Anda di halaman 1dari 45

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGREGAT LANSIA

(60-69 THN) DENGAN HIPERTENSI DI RW 04 KELURAHAN


SINDANGSARI KECAMATAN LEMBURSITU KOTA SUKABUMI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Komunitas Program Studi Profesi
Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

Di Sususn Oleh :
Kelompok IV
Agista Mawarni Neng Fauziyah
Asep Ruswandi Ratu Azizah Mulyono
Asep Saepul Gojali Sahroni Siregar
Devi Anggraena Selly Novianti
M. Yogaswara A Tatu Kartika
Muhammad Idzharrusman Yoga Pratama

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
KOTA SUKABUMI
2021
PENGKAJIAN CORE/ INTI
A. Riwayat Komunitas
Posyandu Lansia RW04 Kelurahan Sindangsari, Kota Sukabumi.RW 04 Kelurahan
Sindangsari terdiri dari 3 RT, dan saat ini posyandu lansia berada dilingkungan RT 02.
Menurut hasil wawancana dengan kader posyandu lansia RW 04, diketahui bahwa
didapatkan hanya beberapa lansia yang mengikuti aktif di posyandu lansia. Dari 244 total
lansia, terdiri dari pralansia dengan usia antara 45-59 tahun sejumlah 157 orang, lansia
dengan usia antara 60-69 tahun sebanyak 65 orang, dan lansia usia lanjut dengan usia > 70
tahun sebanyak 22 orang. Hanya sekitar 10 lansia yang mengikuti posyandu lansia yang di
laksanakan pada minggu kedua pada awal bulan.
Kurangnya kesadaran akan posyandu lansia membuat lansia kurang menyadari
pentingnya posyandu lansia. Untuk penyakit yang sering terjadi pada lansia di RW
04Kelurahan Sindangsari yaitu hipertensi, ada beberapa data yang didapatkan dari kader
kesehatan dan wawancara langsung dengan lansia RW 04 Kelurahan Sindangsari diabetes
juga menyerang lansia. Beberapa lansia juga mengalami rematik sehingga susah untuk tidur.
Sedangkan hasil wawancara dengan ketua karang taruna RW 04 kelurahan Sindangsari,
mengatakan beberapa bulan ini sekitar 10 lansia mengalami diabetes.
B. Demografi
Distribusi lansia di RW 04Kelurahan Sindangsaari tahun 2021 berdasarkan usia:
Tabel 3.1 Jumlah Lansia di RW 04Kelurahan Sindangsaariberdasarkan usia bulan Oktober
2021
45-59 tahun 60-69 tahun > 70 tahun
Lk Pr Lk Pr Lk Pr
71 86 30 35 11 11
157 65 22
∑ Lansia laki-laki = 112
∑ Lansia perempuan = 132
∑ Keseluruhan lansia RW 04Kelurahan Sindangsari= 244
C. Tipe Rumah Tangga
Menurut hasil pengumpulan data melalui angket pada sampel lansia didapatkan :

Gambar 3.1 Tipe Keluarga Lansia RW 04Kelurahan Sindangsaari

Tipe Keluarga
50
45
40
35
30
25 Tipe Keluarga
20
15
10
5
0
Nuclear Extended single single
Family Family family parent

Interprestasi :Hasil survey angketdari 65sampeldidapatkan: 43 lansia tinggal dikeluarga inti


bersama suami/istri dan anaknya dan 9 lansia tinggal di keluarga besar dengan suami/istri dan
anak cucunya,5 lansia hidup sendiri, 8lansia yang hanyatinggaldengan anaknya.

D. Status Pernikahan
Menurut hasil pemngumpulan data, didapatkan bahwa
Gambar 3.2 Status Pernikahan Lansia Di RW 04 Kelurahan Sindangsari

Status Pernikahan
35
30
25
20 Status Pernikahan

15
10
5
0
Menikah Janda/Duda
Interprestasi :Hasil survey angketdari 65sampeldidapatkan: 43 lansia dengan status menikah,
serta 52 lansia dengan status janda/duda.

E. Statistik Vital
Menurut hasil wawancara denganNy. N ketua kader posyandu RW04 Kelurahan
Sindangsari, penyakit yang paling sering terjadi dilingkungan komunitas lansia RW 04
Kelurahan Sindangsari adalah penyakithipertensi dan Diabetes Militus (DM). Menurut hasil
survey didapatkan data penyakit yang sering dikeluhkan, tentang riwayat penyakit dan hasil
pengukuran kesehatan yang abnormal, dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.
Keluhan dan riwayat penyakit lansia

Gambar 3.3 Keluhan dan Riwayat Penyakit Lansia RW 04 Kelurahan Sindangsari

Keluhan dan riwayat Penyakit lansia


16

14

12

10 Keluhan dan riwayat


Penyakit lansia
8

0
Diabetes Nyeri Kaki Nyesek Flu Batuk maag

Interprestasi :
Hasil survey angket 65 sampel didapatkan keluhan terbanyak adalah nyeri kaki yaitu
sebanyak 15 lansia, 10 lansia dengan riwayat penyakit diabetes, 10 lansia dengan riwayat
penyakit maag, 7 lansia dengan riwayat penyakit nyesek, serta 5 lansia dengan riwayat
penyakit flu batuk.

F. Nilai Kepercayaan
Nilai dan norma yang ada di komunitas ini masih mengenal nilai kesopanan, gotong
royong dan kerukunan. Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan-kegiatan. Seperti: kerja
bakti, jarang adanya pertengkaran antar warga. Untuk masalah kesehatan khususnya
mengenai posyandu, beberapa lansia belum mengetahui fungsi dari kunjungan posyandu
yaitu selain sebagai layanan pengobatan juga digunakan sebagai layanan untuk mengontrol
kesehatan dan konsultasi. Dari survey dapat dilihat motivasi lansia untuk pergi keposyandu
seperti tabel dibawah ini.

Gambar 3.4Motivasi Lansia Ke PosyanduLansia RW 04 Kelurahan Sindangsari

Motivasi Lansia Ke Posyandu


60

50

40
Motivasi Lansia Ke Posyandu
30

20

10

0
Kontrol Tidak Ikut

Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkan 10 lansia datang ke posyandu untuk
mengontrol kesehatannya dan 55 lansia tidak mengikuti posyandu.

PENGKAJIAN SUBSISTEM
A. Lingkungan Fisik
Menurut hasil data demografi terdapat 244 lansia yang berada di lingkungan RW 04
Kelurahan Sindangsari dan terdapat 6 kader lansia.Dari wawancara dengan salah satu kader,
penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) lansia RW 04 Kelurahan Sindangsarisudah tidak
aktif di jalankan, sehingga para lansia yang datang ke posyandu tidak menggunakan Kartu
Menuju Sehat (KMS) lansia.Dari hasil observasi pada saat posyandu Kartu Menuju Sehat
(KMS) lansia hanya di tuliskan dalam buku kecil berwarna biru yang isinya pengukuran
Berat Badan, Tinggi Badan, lingkar perut, lingkar lengan, dan hasil pengukuran tekanan
darah.
Menurut hasil observasi yang telah dilakukan pada tanggal 19 November 2021,
Posyandu berada di RT 02.Tempat tersebut biasa digunakan untuk posyandu balita dan
lansia. Kondisi posyandu cukup memadai, bersih dan ruangan yang cukup besar. Perangkat
posyandu juga cukup lengkap dari meja, kursi, timbangan Berat Badan, pengukur Tinggi
Badan, timbangan balita. Posyandu diadakan di luar ruangan sehingga penerangan dan udara
cukup baik.Menurut hasil wawancara diketahui, posyandu lansia selalu diadakan setiap
minggu kedua di awal bulan pada hari jumat. Menurut wawancara juga diketahui bahwa
kader jarang mengikuti pelatihan, pernah ada pelatihan namun hanya sekali dan hanya
sebagian kecil kader yang mengikuti. Seperti pada pemeriksaan tekanan darah, walaupun
kader telah dibekali alat pengukur tekanan darah, namun kader yang bisa menggunakan alat
hanya 1 orang.

Tabel 3.2 Komunitas Posyandu Lansia RW 04 Kelurahan Sindangsari


∑ Seluruh Pengurus RT Kader Lansia
Komunitas
Posyandu lansia 3 6 244
244

Beberapa lansia mengatakan, bila sakit biasanya pergi ke posyandu atau pergi ke
puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya. Puskesmas yang lebih sering didatangi adalah
puskesmas cikundul. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa penyebab lansia sedikit
mengikuti kegiatan posyandu dikarenakan jarak posyandu yang jauh dari rumah masyarakat.
Dan dibawah ini dapat dilihat tabel kehadiran lansia dalam 3 bulan tarakhir.
Tabel 3.3 Absensi Kunjungan Lansia
RT Total
Bulan
I II III
September 0 2 3 5
Oktober 0 5 1 6
November 0 1 0 1
Total 0 8 4 12
Rata-rata 6

Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkanbahwa : kunjungan lansia tiap bulannya
didominasi oleh RT 02 dan 03.Sedangkan RT 01 tidak pernah mengikuti posyandu lansia
karena daerah RT 01 cukup jauh jarak ke posyandu.

Gambar 3.5Kunjungan Posyandu Lansia RW 04Kelurahan Sindangsari


6

4
RT 1
3
RT 2
RT 3
2

0
September Oktober November

Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkan: 3 lansia rutin mengikuti posyandu lansia, 9
lansia jarang mengikuti posyandu lansia dan 53 mengatakan tidak pernah mengikuti
posyandu lansia.

Penyebab Tidak hadir atau Jarang


40
35
30
25
20
15
10
5
0
Tidak tahu Malas Kerja Merasa masih sehat

Gambar 3.6Penyebab tidak atau Jarang hadir posyandu Lansia RW 04 Kelurahan


Sindangsari
Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkan:53 lansia yang tidak pernah hadir atau jarang
hadir di posyandu lansia. 35 lansia mengatakan malas, 10 lansia mengatakan bekarja, dan 8
lansia mengatakan masih sehat sehingga tidak perlu ke posyandu.
B. Layanan Kesehatan dan Sosial
Layanan Kesehatan
Dari data observasi, dan wawancara, di lingkungan sekitar RW 04 Kelurahan Sindangsari
layanan kesehatan selain posyandu lansia juga terdapat posyandu balita.

Layanan Sosial
Dari data wawancara, diketahui bahwa lingkungan tidak terdapat layanan sosial.

C. Ekonomi
Karateristik Finansial Keluarga

Jenis Pekerjaan
25
20
15
10
5
0
Tani Pedangan Wiraswasta Buruh Pensiunan Tidak kerja
PNS

Gambar 3.7 Jenis Pekerjaan Lansia RW 04 Kelurahan Sindangsari


Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkan: 23lansia sudah tidak bekerja dan 42
lansia masih bekerja. Diataranya ada yang berkerja sebagai petani, pedagang, wiraswasta,
buruh dan pensiunan PNS.

Pendapatan Lansia
60
50
40
30
20
10
0
<2.000.000 2.000.000-4.000.000 >4.000.000

Gambar 3.8 Pendapatan Lansia RW 04 Kelurahan Sindangsari


Interprastasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkan: 58 lansia mendapat penghasilan Rp.
<2.000.000/bln, 5keluarga mendapat penghasilan 2.000.000-4.000.000/bln dan 2keluarga
lansia yang mendapat pendapatan >4.000.000/bln.

D. Tarnsportasi dan Keselamatan


Dari hasil observasi dan wawancara dengan salah satu kader posyandu lansia, lingkungan
di RW 04 Kelurahan Sindangsari masuk dalam katagori lalu lintas yang cukup padat dan
ramai. Letak RT ke RT lainnya berdekatan, sehingga dengan berjalan kaki sudah bisa sampai
ke posyandu, hanya RT 01 yang cukup jauh dari tempat posyandu sehingga mereka tidak
pernah mengikuti kegiatan posyandu di RT 02. Dari survey angket didapatkan data mengenai
transportasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan diantaranya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
.

Alat Transportasi yang digunakan


40
35
30
25
20
15
10
5
0
kendaraan pribadi kendaraan umum

Gambar 3.9 Transportasi yang digunakan lansia RW 04 Kelurahan Sindangsari


Interprestasi :
Berdasarkan hasil angket dari 65 sampel diketahui 35 lansia menggunakan kendaraan pribadi,
dan 30 lansia menggunakan kendaraan umum untuk sampai ke tempat pelayanan kesehatan.

E. Komunikasi
Berdasarkan data angket dari 65 sampel, semua lansia menggunakan bahasa sunda untuk
berkomunikasi sehari-hari. Untuk alat komunikasi jarak jauh yang digunakan semua lansia
sudah menggunakan telepon dan tidak ada yang menggunakan surat. Sebagian besar lansia
mendapatkan informasi melalui televisi.Untuk informasi jadwal posyandu sendiri biasanya
disebarkan melalui kader-kader posyandu dari mulut ke mulut.
Menurut hasil wawancara, caralansia mendapatkan informasi dari pihak puskesmas untuk
jadwal posyandu malaui kader lansia. Awal jadwal posyandu oleh puskesmas akan
diberitahukan kepada kader. Selanjutnya kader melakukan penyebaran informasi pada setiap
perwakilan RT. Selanjutnya para kader dari tiap RT diminta untuk menyebarkan informasi.
Metode penyebaran informasi ada bermacam-macam. Dengan memberitahuakan melaui
datang kerumah lansia langsung untuk memberi tahu, memberi tahu beberapa lansia dan
meminta tolong menyampaikan pada lansia lain.

F. Pendidikan
Dari data wawancara diketahui, tidak ada kader lansia yang menempuh pendidikan
kesehatan. Sedangkan status pendidikan lansia dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Dari data
observasi, layanan pendidikan yang terdapat di posyandu tidak ada, leflet atau majalah
didinding tentang kesehatan juga belum ada.

Status Pendidikan Lansia


35
30
25
20
15
10
5
0
Tidak Sekolah SD SMP SMA

Gambar 3.15Status Pendidikan lansia RW 04 Kelurahan Sindangsari


Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkan: Lansia yang berpendikan SD yaitu
sebanyak 44 lansia, menempuh pendidikan SMP sebanyak 10lansia dan SMA sebanyak
10lansia. Dan 1 orang lansia yang tidak menempuh pendidikan.

G. Rekreasi
Dari hasil data wawancara, para kader pernah melakukan kegiatan rekreasi. Namun
jarang dilakukan atau tidak rutin karena keterbatasan dana.Dan sebagian besar lansia juga
tidak pernah melakukan kegiatan rekreasi.
H. Politik dan Pemerintahan
Menurut data wawancara dengan key informant, lingkungan tidak memiliki peraturan
atau kebijakan khusus mengenai masalah polotik atau pemerintahan.Berdasarkan hasil data
angket dari 65 sampel juga diketahui bahwa tidak ada iuran wajib yang harus dikumpulkan di
posyandu lansia.Dan hasil wawancara dengan ketua kader hanya ada pemungutan
5.000/bulan untuk uang kematian.

I. Persepsi
Menurut data hasil pengisian angket kuesioner pada lansia (60-69) tahun di kelurahan
Sindangsari RW 04 didapatkan hasil sebagai berikut:
Pengetahuan
Kategori Frekuensi %
Baik 27 41,5
Buruk 38 58,5
Total 65 100
Dari hasil pengisian angket kuesioner pada indicator pengetahuan didapatkan
sebagian besar lansia berpengetahuan buruk yaitu 38 lansia atau 58.5% dan sebagian kecil
lansia berpengatahuan baik yaitu 27 lansia atau 41.5%
Sikap
Kategori Frekuensi %
Baik 35 53,8
Buruk 30 46,2
Total 65 100
Dari hasil pengisian angket kuesioner pada indicator sikap didapatkan sebagian besar
lansia mempunyai sikap baik yaitu 35 lansia atau 53.8% dan sebagian kecil lansia
mempunyai sikap buruk yaitu 30 lansia atau 46.2%
Keterampilan
Kategori Frekuensi %
Baik 33 50,8
Buruk 32 49,2
Total 65 100
Dari hasil pengisian angket kuesioner pada indicator keterampilan didapatkan
sebagian besar lansia mempunyai keterampilan baik yaitu 33 lansia atau 50.8% dan
sebagian kecil lansia mempunyai keterampilanburuk yaitu 32 lansia atau 49.2%
J. Analisa Data Komunitas

NO. DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Kurangnya Ketidakefektifan
 Lansia mengatakan tidak mengikuti pengetahuan lansia pemeliharaan
posyandu lansia dan motivasi kesehatan
 Hasil wawancara dengan kader lansia keluarga terhadap
mengatakan bahwa penyebaran pentingnya
informasi tentang posyandu hanya mengikuti posyandu
disebarkan lewat mulut ke mulut dan lansia
melalui pengeras suara, karena
posyandu sudah terjadwal pada
minggu kedua di awal bulan.
 Saat wawancara, lansia mengatakan
bahwa mereka tidak ikut posyandu
karena jarak dari rumah ke posyandu
agak jauh

DO :
 Dari 244 lansia di RW 04, rata-rata
lansia yang ikut posyandu sebanyak 6
lansia.
 Terdapat 45 lansia dengan riwayat
hipertensi.
 Terdapat 5 lansia dengan riwayat DM
 Dari hasil kuesioner didapatkan
pengetahuan

Kategori Frekuensi %
Baik 27 41,5
Buruk 38 58,5
Total 65 100

Diagnosa :
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Skoring Masalah Keperawatan Komunitas
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
No Kriteria Skor

1. Kesadaran masyarakat akan masalah 1 = Rendah


2 = Sedang
3 = Tinggi
2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah 1 = Rendah
2 = Sedang
3 = Tinggi
3. Kemampuan perawat dalam menyelesaikan masalah 1 = Rendah
2 = Sedang
3 = Tinggi
4. Ketersediaan ahli/ pihak terkait terhadap 1 = Rendah
penyelesaian masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
5. Dampak terhadap masyarakat jika masalah tidak 1 = Rendah
terselesaikan 2 = Sedang
3 = Tinggi
6. Mempercepat penyelesaian masalah dengan solusi 1 = Rendah
penyelesaian masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
Total : 9

PRIORITAS DIAGNOSA

1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan


INTERVENSI

Data Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Pendukung Masalah Kesehatan Komunitas :
DS : 00080 Domain 1: Pencegahan Primer Pencegahan Primer
 Kader lansia Promosi Kesehatan Domain 4: Domain 3:
mengatakan Kelas 2: Pengetahuan tentang Perilaku
bahwa hanya 1 Manajemen Kesehatan dan Perilaku Kelas S:
orang dari 6 orang Kesehatan Kelas S: Pendidikan
kader lansia saja Diagnosis: Pengetahuan tentang Kesehatan
5510
yang bisa Ketidakefektifan Kesehatan Indikator
menggunakan Manajemen Skala dipertahankan Pendidikan
tensimeter Kesehatan pada 1 ditingkatkan Kesehatan
 Ketua kader lansia pada 3 Intervensi:
mengatakan 1813 Outcome:  Bantu individu,
bahwa di Pengetahuan Rejimen keluarga, dan
posyandu lansia Penanganan masyarakat untuk
sudah tidak 181315 memperjelas
menggunakan  Teknik pemantauan keyakinan dan
KMS lansia, 181305 diri sendiri nilai-nilai
karena kurang  Diet yang kesehatan
efektif dalam 181307 dianjurkan  Identifikasi
penggunaannya.  Aktivitas yang sumberdaya
 Hasil wawancara 181309 dianjurkan (misalnya tenaga,
dengan kader  Prosedur yang ruang, peralatan,
lansia mengatakan dianjurkan uang, dan lain-
bahwa penyebaran lain) yang
informasi tentang diperlukan untuk
posyandu hanya melaksanakan
disebarkan lewat program
mulut ke mulut  Tekankan
dan pengeras manfaat
suara, karena kesehatan positif
posyandu sudah yang langsung
terjadwal pada atau (manfaat)
minggu kedua di jangka pendek
awal bulan. yang bisa
 Saat wawancara, diterima oleh
lansia mengatakan perilaku gaya
bahwa mereka hidup positif
tidak ikut daripada
posyandu karena (menekan pada)
jarak rumah cukup manfaat jangka
jauh dengan Panjang atau efek
posyandu tersebut. negative dari
ketidakpatuhan
DO :  Tekankan
 Dari hasil data pentingnya pola
observasi di makan yang
posyandu, lansia sehat, tidur,
tidak berolahraga dan
menggunakan lain-lain bagi
KMS lansia, hanya individu,
menggunakan keluarga dan
buku regester yang kelompok
berisi hasil Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
pengukuran berat Domain 7: Domain 7:
badan, tinggi Kesehatan Komunitas Komunitas
badan, tekanan Kelas BB: Kelas c:
darah. Kesejahteraan Peningkatan
Komunitas kesehatan komunitas
Skala dipertahankan
8700
pada 1 ditingkatkan Indikator
pada 3 pengembangan
2701 Outcome: program
Status Kesehatan Intervensi:
270115 Komunitas  Bantu kelompok
 Status kesehatan atau masyarakat
270101 lansia dalam
 Prevalensi program mengidentifikasi
270107
kesehatan kebutuhan atau
 Tingkat partisipasi masalah
dalam program kesehatan yang
kesehatan signifikan
komunitas  Edukasi anggota
kelompok
perencanaan
mengenai proses
perencanaan
yang sesuai
 Prioritaskan
kebutuhan
kesehatan
terhadap masalah
yang (telah)
diidentifikasikan
 Identifikasi
sumberdaya dan
kendala terhadap
pelaksanaan
program
 Modifikasi dan
sempurnakan
program
 Pilih pendekatan
paling tepat

Prevensi Tersier Prevensi Tersier


Domain 7: Domain 7:
Kesehatan Komunitas Komunitas
Kelas BB: Kelas c:
Kesejahteraan Peningkatan
Komunitas kesehatan komunitas

2701 Skala dipertahankan


8700
pada 1 ditingkatkan Indikator

270129 pada 3 pengembangan


program
Outcome: Intervensi:
Status Kesehatan  Bentuk satuan
Komunitas petugas/satgas,
 Monitoring standar termasuk anggota
kesehatan masyarakat yang
komunitas untuk tepat untuk
ukuran dan evaluasi memeriksa
kesehatan kebutuhan
prioritas atau
masalah
 Rencanakan
evaluasi program
 Evaluasi program
terkait relevansi,
efisiensi, dan
efektivitas biaya

POA
No. Masalah Rencana Tanggal Tempat Alat dan Materi PJ
Kegiatan Pelaksanaan Bahan
1. Ketidakefektifan - Memberikan - Minggu, 28 - Masjid - SAP - Penyuluhan - Neng
manajemen Penyuluhan November Jamie - Leaflet tentang konsep Fauziah
kesehatan Tentang 2021 jam Hidayatul- - Power posyandu lansia - Asep
Pentingnya 08.00 Uula Point - Penyuluhan Saepul
Posyandu - Kamis, 25 - Posyandu - Kabel tentang penyakit Gojali
Lansia November Dahlia IV Roll hipertensi
- Memberikan 2021 jam - Wireless
Penyuluhan 13.00 - Meja
Tentang kursi
Hipertensi - Daftar
- Pembuatan Hadir
Remaja
Peduli
Hipertensi

IMPLEMENTASI & EVALUASI

Jam/Hari/ Dx Kep Tindakan Pelaksanaan Evaluasi Keperawatan Tanda Tangan


Tanggal Ya Tidak Perawat

08.00, Ketidakefektifan Pencegahan S : Para Lansia di RW 04


Minggu, 28 Manajemen Primer Kelurahan Sindangsari
November Kesehatan Domain 3: sudah mulai meyakini akan
2021 Perilaku pentingnya kesehatannya,
Kelas S: mengetahui manfaat dari
Pendidikan program kesehatan yang
Kesehatan ada, dan mengetahui pola
Indikator hidup yang sehat.
Pendidikan O: Para Lansia di RW 04
Kesehatan Kelurahan Sindangsari
Intervensi: Ya tampak mengerti dan
 Bantu memahami pentingnya
individu, mengetahui, serta merapkan
keluarga, dan pola hidup sehat
masyarakat A: Masalah teratasi
untuk P : Intervensi dihentikan
memperjelas
keuakinan dan
nilai-nilai Ya
kesehatan
 Identifikasi
sumberdaya
(misalnya
tenaga, ruang,
peralatan,
uang, dan lain-
lain) yang
diperlukan
untuk
melaksanakan Ya
program
 Tekankan
manfaat
kesehatan
positif yang
langsung atau
(manfaat)
jangka pendek
yang bisa
diterima oleh
perilaku gaya
hidup positif
daripada
(menekan
pada) manfaat
jangka
Panjang atau
efek negative
dari
ketidakpatuhan
 Tekankan
pentingnya
pola makan
yang sehat, Ya
tidur,
berolahraga
dan lain-lain
bagi individu,
keluarga dan
kelompok

Prevensi Sekunder S : Para Lansia di RW 04


Kelurahan Sindangsari
Domain 7: sudah mau membuat suatu
Komunitas satuan petugas atau
Kelas c: kelompok khusus mengenai
Peningkatan Ya masalah penyakit yang
kesehatan diderita, dan mau menerima
komunitas arahan mengenai proses
Indikator perencana yang akan
pengembangan dilaksanakan, lansia juga
program mengatakan sudah
Intervensi: mengetahui prioritas
 Bantu masalah, lansia juga
kelompok atau Ya memilih pendekatan
masyarakat program sesuai dengan
dalam keinginan mereka, lansia
mengidentifika bisa mengidentifikasi
si kebutuhan sumberdaya dan kendala
atau masalah terhadap pelaksanaan
kesehatan Ya program
yang O: Para Lansia di RW 04
signifikan Kelurahan Sindangsari
 Edukasi tampak bisa
anggota mengidentifikasi masalah
kelompok kesehatan yang signifikan,
perencanaan tampak mengerti
mengenai Ya perencanaan program yang
proses sesuai, tampak memahami
perencanaan kebutuhan kesehatan yang
yang sesuai prioritas, dan tampak
 Prioritaskan mampu mengidentifikasi
kebutuhan sumberdaya dan kendala
kesehatan Ya terhadap pelaksanaan
terhadap program
masalah yang A: Masalah teratasi
(telah) P : Intervensi dihentikan
diidentifikasik
an
 Identifikasi
sumberdaya
dan kendala
terhadap
pelaksanaan
program
 Modifikasi dan
sempurnakan
program
 Pilih
pendekatan
paling tepat

Prevensi Tersier S : Para Lansia di RW 04


Domain 7: Kelurahan Sindangsari
Komunitas mengatakan sudah
Kelas c: membentuk kelomopok
Peningkatan khusus untuk memeriksa
kesehatan kebutuhan masalah
komunitas kesehatan yang prioritas,
Indikator para lansia menyatakan
pengembangan mau bersama – sama untuk
program mengevaluasi program yang
Intervensi: telah diikuti, serta mau
 Bentuk satuan mengevaluasi program
petugas/satgas, Ya terkait efektivitas, efisiensi,
termasuk dan relevansi.
anggota O : Para Lansia di RW 04
masyarakat Kelurahan Sindangsari
yang tepat membentuk kelompok
untuk khusus dan tampak mau
memeriksa mengikuti rencana evaluasi
kebutuhan dan evaluasi
prioritas atau A : Masalah teratasi
masalah P : Intervensi dihentikan
 Rencanakan
evaluasi
program Ya
 Evaluasi
program
terkait Ya
relevansi,
efisiensi, dan
efektivitas
biaya Ya
LAMPIRAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

BERITA ACARA

Pada hari selasa tanggal enam belas bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
pada pukul Tiga Belas Kosong – Kosong Waktu Indonesia Bagian Barat, Kelompok 4 Profesi
Ners Gerbong Komunitas. Diikuti oleh 10 anggota kelompok dan 6 peserta, kami
mengadakan kegiatan Lokmin (lokakarya mini) Ke-1 yang inti kegiatannya mengenai :

1. Pembukaan
2. Perkenalan antar mahasiswa dan tokoh masyarakat
3. Menyampaikan tujuan kegiatan
4. Perizinan untuk melakukan kegiatan
5. Menjadwalkan kegiatan yang akan dilakukan
6. Penutup

Adapun beberapa hasil dari kegiatan musyawarah lokmin ke-1 :


1. Keputusan yang didapat dari masyarakat terkait kegiatan diantaranya :
a. Tokoh masyarakat mengizinkan mahasiswa/i untuk melakukan kegiatan sesuai
rencana
b. Membuat jadwal untuk pengkajian kemasyarakat

Catatan kehadiran:

 Acara pada hari Selasa, 16 November 2021 dihadiri oleh ketua RW, RT 02, RT 01,
RT, dan 3 orang kader
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

Hormat Kami,

Sekretaris Katua
Kelompok 04

Selly Novianti S.Kep Yoga Pratama S.Kep


NIM. C1AC21117 NIM. C1AC21139
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

BERITA ACARA

Pada hari Rabu tanggal dua puluh empat bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu pada pukul Sepuluh Kosong – Kosong Waktu Indonesia Bagian Barat, Kelompok 4
Profesi Ners Gerbong Komunitas. Diikuti oleh 12 anggota kelompok dan 15 peserta, kami
mengadakan kegiatan PraLokmin (lokakarya mini) yang inti kegiatannya mengenai:

1. Pembukaan
2. Penyampaian hasil pengkajian yang sudah dilakukan mahasiswa/I melalui
pembagian kusinoer
3. Musyawarah atau diskusi dengan tokoh masyarakat
4. Perumusan masalah
5. Hasil perencanaan
6. Persetujuan dan kesepakatan
7. Penutup

Adapun beberapa hasil dari kegiatan musyawarah pra lokmin :


1. Keputusan yang didapat dari masyarakat terkait kegiatan pra lokmin diantaranya :
c. Ingin diadakan pendidikan kesehatan terkait penyakit hipertensi
d. Ingin diadakan pemeriksaan tekanan darah secara rutin
e. Ingin didadakan program senam lansia secara rutin
f. Ingin diadakankan remaja peduli hipertensi

Catatan kehadiran:

 Acara pada hari kamis 24 november dihadiri oleh ketua RW, RT 01, Kader posyandu
sebanyak 3 dan 6 masyarakat lansia.
 Yang tidak menghadiri RT 03, RT 02
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

Hormat Kami,

Sekretaris Ketua
Kelompok 04

Selly Novianti S.Kep Yoga Pratama S.Kep


NIM. C1AC21117 NIM. C1AC21139
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

BERITA ACARA

Pada hari Rabu tanggal dua puluh lima bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
pada pukul Sepuluh Kosong – Kosong Waktu Indonesia Bagian Barat, Kelompok 4 Profesi
Ners Gerbong Komunitas. Diikuti oleh 12 anggota kelompok dan 55 peserta, kami
mengadakan kegiatan Lokmin (lokakarya mini) Ke-2 yang inti kegiatannya mengenai:

1. Pembukaan
2. Sambutan-sambutan
3. Pemaparan hasil pengkajian kelompok terhadap agregat yang sudah dikelola
4. Pemaparan hasil kuesioner pengetahuan, sikap, keterampilan agregat lansia
yang ada di lingkup RW 04
5. Musyawarah dan diskusi dengan masyarakat yang terdiri dari tokoh RW, RT,
KADER dan tokoh instansi terlibat seperti perwakilan dari kelurahan dan
puskesmas
6. Memaparkan hasil yang didapat dari RW 04 terkait pemeliharaan kesehatan
(darah tinggi) khususnya, umumnya pada masyarakat.
7. Hasil perencanaan
8. Menampung aspirasi masyarakat
9. Persetujuan dan kesepakatan

Adapun beberapa hasil dari kegiatan musyawarah lokmin ke-2 :


1. Keputusan yang didapat dari masyarakat terkait kegiatan Lokmin Ke-2 diantaranya :
a. Ingin diadakan pendidikan kesehatan terkait penyakit hipertensi
b. Ingin diadakan obat hipertensi yang akan difasilitasi oleh kelurahan dan
puskesmas
c. Ingin diadakan pemeriksaan tekanan darah secara rutin seminggu sekali setiap hari
minggu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

d. Ingin didadakan program senam lansia secara rutin seminggu sekali setiap hari
minggu
e. Ingin diadakan kader remaja peduli hipertensi

Catatan kehadiran:

 Acara pada hari kamis 25 november dihadiri oleh ketua RW, RT 01, RT 02, Dosen
Pembimbing, Kesos dari Kelurahan, dan peserta sebanyak 51 orang.
 Pihak yang tidak menghadiri dari puskesmas dan RT 03

Hormat Kami,

Sekretaris Ketua
Kelompok 04

Selly Novianti S.Kep Yoga Pratama S.Kep


NIM. C1AC21117 NIM. C1AC21139
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

BERITA ACARA

Pada hari Jumat tanggal dua puluh enam sampai dua puluh tujuh bulan November tahun
Dua Ribu Dua Puluh Satu pada pukul Sembilan Kosong – Kosong Waktu Indonesia Bagian
Barat, Kelompok 4 Profesi Ners Gerbong Komunitas. Diikuti oleh 11 anggota kelompok dan
32 peserta, dan 4 kader remaja, kami mengadakan kegiatan pendidikan kesehatan di SDN
SindangSari yang inti kegiatannya mengenai:

1. Pembukaan
2. Pemberian obat cacing
3. Melakukan pendidikan kesehatan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)
4. Istirahat dan game
5. Dilanjut melakukan pendidikan kesehatan tentang Daya Imun Tubuh
6. Evaluasi materi yang sudah diberikan
7. Pelatihan P3K
8. Penutup

Adapun beberapa hasil dari kegiatan pendidikan kesehatan di SDN Sindangsari :


1. Siswa/I lebih mengerti tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
2. Siswa/I lebih mengerti tentang Daya Imun Tubuh
3. Siswa/I sudah paham bagaimana cara perawatan luka
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

Catatan kehadiran:

 Acara pada hari jumat dan sabtu 26-27 november 2021 dihadiri 32 pesertaditambah
dengan 4 kader remajadari Kelurahan Sindangsari
 Ada beberapa mahasiwa yang tidak hadir karena sakit.

Hormat Kami,

Sekretaris Katua
Kelompok 04

SellyNoviantiS.Kep Yoga PratamaS.Kep


NIM. C1AC21117 NIM. C1AC21139
LOKMIN 1
PRA LOKMIN
LOKMIN 2
PENKES SD
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

DAFTAR HADIR

LOKAKARYA MINI 2

NO TANGGAL NAMA TANDA TANGAN USIA


1 25 November 2021 Enung √ 64
2 25 November 2021 Ineu √ 41
3 25 November 2021 Esih √ 80
4 25 November 2021 Dedoh √ 52
5 25 November 2021 Ii Kartika √ 47
6 25 November 2021 Evi Suaeti √ 37
7 25 November 2021 Warjiah √ 59
8 25 November 2021 Leni √ 25
9 25 November 2021 Sri Wahyuni √ 36
10 25 November 2021 Ipat √ 63
11 25 November 2021 Bu Titin √ 56
12 25 November 2021 Yeti √ 64
13 25 November 2021 Pipin √ 46
14 25 November 2021 Vera Wijayanti √ 32
15 25 November 2021 Mak Aan √ 71
16 25 November 2021 Teti √ 48
17 25 November 2021 Atikah √ 73
18 25 November 2021 Aidatussa'diyah √ 43
19 25 November 2021 Siti Khojanah √ 37
20 25 November 2021 Warsiah √ 70
21 25 November 2021 Tita √ 46
22 25 November 2021 Hj Ninit √ 80
23 25 November 2021 Yeah √ 64
24 25 November 2021 Iyam √
25 25 November 2021 Erma √
26 25 November 2021 Yayah √ 55
27 25 November 2021 Neneng √ 45
28 25 November 2021 Yuyung √
29 25 November 2021 Ani √ 43
30 25 November 2021 Ihat √ 59
31 25 November 2021 Iyar √ 66
32 25 November 2021 Yati √ 50
33 25 November 2021 Nurdimah √ 29
34 25 November 2021 Epon √ 51
35 25 November 2021 Yuyun √ 42
36 25 November 2021 Mamah √ 57
37 25 November 2021 Mak Ijah √ 90
38 25 November 2021 Ai Nurhayati √ 49
39 25 November 2021 Ieop Sopiah √ 70
40 25 November 2021 Yuyu √ 58
41 25 November 2021 Ecin √ 53
42 25 November 2021 Enah √
43 25 November 2021 Koyah √ 65
44 25 November 2021 Mamah Nunung √ 47
45 25 November 2021 Yeti Suhaeti √ 67
46 25 November 2021 Nengsih √ 52
47 25 November 2021 Risni √ 19
48 25 November 2021 Fahma √ 19
49 25 November 2021 Dhea √ 18
50 25 November 2021 Galuh √ 22
51 25 November 2021 dedoh √ 54

Ketua Pembimbing
Kelompok 04 Akademik

Yoga Pratama, S.Kep Dedi Wahyudin, S.Kep,. Ners., M.Kep


NIM. C1AC21139 NIDN.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

DAFTAR HADIR

PESERTA PENDIDIKAN KESEHATAN

SDN SINDANGSARI

NO TANGGAL NAMA TANDA TANGAN


1 26 November 2021 Alya Zahra Kamil √
2 26 November 2021 Ana Mariana √
3 26 November 2021 Aqilah Azfa √
4 26 November 2021 Aurrel Clarysa Mourdhany √
5 26 November 2021 Aziz Ilham Tidak Hadir
6 26 November 2021 Billy Chriznandi Tidak Hadir
7 26 November 2021 Dea Aulayli √
8 26 November 2021 Getsha Zahira √
9 26 November 2021 Ilham Hidayatullah √
10 26 November 2021 M. Pahturohman √
11 26 November 2021 Meysha Nur Rahmawati √
12 26 November 2021 Moch. Fadlan Fadilah √
13 26 November 2021 Muhammad Ferdy F Tidak Hadir
14 26 November 2021 Muhammad Akbar M √
15 26 November 2021 Muhammad Fachry Ai M √
16 26 November 2021 Muhamad Rendy P √
17 26 November 2021 Muhammad Azhar R. P √
18 26 November 2021 Nadhifa Nur Alifah √
19 26 November 2021 NurAuliya Suci R √
20 26 November 2021 Puspita Lestari √
21 26 November 2021 Putri Amelia √
22 26 November 2021 Rizal Al Fajri √
23 26 November 2021 Tsabit Arlil √
24 26 November 2021 Zalfa Nur Syahla F √
25 26 November 2021 Arlita √
26 26 November 2021 Uzma √
27 26 November 2021 Kania √
28 26 November 2021 Syahrena √
29 26 November 2021 Sakila √
30 26 November 2021 Chila √
31 26 November 2021 Halwa √
32 26 November 2021 Nasywa √
33 26 November 2021 Kenizha √
34 26 November 2021 Fairuz √
35 26 November 2021 Alfan √

Ketua Pembimbing
Kelompok 04 Akademik

Yoga Pratama, S.Kep Dedi Wahyudin, S.Kep,. Ners., M.Kep


NIM. C1AC21139 NIDN.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id

DAFTAR HADIR

PESERTA PELATIHAN P3K

SDN SINDANGSARI

NO TANGGAL NAMA KELAS TANDA


TANGAN
1 27 November 2021 Alya Zahra Kamil 6A
2 27 November 2021 Ana Mariana 6A
3 27 November 2021 Aurrel Clarysa Mourdhany 6A
4 27 November 2021 Halwa 6B
5 27 November 2021 Ilham Hidayatullah 6A
6 27 November 2021 Kania 6B
7 27 November 2021 Kenizha 6B
8 27 November 2021 Moch. Fadlan Fadilah 6A
9 27 November 2021 Muhammad Fachry Ai M 6A
10 27 November 2021 Muhammad Rendy P 6A
11 27 November 2021 Muhammad Azhar R. P 6A
12 27 November 2021 Nadhifa Nur Alifah 6A
13 27 November 2021 NurAuliya Suci R 6A
14 27 November 2021 Sakila 6B
15 27 November 2021 Uzma 6B

Ketua Pembimbing
Kelompok 04 Akademik

Yoga Pratama, S.Kep Dedi Wahyudin, S.Kep,. Ners., M.Kep


NIM. C1AC21139 NIDN.

Anda mungkin juga menyukai