Bangunan atas
(upper/super structure)
KONSTRUKTOR
Bangunan bawah
(sub structure)
→ interface dari
bangunan atas dan
tanah pendukung
GEOTEKNIK
Pengertian Penyidikan Tanah
Penyelidikan Tanah adalah awal kegiatan yang di lakukan untuk mengetahui kekuatan dan
prilaku tanah yang terjadi bila di intervensi rekayasa pondasi dalam kegiatan konstruksi
bangunan gedung jembatan dll , Penyelidikan tanah harus mencapai kedalaman dimana tanah
memberikan daya dukungnya atau mengkontribusi penurunan akibat struktur yang akan
dibangun. Kedalaman penyelidikan tergantung pada Jenis Struktur, Jenis Tanah, Prakiraan awal
jenis pondasi yang akan dipakai.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan Penyeledikan Tanah Secara umum mencakup hal-hal berikut :
1. Untuk menentukan kondisi alamiah dari lapisan-lapisan tanah dilokasi yang ditinjau.
2. Untuk mendapatkan contoh tanah asli (undisturbed) dan tidak asli (disturbed).
5. Untuk mempelajari kemungkinan timbulnya masalah perilaku bangunan yang sudah ada di sekitar lokasi
yang ditinjau.
Tutorial sondir
https://www.youtube.com/watch?v=Rdqhk_-Ix8E Jangkar sondir
High Plasticity)
1.8 m 3. CM artinya Lempung
OH 2 2 2.0 Kelanauan (Silty Clay) 2 2 2.0
Depth (m)
Depth (m)
Depth (m)
Depth (m)
8 8 8.0
8 8 8.0
8.4 m
9 9 9.0
9.0 m 9 9 9.0 SW
SW
10 10 10.0
10 10 10.0
GS
10.6 m GS 10.6 m
11.0 m 11 11 11.0
11.0 m 11 11 11.0
Tabel Pengawasan Sondir
Foto Pelaksanaan Sondir
Standard Penetration Test (SPT)
SPT adalah suatu metode uji yang dilaksanakan bersamaan dengan pengeboran untuk
mengetahui,baik perlawanan dinamik tanah maupun pengambilan contoh terganggu dengan
teknik penumbukan. Uji SPT terdiri atas uji pemukulan tabung belah dinding tebal ke dalam
tanah, disertai pengukuran jumlah pukulan untuk memasukkan tabung belah sedalam 300 mm
vertikal. Dalam sistem beban jatuh ini digunakan palu dengan berat 63,5 kg, yang dijatuhkan 9
secara berulang dengan tinggi jatuh 0,76 m. Pelaksanaan pengujian dibagi dalam tiga tahap,
yaitu berturut-turut setebal 150 mm untuk masing-masing tahap. Tahap pertama dicatat sebagai
dudukan, sementara jumlah pukulan untuk memasukkan tahap ke-dua dan ke-tiga dijumlahkan
untuk memperoleh nilai pukulan N atau perlawanan SPT (dinyatakan dalam pukulan/0,3 m)
Tutorial SPT
https://www.youtube.com/watch?v=4fi1wWVwSGE
Standar SPT
Standar Penetration Test (SPT)
Foto Pelaksanaan SPT
Pengertian Fondasi Pada Bangunan
Df
B
Bermacam Fondasi Dalam
Pondasi Sumur Bor (Bored Pile/In Situ Pile) Adalah dengan membor tanah lebih dahulu sampai
kedalaman rencana, setelah itu diberi cor beton. Sepertiga tinggi dari atas, diberi tulangan baja
sekeliling lobang untuk ikatan dengan tulangan kolom di atasnya. Pada pondasi bor tidak dipakai
pur, karena di bawah satu kolom hanya dibuat satu tiang bor dengan diameter besar rata-rata 1 m
atau lebih, jadi tulangan kolom dapat dimasukkan langsung ke dalam sumur bor dan dicor
bersamasama
Bermacam Fondasi Dalam
Pondasi Tiang Pancang, adalah berupa tiang dari kayu (Cerucuk), baja, atau beton bertulang
ditanam ke dalam tanah dengan mesin pancang atau dengan metode Bore. Tiang-tiang di atasnya
dirangkai menjadi satu dengan plat beton yang disebut : kepala tiang, Pur (Poer, Pile Cap). Pur ini
nantinya akan menjadi tumpuan dari kolom-kolom, dan meneruskan beban kolom ke tiang-tiang
di bawahnya. Di bawah satu Pur umumnya terdapat dua atau lebih tiang dengan bentuk tampang
bulat, segi delapan atau segi empat, diameter rata-rata antara : 30 cm – 40 cm.
Hubungan Antara Penyidikan Tanah
dan Fondasi
STRUKTUR BETON NON STRUKTUR BEBAN HIDUP
BERTULANG
2400 kg/m3
+ 1700 kg/m3
+ ORANG/ FUTNITURE
500 kg/m2