Kelas: XI MIPA 2
Garis singgung adalah garis yang memotong suatu lingkaran di satu titik dan berpotongan tegak lurus
dengan jari-jari di titik singgungnya. Sedangkan, garis singgung persekutuan dua lingkaran adalah garis
yang menyinggung dua buah lingkaran sekaligus. Ada dua jenis garis singgung lingkaran pada
persekutuan dua lingkaran, yaitu garis singgung persekutuan luar dan dalam pada dua jenis tersebut
dapat dihitung dengan rumus Pythagoras.
Diketahui pada rumus Pythagoras menyatakan hubungan ketiga sisi pada segitiga siku-siku. Di segitiga
siku-siku terdapat dua buah sisi tegak, dan satu buah sisi miring/ sisi miring, sisi depan, dan sisi samping.
Garis singgung persekutuan dua lingkaran merupakan salah satu sisi tegak pada segitiga siku-siku.
Sedangkan panjang jumlah atau selisih jari-jari menjadi sisi tegak yang satunya. Sisi miring segitiga
merupakan panjang garis singgung pada persekutuan dua lingkaran. Sehingga terbentuklah sebuah
segitiga siku-siku yang hubungan ketiga sisinya sesuai dengan rumus Pythagoras.
Keterangan:
MN: Jarak antara 2 pusat lingkaran
d: Garis singgung persekutuan dua lingkaran
R: Jari-jari lingkaran pertama
r: Jari-jari lingkaran kedua
Perhatikan bahwa segitiga ONM merupakan segitiga siku-siku, yang siku-siku di O. Hubungan
antara OM, ON, dan MN dapat sesuai pada rumus Pythagoras yaitu:
2 2 2
ON : MN −OM
OM =R+r
2 2 2
Jadi, ON =MN −( R +r )
atau d=√ MN 2 −(R+r )2
Keterangan:
L/OP: Garis singgung persekutuan luar
AB: Jarak kedua pusat lingkaran
√
Atau l= PQ 2−(R−r )2
Contoh Soal: