Anda di halaman 1dari 3

lOMoARcPSD|19760042

Nama : TETY APRILLIA INAWATI

NIM : 042121534

1. a. Jelaskan sumber pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh PT. Tri

Star untuk posisi karyawan mesin baru! Uraikan jawaban Saudara!

b. Jelaskan metode rekrutmen/cara pengisian lowongan karyawan untuk mesin


baru tersebut. Uraikan jawaban Saudara!

c. Jelaskan jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk


karyawan mesin baru! Uraikan jawaban Saudara!

2. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan
menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 15% per
tahun! Uraikan jawaban Saudara!

Jawaban:

1. A. Sumber pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh PT. Tri Star untuk posisi karyawan
mesin baru diambil dari dalam perusahaan,karena orang-orang lama (karyawan) terbukti mempunyai
loyalitas yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini.

B. Menurut Manajer HRD, metode rekrutmen/cara pengisian lowongan karyawan untuk mesin baru
yaitu dengan mencari orang-orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati posisi
karyawan yang mengoperasikan mesin yang baru. Apabila menggunakan orang-orang baru dari luar
perusahaan, hal tersebut merugikan perusahaan karena memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit
. Karyawan lama terbukti mempunyai loyalitas tinggi dan layak mendapatkan posisi yang lebih baik.
Karyawan lama akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan mereka menempati posisi
baru. Setelah terpilih,para calon karyawan tersebut akan diberi pelatihan
terlebih dahulu mengenai pengoperasian mesin tersebut karena mesin yang
dibeli adalah mesin otomatis sehingga memerlukan keterampilan dalam
menjalankan komputer

C. Perusahaan mengutamakan pada sistem keadilan pengupahan, keadilan pengupahan didasarkan


pada hubungan antar jabatan di dalam perusahaan. Artinya, karyawan yang memiliki level jabatan
lebih tinggi akan diberikan upah lebih besar dari pada karyawan dengan level jabatan di bawahnya.
Sehingga besaran upah disesuaikan dengan porsi pekerjaan dan tanggung jawab setiap karyawan.

2. Diketahui:

Harga perolehan (Rp500.000.000)

Nilai sisa (Rp30.000.000)

Usia ekonomis (5 tahun)


Laba setelah pajak (Rp120.000.000)

r = 15% ( 0,15)

Ditanya : NPV?

Jawab:

Penyusutan per tahun = (harga perolehan - nilai sisa) / (usia ekonomis)

Penyusutan per tahun = { (Rp500.000.000) – (Rp30.000.000) } / 5

Penyusutan per tahun = Rp470.000.000 / 5

Penyusutan per tahun = Rp94.000.000

Kas bersih tahun I - V = laba setelah pajak + penyusutan per tahun

Kas bersih tahun I - V = Rp120.000.000 + Rp94.000.000

Kas bersih tahun I - V = Rp214.000.000

PV = Kas bersih tiap tahun ke-n / (1+0,15) n

PV kas masuk tahun I = Rp214.000.000 / (1+0,15)1 = Rp186.086.956,52

PV kas masuk tahun II = Rp214.000.000 / (1+0,15)2 = Rp162.231.884,06

PV kas masuk tahun III = Rp214.000.000 / (1+0,15)3 = Rp140.189.861,79

PV kas masuk tahun IV = Rp214.000.000 / (1+0,15)4 = Rp119.197.275,

82 PV kas masuk tahun V = Rp214.000.000 / (1+0,15)5 = Rp102.919.546,

75 Total PV Kas Masuk Tahun I-V = Rp 710.626.524,94

PV nilai sisa di tahun ke 5 = Rp30.000.000 / (1+0,15)5 = Rp20.624.891,36

Selanjutnya NPV:

NPV = Total PV Kas Masuk Tahun I-V + PV Nilai Sisa - Harga Perolehan

NPV = Rp 710.626.524,94 + Rp 20.624.891,36 - Rp 500.000.000

NPV = Rp 231.251.416,30
Jadi, NPV dari investasi ini adalah sekitar Rp 231.251.416,30, yang merupakan nilai sekarang dari seluruh
aliran kas dan nilai sisa, setelah mempertimbangkan tingkat diskon sebesar 15%. Dengan NPV
positif,investasi ini dianggap layak.

Referensi :
BMP-EKMA4312/Manajemen Keuangan

Anda mungkin juga menyukai