Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Komunitas Program Studi Profesi
Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
Di Sususn Oleh :
Kelompok IV
Agista Mawarni Neng Fauziyah
Asep Ruswandi Ratu Azizah Mulyono
Asep Saepul Gojali Sahroni Siregar
Devi Anggraena Selly Novianti
M. Yogaswara A Tatu Kartika
Muhammad Idzharrusman Yoga Pratama
Tipe Keluarga
50
45
40
35
30
25 Tipe Keluarga
20
15
10
5
0
Nuclear Extended single single
Family Family family parent
D. Status Pernikahan
Menurut hasil pemngumpulan data, didapatkan bahwa
Gambar 3.2 Status Pernikahan Lansia Di RW 04 Kelurahan Sindangsari
Status Pernikahan
35
30
25
20 Status Pernikahan
15
10
5
0
Menikah Janda/Duda
Interprestasi :Hasil survey angketdari 65sampeldidapatkan: 43 lansia dengan status menikah,
serta 52 lansia dengan status janda/duda.
E. Statistik Vital
Menurut hasil wawancara denganNy. N ketua kader posyandu RW04 Kelurahan
Sindangsari, penyakit yang paling sering terjadi dilingkungan komunitas lansia RW 04
Kelurahan Sindangsari adalah penyakithipertensi dan Diabetes Militus (DM). Menurut hasil
survey didapatkan data penyakit yang sering dikeluhkan, tentang riwayat penyakit dan hasil
pengukuran kesehatan yang abnormal, dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.
Keluhan dan riwayat penyakit lansia
14
12
0
Diabetes Nyeri Kaki Nyesek Flu Batuk maag
Interprestasi :
Hasil survey angket 65 sampel didapatkan keluhan terbanyak adalah nyeri kaki yaitu
sebanyak 15 lansia, 10 lansia dengan riwayat penyakit diabetes, 10 lansia dengan riwayat
penyakit maag, 7 lansia dengan riwayat penyakit nyesek, serta 5 lansia dengan riwayat
penyakit flu batuk.
F. Nilai Kepercayaan
Nilai dan norma yang ada di komunitas ini masih mengenal nilai kesopanan, gotong
royong dan kerukunan. Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan-kegiatan. Seperti: kerja
bakti, jarang adanya pertengkaran antar warga. Untuk masalah kesehatan khususnya
mengenai posyandu, beberapa lansia belum mengetahui fungsi dari kunjungan posyandu
yaitu selain sebagai layanan pengobatan juga digunakan sebagai layanan untuk mengontrol
kesehatan dan konsultasi. Dari survey dapat dilihat motivasi lansia untuk pergi keposyandu
seperti tabel dibawah ini.
50
40
Motivasi Lansia Ke Posyandu
30
20
10
0
Kontrol Tidak Ikut
Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkan 10 lansia datang ke posyandu untuk
mengontrol kesehatannya dan 55 lansia tidak mengikuti posyandu.
PENGKAJIAN SUBSISTEM
A. Lingkungan Fisik
Menurut hasil data demografi terdapat 244 lansia yang berada di lingkungan RW 04
Kelurahan Sindangsari dan terdapat 6 kader lansia.Dari wawancara dengan salah satu kader,
penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) lansia RW 04 Kelurahan Sindangsarisudah tidak
aktif di jalankan, sehingga para lansia yang datang ke posyandu tidak menggunakan Kartu
Menuju Sehat (KMS) lansia.Dari hasil observasi pada saat posyandu Kartu Menuju Sehat
(KMS) lansia hanya di tuliskan dalam buku kecil berwarna biru yang isinya pengukuran
Berat Badan, Tinggi Badan, lingkar perut, lingkar lengan, dan hasil pengukuran tekanan
darah.
Menurut hasil observasi yang telah dilakukan pada tanggal 19 November 2021,
Posyandu berada di RT 02.Tempat tersebut biasa digunakan untuk posyandu balita dan
lansia. Kondisi posyandu cukup memadai, bersih dan ruangan yang cukup besar. Perangkat
posyandu juga cukup lengkap dari meja, kursi, timbangan Berat Badan, pengukur Tinggi
Badan, timbangan balita. Posyandu diadakan di luar ruangan sehingga penerangan dan udara
cukup baik.Menurut hasil wawancara diketahui, posyandu lansia selalu diadakan setiap
minggu kedua di awal bulan pada hari jumat. Menurut wawancara juga diketahui bahwa
kader jarang mengikuti pelatihan, pernah ada pelatihan namun hanya sekali dan hanya
sebagian kecil kader yang mengikuti. Seperti pada pemeriksaan tekanan darah, walaupun
kader telah dibekali alat pengukur tekanan darah, namun kader yang bisa menggunakan alat
hanya 1 orang.
