JAWABAN ESSAY NO 3 DAN 4

3. Perbedaan utama antara 2-wire, 3-wire, dan 4-wire transmitters terletak pada jumlah
kabel yang digunakan dan fungsi masing-masing kabel tersebut. Berikut adalah tiga
perbedaan utama antara ketiga jenis transmitter tersebut:
a. Jumlah Kabel:
 2-Wire Transmitter: Menggunakan dua kabel untuk menghubungkan transmitter
dengan sumber daya dan sistem kontrol. transmitter 2 kabel berarti input dan
control peralatan tersebut menggunakan alat yang bernama hart communicator
 3-Wire Transmitter: Memerlukan tiga kabel, salah satunya digunakan sebagai
jalur pengiriman sinyal dan dua kabel lainnya sebagai jalur sumber daya.
 4-Wire Transmitter: Membutuhkan empat kabel terpisah, dua kabel untuk sumber
daya dan dua kabel lagi untuk jalur pengiriman sinyal.

b. Ketersediaan Daya:
 2-Wire Transmitter: Karena menggunakan dua kabel untuk sumber daya dan
sinyal, daya yang tersedia untuk transmitter terbatas. Ini dapat membatasi
kemampuan transmitter dalam mengirimkan sinyal dengan jarak jauh atau
mempengaruhi akurasi pengukuran.
 3-Wire Transmitter: Dengan menggunakan tiga kabel, satu kabel digunakan
secara khusus untuk menyediakan daya untuk transmitter. Ini memungkinkan
transmitter mendapatkan daya yang lebih stabil dan dapat menghasilkan sinyal
yang lebih akurat.
 4-Wire Transmitter: Dalam 4-wire transmitter, dua kabel digunakan secara
eksklusif untuk menyediakan daya, yang memungkinkan transmitter untuk
beroperasi dengan daya yang lebih stabil dan mengirimkan sinyal yang lebih
akurat daripada 2-wire atau 3-wire transmitter.
c. Isolasi Sinyal:
 2-Wire Transmitter: Karena menggunakan dua kabel untuk sumber daya dan
sinyal, tidak ada isolasi yang terjadi antara sinyal dan daya. Ini berarti noise atau
gangguan pada jalur daya dapat mempengaruhi kualitas sinyal yang dikirim oleh
transmitter.
 3-Wire Transmitter: Dalam 3-wire transmitter, karena ada kabel yang secara
khusus digunakan untuk menyediakan daya, isolasi antara sinyal dan daya dapat
dicapai. Ini membantu mengurangi risiko noise dan gangguan yang
mempengaruhi kualitas sinyal.
 4-Wire Transmitter: Dalam 4-wire transmitter, dengan menggunakan dua kabel
terpisah untuk sumber daya dan sinyal, isolasi yang lebih baik dapat dicapai. Ini
memungkinkan sinyal yang lebih bersih dan akurat tanpa adanya gangguan dari
jalur daya.

Ketika menggunakan modul analog input source pada sistem, koneksi untuk masing-
masing tipe transmitter adalah sebagai berikut:
 2-Wire Transmitter: Koneksi transmitter ini melibatkan dua kabel. Satu kabel
terhubung ke sumber daya pada modul analog input source, sedangkan kabel lainnya
terhubung ke jalur pengiriman sinyal dari transmitter ke modul analog input source.
 3-Wire Transmitter: Koneksi untuk 3-wire transmitter melibatkan tiga kabel. Satu
kabel menghubungkan sumber daya pada modul analog input source ke transmitter,
sementara dua kabel lainnya digunakan untuk menghubungkan jalur pengiriman
sinyal dari transmitter ke modul analog input source.
 4-Wire Transmitter: Koneksi 4-wire transmitter melibatkan empat kabel terpisah. Dua
kabel digunakan untuk menyediakan sumber daya dari modul analog input source ke
transmitter, sementara dua kabel lainnya digunakan untuk menghubungkan jalur
pengiriman sinyal dari transmitter ke modul analog input source.

Dengan konfigurasi koneksi yang sesuai, modul analog input source dapat menerima
sinyal dari masing-masing tipe transmitter dan mengkonversinya ke dalam bentuk data
analog yang dapat diolah oleh sistem kontrol.
trasmiiter itu ada banyak diantara : TT ( temperatur trasmitter) = trasmitter yang bertugas
menginfomasikan suhu, PDT (pressure differential transmitter) transmitter yang
berfungsi membandingkan dua aliran tekanan fluida, FT ( flow transmitter) yang
berfungsi untuk mengukur laju aliran (flow) , PT (pressure transmitter) yang berfungsi
untuk mengukur tekanan fluida
4. a. Blok diagram

Level Sensor

PLC

Pump 1 Pump 2

Control Valve 1 Control Valve 2

Alarm Sistem
b. Untuk memenuhi semua persyaratan sistem tersebut tanpa melakukan redundansi,
jumlah minimum IO Analog dan Digital yang diperlukan adalah sebagai berikut:

IO Analog:
 1 input untuk level sensor
 2 input untuk pressure sensor pompa 1 dan pompa 2
 1 input untuk flow sensor

Total IO Analog yang diperlukan: 4 input

IO Digital:
 2 output untuk mengontrol status on/off pompa 1 dan pompa 2
 2 output untuk mengontrol status open/close control valve 1 dan control valve 2
 2 input untuk menerima sinyal alarm low dan alarm high
Total IO Digital yang diperlukan: 4 input, 4 output

Jadi, total IO Analog yang diperlukan adalah 4 input, dan total IO Digital yang
diperlukan adalah 4 input dan 4 output.