Anda di halaman 1dari 1

Citizen Reporter 6 SENIN, 26 APRIL 2021 |

Menyiapkan Takjil Berbuka


B
ULAN Ramadan telah tiba. Pandemi belum juga usai. Guru harus
mencari cara agar dapat memberikan pembelajaran yang menarik
berkenaan dengan pendidikan puasa pada anak usia dini. Anak usia
dini memang belum berkewajiban menjalankan puasa, namun tetap harus
dikenalkan tentang apa itu puasa dan bagaimana cara menjalankannya.
Saat bertemu menggunakan Zoom, wali kelas menyapa anak-anak, Selasa
(20/4/2021). Guru menanyakan tentang puasa. Anak-anak KB-TK AL Fa-
lah Darussalam Waru Sidoarjo menjawab sesuai dengan apa yang mereka
ketahui.
Bagi mereka yang
berusia 2-4 tahun
itu, puasa berarti
tidak makan dan
tidak minum. Bukan
hanya itu karena
menurut mereka juga
tidak boleh marah,
tidak boleh rewel, dan
banyak lagi jawab-
an yang keluar dari

Beauty Class untuk


FOTO-FOTO: DOK PRIBADI
mulut mungil mereka.
Lebih lucu lagi ketika
wali kelas menanya-
kan adakah yang
ikut bangun makan
sahur. Hampir semua
menggelengkan kepala

Ibu-Ibu PKK
dan mengatakan masih
mengantuk.
Pagi itu wali kelas
menceritakan tentang
manfaat berlatih puasa.
Saat ditanya apa yang

M
mereka lakukan saat
AHASISWA KKN Bhakti Me- puasa Ramadan, mere-
raki Selatan, Universitas Ne- ka menjawab membantu
geri Surabaya (Unesa) meng- ibu. Salah satu yang
gelar Beauty Class, Minggu mereka suka adalah
(18/4/2021). Pelatihan itu untuk ibu-ibu menyiapkan takjil. Itu
PKK Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Ka- juga yang dilakukan wali
bupaten Tulungagung. kelas dengan mengajak
Dilaksanakan di Balai Desa Besuki, beau- anak menyiapkan takjil.
ty class itu mengusung tema Makeup Flaw- Wali kelas memberi-
less for Daily. Jangan salah, mengenakan ri- kan pesan kegiatan me-
asan wajah segar yang tampak seperti tidak nyiapkan takjil bersama
mengenakan make up juga menarik minat keluarga boleh dikirim-
ibu-ibu di Desa Besuki. Agenda kegiatan itu kan melalui vidio atau
adalah tutorial make up yang lembut untuk foto. Tidak disangka
sehari-hari dengan menggunakan produk ternyata anak-anak an-
yang minimal dan ringan. tusias sekali mengikuti
Pematerinya Vennas Amalia Binagdy kegiatan itu. Terlihat
yang merupakan mahasiswa KKN dari pro- Zivana membantu
di S1 Pendidikan Tata Rias, Unesa. Ia me- ibunya membuat boba
mang sudah berkompeten dan menggeluti dari puding cokelat.
FOTO -FOTO: DOK PRIBADI
bisnis tata rias. Dari awal proses pem-
“Saya dan teman-teman ingin buatan bisa diikuti dengan baik, dari mulai menjelaskan bahan apa
berbagi ilmu yang sudah kami INTAN PUSPITASARI dapat melakukan praktik individu secara saja yang dipakai antara lain puding cokelat, gula aren, gula putih, tepung
dapatkan selama ini, seka- Mahasiswa Universitas langsung. Pesertanya juga dibatasi karena tapioca, dan air. Ziva mulai menggunting kemasan puding mencampurkan
ligus memberikan edukasi Negeri Surabaya masa pandemi yang menyebabkan peserta dengan gula aren dan sedikit air panas kemudian ditambahkan tepung
mengenai make up yang intanpuspitasari2000 hanya 20 orang. tapioka. Adonan itu diaduk-aduk sampai kalis. Setelah adonan kalis siap
baik. Ketika kami meng- @gmail.com Mereka tidak segan bertanya misalnya dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil.kemudian disajikan bersama susu
usulkan kegiatan ini seba- mengenai produk apa yang sesuai dengan putih yang segar.
gai salah satu agenda dalam kulit mereka. Pertanyaan itu memancing Begitu juga dengan Chacha membantu mama menyiapkan takjil berbuka
KKN ternyata disetujui oleh yang dapat diterapkan untuk peserta lain untuk mencari tahu warna membuat es buah, Galle membantu memasukkan nata de coco, menuang-
teman-teman maupun pihak mendapatkan hasil make up apa yang sesuai dikenakan serta berbagai kan sirup, dan kemudian ditambahkan air dan es batu
desa,” tutur Vennas. yang natural dan tidak terkesan pertanyaan seputar tata cara ber-makeup segar. Azam membantu membuat kolak sagu mutiara.
Seperti namanya, kegiatan yang berlebihan. Tak hanya kelas make serta rekomendasi warna kosmetik yang Anak-anak terlihat senang dan ikut terlibat dalam kegi-
dilakukan seperti kelas make up pada up, sponsor juga membuka stan yang me- cocok untuk perempuan seusia mereka. atan menyiapkan takjil berbuka.
umumnya. Pemateri bersama asisten me- nawarkan produk-produk kosmetik ter- “Kegiatan berjalan dengan lancar, kami Kegiatan itu memberikan pengalaman baru yang
meragakan langkah-langkah make up ke- baru mereka, dilengkapi potongan harga sangat senang karena perhatian ibu-ibu menarik bagi anak. Selain itu, juga bertujuan untuk
pada model, sementara peserta memper- yang menarik. sangat tinggi. Mereka tidak segan bertanya memberikan kedekatan antara ibu dan anak, melatih
hatikan dan melontarkan pertanyaan, jika Selain agenda dan tema yang menarik, dan tertarik dengan apa yang kami suguh- ketrampilan berbahasa, melatih motorik halus, sekali-
dirasa instruksi kurang jelas. kegiatan itu juga menggandeng salah satu kan. Semoga acara ini bisa menjadi man- gus menjadikan anak lebih peduli terhadap lingkungan
Vennas menjelaskan dengan detail pro- kosmetik, yakni Wardah Cosmetics. Maka faat untuk ibu-ibu di sini. Bagi kami, acara sekitarnya.
duk apa yang digunakan serta cara peng- tak heran jika para ibu antusias untuk ini dapat menjadi pengalaman dan salah
aplikasiannya pada wajah. Tak ketinggal- ikut berpartisipasi dalam acara itu, mes- satu proses belajar kami,” ujar Vennas.
an, pemateri juga memberikan tips-tips kipun mereka tidak

UMI FAIZAH
Guru KB-TK AL Falah Darussalam Waru
Sidoarjo
faizahumi731@gmail.com

FOTO -FOTO: DOK PRIBADI

Keseruan Mengerjakan Tugas UKK


U
NJUK Kerja dan Karya (UKK) dan kesiswaan. Terpilih Tristijani Anges- bimbing. Setiap kelompok dikawal dengan
merupakan suatu kegiatan akhir ti Rahaju, guru kelas 6D sebagai ketua 3-4 guru pembimbing. Para guru pembim-
peserta didik di jenjang SD kelas 6 program. bing membentuk grup WA masing-masing
sebagai wujud dari penerapan Penguatan Dari sepuluh tema yang sudah dise- sesuai dengan tugas UKK.
Pendidikan Karakter (PPK). Hal ini sesuai diakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Pada grup WA siswa bisa bertanya ber-
dengan informasi yang sudah disampai- ada empat tema yang dipilih oleh tim SDN bagai masalah dalam kelompoknya kepa-
kan oleh Mamik, Kabid GTK Dipendik Pakem 1/192. Di antara tema yang dipilih da guru pembimbing. Tampak pada video
Surabaya pada Zoom meeting di awal adalah lingkungan alam dengan produk keseruan siswa saat mengerjakan UKK
Januari 2021. membuat tong sampah motif hewan dan dengan kelompoknya. Tugas dikerjakan di
Berbagai keterampilan dasar yang telah tumbuhan, tema wawasan sosial buda- salah satu rumah siswa secara kelompok
dipelajari di jenjang SD, serta kesempat- ya dengan produk membuat batik, tema dengan tetap mematuhi protokol kese-
an untuk mengembangkan keterampilan kesejahteraan masyarakat dengan produk hatan. Rarik selaku pembimbing produk
abad 21 yaitu kolaborasi, berpikir kritis, membuat telur asin, dan tema hidup se- membuat batik menjelaskan, dengan
kreativitas, dan komunikasi, akan men- hat dengan praktik berupa tari dan senam tugas UKK ini maka lima nilai utama
jadi pengalaman belajar yang terbaik kreasi peserta didik. karakter yang meliputi gotong royong, reli-
bagi peserta didik. Pada awal Februari 2021 gius, integritas, mandiri, dan nasionalis-
Mulai minggu kedua Januari dimulai sosisalisasi ke orang me terpenuhi sudah.
2021, para guru kelas 6 SDN tua siswa melalui Zoom. So- Penilaian akhir hasil UKK berupa la-
Pacarkembang 1/192 sudah sialisasi meliputi pemba- poran file yang juga dicetak, berupa video
mulai bekerja membentuk gian kelompok per kelas. cara kerja tim, dan hasil produk. Maret
tim UKK bersama dengan Kelas 6 yang terdiri atas minggu terakhir, secara bergiliran para
koordinator kurikulum empat rombel (sekitar ketua kelompok datang ke sekolah bergi-
152 siswa) sudah terbagi liran mengumpulkan hasil kerja kelom-
dalam kelompok-kelom- poknya.
SITI ZULAIKAH pok. “Anak-anak bisa menyelesaikan tugas
Guru SDN Pacarkembang Selanjutnya semua yang UKK-nya tepat waktu dan dengan hasil
1/192 Surabaya berhubungan dengan UKK tidak mengewakan,” jelas Makkiyatun,
Zulaikah703@gmail.com diambil alih oleh guru pem- guru koordinator kurikulum.

Jadi reporter itu mudah lho… Tulis saja hasil wawancaramu dan reportasemu sekitar 350 kata, lengkapi dengan foto diri pose dan foto kegiatan dalam piksel besar,
plus identitas diri, dan nomor kontak. Emailkan ke harian.surya@gmail.com. Dalam versi online link ada di http://surabaya.tribunnews.com/citizen-reporter

Anda mungkin juga menyukai