Oleh :
2019
1
2
IMPLEMENTASI METODE SURVEY MICRO DEMAND
DALAM MERAMALKAN KEBUTUHAN PELANGGAN
Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Jombang
Oleh :
Mengetahui,
Ka Prodi Manajemen
3
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT,
penulis dapat menyusun laporan Kuliah Kerja Magang yang dilaksanakan di PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Jombang sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Laporan ini disusun guna melengkapi persyaratan mengikuti mata kuliah
Kuliah Kerja Magang STIE PGRI Dewantara pada semester 8. Dengan selesainya
penulisan laporan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Wahyu Setiyo Utomo, selaku Kepala Telekomunikasi Indonesia,
Tbk Kandatel Jombang.
2. Ibu Nurul Hidayati, SE, selaku Ketua Program Studi Manajemen.
3. Bapak Abd. Rochim, SE, M.Ak, selaku dosen pembimbing.
4. Bapak Syamsudin AM selaku pembimbing lapangan.
5. Bapak Arif Muharianto selaku Asman Support.
6. Seluruh staff dan karyawan/karyawati PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Kandatel Jombang.
Karena kebaikan dan kebijakan beliau-beliau ini maka penulis dapat
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Magang ini, semoga kebaikan dan jasa-jasa
beliau mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa
penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kami memerlukan
saran dan kritik guna perbaikan kedepannya.
Akhir kata semoga laporan Kuliah Kerja Magang ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Amin.
Penulis
4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
5
3.1.3.1 Survey Micro Demand ..................................................... 17
3.1.3.1.1 Pengertian Survey Micro Demand .................. 17
3.1.3.1.2 Jenis-jenis Survey Micro Demand .................. 18
3.1.3.1.3 Manfaat Survey Micro Demand ...................... 19
3.1.3.1.4 Media Survey Micro Demand ......................... 20
3.1.3.1.5 Tahapan Survey Micro Demand ..................... 22
3.1.3.1.6 Pelaksanaan Survey Micro Demand ............... 24
3.2 Kendala Yang Dihadapi ............................................................... 26
3.3 Cara Mengatasi Kendala Yang Dihadapi ..................................... 27
LAMPIRAN .................................................................................................... 32
6
DAFTAR GAMBAR
7
DAFTAR LAMPIRAN
8
BAB I
PENDAHULUAN
produksi berupa peralihan dari single product ke produk tripple play yaitu
yang memiliki kualitas jauh lebih rendah dari pada teknologi fiber optic. Hal
Indonesia.
baru (produk Indihome) dan pemindahan (removal) pelanggan lama yang masih
9
Untuk melaksanakan tujuan tersebut, perlu didapat data-data dari calon
konsumen baru dan konsumen lama terkait dengan layak atau tidaknya untuk
meliputi data Homepass, support jaringan, etimasi demand, jarak ke ODP (Optic
perusahaan akan data dan informasi mengenai calon konsumen atau konsumen
1.2.1 Tujuan
Tujuan umum dari kegiatan Kuliah Kerja Magang yang dilakukan di PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Jombang ini bagi mahasiswa yaitu akan
10
Tujuan khusus dari pembuatan laporan ini yaitu untuk mengetahui
kebutuhan konsumen di masa yang akan datang menggunakan metode survey micro
demand, yang berguna sebagai perencanaan dan tolak ukur sebelum dilakukan
pemasangan teknologi jaringan fiber optic oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Kandatel Jombang.
1.2.2 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Magang yang dilakukan
ketika mengalami kendala atau masalah saat berada di dunia kerja kelak.
Untuk STIE PGRI Dewantara manfaat yang bisa didapat dengan adanya
Kuliah Kerja Magang ini adalah, untuk mengetahui bagaimana standar lulusan yang
menciptakan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. Manfaat lainnya adalah
dapat terjalin hubungan baik antara Perguruan Tinggi dengan perusahaan sehingga
mahasiswa sebagai tenaga kerja tambahan yang dapat membantu tugas-tugas dan
pekerjaan yang ada tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Hal ini tentunya harus
didukung dengan kinerja yang baik dari mahasiswa. Manfaat lainnya bagi
11
perusahaan dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan
Indonesia, Tbk Kandatel Jombang yang beralamat di Jl. Wahid Hasyim No. 177
Jombang, Jawa Timur, 61419. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 04 Maret 2019
sampai dengan tanggal 04 April 2019. Pada hari Senin - Jumat dengan jam kerja
BAB II
GAMBARAN UMUM
12
2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
bergerak dalam bidang informasi dan komunikasi. Sejarah PT. Telkom Indonesia
ini bermula pada pendirian badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf
pada tahun 1882. Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN
Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan
(Indosat) di ambil alih oleh pemerintah RI menjadi BUMN. Pada tahun 1989,
Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta
(BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London
13
Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996
(Pramindo), Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten-dengan mitra PT Aria West
yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan. Sejak 1 Juli 1995 PT.
secara de facto meresmikan dimulainya era Divisi Network. Badan Usaha utama
14
3) Divisi Regional II, Jakarta dan sekitarnya.
2.2. Visi, Misi dan Tata Nilai PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Adapun visi dan misi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai berikut:
1. Visi
2. Misi
Strategic Objective :
15
Top 10 Market Capitalization Telco in Asia-Pacific by 2020 and maintain
Sistem Tata Nilai ini dijadikan sebagai pedoman dalam mencapai tujuan
organisasi. Agar tata nilai tersebut dapat menjadi perwujudan dari perilaku seluruh
benar. Tata Nilai tersebut terangkum dalam Resolusi Kandatel 2019 sebagai berikut
1. Revenue 5M.
2. 100% Fiber.
