DIREKTIF LATIHAN
tentang
PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Dasar.
5. Tujuan latihan.
6. Sasaran latihan.
a. Kuantitatif.
b. Kualitatif.
7. Materi latihan.
9. Tempat latihan.
12. Referensi.
PENUTUP
15. Hal-hal yang belum tercantum dalam direktif ini agar dikoordinasikan dengan
pejabat terkait.
16. Direktif ini agar dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan latihan....... TA. ......
dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dikeluarkan di : ………………..
Pada tanggal : ……- ……- 20…..
Nama
Pangkat / Korps / NRP
77
DIREKTIF LATIHAN
tentang
PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Dasar.
5. Tema Latihan.
6. Tujuan Latihan.
7. Sasaran Latihan.
a. Kuantitatif.
b. Kualitatif.
8. Materi Latihan.
13. Referensi.
78
PENUTUP
16. Hal-hal yang belum tercantum dalam direktif ini agar dikoordinasikan dengan
pejabat terkait.
17. Direktif ini agar dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan latihan....... TA. ......
dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dikeluarkan di : ………………...
Pada tanggal : ……- ……-20…..
Nama
Pangkat / Korps / NRP
79
DIREKTIF LATIHAN
tentang
PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Dasar.
6. Sasaran.
a. Kuantitatif. (Berapa jumlah personel yang akan diuji).
b. Kualitatif. (Lulus sesuai dengan keterampilan pada jabatannya).
10. Waktu.
11. Peserta.
12. Referensi.
PENUTUP
15. Hal-hal yang belum tercantum dalam direktif ini akan dikoordinasikan dengan
pejabat terkait.
16. Direktif ini agar dijadikan pedoman dalam perencanaan dan penyelenggaraan UTP
U/J TA. ………. dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dikeluarkan di : ………………..
Pada tanggal : ……- …… - 20…...
Nama
Pangkat / Korps / NRP
Catatan :
1. Persoalan UTP U/J dalam rangka Proglatsi ditentukan oleh LKT yang dikirimkan ke
masing-masing Kotama.
DIREKTIF LATIHAN
Tentang
PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Dasar.
6. Sasaran.
7. Materi.
9. Tempat.
10. Waktu.
11. Peserta.
a. Penyelenggara : Pejabat dua tingkat di atas satuan pelaku
serendah-rendahnya Komandan satuan setingkat
Danki.
12. Referensi.
PENUTUP
15. Hal-hal yang belum tercantum dalam direktif ini akan disampaikan kemudian sesuai
dengan perkembangan di lapangan.
16. Direktif ini agar dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan Uji Siap Tempur (UST)
...........TA.……. dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dikeluarkan di : ………………..
Pada tanggal : …………. -20…..
Nama
Pangkat / Korps / NRP
Catatan :
1. Persoalan sudah ditentukan dalam Bujuklak UST masing-masing kecabangan.
3. Satuan yang menerima direktif UST dari satuan atasnya selanjutnya membuat RGB
dan Renlat.
83
DIREKTIF LATIHAN
1. Pengertian. Direktif latihan adalah suatu bentuk petunjuk latihan tertulis yang
dikeluarkan oleh komando atas kepada penyelenggara latihan (Komandan Latihan) dalam
rangka menyelenggarakan latihan di satuan.
4. Bentuk.
a. Bagian kepala.
b. Bagian Isi/Inti.
(3) Sifat. Memuat salah satu sifat latihan yaitu satu pihak
dikendalikan, satu pihak tidak dikendalikan, dua pihak
dikendalikan dan dua pihak tidak dikendalikan (untuk latihan
taktis dengan pasukan).
c. Bagian Penutup.
Catatan :
1. Bentuk direktif latihan ini tidak mengikat, disesuaikan dengan kebijakan satuan
yang mengeluarkan dengan prinsip bahwa direktif latihan harus dapat dijadikan pedoman
dalam penyelenggaraan latihan.
2. Direktif latihan yang bukan sebagai lampiran surat perintah memiliki nomor direktif
tersendiri.
5. Khusus untuk Uji Siap Tempur (UST) penyelenggaranya adalah dua tingkat di atas
satuan pelaku, maka pembuat direktif latihan adalah tiga tingkat di atas satuan pelaku.