Kel 1 - Prak 1-3 - Revisi Asisten
Kel 1 - Prak 1-3 - Revisi Asisten
Disusun oleh:
Kelas Praktikum MO P
Ketua Nofika Wulandari
KELOMPOK 4
1. Arianti Oktaviani_202110160311564
2. Indah Kurnia_202110160311719
3. Syifaa Salsabiil_202110160311733
4. Shela Dwi_202110160311738
5. Nofika Wulandari_202110160311753
LABORATORIUM MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
LEMBAR KERJA 1
4 Facilities
● Tungku bakar Proses pelapukan digoreng
dengan api kecil selama 10
● Mesin Press Jam
● Mesin potong
5 Materials
● Kulit sapi segar Setelah itu siap digoreng dan
dijadikan kerupuk rambak
● Minyak goreng
● Garam
● Bawang putih
● Penyedap 1. Terdapat 3 orang Karyawan yang
melakukan pembersihan kulit sapi
6 Land : Unit milik sendiri di Jl. dari lemak lemak yang masih
Bayam Dalam Rt 08 Rw 02 menempel pada kulit sapi dengan
No. 17, Gudang Kulit Bumi menggunakan pisau biasa atau pisau
Ayu Kedung Kandang,
dapur yang dipantau oleh manajer
Malang.
Luas Lahan: 2 Are operasi dan pemilik secara langsung.
Serta terdapat 2 orang karyawan yang
7 Energy : mengerok kulit dengan menggunakan
● Kayu bakar alat pembersih bulu sapi elektrik.
● Listrik 2. Lalu 2 orang karyawan bagian
pembersihan bulu melakukan tahapan
perebusan lalu pembersihan bulu
Kembali dan selanjutnya perebusan
kedua.
3. Lalu karyawan pemotongan yang
berjumlah 3 orang melakukan
pemotongan pada kulit sapi dengan
menggunakan cleaver knife (pisau
daging)
4. Lalu karyawan melakukan
penjemuran pada kulit di area pabrik
yang berluas 2 Are
5. Lalu kulit melewati proses pelapukan
dengan di goreng dengan api kecil
selama 10 jam di atas tungku yang
berenergi kayu bakar.
6. Lalu 3 orang karyawan melakukan
penggorengan akhir agar kulit dapat
menjadi kerupuk rambak
LEMBAR KERJA 2
3. Seblak Rambak
5. Gulai Rambak
LEMBAR KERJA 3
3 Seblak Rambak 18 3
5 Gulai Rambak 13 5
LEMBAR KERJA 4
Sering beredar di Media sosial di Review oleh Influencer di Media sosial Tiktok. sudah
dipercaya oleh reseller kerupuk rambak dan telah memiliki nama terpercaya di bidang kerupuk
rambak tidak seret saat dimakan. Dimakan sebagai cemilan atau pendamping makanan berat seperti
Nasi padang atau Bakso. Memiliki kekurangan cepat hancur saat pengiriman.
2. Rambak Pedas Haho
Produk Rambak Pedas Haho sangat terkenal di Malang dengan cemilan pedasnya. dengan
akun online yang telah diikuti puluhan ribu orang serta sudah dibeli di platform online lebih dari 50
ribu produk. Produk tersebut memiliki rasa pedas gurih dengan aroma daun jeruk. Rambak ini cukup
nyegrak dan membuat seret di tenggorokan
2 Minyak goreng 10 lt
3 Garam 250 g
8 Air 1,5 lt
9 Terasi 135 g
LEMBAR KERJA 5
Biaya Produk Bahan Baku Harga per kg/Pcs Kebutuhan per- Biaya
produksi
Biaya Produksi Bahan Baku Harga per Kg/pcs Kebutuhan per Biaya
Produksi
Produk Keterangan
Produksi produk:
Pencucian - Pemotongan -
Penggorengan - Pengemasan
Produksi bumbu:
Pencucian - Menghaluskan Bumbu
- Pengemasan
Pemasaran
Konsumen
6c. Prototipe
KETERANGAN SPESIFIKASI
Lembar kerja 1
5. Siapkan Gula Jawa yang masih berbentuk balok dan 7,05 Menit
potong kecil kecil agar mudah untuk dilarutkan nantinya
10. Kemas dan timbang dengan berat 125 gram ditiap Plastik 155,10 Menit
Ziplocknya hingga kerupuk rambak habis. Kerupuk
Rambak Bumbu Rujak siap di pasarkan
Lembar Kerja 2
25 Penggorengan
3 Penumisan Bumbu
3,0 0,10 Mengambil Kerupuk rambak
dalam Penyimpanan
Sementara
2 Penyimpanan Sementara
Krupuk Rambak Bumbu rujak
ke dalam baskom
19,5 209,95
Lembar Kerja 3
No Proses Alasan
2. Pada kegiatan pengambilan bahan untuk bumbu seperti Dalam waktu 5 menit kita
bawang putih, bawang merah, dll. Kegiatan ini bisa sudah bisa mengambil bahan
sekaligus masuk pada kegiatan pengupasan bahan. dan sekaligus mengupasnya.
Agar waktu 5 menit cukup
untuk kedua kegiatan tersebut,
maka lebih baik setiap orang
diberikan tanggung jawab
untuk masing-masing bahan.
3. Kegiatan pengambilan plastik zip lock dan timbangan bisa Biasanya di ruangan yang
dimasukkan dalam kegiatan pengemasan. dikhususkan untuk tempat
pengemasan sudah tersedia
peralatan yang dibutuhkan
seperti plastik kemasan dan
timbangan. Jadi, bisa lebih
efisien jika tugas menimbang
dan pengemasan diberikan
kepada beberapa orang
disesuaikan dengan jumlah
timbangan yang dimiliki,
karena kita menggunakan
plastik ziplock jadi untuk
menutup kemasan tidak
memerlukan mesin press
sehingga bisa dikerjakan
sekaligus oleh satu orang.
4. Kegiatan mengambil kerupuk rambak bisa dilakukan Supaya lebih efisien, sebelum
sebelum kegiatan penumisan bumbu memanaskan minyak lebih baik
menyiapkan bumbu yang sudah
dihaluskan dan juga
menyiapkan kerupuk rambak
yang disimpan tadi. Agar
nantinya dalam kegiatan
penumisan, kerupuk rambak
bisa langsung dicampurkan
sehingga tidak memerlukan
waktu lebih.
5. Kegiatan mengambil gula merah bisa juga digabungkan Karena dalam waktu 2 menit
pada kegiatan memotong gula merah itu sudah cukup untuk
mengambil dan memotong
bahan tersebut.
Kesimpulan:
Efisien berkaitan dengan suatu sistem yang membantu individu atau perusahaan
menghasilkan output sebanyak mungkin dengan input yang sedikit. Membuat kegiatan kerja lebih
efisien salah satunya dengan mengurangi waktu kerja, selain itu bisa juga dengan menggabungkan
dua atau beberapa kegiatan agar tidak terlalu memakan banyak waktu. Namun, kegiatan yang
diperlukan tetap dapat dilakukan secara optimal. Setelah melihat hasil kerja pada (lembar kerja 2),
kami menggabungkan beberapa kegiatan dari pembuatan kerupuk rambak bumbu rujak ini, dengan
menggabungkan kegiatan utama dengan kegiatan penunjang nya seperti kegiatan memindahkan
rambak ke penggorengan (pada lembar kerja 2) dimana kegiatan tersebut bisa saja langsung
dimasukkan pada kegiatan penggorengan.
BAB IV
Lembar Kerja 1
1a. Data Penjualan Perusahaan
Jumlah
Lembar Kerja 3
Lembar Kerja 4
Menentukan Kebijakan
Berdasarkan perhitungan yang telah kelompok kami lakukan, didapati total jika menggunakan Chase Strategy adalah Rp 919.994.000
sedangkan Level Strategy adalah Rp 941.892.000. Hasil perhitungan ini dengan menggunakan metode peramalan dan Strategi perencanaan
agregat menghasilkan biaya produksi diantaranya pada strategi Chase, biaya lembur & Inventory dengan total biaya Rp Rp.239.162.000, dan
tingkat Tenaga subkontrak & lembur dengan total biaya Rp 250.250.000. Lalu, pada level strategi didapati hasil biaya lembur & inventory
dengan total biaya Rp. 242.148.000, tingkat tenaga subkontrak dan lembur dengan total biaya Rp. 242.088.000. Menurut perhitungan kami,
kegiatan operasional perusahaan akan optimal apabila menggunakan Chase Strategy karena total biaya yang lebih rendah dibandingkan
dengan total biaya dari Level Strategi.