1. Recovery NE 3 Jam
3. Gaul 3%
C. Support :
1. Best Collection : C3MR 97%, New Bill 90%, Pra NPC 50%
16
3. Kontribusi Gov & Biz Service
D. TA
logo berdasarkan perubahan visi dan misinya seiring dengan perkembangan zaman,
kemajuan teknologi yang ada dan permintaan pasar saat ini. Berikut ini merupakan
logo terbaru PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan arti dari setiap simbol yang
ada:
simbol dari matahari terbit bermakna perubahan dan awal yang baru.
17
3. Expertise, yaitu lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk
suatu jalan untuk terus maju dan berkembang. Melalui tag line
18
2.4. Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel
Jombang
Jombang
19
a. IndiHome Fiber merupakan layanan Triple Play yang terdiri dari telepon rumah,
Internet on Fiber atau High Speed Internet dan Usee TV Cable beserta beberapa
fitur tambahan seperti IndiHome View, Melon dan Trend Micro Internet Security.
yang murah dan kualitas suara yang jernih. Paket IndiHome Fiber menawarkan
gratis menelepon 1000 menit atau setara dengan 17 jam per bulan yang bisa
fokus perusahaan
TELKOMWeb Plazatron)
g. Solusi Enterprise
h. TELKOMLink DINAccess
20
i. TELKOMLink VPN IPmerupakan layanan komunikasi data any to any
intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui
telah terintegrasi
2. Satelit
b. TELKOMVSAT
21
a. Groovia TV merupakan televisi protokol internet pertama di Indonesia. Kualitas
konvensional.
UseeTV Cable juga memberikan berbagai macam fitur yang tidak ada di penyedia
layanan kabel lainnya, seperti Pause & Rewind TV, Video on Demand, Video
Recorder dan lainnya. UseeTV Cable memiliki beragam Channel pilihan. Saat ini,
Channel yang ada sebanyak 101 Channel pilihan, terdiri dari 19 Channel TV Lokal
BAB III
22
3.1.1 Penjelasan Kegiatan Secara Umum
yaitu pada tanggal 04 Maret 2019 sampai dengan 04 April 2019 di PT.
dilaksanakan mulai hari Senin hingga Jum’at yaitu mulai pukul 07.30 WIB
sampai pukul 16.30 WIB sesuai jam kerja per hari sedangkan hari Sabtu
Tugas di dalam ruangan meliputi, rekap data hasil survey micro demand.
23
(removal) yaitu teknologi kabel cooper (metal) ke teknologi jaringan baru
tolak ukur apakah suatu pelanggan layak atau tidak untuk dilakukan
fiber optic.
survey yaitu survey Tagging yang merupakan metode survey lama dan
24
mengumpulkan data informasi dengan tujuan untuk perencanaan jaringan
jaringan yang lebih baik dengan akses lebih cepat kepada seluruh
pelanggan dan calon pelanggan pada saat dilakukan survey. Data yang
meliputi data seperti alamat rumah, kriteria atau kelas rumah dan status
25
bangunan, status penghuni bangunan, alamat dan titik koordinat dari
bangunan tersebut.
ruangan atau kantor. Dalam micro demand, kegiatan yang ada dalam
yang telah ditentukan dengan cara melakukan survey door to door dan
bangunan ataupun rumah. Data yang telah ada nantinya akan dimasukan
26
Survey micro demand digunakan untuk mengetahui apa saja
dilakukan pemasangan tiang baru atau tidak jika letak ODP terlalu
(Telepon, Internet dan Usee TV) jika pelanggan lama maka hanya
kebutuhan.
Data ini berguna untuk menentukkan kebutuhan panjang kabel yang akan
ditarik dari ODP ke rumah pelanggan dari panjang kabel inilah akan
1. Google Maps
27
Gambar 3.1 Logo Google Maps
satelit, peta jalan, panorama 360 derajat, kondisi lalu lintas, dan
2. Microsoft Excel
pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur
28
sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di
dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini
sebagai media untuk merekap data-data yang sudah didapat dari hasil
3. Camera
smartphone.
mengambil gambar dari objek berupa bangunan yang ada pada suatu
29
Pada kegiatan Survey micro demand mempunyai beberapa tahapan
1. Penentuan Lokasi
STO Jombang.
2. Survey On Site
30
promosi penjualan. Kegiatan mengumpulkan data meliputi nama,
berlangganan, dll.
b. Pengambilan Gambar
31
Setelah selesai pada tahap survey On Site, maka untuk tahap
menggunakan Ms Excel.
KKM. Waktu pelaksanaanya dari jam 07.30 pagi hingga jam pulang kerja
satu tim. Dalam satu hari kegiatan survey, hanya menyasar satu kawasan
saja agar dapat memetakan area dengan mudah dan tidak tersebar secara
acak.
32
lokasi diantaranya daerah sekitaran Kecamatan Jombang, Kecamatan
tabel :
33
Gambar 3.3 Tabel Survey Micro Demand
34
b. Masyarakat yang kurang kooperatif karena khawatir akan
cakupan area survey micro demand. Dalam kegiatan survey ini hanya
hanya sebatas pada daerah pinggiran saja, tidak mencakup secara luas
ke area yang lebih dalam. Sehingga hal ini sedikit menurunkan tingkat
3.3 Cara Mengatasi Kendala Yang Dihadapi pada Survey Micro Demand
35
tenaga survey, maka dilakukan pengambilan gambar agar tetap
36
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
37
4.2 Saran
yaitu pada faktor tenaga kerja dan faktor lainnya yang belum bisa
38
Daftar Pustaka
Telkom Akses.
39
Lampiran
40
41
42
43
44
45
46
47