Beberapa lansia mengatakan, bila sakit biasanya pergi ke posyandu atau pergi ke
puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya. Puskesmas yang lebih sering didatangi adalah
puskesmas cikundul. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa penyebab lansia sedikit
mengikuti kegiatan posyandu dikarenakan jarak posyandu yang jauh dari rumah masyarakat.
Dan dibawah ini dapat dilihat tabel kehadiran lansia dalam 3 bulan tarakhir.
Tabel 3.3 Absensi Kunjungan Lansia
RT Total
Bulan
I II III
September 0 2 3 5
Oktober 0 5 1 6
November 0 1 0 1
Total 0 8 4 12
Rata-rata 6
Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkanbahwa : kunjungan lansia tiap bulannya
didominasi oleh RT 02 dan 03.Sedangkan RT 01 tidak pernah mengikuti posyandu lansia
karena daerah RT 01 cukup jauh jarak ke posyandu.
4
RT 1
3
RT 2
RT 3
2
0
September Oktober November
Interprestasi :
Hasil survey angket dari 65 sampel didapatkan: 3 lansia rutin mengikuti posyandu lansia, 9
lansia jarang mengikuti posyandu lansia dan 53 mengatakan tidak pernah mengikuti
posyandu lansia.
Layanan Sosial
Dari data wawancara, diketahui bahwa lingkungan tidak terdapat layanan sosial.
C. Ekonomi
Karateristik Finansial Keluarga
Jenis Pekerjaan
25
20
15
10
5
0
Tani Pedangan Wiraswasta Buruh Pensiunan Tidak kerja
PNS
Pendapatan Lansia
60
50
40
30
20
10
0
<2.000.000 2.000.000-4.000.000 >4.000.000
E. Komunikasi
Berdasarkan data angket dari 65 sampel, semua lansia menggunakan bahasa sunda untuk
berkomunikasi sehari-hari. Untuk alat komunikasi jarak jauh yang digunakan semua lansia
sudah menggunakan telepon dan tidak ada yang menggunakan surat. Sebagian besar lansia
mendapatkan informasi melalui televisi.Untuk informasi jadwal posyandu sendiri biasanya
disebarkan melalui kader-kader posyandu dari mulut ke mulut.
Menurut hasil wawancara, caralansia mendapatkan informasi dari pihak puskesmas untuk
jadwal posyandu malaui kader lansia. Awal jadwal posyandu oleh puskesmas akan
diberitahukan kepada kader. Selanjutnya kader melakukan penyebaran informasi pada setiap
perwakilan RT. Selanjutnya para kader dari tiap RT diminta untuk menyebarkan informasi.
Metode penyebaran informasi ada bermacam-macam. Dengan memberitahuakan melaui
datang kerumah lansia langsung untuk memberi tahu, memberi tahu beberapa lansia dan
meminta tolong menyampaikan pada lansia lain.
F. Pendidikan
Dari data wawancara diketahui, tidak ada kader lansia yang menempuh pendidikan
kesehatan. Sedangkan status pendidikan lansia dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Dari data
observasi, layanan pendidikan yang terdapat di posyandu tidak ada, leflet atau majalah
didinding tentang kesehatan juga belum ada.
G. Rekreasi
Dari hasil data wawancara, para kader pernah melakukan kegiatan rekreasi. Namun
jarang dilakukan atau tidak rutin karena keterbatasan dana.Dan sebagian besar lansia juga
tidak pernah melakukan kegiatan rekreasi.
H. Politik dan Pemerintahan
Menurut data wawancara dengan key informant, lingkungan tidak memiliki peraturan
atau kebijakan khusus mengenai masalah polotik atau pemerintahan.Berdasarkan hasil data
angket dari 65 sampel juga diketahui bahwa tidak ada iuran wajib yang harus dikumpulkan di
posyandu lansia.Dan hasil wawancara dengan ketua kader hanya ada pemungutan
5.000/bulan untuk uang kematian.
I. Persepsi
Menurut data hasil pengisian angket kuesioner pada lansia (60-69) tahun di kelurahan
Sindangsari RW 04 didapatkan hasil sebagai berikut:
Pengetahuan
Kategori Frekuensi %
Baik 27 41,5
Buruk 38 58,5
Total 65 100
Dari hasil pengisian angket kuesioner pada indicator pengetahuan didapatkan
sebagian besar lansia berpengetahuan buruk yaitu 38 lansia atau 58.5% dan sebagian kecil
lansia berpengatahuan baik yaitu 27 lansia atau 41.5%
Sikap
Kategori Frekuensi %
Baik 35 53,8
Buruk 30 46,2
Total 65 100
Dari hasil pengisian angket kuesioner pada indicator sikap didapatkan sebagian besar
lansia mempunyai sikap baik yaitu 35 lansia atau 53.8% dan sebagian kecil lansia
mempunyai sikap buruk yaitu 30 lansia atau 46.2%
Keterampilan
Kategori Frekuensi %
Baik 33 50,8
Buruk 32 49,2
Total 65 100
Dari hasil pengisian angket kuesioner pada indicator keterampilan didapatkan
sebagian besar lansia mempunyai keterampilan baik yaitu 33 lansia atau 50.8% dan
sebagian kecil lansia mempunyai keterampilanburuk yaitu 32 lansia atau 49.2%
J. Analisa Data Komunitas
1. DS : Kurangnya Ketidakefektifan
Lansia mengatakan tidak mengikuti pengetahuan lansia pemeliharaan
posyandu lansia dan motivasi kesehatan
Hasil wawancara dengan kader lansia keluarga terhadap
mengatakan bahwa penyebaran pentingnya
informasi tentang posyandu hanya mengikuti posyandu
disebarkan lewat mulut ke mulut dan lansia
melalui pengeras suara, karena
posyandu sudah terjadwal pada
minggu kedua di awal bulan.
Saat wawancara, lansia mengatakan
bahwa mereka tidak ikut posyandu
karena jarak dari rumah ke posyandu
agak jauh
DO :
Dari 244 lansia di RW 04, rata-rata
lansia yang ikut posyandu sebanyak 6
lansia.
Terdapat 45 lansia dengan riwayat
hipertensi.
Terdapat 5 lansia dengan riwayat DM
Dari hasil kuesioner didapatkan
pengetahuan
Kategori Frekuensi %
Baik 27 41,5
Buruk 38 58,5
Total 65 100
Diagnosa :
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Skoring Masalah Keperawatan Komunitas
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
No Kriteria Skor
PRIORITAS DIAGNOSA
POA
No. Masalah Rencana Tanggal Tempat Alat dan Materi PJ
Kegiatan Pelaksanaan Bahan
1. Ketidakefektifan - Memberikan - Minggu, 28 - Masjid - SAP - Penyuluhan - Neng
manajemen Penyuluhan November Jamie - Leaflet tentang konsep Fauziah
kesehatan Tentang 2021 jam Hidayatul- - Power posyandu lansia - Asep
Pentingnya 08.00 Uula Point - Penyuluhan Saepul
Posyandu - Kamis, 25 - Posyandu - Kabel tentang penyakit Gojali
Lansia November Dahlia IV Roll hipertensi
- Memberikan 2021 jam - Wireless
Penyuluhan 13.00 - Meja
Tentang kursi
Hipertensi - Daftar
- Pembuatan Hadir
Remaja
Peduli
Hipertensi
BERITA ACARA
Pada hari selasa tanggal enam belas bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
pada pukul Tiga Belas Kosong – Kosong Waktu Indonesia Bagian Barat, Kelompok 4 Profesi
Ners Gerbong Komunitas. Diikuti oleh 10 anggota kelompok dan 6 peserta, kami
mengadakan kegiatan Lokmin (lokakarya mini) Ke-1 yang inti kegiatannya mengenai :
1. Pembukaan
2. Perkenalan antar mahasiswa dan tokoh masyarakat
3. Menyampaikan tujuan kegiatan
4. Perizinan untuk melakukan kegiatan
5. Menjadwalkan kegiatan yang akan dilakukan
6. Penutup
Catatan kehadiran:
Acara pada hari Selasa, 16 November 2021 dihadiri oleh ketua RW, RT 02, RT 01,
RT, dan 3 orang kader
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id
Hormat Kami,
Sekretaris Katua
Kelompok 04
BERITA ACARA
Pada hari Rabu tanggal dua puluh empat bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu pada pukul Sepuluh Kosong – Kosong Waktu Indonesia Bagian Barat, Kelompok 4
Profesi Ners Gerbong Komunitas. Diikuti oleh 12 anggota kelompok dan 15 peserta, kami
mengadakan kegiatan PraLokmin (lokakarya mini) yang inti kegiatannya mengenai:
1. Pembukaan
2. Penyampaian hasil pengkajian yang sudah dilakukan mahasiswa/I melalui
pembagian kusinoer
3. Musyawarah atau diskusi dengan tokoh masyarakat
4. Perumusan masalah
5. Hasil perencanaan
6. Persetujuan dan kesepakatan
7. Penutup
Catatan kehadiran:
Acara pada hari kamis 24 november dihadiri oleh ketua RW, RT 01, Kader posyandu
sebanyak 3 dan 6 masyarakat lansia.
