500

2 Kerupuk Rambak Sampel 2 Rp. 976.500

3 Kerupuk Rambak Sampel 3 Rp. 930.500

5d. Penilaian Pasar

No. Perbandingan Kelebihan Kelemahan

1 Kerupuk Rambak ● Biaya yang digunakan lebih ● Membutuhkan


Sampel 1 sedikit atau lebih murah waktu yang
daripada biaya sampel yang lama untuk
lain. proses
● Menggoreng rambak produksi
menggunakan minyak karena
goreng bisa mengurangi menggunakan
kelembaban dari kulit sapi. kulit sapi
● Memiliki tekstur yang segar dan
renyah aroma yang
dikeluarkan
dari kulit sapi
segar tersebut
kurang sedap.
● Pada produk
sering tersisa
bulu halus dari
kulit sapi
segar tersebut.

2 Kerupuk Rambak ● Harga lebih


Sampel 2 ● Tambahan kacang tanah mahal karena
mengandung serat makanan menggunakan
yang baik untuk pencernaan minyak kelapa
dan kesehatan usus dan untuk
● Menggunakan minyak konsumen
kelapa karena kandungan yang tidak
lemak jenuh yang mudah menyukai
dicerna oleh manusia dan kacang akan
lebih mudah meningkatkan tidak cocok
kadar HDL. dengan
● Dan produksi menggunakan rasanya
minyak kelapa bisa
mempercepat waktu
produksi karena minyak
kelapa memiliki titik asap
yang relatif tinggi.
● Produk lebih wangi karena
menggunakan minyak
kelapa

3 Kerupuk Rambak ● Pada sampel ketiga waktu ● Harga lebih


Sampel 3 dalam proses pembuatannya mahal dan
menjadi lebih cepat dan memiliki
efektif, karena bahan baku aroma terasi
yang digunakan lebih yang
sedikit karena menyengat
menggunakan rempah bagi para
digunakan bahan baku konsumen
disampel ini adalah rambak yang tidak
mentahjadi tinggal terlalu
menggoreng. menyukai
terasi.
LEMBAR KERJA 6

6a. Komunikasi Konsep

Produk Keterangan

Core Benefit ● Dapat menjadi cemilan saat ingin


mengganjal kelaparan

Basic Product ● Berwarna krem


● berbentuk kotak
● Berbahan dasar kulit sapi

Expected Product ● Renyah


● Tidak berbau
● Bumbu rujak dengan tingkat kepedasan

Augmented Product ● Potongan rambak yang kecil sehingga


mudah dikonsumsi
● Mengembangkan produk yang sudah
ada dengan bahan yang berbeda yang
sedang dikenal di kalangan anak muda

Potential Product ● Kerupuk Rambak memiliki protein yang


tinggi
● Mudah membuat kenyang sehingga
dapat digunakan untuk diet
6b. Prosedur Produk Baru
Membuat produk yang sesuai dengan konsep yang telah ditemukan (Flow Chart)

Adanya permintaan konsumen

Riset produk dan membuat


pengembangan produk

pemesanan bahan baku dari


supplier

Produksi produk:
Pencucian - Pemotongan -
Penggorengan - Pengemasan

Produksi bumbu:
Pencucian - Menghaluskan Bumbu
- Pengemasan

Penentuan harga jual produk

Melakukan promosi produk

Pemasaran

Konsumen

6c. Prototipe
KETERANGAN SPESIFIKASI

nama produk Rambak mbak !!

volume produk 85 gram

bahan produk kulit sapi

tekstur produk berserat dan renyah

ukuran kemasan produk 20 x 29 cm

bahan kemasan produk plastik ziplock

warna kemasan produk bening dengan stiker logo


BAB III

Lembar kerja 1

No. Kegiatan Waktu

1. Siapkan Rambak Mentah dan Minyak Goreng sesuai


dengan takaran

2. Masukan Minyak Goreng kedalam Penggorengan lalu 0,20 Menit


panaskan

3. Jika dirasa minyak sudah panas, masukan Rambak 25,15 Menit


mentah kedalam penggorengan. Masak Rambak mentah
sambil diaduk hingga mengembang dan kecoklatakan atau
sampai matang

