Anda di halaman 1dari 6

BOILER

QUESTIONNAIRE
(BOILER OPERATIONS)
BOILER
QUESTIONS
BOILER
QUESTIONS

No CBT QUESTIONS

Questions
1 Sebutkan tindakan pencegahan yang diperlukan pada refraktori boiler berbahan bakar
minyak

2 Berapa ukuran pembukaan udara yang dibutuhkan untuk packaged boiler yang dipasang
di ruang mesin tertutup?

3 Jelaskan metode Soot-blowing (peniupan jelaga) yang aman untuk mencegah ledakan
tungku

4 Bagaimana tabung biasanya memburuk dari peniup jelaga?

Page 1 of 1
`
ANSWER TO
BOILER
QUESTIONS
BOILER
ANSWERS

No CBT QUESTIONS

Answers
1 Sebutkan tindakan pencegahan yang diperlukan pada refraktori boiler berbahan bakar
minyak

Refraktori dapat mengalami kerusakan akibat berbagai penyebab seperti nyala api yang
tidak diadjust dengan benar dan minyak yang mengandung vanadium, berikut tindakan
pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Pastikan pada saat operasi boiler menggunakan nyala api yang sesuai, jika terlalu
kecil dan beroperasi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan
refraktori.
2. Hindari penumpukan karbon, penumpukan karbon dan panas tinggi pada
permukaan refraktori akan menyebabkan keretakan.
3. Lakukan treatment khusus pada bahan bakar yang digunakan pada boiler untuk
menghilangkan kandungan vanadium yang dapat merusak refraktori.
4. Kandungan air yang terjebak di dalam reftaktori dapat menimbulkan uap yang
mana akan menyembabkan kerusakan permukaan refraktori.

2 Berapa ukuran pembukaan udara yang dibutuhkan untuk boiler packaged yang dipasang
di ruang mesin tertutup?

Boiler yang terletak pada ruang mesin yang tertutup harus memiliki pembukaan udara
dengan luasan 2 ft2 untuk setiap 100 HP atau bukaan udara yang dapat menyediakan
udara sebanyak 10 cfm (Cubic Feet per Minute) untuk setiap Horse Power boiler.

3 Jelaskan metode Soot-blowing (peniupan jelaga) yang aman untuk mencegah ledakan
tungku

Produser boiler memberikan instruksi soot-blowing yang aman. Selalu ikuti panduan
dari produsen untuk mencegah ledakan tungku, kepulan, atau blowback. Setiap boiler
memiliki metode yang berbeda tergantung desain, tipe bahan bakar, dan perbedaan
instruksi operasi. Berikut 5 poin yang harus diingat:

1. Jika mungkin, boiler yang akan dibersihkan dipoerasikan pada beban desain
maksimum. Jika jelaga ditiup pada beban rendah, awan jelaga dapat memasuki
uap gas sehingga membentuk campuran yang mudah meledak. Campuran
tersebut dapat menyala akubat tungku yang panas atau jelaga yang membara. Jadi
semua permukaan tabung dan jalur gas harus ditiup dengan aliran gas pada, atau
mendekati, maksimum.
2. Pada boiler dengan bahan bakar yang dihaluskan atau minyak, gunakan peniup
jelaga dengan pembakar (burner) beroperasi pada tingkat pembakaran setinggi
mungkin. Cek stabilitas burner selama peniupan jelaga. Tingkat pembakaran
yang tinggi dan stabil mencegah api keluar akibat kepulan kecil atau gejolak
aliran gas saat peniupan jelaga.
3. Sebelum mengoperasikan peniup jelaga, selalu tingkatakan aliran udara tungku
untuk membantu membersihkan sisa gas yang mudah terbakar.

Page 1 of 2
BOILER
ANSWERS
4. Jika permukaan pemanas harus dibersihkan dengan peniup jelaga Ketika burner
tidak beroperasi, sebelum meniup, pastikan boiler dalam kondisi dingin dan tidak
ada jelaga yang membara.
5. Urutan normal peniupan jelaga adalah dengan mengikuti aliran gas melalui
boiler. Jadi peniup jelaga yang dioperasikan pertama adalah yang terdekat dengan
burner, lalu setiap unit bergantian sepanjang jalur gas untuk menghindari jelaga
tertiup ke permukaan yang telah bersih. Jika saluran sebelumnya yang dilewati
sangat mengendap, saluran tersebut dapat disumbat kecuali jika ditiup pertama.

Jika unit dibelokan, peniup jelaga dioperasikan dengan urutan terbalik, dari belakang ke
depan.

4 bagaimana tabung biasanya memburuk dari peniup jelaga?

Pemotongan uap dari peniup jelaga yang tidak disejajarkan baik atau tidak dioperasikan
dengan baik akan mengikis pipa logam dengan buruk. Peniup jelaga yang diam pada
boiler yang diam dengan kebocoran katup peniup jelaga dapat membuatn uap yang
terkondensasi menetes pada pipa. Tetesan menimbulkan korosi eksternal pada pipa,
khususnya jika terdapat sulfur pada endapan bahan bakar di dalam pipa. Jadi periksa
dengan seksama elemen peniup jelaga setiap blower tidak beroperasi. Elemen peniup
jelaga sering melengkung, atau bearing yang longgar dapat bergeser, menyembabkan
misalignment, dan menyebabkan pengikisan pada perpipaan.

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai