Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 3.

LK 2b: Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : AJENG HERDANT DWI PUTRI

Kelas Sasaran Observasi : X DKV B

Untuk Siklus Pembelajaran : ( √ ) Terbimbing, siklus ke 2

( ) Mandiri

Tanggal Materi Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil Observasi

Jum’at/ 17 Budaya kelas Melakukan kesepakatan di Hasil observasi tersebut


November dalam kelas dengan dibicarakan menunjukkan adanya budaya
2023 secara bersama antara guru dan kelas yang sehat dan positif di
peserta didik, seperti kegiatan dalam kelas tersebut.
tidak membuka Hp ketika guru Karakteristik seperti
sedang menjelskan materi di kerjasama, kepemimpinan
depan kelas, sebelum memulai terbagi, dan komunikasi
dan sesudah selesai terbuka mencerminkan bahwa
pembelajaran berdo’a bersama peserta didik merasa nyaman
yang dipimpin oleh ketua kelas, dilingkungan kelas dan
peraturan izin sekolah, dan berusaha untuk saling
sebagainya. Sehingga dengan mendukung
demikian terjadi kesepakatan
bersama yang artinya siswa tidak
keberatan terhadap keputusan
yang telah ditetapkan oleh guru
bersama dengan siswa.

Menanamkan nilai Profil Pelajar


Pancasila seperti, membiasakan
berdo’a bersama sebelum
memulai pembelajaran dan
sebelum pulang sekolah,
mengingatkan peraturan yang
telah di sepakati, mengingatkan
peserta didik untuk bekerjasama
dan bergotong royong dalam
menjaga kebersihan kelas.

Status sosial peserta Tentu terdapat perbedaan status Hal ini sangat baik selama
didik social pada peserta didik, tetapi saya observasi tidak terdapat
hal tersebut tidak menjadi kesenjangan ataupun
permasalahan dalam perbedaan di antara peserta
pembelajaran peserta didik di didik. Hasil observasi ini
dalam kelas, terlihat bagaimana mengungkapkan perbedaan
cara peserta didik saling dalam status sosial dan
berkomunikasi dengan baik ekonomi di antara peserta
sesama peserta didik. didik. Hal ini penting untuk di
pahami karena dapat
memengaruhi pengalaman
belajar mereka dan
memerlukan pendekatan yang
berbeda dalam pendidikan.
Penting untuk menciptakan
lingkungan yang inklusif dan
adil disekolah, di mana semua
peserta didik memiliki
peluangyang sama untuk
sukses. Hal ini
memerlukan pemahaman yang
mendalam tentang status
sosial peserta didik dan
langkah-langkah konkret untuk
mengatasi ketidak setaraan
yang mungkin timbul dalam
pendidikan.

Minat belajar Untuk antusiasme peserta didik Dengan memahami minat


telah menunjukan antusias belajar Seni Budaya peserta
belajar di kelas, terlihat dari etika didik, guru dapat
peserta didik ketika guru berada menciptakan pengalaman
di depan kelas, mereka belajar yang lebih memuaskan
memperhatikan walau tidak dan relevan, serta memelihara
semua tetapi sebagian besar dan
sudah bisa focus di dalam memperkaya pengetahuan
pembelajaran. dan keterampilan Seni Budaya
mereka. Ini juga dapat
membantu melestarikan
budaya dan kesenian dalam
komunitas pendidikan.

Kemampuan awal Di awal pembelajaran guru Saya setuju dengan guru yang
sudah mengamati dan mengecek mengamati persiapan peserta
kesiapan peserta didik baik didik sebelum melakukan
secara kondisi maupun secara pembelajaran, saya setuju
materi yang akan diajarkan. Hal dengan metode yang di
ini terbukti dengan dilakukannya terapkan guru mendampingi
absensi kehadiran peserta didik, setiap peserta didik agar
memberikan apersepsi terkait mencapai tujuan
materi pembelajaran kemarin pembelajaran. Tetapi
yang terkait dengan materi hari sebaiknya juga dilakukan
itu. usaha-uasaha menciptakan
kelas yang kondusif dan
berusaha menyajikan
pembelajaran dengan metode
yang bervariasi sesuai dengan
karakter peserta didik.