4. Rambak yang sudah matang dipindahkan ke Tampah 0,35 Menit


untuk ditiriskan jika sudah tiris dipindahkan ketempat
penyimpanan sementara atau Toples agar tidak
melempem

5. Siapkan Gula Jawa yang masih berbentuk balok dan 7,05 Menit
potong kecil kecil agar mudah untuk dilarutkan nantinya

6. Siapkan Bahan Bumbu seperti Bawang Putih, Bawang 10,20 Menit


Merah, Terasi, Cabe Rawit lalu haluskan menggunakan
blander

7. Masak bumbu yang sudah dihaluskan tadi menggunakan 3,35 Menit


sedikit minyak hingga harum, lalu masukan asam jawa,
gula jawa, garam dan air aduk hingga mengental

8. Masukan kerupuk rambak yang disimpan dalam toples 6,10 Menit


tadi ke dalam bumbu yang sudah mengental, aduh merata
hingga menutupi seluruh permukaan kerupuk.

9. Pindahkan kerupuk rambak bumbu rujak kedalam baksom 2 Menit


untuk pengemasan

10. Kemas dan timbang dengan berat 125 gram ditiap Plastik 155,10 Menit
Ziplocknya hingga kerupuk rambak habis. Kerupuk
Rambak Bumbu Rujak siap di pasarkan

Lembar Kerja 2

Metode Sekarang Diagram Proses Metode yang di ajukan

Subjek Yang dibuat diagram Proses: Tanggal:


Diagram Oleh Lembar No… dan…

Jarak Waktu dalam Simbol Diagram Deskripsi Proses


Tempuh menit
Dalam Kaki

Mengambil Rambak Mentah


dan Minyak dari Ruang
Penyimpanan

1,0 0,20 Memindahkan Minyak ke


dalam penggorengan hingga
panas.

0,5 0,5 Memindahkan Rambak ke


dalam Penggorengan

25 Penggorengan

0,10 Pemantauan tingkat


kematangan rambak

0,5 0,15 Memindahkan Rambak ke


tirisan

0,20 Penyimpanan Sementara


Kerupuk Rambak pada Toples

0,05 Mengambil Gula Merah dari


ruang penyimpanan

2 Pemotongan Gula Merah

5 Penyimpanan Sementara gula


merah

6,5 0,20 Mengambil Bawang Putih,


Bawang Merah, Terasi, Asam
Jawa, Cabe Rawit, dll.

5 Pengupasan Bahan – Bahan

5 Penghalusan Bahan – Bahan

0,5 0,20 Memindahkan Minyak ke


Penggorengan

0,5 0,15 Memindahkan Bumbu


Kedalam Penggorengan

3 Penumisan Bumbu
3,0 0,10 Mengambil Kerupuk rambak
dalam Penyimpanan
Sementara

0,5 1 Pindahkan Rambak ke dalam


Penggorengan bumbu

5 Pengadukan Rambak pada


penggorengan bumbu

2 Penyimpanan Sementara
Krupuk Rambak Bumbu rujak
ke dalam baskom

0,10 Mengambil Plastik Ziplock


dan Timbangan di ruang
penyimpanan

150 Pengemasan kerupuk Rambak

6,5 5 Penempatan Barang yang


sudah jadi pada rak yang telah
ditentukan.

19,5 209,95

Nilai Waktu Tambah = Waktu Operasional/Total Waktu (25+2+5+5+3+5+150)/209,95


=92,87%

Operasi Transportasi Inspeksi Lambat

Lembar Kerja 3

No Proses Alasan

1. Pada kegiatan memindahkan rambak ke dalam Karena waktu untuk


penggorengan, kegiatan tersebut sebenarnya bisa memasukkan rambak mentah
disatukan ke kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan ke dalam penggorengan tidak
penggorengan. terlalu membutuhkan waktu
yang lama. Jadi dalam kegiatan
selanjutnya yaitu penggorengan
yang memiliki waktu 25 menit
sudah termasuk memindahkan
rambak mentah ke
penggorengan.

2. Pada kegiatan pengambilan bahan untuk bumbu seperti Dalam waktu 5 menit kita
bawang putih, bawang merah, dll. Kegiatan ini bisa sudah bisa mengambil bahan
sekaligus masuk pada kegiatan pengupasan bahan. dan sekaligus mengupasnya.
Agar waktu 5 menit cukup
untuk kedua kegiatan tersebut,
maka lebih baik setiap orang
diberikan tanggung jawab
untuk masing-masing bahan.

3. Kegiatan pengambilan plastik zip lock dan timbangan bisa Biasanya di ruangan yang
dimasukkan dalam kegiatan pengemasan. dikhususkan untuk tempat
pengemasan sudah tersedia
peralatan yang dibutuhkan
seperti plastik kemasan dan
timbangan. Jadi, bisa lebih
efisien jika tugas menimbang
dan pengemasan diberikan
kepada beberapa orang
disesuaikan dengan jumlah
timbangan yang dimiliki,
karena kita menggunakan
plastik ziplock jadi untuk
menutup kemasan tidak
memerlukan mesin press
sehingga bisa dikerjakan
sekaligus oleh satu orang.

4. Kegiatan mengambil kerupuk rambak bisa dilakukan Supaya lebih efisien, sebelum
sebelum kegiatan penumisan bumbu memanaskan minyak lebih baik
menyiapkan bumbu yang sudah
dihaluskan dan juga
menyiapkan kerupuk rambak
yang disimpan tadi. Agar
nantinya dalam kegiatan
penumisan, kerupuk rambak
bisa langsung dicampurkan
sehingga tidak memerlukan
waktu lebih.

5. Kegiatan mengambil gula merah bisa juga digabungkan Karena dalam waktu 2 menit
pada kegiatan memotong gula merah itu sudah cukup untuk
mengambil dan memotong
bahan tersebut.

Kesimpulan:

Efisien berkaitan dengan suatu sistem yang membantu individu atau perusahaan
menghasilkan output sebanyak mungkin dengan input yang sedikit. Membuat kegiatan kerja lebih
efisien salah satunya dengan mengurangi waktu kerja, selain itu bisa juga dengan menggabungkan
dua atau beberapa kegiatan agar tidak terlalu memakan banyak waktu. Namun, kegiatan yang
diperlukan tetap dapat dilakukan secara optimal. Setelah melihat hasil kerja pada (lembar kerja 2),
kami menggabungkan beberapa kegiatan dari pembuatan kerupuk rambak bumbu rujak ini, dengan
menggabungkan kegiatan utama dengan kegiatan penunjang nya seperti kegiatan memindahkan
rambak ke penggorengan (pada lembar kerja 2) dimana kegiatan tersebut bisa saja langsung
dimasukkan pada kegiatan penggorengan.
BAB IV
Lembar Kerja 1
1a. Data Penjualan Perusahaan

NO. Periode Volume Penjualan

1 Minggu ke-1 1040

2 Minggu ke-2 1070

3 Minggu ke-3 1020

4 Minggu ke-4 1081

5 Minggu ke-5 1230

6 Minggu ke-6 1122

7 Minggu ke-7 1178

8 Minggu ke-8 1050

9 Minggu ke-9 1142

10 Minggu ke-10 1020

11 Minggu ke-11 1000

12 Minggu ke-12 1101

1b. Peramalan Menggunakan Metode weighted Moving Average

No. Periode Volume Peramalan Kesalahan !Kesalahan! (Kesalahan)


Penjualan

1 Minggu ke-1 1040

2 Minggu ke-2 1070

3 Minggu ke-3 1020 1050 -30 30 900

4 Minggu ke-4 1081 1053 28 28 784

5 Minggu ke-5 1230 1040 190 190 36100

6 Minggu ke-6 1122 1130 -8 8 64

7 Minggu ke-7 1178 1194 -16 16 256

8 Minggu ke-8 1050 1140 -90 90 8100

9 Minggu ke-9 1142 1135 7 7 49

10 Minggu ke-10 1020 1080 -60 60 3600


11 Minggu ke-11 1000 1101 -101 101 10201

12 Minggu ke-12 1101 1013 88 88 7744

13 Minggu ke-13 1033

14 Minggu ke-14 1078

15 Minggu ke-15 1048

16 Minggu ke-16 1068

17 Minggu ke-17 1054

18 Minggu ke-18 1063

Jumlah

SE=0,8 MAD= 62 MSE= 6780


Lembar Kerja 2
Perencanaan Agregat Berdasarkan Peramalan Selama 6 bulan

Lembar Kerja 2a. Chase Strategy

No Periode Persedi Perminta Produksi (1050) Persed Biay Biaya


. aan an Reguler Lembu Strategi iaan a Reguler Lembur Sub
Awal r Akhir sim (Rp (Rp Kontrak
pan 148.000) 154.000) (Rp
176.000)
1 Minggu ke-13 0 1033 788 245 0 0 0 Rp.116.624. Rp.37.730.0 0
000 00
2 Minggu ke-14 0 1078 788 262 28 0 0 Rp.116.624. Rp.40.348.0 Rp.4.928.0
000 00 00
3 Minggu ke-15 0 1048 788 260 0 0 0 Rp.116.624. Rp.40.040.0 0
000 00
4 Minggu ke-16 0 1068 788 262 18 0 0 Rp.116.624. Rp.40.348.0 Rp.3.168.0
000 00 00
5 Minngu ke-17 0 1054 788 262 4 0 0 Rp.116.624. Rp.40.348.0 Rp.704.00
000 00 0
6 Minggu ke-18 0 1063 788 262 13 0 0 Rp.116.624. Rp.40.348.0 Rp.2.288.0
000 00 00
Total 0 6.344 4.728 1.553 63 0 0 Rp.669.744. Rp.239.162. Rp.11.088.
000 000 000

Lembar Kerja 2b. Level Strategy

No. Periode Persed Permint Produksi (1050) Perse Biaya Biaya


iaan aan Regule Lembur Sub diaan simpan Reguler Lembur Sub
Awal r kontra Akhir (Rp (154.000) Kontr
k 148.000) ak
(Rp
176.0
00)
1 Minggu ke-13 0 1033 788 262 0 17 Rp.30. Rp.116.624. Rp.40.348.0 0
000 000 00
2 Minggu ke-14 17 1078 788 262 0 0 0 Rp.116.624. Rp.40.348.0 0
000 00
3 Minggu ke-15 0 1048 788 262 0 2 Rp.30. Rp.116.624. Rp.40.348.0 0
000 000 00
4 Minggu ke-16 2 1068 788 262 0 0 0 Rp.116.624. Rp.40.348.0 0
000 00
5 Minggu ke-17 0 1054 788 262 0 0 0 Rp.116.624. Rp.40.348.0 0
000 00
6 Minggu ke-18 0 1063 788 262 0 0 0 Rp.116.624. Rp.40.348.0 0
000 00
Total 19 6.344 4.728 1.572 0 19 Rp.60. Rp.699.744. Rp.242.088. 0
000 000 000

Lembar Kerja 3

No Biaya Chase Strategy Level Strategy


● Biaya Reguler ● Rp 669.744.000 ● Rp 699.744.000
● Biaya Lembur ● Rp 239.162.000 ● Rp 242.088.000
● Biaya Sub Kontrak ● Rp 11.088.000 ● Rp 0
● Biaya simpan ● Rp 0 ● Rp 60.000
● Total ● Rp 919.994.000 ● Rp 941.892.000

Lembar Kerja 4
Menentukan Kebijakan

Berdasarkan perhitungan yang telah kelompok kami lakukan, didapati total jika menggunakan Chase Strategy adalah Rp 919.994.000
sedangkan Level Strategy adalah Rp 941.892.000. Hasil perhitungan ini dengan menggunakan metode peramalan dan Strategi perencanaan
agregat menghasilkan biaya produksi diantaranya pada strategi Chase, biaya lembur & Inventory dengan total biaya Rp Rp.239.162.000, dan
tingkat Tenaga subkontrak & lembur dengan total biaya Rp 250.250.000. Lalu, pada level strategi didapati hasil biaya lembur & inventory
dengan total biaya Rp. 242.148.000, tingkat tenaga subkontrak dan lembur dengan total biaya Rp. 242.088.000. Menurut perhitungan kami,
kegiatan operasional perusahaan akan optimal apabila menggunakan Chase Strategy karena total biaya yang lebih rendah dibandingkan
dengan total biaya dari Level Strategi.

Anda mungkin juga menyukai