Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


DI KELURAHAN KEBONSARI RW.16

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas

Dosen Pengampu Ns. Sri Wahyuni Adriani, M.Kep. Sp.Kep,kom

Oleh

1. Rijal Maulana Juan Alkautsar 2111011127


2. Frisca Florensia 2111011130
3. Ahmad Rizky Ari Wayudha 2111011143
4. Ila Lailatul Khomariyah 2111011145
5. Amelia Nur Rizqi 2111011146
6. Ahmad Affisal Dika Perdana 2111011153
7. Aris Dwi Kurniawan 2111011154
8. Indah Safitri 2111011161

PRODI S – 1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
1. Pengkajian Asuhan Keperawatan Komunitas
A. Data Demografi
Jenis Kelamin Kepala Keluarga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16

70
63
60

50

40

30

20 17

10

0
Laki-laki Perempuan

Berdasarkan wawancara kami di kelurahan kebonsari RW 16 pada


80 KK didapatkan hasil jenis kelamin kepala keluarga yang terdiri dari laki
– laki sejumlah 63 orang (78,8%) dan berjenis kelamin perempuan 17
orang (21,1%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepala Keluarga
mayoritas berjenis kelamin laki-laki.

Rentan Usia Kepala Keluarga


Di Kelurahan Kebonsari RW 16

50
45 44

40
36
35
30
25
20
15
10
5
0
Lansia Dewasa

Berdasarkan wawancara kami di Kelurahan Kebonsari RW 16 pada 80


KK didapatkan Rentan Usia Kepala Keluarga adalah dewasa yang berusia
19 – 54 tahun sebanyak 44 orang (55%) dan lansia sebanyak 36 orang
(45%). Sehingga dapat disimpulkan mayoritas kepala keluarga berusia
dewasa.
Agama Kepala Keluarga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
90
79
80

70

60

50

40

30

20

10
1 0 0 0 0
0
Islam Kristen Katolik Hindu Buddha Khonghucu

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data status agama kepala keluarga di Kelurahan Kebonsari RW 16 adalah
beragama Islam dengan jumlah 79 orang (99%) dan beragama Kristen 1
orang (1%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata agama kepala
keluarga adalah islam.

Rentang Pendidikan Kepala Keluarga Di Kelurahan Kebonsari RW 16


35
31
30

25

20 19
17

15

10 8
5
5

0
Belum Tamat SD SD SMP SMA PT

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data status pendidikan kepala keluarga di Kelurahan Kebonsari RW belum
tamat SD dengan jumlah 8 orang (10%). Tamat SD sebanyak 19 orang
(24%), SMP sebanyak 17 orang (21%), SMA sebanyak 31 orang (39%)
dan Sarjana sebanyak 5 orang (6%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mayoritas kepala keluarga berpendidikan terakhir SMA.
Rentang Pekerjaan Kepala Keluarga Di Kelurahan Kebonsari
RW 16
60

50 49

40

30

20

10 7 6
4 5
2 2 3
1 1
0
Wiraswast Wirausaha Buruh Honorer PNS IRT Supir Karyawan Pensiunan Tidak
a Bekerja

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


pekerjaan kepala keluarga di Kelurahan Kebonsari RW mayoritas sebagai
wiraswasta dengan jumlah wiraswasta sebanyak 49 orang (61%),
wirausaha sebanyak 7 orang (9%), buruh sebanyak 4 orang (5%), honorer
sebanyak 2 orang (3%), PNS sebanyak 6 orang (8%), IRT sebanyak 5
orang (6%), Supir sebanyak 1 orang (1%), Karyawan sebanyak 1 orang
(1%), Pensiunan sebanyak 2 orang (3%), dan tidak bekerja sebanyak 3
orang (4%).

Suku Kepala Keluarga


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
90
80
80

70

60

50

40

30

20

10
0
0
Jawa Madura

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data suku kepala keluarga di Kelurahan Kebonsari RW 16 adalah suku
Jawa sebanyak 80 orang (100%).
Riwayat Penyakit Keluarga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
60 57

50

40

30

20

10
10 7
3 3
0
Asma Diabetes Hipertensi Jantung Tidak Ada

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


riwayat penyakit keluarga di Kelurahan Kebonsari RW mayoritas dalam
keadaan sehat. Dengan jumlah asma sebanyak 3 orang (4%), diabetes
sebanyak 7 orang (9%), hipertensi sebanyak 10 orang (13%),, jantung
sebanyak 3 orang (4%), dan tidak ada sebanyak 57 orang (71%)

Riwayat Penyakit Kepala Keluarga


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
50
45 43
40
35
30
25
20
15
10
10 6
5 4
5 2 3 2 2
1 1 1
0
F lu
vid
ma

oid
g

o
g
s

a
a
i

tro
tun

g
te

ns

Ad
Ma
Co
ng

rti
Ti p
As

be

rte

les
Jan
bu

Ve

ak
Dia

Ko
m

Ti d
Hip
La
am
As

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan


riwayat penyakit kepala keluarga di Kelurahan Kebonsari RW mayoritas
tidak memiliki riwayat penyakit. Selain itu hasil lain yang didapatkan
yaitu jumlah asam lambung sebanyak 2 orang (3%), asma sebanyak 2
orang (3%), covid sebanyak 1 orang (1%), diabetes sebanyak 5 orang
(6%), flu sebanyak 2 orang (3%), hipertensi sebanyak 10 orang (13%),
jantung sebanyak 4 orang (5%), Kolesterol sebanyak 1 orang (1%), maag
sebanyak 1 orang (1%), typoid sebanyak 6 orang (8%), vertigo sebanyak
2 orang (3%), dan tidak ada sebanyak 43 orang (54%),
Keluhan/Masalah Kesehatan Kepala Keluarga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
60 57

50

40

30

20

10
4 5 5
2 1 1 1 2 1 1
0
k
a

g
g
es

a
ka
i
at

ah
tu

an
ns

s in
m

un

Ad
Ur

et

Lu
Ba
As

nd

rte

w
nt

Pu
ab

ak
ria

us
am

Re

Ja
pe

Ti d
Di

Us
Sa
Hi
As

h
ra
Da

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


keluhan/masalah kesehatan kepala keluarga di Kelurahan Kebonsari RW
mayoritas tidak ada. Selain itu jumlah keluhan asma sebanyak 4 orang
(5%), asam urat sebanyak 5 orang (6%), batuk sebanyak 2 orang (3%),
hipotensi sebanyak 1 orang (1%), diabetes sebanyak 1 orang (1%),
hipertensi sebanyak 5 orang (6%), jantung sebanyak 1 orang (1%), pusing
sebanyak 2 orang (3%), sariawan sebanyak 1 orang (1%), usus luka
sebanyak 1 orang (1%) dan tidak ada sebanyak 57 orang (71%)

B. Lingkungan (Fisik Dan Sosial)

Ventilasi Rumah Di Kelurahan Kebonsari RW 16


60
53
50

40

30

20
20

10 7

0
Baik Cukup Kurang

Berdasarkan survei yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil data


ventilasi udara di Kelurahan Kebonsari RW 16 pada 80 rumah mayoritas
baik, sudah baik yaitu 53 rumah (66%), cukup 20 rumah (25%) dan
meskipun ada sebagian yang ventilasi rumahnya kurang yaitu 7 rumah
(9%) dikarenakan lahan yang kurang cukup sehingga bangunan antar
rumah berdempetan dan mengurangi ventilasi yang masuk pada rumah.
Pencahayaan Rumah Di Kelurahan Kebonsari RW 16
70

61
60

50

40

30

20 17

10
2
0
Terang Remang-remang Gelap

Berdasarkan survei yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil data


pencahayaan dalam rumah pada siang hari di Kelurahan Kebonsari RW 16
mayoritas terang dengan jumlah rumah dengan pencahayaan terang
sebanyak 61 rumah (76%), remang-remang sebanyak 17 rumah (21%),
dan gelap sebanyak 2 rumah (3%) ini dikarenakan rumah warga
berdempetan sehingga sinar matahari yang masuk kedalam rumah
terhambat oleh rumah – rumah disekitar.

Kondisi Air Dirumah Warga


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
90
80
80

70

60

50

40

30

20

10
0 0 0
0
Bewarna Berbau Berasa Tidak Berasa

Berdasarkan survei yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil data


kondisi air di Kelurahan Kebonsari RW 16 normal jumlah 80 rumah
(100%) dengan karakteristik air tidak berasa dan tidak berbau. Serta
kondisi air yang tidak berwarna atau bersih.
Keberadaan Jentik Di Air Rumah Warga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
80 76

70

60

50

40

30

20

10
4
0
Ya Tidak

Berdasarkan survei yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil data


jentik dalam tempat penampungan air di Kelurahan Kebonsari RW 16
terdapat 4 rumah (5%) yang terdapat jentik nyamuk dan sebanyak 76
rumah (95%) tidak terdapat jentik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mayoritas rumah di tidak terdapat jentik.

Kebiasaan Membuang Sampah


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
90
80 77
70
60
50
40
30
20
10 3
0 0 0 0
0
ut
i

r
n
a

ka
La

bu
ng

n
a

t
Su

iha
m

Dib

pa
Diti

em

ers
nT

eb
sK
a
ng

a
tug
ara
mb

Pe
Se

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data keluarga membuang sampah di Kelurahan Kebonsari RW 16 sebagian
besar melalui petugas kebersihan sebanyak 77 rumah (96%) dan dibakar
sebanyak 3 rumah (4%).
Kebiasaan BAB Warga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
90
80
80

70

60

50

40

30

20

10
0 0
0
Jamban/WC Sungai Sembarangan

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data kebiasaan BAB keluarga di Kelurahan Kebonsari RW 16 yaitu
menggunakan jamban/WC pribadi dengan jumlah 80 rumah (100%).
Kebiasaan Warga Mengikuti Kegiatan KemasyarakatanDi Kelurahan
Kebonsari RW 16
80
70
70

60

50

40

30

20
10
10

0
Ya Tidak

Berdasarkan hasil wawancara kelompok, kami mendapatkan hasil data


mayoritas keluarga rutin menghadiri kegiatan masayarakat di Kelurahan
Kebonsari RW 16 sebanyak 70 keluarga (88%) kegiatan masyarakat
seperti pengajian rutin yang dilakukan 1 minggu dan olahraga rutin seperti
senam 1 bulan sekali, serta yang tidak mengikuti kegiatan masyarakat
yaitu 10 keluarga (12%).

C. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial


Fasilitas Kesehatan Yang Sering Digunakan Warga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
45
40
40

35

30
26
25

20

15

10
6
5 4
1 1 2
0
Poyandu/ Puskesmas Rumah Sakit Dokter Pribadi Perawat Bidan Klinik
Posbindu (Mantri)
Berdasarkan hasil wawancara kelompok, kami mendapatkan hasil
temuan yakni fasilitas kesehatan yang sering digunakan keluarga di
Kelurahan Kebonsari RW 16 yaitu rumah sakit sebanyak 26 keluarga
(32%). Sedangkan hasil data yang lain posyandu/posbindu 1 keluarga
(1%), puskesmas sebanyak 40 keluarga (50%), dokter praktik sebanyak 4
keluarga (5%), praktik perawat sebanyak 6 keluarga (8%), bidan sebanyak
1 keluarga (1%), dan klinik sebanyak 2 keluarga (3%).
Jarak Faskes Ke Rumah Warga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
90

80 78

70

60

50

40

30

20

10
2
0
< 1 Km > 1 Km

Berdasarkan hasil wawancara kelompok, kami mendapatkan hasil data


jarak fasilitas kesehatan terdekat dengan rumah di Kelurahan Kebonsari
RW 16 dengan jarak > 1 km dengan jumlah keluarga 78 KK (98%)
sedangkan dengan jarak < 1 km sebanyak 2 KK (2%). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa mayoritas jarak fasilitas kesehatan terdekat > 1 km

Kebiasaan Warga Saat Sakit


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
45

40 39
37
35

30

25

20

15

10

5 4

0
Beli Obat Bebas Jamu Begitu Sakit Langsung Ke Faskes

Berdasarkan wawancara yang telah kelompok kami lakukan pada para


penduduk yang tinggal di Kelurahan Kebonsari RW 16, mempunyai
kebiasaan sebelum ke pelayanan kesehatan pada saat ada anggota keluarga
yang sedang sakit yaitu dengan langsung ke fasilitas kesehatan sebanyak
39 keluarga (49%), 4 keluarga (5%) memiliki kebiasaan minum jamu
terlebih dahulu, dan 37 keluarga (46%) lainnya memilih untuk membeli
obat bebas diwarung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas
masyarakat begitu sakit langsung ke faskes.

Sumber Pendanaan Warga Ke Faskes


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
70
63
60

50

40

30

20

9
10 7

0 0 1
0
BPJS Tabungan Dana Sehat Asunransi Swasta Kartu Kunjungan Tidak Ada

Berdasarkan wawancara yang telah kelompok kami lakukan pada para


penduduk yang tinggal di Kelurahan Kebonsari RW 16, memiliki BPJS
ada 63 keluarga (79%), memiliki tabungan 7 keluarga (8%), menggunakan
kartu kunjungan 1 keluarga (1%), dan 9 keluarga (12%) tidak memiliki
dana untuk pendanaan ke faskes. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mayoritas masyarakat sumber pendanaan berasal dari BPJS.

D. Ekonomi
Penghasilan Warga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16

< UMR
> UMR
39
41
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil
data penghasilan keluarga per bulan di Kelurahan Kebonsari RW 16
dengan rata – rata penduduk mayotitas memiliki penghasilan < UMR (Rp.
2.355.000.-) yaitu terdiri dari 41 (51%) orang dan yang memiliki
penghasilan > UMR (Rp. 2.355.000.-) yaitu terdiri dari 39 orang (49%).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan mayoritas keluarga adalah
> UMR (Rp. 2.355.000.-)

Tabungan Warga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16

Tidak; 26
Tidak

Ya; 54
Ya

0 10 20 30 40 50 60

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data keluarga yang menabung di Kelurahan Kebonsari RW 16 dengan rata
– rata penduduk tidak menabung sebanyak 26 orang (32%) dan penduduk
yang menabung sebanyak 54 orang (66%). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa mayoritas masyarakat memiliki tabungan.

E. Transportasi Dan Keamanan


Jenis Transport Warga Menuju Faskes
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
80
71
70

60

50

40

30

20

9
10

0
Pribadi Umum

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data jenis transportasi yang digunakan keluarga ke pelayanan Kesehatan di
Kelurahan Kebonsari RW 16 yang memiliki kendaraan pribadi berupa
sepeda motor yaitu 71 orang (89%) dan yang menggukan kendaraan
umum 9 orang (11%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas
menggunakan kendaraan pribadi menuju faskes.

F. Politik Dan Pemerintahan


Berdasarkan wawancara di Kelurahan Kebonsari RW 16 terdapat
beberapa kebijakan atau program pemerintah yang diterapkan mengenai
kesehatan masyarakat adalah seperti kebijakan melakukan vaksinasi dan
imunisasi.

G. Komunikasi
Alat Komunikasi Warga
Di Kelurahan Kebonsari RW 16
80
70
70

60

50

40

30

20
10
10

0
Telepon/Hp Tidak Punya Alat Komunikasi

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data alat komunikasi yang paling sering digunakan keluarga di Kelurahan
Kebonsari RW 16 adalah telepon/HP dengan rata – rata menggunakan HP
sebanyak 70 orang (87%) dan yang tidak menggunakan/tidak punya alat
komunikasi yaitu sebanyak 10 orang (13%). %). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat menggunakan telepon/HP untuk
alat komunikasi

H. Pendidikan
Dari survei yang telah dilakukan terdapat sarana pendidikan yang ada di
sekitar masyarakat seperti TPQ serta terdapat tempat berkumpul untuk
pendidikan kesehatan warga seperti balai RW.
I. Rekreasi

Cara Keluarga Memanfaatkan Waktu Luang


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
35 33

30
27
25

20

15
10
10
7
5
2
1
0
Jalan-jalan Tidur Berkumpul Menonton Tv Olahraga Berjemur
Bersama
Keluarga

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


data cara keluarga dalam memanfaatkan waktu luang di Kelurahan
Kebonsari RW 16 dengan rata – rata yang memanfaatkan waktu luang
dengan tidur yaitu 7 orang (9%), berkumpul bersama keluarga 27 orang
(34%), jalan – jalan 33 orang (42%), menonton TV 10 orang (12%),
olahraga 1 orang (1%)dan berjemur 2 orang (2%). %). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa mayoritas saat ada waktu luang memilih jalan-jalan
bersama keluarga.

J. Anggota Keluarga

Anggota Keluarga Warga Di Kelurahan Kebonsari


RW 16
140
130

120

100

80

60
49

40 32
28

20 14

0
Balita Anak Sekolah Remaja Dewasa Lansia
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil
data setiap anggota keluarga di Kelurahan Kebonsari RW 16 rata – rata
balita sebanyak 14 orang (17%), anak sekolah sebanyak 32 orang(40%),
remaja sebanyak 28 orang (35%), dewasa sebanyak 130 orang, dan lansia
sebanyak 49 orang dengan jumlah seluruh masyarakat dalam 80 KK yang
kami data yaitu 254 orang.

Ibu Menyusui Di Kelurahan Kebonsari RW 16


3.5

3 3
3

2.5

2
2

1.5

1
1

0.5

0 0 0 0
0
Menyusui < 6 Bulan > 6 Bulan Asi Tidak Penyakit Payudara Bayi Tidak Tidak Ada
Lancar Payudara Bengkak Mau
Menyusu

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


kesehatan ibu menyusui sebanyak 3 orang dari 80 KK di Kelurahan
Kebonsari RW. Menyusui selama >6bulan 66% sedangkan yang <6bulan
34%. Data tidak tidak ada keluhan 100%.

Balita Di Kelurahan Kebon Sari RW 16


16
14 14 14
14 13
12 11
10
10 9
8

6 5
4 3
2 2
2 1
0 0 0 0 0 0 0 0
0
Ya

Ya

Tid da
ak

ak

at s
uk

Pe i
k
Ge l

al

a
gg
a

ru
Le p

ja u
No s
No p

Da nga nde

nin k

ad
ru
Ti d

Ti d

ah era as
rm

rm

A
ah
a

is ah
Ku nde
ka

m
Ku

Ti n
Tid engk

ku

Di Kun h Hi
a At

ak
ng

er
h G B aw
ah t Pe

M
g
L

ng
ak

wa ing
ar
Sa

D
Sa
er

ASI Posyandui BB/U TB/U Pita KMS


er
ba
Da
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil
kesehatan balita di Kelurahan Kebonsari RW yaitu yang mendapatkan ASI
sebanyak 22% sedangkan yang tidak 78%. Rutin ke posyandu sebanyak
92% dan tidak rutin 8%. Hasil pemeriksaan BB/U normal 71%, gemuk
14% dan kurus 14%. Hasil pemeriksaan TB/U normal 64% dan tinggi
36%. Hasil pita KMS kuning atas 100%

Keluhan Yang Dirasakan Anak Sekolah Di Kelurahan Kebonsari RW 16


35

30
30

25

20

15

10

5
2

0
Batuk, pilek, panas Tidak Mengalami Keluhan

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil


keluhan/masalah kesehatan anak sekolah di Kelurahan Kebonsari RW
mayoritas tidak ada sebanyak 94%. Selain itu jumlah keluhan batuk,pilek
dan panas adalah 6%.

Keluhan Yang Dirasakan Remaja Di Kelurahan Kebonsari RW 16


30

25 24

20

15

10

1
0
Batuk, pilek, panas Tidak Mengalami Keluhan
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil
keluhan/masalah kesehatan remaja di Kelurahan Kebonsari RW mayoritas
tidak ada sebanyak 96%. Selain itu jumlah keluhan batuk,pilek dan panas
adalah 4%.

Masalah/Keluhan Kesehatan Yang Dialamai Orang Dewasa


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
140
122
120
100

80
60
40
20
1 1 2 3 1 1 1
0

o
a

an

ka
i
ns
at

n
m

ng

g
Lu

ha
rti
w
Ur

rte
As

bu

ria

Ve

el u
us
pe
am

Sa

Us

iK
La

Hi
As

lam
am

ga
As

en
M
ak
Tid
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil
keluhan/masalah kesehatan dewasa di Kelurahan Kebonsari RW mayoritas
tidak ada sebanyak 91%. Selain itu jumlah keluhan vertigo 1%, usus luka
1%, sariawan 1%, hipertensi 2%, asam lambung 2%, asam urat 1%, dan
asma 1%

Masalah/Keluhan Kesehatan Yang Dialamai Lansia


Di Kelurahan Kebonsari RW 16
30
27
25

20

15

10
7
5 4 3
2 2 2 1
0
a

o
g
es

i
ns

aa
m

at

un

n
et

rti
As

Ur

rte

M
nt

ha
ab

Ve
Ja

el u
pe
am

Di

Hi

iK
As

lam
ga
en
M
ak
Tid
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil
keluhan/masalah kesehatan lansia di Kelurahan Kebonsari RW mayoritas
tidak ada sebanyak 56%. Selain itu jumlah keluhan vertigo 6%, maag 1%,
jantung 8%, hipertensi 14%, diabetes 4%, asam urat 4%, asam urat 4%,
dan asma 4%.

K. Hasil Winshield Survey


Variabel Temuan
Tipe perkampungan/pedesaan Berdasarkan hasil pengamatan yang didapat
- Perumahan oleh kelompok kami ditemukan bahwa tipe
- Semi usaha perkampungan di Jalan Letjend Suprapto IV
- Lingkungan usaha/bisnis RT. 04 dan RT. 05 RW.16 adalah tipe ….
Lingkungan tempat tinggal Berdasarkan hasil pengamatan yang telah
- Rumah tunggal (terpisah dilakukan rumah pada RT.04 dan 05 adalah
antara rumah satu rumah tunggal tetapi jarak diantaranya tidak
dengan lainnya) berjauhan
- Apartemen
Umur are perumahan Hasil yang didapat setelah kami melakukan
- Bangunan baru survei, rata-rata adalah bangunan lama tetapi
- Bangunan lama tetapi terpelihara bagus namun juga terdapat sedikit
terpilahara bagus bangunan lama tetapi kondisinya tidak ada yang
- Bangunan banyak yang rusak
rusak
Karakteristik sosial-kultural Berdasarkan hasil pengamatan kami
- Variasi umum penduduk menemukan rata-rata masyarakat Jalan Letjend
- Ras dan etnik group Suprapto IV RT. 04 dan RT. 05 RW.16 berasal
- Pekerja/pengangguran dari suku Jawa. Dan rata-rata pekerjaan
- Siswa sekolah/droup out masyarakat berdominan wiraswasta. Anak-anak
- Tanda adanya kurang disini juga berstatus sebagai siswa-siswi dan
punya harapan mahasiswa, masyarakat rata-rata
menyekolahkan anak-anaknya. Serta
masyarakat juga rukun dengan warna sekitar.
Lingkungan - Berdasarkan hasil survei keadaan lingkungan
1. Penampakan umum warga di halaman rumah terlihat bersih,
- Halaman, jalan, pekarangan beberapa rumah warga memiliki halaman
- Tanaman yang cukup luas sehingga tidak jarang
- Patung, tanda-tanda seni terdapat tanaman seperti bunga, dan pohon
2. Bahaya lingkungan mangga. Serta tidak ada patung atau seni-
- Polusi udara seni lainnya
- Area bermain yang berbahaya - Berdasarkan hasil survei terkait bahaya
- Penerangan jalan lingkungan. Udara di Kelurahan kebon sari
- Alat pemadam kebakaran RW 16 ini terbilang cukup baik, karena
- Lalu lintas kebanyakan warga tidak membakar sampah.
- Polisi/anggota Untuk area bermain menurut kelompok kami
pengaman/penyeberangan ada beberapa area bermain yang berbahaya
jalan untuk anak sekolah khususnya bagi rumah yang depan rumahnya
3. Stressor lingkungan terdapat jalan dan berdekatan dengan rumah
1. Kegaduhan/ramai/kemacetan warga yang lain sehingga ada pengguna
2. Tanda-tanda yang kendaraan bermotor yang dapat membayakan
menyebabkan banyak angka anak anak yang bermain di depan rumah.
kriminal - Berdasarkan hasil survei terkait stressor
3. Tanda-tanda adanya lingkungan tidak terdapat tanda-tanda yang
penyelahgunaa bahan- menyebabkan penyalahgunaan kegaduhan
bahan terlarang bahan-bahan dan terlarang seperti narkoba,
4. Tanda-tanda adanya minuman beralkohol, serta minuman yang
kemiskinan berbahaya lainnya.
Pelayanan kesehatan - Terdapat fasilitas kesehatan, berdasarkan
1. Fasilitas kesehatan hasil survei kelompok kami mendapatkan
(ada/tidak ada) hasil temuan yakni fasilitas kesehatan berupa
- Rumah sakit puskesmas dan rumah sakit
- Klinik, lainnya - Sumber pelayanan kesehatan pertama,
2. Sumber pelayanan berdasarkan hasil survey kelompok kami
kesehatan pertama mendapatkan hasil temuan sumber pelayanan
- Puskesmas kesehatan pertama yang dikunjungi
- Nursing center masyarakat kelurahan kebon sari RW 16
- Praktik dokter swasta, yaitu puskesmas dan ada beberapa keluarga
lainnya yang juga mengunjungi rumah sakit.

Hasil Pengkajian Inti Komunitas


Pengkajian Inti Komunitas Temuan
Riwayat :
- Riwayat wilayah - Riwayat wilayah kelurahan Kebonsari (RT
- Apakah pernah ada 05/RW 16) Merupakan salah satu daerah
pemekaran wilayah yang terletak dekat dengan simpang 5 gladak
- Berapa usia penduduk kembar dan dekat dengan Armed 8
yang paling tua di wilayah - Tidak pernah terdapat pemekaran wilayah
tersebut - Usia Penduduk yang paling tua di kelurahan
kebonsari 76 thn

Demografi :
- Mayoritas usia dan jenis kelamin di kelurahan
- Usia dan jenis kelamin
kebonsari yaitu dewasa (19-54 tahun) dan
kelompok atau komunitas
laki laki (45%)
- Tingkat pendidikan
- Mayoritas tingkat pendidikan di kelurahan
- Status pekerjaan
Kebonsari (RT 05/RW 16) yaitu SMA (39%)
- Tingkat penghasilan
- Mayoritas status pekerjaan adalah wiraswasta
masyarakat
- Mayoritas tingkat penghasilan masyarakat
yaitu >2 juta

Nilai dan kepercayaan : - Budaya yang digunakan di kebonsari ini


- Latar belakang budaya adalah Jawa, mulai dari bahasa komunikasi,
yang mempengaruhi adat, dan budaya.
perilaku masyarakat - Terdapat 1 masjid dan 1 mushola
- Bangunan tempat ibadah - Mayoritas masyarakat meyakini suatu
penyakit karena ada sebab dan akibat.
- Keyakinan terhadap suatu - Mayoritas masyarakat berobat untuk
penyakit
meyembuhkan penyakit dengan mengunjungi
- Kepercayaan masyarakat
mantri/ perawat dan pergi ke fasilitas
tentang penyakit dan
kesehatan.
kesehatan

Pengkajian Subsistem Komunitas


Pengkajian Subsistem Komunitas Temuan
Inpeksi : - Tidak ada peta rawan masalah kesehatan di
- Peta RW rawan masalah wilayah ini.
kesehatan - Lokasi pasar kurang dari 1 Km dari wilayah
- Pasar penduduk.
- Tempat rekreasi - Tidak terdapat tempat rekreasi di dekat
- Data winshield survei kelurahan ini
- Tidak terdapat lapangan yang dekat dengan
rumah warga.
Tanda vital : - Kondisi iklim / cuaca cukup panas di siang
- Kondisi iklim/cuaca hari karena rumah warga berdempetan dan
- Kondisi lingkungan dan tidak ada jarak antar rumah.
rumah - Kondisi lingkungan rumah dan rumah cukup
bersih, jarak antar rumah satu dengan yang
lain berdempetan, dan kualitas air di
kelurahan ini bersih
Sistem review :
- Wilayah kelurahan ini sudah memiliki jiwa
- Dukungan sosial dari
sosial yang tingi sehingga untuk para
keluarga, kelompok
warganya saling membantu, memahami satu
maupun masyarakat
sama lain dan saling membantu.
sekitar
- Terdapat tempat ibadah (masjid), TPQ, dan
- Observasi sistem sosial
tempat bisnis seperti warung.
seperti perumahan, tempat
ibadah, tepat bisnis, dll

Pengkajian Pelayanan Kesehatan Temuan


dan Sosial
Berdasarkan hasil survei kelompok kami
- Pelayanan yang diberikan
mendapatkan hasil temuan yakni fasilitas
- Harga
kesehatan yang berada dilingkungan
- Waktu pelayanan
masyarakat yakni puskesmas, posyandu, rumah
- Siapa pemberi
sakit, dokter pribadi, bidan, mantri, dan klinik.
pelayanan/tenaga
- Fasilitas kesehatan yang sering digunakan
kesehatan
oleh masyarakat. Berdasarkan wawancara
- Karakteristik pengguna
yang kelompok kami lakukan ditemui bawa
pelayanan
fasilitas yang sering digunakan oleh
- Angka statistik jumlah
masyarakat ialah Puskesmas serta rumah
pengguna setiap hari,
sakit.
mingguan, dan bulanan
- Jarak fasilitas kesehatan ke rumah warga.
- Keadekuatan, aksesibilitas
Dari hasil survei yang kelompok kami temui
dan penerima fasilitas oleh
jarak fasilitas kesehatan pertama yang sering
pengguna layanan
dikunjungi oleh masyarakat lebih dominan
- Kegiatan posyandu
berjarak >1km
(waktu, kegiatan dan
- Kebiasaan warga saat sakit. Berdasarkan
penyuluhan yang
hasil wawancara dari kelompok kami
diberikan di posyandu)
bahwasanya masyarakat saat sakit lebih
memilih langsung menuju ke faskes
- Sumber pendanaan warga ke faskes. Dari
hasil wawancara yang kelompok kami
lakukan sumber pendanaan warga yang
sering digunakan untuk ke faskes yaitu
berupa BPJS

Pengkajian Ekonomi Temuan


- Pekerjaan penduduk Rata-rata perekonomian/pekerjaan penduduk di
- Kategori pekerjaan penduduk Kelurahan kebon sari RW 16 adalah membuka
- Pendapatan keluarga perbulan usaha sendiri seperti contohnya membuka
- Pengeluaran keluarga perbulan warung makanan gorengan seperti sosis, mie
- Kemampuan menyediakan kopyok, kerupuk DLL Sedangkan usaha
makanan bergizi minuman seperti minuman es rasa- rasa. Selain
- Tabungan kesehatan itu mayoritas bekerja sebagai wiraswasta.
- Alokasi dana untuk kebutuhan Sebagian ada yang memiliki tabungan
pangan

Pengkajian Keamanan dan Temuan


Transportasi
Keamanan : Keamanan:
- Pelayanan polisi Pelayanan polisi sudah di kaji terdapat
- Sanitasi bhabinkamtibmas. Menurut kita di kelurahan
- Kebakaran Kebonsari ini sudah terdapat sanitasi untuk
- Kualitas air pembuangan sampah yang di salurkan dari
- Keamanan makanan petugas kebersihan ke TPA (tempat pembuangan
Transportasi : akhir. Mayoritas warga disini memiliki air yang
- Jenis transportasi yang bersumber dari Pdam. Saat pengkajian air,
digunakan oleh kualitas air bersih dan tidak terdapat jentik dan
masyarakat tidak berbau. Keamanan makanan tidak kami
- Pelayanan transportasi kaji.
- Jumlah penduduk yang
mengalami keterbatasan Transportasi:
dalam menggunakan - Jenis Transportasi yang digunakan warga
transportasi kebonsari adalah kendaraan pribadi, seperti
- Kondisi jalan sepeda motor
- Pelayanan Transportasi: Ambulance 24 jam
- Keterbatasan dalam menggunakan
Transportasi tidak kami kaji.
- Kondisi jalan di RW 16 sini bagus terdapat
jalan aspal dan paving.
Pengkajian Politik dan Pemerintah Temuan
- Kebijakan pemerintah - Kebijakan yang dilakukan adalah dengan
setempat dalam mengatasi mengajukan BPJS kesehatan bagi masyarakat
masalah kesehatan yang yang tidak mampu
ada di masyarakat - Bentuk pelayanan tersebut adalah posyandu,
- Kegiatan yang telah Program PHBS keluarga. Kemitraan yang
dilakukan oleh pemerintah dilakukan adalah bekerjasama dengan
setempat untuk pelayanan kesehatan primer (puskesmas)
meningkatkan status - Tidak tersedia posbindu dan posyandu lansia
kesehatan masyarakat
- Kemitraan yang dilakukan
dalam menanggulangi
masalah kesehatan
Pengkajian Komunikasi Temuan
- Media komunikasi yang Berdasarkan hasil wawancara yang kami temui
dimiliki oleh keluarga bahwasanya alat komunikasi yang sering
(koran, televisi, radio) digunakan oleh masyarakat ialah telepon/HP
- Alat komunikasi untuk berkomunikasi dengan keluarga,
(telephone) masyarakat dan konsultasi kesehatan
- Media komunikasi di
masyarakat (arisan,
pengajian, dll)
- Konsultasi dengan tenaga
kesehatan dalam
mengatasi masalah

