Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN AKHIR

MAGANG & STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT


Pengembangan Mesin Sterilisasi Botol Sistem Boiler
Dengan Penerapan IoT (Internet of Things) Pada Sistem
Monitoring Suhu

Di PT. METRO MESIN MENDUNIA

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

Program MSIB MBKM

oleh :
Ahmad Alif Hudianto
22005115010

TEKNIK REKAYASA KOMPUTER DAN JARINGAN


POLITEKNIK UNISMA MALANG
2022
Lembar Pengesahan
Teknik Rekayasa Komputer dan Jaringan

Politeknik Unisma Malang

Pengembangan Mesin Sterilisasi Botol Sistem Boiler


Dengan Penerapan IoT (Internet of Things) Pada Sistem
Monitoring Suhu

Di PT. METRO MESIN MENDUNIA

oleh :
Ahmad Alif Hudianto / 22005115010

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Malang, 07 Januari 2023


Pembimbing Magang atau Studi Independen
Diploma IV Teknik Rekayasa Komputer dan Jaringan
Politeknik Unisma Malang

Novta Dany’el Irawan, S.Pd., M.T.


NIDN. 0725118902

i
Lembar Pengesahan

Pengembangan Mesin Sterilisasi Botol Sistem Boiler


Dengan Penerapan IoT (Internet of Things) Pada Sistem
Monitoring Suhu

Di PT. METRO MESIN MENDUNIA

oleh :
Ahmad Alif Hudianto / 22005115010

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Malang, 07 Januari 2023


Manager Produksi
PT. Metro Mesin Mendunia

Andry Firmansyah
NIK. 180701010601

ii
Abstraksi

Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) adalah salah satu


program dari Kampus Merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka
Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia yang dirancang untuk memastikan para mahasiswa mendapatkan
kompetensi terbaik, kompetensi terkini, dan kompetensi terdepan untuk
menghadapi dunia masa depan.

MSIB memiliki banyak mitra dan salah satunya adalah PT Metro Mesin
Menduania. PT Metro Mesin Mendunia adalah perusahaan produsen mesin yang
bergerak di bidang pertanian, peternakan, perikanan serta pengolahan makanan dan
minuman. Perusahaan yang didirikan pada tanggal 3 Mei 2021 oleh bapak Nanang
Suherman, bapak Jamal Husein, dan Ibu Irna Arianti ini berpusat di Kabupaten
Malang. Pabrik PT Metro Mesin Mendunia dibangun di Jl. Raya Curungrejo No.
421, RT 08/RW 2, Boro Utara, Curung Rejo, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kami sebagai mahasiswa teknik rekayasa komputer dan jaringan


mengembangka mesin sterilisasi botol berbasis IOT. Untuk mempermudah dalam
memonitoring mesin tersebut pihak Metro Mesin memberi wewenang ke kami
membuat program sekaligus control monitoring untuk mesin sterilisasi botol yang
bertujuan untuk mempermudah user dalam memonitoring mesin tersebut meskipun
tidak berada satu tempat dengan mesin.

Kata Kunci: MSIB, PT Metro Mesin Mendunia, IoT, Mesin Sterilisasi Botol

iii
Kata Pengantar

Puji dan Syukur selalu saya panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala
yang telah memberikan limpahan kasih sayang dan petunjuk-Nya sehingga saya
bisa menyelesaikan laporan akhir ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.

Laporan akhir ini saya susun dengan maksud memenuhi tugas yang ada
dalam rangkaian program magang bersertifikat yang dilaksanakan oleh
Kemendikbud.

Saya berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam


menyusun laporan ini. Mereka telah memberikan dukugannya tanpa henti kepada
saya, baik secara moral atau moril.

Saya sadar bahwa laporan akhir yang telah saya selesaikan masih belum
bisa dikatakan sempurna. Oleh karena itu, kami berharap agar para pembaca dapat
memberi masukan-masukan positif agar saya bisa membuat laporan akhir yang
lebih baik dikemudian hari.

Malang, 07 Januari 2023


Penulis

Ahmad Alif Hudianto

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i


ABSTRAKSI......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
I.2 Lingkup Project................................................................................ 2
I.3 Tujuan .............................................................................................. 3
BAB II PT. METRO MESIN MENDUNIA .................................................... 4
II. 1 Profile Perusahaan .......................................................................... 4
II.2 Struktur Organisasi .......................................................................... 6
II.3 Lingkup Project ............................................................................... 8
II.4 Deskripsi Project ............................................................................. 8
II.5 Jadwal MSIB Project dan pembelajaran .......................................... 9
BAB III PENGEMBANGAN MESIN STERILISASI BOTOL
SISTEM BOILER DENGAN PENERAPAN IOT
(INTERNET OF THINGS) PADA SISTEM
MONITORING SUHU ...................................................................... 10
III.1 Deskripsi Project Pengembangan Mesin Sterilisasi ......................10
III.2 Pelaksanaan Project Pengembangan Mesin sterilisasi ................. 17
III.3 Hasil Project Pengembangan Mesin Sterilisasi ............................ 21
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 27
IV.1 Kesimpulan .................................................................................. 27
IV.2 Saran ............................................................................................ 27
REFERENSI ........................................................................................................ 29
LAMPIRAN ......................................................................................................... 30

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Logo PT. Metro Mesin Mendunia .................................................. 4
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi PT Metro Mesin Mendunia ............................ 7
Gambar 3. 1 Internet of Things ......................................................................... 12
Gambar 3. 2 Pin ESP32 ..................................................................................... 14
Gambar 3. 3 Aplikasi Blynk IoT ....................................................................... 15
Gambar 3. 4 Pin Sensor Suhu DS18B20 ........................................................... 16
Gambar 3. 5 Buzzer........................................................................................... 16
Gambar 3. 6 Rangkaian Alat ............................................................................. 17
Gambar 3. 7 Persiapan Alat dan Bahan ............................................................ 18
Gambar 3. 8 Proses perakitan ............................................................................ 19
Gambar 3. 9 Program Sensor Suhu ................................................................... 20
Gambar 3. 10 Aplikasi Blynk IoT ....................................................................... 20
Gambar 3. 11 Flowchart Cara Kerja.................................................................... 21
Gambar 3. 12 Perancangan Sistem ...................................................................... 22
Gambar 3. 13 Implementasi Alat ........................................................................ 23
Gambar 3. 14 Penempatan Sensor ...................................................................... 24
Gambar 3. 15 Input Bahan .................................................................................. 24
Gambar 3. 16 Pemanasan Tabung Boiler ............................................................ 25
Gambar 3. 17 Pengukur Tegangan ...................................................................... 25
Gambar 3. 18 Thermocouple............................................................................... 26
Gambar 3. 19 Monitoring Suhu Via Smartphone ............................................... 26

vi
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang


Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan
sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan
karier masa depan. Dengan mengikuti program Kampus Merdeka ini, mahasiswa/i
akan melakukan kegiatan praktik di lapangan dan akan dikonversi menjadi SKS,
mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu
semester, belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal,
dan menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.
Implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dijalankan
melalui delapan program yang salah satunya adalah Magang dan Studi Independen
Bersertifikat (MSIB). Magang Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah
program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar
yang dirancang dengan baik. Adapun Studi Independen Bersertifikat Kampus
Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus
berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri. Program ini bisa
berupa kursus singkat, bootcamp, kursus daring terbuka secara besarbesaran
(MOOC) dan lain-lain. Program MSIB ini bertujuan untuk menyediakan ruang bagi
mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi dan
menciptakan tenaga kerja yang profesional. Mahasiswa yang hendak lulus
disediakan tempat untuk memasuki dunia kariernya, dimana diberikan program
pengembangan soft skill oleh pusat karier. Untuk memasuki dunia profesi tentu
tidak cukup hanya belajar dari kelas, laboratorium, ataupun perpustakaan tetapi
menceburkan diri langsung di dalam dunia profesi. MSIB ini tidak hanya dilakukan
di industri 2 tetapi juga di lembaga-lembaga, ataupun kementerian-kementerian.

1
2

Dimana sangat terbuka lebar untuk mahasiswa mengikuti passion-nya


dalam menyiapkan diri memasuki dunia profesi Lingkup.
PT Metro Mesin Mendunia merupakan salah satu perusahaan mitra dari
Program MSIB Kampus Merdeka. Pada Program MSIB Kampus Merdeka Batch 3
ini, PT Metro Mesin Mendunia membuka kesempatan magang dengan Program :
Inovasi Pengolahan Makanan & Minuman berbasis IOT. Program magang ini
dilaksanakan selama 5 bulan dari 16 Agustus 2022 hingga 29 Desember 2022. PT
Metro Mesin Mendunia adalah perusahaan yang memproduksi di bidang industri
pengolahan makanan, minuman, pertanian, dan peternakan serta mensuplai mesin
produksi dengan teknologi kualitas terbaik, harga kompetitif, dan pelayanan
maksimal.
Oleh sebab itu PT Metro Mesin Mendunia selalu berinovasi untuk
mengembang setiap mesin yang dibuatnya. Salah satu pengembengan PT Metro
Mesin Mendunia mengembangkan mesin berbasis IoT untuk menunjang
keberlangsungan perkembang zaman saat ini yang semakin hari semakin
berkembang. Karena itulah PT Metro Mesin Mendunia mulai mengembang mesin
yang berbasis IoT. PT Metro Mesin Mendunia juga melihat dari sisi kehidupan
masa kini yang semakin canggih dan moder. Disisi lain juga banyak request dari
beberapa customer untuk dapat mengontrol setiap mesin yang dibuatnya dapat
dikendelikan melaui smart phone. Jadi divisi produksi PT Metro Mesin Mendunia
mengembang mesin-mesin tersebut agar dapat dikontrol melalui teknologi masa
kini seperti smartphone maupun komputer yang dapat mengendelikan mesin
tersebut secara remote dan lebih mudah dalam pengoperasianya.

I.2 Lingkup Project


Proyek yang dikerjakan oleh penulis dalam MSIB PT. Metro Mesin
Mendunia saat ini adalah pengembangan mesin yang dapat memonitoring suhu
mesin sterilisasi botol melalui smartphone berbasis IoT (Internet of Things).
Lingkup proyek yang ditujukan kepada penulis adalah dapat membuat aplikasi dan
3

website untuk smartphone yang dapat digunakan untuk memonitoring suhu sebuah
mesin setrilisasi botol melalui jaringan internet.
Di lingkup ini mahasiswa diharuskan memahami, mempelajari, dan
menguasai keterampilan dibidang tersebut.

I.3 Tujuan
PT Metro Mesin Menduania dalam program MSIB memiliki tujuan :
1. Mahasiswa dapat mengenal konsep IoT yang dapat memonitoring mesin
secara realtime melalui smart phone.
2. Mahasiwa dapat mengembangkan aplikasi android sebagai software untuk
berkomunikasi dengan alat IoT yang sudah dipasang dimesin tersebut.
3. Mahasiwa dapat membuat program dan rangkian IoT yang dipasang di
panel listrik mesin tersebut yang dikontrol dan memonitoring melalui
aplikasi yang telah dibuat.
BAB II
PT. METRO MESIN MENDUNIA

II. 1 Profile Perusahaan

Gambar 2. 1 Logo PT Metro Mesin Mendunia

Nama perusahaan : PT Metro Mesin Mendunia


Lingkup Pekerjaan : Pabriksasi, Permesinan, Perencanaan, dan Manifakturing
Proyek : Telah mengerjakan 2.789 proyek di institusi pemerintahan,
swasta, UMKM, dan personal
Direktur Utama : Nanang Suherman
Alamat perusahaan : Jl. Raya Curungrejo No. 421, RT.008/RW.002, Boro Utara,
Curung Rejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang,
Jawa Timur, 65163
Telepon : 0811855800
Email : sales@metromesin.com
Website : metromesin.id
Deskripsi Perusahaan :

PT Metro Mesin Mendunia merupakan salah satu perusahaan mitra dari


Program MSIB Kampus Merdeka. Pada Program MSIB Kampus Merdeka
Batch 3 ini, PT Metro Mesin Mendunia membuka kesempatan magang dengan
Program : Inovasi Pengolahan Makanan & Minuman berbasis IoT. Program
magang ini dilaksanakan selama 5 bulan dari 16 Agustus 2022 hingga 29
Desember 2022. PT Metro Mesin Mendunia adalah perusahaan manufaktur
yang memproduksi di bidang industri pengolahan makanan, minuman,
pertanian, dan peternakan serta mensuplai mesin produksi dengan teknologi

4
5

kualitas terbaik, harga kompetitif, dan pelayanan maksimal serta memiliki nilai
tambah bagi pengguna adalah suatu hal yang tidak kalah penting. PT Metro
Mesin Mendunia memiliki 2 lingkup produk, yaitu : produksi dan reparasi.

Perusahan ini memproduksi dan mensuplai mesin dengan teknologi tepat


guna dan inovasi masa kini. Perusahaan Metro Mesin sudah berpengalaman dalam
memproduksi mesin dengan mutu, kualitas dan standar tinggi. Berkat usaha dan
kerja keras bersama, saat ini PT Metro Mesin telah mempekerjakan 193 tenaga ahli,
menyelesaikan sebanyak 2,789 proyek, dan memiliki 174 partner serta 1.778 client
tetap. Tidak hanya memproduksi mesin, perusahaan ini juga memberikan training
secara gratis kepada seluruh pelanggan .

Visi & Misi


Perusahaan Metro Mesin Mendunia memiliki visi misi sebagai berikut :
Visi
1. Menjadi distributor yang memenuhi kebutuhan permesinan industri
global yang mendunia seperti namanya
2. Menerapkan teknologi dan mesin produksi yang lebih canggih untuk
membantu pelanggan mencapai tingkat produktivitas terbaik dan
menghasilkan produk yang berkualitas
Misi
1. Merancang produk canggih, efektif dan efisien yang mampu menjangkau
UMKM
2. Memastikan pelanggan mendapat profit semaksimal mungkin dari
investasi mesin yang kami rancang.
6

II.2 Struktur Organisasi


Struktur organisasi merupakan bagian yang penting bagi perusahaan, karena
untuk melakukan kegiatan perusahaan, perusahaan harus diatur sedemikian rupa
dengan memisahkan fungsi-fungsi antra pimpinan dan pelaksana. Struktur
organisasi sedemikian rupa disusun agar menghasilkan kerja sama yang baik dalam
perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi visi misi perusahaan dapat berjalan
dengan semestinya serta meminimalisir penyimpangan yang terjadi. Berikut tugas
pokok dalam struktur organisasi PT Metro Mesin Mendunia secara.

Berikut tugas pokok dalam struktur organisasi PT Metro Mesin Mendunia


secara umum :

1. Direksi
Tugas utama direksi perusahaan adalah memimpin dan mengurus
perusahaan sesuai dengan kepentingan perusahaan, menguasai,
memelihara dan mengurus kekayaan serta mengatur pola dan
pembagian tugas anggotanya
2. Manajer Eksekutif
Tugas utama manajer eksekutif adalah menjalankan visi, misi dan
tujuan perusahaan. Tugas ini meliputi keputusan dalam menentukan
target, strategi, kebijakan dan rencana bisnis perusahaan. Manajer juga
perlu mengelola sumber daya manusia (SDM) melalui kebijakan-
kebijakan yang dibuat.
3. Supervisor
Supervisor berfungsi sebagai pemimpin yang mengawasi dan
mengatur rekan kerja dalam timnya. Supervisor bertanggung jawab
pada setiap bidang seperti bidang produksi, penjualan, keuangan dan
lainnya.
7

4. Devisi Marketing
Devisi marketing bertugas menjalin hubungan baik dengan
pelanggan serta menjadi jembatan antar perusahaan dan lingkungan
eksternal. Marketing juga bertugas menghasilkan pemasukan bagi
perusahaan dengan cara memasarkan produk perusahaan.
5. Devisi Keuangan
Devisi keuangan memiliki tanggung jawab untuk memantau arus
kas keluar masuk dari perusahaan. Tugas lain keuangan yaitu
menyimpan, menganalisis transaksi keuangan dan memberikan
informasi keuangan kepada pimpinan perusahaan.
6. Devisi Produksi
Devisi produksi bertanggung jawab dalam pembuatan, pengelolaan
dan produksi dari produk perusahaan. Mulai dari pengelolaan bahan
baku, perakitan, sampai produk dari perusahaan tersebut siap untuk
dipasarkan.
Struktur organisasi PT Metro Mesin Mendunia dapat dilihat pada gambar
bagan di bawah ini:

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi PT Metro Mesin Mendunia


8

Keterangan:
1. Nanang Suherman, selaku Direktur Utama PT Metro Mesin
Mendunia
2. Mahendra K. Adi, selaku Executive Manager PT Metro Mesin
Mendunia
3. Andry Firmansyah, selaku Operasional Manager PT Metro Mesin
Mendunia
4. Akhmad Frendi, selaku Purchasing SPV PT Metro Mesin Mendunia
5. Nofa Anndika Putri, selaku Finance & Accounting SPV PT Metro
Mesin Mendunia
6. Prasetyo Nur, selaku Production SPV PT Metro Mesin Mendunia
7. Alfiyan Rully, selaku Content Creator SPV PT Metro Mesin Mendunia
8. Zahra Maghfirotul, selaku Marketing SPV PT Metro Mesin Mendunia

II.3 Lingkup Project


Divisi produksi PT Metro Mesin Mendunia melakukan pekerjaan dalam
lingkup pembuatan, pengembangan, pengoperasian mesin. Tidak hanya itu saja
divisi produksi juga mengembangan mesin mesin yang berbasis IT agar mesin
mesin tersebut bisa dikontrol lewat smartphone dan jaringan internet secara
realtime

II.4 Deskripsi Project


Pekerjaan yang dilakukan oleh penulis pada saat melakukan kegiatan MSIB
di PT Metro Mesin Mendunia sudah disebutkan pada bagian sebelumnya, maka
penulis mendeskripsikan pekerjaan sebagi berikut:
A. Merancang Skema kontrol
Penulis merancang sebuah kontrol yang akan diaplikaskasikan ke
mesin yang telah dibuat agar meminimalisir terjadi troubleshooting
saat pengujian.
9

B. Menentukan Alat dan Bahan


Penulis menentukan Alat dan Bahan yang akan dipakai untuk
menerima perintah dari aplikasi yang dibuat untuk menghindari
pembengkakan biaya.
C. Membuat Rangkian
Setelah alat dan bahan lengkap penulis mulai membuat rangkian
yang berfungsi untuk memonitoring mesin melalui smartphone
D. Membuat Program IoT
Sesudah rangkian jadi penulis melanjutkan membuat program yang
akan ditanamkan ke alat untuk memonitoring mesin.
E. Membuat Website dan Aplikasi
Kemudian setelah selesai membuat program dilanjutkan membuat
aplikasi untuk memonitoring alat yang sudah di program tadi.
F. Melakukan Uji Coba & Troubleshooting
Setelah progam dan aplikasi penulis menguji coba alat tersebut
secara berulang kali untuk mencari troubleshooting pada alat yang
dibuat oleh penulis.
G. Menerapkan dan Mengaplikasikan Alat Tersebut
Setelah uji coba berhasil kemudian diaplikasikan ke mesin
Sterilisasi botol agar mesin tersbut dapat berfungsi optimal.

II.5 Jadwal MSIB Project dan pembelajaran


Jadwal Kegiatan selama Magang di PT Metro Mesin Mendunia adalah
peserta masuk dari jam 07.45 - 16.00 pada hari Senin – Juma’t dan 07.45 – 14.30
WIB pada hari Sabtu. Hal ini dilakukan karena perusahaan melakukan produksi
secara terus menerus dan mengoptimalkan kinerja untuk memenuhi kebutuhan
konsumen
BAB III
PENGEMBANGAN MESIN STERILISASI BOTOL SISTEM BOILER
DENGAN PENERAPAN IOT (INTERNET OF THINGS) PADA SISTEM
MONITORING SUHU
III.1 Deskripsi Project Pengembangan Mesin Sterilisasi Botol

Dalam proses produksi makanan dan minuman, pengemasan merupakan


suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap makanan atau minuman, agar
makanan atau minuman dapat sampai ke tangan konsumen dengan selamat,
secara kuantitas maupun kualitas. Ketidaksesuaian proses penyimpanan dapat
menimbulkan dampak negatif, antara lain: kontaminasi mikroba (jamur, bakteri,
dan mikroorganisme lainnya), kontaminasi serangga, dan terjadinya interaksi
massa yang menyebabkan penambahan air atau penguapan kandungan air.
Pengemasan dalam minuman meliputi banyak tahap, yaitu seperti: Open Filling
Valve, Counter Pressure dan Filling, Leveling, Sniffing, DateDecoding,
CassingInnopack .1

keseluruhan tahapan tersebut harus memenuhi hygiene sanitasi dan


dilakukan sesuai cara pengolahan makanan yang baik . Salah satu cara yang
biasanya dilakukan untuk menjaga higiene sanitasi dari sebuah produk adalah
Sterilisasi. Sterilisasi adalah perlakuan untuk menjadikan suatu bahan atau benda
bebas dari mikroorganisme dengan cara pemanasan, penyinaran, atau dengan zat
kimia untuk mematikan mikroorganisme hidup maupun sporanya. Istilah “hidup”
di sini perlu di perhatikan karena ada produk steril yang masih mengandung
mikroorganisme tetapi telah mati, cara sterilisasi dengan pemanas baik
menggunakan api bebas maupun panas yang di timbulkan oleh uap air bertekanan
tinggi paling banyak digunakan sampai sekarang yaitu menggunakan sistem boiler.

Boiler atau ketel uap adalah mesin kalor yang berfungsi merubah mengirim
energi kimia menjadi energi mekanik. Bentuk boiler adalah seperti bejana tertutup

10
11

yang bertujuan untuk menghasilkan steamatau uap. Boiler pada dasarnya terdiri
dari drum yang tertutup pada ujung atas dan biasanya dilengkapi oleh pipa api atau
pipa air. Boiler membutuhkan waktu kurang lebih 15 hingga 30 menit, tergantung
dari bahan botol yang akan di sterilkan.Suhu yang digunakan pun berbeda beda,
tergantung dari tebalnya bahan yang akan di sterilisasikan. Untuk bahan botol yang
terbuat dari plastik dengan menggunakan sterilisasi botol uap, suhu terbaik berada
di kisaran angka 70 derajat celcius. Sementara untuk bahan kaca, suhu sterilisasi
terbaik berada di angka 50 hingga 55 derajat celcius. Pada sistem monitoring suhu
dalam ruang mesin sterilisasi botol kini kami menerapkan sitem monitoring suhu
berbasis internet of things (IoT) sehingga kita dapat melihat suhu ruang ketika uap
air pada tabung boiler dilepaskan menuju mesin sterilisai botol.2

Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk


memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus
menerus. Dengan memanfatkan teknologi IoT Penelitian yang dilakukan yakni
Monitoring Suhu Berbasis IoT ini secara spesifik menggunakan modul NodeMCU
ESP32 sebagai microcontroller dan aplikasi android Blynk sebagai alat
monitoring. Sistem ini terdiri dari sensor suhu ds18b20 yang digunakan sebagai
sensor pengukur suhu. Sistem juga terhubung dengan Buzzer dimana fungsi
dari Buzzer tersebut adalah sebagai output Alarm jika terjadi perubahan suhu yang
tinggi dengan melampaui batas yang sudah ditetapkan sebesar 40-50oC
Maka Buzzer akan aktif berbunyi serta akan menampilkan hasil pengukuran suhu
pada smartphone.3

A. Metode
1. Internet of Things (IoT)
Internet of Things atau sering disebut IoT adalah sebuah konsep yang
memiliki tujuan memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambing
secara terus menerus [1]. Internet of Things merupakan perkembangan keilmuan
12

yang dangat menjanjikan untuk mengoptimalkan kehidupan berdasarkan sensor


cerdas peralatan pintar yang bekerjasama melalui jaringan internet.

Seiring dengan perkembangan mikrokontroler, IoT semakin berkembang


hingga modul yang berbasis Ethernet maupu wifi yang terbaru dikenal dengan
ESP8266. Beberapa jenis ESP8266 adalah type ESP-01,07 dan 12 modul ini dapat
ditemukan dipasaran Indonesia dengan fungsi yang sama hanya perbedaanya pada
GPIO pin yang disediakan. Pada gambar 3.1 dapat dilihat Antar Muka IoT.

Gambar 3. 1 Internet of Things

Bekerja dengan menerjemahkan Bahasa pemograman yang sudah kita


masukkan dialat dari IoT yang dikenal dengan Mikrokontroller. Ada banyak jenis
mikrokontroller seperti Arduino, Raspberry Pi, juga termasuk didalam nya Node
MCU dan lain sebagainya. Masing-masing mikrokontroller memiliki tingkat
kecerdasan yang berbeda tentu dari sisi ekonomi haraganya juga bervariasi. Untuk
membuat sebuah IoT, diperlukan perantara untuk menghubungkan kita dengan
mikrokontroller dengan menggunkan perantara yang bias disebut API (Aplication
Programming Interface). Konektivitas interenet sangat berpengaruh dalam sistem
IoT, Jika koneksi tidak baik maka informasi yang diberikan dari perangkat IoT ke
User juga kurang memuaskan.4
13

2. ESP32
ESP32 adalah sebuah chip mikrokontroller. ESP32 merupakan
mikrokontroller yang sudah dilengkapi Wi-Fi ditambah Bluetooth 4.2. ESP32
telah dibuat oleh perusahaan Espressif Systems, ESP32 dibuat dengan biaya yang
cukup murah, daya yang dibutuhkan cukup rendah pada seri chip (SoC) dengan
fasilitas Wi-Fi & memiliki kemampuan teknologi Bluetooth dua model. Board
ESP32 telah dilengkapai antenna didalamnya, terdapat RF balun juga, sudah
dilengkapi filters, terdapat pengat atau power amplifier, penguat penerima dengan
noise rendah atau low-noise receive amplifier, dan sudah dilengkapi juga power
management modules. ESP32 bisa diaplikasikan untuk Internet of Think (loT).
ESP32 memilki kelebihan dalam konsumsi daya karena konsumsi dayanya sangat
rendah melalui fitur hemat daya termasuk multiple power modes, dynamic power
scaling dan fine resolution clock gating. Module ESP32 bisa saja suatu saat
menggantikan modul ESP8266 yang sudah sangat terkenal dalam Aplikasi
Internet of Think (loT). CPU yang dimiliki ESP32 bisa lebih cepat dari
ESP8266,memiliki GPIO lebih banyak juga dan fitur tercanggihnya adalah
memiliki Bluetooth Low Energy (BLE). Board ESP32 bisa dijadikan_penerus dari
board ESP8266 yang sering digunakan untuk Aplikasi oT. Pada ESP32 telah
memiliki CPU dan Wi-Fi yang lebih cepat dari ESP8266, GPIO yang cukup
banyak, dan telah mendukung teknologi Bluetooth Low Energy (BLE).

Susunan pin pada board esp32 terutama input output dapat dilihat pada
gambar dibaawah ini.
14

Gambar 3. 2 Pin ESP32

3. IoT Server & Cloud Blynk


Blynk adalah IoT Cloud platform yang dirancang pada aplikasi iOS
dan Android dengan fungsi untuk mengontrol Arduino, Raspberry Pi,
dan board-board sejenisnya melalui konektivitas Internet [4]. Untuk membangun
sebuah antarmuka grafis menarik blynk menyediakan dashboard digital yang dapat
diatur pada sebuah widget dan penggunaannya sangat mudah hanya membutuhkan
waktu kurang lebih 5 menit. Blynk akan membuat alat secara online dengan konsep
Internet of Things karena Blynk tidak terikat pada beberapa mikrikontroller tertentu
atau shiled tertentu, baik Arduino atau Raspberry Pi melalui Wi-Fi, Ethernet atau
chip ESP8266. Dapat dilihat pada gambar 3.3 Aplikasi Blynk IoT.
15

Gambar 3. 3 Aplikasi Blynk IoT

Blynk app yang terlihat pada gambar 3.3 merupakan aplikasi yang
difungsikan membangun interface untuk mengendalikan dan memantau proyek
hardware dari iOS dan perangkat Android [2]. Pada aplikasi Blynk kita dapat
bekerja untuk membuat dashboard proyek, mengatur tombol, slider, widget dan
grafik. Untuk mengaktifkan pin dan mematikan atau menampilkan data sensor
dapat menggunakan fasilitas widget yang tersedia pada aplikasi tersebut. Untuk
proyek sederhana, aplikasi Blink sangat cocok digunakan sebagai antarmuka
proyek sederhana seperti menyalakan dan mematikan lampu jarak jauh maupun
pemantauan suhu.

4. Sensor Suhu DS18B20

Sensor Suhu DS18B20 adalah sebuah sensor suhu digital one wire atau
hanya membutuhkan 1 pin jalur data komunikasi. Setiap sensor
DS18B20 memiliki nomor seri 64-bit yang unik yang berarti kita dapat
menggunakan banyak sensor pada bus daya yang sama (banyak sensor terhubung
ke GPIO yang sama). Hal tersebut sangat berguna untuk logging data pada proyek
pengontrolan suhu. DS18B20 adalah sensor yang bagus karena murah, akurat, dan
sangat mudah digunakan.5

DS18B20 menyediakan 9 hingga 12-bit hasil pembacaan. Jumlah bit


tersebut dapat di konfigurasi. Hasil pembacaan dikirim ke atau dari DS18B20
16

melalui antarmuka one wire. Power yang dibutuhkan untuk membaca, menulis,
dan melakukan konversi suhu dapat diturunkan dari jalur data itu sendiri tanpa
memerlukan sumber daya eksternal. Berdasarkan keterangan dari datasheet,
sensor ini memiliki rentang pengukuran suhu dari mulai -55 derajat Celcius sampai
dengan +125 derajat Celcius dengan akurasi kurang lebih 0,5 derajat celcius dari
-10 derajat celcius sampai +85 derajat celcius. Urutan pin dari sensor DS18B20
ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Gambar 3. 4 Pin Sensor Suhu DS18B20

5. Buzzer

Gambar 3. 5 Buzzer

Buzzer/speaker pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama yang


merupakan komponen yang memiliki fungsi mengubah arus listrik menjadi
suara[6]. Buzzer memiliki kumparan diafragma, Kumparan yang dialiri arus listrik
tersebut meyebabkan terjadinya proses electromagnet. kumparan akan tertarik
17

kedalam atau keluar tergantung dari polaritas magnetnya. Untuk membuat udara
bergetar dan menghasilkan suara, maka kumparan dipasang pada diagfragma dan
proses getaran diagfragma terjadi secara bolak-balik.

III.2 Pelaksanaan Project Pengembangan Mesin Sterilisasi Botol

Project yang dikerjakan adalah membuat dan mengaplikasikan sebuah


monitoring untuk mesin sterilisasi botol yang dapat dikontrol melalui jaringan
internet dan smartphone. Bertujuan untuk mempermudah dalam memonitoring
mesin tersebut tanpa harus melihat langsung pada termokontrol yang ada pada
mesin itu sendiri. Karena itu pihak PT Metro Mesin Mendunia membuat inovasi
sebuah mesin sterilisasi botol berbasis IoT. Project pelaksanaanya antara lain yaitu:

1. Membuat Skema Rangkian


Jadi sebelum melakukan perakitan alat mahasiswa diharuskan membuat
rangkian alat dalam bentuk software simulasi untuk mempermudah mahasiswa
dalam menangani troubleshooting atau hal hal yang tidak dinginkan. Rangkian
tersebut seperti gambar berikut :

Gambar 3. 6 Rangkaian Alat


18

2. Persiapan Alat dan Bahan


Untuk menunjang keberhasilan alat tersebut mahasiswa diajarkan untuk
menglist bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain yaitu :
1. Aplikasi Blynk IoT
2. Aplikasi Arduino
3. ESP32
4. Sensor Suhu DS18B20
5. PCB Lubang
6. Adapter 5v
7. Solder
8. Header Pin
9. Timah
10. Kabel Jumper
11. Buzzer
Setelah alat dan bahan terlist mahasiswa disvisi produksi mengajukan alat dan
bahan tersebut ke pihak purchasing untuk diakomodir dan disediakan alat dan bahan
tersebut.

Gambar 3. 7 Persiapan Alat dan Bahan


19

3. Proses Perakitan
Proses perakitan bahan dilakukan mahasiswa untuk mengabungkan bahan-
bahan menjadi bentuk rangkian sesuai skema yang telah digambar. Setelah
perakitan selesai mahasiswa melakukan pengujian secara singkat untuk
memastikan rangkian yang telah dirakit bekerja sesuai harapan.

Gambar 3. 8 Proses perakitan

4. Pembuatan Program ESP32 Untuk Kontrol Sensor Suhu DS18B20


Pembuatan program ini bertjuan untuk komunikasi antara ESP32 dan
aplikasi yang berada pada smartphone untuk itu mahasiwa perlu membuat
program agar mesin pasteurisasi bisa dinyalakan walauun lewat smarphone
sekaligus untuk itu mahasiswa melakukan pembuatan yang kemudian
dimasukan kedalam ESP32 melalui aplikasi Arduino IDE.
20

Gambar 3. 9 Program Sensor Suhu

5. Membuat Aplikasi Kontrol Monitoring suhu


Kontroler monitoring suhu dibuat menggunakan aplikasi android yang bisa
di download melalu aplikasi playstore yaitu aplikasi Blynk IoT. Aplikasi blynk
ini dugunakan untuk mengendalikan module Arduino, Rasbery pi, Wemos dan
module sejenisnya melalui internet.

Gambar 3. 10Aplikasi Blynk IoT


21

III.3 Hasil Project Pengembangan Mesin Sterilisasi Botol


1. Flowchart
Flowchart cara kerja Monitoring Suhu dan Kelembaban Berbasis Internet
of Things (IoT) dapat dilihat pada gambar 7.

Start

Aplikas Periksa Device


i Blynk Internet

ESP32 Installed

Sensor DS18B20 Tampil Hasil di


Smartphone

Tampil hasil di
smartphone Buzzer

Suhu End

>40
derajat

Gambar 3. 11 Flowchart Cara Kerja


22

2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan dengan berdasarkaan kajian dan studi
literatur yang dilakukan sebelumnya guna untuk mengtahui cara kerja sistem yang
digunakan tentang informasi data yang diperoleh dan diporses sehingga
menghasilkan keluaran (output) yang dapat di sajikan. Perancangan sistem dapat
dilihat pada gambar 8. Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan dengan berdasarkaan kajian dan studi literatur yang
dilakukan sebelumnya guna untuk mengtahui cara kerja sistem yang digunakan
tentang informasi data yang diperoleh dan diporses sehingga menghasilkan
keluaran (output)yang dapat di sajikan.Perancangan sistem dapat dilihat pada
gambar 3.12 perancangan sistem.

Aplikasi Blynk
Smart Phone

Cloud/Internet

ESP32 sensor suhu ds18b20

Power Supply

Gambar 3. 12 Perancangan Sistem


23

Adapun sistem kerja dari alat ini adalah sebagai berikut:

1. Power Supply akan memberikan energi kepada seluruh perangkat yakni


Sensor DHT11, NodeMCU ESP32 dan Buzzer, sehingga seluruh perangkat
yang terhubung dapat bekerja dan berfungsi dengan baik.
2. Mikrokontroller NodeMCU ESP32 akan membaca suhu dan kelembapan
dengan inputan berupa sensor suhu ds18b20 dan kemudian data yang
diperoleh diteruskan kepada server Blynk dengan format TCP/IP untuk
selanjutnya ditampilkan pada smartphone.
3. Setelah data dibaca oleh server Blynk dengan format TCP/IP
Mikrokontroller NodeMCU ESP32 juga akan mengatur on/off pada Buzzer
dengan meberikan logika “HIGH” atau “LOW” pada Pin tertentu.
4. Pusat koneksi antara sistem dan aplikasi Blynk dibutuhkan Cloud (Internet)
dengan memanfaatkan Wifi agar sistem ini dapat berjalan sesuai yang
diharapkan.

3. Implementasi Alat
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan hardware dan
software yang diperlukan untuk dapat menjalankan Alat, melakukan instalasi,uji
coba dan pemeliharaan Alat. Berikut dapat dillihat pada gambar 3.13
implementasi alat dibaawah ini.

Gambar 3. 13 Implementasi Alat


24

Pada gambar 3.13 dapat dilihat rangkaian alat monitoring suhu berbasis
IoT, dimana alat yang didigunakan saling terhubung dan terintegrasi antara sensor
DS18B20, ESP32 dan buzzer. Selain itu dapat dilihat pada gambar 3.14
penempatan sensor suhu DS18B20 pada mesin.

Gambar 3. 14 Penempatan Sensor

4. Trial Mesin Sterilisasi Botol


Trial dilakukan untuk menguji coba keselurahan dari hasil project diatas
untuk mengetahui keberhasilan dari program, rangkian dan aplikasi yang telah
dibuat. Oleh sebab itu pihak PT Metro Mesin Mendunia melakukan trial terhadap
mesin Sterilisasi botol yang telah berbasis IoT.

Langkah pertama untuk melakukan trial meesin yaitu memasukkan bahan


pada tabung boiler. Bahan yang digunakan untuk trial yaitu menggunakan air biasa
yang kemudian di masukkan melalui input bahan pada tabung boiler. Bisa dilihat
pada gambar 3.15 dibawah ini :

Gambar 3. 15 Input Bahan


25

Selanjutnya melakukan proses pemanasan pada tabung boiler dengan


menggunakan kompor. Proses pemanasan membutuhkan waktu yang cukup lama
dikarenakan harus menunggu kadar tekanan gas yang sudah ditentukan.

Gambar 3. 16 Pemanasan Tabung Boiler

Dari hasil pemanasan tabung boiler kita bisa melihat tegangan gas dalam
tabung boiler sudah meningkat seperti pada gambar 3.16 berikut :

Gambar 3. 17 Pengukur Tegangan

Setelah tegangan gas dalam tabung boiler sudah mencapai set poin,
kemudian dilanjutkan dengan membuka kran output bahan menuju mesin. Kita
juga harus membandingkan keakuratan dari sensor suhu DS18B20 dengan
thermocouple seperti gambar dibawah :
26

Gambar 3. 18 Thermocouple

Pada perbandingan antara sensor suhu DS18B20 berbasis IoT dengan


thermocouple kita bisa melihat hasilnya pada gambar dibawah ini

Gambar 3. 19 Monitoring Suhu Via Smartphone


BAB IV
PENUTUP

IV.1 Kesimpulan
Magang Bersertifikat Kampus Merdeka yang diselenggarakan di PT Metro
Mesin Mendunia dengan Program Mesin Sterilisasi Botol Berbasis IoT bisa
dikatakan berhasil. Dengan mengembangkan salah satu mesin buatan PT. Metro
Mesin Mendunia yang masih mengunakan kontrol secara manual dan diupgrade
menjadi mesin berbasis IoT. Mesin ini sangat menguntungkan bagi operator mesin
yang cukup mudah untuk proses pemonitoringan. Mesin yang dikembangkan
tersebut yaitu Sterilisasi Botol. Penulis juga banyak mempelajari beberapa
aspekyaitu:
• Dapat membuat rangkian IoT untuk memonitoring mesin.
• Dapat membuat website dan aplikasi sebagai penganti switch yang
terdapat pada body mesin untuk mengontrol mengontro mesin.
• Mampu menguasai cara kerja IoT mesin Sterilisasi Botol.
• Membuat program monitoring IoT .
• Mengenal dasar-dasar IoT.
Dari kesimpulan diatas penulis mendapat banyak pengalaman dan hal baru, seperti
membuat controlling, membuat aplikasi, dan juga dapat mengembangkan IoT untuk
mesin pasteurisasi dan juga mesin yang lain bila dikenhendaki.

IV.2 Saran
Penyelenggaraan Program Mesin Sterilisasi Botol berbasis IOT oleh PT
Metro Mesin Mendunia sebaiknya terus ditingkatkan kualitasnya dengan dalam
segi purcashing dalam ketersedian stok bahan yang akan digunakan dalam
perakitan mesin, supaya kinerja dalam perakitan mesin bisa lebih maksimal tanpa
harus menunggu ketersedian stok bahan yang habis. Dalam program MSIB yang
diselenggarakan oleh PT Metro Mesin Mendunia dapat lebih mengacu kepada
ketentuan program MSIB Kemendikbud. Karena hari kerja efektf seharusnya hanya

27
28

sampai di hari jumat bukan di hari sabtu. Kemudian apabila program MSIB
dilaksanakan luring secara penuh maka di website dan pengajuan program dapat
ditulis luring secara penuh bukan hybrid. Hal ini berpengaruh kepada biaya bantuan
yang didapatkan.
Secara teknis diharapkan PT Metro Mesin Mendunia dapat menerapkan dan
terus mengembangkan inovasi yang sudah diberikan terkait dengan penerapan dan
pengembangan IoT dalam sebuah mesin agar kinerja mesin dapat lebih optimal
dalam segi kualitas maupun kuantitas.
Referensi
1. Akbar AR, Haryanti T, Winarno W. Rancang Bangun Alat Sterilisasi Botol
Otomatis Berbasis Arduino (Studi Kasus: Kelompok Tani Buah Mangrove
Wonorejo Rungkut Surabaya). Computing Insight: Journal of Computer
Science. 2022;3(2):1-10.

2. Fatimura M. Tinjauan Teoritis Permasalahan Boiler Feed Water Pada


Pengoperasian Boiler Yang Dipergunakan Dalam Industri. Jurnal Media
Teknik. 2017;12(1).

3. Gunawan I, Wasil M. Implementation Internet of Things (IoTs) to


Monitoring Temperature Oven Tobacco System Towards 4.0 Industry. In:
Journal of Physics: Conference Series. Vol 1539. IOP Publishing;
2020:012008.

4. Junaidi A. Internet of things, sejarah, teknologi dan penerapannya. Jurnal


Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan. 2015;1(3).

5. Prayitno WA, Muttaqin A, Syauqy D. Sistem Monitoring Suhu,


Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik
menggunakan Blynk Android. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi
Dan Ilmu Komputer E-ISSN. 2017;2548:964X.

29
Lampiran
A. TOR Produksi
SILABUS MAGANG DEVISI PRODUKSI METRO MESIN

Kompetensi Target Capaian Detail Pembelajaran CaraPenilaian


(Developed Kompetensi (Learning or activitydetails) (Assessment
skill) (Targeted skill method)
level)

Analisis Mampu Peserta mempelajari metode Evaluasi


organisasi menggunakan purposive sampling pada pembelajaran e-
perusahaan metode e-course yang ditetapkan course, observasi
purposive olehpembimbing, proses diskusi
sampling dilanjutkan dengan diskusi kelompok,dan
kelompok, dan gambaran penilaian atas
organisasi perusahaan deskripsi organisasi

Gambar Mampu Perserta mampu membuat Obeservasi,


Teknik membuat desain/rancangan berbagai pemantauan,
Mesin desain/rancanga mesin produksi di penilaian individu
nberbagai mesin perusahaanmenggunakan dankelompok
produksi di aplikasi
perusahaan software

Kalkulasi Mampu Peserta mampu menghitung Obeservasi,


bahan baku menghitung dan dan mengestimasi total pemantauan,
pembuatan mengestimasi biaya bahan baku penilaian individu
alat dan totalbiaya bahan pembuatan alat danmesin dankelompok
mesin bakupembuatan
alat dan mesin

30
31

Teknik Mampu Mahasiswa mampu Obeservasi,


Pengelasan menggunakan memahami dasar-dasar pemantauan,
berbagai fasilitas metode pengelasan dan penilaian individu
yang disediakan merakit mesin dengan dankelompok
untuk melakukan berbagai fasilitas yang
ppengelasan disediakan
Kegiatan Mampu Peserta mampu Obeservasi,
produksi dan menggunakan menggunakan berbagai pemantauan,
perakitan berbagai fasilitas peralatan &perlengkapan penilaian individu
mesin peralatan & yang tersedia untuk dankelompok
perlengkapan melakukan pemotongan
yang tersedia plat, perngelasan dan
untuk melakukan perakitan mesin dari
perakitan mesin pembuatan kerangka
hingga produk jadi
Perakitan Mampu Peserta mampu melakukan Obeservasi,
dan Instalasi melakukan instalasi panel listrik sesuai pemantauan,
Panel Listrik instalasi panel dengan jenis dan penilaian individu
pada Mesin listrik pada komponen mesin sehingga dan kelompok
mesin sesuai mesin bisa
dengan jenis dan bekerja dengan optimal
komponen mesin
32

Uji Coba dan Mampu Peserta mampu memahami Obeservasi,


Pengoperasi memahami berbagai komponen pada pemantauan,
an Mesin berbagai mesin, cara kerja, prinsip penilaian individu
komponen pada kerja, cara penggunaan dan dan kelompok
mesin, cara perawatan mesin.
kerja, Selain itu mahasiswa juga
penggunaan dan dapat mengetahui bahan
perawatan mesin olahan yang bisa
diaplikasikan pada
produk tersebut
Teknik Mampu Peserta mampu Obeservasi,
Pemolesan, memoles memoles berbagai pemantauan,
Finishing berbagai mesin sesuai dengan penilaian
dan mesin sesuai jenis mesin, melakukan individu dan
Packaging dengan jenis packaging serta kelompok
mesin hingga memastikan mesin
proses aman dalam proses
finishing pengiriman
B. Log Activity
Minggu/Tgl Kegiatan Hasil
16 – 19 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan
Agustus memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama supaya berguna menjaga
diberikan keselamatan dan kelancaran kelancaran dan
bekerja. Kegiatan yang saya lakukan keselamatan Ketika
pada minggu ini yaitu : bekerja.

1. Penerapan kesehatan dan 2. Mempelajari dasar-


keselamatan kerja (K3) di lapangan dasar pembuatan mesin.
dengan cara memakai sarung tangan,
memakai masker dan memakai 3. Memelajari teori dasar
pelindung tubuh lain bila diperlukan tentang ilmu pengelasan
seperti memakai kacamata ketika
memotong besi menggunakan gerinda 4. Mempelajari teori
dan memakai helm pelindung las dasar tentang ilmu
ketika mengelas. K3 menurut saya pemolesan mesin
merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.

2. Belajar mengelas menggunakan las


argon. Saya mempelajari bagaimana
cara mengelas yang baik dan benar.

4. Mempoles kerangka dan body mesin


supaya bersih dan berkilau.

33
34

22 – 26 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


Agustus memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama supaya berguna menjaga
diberikan keselamatan dan kelancaran kelancaran dan
bekerja. Kegiatan yang saya lakukan keselamatan Ketika
pada minggu ini yaitu : bekerja.

1. Penerapan kesehatan dan 2. Penyiapan bahan untuk


keselamatan kerja (K3) di lapangan membuat kerangka mesin
dengan cara memakai sarung tangan, stretching keju
memakai masker dan memakai
pelindung tubuh lain bila diperlukan 3. penambahan bagian
seperti memakai kacamata ketika pada mesin oven yaitu
memotong besi menggunakan gerinda pendingin oven system
dan memakai helm pelindung las blower
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.
2. Mempelajari dan mempraktikkan
bagaimana cara membuat sebuah
rangka mesin keju yang press sisi.
3. Memasang heater pada mesin spray
drayer.
4. Membuat rangka untuk tempat
pendingin oven.
5. Memasang kawat ram pada rangka
heater oven.
35

6. Mengebor rangka penutup


pendingin oven yang akan digunakan
untuk tempat baut.
7. Memasang lampu penerangan yang
digunakan untuk tabung mesin spray
drayer.
8. Mengganti mcb 1 phase yang ada di
dalam panel mesin spray drayer
dikarenakan ada kerusakan akibat
kurang kuatnya skun kabel yang copot
dan mengakibatkan 1 buah mcb 1
phase rusak.

29 Agustus – Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


2 September memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu : penambahan bagian pada
mesin oven yaitu
1. Penerapan kesehatan dan pendingin oven system
keselamatan kerja (K3) di lapangan blower
dengan cara memakai sarung tangan,
memakai masker dan memakai 3. Pembuatan tutup cover
pelindung tubuh lain bila diperlukan untuk pendingin oven
seperti memakai kacamata ketika
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat
36

penting dalam hal apapun, dikarenakan


untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.

2. Membuat rangka untuk tempat


pendingin oven, kemudian saya
mengebor rangka tempat pendingin
oven dengan mata bor ukuran 7.0 .
Setelah itu saya memasang dan
mengelas tempat heater mesin oven
tersebut kemudian memasang tempat
pendingin tersebut ke dalam rangka
yang sudah dibuat tadi, dan yang
terakhir memasang kawat ram pada
penutup pendingin oven tersebut.

3. Membuat jaring pelindung pada


rangka pendingin oven dengan kawat
ram dan mengelasnya, kemudian
setelah membuat jaring pelindung saya
memotong pipa stainlist ukuran 4x2
yang digunakan untuk tempat heater
mesin oven, setelah itu membuat
rangka tempat pendingin oven tersebut
dari pipa stainlist ukuran 4x2

4. Membuat penutup untuk tempat


pendingin oven dengan plat kilap
stainlist 1,2 mili dengan ukuran 85 x 75
cm, kemudian melubangi plat tersebut
dengan 2 lubang ukuran diameter 31
37

cm yang akan digunakan untuk tempat


kipas pendingin oven, kemudian
setelah itu saya mengelas plat tersebut
pada rangka penutup pendingin oven.

5. Membuat tempat mur dengan


mengebor pada bagian penutup
pendingin oven dengan ukuran mata
bor

5 – 9 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


September memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. pembersihan bekas las
1. Penerapan kesehatan dan pada penutup oven
keselamatan kerja (K3) di lapangan dengan melakukan
dengan cara memakai sarung tangan, pemolesan
memakai masker dan memakai 3. penyiapan bahan untuk
pelindung tubuh lain bila diperlukan membuat loyang mesin
seperti memakai kacamata ketika oven
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las 4. melakukan pengelasan
ketika mengelas. K3 menurut saya untuk memasang cover
merupakan suatu hal yang sangat tutup mesin oven
penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.
38

2. Memasang penutup pendingin oven


dan mempoles bagian yang sudah dilas
pada mesin oven tersebut.

3. Memotong plat lubang yang akan


digunakan untuk loyang oven, dengan
ukuran 76 cm x 99 cm sebanyak 24
buah.

4. Menekuk plat lubang yang sudah


dipotong ukuran 76 cm x 99 cm untuk
dijadikan loyang oven.

12 – 16 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


September memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu : 2. Pembuatan penyangga
yang akan digunakan
1. Penerapan kesehatan dan untuk menyangga loyang
keselamatan kerja (K3) di lapangan oven
dengan cara memakai sarung tangan,
memakai masker dan memakai 3. melakukan pengelasan
pelindung tubuh lain bila diperlukan untuk merakit penyangga
seperti memakai kacamata ketika loyang mesin oven
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las
ketika mengelas. K3 menurut saya
39

merupakan suatu hal yang sangat


penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.

2. Membuat penyangga loyang mesin


oven dengan menggunakan plat 1,5mm
ukuran 5 cm x 71 cm dan ditekuk 90
derajat diukuran 2 cm pada ukuran 5
cm, hingga seperti huruf ( L ) sebanyak
48 buah.

3. Memasang penyangga loyang mesin


oven yang kemarin dibuat dengan
ukuran 5 cm x 71 cm dan ditekuk 90
derajat pada diukuran 2 cm pada
ukuran 5 cm, hingga seperti huruf ( L )
dengan mengelas pada tempat yang
sudah disesuaikan, Kemudian setelah
memasang saya langsung
mempolesnya.

4. Membuat penutup pelindung blower


mesin oven. Pertama membuat frame
untuk rangka penutup blowernya,
menggunakan pipa stainless 2 x 1
dengan ukuran 81 cm x 76 cm,
kemudian membuat penutup
blowernya menggunakan plat lubang
dengan ukuran panjang 79 cm x lebar
74 cm x tinggi 19 cm.
40

19 – 23 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


September memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu : 2. melakukan
pemotongan plat yang
1. Penerapan kesehatan dan akan digunakan untuk
keselamatan kerja (K3) di lapangan membuat cover tutup
dengan cara memakai sarung tangan, mesin stretching keju
memakai masker dan memakai
pelindung tubuh lain bila diperlukan 3. penyiapan bahan cover
seperti memakai kacamata ketika mesin stretching keju
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las 4. lubang hasil bor pada
ketika mengelas. K3 menurut saya kerangka mesin
merupakan suatu hal yang sangat stretching keju akan
penting dalam hal apapun, dikarenakan digunakan untuk tempat
untuk mencegah kecelakaan kerja atau baut cover kerangka
suatu hal yang tidak diinginkan. mesin

2. Memotong plat 1,2 mili dengan


ukuran 96 cm x 80 cm sebanyak 3 biji
dan ukuran 30 cm x 33 cm sebanyak 6
biji yang akan digunakan pada penutup
mesin streching keju. Pada plat ukuran
96 cm x 80 cm ditekuk 90 derajat
dengan ukuran 33 cm pada ukuran 96
cm plat tersebut dan begitu juga
sebaliknya, maka akan menghasilkan
41

seperti huruf ( n ) dengan ukuran


samping kanan 33 cm x 80 cm,
samping kiri 33 cm x 80 cm dan atas 30
cm x 80 cm. Setelah itu menekuk plat
yang tadi ukuran 30 cm x 33 cm
dengan ukuran tekukan 3 cm diukuran
33 cm dengan tekukan 90 derajat.

3. Memotong plat 1,2 mili dengan


ukuran 96 cm x 80 cm dan ukuran 30
cm x 33 cm yang akan digunakan pada
penutup mesin streching keju. Pada
plat ukuran 96 cm x 80 cm ditekuk 90
derajat dengan ukuran 33 cm pada
ukuran 96 cm plat tersebut dan begitu
juga sebaliknya, maka akan
menghasilkan seperti huruf ( n )
dengan ukuran samping kanan 33 cm x
80 cm, samping kiri 33 cm x 80 cm dan
atas 30 cm x 80 cm. Setelah itu
menekuk plat yang tadi ukuran 30 cm
x 33 cm dengan ukuran tekukan 3 cm
diukuran 33 cm dengan tekukan 90
derajat. Kemudian merangkai plat
tersebut dengan mengelasnya.

4. Mengebor kerangka mesin


stretching keju yang akan digunakan
untuk lubang baut, dengan
menggunakan mata bor 8, kemudian
setelah mengebor mengetap atau
42

membuat jalan baut pada lubang


tersebut.

5. Mengebor kerangka mesin


stretching keju yang akan digunakan
untuk lubang baut, dengan
menggunakan mata bor 8, kemudian
setelah mengebor mengetap atau
membuat jalan baut pada lubang
tersebut. kemudian saya memotong
plat kilap 1,2 mili dengan ukuran 76
cm x 56 cm yang akan digunakan
untuk membuat tutup kerangka mesin
stretching keju. Pada ukuran 76 cm sisi
atas ditekuk 90 derajat dengan ukuran
2 cm, pada ukuran 56 cm sisi kanan dan
kiri juga ditekuk 90 derajat dengan
ukuran 2 cm. Tujuan penekukan plat
tersebut adalah supaya tutup kerangka
mesin stretching keju bisa masuk dan
memiliki hasil yang rapi.

6. Mengebor kerangka mesin


stretching keju yang akan digunakan
untuk lubang baut, dengan
menggunakan mata bor 8, kemudian
setelah mengebor mengetap atau
membuat jalan baut pada lubang
tersebut.

Kendala :
43

1. Kesulitan saat mengebor pada


pembuatan lubang baut, dikarenakan
mata bor yang selalu tumpul ketika
digunakan mengebor.

Solusi kendala :
1. Harus sabar dan telaten, dikarenakan
harus sering mengasah mata bor ketika
sudah tumpul.

26 – 30 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


September memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. penyiapan bahan cover
1. Penerapan kesehatan dan mesin stretching keju
keselamatan kerja (K3) di lapangan
dengan cara memakai sarung tangan, 3. lubang hasil bor pada
memakai masker dan memakai kerangka mesin
pelindung tubuh lain bila diperlukan stretching keju akan
seperti memakai kacamata ketika digunakan untuk tempat
memotong besi menggunakan gerinda baut cover kerangka
dan memakai helm pelindung las mesin
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat 4. perakitan heater pada
penting dalam hal apapun, dikarenakan mesin stretching keju
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.
44

5. pengelasan heater
2. Mengebor kerangka mesin mesin stretching keju
stretching keju yang akan digunakan pada tabung
untuk lubang baut dikarenakan
membutuhkan waktu yang cukup lama
karena mata bor mudah tumpul.
Mengebor dengan menggunakan mata
bor 5,5, kemudian setelah mengebor
mengetap atau membuat jalan baut
pada lubang tersebut.

3. Mengebor kerangka mesin


stretching keju yang akan digunakan
untuk lubang baut dikarenakan
membutuhkan waktu yang cukup lama
karena mata bor mudah tumpul.
Mengebor dengan menggunakan mata
bor 5,5, kemudian setelah mengebor
mengetap atau membuat jalan baut
pada lubang tersebut. Kemudian
membuat penutup rangka mesin
stretcing keju dan terakhir mengamplas
sisa" las yang menempel pada rangka
mesin stretching keju.

4. Memasang tempat heater pada


penutup heater mesin stretching keju
dengan mengelasnya.

5. Membuat tabung pada mesin


stretching keju dengan menggunakan
45

besi pipa dan kemudian menutup


lubang atas dan bawah pada pipa
tersebut dengan plat, setelah itu
mengebor tutup papa besi tersebut
menggunakan mata bor ukuran 8 dan
kemudian memasang kran pada lubang
penutup besi pipa tersebut dengan
mengelasnya.

6. Memasang tempat baut pada mesin


stretching keju yang akan digunakan
untuk tempat penutup heater mesin
stretching keju sebanyak 8 buah,
kemudian memasang tabung yang
telah dibuat kemarin pada samping kiri
rangka mesin stretching keju dan
membuat tatakan tabung mesin
stretching keju menggunakan plat.

3 – 7 Oktober Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


2022 memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. Pengecekan tutup
1. Penerapan kesehatan dan heater mesin stretching
keselamatan kerja (K3) di lapangan keju dilakukan dengan
dengan cara memakai sarung tangan, tujuan untuk mengetahui
memakai masker dan memakai bagian yang bocor.
46

pelindung tubuh lain bila diperlukan


seperti memakai kacamata ketika 3. Melakukan pengelasan
memotong besi menggunakan gerinda Kembali pada bagian
dan memakai helm pelindung las tutup heater mesin
ketika mengelas. K3 menurut saya stretching keju yang
merupakan suatu hal yang sangat bocor.
penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau 4. Video konten creator
suatu hal yang tidak diinginkan. pada mesin pasteuriasi
susu
2. Mengecek seluruh penutup heater
mesin stretcing keju apakah ada yang
bocordengan memasukkan air pada
lubang selang penutup heater, setelah
terlihat kebocorannya kemudian
ditambal menggunakan las supaya
tidak bocor lagi.

3. Membuat tempat air pada mesin


filling.

4. Memindahkan mesin yang akan


digunakan untuk membuat video
konten kreator, setelah itu
membersihkan dan mempoles mesin
pasteurisasi susu.

5. Merapikan las pada kerangka mesin


filling dengan mengelasnya kembali.
Kemudian membuat video konten
kreator menyolder pcb pada mesin
47

paesturisasi susu. Setelah itu menutup


lubang pada pipa pendorong bahan
pada mesin perajang dengan cara
mengelasnya.

6. Mengikuti kegiatan seminar PT.


Metro Mesin Mendunia di gedung
rektorat Kampus UNISMA dengan
tema " Pengembangan Paesturisasi
Susu Modern Menuju Teaching
Factory Melalui Penguatan Kemitraan
Industri Pengolahan Susu dan Dunia
Usaha Dengan Program Studi
Peternakan Agribisnis dan Teknik
Elektronika"

10 – 14 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


Oktober memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. Penyiapan bahan yang
1. Penerapan kesehatan dan akan digunakan untuk rak
keselamatan kerja (K3) di lapangan mesin sterilisasi botol
dengan cara memakai sarung tangan,
memakai masker dan memakai 3. Merapikan bahan rak
pelindung tubuh lain bila diperlukan botol dengan melakukan
seperti memakai kacamata ketika pengamplasan pada bekas
memotong besi menggunakan gerinda potongan
48

dan memakai helm pelindung las


ketika mengelas. K3 menurut saya 4. merangkai bahan rak
merupakan suatu hal yang sangat dengan mengelasnya
penting dalam hal apapun, dikarenakan hingga jadi
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.

2. Membuat tempat piston pada mesin


filing menggunakan pipa besi 3x3 yang
dipotong dengan ukuran 19,5 cm
sebanyak 4 buah dan ukuran 9,5 cm
sebanyak 2 buah dan kemudian
dirangkai hingga menjadi seperti huruf
( n ). Kemudian membuat mata pisau
untuk mesin cooper menggunakan besi
tebal 13 mm dengan menggunakan
mesin frais.

3. Memotong besi as bulat 3 mm


sebanyak 400 biji dan hari ini masih
dapat memotong sebanyak 54 biji
kemudian merapikan bekas potongan
menggunakan gerinda amplas.
Pemotongan besi as bulat 3 mm
tersebut digunakan untuk membuat
tempat botol pada mesin sterilisasi
botol.

4. Memotong besi as bulat 3 mm


sebanyak 400 biji dan hari ini masih
dapat memotong sebanyak 47 biji
49

dikarenakan stok besi as 3 mm sudah


habis jadi total potongan 54 + 42 = 96
biji kemudian merapikan bekas
potongan menggunakan gerinda
amplas. Pemotongan besi as bulat 3
mm tersebut digunakan untuk
membuat tempat botol pada mesin
sterilisasi botol. Setelah memotong
besi as tersebut kemudian merapikan
potongan pipa stainless 7/8 inc dan
pipa besi 4x4 dengan menggunakan
gerinda amplas. Potongan tersebut
berjumlah 200 biji dari pipa stainless
7/8 inc sebanyak 100 biji dan pipa besi
4x4 sebanyak 100 biji. Hari ini masih
teramplas sebagian dikarenakan
membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk pengamplasan agar bisa pres sisi.

5. Menekuk besi as 3 mm yang sudah


dipotong kemarin dijepit
menggunakan ragum dan kemudian
dibengkokkan menggunakan palu, besi
as dibengkokan seperti huruf (L).
Ukuran besi as yang dipotong adalah
14 cm, dan ditekuk dengan ukuran 2
cm. Kemudian setelah melakukan
penekukan besi as 3 mm saya mulai
merakit tempat botol tersebut
menggunakan las. Perakitan tempat
botol yaitu pipa besi yang sudah
50

dipotong dengan ukuran 1,5 cm


terletak bagian atas sendiri kemudian
pipa besi 4x4 yang sudah dipotong
dengan ukuran 1,5 cm terletak pada
begian bawah sendiri, kemudian
ditengah diberi kaki dari besi as 3 mm
yang sudah di tekuk tadi. Untuk posisi
penempatan besi as tadi, pada bagian
tekukan 2 cm dilas pada tengah besi
pipa 4x4. Hari ini masih menjadi 10
biji tempat botol.
17 – 21 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan
Oktober memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
1. Penerapan kesehatan dan 2. Penyiapan bahan yang
keselamatan kerja (K3) di lapangan akan digunakan untuk rak
dengan cara memakai sarung tangan, mesin sterilisasi botol
memakai masker dan memakai 3. Merapikan bahan rak
pelindung tubuh lain bila diperlukan botol dengan melakukan
seperti memakai kacamata ketika pengamplasan pada bekas
memotong besi menggunakan gerinda potongan
dan memakai helm pelindung las
ketika mengelas. K3 menurut saya 4. merangkai bahan rak
merupakan suatu hal yang sangat dengan mengelasnya
penting dalam hal apapun, dikarenakan hingga jadi
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.
51

5. dengan menggunakan
2. Melanjutkan pemotongan besi as 3 gel pembersih stainless
mm dan penekukan as tersebut dapat membersihkan
kemudian merakit rak botol pada bekas las di bagian sudut
mesin sterilisasi botol dan total hari ini rak botol yang sulit
masih jadi 20 buah rak botol. dijangkau

3. Melanjutkan pemotongan besi as 3


mm dan penekukan as tersebut
kemudian merakit rak botol pada
mesin sterilisasi botol dan total 100
buah rak.

4. Membersihkan rak botol yang sudah


dibuat kemarin sebanyak 100 buah
dengan menggunakan obat pembersih
stainless, dengan cara mengoleskan
obat pembersih stainless menggunakan
sikat gigi pada las-lasan agar warna
las-lasan tersebut hilang sehingga
warna seperti stainless, setelah
memberi obat dan menyikat rak botol
tersebut kemudian dicuci hingga bersih
menggunakan sabun.

24 – 28 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


Oktober memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja.
52

Kegiatan yang saya lakukan pada keselamatan Ketika


minggu ini yaitu : bekerja.

1. Penerapan kesehatan dan 2. Penyiapan bahan yang


keselamatan kerja (K3) di lapangan akan digunakan untuk
dengan cara memakai sarung tangan, pembuatan frame rak
memakai masker dan memakai botol mesin sterilisasi
pelindung tubuh lain bila diperlukan botol dengan melakukan
seperti memakai kacamata ketika pemotongan pipa besi
memotong besi menggunakan gerinda 1x4.
dan memakai helm pelindung las
ketika mengelas. K3 menurut saya 3. Perangkaian bahan rak
merupakan suatu hal yang sangat yang sudah siap di
penting dalam hal apapun, dikarenakan rangkai dengan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau mengelasnya hingga
suatu hal yang tidak diinginkan. menjadi rak botol

2. Membersihkan tempat yang akan


kedatangan mesin potong plat baru.
Kemudian memotong pipa besi 1x4
dengan ukuran 107 cm sebanyak 4 biji
dan ukiran 46 cm sebanyak 4 biji yang
akan digunakan untuk frame rak botol
pada mesin sterilisasi botol.

3. merangkai frame rak botol yag sudah


dipotong kemarin dengan ukuran 107
cm x 46 cm denga mengelasnya dan
kemudiam mewindu frame tersebut
supaya press sisi.
53

4. Memotong pipa besi 4x4 sebanyak


30 buah denganu ukuran 1,5 cm
dikarenakan ada tambahan pada rak
botol tersebut, kemudian juga
memotong besi ash 3mm dengan
ukuran 14 cm.

5. Merakit tempat botol tersebut


menggunakan las. Perakitan tempat
botol yaitu pipa besi yang sudah
dipotong dengan ukuran 1,5 cm
terletak bagian atas sendiri kemudian
pipa besi 4x4 yang sudah dipotong
dengan ukuran 1,5 cm terletak pada
begian bawah sendiri, kemudian
ditengah diberi kaki dari besi as 3 mm
yang sudah di tekuk tadi. Untuk posisi
penempatan besi as tadi, pada bagian
tekukan 2 cm dilas pada tengah besi
pipa 4x4. Hari ini masih menjadi 6 biji
tempat botol.

6. Merakit tempat botol tersebut


menggunakan las. Perakitan tempat
botol yaitu pipa besi yang sudah
dipotong dengan ukuran 1,5 cm
terletak bagian atas sendiri kemudian
pipa besi 4x4 yang sudah dipotong
dengan ukuran 1,5 cm terletak pada
begian bawah sendiri, kemudian
ditengah diberi kaki dari besi as 3 mm
54

yang sudah di tekuk tadi. Untuk posisi


penempatan besi as tadi, pada bagian
tekukan 2 cm dilas pada tengah besi
pipa 4x4. Hari ini masih menjadi 20
biji tempat botol.

31 Oktober – Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


4 November memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. Penyiapan bahan yang
1. Penerapan kesehatan dan akan digunakan untuk
keselamatan kerja (K3) di lapangan pembuatan frame rak
dengan cara memakai sarung tangan, botol mesin sterilisasi
memakai masker dan memakai botol dengan melakukan
pelindung tubuh lain bila diperlukan pemotongan pipa besi
seperti memakai kacamata ketika 1x4.
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las 3. Perangkaian bahan rak
ketika mengelas. K3 menurut saya yang sudah siap di
merupakan suatu hal yang sangat rangkai dengan
penting dalam hal apapun, dikarenakan mengelasnya hingga
untuk mencegah kecelakaan kerja atau menjadi rak botol
suatu hal yang tidak diinginkan.
4. Perangkaian bahan
2. Mempoles frame rak botol suapaya frame yang sudah siapkan
terlihat bersih dan mengkilap dengan melakukan
selanjutnya merakit tempat botol pada
55

frame yang telah dibuat dengan jumlah pengelasan hingga frame


65 rak botol pada satu frame dengan tersebut jadi
cara mengelasnya begandengan.
5. Framem dapat terlihat
3. Memotong besi ash 3mm untuk rak mengkilap dan bersih
botol dikarenakan ada kekurangan dan dilakukan dengan
memotong pipa besi 2x4 yang akan mempolesnya.
digunakan untuk tempat tatakan rak
pada mesin sterilisasi botol dengan 6. Penyiapan bahan yang
ukuran panjang 106 cm. digunakan untuk
penyangga rak
4. Memotong besi ash 3mm untuk rak
botol dikarenakan ada kekurangan dan
memotong pipa besi 2x4 yang akan
digunakan untuk tempat tatakan rak
pada mesin sterilisasi botol dengan
ukuran panjang 106 cm.p
menggunakan plat dengan
mengelasnya supaya terlihat lebih rapi.

5. Merangkai frame rak botol yag


sudah dipotong dengan ukuran 107 cm
x 46 cm denga mengelasnya dan
kemudiam mewindu frame tersebut
supaya press sisi. Kemudian mempoles
frame rak botol suapaya terlihat bersih
dan mengkilap selanjutnya merakit
tempat botol pada frame yang telah
dibuat dengan jumlah 65 rak botol pada
satu frame dengan cara mengelasnya
begandengan dan hari ini masih
56

setengah jadi dikarenakan rak botol


masih kurang.

6. Memasang pipa besi 2x4 dengan


ukuran panjang 106 cm sebanyak 4
buah yang akan digunakan untuk
panyangga tatakan pada mesin
sterilisasi botol, kemudian saya
mengelasnya pada sudut mesin yaitu
pada sudut pojok kanan depan 1 buah,
sudut pojok kiri depan 1 buah, sudut
pojok kanan belakang 1 buah dan sudut
pojok kiri belakang 1 buah. Kemudian
memotong pipa besi 1x2 sebanyak 4
buah dengan ukuran panjang 53cm dan
pada salah satu ujungnya disiku dan
dipotong kemudian pada lubang
potongan tersebut ditutup
menggunakan plat supaya terlihat rapi.
Setelah itu di pasang pada mesin
sterilisasi botol dengan mengelasnya
pada ukuran yang sudah ditentukan di
mesin sterilisasi botol yaitu 30 cm dari
ruang atas mesin dan 30 cm dari bawah
ruang mesin.

7 – 11 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


November memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja.
57

Kegiatan yang saya lakukan pada keselamatan Ketika


minggu ini yaitu : bekerja.

1. Penerapan kesehatan dan 2. Reparasi mesin


keselamatan kerja (K3) di lapangan kontraktor dikarenakan
dengan cara memakai sarung tangan, mesin akan dikirim.
memakai masker dan memakai Reparasi dilakukan
pelindung tubuh lain bila diperlukan dikarenakan ada ketidak
seperti memakai kacamata ketika pas an pada teflon
memotong besi menggunakan gerinda pengaduk sehinnga
dan memakai helm pelindung las Teflon tersebut meliuk
ketika mengelas. K3 menurut saya dan tidak dapat
merupakan suatu hal yang sangat digunakan untuk
penting dalam hal apapun, dikarenakan mengaduk.
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan. 3. Pembuatan Teflon
pengaduk untuk mesin
2. Memasang baut penutup dinamo kontraktor
mesin kontraktor menggunakan baut
stanliess dan membuat pengaduk 4. Pemolesan untuk
mesin kontraktor menggunakan teflon membersihkan mesin
dengan ukuran panjang 18 cm, lebar 8 supaya mesin terlihat
cm dan ujungnya di amplas hingga bersih dan mengkilap
seperti pisau. Setelah itu saya keluar
untuk membeli nasi kotak yang
berjumlah 20 biji yang akan diberikan
untuk para tamu PT. Metro Mesin
Mendunia.

3. Membeli materai 10.000 sebanyak


20 biji di kantor pos Kepanjen,
58

Malang. Kegiatan selanjutnya saya


memotong plat kilap 1,2 mm dengan
ukuran 53 x 5 cm sebanyak 4 buah dan
pada ukuran 2 cm ditekuk 90 derajat
yang akan digunakan untuk tatakan rak
mesin sterilisasi botol, kemudian
dipasang pada tiang penyangga pipa
2x4 kemarin dengan mengelasnya.

4. Membersihkan bekas las pada rak


yang sudah jadi dengan menggunakan
gel pembersih stainless kemudian
mencuci nya dengan sabun agar bekas
gel dan bekas las hilang dan bersih.

5. Mempoles mesin di laboratorium


peternakan UNISMA yang berada di
Kebon Agung, Malang.

14 – 18 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


November memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. Penyiapan bahan yang
1. Penerapan kesehatan dan akan digunakan untuk
keselamatan kerja (K3) di lapangan penutup cover pada
dengan cara memakai sarung tangan, tabung boiler
memakai masker dan memakai
59

pelindung tubuh lain bila diperlukan 3. Tabung boiler dapat


seperti memakai kacamata ketika terlihat bersih dan
memotong besi menggunakan gerinda mengkilap yaitu dengan
dan memakai helm pelindung las mempolesnya
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat 4. Pemotongan plat 3mm
penting dalam hal apapun, dikarenakan yang digunakan untuk
untuk mencegah kecelakaan kerja atau kaki penyangga tabung
suatu hal yang tidak diinginkan. boiler

2. Memotong plat kilap 1,2 mm dengan 5. Membuat tempat baut


ukuran 46 cm x 46 cm sebanyak 4 buah pada kaki penyangga
yang akan digunakan untuk tutup tabung boiler
rangka tabung mesin sterilisasi botol,
kemudian pada bagian atas, bawah,
kanan dan kiri ditekuk 2 cm. Sebelum
melakukan penekukan digaris dahulu
menggunakan gerinda dengan
kedalaman sekitar setengah mili meter
supaya ketika ditekuk bisa
menghasilkan tekukan yang sempurna.

3. Memasang tutup cover pada rangka


tabung mesin sterilisasi botol dengan
mengelasnya.

4. Mempoles tabung mesin strerilisasi


botol menggunakan amplas 500 yang
dipotong bulat kemudian dipasang
pada amplas mangkok dengan
menggunakan lem rajawali dan
60

kemudian setelah kering baru bisa


digunakan untuk mempoles.

5. Memotong plat besi 3mm yang akan


digunakan penyangga tabung mesin
sterilisasi botol sebanyak 4 buah
dengan ukuran 18cm x 6 cm dan pada
ukuran 6 cm bagian kiri dipotong
segitiga dan kemudian ditekuk 90
derajat dan pada ukuran 6 cm bagian
kanan dipotong segitiga dan kemudian
ditekuk 90 derajat.

6. Mengebor penyangga tabung


sterilisasi botol yang telah dibuat
kemarin dengan menggunakan mata
bor 9 pada bagian tengah 6 cm. Setelah
selesai pengeboran selanjutnya
mengelas penyangga tersebut pada
tabung dengan posisi tabung yang
masuk pada kerangka kompor
sebanyak 20 cm dari bawah. Untuk
posisi penyangga tersebut terdapat
pada bagian depan, belakang, kanan
dan kiri.

21 – 25 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


November memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja.
61

Kegiatan yang saya lakukan pada keselamatan Ketika


minggu ini yaitu : bekerja.

1. Penerapan kesehatan dan 2. Spray botol digunakan


keselamatan kerja (K3) di lapangan untuk menyebarkan uap
dengan cara memakai sarung tangan, air dari tabung boiler
memakai masker dan memakai menuju mesin sterilisasi
pelindung tubuh lain bila diperlukan botol
seperti memakai kacamata ketika
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.

2. Membuat spray mesin sterilisasi


botol dari besi pipa 3/4 yang dipotong
dengan panjang 97 sebanyak 2 buah
dan di bor menggunakan mata bor 2.5
mm dengan jarak 5 cm. Setelah
melakukan pengeboran selanjutnya
pemasangan elbow ukuran 3/4 pada
salah satu ujung pipa tersebut dengan
mengelasnya. Setelah itu memotong
pipa 3/4 dengan ukuran 54 cm dan
kemudian dilas pada elbow yang sudah
dipasang pada pipa tadi hingga seperti
huruf U.
62

28 November Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


– 2 memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
Desember melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
2022 briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. pemsangan komponen
1. Penerapan kesehatan dan – komponen tabung
keselamatan kerja (K3) di lapangan boiler
dengan cara memakai sarung tangan,
memakai masker dan memakai 3. manometer berfungsi
pelindung tubuh lain bila diperlukan untuk mengukur tekanan
seperti memakai kacamata ketika gas pada tabung boiler
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las 4. stopkran berfungsi
ketika mengelas. K3 menurut saya untuk membuka atau
merupakan suatu hal yang sangat menutup aliran
penting dalam hal apapun, dikarenakan 5. Safety valve akan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau membuka dan membuang
suatu hal yang tidak diinginkan. apabila uap didalam
tabung boiler sudah
2. Memasang spray uap pada mesin melampaui batas set point
sterilisasi botol dari pipa 3/4 yang
sudah dipotong dan dilas seperti huruf
U, kemudian mengebor mesin
sterilisasi botol pada bagian bawah
sebelah kanan tengah menggunaan
hole saw ukuran 19mm.
63

3. Memasang manometer pada tabung


boiler mesin sterilisasi botol dengan
cara membagi menjadi 4 bagian pada
diameter tabung bagian atas, kemudian
posisi manometer terdapat pada bagian
depan. Kemudian di bor pada bagian
10 cm dari titik tengah diameter
kebawah, setelah itu di bor
menggunakan mata bor ukuran 8 mm,
kemudian dipasang sock drat ukuran
1/4 dengan mengelasnya dan terakhir
manometer sudah siap dipasang.

4. Memasang stop kran pada tabung


boiler mesin sterilisasi botol dengan
cara membagi menjadi 4 bagian pada
diameter tabung bagian atas, kemudian
posisi stop kran terdapat pada bagian
belakang manometer. Kemudian di bor
pada bagian 10 cm dari titik tengah
diameter kebawah, setelah itu di bor
menggunakan mata bor ukuran 8 mm,
kemudian dipasang double nipple
ukuran 1/4 dengan mengelasnya dan
terakhir stop kran ukuran 1/4 sudah
siap dipasang. Stop kran tersebut
digunakan untuk output uap pada
tabung boiler.

5. Memasang safety valve pada tabung


boiler dengan cara membagi menjadi 4
64

bagian pada diameter tabung bagian


atas, kemudian posisi savety valve
terdapat pada bagian samping kanan
manometer. Kemudian di bor pada
bagian 10 cm dari titik tengah diameter
kebawah, setelah itu di bor
menggunakan mata bor ukuran 8 mm,
kemudian dipasang sock drat ukuran
1/4 dengan mengelasnya dan terakhir
safety valve ukuran sudah siap
dipasang dengan memberi tba dahulu
pada drat safety valvenya. Safety valve
tersebut digunakan untuk output uap
pada tabung boiler, apabila tekanan
pada tabung sudah mencapai batas
yang ditentukan maka safety valve
akan otomatis mengeluarkan uap yang
ada pada tabung boiler.

5 – 9 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


Desember memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. Thermometer payung
1. Penerapan kesehatan dan digunakan untuk
keselamatan kerja (K3) di lapangan mengukur suhu atau
dengan cara memakai sarung tangan, temperature, serta
memakai masker dan memakai perubahan suhu.
65

pelindung tubuh lain bila diperlukan


seperti memakai kacamata ketika
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.

2. Memasang thermometer payung


pada tabung boiler dengan cara
membagi menjadi 4 bagian pada
diameter tabung bagian atas, kemudian
membagi 2 bagian antara mano meter
dan safety valve, posisi thermometer
payung terdapat pada bagian badan
tabung boiler atau diantara manometer
dan safety valve. Kemudian di bor
pada bagian 7,5 cm dari titik tengah
antara mano meter dan safety valve
kebawah atau ke badan tabung, setelah
itu di bor menggunakan mata bor
ukuran 8 mm, kemudian dipasang sock
drat ukuran 3/4 dengan mengelasnya
dan terakhir thermo meter payung
sudah siap dipasang dengan memberi
TBA dahulu pada drat thermometer
payung. Thermometer tersebut
digunakan untuk melihat suhu dalam
tabung boiler.
66

3. Mengebor tabung boliler


menggunakan matabor hole saw 22
mm pada ukuran 17,5 cm kebawah
lurus pada savety valve.

4. Mengebor tabung boliler


menggunakan matabor hole saw 22
mm pada ukuran 17,5 cm kebawah
lurus pada savety valve.

5. Membuat input bahan untuk tabung


boiler. Untuk bahan yang dibutuhkan
yaitu doble neppel ukuran 3/4, elbow
ukuran 3/4 dan stop kran ukuran 3/4.
Untuk pembuatannya pertama yaitu
memotong double neppel ukuran 3/4
dibagi menjadi 2 kemudian merapikan
kedua potongan tersebut menggunakan
mesin bubut.

6. Melanjutkan membuat input bahan


untuk tabung boiler. Setelah merapikan
double neppel selanjutnya mengelas
double neppel 3/4 pada kedua ujung
elbow 3/4, setelah mengelas kemudian
mengamplas las an tersebut supaya
terlihat lebih rapi, kemudian memberi
TBA / isolasi pipa pada kedua drat
double nepple tersebut, setelah
memberi tba pada kedua ujung double
67

neppel kemudian memasang elbow 3/4


tersebut pada sock drat 3/4 yang sudah
di las pada tabung boiler dan terakhir
memasang stop kran ukuran 3/4 pada
ujung sock drat yang satunya.

12 – 16 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


Desember memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. Pembuatan output
1. Penerapan kesehatan dan bahan dari tabung boiler
keselamatan kerja (K3) di lapangan menuju mesin sterilisasi
dengan cara memakai sarung tangan,
memakai masker dan memakai
pelindung tubuh lain bila diperlukan
seperti memakai kacamata ketika
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.

2. Membuat kerucut untuk input bahan


dengan plat ukuran 1,2 mm.
68

3. Melanjutkan membuat kerucut


untuk input bahan dengan plat ukuran
1,2 mm, kemudian memotong duble
neppel menjadi 2 bagian kemudian
merapikan potongan tersebut
menggunakan mesin bubut.
4. Melanjutkan membuat kerucut
untuk input bahan dengan plat ukuran
1,2 mm, kemudian memotong duble
neppel menjadi 2 bagian kemudian
merapikan potongan tersebut
menggunakan mesin bubut. Setelah
rapi kemudian mengelas kerucut
tersebut pada double neppel, setelah
selesai mengelas kemudian mempoles
kerucut input bahan tersebut dan
terakhir memasangnya pada stop kran
ukuran 3/4 pada input bahan tabung
boiler.

5. Membuat output bahan dengan cara


mengebor tabung boiler menggunakan
mata bor hole saw ukuran 22 mm
dengan cara membagi menjadi 4
bagian pada diameter tabung bagian
atas, untuk posisi lubang terdapat pada
sebelah kiri manometer.

6. Melanjutkan membuat output bahan


tabung boiler menuju mesin sterilisasi
botol. Bahan yang diperlukan yaitu
69

elbow ukuran 3/4 2 buah, double


neppel ukuran 3/4 2 buah dan water
ring ukuran 3/4 1 buah.

19 – 23 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan


Desember memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. Pembuatan output
1. Penerapan kesehatan dan bahan dari tabung boiler
keselamatan kerja (K3) di lapangan menuju mesin sterilisasi
dengan cara memakai sarung tangan,
memakai masker dan memakai
pelindung tubuh lain bila diperlukan
seperti memakai kacamata ketika
memotong besi menggunakan gerinda
dan memakai helm pelindung las
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam hal apapun, dikarenakan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau
suatu hal yang tidak diinginkan.

2. Melanjutkan membuat output bahan


pada tabung boiler menuju mesin
sterilisasi botol. Setelah melakukan
pengeboran pada tabung boiler
selanjutnya memotong double neppel
70

ukuran 3/4 yang akan di las pada


elbow, sebelum melakukan pengelasan
yaitu menghaluskan bekas potongan
double neppel tersebut menggunakan
mesin bubut.

3. Melanjutkan membuat output bahan


pada tabung boiler menuju mesin
sterilisasi botol. Setelah merapikan
hasil potongan double beppel
kemudian mengelas double neppel
tersebut pada elbow 3/4.

4. Melanjutkan membuat output bahan


pada tabung boiler mesin sterilisasi
botol, dengan mengelas water ring
pada elbow 3/4 dan mengelas ujung
double neppel pada ujung elbow yang
sudah dilas dengan water ring.

5. Melanjutkan membuat output bahan


pada tabung boiler mesin sterilisasi
botol, dengan mengamplas bekas las
pada bahan - bahan yang akan
digunakan untuk output bahan, dab
setelah mengela selanjutnya mempoles
bekas amplasan tersebut supaya
terlihat lebih rapi dan mengkilap.

6. Melanjutkan membuat output bahan


pada tabung boiler mesin sterilisasi
71

botol. jika semua bahan yang akan


digunakan untuk output bahan sudah
selesai kemudian memasang stopkran
ukuran 3/4 pada kedua ujung elbow
yang sudah dilas dengan double
neppel, tidak lupa memberi TBA pada
kedua drat double neppel supaya rapat
dan tidak bocor.
26 – 29 Setiap pagi jam 07.45 WIB sebelum 1. Memakai peralatan
Desember memulai kegiatan atau bekerja kami safety atau k3 yang
2022 melakukan berdo'a bersama dan berguna menjaga
briefing pagi supaya diberikan kelancaran dan
keselamatan dan kelancaran bekerja. keselamatan Ketika
Kegiatan yang saya lakukan pada bekerja.
minggu ini yaitu :
2. Menyelesaikan
1. Penerapan kesehatan dan pembuatan output bahan
keselamatan kerja (K3) di lapangan dari tabung boiler menuju
dengan cara memakai sarung tangan, mesin sterilisasi
memakai masker dan memakai
pelindung tubuh lain bila diperlukan 3. penyiapan bahan yang
seperti memakai kacamata ketika akan digunakan untuk
memotong besi menggunakan gerinda membuat pintu mesin
dan memakai helm pelindung las sterilisasi botol
ketika mengelas. K3 menurut saya
merupakan suatu hal yang sangat 4. perangkaian bahan-
penting dalam hal apapun, dikarenakan bahan yang akan
untuk mencegah kecelakaan kerja atau digunakan untuk
suatu hal yang tidak diinginkan. membuat pintu.
72

2. Membuat saluran untuk output 5. pembersihan dan


bahan dari tabung boiler menuju mesin pengkilapan pintu mesin
sterilisasi botol dengan cara memotong sterilisasi botol dengan
pipa besi ukuran 3/4 dengan panjang melakukan pemolesan
100 cm dan 25 cm. Kemudian pada
ujung pipa besi ukuran 100 cm dan 25 6. Penerapan IoT pada
cm disambung menggunkan elbow 3/4 mesin sterilisasi botol.
sehingga seperti huruf L, kemudian
pada ujung pipa 25 cm diberi water
ring menuju pipa spray mesin
sterilisasi botol dan juga pada ujung
atas pipa ukuran 100 cm juga diberi
water ring. Tujuan diberi water ring
pada kedua ujung pipa adalah supaya
pipa dapat dicopot dan dipasang
kembali.

3. Memotong pipa stainless 4x2


dengan ukuran 55,5 cm sebanyak 4
buah dan 109 cm sebanyak 4 buah,
potongan tersebut akan digunakan
untuk frame pintu mesin sterilisasi
botol. Setelah melakukan pemotongan
kemudian mengelas pototongan
tersebut sehingga menghasilkan
persegi panjang dengan ukuran 109 x
55,5 cm.

4. Memotong plat kilap 1,2 mm dengan


ukuran 47,5 x 101 cm sebanyak 2 buah
dan ukuran 105 x 51,5 cm. Pada ukuran
73

47,5 x 101 cm ditekuk 2 cm pada


bagian atas, bawah, kanan, kiri
kemudian dipasang pada frame pintu
yang sudah dibuat dengan
mengelasnya. Setelah dilas selanjutnya
melubangi nya pada bagian tengah
dengan betuk persegi panjang yang
akan digunakan untuk tempat kaca.
Setelah dilubangi selanjutnya memberi
gasbul pada bagian dalam frame
kemudian mengelas tutup gasbul
menggunakan plat yang sudah
dipotong dengan ukuran 105 x 51,5
dengan cara mengelasnya.
5. Memasang engesel pada frame pitu
dengan mengelasnya, kemudian
memasang pintu tersebut pada mesin
sterilisasi botol. Setelah selesai
kemudian memasang kunci pada ujung
kedua frame bagian atas, dan terakhir
memasang kaca 8mm dengan ukuran
80 x 30 cm pada plat yang sudah
dilubangi bagian tengahnya dengan
menggunakan lem kaca atau silent.
6. Perancangan dan
pengimplementasian IoT pada sistem
monitoring suhu mesin sterilisasi botol
dengan menggunakan ESP32 dan
sensor suhu DS18B20. Aplikasi
control yang digunakan adalah blynk
iot.
C. Dokumen Teknik

74

Anda mungkin juga menyukai