Gaya belajar Cara yang digunakan oleh guru Tentunya dengan cara ini
adalah dengan metode peserta didik menyukai
menjelaskan dengan metode metode pembelajaran yang
diskusi bersama guru seperti ini, terlihat dari peserta
menggunakan PPT interaktif didik fokus dan serius saat
dengan LCD Proyektor lalu guru menjelaskan di depan,
memberikan tugas kelompok ada baiknya metode ini
berupa mengapresiasi sebuah membuat peserta didik tidak
karya seni. mudah bosan.
Motivasi belajar Secara keseluruhan peserta Menurut saya minat belajar
didik memang belum terlihat aktif peserta didik dalam proses
selama pembelajaran pembelajaran harus lebih
berlangsung, namun beberapa dipacu lagi dengan pertanyaan
peserta didik sudah ada yang pemantik yang lebih dekat
mau memberikan kontribusi dengan kehidupan dan
pendapatnya ketika diberikan lingkungan peserta didik serta
pertanyaan pemantik oleh guru dibantu dengan adanya model
juga aktif dalam kelas untuk dan media ajar yang lebih
bertanya mengenai tugas yang sesuai dengan karakter
diberikan. peserta didik.

Tidak semua termotivasi dalam


pembelajaran, meskipun guru
telah memberikan pertanyaan
pemantik kepada peserta didik.

Perkembangan emosi Kelas sudah dapat menjadi Dengan langkah yang sudah
ruang ekspresi diri yang cukup guru lakukan untuk
sehat untuk peserta didik, hal ini memberikan kebebasan
terlihat dari adanya kebebasan kepada peserta didik untuk
peserta didik untuk memberikan mengekspresikan dirinya serta
pertanyaan dan pendapat. dorongan dan motivasi agar
bisa mengekspresikan dirinya
dengan baik.

Guru telah memberikan


dorongan dan motivasi untuk
peserta didik yang belum bisa
mengekspresikan diri dengan
tepat.

Perkembangan sosial Guru dalam upaya membangun Dengan upaya guru dalam
atmosfer yang mendukung membangun atmosfer untuk
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
mengembangkan kemampuan social peserta didik sudah
bersosialisasi dengan baik.
menciptakan diskusi dalam
pembelajaran.

Guru memfasilitasi peserta didik


dengan membagi kelompok
diskusi peserta didik secara acak
agar peserta didik dapat
bersosialisasi secara
keseluruhan (tidak memilih
teman)

Perkembangan moral Adapun yang dilakukan guru Pemahaman


dan spiritual dalam membangun nilai-nilai tentang perkembangan moral
integritas dan spiritual peserta dan spiritual peserta didik
didik adalah dengan memulai adalah penting dalam
proses pembelajaran yang awali menciptakan
pembacaan doa menurut lingkungan pendidikan yang
kepercayaan masing-masing. mendukung pertumbuhan
mereka sebagai individu yang
bermoral dan beretika. Guru
dan sekolah dapat
memanfaatkan pemahaman ini
untuk membantu peserta didik
meresapi nilai-nilai positif dan
mengintegrasikannya dalam
kehidupan sehari-hari mereka.

Perkembangan motorik Sebagian peserta didik mungkin Pemahaman


peserta didik mengalami kesulitan dalam tentang perkembangan
koordinasi motorik, baik halus motorik peserta didik adalah
maupun kasar. Mungkin kunci dalam
cenderung kikuk atau kurang merancang pengalaman
terampil dalam aktivitas yang belajar yang sesuai dengan
memerlukan koordinasi, seperti kebutuhan mereka. Dengan
melukis atau menggambar memahami tingkat
dengan baik. kemampuan motorik mereka.

Perkembangan Perilaku: Guru dapat menciptakan


Perkembangan motorik dapat lingkungan pembelajaran yang
tercermin dalam perilaku peserta mendukung perkembangan
didik. Misalnya, beberapa motorik peserta didik, baik
peserta didik mungkin yang memiliki keterampilan
cenderung hiperaktif atau tinggi maupun yang
gelisah, sementara yang lainnya mengalami kesulitan.
lebih tenang dan focus.
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan terkait karakteristik peserta didik di kelas X DKV A
SMKN 4 Padang, terdapat sangat sedikit yang menunjukkan perkembangan karakteristik peserta didik yang
baik. Ada beberapa peserta didik yang masih perlu diperhatikan oleh guru terkait beberapa perkembangan
yang telah dipaparkan pada tabel,. Tetapi dari semua aspek di atas telah diusahakan pencapaian karakteristik
profil pelajar Pancasila di sekolah
Menyetujui Dosen Pembimbing Guru Pamong Catatan
Lapangan

Tanggal : 24 November 2023 21 November 2023

Tanda
Tangan dan
Nama
Lengkap
Prof.Dr. Ardipal, M.Pd Zirwen, S.Pd
NIP. NIP. 196803212000121002
196602031992031005

*) Jenis disesuaikan dengan saat pelaksanaan observasi

Anda mungkin juga menyukai