Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 4.

LK 3: Contoh Format Lembar Observasi Rancangan Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : Sugiarto Achmad Prayogi


NIM : 2300103911217028
Prodi/ Bidang Studi : PPG Prajabatan / Seni Budaya

Penyusun Rancangan Pembelajaran*) : Sugiarto Achmad Prayogi, S.Pd


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas : XII
KD/CP :
Pada akhir fase F, peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan,
empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan inovatif. Peserta
didik mampu menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai sudut pandang untuk mendapatkan
gagasan, menciptakan peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong royong
maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan lain atau masyarakat di lingkungan sekitar.

No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis


1 Kejelasan tujuan pembelajaran memenuhi kriteria Tujuan pembelajaran yang
SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, terdapat pada modul ajar
dan Time) atau tidak menimbulkan penafsiran ganda dan seni kriya terapan tidak
mengandung perilaku hasil belajar menimbulkan penafsiran
ganda, dimana tujuan
pembelajaran yang ingin
dicapai mencakup
keterampilan dan
pengetahuan. Selain itu
tujuan pembelajaran pada
modul ajar seni kriya terapan
sudah memenuhi kriteria
No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis
SMART, dimana dalam
proses pelaksanaannya
sangat efisien dan sesuai
dengan kondisi yang terjadi
pada peserta didik
2 Pemilihan materi ajar (kesesuaian tujuan pembelajaran Pemilihan materi
dengan karakteristik peserta didik) pembelajaran sangat sesuai
dengan karakteristik peserta
didik, jika dilihat dari tujuan
pembelajaran dimana
peserta didik diharapkan
mampu mampu berkarya
dan mengapresiasi
berdasarkan perasaan,
empati dan penilaian pada
karya seni secara ekspresif,
produktif, inventif dan
inovatif. Peserta didik
mampu menggunakan
kreativitasnya, mengajukan
pertanyaan yang bermakna
dan mengembangkan
gagasan dan menggunakan
berbagai sudut pandang
untuk mendapatkan
gagasan, menciptakan
peluang, menjawab
tantangan dan
menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-
hari. Peserta didik juga
mampu bekerja secara
mandiri, bergotong royong
No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis
maupun berkolaborasi
dengan bidang keilmuan lain
atau masyarakat di
lingkungan sekitar.
3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika Pengorganisasian materi
materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu) ajar yang tertuang pada
modul ajar sudah sesuai
dengan alokasi waktu yang
ditentukan, dimana urut-
urutan materi yang diberikan
kepada peserta didik dapat
dimengerti dan diikuti oleh
seluruh peserta didik dengan
baik, sehingga mereka dapat
mengikuti dan memahami
setiap materi yang diberikan.
4 Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan Pemilihan sumber belajar
tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik) yang disediakan oleh guru
sudah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik,
dimana sumber belajar
diambil dari internet yang
dimodifikasi dalam bentuk
powerpoint dan
dipresentasikan di depan
peserta didik, serta
menambahkan video
animasi pembelajaran agar
peserta didik mempunyai
gambaran tentang praktik
yang akan dilakukan, selain
itu dengan menambahkan
sumber belajar dari buku
No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis
yang telah tersedia maka
peserta didik dapat dengan
mudah memperoleh
informasi yang mereka
butuhkan.
5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran: awal, inti, penutup) pembelajaran yang
dilakukan oleh guru sudah
runtut secara sistematis,
dimana pembelajaran
dimulai dari kegiatan awal,
yaitu doa Bersama dan
pemberian motivasi serta
menanyakan kondisi siswa
yang kemudian dilanjut
kegiatan inti yaitu
penyampaian materi dan
praktek dan ditutup dengan
evaluasi dan pemberian
reward kepada siswa
6 Kerincian skenario pembelajaran (pada setiap langkah Rincian skenario
tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap pembelajaran sudah sesuai
tahap) dengan alokasi waktu yang
ditulis dalam modul ajar.
Setiap pokok kegiatan selalu
memperhatikan waktu
pelaksanaan agar materi
pembelajaran dapat
disampaikan secara
keseluruhan
7 Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian teknik
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran sudah sesuai,
No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis
dimana pembelajaran
menggunakan teknik
berkelompok yang bertujuan
untuk saling membantu
keterlaksanaan praktek
materi seni rupa kriya
terapan. Kondisi peserta
didik yang kurang berbakat
dalam bidang seni kriya
dengan metode kelompok
sangat efektif agar mereka
bisa sling membantu dan
memberikan motivasi agar
mampu untuk berkarya

8 Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman Intrumen yang telah


penskoran) disediakan oleh guru pada
modul ajar dapat dikatakans
udah lengkap, dimana soal
dan kunci jawaban serta
pedoman penskroran sudah
dimasukkan kedalam modul
untuk memudahkan dalam
memahami setiap topik
dalam modul ajar.

Kesimpulan/saran/lesson learned:
Dari pembahasan setiap topik diatas dapat dikatakan bahwa modul ajar tentang seni rupa yang
dipraktikkan dalam bentuk pembuatan karya seni kriya terapan (lampion) dan apresiasi karya
seni kriya sudah tersusun secara sistematis, dimana didalam modul sudah tertuang rincian
mulai dari tujuan pembelajaran sampai pada asesmen yang diberikan kepada peserta didik.
Modul ajar tersebut tentunya dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran agar
proses pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan secara baik.
Menyetujui Dosen Pembimbing Guru Pamong Catatan
Lapangan
Tanggal :
22 November 2023 22 November 2023
Tanda
Tangan &
Nama Choirunnisa, S.Pd
NIP.196407311989012001
Terang

Dr. Setyo Yanuartuti, M.Si


NIP.196901151993022001

Anda mungkin juga menyukai