Yang tidak menghadiri RT 03, RT 02
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
Sekretariat: Kampus STIKESMI, Jl. Karamat No. 36 Sukabumi 43122
Telp. (0266) 210215, Email: stikesmi.ac.id
Hormat Kami,
Sekretaris Ketua
Kelompok 04
BERITA ACARA
Pada hari Rabu tanggal dua puluh lima bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
pada pukul Sepuluh Kosong – Kosong Waktu Indonesia Bagian Barat, Kelompok 4 Profesi
Ners Gerbong Komunitas. Diikuti oleh 12 anggota kelompok dan 55 peserta, kami
mengadakan kegiatan Lokmin (lokakarya mini) Ke-2 yang inti kegiatannya mengenai:
1. Pembukaan
2. Sambutan-sambutan
3. Pemaparan hasil pengkajian kelompok terhadap agregat yang sudah dikelola
4. Pemaparan hasil kuesioner pengetahuan, sikap, keterampilan agregat lansia
yang ada di lingkup RW 04
5. Musyawarah dan diskusi dengan masyarakat yang terdiri dari tokoh RW, RT,
KADER dan tokoh instansi terlibat seperti perwakilan dari kelurahan dan
puskesmas
6. Memaparkan hasil yang didapat dari RW 04 terkait pemeliharaan kesehatan
(darah tinggi) khususnya, umumnya pada masyarakat.
7. Hasil perencanaan
8. Menampung aspirasi masyarakat
9. Persetujuan dan kesepakatan
d. Ingin didadakan program senam lansia secara rutin seminggu sekali setiap hari
minggu
e. Ingin diadakan kader remaja peduli hipertensi
Catatan kehadiran:
Acara pada hari kamis 25 november dihadiri oleh ketua RW, RT 01, RT 02, Dosen
Pembimbing, Kesos dari Kelurahan, dan peserta sebanyak 51 orang.
Pihak yang tidak menghadiri dari puskesmas dan RT 03
Hormat Kami,
Sekretaris Ketua
Kelompok 04
BERITA ACARA
Pada hari Jumat tanggal dua puluh enam sampai dua puluh tujuh bulan November tahun
Dua Ribu Dua Puluh Satu pada pukul Sembilan Kosong – Kosong Waktu Indonesia Bagian
Barat, Kelompok 4 Profesi Ners Gerbong Komunitas. Diikuti oleh 11 anggota kelompok dan
32 peserta, dan 4 kader remaja, kami mengadakan kegiatan pendidikan kesehatan di SDN
SindangSari yang inti kegiatannya mengenai:
1. Pembukaan
2. Pemberian obat cacing
3. Melakukan pendidikan kesehatan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)
4. Istirahat dan game
5. Dilanjut melakukan pendidikan kesehatan tentang Daya Imun Tubuh
6. Evaluasi materi yang sudah diberikan
7. Pelatihan P3K
8. Penutup
Catatan kehadiran:
Acara pada hari jumat dan sabtu 26-27 november 2021 dihadiri 32 pesertaditambah
dengan 4 kader remajadari Kelurahan Sindangsari
Ada beberapa mahasiwa yang tidak hadir karena sakit.
Hormat Kami,
Sekretaris Katua
Kelompok 04
DAFTAR HADIR
LOKAKARYA MINI 2
Ketua Pembimbing
Kelompok 04 Akademik
DAFTAR HADIR
SDN SINDANGSARI
Ketua Pembimbing
Kelompok 04 Akademik
DAFTAR HADIR
SDN SINDANGSARI
Ketua Pembimbing
Kelompok 04 Akademik