Pengkajian Pendidikan Temuan


- Presentase keluarga yang Berdasarkan hasil survey kelompok kami
buta huruf didapati temuan Kelurahan kebon sari RW 16
- Fasilitas pendidikan atau bahwa :
informasi yang ada di - Masyarakat didaerah tersebut tidak ada yang
masyarakat yang dapat
dimanfaatkan oleh buta huruf, karena rata-rata latar belakang
keluarga seperti koran - Mayoritas Pendidikan terakhir adalah SMA
dinding, mading, - Fasilitasi Pendidikan atau informasi yang ada
perpustakaan. di masyarakat seperti koran dinding dan
madding masih belum tersedia.
- Terdapat fasilitas pendidikan berupa TPQ
yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat

Pengkajian Rekreasi Temuan


- Kebiasaan makan bersama Berdasarkan hasil survey kelompok kami
di luar rumah didapati temuan di Kelurahan kebon sari RW 16
- Makanan yang sering bahwa :
dikonsumsi saat makan di - Kebiasaan makan Bersama di luar rumah
luar yang dilakukan oleh masyarakat sangat
- Kebiasaan rekreasi jarang sekali, jika bukan karena saat
- Sarana rekreasi bepergian diluar rumah
- Jenis rekreasi - Kebiasaan makanan yang sering dibeli jika
diluar adalah bakso, mie ayam dan lalapan
- Tidak dapat sarana rekreasi yang berada di
Kelurahan kebon sari RW 16 namun sering
diagendakan hiburan Bersama yang
diselenggarakan oleh Pak RT

2. Diagnosis Keperawatan
a. Analisis Data

No Hari/ Tanggal
Data Masalah Etiologi
.

1. Rabu, 03 Januari DS : Kesiapan Tersedia


2024 1. 33 KK dari 80 KK Peningkatan sumber daya
menghabiskan waktu Koping untuk
luang dengan jalan-jalan Komunitas mengatasi
bersama keluarga stressor
2. 79 KK dari 80 KK
mengatakan bahwa rutin
mengikuti kegiatan yang
dilakukan setiap minggu
seperti pengajian rutin,
dan setiap bulan seperti
PKK dan DAMA
DO :
1. Berdasarkan hasil field
survey didapatkan
rekreasi pada waktu luang
dengan jalan-jalan
bersama keluarga 42%
dan berkumpul 34%
2. Terdapat kegiatan rutin
PKK setiap bulan serta
DAMA dan Pengajian
setiap minggu
3. Terkadang terdapat
agenda hiburan bersama
seluruh warga RT seperti
ke tempat wisata dan
menyewa odong2 ke
lingkungan RT

2. Rabu, 03 Januari DS: Kesiapan Pola


2024 1. “Pak RT mengatakan Peningkatan pengaturan
ingin mengatasi masalah Managemen kesehatan
kesehatan yang ada di Kesehatan yang cukup
masyarakat terutama
hipertensi, diabetes,
kolesterol dll karena
banyak masyarakat yang
mengidap penyakit
tersebut”
2. “39 dari 80 KK
mengatakan jika sakit
langsung menuju ke
faskes”
3. “206 dari 253 warga
mengatakan tidak ada
keluhan atau dalam
keadaan sehat”
4. “77 dari 80 KK
mengatakan membuang
sampah melalui petugas
kebersihan setiap hari”
DO:
1. Tersedia ambulance 24
jam
2. Warga dalam keadaan
sehat sebanyak 81%
3. Ventilasi rumah baik
66%
4. Kualitas air baik 100%
dan Bab 100%
menggunakan jamban
5. Rumah tidak ada jentik
sebanyak 96%
3. Rabu, 03 Januari DS: Perilaku Status sosio-
2024 1. 8 dari 10 orang yang Kesehatan ekonomi
mengidap hipertensi Cenderung rendah
mengatakan tidak rutin Beresiko
kontrol ke faskes dan
lebih memilih membeli
obat di apotik tanpa resep
dokter
2. Mayoritas warga yang
memiliki riwayat penyakit
seperti hipertensi,
diabetes, kolesterol dan
lain-lain mengatakan
bahwa tidak membedakan
makanan yang
dikonsumsi sebelum dan
sesudah sakit karena
terkendala biaya
DO:
1. Kebiasaan warga saat
sakit membeli obat bebas
sebanyak 46%
2. Pendapatan dari warga
kurang dari UMR
sebanyak 51%

b. Skoring Prioritas Masalah Keperawatan Komunitas

No Diagnosis Keperawatan A B C D E F Total Prioritas


1. Kesiapan peningkatan koping 4 4 3 3 2 3 19 2
komunitas ditandai dengan
tersedia sumber daya untuk
mengatasi stressor

2. Kesiapan peningkatan 4 4 4 4 4 4 24 1
managemen kesehatan
ditandai dengan pola
pengaturan kesehatan yang
cukup

3. Perilaku kesehatan cenderung 2 2 2 3 4 2 15 3


beresiko berhubungan dengan
status sosio-ekonomi rendah
3. Perencanaan
a. Penentuan tujuan, kriteria hasil, dan rencana intervensi

No Hari/Tanggal Diagnosis Tujuan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional


Keperawatan

1. Rabu, 03 Kesiapan peningkatan Kemampuan mengatur Dengan kriteria hasil: Pencegahan Primer: 1. Agar klien mengetahui faktor
Januari 2024 managemen kesehatan dan mengintegrasikan 1. Melakukan tindakan 1. Jelaskan faktor risiko yang risiko yang mempengaruhi
ditandai dengan pola penanganan masalah untuk mengurangi dapat mempengaruhi kesehatan
pengaturan kesehatan kesehatan dalam faktor risiko kesehatan 2. Klien dapat menjaga kesehatan
yang cukup kehidupan sehari-hari meningkat 2. Ajarkan perilaku hidup dan berperilaku hidup sehat
meningkat setelah 2. Menerapkan bersih dan sehat 3. Dapat memberikan bimbingan
dilakukan intervensi program perawatan 3. Ajarkan strategi yang untuk meningkatkan perilaku
keperawatan selama 1 meningkat dapat digunakan untuk hidup sehat
minggu 3. Aktivitas hidup meningkatkan perilaku 4. Klien mampu mendapatkan
sehari-hari efektif hidup bersih dan sehat informasi agar mengetahui
memenuhi tujuan Pencegahan Sekunder: tingkat perilaku hidup sehat
kesehatan 4. Identifikasi kesiapan dan 5. Agar dapat mengetahui tingkat
meningkat kemampuan menerima perilaku hidup sehat
4. Menunjukkan 6. Dapat memberikan penyuluhan
pemahaman perilaku informasi kesehatan
sehat meningkat 5. Identifikasi faktor-faktor 7. Untuk mengatur jadwal yang
5. Kemampuan yang dapat meningkatkan akan diberikan pada
menjalankan dan menurunkan motivasi Pendidikan kesehatan
perilaku sehat perilaku hidup bersih dan
meningkat sehat
Pencegahan Sekunder:
6. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
7. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan

2. Rabu, 03 Kesiapan peningkatan Kapasitas komunitas Dengan kriteria hasil: Pencegahan Primer: 1. Agar masyarakat mampu
Januari 2024 koping komunitas untuk beradaptasi dan 1. Keberlanjutan 1. Anjurkan anggota mendiskusikan masalah
ditandai dengan berfungsi secara positif pelayanan rutin kelompok mendengarkan bersama
tersedia sumber daya meningkat meningkat komunitas dan memberi dukungan 2. Agar masyarakat mampu
untuk mengatasi setelah dilakukan meningkat saat mendiskusikan menyampaikan masalah dan
stressor intervensi keperawatan 2. Ketersediaan masalah dan perasaan perasaan yang dialami
selama 1 minggu pelayanan kesehatan 2. Anjurkan bersikap jujur 3. Dapat mengidentifikasi
meningkat dalam menceritakan masalah yang dialami oleh
3. Ketersediaan sumber perasaan dan masalah masyarakat
daya untuk Pencegahan Sekunder: 4. Memudahkan dalam
memenuhi 3. Identifikasi masalah yang mengklasifikasi masyarakat
kebutuhan dasar sebenarnya dialami berdasarkan masalah yang
meningkat kelompok dialami
4. Kesiapan komunitas 4. Identifikasi kelompok 5. Mengurangi tingkat stress
untuk tanggapan memiliki masalah yang masyarakat
krisis meningkat sama 6. Dapat memfasilitasi
5. Adaptasi komunitas Pencegahan Tersier: masyarakat dalam
terhadap perubahan 5. Siapkan lingkungan penyelesaian masalah dan
meningkat terapeutik dan rileks dukungan yang diperlukan
6. Berikan kesempatan 7. Memudahkan masyarakat
kelompok menyimpulkan dalam berkomunikasi
masalah, penyelesaian 8. Agar mengetahui pentingnya
masalah dan dukungan dukungan kelompok
yang diperlukan untuk
setiap anggota kelompok
7. Sediakan media untuk
kebutuhan berkomunikasi
di luar kelompok (mis:
email, telepon, SMS, WA)
8. Lakukan refleksi manfaat
dukungan kelompok pada
setiap awal dan akhir
pertemuan
3. Rabu, 03 Perilaku kesehatan Kemampuan dalam Dengan kriteria hasil: Pencegahan Primer: 1. Agar tercipta lingkungan
Januari 2024 cenderung beresiko mengubah gaya hidup / 1. Penerimaan terhadap 1. Berikan lingkungan yang masyarakat yang sehat
berhubungan dengan perilaku untuk perubahan status mendukung kesehatan 2. Agar mengetahui pelayanan
status sosio-ekonomi memperbaiki status kesehatan membaik 2. Orientasi pelayanan kesehatan yang akan dilakukan
rendah kesehatan yang 2. Kemampuan kesehatan yang dapat selanjutnya
membaik setelah melakukan tindakan dimanfaatkan 3. Untuk mencegah perilaku yang
dilakukan intervesi pencegahan masalah Pencegahan Sekunder dapat membahayakan
keperawatan selama 1 kesehatan membaik 3. Identifikasi perilaku upaya kesehatan
minggu 3. Kemampuan kesehatan yang dapat 4. Agar daya tahan tubuh kuat
peningkatan ditingkatkan sehingga dapat melindungi
kesehatan membaik Pencegahan Tersier: kesehatan
4. Menunjukkan 4. Anjurkan makan sayur 5. Untuk mencegah timbulnya
pemahaman perilaku dan buah setiap hari dan masalah kesehatan
sehat meningkat melakukan aktivitas fisik
5. Kemampuan setiap hari
menjalankan 5. Anjurkan tidak merokok
perilaku sehat di dalam rumah
meningkat

b. Plan of Action (POA)

Diagnosis Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Alokasi Dana PJ

Kesiapan peningkatan Penyuluhan kesehatan


managemen kesehatan tentang
ditandai dengan pola
pengaturan kesehatan
yang cukup
Kesiapan peningkatan
koping komunitas
ditandai dengan tersedia
sumber daya untuk
mengatasi stressor

Perilaku kesehatan Penyuluhan kesehatan Untuk mencegah Mayarakat yang 04 Januari Balai RW Swadaya Seluruh
cenderung beresiko tentang penanganan penanganan tidak memiliki penyakit 2024, masyarakat dan mahasiswa
berhubungan dengan yang tepat saat sakit tepat masyarakat yang degenerative seperti 08.00-10.00 mahasiswa
status sosio-ekonomi dapat memperburuk hipertensi, diabetes, WIB
rendah kondisi kolesterol, asam urat dll
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai