Pada Lembar Kerja 1 dari perusahaan yang diteliti diharapkan bagi praktikan hanya
menyebutkan salah satu hasil proses input dan output yang dihasilkan oleh perusahaan.
(2)
PENGEMBUNAN
b. Manager : Mengkoordinir
berjalannya proses pembuatan keripik
tempe
c. Equipment :
1. Pisau (3)
2. Telenan PEMOTONGAN
3. Mangkuk
4. Wajan
5. Saringan
6. Kompor gas
d. Facilities :
1. Pabrik (4)
2. Mesin produksi PENGGORENGAN
3. Mesin pengemasan
4. Transportasi
e. Materials :
1. Tempe
2. Tepung tapioka
3. Minyak goreng (5)
4. Air
PENGEMASAN
5. Tepung beras
6. Daun jeruk
f. Land :
Jl. Sanan Gg. III No.168,
Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota
Malang, Jawa Timur 65126
g. Energy :
1. Listrik (6)
2. Tenaga kerja PENJUALAN
3. Air
4. Mesin produksi
KETERANGAN :
1. Bahan baku
Tempe merupakan makanan yang terbuat dari biji kedelai atau dengan beberapa
campuran lain yang diproses melalui fermentasi dari apa yang secara umum dikenal
dengan “ragi tempe”. Maka dengan melewati proses fermentasi ini, biji kedelai
mengalami proses penguraian menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna.
2. Pengembunan
Proses pengembunan yaitu proses pencampuran dari kedelai tempe dan juga tepung
tapioka kemudian dimasukkan kedalam plastik yang berukuran panjang, dan kemudian
didiamkan selama dua hari penuh.
3. Pemotongan
Bahan baku tempe yang sudah melewati proses pengembunan kemudian diiris tipis-tipis
berbentuk persegi panjang dan bulat.
4. Penggorengan
Setelah proses pemotongan tempe selesai maka masuk ke tahap proses penggorengan
yaitu panaskan minyak, kemudian setelah minyak panas maka ambil 1 lembar tempe dan
celupkan ke dalam adonan dan jika sudah dicelupkan kedalam adonan masukkan 1
lembar tempe tersebut kedalam wajan yang berisi minyak panas kemudian goreng tempe
tersebut sampai matang dan kering berwarna keemasan dan penggorengan ini dilakukan
selama 15 menit.
5. Pengemasan
Produk yang telah selesai diangkat dari penggorengan kemudian didinginkan, jika produk
telah selesai didinginkan maka langsung dibawa ke staff pengemasan untuk dilakukan
packing kedalam plastik yang tersusun rapi. Karena pada dasarnya, produk yang telah
terkemas dalam keadaan rapi akan menarik konsumen untuk membeli produk tersebut.
6. Penjualan
Produk keripik tempe yang telah selesai di packing maka selanjutnya dibawa ke staff
distribusi untuk dijual ke beberapa outlet yang telah memesan produk keripik tempe
tersebut.
Lembar Kerja 2
Gagasan atau ide
A. Analisa Gagasan
No Ide Produk
1 keripik tempe rasa balado
2 keripik tempe rasa jagung bakar
3 Mengubah bentuk kemasan menjadi pouch standing
4 Keripik tempe rasa keju
5 Keripik tempe rasa lada hitam
6 Keripik tempe rasa barbeque
B. Kategori Gagasan
Berdasarkan analisis google trends maka dapat disimpulkan bahwa produk keripik tempe
sanan lebih mendominasi dan diminati oleh masyarakat dalam 12 bulan terakhir.
B. Pemilihan Bahan Baku
No Bahan Baku Jumlah
1 Tempe 80 pcs
2 Tepung Beras 20 kg
3 Tepung Tapioka 20 kg
4 Daun Jeruk 30 kg
5 Perasa Makanan : 10 pcs
- Balado
- Jagung bakar
- Keju
- Lada hitam
- Barbeque
6 Kemasan pouch standing 100 pcs
Lembar Kerja 5
Uji Coba Konsep
A. Sampel Produk
Pada kolom ini praktikan diharapkan mampu membeandingkan hasil percobaan sample
produk baru seperti bentuk, rasa, atau kebaruan apa yang dimunculkan dari produk baru yang
telah dihasilkan.
1) Perbandingan Pertama
3) Perbandingan Ketiga
A. Komunikasi Konsep
Pada kolom ini praktikan dharapkan mampu menggambarkan bagaimana menyampaikan
ide baru yang sudah ditemukan kepada seluruh bagian dalam perusahaan.
Produk Keterangan
Core Benefit Menurunkan Kadar Kolestrol, Menurunkan Tekanan Darah.
Keterangan :
Ukuran lebih besar dengan berat 500 gram. Adapun untuk komposisi nya adalah tempe,
tepung beras, tepung tapioka, tepung terigu dan perasa makanan.
Tempe adalah bahan makanan kaya protein yang baik untuk memenuhi nutrisi tubuh.
Makanan satu ini telah dikenal dan dinikmati semua orang dari berbagai kalangan,
bahkan telah diolah dalam berbagai bentuk olahan makanan.