Anda di halaman 1dari 4

STUDI MEMBAHAS KITAB MUNAKAHAT MAWARIS

Wanita-wanita Mahram Yang Tidak Boleh Dinikahi Seumur Hidup

OLEH

Kelompok 1 :

Nur Ajijah (2120101070)

Widya Damayanti (2130101151)

Serli Indri Yani (2130101159)

Yoan Elza Farandi (2130101172)

M. Rafly syairi (2130101178)

M. Dwi Aprino (2130101185)

Dosen Pengampu :

Bitoh Purnomo, LL. M

JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

2023
Wanita yang diharamkan pernikahannya ketika islam mensyariatkan dan menganjurkan
pernikahan islam melarang seseorang untuk menikahi beberapa Wanita :

1. Dilarang karena adanya rasa hormat dan penghargaan seperti larangan menikahi ibu.
2. Dilarang karena sifat normal tidak menerima itu seperti mengawini anak perempuan dengan
saudara perempuannya atau karena tujuan pernikahan kesucian maka tidak tercapai
sepenuhnya tujuan tersebut dalam pernikahan kerabat yang sangat dekat seperti perkawinan
anak perempuan dari saudara laki-laki atau perempuan atau anak perempuan atau anak laki-
laki dari anak perempuan karena akan ada banyak percampuran antara mereka satu sama lain.
3. Regulasi dalam membangun keluarga seperti menikahkan saudara perempuan dan anak
perempuan dari saudara laki-laki sepersusuan.

Islam mengharamkan sebagian perempuan dengan sebagian laki-laki dengan sebagaimana haramnya
sebagian laki-laki sebagian dan perempuan berikut penjelasannya

larangan-larangan menikah

 Larangan bagi wanita terbagi menjadi dua kategori


1. Haram selamanya wanita itu tidak boleh dinikahi laki-laki dalam kondisi apapun dan alasan
apapun haram ini dikarenakan tiga sebab
- Diharamkan karena kekerabatan.
- Diharamkan karena perkawinan campuran.
- Diharamkan karena sepersusuan.

2. Haram sementara
Orang-orang yang diharamkan karena kekerabatan itu ada 7 :
- Ibu (Ibu, Ibu dari Ayah dan dinyatakan berdasarkan asal-usul mereka maka tidak boleh
menikahi salah satu dari mereka).
- Anak perempuan (Anak perempuan dari anak Laki-laki, anak perempuan dan anak
perempuan dinyatakan berasal dari asal-usul mereka maka tidak boleh menikahi salah satu
dari mereka).
- Saudara Laki-laki kandung maupun dari sebelah bapak, tiri bapak, atau sebelah ibu, tiru ibu,
yang dinyatakan keturunan dari sebelah bapak maka tidak boleh menikahi dari salah satu
mereka selamanya.
- Anak perempuan dari saudara laki-laki, anak perempuan dari saudara laki-laki sebapak,
ataupun seibu. Maka tidak boleh menikahi mereka.
- Anak perempuan dari saudau perempuan maka mereka haram tidak boleh menikahi mereka
selamanya.
- Bibik yaitu saudara bapak yang dinyatakan keturunan dari kakek dan nenek sebelah bapak
maka tidak boleh menikahi mereka dalam keamanan apapun.
- Bibik saudara Ibu yang dinyatakan keturunan dari kakek dan nenek dari sebelah ibu maka
tidak boleh menikahi mereka dalam keadaan apapun.

Mengenai pengaharaman itu semua diturunkan kepada Allah SWT. Jika suatu akad dibuat dengan
diantara salah satu diantara mereka maka akadnya tidak sah Dan jika hal itu dilakukan atau
diperbolehkan maka orang yang melakukan tersebut termasuk orang kafir.

Haram bagi seorang perempuan bapak dari bapaknya,hapal saro ibuknya, Dan semua keturunanya,
dan haram juga baginya anak Laki Laki dari anak Laki Laki, anak Laki Laki dari anak perempuan,
dan semua cabangnya atau keturunanya, dan haram baginya saudara laki laki kandung baik itu tiri
sebapak, tiri seibu,begitu juga haram baginya keponakan laki laki, dan keponakan perempuan, seperti
haram baginya paman laki laki Dari bapak, paman laki laki Dari ibu.

Orang orang yang haram dalam pernikahan itu ada empat : .

1. Ibu tiri begitu juga istri dari kakek dari sebelah bapak, dan istri Dari kakek sebelah ibu, yang
dinyatakan sebagai istri Dari para pewaria maka tidak boleh menikahi salah satu diantara
mereka.
2. Istri dari anak laki laki dari anak laki laki, anak laki laki dari anak perempuan dan seterunya
istri istri dari keturunanya tidak boleh menikahi Mereka dalam keadaan apapun kemudian
Allah befirman dalam Quran surah Annisa ayat 23,
yang dimaksud dalam keturunanmu adalah istri anak angkat dari anak angkat para zaman
Islam mereka biasa mengangkat dan merampas istri dari anak angkat sehingga islam
mengapuskan pengangkatan anak Dan memperbolehkan pernikahan dengan istri Dari anak
angkat.
3. Ibu seorang wanita yang telat menikah tidak boleh menikahinya Allah befirman “ Dan ibu
dari wanita wanitamu” seperti ibunya semua nenek moyangnya afalah perempuan, ketiganya
dilarang ketika akad dibuat baik diikuti penyempurnaanya mauling tidak, jika salah satunya
dilakukan maka akadnya batal.
4. Anak perempuan dari istri yang merupakan anak tirinya itu adalah mahram bagi ayah tirinya,
tetapi bukan karna akad belaka, melainkan dia tidak mau menjadi mahram kecuali dengan
masuk kerumah ibunya.
Hal-hal yang diharamkan dalam persusuan :

7 perempuan yang diharamkan dalam sepersusuan alquran menyebutkan dua diantaranya,

Sunnah menambahkan tujuh sisanya, dan tujuh ini ada di sini yaitu :

1. Ibu sepersusuan, dialah wanita yang menyusuimu, Ibunya, ibu dari ibunya, dan ibu dari
bapaknya adalah orang yang melekat padanya, maka tidak boleh menikahi salah satu dari
mereka.
2. Suadara perempuan sepersusuan, Dialah yang disusui oleh ibumu, atau dia disusui oleh
ibunya, atau anda dan dia disusui oleh wanita yang sama.
3. Anak laki laki sepersusuan.
4. Anak perempuan sepersusuan.
5. Bibik sepersusuan, dialah yang menyusui bapakmu.
6. Paman sepersusuan,dialah yang menyusui ibumu.
7. Anak sepersusuan,dialah yang disusui oleh istrimu, Jadi Anda akan menjadi ayahnya
melalui seperusuan.

Anda mungkin juga menyukai