Anda di halaman 1dari 34

Hai assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Shalom Om Swastiastu namo buddhaya salam

kebajikan soal pagi selamat datang dan Selamat bergabung pada acara virtual public lecture by Jeff aka
sesi pertama yang diselenggarakan oleh lembaga administrasi negara bekerja sama dengan Tanoto
foundation yang terhormat Kepala Lembaga Administrasi Negara dokter Adi Suryanto MC yang kami
hormati Global CEO Tanoto foundation Doctor J Satrio tanujoyo narasumber kita pada hari ini profesor
doktor Eko Prasojo Deputi bidang kajian kebijakan dan inovasi administrasi negara Dr Tri Widodo Wahyu
Utomo SH Ma para DPT di lingkungan laut para tamu undangan peserta dan hadirin yang mengikuti
acara ini baik melalui webinar maupun YouTube Bapak Ibu sebelum memulai acara pada hari ini marilah
bersama dengan hiu kita nyanyikan lagu Indonesia Raya hai hai kau kau kau kau kau kau kau kau kau
[Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] I heart u Hai hadirin yang berbahagia mengawali
acara virtual public lecture seri pertama kali ini marilah kita menghaturkan doa kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang akan dipimpin oleh saudara Pamuji lisyanto S.Kom kepada saudara Pamuji disilahkan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh balik Bapak Ibu yang kami hormati Marilah sejenak kita
bersama-sama menundukkan kepala bermunajat kepada Tuhan agar kegiatan hari ini diberkahi dan bisa
berjalan dengan lancar Izinkan saya memimpin doa dengan cara Islam bapak ibu hadirin sekalian mohon
berkenan untuk menyesuaikan dengan keyakinan masing-masing Bismillahirrohmanirrohim Allahumma
sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali syaidina Muhammad Ya Allah ya Rohman pada hari ini kami
menyelenggarakan acara virtual public lecture dengan memohon ridho Mu dan izinmu berkahilah semua
langkah dan perbuatan kami dan jadikanlah itu semua nilai ibadah dan nilai ilmu yang bermanfaat
kepada kami ia Allah ya Fatah berikanlah rahmatmu agar kami dapat mengembangkan profesionalitas
yang kami dalam bekerja serta memperdalam pengetahuan kami dalam melaksanakan tugas yang kami
emban ya Allah ya Allah full Engkau yang maha pengampun atas segala dosa ampunilah dosa kami dosa
kedua orang tua kami dosa para pemimpin kami dosa para pejuang MU dan dosa para pendahulu kami
tempatkanlah kami Dan mereka semua dalam lindungan rahmat dan ampunan Mu ya Allah ya Mujib
Engkau yang maha mengabulkan doa kabulkanlah doa dan permohonan kami Rabbana Atina Fiddunya
Hasanah wafil akhiroti Hasanah waqina adzabannar Subhanallah microphile Jati Amma yasifun
wasalamun alal mursalin walhamdulillahi rabbil alamin Amin ya Robbal klik wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh laporan penyelenggaraan Deputi kajian kebijakan dan inovasi administrasi
negara Lembaga Administrasi Negara yang kami hormati bapak Tri Widodo Wahyu Utomo kami silahkan
suaranya Fadli Padri diemut masih kalau mau alaikum warahmatullahi wabarakatuh Om Swastiastu yang
kami hormati bapak Menteri Sekretaris Negara wallpapervortex terpaksa diangkat hormati kepala
Lembaga Administrasi Negara ketoprak di Suryanto yang kami hormati guru besar ilmu administrasi
Universitas Indonesia Halo Profesor dokter Eko Prasojo yang kabur mati CEO Global top condition Bapak
Satrio kamu Joyo dan juga para pimpinan tinggi Madya dan pertama dari berbagai kementerian dan
pemerintah daerah dan khususon kepada para pemangku jabatan fungsional analis kebijakan yang
tersebar di seluruh Kementerian lembaga dan pemerintah daerah serta hadirin sekalian yang berbahagia

sesuai dengan peraturan menteri Pan dan RB nomor 45 tahun 2013 tentang jabatan fungsional analis
kebijakan Lembaga Administrasi Negara diberikan amanah sebagai instansi Pembina jabatan fungsional
analis kebijakan. Semenjak Peraturan Menteri PAN ini berlaku hingga saat ini jumlah analis kebijakan
terus meningkat dari tahun ke tahun terutama tren peningkatan terjadi pada dua tahun terakhir dimana
peningkatan ini didorong oleh kebijakan penyederhanaan birokrasi atau penyetaraan jabatan
administrasi kepada jabatan fungsional. untuk jumlah angka dari jalur pengangkatan pertama inpassing
dan juga perpindahan jabatan hingga saat ini jumlahnya sudah mencapai 835 orang sementara jumlah
angka yang diangkat melalui penyetaraan sudah mencapai 1960 orang yang berasal dari 23 kementerian
dan lembaga yang telah menyampaikan laporannya kepada BKN dan juga kepada PAN sebagai instansi
Pembina. Jumlah ini akan terus meningkat dengan adanya kebijakan penyederhanaan birokrasi di
pemerintah daerah serta beberapa Kementerian lembaga yang masih belum menyelesaikan proses
penyetaraan jabatan.

Bapak Ibu sekalian yang kami hormati dengan adanya penambahan jumlah angka yang sangat signifikan
tersebut maka menjadi tantangan bagi lembaga administrasi negara sebagai instansi Pembina terutama
karena kebijakan penyetaraan jabatan tidak mensyaratkan adanya uji kompetensi maupun ketersediaan
informasi. oleh karena itu, upaya-upaya pengembangan kompetensi menjadi prioritas dalam fungsi
pembinaan yang dilakukan oleh lembaga administrasi negara. salah satu upaya untuk mengembangkan
kompetensi itu adalah inisiatif berupa public lecture yang kita selenggarakan pada saat ini. Bapak
menteri dan juga bapak kepala yang kami hormati, kegiatan virtual Public Lecture bagi jabatan
fungsional analis kebijakan ini akan dilaksanakan secara serial dimana dalam satu bulan akan kita
lakukan dua kali penyelenggaraan dan akan kita selesaikan pada bulan Desember 2021 nanti. Sehingga,
dengan demikian secara keseluruhan akan terdapat 18 kali serial virtual public lecture dimana para
pembicara atau pengampu dari lecture ini adalah para akademisi dan juga para praktisi dari perguruan
tinggi maupun juga dari instansi pemerintah termasuk dari CEO BUMN dan juga NJO. dan pada akhir
tahun atau akhir dari sesi ini nanti, kita merencanakan bahwa sesi yang terakhir akan diselenggarakan
dan juga akan dihadiri oleh atau pakar kebijakan publik dari beberapa negara sahabat kita. acara
dilaksanakan secara full online atau virtual dan hingga saat ini yang sudah mendaftarkan lebih dari 2500
orang, baik yang berasal dari analis kebijakan maupun juga kekuatan fungsional lain dan juga jabatan-
jabatan struktural bahkan juga dari lembaga-lembaga swadaya masyarakat baik di skala nasional
maupun skala internasional. Akhirnya Bapak Ibu sekalian kami ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada bapak Menteri Sekretaris Negara yang telah berkenan untuk memberikan
ceramah umum kepada para peserta sekalian. kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak Adi Suryanto kepala Lembaga Administrasi Negara yang memberikan dukungan
sepenuhnya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini dan berkenan untuk membuka kegiatan pada pagi
hari ini. kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pembicara para dosen pengampu atau para
pengampu dari public lecture ini dan juga untuk kepada para Analis Kebijakan yang terus-menerus
memperkuat komitmen untuk mengembangkan diri sehingga mampu menghasilkan kinerja yang kita
harapkan dengan adanya kebijakan penyetaraan. Saya kira demikian yang bisa kami sampaikan terima
kasih wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih kepada Pak Tri Widodo hadirin virtual public lecture yang berbahagia merupakan

acara selanjutnya adalah sambutan Global CEO Tanoto foundation yang kami hormati bapak Satrio
Tanujoyo kami silahkan

“Makasih yang terhormat bapak Pradigno Menteri Sekretaris Negara the Pak Adi Suryanto Kepala
Lembaga Administrasi Negara dan Bapak Eko Prasojo Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Negara
Universitas Indonesia. Bapak Ibu peserta webinar Selamat pagi salam sejahtera puji syukur kepada
Tuhan Yang Maha Pengasih yang telah kesehatan berat kita semua dan kesempatan untuk hadir di acara
ini atas nama Tanoto foundation saya menyampaikan Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan
oleh lembaga administrasi negara untuk bermitra dengan kami dalam upaya meningkatkan kompetensi
aparatur sipil negara hari ini kita akan memulai seri kuliah umum dengan tema besar penguatan peran
analis kebijakan dan peningkatan kualitas analisa kebijakan di Indonesia. bapak Ibu peserta akan
mempelajari bagaimana kita dapat merumuskan kebijakan yang tepat guna dan terarah di era yang
penuh dengan ketidakpastian ini yang diumumkan sebut dengan zuka pci-e Policy and safety complexity
dan MB GT sangat penting kita untuk memahami kebijakan ini agar organisasi pemerintahan dapat terus
bertransformasi menjadi lebih responsif aktif menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada publik sikap
merubah syarat kerja birokrasi kita dan cepat tanggap menyikapi dinamika perubahan lokal dan global
aparatur sipil negara adalah faktor penting roda pemerintahan seorang analis kebijakan mempunyai
peran strategis dalam birokrasi karena analisa kebijakan yang dibuat dapat mempengaruhi proses
pengambilan keputusan yang berdampak besar dalam menentukan arah roda pemerintahan instrumen
pengukuran indeks kualitas kebijakan atau ikatan (IKK). akan memberi gambaran menyeluruh Apakah
dan kualitas pijakan sejak secara internasional indonesia kinerja pemerintahan dan apakah di lokasi
tersebut lincah responsif cepat tanggap dan berkualitas Indonesia setelah International Indonesia terus-
menerus meningkatkan peringkat indeks infeksivitas pemerintahan yang sering disebut government si
infektif indeks atau by dari 48,85 di tahun 2009 ke-61 di tahun 2019 salah satu kontribusi peningkatan
GII dari Indonesia adalah peningkatan indeks kualitas kebijakan publik yang naik dari 39,23 di tahun
2019 ke-51,44 di tahun 2019 data ini membantu pemerintah Indonesia untuk melihat sektor serta
permasalahan yang harus diperbaiki agar Indonesia menjadi lebih baik lebih sejahtera dan lebih menarik
bagi investor dunia kegiatan peningkatan kapasitas aparatur sipil negara terutama analisis kebijakan
seperti kuliah umum ini dapat mempercepat terwujudnya pemerataan pemerintahan yang berkualitas
transformatif dan responsif diseluruh pendiri Indonesia sehingga Indonesia mencapai target-target
tujuan pembangunan berkelanjutan atau SPG dan mendukung upaya pembangunan Indonesia lebih baik
dimasa dan setelah pandemi keikutsertaan Tanoto foundation di dalam upaya peningkatan kualitas
permintaan ini sesuai dengan keyakinan yang ditanamkan oleh pendiri kami Bapak Sukanto Tanoto dan
ibu Tina binakai Tanoto bahwa setiap individu hendaknya mempunyai kesempatan untuk mewujudkan
potensinya secara penuh di Bali juga komitmen kami untuk turut berkontribusi terhadap pencapaian
target tujuan pembangunan berkelanjutan atau SPG kami berharap melalui rangkaian kuliah umum ini
dapat meningkatkan kompetensi analisis kebijakan menjadi sarana percepatan diseminasi pengetahuan
tepat guna untuk peningkatan kualitas kebijakan birokrasi di Indonesia saya mengucapkan selamat
belajar selamat berdiskusi Terima kasih selamat pagi. Pak Satrio bapak ibu hadirin yang berbahagia
selanjutnya dengan hormat kami mengundang kepala lembaga administrasi negara untuk memberikan
sambutan sekaligus berkenan membuka secara resmi virtual public lecture bagi Jeva sharing pertama
yang kami hormati bapak dr. Adi Suryanto kami persilahkan like Terima kasih Mbak Niken
Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi salam sejahtera
untuk kita semua Hai pertama-tama Saya ingin mengajak kita semua untuk senantiasa tetap
memanjatkan puji syukur ke Tuhan yang maha kuasa yang maha pengasih maha penyayang yang hari ini
telah banyak memberikan nikmat kepada kita yang hari ini memberikan kesempatan kesehatan kepada
kita sejak kita bisa menggelar virtual lecture bapak Ibu sekalian khususnya yang saya hormati Bapak
Menteri Sekretaris Negara bapak Profesor Doktor Pratikno dan juga narasumber kita Prof eko Prasojo
guru besar ilmu administrasi universitas Indonesia yang telah hadir ditengah-tengah kita dan juga tentu
kepada CEO Global fondation Pak Satrio Apa kabar pak Satrio semoga sehat semua dan Bapak Ibu
sekalian kolega saya Dilan dan juga kawan-kawan rekan-rekan di instansi pemerintah baik Kementerian
lembaga provinsi kabupaten kota universitas-universitas, lembaga-lembaga, yang hadir ditengah-tengah
kita, yang tidak bisa saya Sebutkan satu persatu. tentu Pada kesempatan ini pertama atas nama lembaga
saya ucapkan penghargaan apresiasi yang sangat tinggi pertama bagi Tanoto foundation yang telah
berkolaborasi dengan lembaga antarnegara untuk terus-menerus bersama-sama memperjuangkan
pengembangan kompetensi ASN yang lebih baik lagi untuk menyongsong Indonesia yang lebih hebat
lagi. Dan juga tentu apresiasi yang sangat tinggi untuk Prof Eko yang telah ditengah-tengah
kesibukannya ini, Prof. Eko yang menyempatkan diri di tengah-tengah kita untuk memberikan
pencerahan terkait dengan peran analis kebijakan dalam kajian dan analisis kebijakan di era VUCA.

Dan juga Bapak Ibu sekalian ini memang menjadi sebuah bahasan tema yang menarik bagi kita semua
mengapa demikian. Pertama, tadi disampaikan Bapak Prof. Satrio bahwa memang kita sekarang
menghadapi sebuah situasi yang disebut dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan
Ambiguity), jadi kira-kira kalau kita ingin meminjam istilah cuaca ini kita sedang terbang dalam cuaca
yang turbulen, dimana cuaca yang penuh dengan ketidakpastian atau yang berubah-rubah itu, maka
saya kira ini menjadi sebuah pengalaman yang sangat berarti bagi kita semua karena selama kurun
waktu yang cukup lama birokrasi terutama di Indonesia ini tidak pernah mengalami sebuah situasi yang
demikian Kompleks.

Kita lihat apalagi dengan datangnya pandemic Covid 19 saya kira kita harus banyak belajar dari situasi
krisis ini dan birokrasi kita emang harus semakin belajar bagaimana kita mengadaptasi dan mengkreasi
kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. maka kemampuan memanage krisis
manajemen bisnis menjadi sangat penting bagi kita, mungkin dulu kita terbiasa dengan pola pola kerja
yang Ajeg, pola-pola yang sangat predictable, pola-pola situasi yang tidak terlalu banyak berubah, tapi
hari ini kita birokrasi harus semakin lincah, birokrasi semakin mencari terobosan-terobosan baru, hal-hal
yang tidak biasa menjadi biasa, sehingga kita bisa memulai kehidupan normal baru.

Bapak Ibu sekalian Saya kira peran analis kebijakan menjadi sangat penting memainkan peran dalam
proses perumusan masalah kebijakan sampai kemudian evaluasi kebijakan, karena salah satu kualitas
sebuah pemerintahan sebuah negara itu tadi menurut Pak Satrio diukur dari indeks kualitas
kebijakannya, Apakah kualitas kebijakan ini betul-betul mampu melahirkan sebuah kinerja
pemerintahan yang baik. Nah saya kira tantangan pemerintah birokrasi saat ini, ini juga diharapkan oleh
Bapak Presiden bahwa Apa yg pernah sampaikan bapak presiden kita butuh inovasi-inovasi yang
distruktif, yang membalikkan ketidakmampuan menjadi sebuah peluang yang membuat kelemahan
menjadi kekuatan dan keunggulan, serta keterbatasan menjadi keberlimpahan, yang mengubah
kesulitan menjadi kemampuan, yang mengubah tidak berharga menjadi bernilai bagi rakyat dan juga
bangsa.

Nah Bapak Ibu sekalian Saya kira Harapan ini sangatlah tepat di era seperti ini, sehingga kunci kita untuk
memenangkan kompetisi Global, kunci kita untuk dapat mengatasi krisis adalah dengan terobosan-
terobosan inovasi-inovasi baru, cara berpikir baru, cara berperilaku baru, cara berpemerintahan yang
baru, sehingga kita akan semakin jeli, menjadi pemerintahannya semakin lincah. Maka saya kira virtual
public lecture ini menjadi sangat penting bagi kita semua, apalagi hari ini kita akan mendapatkan
pencerahan dari dua pakar analis kebijakan yang menjadi acuan atau rujukan di Indonesia.

Dua guru besar dari UGM dan juga Universitas Indonesia Bapak Pratik dan juga Pak Eko dengan jam
terbangnya saya kira ini akan bisa memberikan pencerahan kepada kita bahwa memang kita tidaklah
mudah, bagaimana kita terus-menerus berupaya mengembangkan kapasitas para polisi analis kita
sehingga betul-betul mampu memproduksi dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
peningkatan kualitas kebijakan di Indonesia.

saya kira apa yang harus kita lakukan kedepan dan juga hari ini kita harus tetap mencari terobosan-
terobosan baru, publik lecture ini merupakan salah satu dari upaya kita untuk terus menerus
menggaungkan dan menyemangati terus menerus kemudian kita seiring seirama untuk
mengembangkan kapasitas para police analis.

Tentu di era yang krisis ini, di era yang VUCA tadi atau di era turbulen tadi peran analis kebijakan
menjadi strategis karena harus mampu merubah mindset, merubah pola pikir, merubah cara-cara baru,
kalau dulu mungkin kita merumuskan kebijakan dengan cara-cara biasa bahkan biasa copy-paste dimana
kebijakan satu dicopy untuk kebijakan di tempat lain dan seterusnya. Maka hari ini saya kira dengan
situasi yang berbeda kita Justru harus berani memformulasikan masalah-masalah dan memformulasikan
kebijakan-kebijakan alternatif baru di era krisis seperti ini di era pandemi Covid seperti ini sehingga kita
bisa terus bergerak lincah dan tidak diam karena birokrasi harus bergerak terus dan harus mampu
memotivasi serta harus mampu mendayagunakan kemampuan yang ada dan juga menumbuhkan
ekonomi masyarakat.

ASN ini menjadi berbeda dengan unsur-unsur yang lain karena kita harus melayani, memberikan
motivasi, harus terus bergerak memberikan edukasi sehingga kita mampu memberikan pelayanan dan
juga menumbuhkan ekonomi yang produktif di tengah-tengah masyarakatnya. Pandemi mengajarkan
kita harus tetap waspada, berhati-hati, dan menjaga kesehatan tetapi bukan berarti membuat kita takut
segala-galanya, kemudian tidak melakukan apa-apa. Akan tetapi, kita harus mencari cara-cara baru
seperti apa yang bisa kita lakukan kedepan. saya kira memang diskusi kita tentang peranan analis
kebijakan ini menjadi sangat urgent bagi kita karena menurut saya memang banyak sekali jejak-jejakkan
yang kemudian tidak sesuai dan berhadapan dengan masalah-masalah baru yang tidak bisa
dipertahankan sehingga perlu disesuaikan kemudian diformulasikan Bagaimana kita bisa menerobos
ditengah badai pandemi di tengah krisis seperti ini sehingga ekonomi semakin tumbuh berkembang .

Peran police analis menjadi strategis karena muara dari tata kelola pemerintahan adalah kebijakan yang
baik. saya kira Bapak Ibu sekalian itu saja beberapa hal yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini.
Tentu saya berharap menjual pabrik tekstil ini akan betul-betul bermanfaat buat kita Dan saya berharap
para partisipan peserta semua juga dapat memanfaatkan para narasumber yang hadir di tengah-tengah
kita untuk berdiskusi untuk menjalin gagasan ide siapa tahu dalam kesempatan yang berbahagia ini
nanti akan muncul gagasan-gagasan, formulasi-formulasi, pola-pola metode baru, yang bisa
dikembangkan untuk memperkuat peran analis kebijakan.

saya tetap kita disampaikan Pak Tri Saya kira

tantangan kita mengelola analis kebijakan belumlah sempurna masih banyak tantangan, saya selalu
memotivasi kawan-kawan untuk mencoba cari cara-cara baru, trobosan baru, apalagi sekarang jabatan
fungsional analis kebijakan ini seperti tempat yang sangat sangat digemari. Jadi, ketika ada perampingan
birokrasi kemudian banyak pemindahan jabatan struktural eselon 3 sempat larinya ke arah kebijakan.
Sekarang ini, sedang kebanjiran analis-analis kebijakan karena memang strategi kebijakan yang dibuat
oleh pemerintah di Men PAN-RB peralihan ini bisa dilakukan secara otomatis tanpa harus ada seleksi
terdahulu dan seterusnya. Dan untuk sementara pihak yang telah masuk dalam jabatan tersebut akan di
tampung dahulu dalam rumah analis kebijakan kemudian harus tetap ditingkatkan pengetahuan skill
dan kemampuannya dalam hal analis kebijakan. Dan tantangan analis kebijakan memang besar dan
membutuhkan kompleksitas serta kompetensi yang lumayan besar. Diminta kepada teman-teman yang
sudah ada di rumah Analis kebijakan untuk terus belajar dan belajar dan terus mencari pengalaman.
Walaupun sudah baca buku tetapi praktek Bagaimana merumuskan Menyusun kebijakan yang baik
belum bisa di pahami tentu akan memberikan hasil yang berbeda.

Prof. Dr Pratikno M.Soc., Sc

Tema : Peran Kajian Dan Analisis Kebijakan Serta Peran Strategis Analis Kebijakan Dalam Peningkatan
Kualitas Kebijakan Di Indonesia Di Era Volatility Uncertainty Complexity Dan Ambiguity (VUCA)

Jadi pemerintah itu melakukan konversi jabatan struktural eselon 3 dan 4 menjadi jabatan fungsional
dalam skala besar besar-besaran. Hal ini di dimaksudkan dengan tujuan dari konferensi adalah untuk
konsolidasi sumber daya negara. Konsolidasi anggaran dan konsolidasi SDM, yang tadinya organisasi itu
terbagi dalam kelompok-kelompok unit struktural yang kecil-kecil dan sudah terbagi ketok antara unit 1
dengan unit yang lain. Sekarang para pegawai dan SDM dikumpulkan dalam skala lebih besar dalam
eselon 2 agar kekuatannya lebih solid dan lebih besar. Mengapa ini diperlukan karena kita menghadapi
ketidakpastian umumnya sering sekali sangat berubah kita menghadapi era disrupsi. Jadi kalau berubah
maka prioritas berubah maka kekuatan organisasi ini bisa dikerahkan untuk menghadapi sebuah
tantangan yang baru misalnya sebagai satu contoh saja saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid
19 sehingga kita harus menyelesaikan krisis kesehatan dan krisis ekonomi dan ini membutuhkan energi
yang sangat besar .

Oleh karena itu, dengan konsolidasi SDM dan anggaran kita bisa melakukannya dengan cara lebih baik.
Jika nanti, misalnya ada isu lain lagi karena dunia penuh ketidakpastian maka kekuatan organisasi yang
besar SDM dan organisasi bisa dikerahkan ke sana. Misalnya saat ini Indonesia yang berada pada
kawasan pulau-pulau besar harus fokus ke pulau Kalimantan misalnya maka kekuatannya akan lebih
besar digerakkan ke situ yang lainnya. Akan tetapi, jika nanti kemungkinan kondisinya berubah bisa juga
bergeser. Jadi itulah konsolidasi SDM dan anggaran yang sangat diperlukan agar kita mampu untuk
memecahkan masalah secara cepat pada saat menghadapi kesan ketidakpastian maupun menghadapi
distrupsi yang semakin kencang. Pergeseran struktural fungsional ini tentu saja membutuhkan
ekosistem baru. Pertama, cara kerja jabatan fungsional itu harus lebih cair dan lebih kolaboratif
memberikan ruang bagi konsolidasi kekuatan untuk memecahkan masalah lintas sektor, lintas disiplin,
lintas skill, dan lintas keahlian. Jadi, ini sebuah ekosistem atau sebuah cara kerja baru yang harus kita
bangun. Kedua, yang sangat penting apresiasi kinerja terhadap pejabat fungsional. Ketika kita menuntut
kolaborasi maka GPI nya juga harus kolaboratif. Sangat dikhawatirkan dengan model-model GPI yang
sangat personal atau sangat individual. Padahal yang sangat diinginkan di jabatan fungsional itu adalah
kolaborasi. Nah, kalau kita dorong kolaborasi tetapi GPI nya, indikatornya, dan alat ukur kinerja nya itu
sangat individual ini berarti tidak ada keseimbangan. Dalam pemerintahan, harus memikirkan skala arus
untuk perubahan GPI secara signifikan. Nanti GPI ini akan terkait dengan isu-isu lain juga. Ketiga,
ekosistem kerja itu juga harus berubah dan harus mendorong kolaborasi bukan hanya DPI nya saja.
Misalnya sebagai contoh kalau biasanya Pejabat itu di tempatkan pada ruangan terkotak-kotak
kemudian ada ruang tertutup dengan format regulasi dan dengan kebutuhan kolaborasi tentu saja akan
berubah, kantor juga akan berubah maupun suasana kantor juga akan berubah dan format kantor juga
akan berubah yang mendukung kolaborasi. Dan harus dilakukan besar-besaran digitalisasi yang
mempermudah kolaborasi dimanapun berada. Di birokrasi sanksi tentu saja harus dilakukan juga agar
dengan fungsional kita ingin memperoleh analisis fungsional estetis dari staf-staf kita dari saudara-
saudara jangan sampai kemudian dibebani dengan birokrasi maupun tugas-tugas birokrasi sehingga
kebijakan ini harus memikirkan substansi kebijakan dan harus diregulasi kemudian harus dikerjakan
secara bersama-sama. Dengan format kerja baru dan suasana kerja baru ini akan mempermudah kinerja
dari para pejabat fungsional dan lebih optimal.

Keempat, Perlu ditegaskan juga bahwa pentingnya perubahan kapasitas individual dari pejabat
fungsional ketiga bergeser dan pejabat sempurna untuk pejabat fungsional yang dibutuhkan itu berbeda
itu bukan hanya penguasaan kontennya tetapi juga karakternya, penguasaan materi, penguasaan
konten-konten itu juga penting tetapi perlu saya ingatkan bahwa di dunia yang distruktif sekarang ini
content itu mudah untuk absolut namun untuk sesuatu yang kita anggap bagus dan kita anggap tepat
menjadi tidak tepat sekarang ini. Banyak sekali perubahan misalnya yang dihempas oleh revolusi industri
four point zero, dihempas oleh digitalisasi, dihempas oleh dunia distruktif dan dihempas dari tempat
kerja yang baru dimana semua ilmu itu yang tadinya hebat menjaga tidak relevan. Oleh karena itu selain
penguasaan konten (content mastery) itu yang sangat penting lagi adalah karakter sebagai pembelajar
tanpa ada karakter sebagai pembelajar mudah sekali terdapat fungsional analis kebijakan akan menjadi
Absolut hal itu terjadi karena dunia penuh berubah. Kalau tidak ada karakter pembelajar maupun
karakter untuk mixing skills maka kontribusinya juga tidak akan ada. Bahkan kalau anda menjadi analis
kebijakan tentu saja harus punya sifat dan punya karakter yang mampu untuk merumuskan masalah
dengan baik dan harus punya empati kepada masyarakat, kepada kemanusiaan, kepada bangsa dan
negara. BATAS PERBAIKAN
Saya ingin menegaskan juga tentang pentingnya perubahan kapasitas individual dari pejabat fungsional
ketiga bergeser dan pejabat sempurna untuk pejabat fungsional yang dibutuhkan itu berbeda itu bukan
hanya bukan hanya penguasaan Punten nya tetapi juga karakternya penguasaan materi penguasaan
konten konten Master itu penting dan saja tetapi saya selalu mengingatkan bahwa di dunia yang
disuntik sekarang ini content-type mudah untuk absolyte sesuatu yang tetap anggap bagus kita anggap
tepat menjaga tidak tepat sekarang ini banyak sekali perubahan misalnya yang dihempas oleh revolusi
industri pointzero dihempas Oleh pencipta lisasi di deskripsi di tempat kerja yang baru yang yang
semuanya ilmu itu kemudian yang tadinya hebat menjaga tidak relevan Oleh karena itu selain
penguasaan konten pengusaan Master anu mata content mastery itu yang sangat penting lagi adalah
karakter sebagai pembelajar tanpa ada karakter sebagai pembelajar mudah sekali terdapat fungsional
analis kebijakan akan menjadi Absolut menjadi pusat itu karena apa kabar dunia penuh berubah. Hai
Kalau tidak ada karakter pembelajar Kalau tidak ada karakter untuk mixing skills with snolled airbrush
style kontribusinya juga akan tidak Bahkan bukan hanya itu bukan hanya itu kalau anda menjadi analis
kebijakan tentu saja harus punya sifat punya karakter mampu untuk merumuskan masalah Isra baik
harus punya empati kepada masyarakat kepada kemanusiaan kepada bangsa dan negara harus ada
critical thinking yang bertanya terhadap apa yang sudah dilakukan itu dan tentu saja Kemudian harus
problem solving Oleh karena itu kelimpahan Saya ingin menggarisbawahi ketika kita butuh analis
kebijakan semacam itu ekosistem harus berupa ekosistem harus berubah ya Bagi saya katakan mulai
cara kerja lebih suasana Kantor harus berubah tapi saya ingin memanfaatkan kesempatan ini juga untuk
menekankan bahwa di klub harus berubah kau besar-besaran tingkat tidaklah QC karena begitu Beijing
ada beberapa Resiko yang sangat besar di sini satu yang tidak menumbuhkan karakter learning yang
kedua tiap bisa saja mendriver ilmu pengetahuan dan skill yang obsolete itu of selling skill yang
ditumpuk diakumulasi dari zaman sebelumnya mungkin pada zaman analog diajarkan di zaman digital
dan selalu mengatakan jangan sampai anak-anak muda yang memang mati secara digital itu dirusak oleh
generasi saya yang memang tumbuh dalam dunia analog jadi Oleh karena itu memberikan Diklat harus
memberikan suasana untuk menumbuhkan active learning yang penting bagi peqlab adalah menjadi
fayalite menjadi pemantik menjadi korek api jangan menjadi menara air seakan-akan peserta diklat
ilmunya hanya dari para narasumber ya dari Apa itu menjadi suara Hai lagi Saya khawatir saya kalau itu
yang terjadi dari menara air Kita kan nggak tahu tentang airnya itu tetapi kalau kita subjek lagi itu adalah
membentuk file menjadi file l menjadi pemantik yang memuat Hai pocong tapi kuat berkobar-kobar
untuk belajar ya Secara tembok mempelajari ilmu yang baru dengan cara yang baru dengan logik Hai
jangan sampai tapi saya katakan Saya itu Megan ke kita kemudian saya banyak ngomong kepada teman-
teman muda yang native digital jangan sampai yang migrasi ini tentu merusak yang nanti jadi Diklat ini
penting sekali untuk dipikirkan secara mendalam untuk perubahan besar-besaran baik dari sisi kan
konten maupun metodologi tetapi juga dari suasana bahwa tingkat bukan hanya mendengar konten tapi
diklat yang paling utama adalah mendevelop karakter-karakter menjadi analis kebijakan calon bumi
yang baru dalam dunia yang penuh besok si dalam dunia yang penuh ketidakpastian Nah itulah saudara-
saudara yang besar mati banyak analis kebijakan yang harus belajar aktif metodologi baru sentimen
analitik untuk kebijaksanaan kebijakan harus belajar bitdata analitik machine-learning dan Seroja jadi
saya kira konten-konten itu memang diperlukan tetapi suasana juga penting pelaksana suasana kerja itu
saya adalah suasana yang kolaborasi semacam itu suasana active learning ekosistem yang merdeka
ekosistem yang egaliter ekosistem yang memberikan insentif dan dorongan untuk terus belajar itu
menjadi sesuatu yang penting pada kesempatan ini saya mengajak juga bapak-bapak ibu-ibu para
pejabat yang mungkin juga ikut mendengarkan Eh pada pakai ini pada acara ini Mari kita re review
pulang secara total ekosistem yang sudah ada Mari kita lakukan reformasi ekosistem secara besar-
besaran Apakah itu regulasi mungkin ada di undang-undang ada DPP Adik berkres ada di permen
Terutama permenpan-rb ada Dilan ada di PKN mungkin buka saya di Kementerian Sekretariat Negara
atau mendukung penuh menjadi bagian penting dari upaya reformasi ini saya kira itu yang bisa saya
sampaikan kau aa-106 sekalian jadi es krimnya harus cepat harus berubah tetapi ekosistem strukturnya
juga harus dibenahi agar kondusif Saya kira itu yang bisa sampaikan kepada situ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sebuah bayangan yang luar biasa menarik dan inspiratif
dari Profesor Doktor Pratikno bersama-sama telah kita saksikan bapak ibu hadirin yang berbahagia
selanjutnya tibalah kita pada sesi public lecture untuk itu dengan hormat kami mengundang kepala
pusat analis kebijakan dari lembaga administrasi negara untuk memandu jalannya acara kepada ibu Elly
Fatimah kami silahkan nilai hirohmanirohim assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Selamat pagi
Bapak Ibu semuanya yang terhormat 4 Pak Menteri Sekretaris Negara kemudian juga Ah bapak kepala
Lan Bapak Adi Suryanto Bapak as artidjo kemudian juga pak triwidodo serta para CPT Pratama Madya
maupun ke seluruh ha Bapak Ibu yang mengikuti acara public lecture hari ini kami akan memandu
jalannya public lecture ceramah dari Profesor Doktor Eko Prasojo gimana saat ini sudah hadir Bapak Eko
Prasojo namun sebelumnya akan kami sampaikan terlebih dahulu CV beliau bahwa Pak Eko Prasojo ini
menempuh pendidikan meraih S1 di bidang Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Indonesia pada
tahun 1995 kemudian meraih gelar master of public administration dari spicy er post graduate from
public administration Jerman pada tahun 2010 Dian meraih gelar doktor di tempat yang sama pada
tahun 2003 dan Profesor dokter Eko Prasojo ini merupakan Profesor termuda defisit wuy gelar Profesor
beliau Ray ketika masih berumur 33 tahun beliau adalah pakar kebijakan publik di Universitas Indonesia
untuk Kemudian beliau lahir di kijang Kabupaten Bintan tahun 1970 tepatnya ditanggal 21juli sebelum
kita mereh pada materi yang berjudul untuk Pak Eko Prasojo ini adalah terkait dengan konsep dan studi
kebijakan publik urgensi kebijakan publik dan merumuskan masalah kebijakan yang baik di era suka

AWAL PERBAIKAN

Prof. Eko Prasojo, Mag.rer.publ.

Judul : Konsep dan Studi Kebijakan Publik Urgensi Kebijakan Publik dan Merumuskan Masalah Kebijakan
Yang Baik di Era VUCA
Pada materi yang berjudul untuk Pak Eko Prasojo ini adalah terkait dengan konsep dan studi kebijakan
publik urgensi kebijakan publik dan merumuskan masalah kebijakan yang baik di era VUCA

Kami juga akan memberikan waktu Kepada beliau ini selama nantinya sampai dengan 12.00 namun
untuk ceramah beliau ini akan nanti kami sampaikan waktunya sampai di 1130 kemudian nanti 30 menit
kemudian ini ada sesi tanya-jawab bagi para peserta dan akan diakhiri pada hal 12.00 untuk itu kepada
bapak Profesor Doktor Eko Prasojo Monggo silakan untuk memulai ceramahnya Bapak lah kan cuma
kasih Bu Elly Fatimah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi Bapak Ibu sekalian
yang formaggi kepala Lembaga Administrasi Negara Pak Dokter Adi Suryanto Deputi lah dokter
triwidodo kemudian juga Pak Satrio tanujoyo globalview ternyata foundation Apa kabar pak Tanoto
Bapak Ibu sekalian yang formati Terima kasih Pak Adi sudah mengundang untuk Sharing pengetahuan
dan pengalaman juga untuk berdiskusi ya naik pengembangan kebijakan publik di Indonesia tadi sudah
disampaikan oleh Pak TRI padi dan juga Pak Satrio demikian juga oleh Pak Menteri Sekretaris Negara
bahwa dalam era yang berkembang sangat cepat ini kita harus menyesuaikan berbagai kompetensi
budaya yang kita miliki untuk merespon berbagai dinamika ya dalam pola telitian tensi kemudian
complexity dan juga ambiguity Tadi sudah disampaikan oleh Pak mensesneg bahwa kita menghadapi
perubahan-perubahan yang sangat radikal sehingga pelupuk cara kerja baru perlu menset baru perlu
budaya baru supaya bisa bekerja secara lebih lincah dan juga secara fleksibel tadi juga sudah sampaikan
oleh pak kepala Lan Pak Adi bagaimana kita menciptakan lingkungan kerja yang semakin fleksibel ya
selamat tentunya kepada Bapak Ibu sekalian yang sudah bertransformasi menjadi analis kebijakan ini
pekerjaan yang sangat luar biasa karena basisnya adalah pada kompetensi dan profesionalisme eh jadi
pekerjaan-pekerjaan fungsional Ini sebenarnya sudah harus kita kembangkan dan kita mantapkan
karena yang bisa menyuruh presiden buka baju itu adalah orang-orang fungsional seperti dokter gitu ya
jadi jadi ini wewenang pada basis keahlian bukan basis struktural ya jadi peran daripada analis kebijakan
ini sangat besar sekali ya karena enggak wewenang keahliannya jadi saya sampaikan kalau secara
struktural kita nggak bisa meminta Pak Presiden Buka baju Tapi dokter yang menjalankan fungsi keahlian
itu bisa minta buka baju presidennya dalam rangka untuk pemeriksaan jadi ini peran yang luar biasa
utama para analis kebijakan ini sangat dibutuhkan untuk merespon berbagai perubahan yang cepat di
dalam lingkungan global dan juga digital ya konteks ini menjadi sangat penting ya Selain konten
tentunya dan berbagai kondisi peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia dan juga di tingkat
regional maupun ditingkat Global ya Jadi ini kita mengembangkan Apa yang disebut dengan multilevel
governance jadi pemerintahan yang berlevel mulai dari udah kabupaten kota Provinsi nasional regional
sampai dengan global Begitu sulitnya untuk membuat kebijakan publik dalam perspektif multilevel
governance karena kita harus mengintegrasikan berbagai konten kebijakan supaya mendapatkan hasil
yang baik hasil yang sesuai dengan perubahan-perubahan yang kita maksudkan dan tidak ada lagi satu
negara yang memiliki kewenangan penuh untuk merespon berbagai perubahan itu secara mandiri jadi
tidak ada sofranita spenuh yang dimiliki oleh sebuah negara untuk merespon berbagai perubahan itu
pertama Karena banyak keputusan-keputusan yang sudah sifatnya global global governance jadi kadang-
kadang kita tidak bisa melepaskan diri dari berbagai keputusan dan kebijakan publik di tingkat Global
seperti misalnya Asus ini beli Polaman gold yang sudah ditetapkan oleh United Nations kita juga tidak
bisa melepaskan diri dari berbagai pergeseran yang disebabkan oleh digitalisasi kali ini akan membuka
sekat-sekat antarnegara juga antar masyarakat dengan masyarakat antara masyarakat dengan
pemerintah dan seharusnya nah ini pengantar dari saya saya diminta oleh lembaga misalnya negara
menyampaikan konsep dan studi kebijakan publik tentunya ini kaitannya dengan perkembangan konteks
di dalam era f*** ada di itu ya Eh bagaimana nanti kita menyesuaikan berbagai kebijakan publik dalam
kaitanya misalnya menggeser dari orientasi negara kepada orientasi masyarakat dalam Hai sebuah
interaktif covenants misalnya nah bapak-ibu sekalian tadi juga sudah di singgung oleh Pak Satrio oleh
Kepala LAN dan juga oleh Pak meses next bahwa perubahan-perubahan Global ini dan juga digital terjadi
secara cepat dan modus saya pada saat ini paling tidak ada empat perubahan yang kritikal dan strategic
akan menentukan sektor publik dan juga sektor swasta pada masa yang akan datang Jadi yang pertama
adalah terjadinya disrupsi di semua sektor kehidupan dan apalagi ini disebabkan juga oleh pandemic
Opick 19 Sudah tahu nih setahun ini kita mengalami berbagai penyesuaian pekerjaan karena adanya
penemu of Fit Kemudian yang kedua tentu berkembangnya berbagai teknologi yang konvergens IC di
Nano teknologi robotik bioteknologi ya ya ini akan menghasilkan berbagai kemajuan seperti artificial
inteligent big data dan juga internet options yang jadi juga di singkong oleh pak menteri sesneg
kemudian yang ketiga adalah momentum perubahan tenaga kerja milenial seperti dirilis oleh BPS
generasi W generasi z dan generasi Z ini sudah mendominasi demografi Indonesia hampir kurang lebih
63-64 persen penduduk Indonesia adalah mereka yang berasal dari generasi milenial dalam bahasanya
pak menteri tadi generasi neetip yang mudah beradaptasi dengan berbagai perkembangan saat ini dan
ini adalah kesempatan kita untuk membentuk sistem yang menarik buat generasi Wei untuk itu dalam
sektor publik sektor yang akan membuat kebijakan dan keputusan dalam berbagai sektor kehidupan
masyarakat nah yang keempat tentunya tadi juga sudah di singgung adalah perubahan-perubahan yang
sangat dramatis berkaitan dengan mobilitas dan fleksibilitas saya setuju sekali tadi dengan pak menteri
Estate property property Pratikno bahwa kedepan sumberdaya manusia sektor publik dan sektor swasta
ini mungkin akan Aceng able move kabel dari sektor swasta dan sektor publik di sektor publik itu sendiri
SDM ini tidak hanya nanti eh terfokus pada satu kementerian dan lembaga Tetapi dia akan menjadai
menjadi aset nasional yang bisa bergerak dari satu kementerian-kementerian lain dari this pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah nah syaratnya adalah basis untuk fleksibilitas itu yaitu kompetensi nah
Saya membayangkan analis kebijakan itu nanti bisa bekerja fleksibel dimanapun bisa di Kementerian
Dalam Negeri bisa di Kementerian pan-rb bisa di kementerian pendidikan kesehatan selama syarat-
syarat kompetensi sebagai analis kebijakan itu dipenuhi oleh kita sehingga nanti namanya statistisi
misalnya ya dalam jabatan fungsional statistisi akuntan auditor untuk bisa bekerja di mana saja tidak
harus bekerja di satu Kementerian jadi masuk dikala di Kementerian Pendidikan sampai pensiun di
kementerian pendidikan itu paradigma lama paradigma baru Bapak Ibu sekalian nanti bisa bekerja
dimanapun kalau tersedia kompetensi yang dimiliki jadi kita menjadi analis kebijakan di mana saja bisa
menjadi auditor akuntan di mana saja bisa menjadi istati stece dimana saja selama kita memenuhi
syarat-syarat kompetensi yang dipersyaratkan. program penanggulangan kemiskinan nanti tuh lintas
sektoral sdm-nya bisa berasal dari berbagai keahlian ini yang saya sebut sebagai Squad model-model
Squad jadi model tim dan orang bisa pindah dari satu tim ke tim lain selama pekerjaannya itu sudah
stres data-data jenis tips pijat untuk menjadi proses jadi apa nama proses pembuatan kebijakan juga
keputusan ini bukan nanti harus dipingit berbagai pendekatan nah kualitatif juga karena big data ini
lebih Mungkin sifatnya adalah pendekatan yang sifatnya kuantitatif dengan data besar karena kita juga
harus engkau value atau nilai kemudian gak masuk lobi ya dalam berbagai proses pembuatan kebijakan
publik dan juga keputusan nisasi pemerintahan nah bapak-ibu sekalian kita selalu mengagung-agungkan
bahwa kita sudah masuk revolusi industri forfoin Oh ya tapi dalam prakteknya sebenarnya governance
kita ini masih gak pernah onepoin zero9 masih panjang jalan kita untuk menyesuaikan revolusi industri
PowerPoint sebagai enabling faktor atau sebagai necessary condition ya karena model birokrasi kita ini
sebagai masjid model birokratik oriented politik Ondel Jatuh memang perang daripada politik itu masih
besar untuk mengendalikan birokrasi bahkan kadang-kadang proses pengangkatan jabatan itu juga
masih berbasis kepada kepentingan politik ya bukan profesionalisme kepada kedekatan hubungan
kekerabatan ini yang menyebabkan birokrasi kita tidak berorientasi kepada kinerja tapi kepada
kepentingan-kepentingan politik parsial ini kita harus aku ini mainstream di lokasi kita ini masih seperti
ini mungkin di pusat sudah ada berbagai perubahannya di Kementerian di beberapa Kementerian itu
sudah ada butuh tapi kalau kita lihat di provinsi dan kabupaten kota governance kita ini masih delapan
onepoin Zero ya birokratik oriented political model nah kemudian transisinya adalah kepada bagaimana
kita mengembangkan market-oriented new public management model yang basisnya adalah Noah
Bagaimana merespon berbagai perubahan-perubahan market pasar dengan menerapkan prinsip-prinsip
new public management yang lebih efisien lebih terdesentralisasi ya menggunakan tools dan
manajemen dari private Sector dan susnya ya Nah yang ketiga tentu kita ingin juga birokrasi kita ini
mengembang ke dalam sebuah model yang berbasis kepada public value atau nilai publik ya yang
mengedepankan kepada peran yang kompleks dan juga jaringan antara masyarakat pemerintah yang
public-private people filantropis Partnership Apa yang dilakukan oleh Tanoto foundation ini Pak Satrio
adalah bagian Daripada pilih itu public people Republik praktek tipe filantropis Partnership Nah inilah
yang kita harapkan jadi peran dan pada filantropis itu juga penting peningkatan kualitas pelayanan
publik nah tentunya kita akan juga menuju kepada gak permen forfoin Oh yang menjadi syarat enabling
faktor dalam revolusi industri forfoin Oh ya apa yang kita sebut sebagai Citizen oriented government
agency dengan menekankan kepada kecepatan ya karena bantuan teknologi konvergensi berbagai hal
tetapi juga mengedepankan Ethics ya ini atraksi ini penting sekali Nah kita lihat ini tantangan besar yang
kita hadapi tadi Pak Manchester juga sudah menyampaikan kita harus berubah tidak bisa lagi menganut
pola-pola lama dan transformasi struktural ke fungsional ini adalah salah satu upaya kita untuk
menjadikan birokrasi yang lebih ejal birokrasi yang kapabel birokrasi yang punya budaya baik birokrasi
yang adaptif terhadap berbagai perubahan lingkungan strategis cara penerapan dan masyarakat yang
berkembang sangat cepat jadi ini tantangannya masih banyak yang harus kita kerjakan lembaga Missi
negara punya tanggung jawab besar untuk meningkatkan kapabilitas kapabilitas skill and expertise as
skill keahlian ekspertis kebakaran daripada birokrasi ini untuk menuju kepada gak permen PowerPoint
uh nah bapak-ibu sekalian ini pengantar dari saya mengenai ekosistem yang berkembang dan
bagaimana kita harus merespon ini Nah karena saya diminta untuk Menjelaskan konsep dan studi
kebijakan publik tentu hal-hal elementer akan saya sampaikan disini karena saya lihat nanti pembicara
pembicara lainnya akan bicara mengenai evidence-based polose stakeholder mapping kemudian
komunikasi kebijakan khususnya eh ya untuk kalau kita bicara kebijakan publik kita harus bicara dulu
dari konsep public Hai publik itu sendiri ya sebagai sebuah konsep yang tentu nanti beroposisi dengan
private dan meskipun dua Konsep ini selalu diperdebatkan dalam satu kurun waktu kepada kurun waktu
yang lain dalam teori kontemporer mengenai kebijakan publik bagaimana kita memuaskan kepentingan
individual sekaligus meningkatkan kesejahteraan publik ini enggak mudah karena Gadang di dalam
konteks demokrasi mayoritas suara itu Menjadi penting jadi not simply What the majority one jadi tidak
hanya simple apa yang diinginkan oleh mayoritas karena kalau itu yang kita pakai sebagai basis
pengambilan keputusan atau kebijakan publik maka banyak orang yang tidak mayoritas tuh akan
terpinggirkan tak hanya jadi analis kebijakan itu juga harus memikirkan Bagaimana kita bisa [Musik] Hai
memuaskan kepentingan individual sekaligus bisa meningkatkan kesehatan publik secara umum Nah ini
memang mekanismenya biasanya menghubungkan antara state dengan market ya memang ada dua
pergerakan saya lihat ya di negara-negara yang mainstream yang welfare state seperti Jerman dan
beberapa negara Eropa kontinental itu bergerak kepada market maka mereka menambahkan social
market jadi sistem marpasar sosialnya demikian juga saya pikir eh Cina pun sekarang sudah menggeser
Kepada New sosialisme jadi pada susul market sementara kalau kita lihat negara-negara liberalis pasar
bebas itu juga sudah bergerak menuju keseimbangan baru ya bagaimana intervensi negara terhadap hak
masyarakat bagaimana kita menetapkan public in Emang Eh ada dua pendekatan utama yang pertama
adalah pendekatan konstitusi ideologi biasanya konstitusi telah memberikan batasan mana hal-hal yang
harus diterima atau tour dan juga diurus oleh negara ya ini bergantung kepada ideologi yang dianut oleh
sebuah negara apakah dia welfare state atau dia liberal market Indonesian baik constitution Indonesia
secara konstitusi adalah negara yang menganut sosial maupun welfare yaitu welfare state kita bisa lihat
untuk ya barunya pasal yang mewajibkan negara jadi tiap-tiap warga negara berhak untuk mendapatkan
pekerjaan dan penghidupan yang layak tiap-tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan
tiap-tiap warga negara berhak untuk mendapatkan apa kesehatan fakir miskin anak-anak terlantar
dipelihara oleh negara bumi air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara jadi ini
adalah perintah-perintah konstitusi yang mewajibkan negara untuk intervensi di dalam ranah kehidupan
masyarakat Ini adalah sebuah Rana yang harus diatur oleh kebijakan publik yang meskipun dalam
faktanya kita masih lihat banyak juga yang tidak bisa dilaksanakan oleh negara misalnya kita ambil fakir
miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negaranya ini kan kewajiban konstitusional kita lihat
masih banyak pula orang-orang yang miskin anak-anak yang terlantar tidak diperoleh negara ya ini
sebuah ideologi yang menetapkan ya jadi kewajiban dan juga hak negara juga rakyatnya nah ini yang
pendekatan pertama pendekatan kedua tentu pendekatan teoritis dari barang-barang publik ya dengan
teori public Finance dengan prinsip non rivalry dan juga launun excludability jadi barang-barang publik
yang kita tidak perlu bersaing dan juga tidak dapat dikecualikan untuk menikmatinya jadi ini yang akan
hati atur melalui kebijakan publik ya bagaimana warga negara bisa menikmati semua barang publik yang
tidak bisa tidak harus berkompetisi untuk mendapatkannya dan juga tidak boleh di kuat selip kecualikan
untuk menikmatinya ya tetapi setiap negara dan setiap kurun waktu generasi itu memiliki perbedaan
ruang lingkup dari definisi kata publik itu sendiri ya Sesuai dengan konstitusinya setiap call apa generasi
punya konstitusinya sendiri kalau kata orang Jerman bilang y Degeneration Heart agenda verfassung jadi
setiap generasi punya konstitusinya sendiri dan makna publik ini berbeda-beda setiap negara kadang-
kadang pendidikan dan kesehatan itu di suatu negara barang privat tapi di negara yang lain bisa menjadi
barang publik di Jerman misalnya pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi mau kulit sampai S2 S3
kalau ada S4 S4 itu adalah barang publik negara harus menggratiskan pendidikan sebagai barang publik
intervensi negara harus muncul di dalam kehidupan masyarakat di bidang pendidikan tapi di negara lain
mungkin pendidikan menjadi barang privat atau tidaknya barang mix ya barang privat yang memiliki
efek externalities nah ini Bapak Ibu sekalian untuk memahami makna publik ya Eh Yang ekstrimnya kalau
saya ceritakan perkawinan sesama jenis itu di beberapa negara sudah menjadi barang publik sudah
diatur dengan kebijakan publik oleh undang-undang Ada hak warisnya ada hak gono gininya hadahaa
untuk adopsi anak segala macem itu di beberapa Raya kita lihat ini perkembangannya tapi di Indonesia
ini masih menjadi barang privat burung barang publik ini tidak ada kebijakan yang mengatur mengenai
apa namanya Hak asuh waris segala macem karena kita punya ideologi ya karena kita punya nilai-nilai
sosial keagamaan Nah inilah yang kita sebut dengan publik Apa yang akan kita atur di dalam sebuah
kebijakan itu harus jelas dulu obyeknya namanya publik itu bisa dipahami secara konstitusi ideologi tapi
juga secara teoritik Eli berdasarkan kepada teori-teori barang publik Nah ini nah bapak-ibu sekalian
tentu kita mengenal istilah ini ya di dalam istilah sehari-hari ya Dan ini sangat dekat dengan studi
kebijakan publik kepentingan publik atau kita sebut sebagai trace Apa sih itu public interest seperti tadi
saya sampaikan it is not simple What the Major dewan tapi bagaimana kita juga bisa mengadopsi bisa
memfasilitasi kepentingan-kepentingan kelompok minoritas di dalam proses pembuatan kebijakan
publik kalau semata-mata hanya mengandalkan proses demokrasi atau proses pengambilan sesuai suara
secara demokratis maka apa namanya banyak kepentingan yang minoritas mungkin tidak masuk di
dalam proses kebijakan kita juga mengenal opini publik atau public opinion yang kita dengar melalui
pemberitaan media yang khususnya kita mengenal barang-barang publik atau public goods kita
mengenal juga hukum publik atau public lo yang menjadi dasar dari aktivitas sepuh blik kita juga
mengenal sektor publik atau public Sector ya sebagai media Nah untuk melaksanakan berbagai
keputusan dan kebijakan publik dan kita juga mengenal akuntabilitas publik atau public accountability
nah yang terakhir itu yang tidak saya maksudkan toilet publik itu meskipun namanya sama-sama publik
Tapi maksudnya umum Nah ini kemarin ada menarik juga ini Pak Teras Narang di Dewan Perwakilan
Daerah mengusulkan undang-undang pelayanan publik sesuai dengan konstitusi kalau bisa diganti
menjadi undang-undang pelayanan umum karena konstitusi mengisyaratkan kesejahteraan umum
meningkatkan kesejahteraan umum Jadi bukan kesehatan publik tetapi makna umum diisi ini namanya
publik disini adalah makna yang sifatnya kalau di Indonesiakan tentu umumnya public toilets meskipun
sama-sama public tapi itu maknanya juga bisa private kita harus bayar untuk masuk ke toilet publik ya
Nah bapak-ibu sekalian ya tentu kita harus memahami juga apa gua kebijakan ya ya memang banyak
sekali definisi kebijakan ya diskursus mengenai definisi kebijakan itu sangat banyak tapi yang kita ambil
misalnya berdasarkan definisi Thomas day and eating Agape mencuci 767 jadi yang paling penting itu
chususnja itu pilihan memilih Bagaimana memilih untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu jadi
Kalaupun anti-pemerintah sampai pada keputusan untuk tidak mengambil sesuatu tindakan untuk
bijakan Maka itulah kebijakan atau pemerintah mendiamkan situasi tanpa melakukan apapun itulah
kebijakan Tapi sebaliknya juga pemerintah bisa mengambil kebijakan mengambil keputusan dan juga
tindakan jadi kalau kita bicara ya kebijakan itu mulai dari yang sangat umum konstitusi negara undang-
undang peraturan pemerintah atau peraturan pengganti pemberatan pemerintah ndang peraturan
pemerintah dan seterusnya sampai kepada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pemerintah itu juga
masuk dalam definisi kebijakan Sebenarnya ya sesuatu yang sifatnya perbuatan hukum pun itu dalam
definisi kebijakan turut termasuk definisi kebijakan yang paling konkrit dari bijakan publik ia
mengekspresikan tujuan Tujuan yang akan dicapai oleh sebuah negara dan merupakan pilihan yang
dibuat oleh pemerintah untuk melakukan tindakan untuk undertakes Sam course of action jadi ini kalau
ada misalnya kerusuhan kalau ada misalnya kejadian luar biasa itulah kebijakan dalam pengertian yang
sangat praktis yang harus diambil oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan publik tentu kita
harus beranjak dari persoalan-persoalan publik nabq pada dasarnya kebijakan ini tentu mengantisipasi
ya cepatnya dia harus eh deskriptif prediktif tapi juga prescriptive jadi dia harus bisa menggambarkan
situasi yang terjadi bisa memprediksikan apa yang akan terjadi tapi juga preskripsi bisa mencegah
sesuatu yang mungkin tidak kita harapkan terjadi atau justru merekayasa sesuatu yang positif yang
harus terjadi nah ini kelemahan kita di Indonesia karena kadang kita itu kemampuan untuk bisa
memprediksi dan menteri skripsi sebuah kejadian itu sangat lemah jadi ini para analis kebijakan memang
diharapkan punya kemampuan ini dengan berbagai data yang memang ini akan sulit karena masa
disrupsi ini membutuhkan eh apa namanya ketajaman analisis data kuantitatif enggak data kualitatif ya
supaya kita bisa memprediksi dan juga mempreskripsikan itu kejadian itu ya Nah seringkali kita telat
sudah kejadian baru kita bikin kebijakan itu karena kita tidak memiliki kemampuan jauh untuk
memprediksi dan juga mempreskripsikan kejadian-kejadian pada masa yang akan datang Jadi kalau
boleh saya katakan ini juga kesalahan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan
juga mungkin lembaga penelitian dan pengembangan Mengapa Karena kita ini asyik di perguruan tinggi
ini menghasilkan penelitian yang Tujuannya adalah untuk publikasi ilmiah publikasi ilmiah di dalam
jurnal nasional yang terindeks terindeks scopus yang baca cuma sebagian kecil orang ilmuwan bukannya
Polres Maker akhirnya apa hasil-hasil penelitian soal deskripsi prediksi dan preskripsi kejadian-kejadian
itu tidak kita pakai untuk rekomendasi kebijakan karena apa Karena prioritasnya adalah pada publikasi
jurnal internasional maupun nasional Jadi saya pikir ini sudah harus kita seimbangkan produksi
pengetahuan itu tidaklah hanya untuk menghasilkan pengetahuan dan ilmu yang baru tetapi produksi
pengetahuan itu adalah untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan di dalam rangka mengantisipasi
berbagai perubahan yang akan terjadi apalagi pada masa fuuka ya disrupsi yang terjadi sangat cepat dan
fundamental nah disinilah peran daripada ilmuan peran daripada eh apa analis kebijakan untuk
membantu membuat rekomendasi opsi-opsi kebijakan yang mungkin di diambil oleh pemerintah
disertai di juga dengan mitigasi resikonya apa yang teruji nah ini bagaimana kita menghubungkan ini
nanti tentu kepada apa yang kita sebagai evidence-based Policy making proses-proses pembuatan
kebijakan yang berbasis kepada epidermis epidermis itu bisa teori bisa ilmu bisa pengetahuan bisa best
practices data informasi termasuk tesib nolets kita pengalaman kita ini menjadi juga sumber evidence
Oh dulu pernah terjadi seperti ini Bapak Ibu sekalian ini nah polisi is about choice jadi kebijakan itu
adalah tentang pilihan pilihan mengenai objek tips tujuan bisa output bisa out kamu bisa impact aja di
sini kita bicara mengenai evolusi performance atau kinerja dari kebijakan Nah ada polisi yang kadang-
kadang itu dibuat secepat mungkin untuk menghasilkan output yang cepat I am misalnya kaitannya
dengan Eh kefir bagaimana kebijakan secepat-cepatnya dibuat untuk mengurangi tingkat penularan ini
output biasanya ya kemudian bisa occam hasil Jadi bagaimana misalnya eh Kolose untuk meningkatkan
daya serap lulusan perguruan tinggi di sektor-sektor pekerjaan itu out come Nah kalau impact itu
misalnya daya saing Indonesia yang lebih luas lagi ya tingkat pertumbuhan ekonomi kemudian income
perkapita ini lebih kepada impact jadi polisi itu mengenai objektif apa yang mau kita capai kinerja Apa
yang akan kita capai Apakah itu output outcome dan impact makanya yang harus nanti kita evaluasi
adalah sejauh mana kinerja kebijakan itu bisa di capai ya Nah oleh Sheikh Hai choice of Reason for in
action jadi dia adalah alasan-alasan mengapa kita melakukan itu Mengapa kita memilih ini Jadi ini
tentang rasionalitas pilihan bagaimana kita mengambil keputusan dan tindakan untuk memecahkan
masalah maupun untuk memprediksi untuk mempreskripsikan jadian kejadian tersebut pada masa yang
akan datang bahkan negara-negara itu juga berpikirnya kadang-kadang sudah 30 tahun yang akan
datang gitu ya Nah kita itu karena siklus anggaran kita itu cuma tahunan kadang-kadang kita tuh gak
sempat mikir jangka panjang in legal yang kita melakukan atau merencanakan dan juga menganggarkan
itu ya sesempatnya kita saja kita nggak sempat berpikir bagaimana perencanaan jangka panjang
menengah dan juga panjang kondisi seperti apa yang kita inginkan untuk dicapai melalui kebijakan yang
baik ya untuk bisa mengantisipasi berbagai perubahan tetapi juga polos itu berkaitan dengan instrumen
kebijakan untuk mengatasi covert ini apa yang mau kita ambil instrumennya ya misal terkait dengan
mencegah terjadinya penularan apa instrumen yang kita pakai bisa melibatkan misalnya tokoh-tokoh
masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat karena ini social compliance
masyarakat Indonesianya sosial komplain share rendah sudah diminta untuk 3 m itu tidak
dilaksanakannya Jadi bagaimana kita misalnya collaborative governance dengan melibatkan berbagai
tokoh masyarakat itu untuk mencegah atau memaksa orang secara sosial menggunakan masker mencuci
tangan juga menjaga jarak misalnya itu salah satu instrumen yang bisa kita pakai terkait misalnya
dengan Polsek mungkin bagaimana kita mengatasi kemiskinan misalnya instrumennya adalah subsidi itu
salah satu instrumen yang kita pakai nah dan juga choice How to respond the consequences jadi
konsekuensi kebijakan ini bisa positif bisa negatif ada intended ada An intended efek jadi yang intended
untuk yang kita inginkan kita rencanakan tapi juga karena kadang ada An intended ada efek-efek yang
tidak kita inginkan tidak kita harapkan itu terjadi dan kadang-kadang sebuah kebijakan itu menghasilkan
Unintended efek atau consequences yang lebih besar daripada intended efeknya Nah contoh apa
misalnya kita menerapkan ganjil-genap nih kebijakan transportasi ganjil-genap apa yang terjadi orang
membeli dua mobil satu genap 1 ganjil atau membeli nomor plat supaya ganjil segenap ini adalah an
intended konsekuensi esnya dulu kita menerapkan train enam kebijakan transportasi apaan intended
consequences atau efeknya banyak orang berdiri berdiri di tepi jalan bawa anak kecil menawarkan diri
untuk ikut di dalam mobil supaya terpenuhi three in one syarat keilmuan itu ini Unintended
consequences Mengapa terjadi ya karena perubahan-perubahan lingkungan karena kita tidak
melengkapi dalam informasi dan data mengenai suatu kebijakan juga disebabkan oleh kebijakan yang
dibuat oleh negara lain atau untuk dari negara apa daerah lain Jadi perubahan-perubahan kebijakan
yang sangat cepat sehingga kita bisa sampaikan definisi kebijakan adalah upaya untuk mendefinisikan
dan menyusun basis nasional di dalam memilih apakah melakukan atau tidak melakukan sesuatu
keputusan atau tindakan ya To Do or not to do dalam rangka mencapai tujuan-tujuan politik tertentu
saya warnai merah cara menyusun basis rasional untuk memilih memang dalam diskusi kebijakan publik
rasionalitas saja tidak cukup karena tradisional taysu terbatas kadang-kadang kita punya nilai dan juga
kepentingan yang diperjuangkannya nilai dan kepentingan panel tidak rasional orang kalau sudah punya
kepentingan karena enggak nasional kan jadi dia keilangan kecerdasan untuk memikirkan rasionalitas itu
karena sudah punya kepentingan tapi ini basisnya adalah rasional itu berarti adalah intelektual activities
intelektual activities itu melalui analisis intelektual yang mendalam Ia menggunakan data teori
pengetahuan prediksi skenario perang Ning for casting dan seterusnya ya big data untuk menjadikan
dasar Oke ini kebijakan yang akan kita ambil pada masa yang akan datang Jadi yang adalah intervensi
negara atau juga pemerintah yang bersifat pengaturan dalam ruang lingkup kegiatan publik untuk
mewujudkan tujuan-tujuan umum tentu adalah public interest dan juga social welfare nah bapak-ibu
sekalian ini sebenarnya siklus singkatnya seperti ini ya kaitan antara politik administrasi publik Polsek
public Services dan Citizen jadi ya kalau dalam perkembangan terbaru kebijakan publik itu tidaklah
monopoli dari pekerjaan politik atau pekerjaan para politisi ya seperti disampaikan oleh woodrow
Wilson when the politic and setiap mission Begins itu paradigma lama tapi sekarang yang bikin kebijakan
publik itu itu mayoritas malah justru adalah para birokrat para administrator karena dia yang
menyiapkan naskah akademik bahkan untuk setingkat undang-undang pun kadang-kadang naskah
akademik itu lebih asal dari pemerintah apalagi setingkat peraturan pemerintah peraturan presiden ya
demikian juga peraturan daerah nah disini terjadi interaksi antara politisi yang punya kepentingan politik
punya misi politik sudah dikampanyekan di dalam proses pemilu dengan administrasi ya yang memiliki
batas-batas terikat dengan berbagai peraturan perundang-undangan ini nanti kalau kita lihat dalam
kasus korupsi itu bisa juga menyebabkan corruption by polizei jadi korupsi dengan kebijakan dana secara
legal formal itu sah kebijakannya tapi secara substansial banyak kepentingan-kepentingan yang
diperjuangkan oleh para politisi dan juga para administrator di dalam proses pembuatan kebijakan itu
sendiri nah manajemen politik itu dimainkan oleh oleh diminati Nggi senior Executive service bagaimana
dia menghubungkan antara kampanye politik para politisi Apakah itu Pilkada pileg Pilpres dengan
pejabat administrasi Nah kita menghendaki sebenarnya profesionalisme dari administrator kadang-
kadang tidak terjadi profesionalisme itu kenapa karena afiliasi politik intervensi Politik kooptasi Politik
terhadap birokrasi tinggi sekali Indonesia jadi ini problem di kita ini Pak Satrio Bagaimana membuat
merit system itu berjalan di birokrasi secara baik ya supaya intervensi politik itu tidak dominan kali ini
akan mempengaruhi juga proses kebijakan jadi kualitas quality kwalitas administrasi akan juga
mempengaruhi kualitas public Policy kualitas pabrik polisi akan mempengaruhi kualitas public service
Hai dan itu akan mempengaruhi preseden perception terhadap pemerintah terhadap negara apakah
negara ini menjalankan fungsinya dengan baik apa tidak ini kira-kira secara singkat relasi antara politik
administrasi public Policy dan public Services kalau politiknya bagus Maha tidak mahal biayanya
kemudian administrasinya bagus profesional biasanya pabrik polisinya bagus Nah kemudian pasti
pelayanannya publik bagus memang ini problem di kita ya bagaimana kita menciptakan relasi politik dan
mitos yang bagus Apalagi di tengah-tengah tumbuhnya oligarki politik oligarki ekonomi ini proses
kebijakan publik itu harusnya adalah intelektual activities in political proses jadi dia dengan
menggunakan kajian-kajian ilmiah lalu dikonversi dengan ideologi dengan kepentingan dengan nilai tapi
kalau ideologi Daniel itu tertutup dengan kepentingan politik yang lebih besar dengan kepentingan apa
namanya bisnis yang lebih besar maka disana hilang tuh namanya Ideologi dan juga files value seri apa
namanya wisdom ya phyllis dari demokrasi itu sendiri jadi ini memang eh apa perdebatan yang harus
kita pelajari juga analis kebijakan itu tidak berada dalam ruang vakum Bapak Ibu sekalian sebagai analis
kebijakan itu tidak berada dalam ruang vakum ya karena Bapak Ibu sekalian bekerja dalam ruang politik
yaitu untuk mewujudkan tujuan-tujuan politik ya dalam rangka tadi mandat mandat konstitusi untuk
para pejabat politik apakah itu presiden menteri gubernur bupati dan walikota jadi intelektual activities
analis kebijakan yang dibangun dengan teori dengan data informasi dengan pengetahuan best practices
dari negara lain atau dari daerah lain itu nanti di kontestasi kan dengan kepentingan-kepentingan politik
dengan ideologi ya dengan nilai yang dibawa oleh para aktor politik ya dan seterusnya nah ini
pengalaman saya ada 3 faktor penting di dalam kebijakan publik yang jadi yang pertama adalah
pengetahuan ini tadi sudah saya jelaskan teori data dan seterusnya yang kedua adalah kewenangan
authority and power kemudian yang ketiga adalah kepentingan tiga-tiganya harus ada kebijakan publik
yang bagus itu biasanya tuh jangan publik yang sarat dengan pengetahuan dengan data dengan
informating and theory ya dengan berbagai informasi tetapi didukung juga oleh kewenangan yang baik
undangan ini adalah syarat mutlak Mengapa karena kebijakan itu harus punya dasar kewenangan
enggak punya dasar kewenangan kita nggak bisa buat Oh nggak bisa bikin kebijakan publik yang ketiga
ini yang kadang-kadang susah kepentingan ekonomi dan kepentingan politik tadi kalau seorang sudah
ada kepentingan ekonomi dan politik kadang-kadang enggak cerdas sehingga ya bye bye politik dan juga
Bayes Economic interest nah ini yang nanti kemudian melahirkan apa yang kita sebut sebagai evidence
polusi atau nulis polisi nah 33 ini ada para akademisi itu pada umumnya mereka mungkin punya
pengetahuan punya kepentingan nasional akan gitu tetapi enggak punya kewenangan nah ini di sini kita
harus menjembatani menghubungkan antara kepentingan apa kewenangan atau ketersediaan
kewenangan dengan pengetahuan yang tersedia evidence-based Policy itu syaratnya adalah
ketersambungan antara produksi pengetahuan di perguruan tinggi dan lembaga Litbang Hai dengan
proses pembuatan kebijakan nah disini kadang-kadang tidak nyambung nih tidak nyambung antara apa
yang diproduksi dalam riset dengan apa yang diperlukan oleh para polisi Maker karena polesan Maker
pun itu cuek dan Gak mau menggunakan hasil penelitian karena dianggap hasil pencarian itu enggak
bermutu misalnya kan gitu Jadi kalau dalam kesempatan ini Tentu saya mendorong Bagaimana pola
semekar itu mendekatkan diri atau para akademisi mendekatkan diri dengan polos maker untuk
bersinergi supaya produk-produk penelitian produk-produk pengetahuan dan teori yang ada di
perguruan tinggi dan lembaga Litbang itu bisa menjadi dasar dalam proses pembuatan kebijakan Nah
coba Bapak Ibu bayangkan ya Eh ini contoh yang sering saya sampaikan juga setiap tahun Universitas
Indonesia itu memproduksi kurang lebih 12000 skripsi tesis desertasi itu belum termasuk penelitian
Penelitian dilakukan oleh para dosen jadi baru tesis skripsi disertasi kalau ini kita ambil 10% saja sebagai
basis untuk pembuatan kebijakan yang disusun berdasarkan tematik isu pendidikan kesehatan
hubungan pertahanan keamanan ke seakan luar biasa sekali dan kalau itu melibatkan seluruh universitas
di Indonesia ya maka ini akan menjadi nolet repository yang sangat luar biasa Nah di sini ada saya lihat
tadi Budi AS dari oleh sektor inisiatif yang juga mendukung bagaimana Proses penciptaan pengetahuan
ini bisa dihubungkan dengan proses pembuatan kebijakan jadi ini kalau memang bisa kita perkuat yang
Tanoto foundation bisa bantu nanti untuk membuat sistem not repost slime-nya memberikan juga
fasilitasi insentif penelitian-penelitian yang terhubung dan kebijakan publik bagus sekali Nah syaratnya
adalah kementerian dan lembaga harus punya prioritas nanti disampaikan kepada para Rektor pada
para dekan ini keinginan pemerintah apa yang akan pemerintah lakukan sebagai prioritas pembangunan
nasional dan juga pembangunan provinsi dan kabupaten kota dan bisa dikerjakan oleh perguruan tinggi
dan ini rata-rata gratis karena pakan ini menjadi tugas akhir tugas akhir mahasiswa S1 S2 juga S3 dan
sebagian riset juga sudah dibiayai oleh eh apa namanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan jadi
ini usai sangat sangat penting untuk menghubungkan itu nah bapak-ibu sekalian ruang lingkup
pengembangan kebijakan publik itu sebenarnya di 3arena di tiga area ya yang pertama di area
pendidikan ini Baik pendidikan yang sifatnya bergelar doa untuk spesialis kebijakan sekarang banyak
sekali perguruan tinggi atau mungkin juga berbagai lembaga penyelenggara pendidikan yang
memberikan program gelar untuk specialist kebijakan jadi Master of public place ya Master of Polls
science itu juga banyak sekali didalam dan diluar negeri night menjamur ini di negara-negara maju itu
namanya studi kebijakan atau Polres science itu sangat banyak diminati oleh berbagai kalangan karena
kebutuhan baik di sektor publik maupun sektor swasta maupun Pendidikan dan Pelatihan yang tidak
bergelar ya ya pendidikan pelatihan tidak bergelar ini yang tadi Diklat singkat yang disampaikan oleh pak
menteri tadi itu tapi basisnya adalah problem-based bagaimana kita mendorong supaya pelatihan-
pelatihan itu kaitannya memecahkan masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat sehingga keluar
nanti opsi kebijakan intensitasnya memperkuat peran daripada Policy analyst dan juga polos maker
untuk membuat kebijakan yang lebih baik lagi Nah yang kedua adalah berkaitan dengan penelitian ini
nanti menghasilkan polos reset atau reset kebijakan dan menghasilkan rekomendasi hasil penelitian
untuk kebijakan nah ini berkembang baik di perguruan tinggi maupun di lembaga lembaga Litbang
kementerian dan lembaga bagaimana kita memperkuat kajian atau riset kebijakan ini sebagai basis
untuk melihat bagaimana implementasi sebuah kebijakan Apakah sudah mencapai target kinerja
kebijakan apa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan ya dan seterusnya Bagaimana
peran konteks di sebuah kebijakan dan ini berkembang pesat ya sekarang bahkan saya lihat proses
pembuatan kebijakan itu dengan memanfaatkan sosial media sangat besar bagaimana proses partisipasi
masyarakat melalui sosial media di dalam pembuatan kebijakan juga sudah sangat besar kemudian yang
ketiga dalam praktik ini praktek yang kaitanya dengan bagaimana formulasi kebijakan itu dilakukannya
mulai dari menyusun agenda setting tadi itu nah kemudian juga bagaimana mengimplementasikan
kebijakan dan juga melakukan evaluasi kebijakan Nah jadi 3 hal ini harus sejalan ini ya bahkan menurut
saya Lembaga Administrasi Negara ini memiliki tiga peran sekaligus pendidikan dari dalam konteks
untuk mendidik keahlian dan juga keterampilan dari para analis kebijakan misalnya ya penelitian ini Kai
tanya ke kajian-kajian yang dilakukan oleh lain terkait dengan ASN dengan administrasi negara secara
umum juga praktek ya bagaimana lawan menyusun eh paramanya kebijakan itu ya melalui Peraturan
Kepala Lan atau mungkin lain mengusulkan kepada Menteri pan-rb untuk membuat peraturan menteri
Pan atau mengusulkan Peraturan Presiden mengusulkan peraturan pemerintah dan ini adalah praktek-
praktek jadi ada tiga fungsi ini yang diemban oleh lembaga administrasi negara secara lengkap kalau
kode perguruan tinggi mungkin lebih banyak di Pendidikan dan Pelatihan mungkin kita membantu untuk
advokasi kebijakan di praktek kebijakan ya kemudian lembaga Kementerian lembaga dan juga Pemda
mungkin itu lebih banyak pada praktek-praktek bijakan sebagian mungkin pada bagaimana melakukan
penelitian kebijakan di lembaga-lembaga lipang ja Nah kalau menggunakan kerangka kerjanya Makmur
dalam konteks untuk membuat kebijakan publik yang bagus ya yang kita sebut dengan Polisi Innovation
atau inovasi kebijakan maka ada tiga hal penting yang harus kita perhatikan Jadi yang pertama adalah
bagaimana kebijakan itu memberikan nilai tambah public value nilai tambah itu dalam pengertian bisa
lebih cepat bisa lebih bagus bisa lebih transparan bisa lebih efisien bisa lebih efektif dan khususnya Jadi
bagaimana kita menciptakan nilai publik yang baik yang lebih baik untuk masyarakat kemudian perlu ada
support dan legitimasi jadi keterlibatan dari stakeholder makanya ada pelajaran nanti stakeholder
mapping Bagaimana keterlibatan pemangku kepentingan Apakah perguruan tinggi apakah lembaga
swadaya masyarakat pebisnis ya kemudian juga Gramedia tokoh-tokoh masyarakat ini terlibat untuk
memberikan masukan dalam rangka untuk memperoleh gagasan ide yang lebih banyak mengenai
sebuah kebijakan karena semakin banyak orang terlibat itu semakin gampang pemahaman terhadap
masyarakat dan semakin tinggi dukungan untuk implementasinya ya Jadi ini deliberatif public Apollo
semakin proses jadi tidak hanya partisipasi tapi deliberasi jadi ada proses yang sangat Intens Surya
Interaksi yang sangat Intens antara berbagai pemangku kepentingan yang ketiga adalah kapabilitas
bagaimana kita meningkatkan kapabilitas para polisi Maker juga para analis kebijakan para polisi
research atau penelitian bijakan ya para perancang peraturan perundang-undangan para perencana ya
karena hasil kebijakan itu kan nanti larinya ke perancangan pelapor menendang Hai tapi juga ke
perencanaan perencanaan pembangunan yang basisnya adalah evidence yang sudah dirancang di dalam
sebuah proses kebijakan publik nah ini menurut saya adalah tiga hal yang harus kita lakukan untuk
membuat kolase Innovation tadi itu nah bapak-ibu sekalian Sebenarnya apa yang kita bicarakan ini
meliputi lima hal yang yang di tengah itu adalah ilmu kebijakan atau Polres science pollution itu nanti
akan menghasilkan polusi studi polished polisi analisis dan polisi recommendation jadi yang di tengah itu
adalah ilmu kebijakan science polos polisi sebagai science sebagai ilmu jadi ilmu kebijakan ilmu
kebijakan itu akan melahirkan nanti cabang-cabang polos estadi polisi riset Policy analysis Hai kemudian
polisi recombination nah bapak-ibu sekalian mungkin lebih banyak ya dalam konteks repo men
transformasi struktural dan fungsional mungkin lebih banyak kepada polisi analisis Bagaimana
mentransformasikan riset-riset kebijakan untuk mendukung proses pembuatan kebijakan publik jadi ini
semua ada ranahnya ya Apa itu ilmu kebijakan atau polos science jadi secara eksplisit dia berfokus pada
aplikasi berbagai ilmu yang mempengaruhi proses governansi pengetahuan dan nilai-nilai di dalam
berbagai keputusannya juga tindakan enggak pernah si yang berkaitan dengan pentingnya proses
demokrasi untuk memecahkan masalah-masalah publik yang kompleks apalagi dizaman pukaii jadi
Harold lasswell atau satu menulis Polres science of democracy jadi ilmu kebijakan dari demokrasi jadi
karena ini pentingnya untuk melibatkan masyarakat di dalam proses pembuatan kebijakan nah kejadian
pemanfaatan berbagai ilmu tadi itu untuk proses-proses yang ada di dalam garpu Nancy ini kaitannya
dengan implementasi kebijakan tentunya dan bagaimana pemanfaatan pengetahuan dan nilai-nilai di
dalam berbagai pembuatan keputusan jadi buat keputusan dan tindakan itu juga ada pengetahuannya
ada nilainya ya untuk memecahkan masalah-masalah publik yang kompleks nah ilmu kebijakan
karakteristiknya paling tidak dibangun oleh tiga hal Jadi Yang Pertama problem-oriented jadi orientasi
pada masalah selalu fokus pada masalah kebijakan yang ada pada saat ini ya deskriptif tapi juga potensi
masalah depan yang akan terjadi ya tadi prediksi dan juga prescriptive ya ya atau dampaknya bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara ya Jadi ini yang kita perlukan bahwa kalau kita buat kebijakan itu
tidak hanya semata-mata apa yang terjadi sekarang tapi kira-kira kebijakan itu adalah rekayasa rekayasa
untuk bisa mencegah bisa juga memaksa sebuah kejadian yang memang positif misalnya dengan dengan
apa yang kita harapkan atau sebagai tujuan tujuan bernegara kali Kemudian yang kedua multidisiplin
baik secara teori maupun praktek jadi dia melibatkan banyak sekali disiplin ilmu ya Apakah jadi ilmu
hukum Dhani sosiologi ekonomi politik antropologi administrasi bahkan setiap cabang cabang keilmuan
itu harus terkait dengan sektor-sektor kebijakan jadi misalnya kita bicara sektor kesehatan ya kita harus
mempelajari juga bagaimana misalnya ilmu kedokteran ilmu kesehatan masyarakat ya dalam paradigma
dan kebijakan ilmu kebijakan itu Jadi bagaimana kita misalnya menyusun suatu kebijakan kesehatan dari
perspektif kesehatan dengan menggunakan ilmu kebijakannya di terjadi memang ini akhirnya
melibatkan jadi dia ada di semua sektor semua sektor kehidupan itu pasti melibatkan ilmu kebijakan
Kenapa karena kebijakan itu dibuat untuk semua sektor jadi dia bersifat multidisiplin Bagaimana
misalnya kita mengatasi korupsi di Indonesia ini dengan perspektif multidisiplin Apa itu perspektif
hukumnya perspektif sosiologi ya Nah ini akan mempengaruhi Juga misalnya Ketika kita melihat masalah
narkoba itu narkoba lebih dari aspek kesehatan tapi bisa dilihat dari aspek hukum dari aspek kesehatan
kaitanya bisanya Bagaimana prevalensinya mencegah mengobati tapi dari aspek hukum ini tentu tindak
pidana ya Nah ini ini multidisiplin dalam karakteristik ilmu kebijakan nah yang ketiga value oriented jadi
dia sebagai refleksi dari perilaku manusia karena aktor dari kebijakan itu adalah manusia-manusia yang
punya nilai dengan latar belakang eh apa yang menjadi latar belakang pendidikannya latar belakang
asal-usulnya latar belakang sukunya latar belakang agama jadi proses pembuatan kebijakan itu tidaklah
bebas nilai kalian kadang dia sangat kontekstual dari sebuah masalah dan juga lingkungannya ya dan
value oriented ini menunjukkan juga bahwa setiap orang itu membawa ini c-nya sedalam proses formal
pembuatan kebijakan ini memang tidak bisa jadi karena apa Karena ia manusia kan punya nilai threshold
Ris rasional apapun nilai manusia itu pasti tetap ada pengaruhnya karena itu kita harus mengembangkan
juga nilai-nilai yang sifatnya general nilai demokrasi nilai kebangsaan ya nilai cinta tanah air susnya
sebagian nilai dasar untuk merumuskan kebijakan Nazi ilmu kebijakannya ya Nah studi kebijakan itu
sebenarnya adalah merupakan bagian dari ilmu kebijakan sendiri jadi paling tidak ada empat hal studi
kebijakan publik itu Jadi yang pertama dia bersifat akademik intelektual jadi studi kebijakan adalah
pekerjaan akademik intelektual yang berupaya untuk melakukan pekerjaan realpolitik jadi
menerjemahkan visi misi politisi dengan kemampuan akademik intelektual untuk apa untuk
berkontribusi pada kehidupan yang lebih baik menawarkan sesuatu yang dapat dilakukan oleh aktor
politik ya pada saat kampanye pada saat sudah menjabat sebagai political aktor atau elektrofisiologi
pemerintahan jadi dia merupakan sebuah studi akademik intelektual Hai kemudian dia juga berupa
nasehat kebijakan jadi studi kebijakan itu memberikan nasihat it is about advice ini tentang nasehat
tentang kebijakan Jadi bagaimana kita memberikan nasehat kebijakan ya kepada para politisi mengenai
opsi-opsi kebijakan yang bisa diambil resikonya sumber daya yang dibutuhkan eh konsekuensi yang
ditimbulkan dan seterusnya kemudian ia studi kebijakan publik adalah hal tentang apa yang harus
dilakukan politik dia berfokus pada pertanyaan apa yang harus dilakukan sebagai komunitas politik
bukannya bertanya mengenai apa yang seharusnya terjadi tapi apa yang harus dilakukan Mengapa
Karena kita punya data dan informasi Apa yang harus dilakukan itu baik untuk mencegah terjadinya
sesuatu atau memaksa terjadinya sesuatu dengan Oh ya kemudian yang ke empat dan rela bersifat
persuasif intervensi tindakan nyata jadi dia studi kebijakan itu adalah sebuah persuasi yang
menginspirasi intervensi komitmen bersifat normatif dalam dunia tindakan yang sifatnya nyata karena
kebijakan itu sendiri kan sifatnya normatif ya dia berupa norma-norma norma-norma kebijakan dalam
bentuk pasal dalam bentuk ketentuannya tetapi untuk tindakan yang nyata tindakan yang harus
dilakukan oleh seorang administrator negara di dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan itu
nah ini melahirkan apa yang dipilihnya studi kebijakan nah studi kebijakan itu sendiri tentu sangat dekat
dengan ilmu-ilmu sosial karena polos sains di adalah ilmu sosial jadi dia menggunakan teori dan metode
Ilmu Sosial untuk memecahkan kalau masalah ekonomi dan masalah sosial di dalam masyarakat modern
ya dengan berbagai perubahan perkembangan lingkungan strategis yang saat ini terjadi misalnya dalam
era disrupsi dalam era global dalam juga era digital Jadi bagaimana konsepsi ilmu sosial n kejobong itu
bersifat multidisiplin dan dengan norma democratic governance jadi keterlibatan dari masyarakat untuk
terlibat di dalam proses pembuatan kebijakan sendiri nah dalam ilmu-ilmu sosial kontemporer saat ini
yang analisis kebijakan itu sangat bersifat rasional teknokratik dan kuantitatif ini memang kalau saya
lihat kecenderungannya di level pemerintahan saat ini ya memang sangat rasional teknokratik dan juga
kuantitatif Nah maka berkembanglah Apa yang disebut dengan positif ngadi dalam studi kebijakan
publik itu ya Jadi post-positivisme ini sebagai kritik terhadap positifisme yang tadi sangat kuantitatif
teknokratik ya er jadi dia tidak hanya menawarkan teori-teori ilmu sosial yang sudah eksis dalamnya
praktis tapi juga menggunakan metode dan juga Kak pendekatan baru dalam memahami masalah publik
Nah kalau kita lihat dalam pendekatan empirical atau dikenal dengan positivis itu mengidentifikasi
hubungan yang sifatnya kausal hubungan yang sifatnya prediktif dengan memahami dan menjelaskan
masalah ini dengan misalnya dengan model hubungan ya Eh kalau seperti ini seperti ini jadi seakan-akan
memang kita memprediksi suatu kejadian jadi data dan informasi yang ke saat ini ada secara kuantitatif
tetapi dalam makna yang lebih konstruktif pendekatan positivis ini terutama memberikan pemahaman
ya yang lengkap dan mendalam mengenai bagaimana nilai-nilai dan hubungan antara organisasi dan
juga individual yang jadi kita memahami persoalan lebih mendalam tidak hanya meliputi mementingan
gejala-gejala yang timbul dalam permukaan saja tetapi melihat bagaimana persoalan-persoalan itu
terjadi misalnya soal konflik-konflik Fuso misalnya itu kita nggak bisa menyelesaikannya dengan
kebijakan yang sifatnya kuantitatif kita harus turun lapangan untuk ngecek Apa yang sebenarnya
menjadi persoalan konflik di Poso misalnya ya bagaimana menyelesaikan misalnya gerakan sparatis itu
dengan peningkatan sifatnya kualitatif ya yang mendalam untuk memahami apa yang menjadi harapan
orang bisanya menyelesaikan masalah Papua gerakan separatisme ini hanya bisa dilakukan menurut
saya kebijakan yang kurang lebih sama Bagaimana misalnya pendekatan budaya Ayah eh bener dan
sosial-budaya yang lebih relevan untuk mengatasi masalah-masalah ini secara mendalam di Papua
misalnya persoalan kemiskinan misalnya itu juga tidak bisa diselesaikan hanya secara eh apa namanya
data kuantitatif saja tapi kita harus tahu bahwa apa yang menyebabkan sebenarnya persoalan persoalan
kemiskinan di dalam masyarakat kita ya itu kita menggunakan metode-metode yang sifatnya lebih
mendalam Bagaimana mengecek berbagai macam fakta dilapangan itu secara mendalam nah tentu ini
eh apa namanya kebijakan publik yang berlangsung dalam perspektif diskursus publik ya yang
mendalam dan mengurangi perspektif teknokratik dan kuantitatif yang berkembang di lembaga-
lembaga pemerintah pada saat ini tapi Bapak Ibu sekalian nanti bisa menggabungkan sebenarnya
dengan menggunakan perspektif teknologi kuantitatif ya dengan menggunakan terdaftar kuantitatif
tetapi juga Bagaimana eh apa namanya memasukkan konteks yang lebih tepat karena kebijakan itu
sangat dipengaruhi oleh konteksnya sehingga nanti kalau kita mengadaptasi contohnya Ini dalam
bantuan bantuan luar negeri seringkali kan kita menerima bantuan itu secara secara totalitas ya karena
ini Dibantu oleh World Bank dibantu oleh HMF dibantu oleh UNDP misalnya seakan-akan bahwa yang
baik di negara lain itu adalah baik gua Indonesia adik di sini kita kenal yang disebut dengan Polsek
transfer sebagaimana kita mengadaptasikan sebuah kebijakan itu dalam konteks yang lebih tepat di
Indonesia nah ini kita membutuhkan pemahaman mengenai konteks kebijakan we adopt Note ngedrop
kita menghadap kasi bukan mengadopsi nah ini pentingnya perspektif kualitatif atau positifisme itu
untuk memahami konteks kebijakan ya bahwa apa yang baik di negara lain itu betul baik di Indonesia
sebagai analis kebijakan Bapak Ibu sekalian bisa menggunakan best practices luar negeri tetapi harus
sangat kontekstual dengan Indonesia nah saya ingat perdebatan mengenai Pilkada Kebetulan saya ikut
dalam proses pembahasan undang-undang 32 2004 tahun 2003 awaktu itu ada kesan bahwa Pilpres
sudah dipilih langsung ya Jadi Presiden sudah pilih langsung sehingga kepala daerah juga harus dipilih
langsung turun negara-negara maju terhadap proses demokratisasi di Indonesia itu sangat besar saya
lihat banyak sekali bantuan-bantuan uang negeri yang memotivasi para polisi maker untuk mengubah
pemilihan tidak langsung menjadi pemilihan langsung Pilkada ya jadi waktu itu memang kekuatan
dorongan untuk transformasi ke Pilkada tuh sangat besar nah saya Memang agak berbeda karena saya
punya satu penghasil penelitian dari James Milner dan dicat grup yang membuktikan bahwa Pilkada di
negara-negara berkembang itu justru menyebabkan praktek beethoven's ini juga pelajaran bagi kita
ketika kita menyusun undang-undang politik itu harusnya mengkaitkan dengan apa konsekuensinya
terhadap governance tapi kadang kita lupa ya mendesain misalnya undang-undang partai politik
mendesain undang-undang Pemilu mendesain undang-undang Pilkada itu tidak melihat bagaimana
konsekuensinya terhadap governansi kita akibatnya apa ya Mi kita sudah berdarah-darah ini sejak 2004
sampai sekarang Hai proses Pilkada ini ya memang mengalami Jalan Panjang praktek Pilkada yang mahal
itu menyebabkan praktek bet86 Indonesia yang luar biasa intervensi politik dalam birokrasi sangat tinggi
korupsi terjadi dimana-mana pengadaan barang pengisian jabatan atau eh apa namanya juga perizinan
jadi Pilkada Nah jadi contoh Yap bagus kalian Bagaimana konteks itu penting apa yang baik di proses
demokrasi di negara orang belum tentu baik di Indonesia kami konteks kebijakan yang ada di Indonesia
terkait dengan sejarah terkait dengan sistem ekonomi sistem politik sistem sosial-budaya dan
seterusnya ini kaitannya kalau Pilkada tentu dengan tingkat pendidikan masyarakat karena Pilkada itu
atau pemilihan kepala desa langsung tuh rasionalitas pemilih sangat tinggi Oh iya tidak terkooptasi oleh
kepentingan-kepentingan misalnya Kyai kepentingan-kepentingan money Politics ya kepentingan-
kepentingan adat setempat segala macem lagi negara lain tuh sudah selesai tidak ada apa namanya
kondisi sosial yang khusus kondisi politik yang khusus seperti yang terjadi di Indonesia nah apa yang
terjadi Bapak Ibu sekalian itu perpecahan antara Bupati Walikota hampir dapat diyakinkan lebih dari 85
persen itu Bupati Walikota pecah dengan wakil bupati Walikota demikian juga gubernur dan wakil
gubernur menyampaikan Apa menyebabkan suasana tidak nyaman di dalam birokrasi disebutkan oleh
Pak mensesneg kenyamanan bekerja itu enggak terjadi kenyamanan bekerja Kenapa karena sangat
politicking jadi sangat terjadi kasih ini konteks ya bagaimana kita mendalami suatu masalah publik dalam
melakukan analisis kebijakan nah ini kemudian terhubung dengan komunitas kebijakan publik ya Bapak
Ibu sekalian ada berbagai profesi menurut saya dan juga jabatan fungsional yang ada saat ini yang
terkait erat dengan kebijakan publik yang pertama tentu peneliti kebijakan researcher yaitu perguruan
tinggi dan lembaga lembaga Litbang yang akan melakukan penelitian kebijakan hasil penelitian kebijakan
ini bisa menjadi bahan dasar untuk analis kebijakan dalam rangka membuat pose brippol shepaper
Polisemi Moya demikian juga ini akan menjadi dasar untuk proses perancangan peraturan perundang-
undangan karena yang akan menerapkan kebijakan itu adalah Nanti para perancang peraturan
perundang-undangan Hai demikian juga hasil penelitian kebijakan ini dapat dipergunakan juga untuk
proses perencanaan karena itu diperlukan juga profesi perencana yang kompeten yang bisa
memanfaatkan hasil penelitian dan juga rekomendasi kebijakan dari analis kebijakan dalam proses
perencanaan nah tentu kita juga bisa memanfaatkan berbagai data yang ada di media-media yang sering
melakukan kajian saya pikir Kompas banyak sekali melakukan kajian survei itu bisa menjadi data juga
bagi instansi pemerintah ya enjoy juga banyak lembaga-lembaga donor itu dengan Polisi Bridge dan juga
polisi rekomendasinya sangat banyak sekali bisa dijadikan sebagai dasar untuk pemerintah juga menjadi
dasar bagi analis kebijakan ketika akan membuat berbagai rekomendasi kebijakan daerah muka ini
memang ditandai juga oleh fleksibilitas mobility khasiat eh apa namanya agility ya kelincahannya
sehingga memang ada pergeseran juga di dalam paradigma studi kebijakan seperti disampaikan oleh Pak
Menteri Sekretaris Negara ya Profesor Pratikno bahwa di dalam studi kebijakan ini memang terjadi
pergeseran eh dalam memaknai berbagai ekosistem yang ada ya dari hanya single unit government
kepada multi-unit negara fans jadi kebijakan itu tidak melulu menjadi domainnya pemerintah saja tapi
itu menjadi domainnya berbagai pemangku kepentingan Jadi Bapak Ibu sekalian kita nggak bisa lagi
membuat kebijakan yang sifatnya tertutup tapi harus terbuka melibatkan berbagai pemangku
kepentingan yang terkait Kemudian dari authority ke Network kita tidak lagi mengandalkan kewenangan
formal kita di kepada Bagaimana membangun jejaring dengan berbagai aktor berbagai unit-level
pemerintahannya beri jaring itu menyebabkan sel out comment dan juga share impact yang kita bisa
diskusikan dengan berbagai eh otomotif kepentingan tadi itu ya dari royalti kepada trust bagaimana kita
membangun trust kebijakan ini penting untuk membangun trust ya karena kebijakan itu akan mengenai
juga masyarakat karena itu kita perlu membuat masyarakat trust dengan kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah jangan-jangan kesetiaan buta tapi bagaimana Trans itu dilibatkan dikembangkan dengan
berbagai proses dalam proses pembuatan kebijakan tersendiri dari Static ke dalam Mix Dari Partition ke
deliberation jadi label SNI lebih adalah partispasi formal saja tapi dia lebih misalnya Bagaimana eh
Power yang lebih besar lagi untuk membuat dalam proses pembuatan kebijakan itu ya lebih ratif public
Policy making proses ini dari interest group kepada interdependensi ketergantungan jadi
ketergantungan berbagai stakeholder di dalam proses pembuatan kebijakan Nah ini bahasa-bahasa baru
yang ada di dalam paradigma studi kebijakan yang mungkin menjadi penting bagi analis kebijakan untuk
membangun legitimasi kita sekarang sampai kepada Network Project di dalam studi kebijakan ya
bagaimana membangun dialog yang bersifat kolaboratif dengan pemangku kepentingan jaringan yang
bersifat informal tidak hanya formal tapi informal ya jadi aktor maupun institusinya Tidaklah Tidak hanya
formal tapi juga ke informal ini sesuai dengan perkembangan news isu nalisme bahwa prosedur dan
kebijakan itu tidak melulu dari jaringan yang sifatnya formal lembaga atau pemerintah atau negara tapi
juga yang bersifat informal dan kemudian multilevel gapensi yang tadi saya singgung di awal ini
tantangan besar kita adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai kebijakan itu antara pusat provinsi
dan kabupaten kota tetapi juga kak kebijakan-kebijakan yang ada di tingkat regional dan juga tingkat
Global ini covert ini misalnya ya copied 19 ini benar-benar multilevel governance dia tidak hanya terjadi
di suatu negara tapi hampir semua negara mengalami kofit dia tidak hanya menjadi persoalan nasional
tapi menjadi persoalan provinsi dan kabupaten kota bahkan menu saya kesulitan kita adalah bagaimana
mengimplementasikan kebijakan di pusat sampai ke kabupaten-kota nah ini tangan terberat jadi
integrasi nya tidak hanya antarsektor tapi juga antara level pemerintahan antara pusat provinsi dan
kabupaten kota kita membutuhkan respon bersama dunia Jadi bagaimana dunia itu bekerjasama
mengatasi copied ini ya standar protokol dibuat sama standar penerbangan dibuat sama ya supaya
komunikasi terjadi kali ini penyakit menular ini tidak bisa diselesaikan oleh suatu negara atau daerah
karena penularannya lewat borderless jadi tidak ada lagi batas-batasnya antara negara maupun antar
daerah sehingga multilevel gapensi ini menjadi perspektif Bagaimana caranya kita sebagai analis
kebijakan Ya tentu ini kita harus juga kaitkan dengan peraturan-peraturan yang ada di tingkat Global the
tingkat regional maupun bagaimana ini interaksinya nanti di tingkat provinsi dan kabupaten kota Artinya
kita harus bisa menjamin apa yang kita rekomendasikan itu bisa diterima oleh provinsi dan kabupaten
kota karena ini decentralized ra jadi ra yang mengedepankan kepada otonomi diskresi otonomi dari
kabupaten kota dan juga provinsi ya kemudian juga pendekatan dengan pengembangan kelembagaan
Nyai susu nalisme bahkan yusriza menjadi ada tiga ataupun faktor pentingnya Jadi yang pertama adalah
bagaimana aktornya bagaimana institusinya dan bagaimana files nya jadi apa namanya dalam new size
mini sangat penting misalnya dalam pemerintahan daerah itu sangat penting juga memasukkan nilai-
nilai Local Wisdom di tingkat lokal yang positif untuk mendorong kebijakan Hai Nah ini banyak ini ininya
apa namanya pengalamannya ya saya lihat banyak program-program kebijakan Apa kebijakan inovasi
yang di What di daerah yang dikaitkan langsung dengan nilai-nilai lokal untuk bisa mendorong
implementasinya saya ingat sekali Profesor IGD winace Bupati Jembrana pada masa lalu itu
menggunakan nilai lokal yang ada di Bali untuk program revolving fund er jadi dana bergulir itu ya dan
tingkat pengembalian dana bergulir itu sangat besar sekali ya mendekati yang pir 100% jadi tingkat
kegagalannya itu sangat kecil dan tingkat efektivitasnya tinggi Kenapa karena dia menggunakan eh awik-
awik hukum adat Desa Banjar ya Banjar atau desa adat yang ada di Bali kemudian kultur sosial budaya
Bali untuk apa namanya Mbak mengimplementasikan dana bergulir ini secara efektif Mengapa karena
masyarakat di Bali tukang terikat dengan secara sosial budaya antara satu orang dengan orang lain
karena orang khawatir ya kalau dia tenang tidak kalau dia meninggal tidak ada prosesi Ngaben itu
merupakan sanksi sosial yang sangat besar misalnya kan sehingga apa yang dilakukan oleh Bupati
Jembrana Pada masa itu ya adalah bagaimana mengikat revolver apa janda bergulir ini dengan tradisi
adatnya kalau ada satu kelompok masyarakat yang tidak membayar atau tidak mengembalikan dana
bergulir maka kelompok masyarakat lain dalam satu Desa Banjar itu desa adat tidak akan mendapatkan
lagi Eh dana bergulir jadi tuh sanksi sosial yang ditumbuhkan dalam sebuah kebijakan yang ini contoh
misalnya Bagaimana kelembagaan informal pranata-pranata informal nilai-nilai informal itu tak bisa
memperkuat eh apa inovasi kebijakan ya Nah ini jadi itu contoh Ya misalnya nah kemudian juga jaringan
formal berbagai organisasi yang ada di sektor pemerintahan nah jadi kita menghadapi sesuatu yang baru
dalam merah-merah f*** ini apa yang kita sebut sebagai Network site itu ada 50 bahan penting di dalam
apa namanya er apukka Ini jadi yang pertama adalah the new species of politik jadi ruang baru dari
politik ini yang melahirkan multilevel ga bener saya juga kredibilitas dinamis jadi politik ini sangat
dinamis ya kita membutuhkan berbagai tadi jaringan antar level pemerintahan baik secara vertikal
maupun karena horizontal aku suntuk Indonesia sebenarnya kita menghadapi tantangan multipartai
sistemnya jadi kebijakan itu kan memang tidak berada dalam ruang hampa seringkali ada political
interest yang masuk dalam multipartai sistem itu kesulitan kita adalah bagaimana mengkonsolidasikan
kepentingan di dalam kebijakannya ya kita membutuhkan kredibilitas dinamis dalam sistem politik itu
karena berbagai perubahan-perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam lingkungan strategik tadi
itu ya Nah kemudian yang kedua adalah Politics and pollution making Under the condition of radical
uncertainty jadi politik dan pembuatan kebijakan itu berada dalam kondisi ketidakpastian yang radikal
ini bagian daripada f*** Agan itu ya uncertainty itu kita tidak punya cukup informasi untuk membuat
keputusan dan kebijakan Ya seperti kita meramal hujan ya kira-kira tepat Enggak tuh informasinya ya ini
ini adalah eh apa ketidakpastian yang disebabkan oleh berbagai informasi dan juga disrupsi yang terjadi
dan Ini menimbulkan kompleksitas di dalam masyarakat dan juga bagaimana kita menumbuhkan
kewajiban bersama atau pandang kamera spons cbt dari masyarakat yang memaksa kita untuk
membuat kebijakan tidak hanya dari perspektif pemerintah tetapi juga melibatkan Jaringan apa
namanya salat masyarakat yang berjaring dari itu nah yang ke tiga adalah Inggris importance of
difference jadi meningkatnya impotensi atau kepentingan dari difference untuk memahami politik ya
jadi banyak perbedaan-perbedaan yang terjadi ya Eh dalam er aku Ka ini ya jadi perbedaan itu lebih
banyak ia kesamaan sebenarnya karena berbagai perkembangan terbaru meningkatnya paham
individualisme air anxiety ya jadi masyarakat yang lebih tinggi penghasilannya konvergensi teknologi
kemudian aging Society juga menyebabkan perlu adanya muncul understanding dan juga input empiris
yang lebih banyak artinya apa ya kita memperbanyak anu pemahaman bersama jadi tidak hanya
basisnya authority tadi tapi juga pemahaman bersama jadi ini fungsi dari deliberatif public Policy ya
bagaimana kita menimbulkan pemahaman bersama antar seluruh stakeholder kita di dalam proses
pembuatan kebijakan nah kemudian ekting ampunan awareness of in the winter dependensi Jadi
bagaimana kita melakukan aksi tadi itu ya dengan kesadaran sekali keterkaitannya ya bagaimana
kolaborasi dan aksi komunitas bersama bahwa Tiada lagi yang bekerja sendiri-sendiri ya ini nanti
menimbulkan juga Apa yang disebut dengan eh apa kolaboratif working ini yang sangat kurang di
Indonesia termasuk kolaboratif di Polman program tidak terjadi semua masing-masing Kementerian
lembaga itu bicara masing-masing program nah kemudian yang terakhir adalah policy-making Nja remix
of trust and identity dinamika dari kepercayaan dan juga identitas sekarang ini persoalannya bukan
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah saja tetapi adalah kepercayaan juga pemerintah kepada
masyarakat ya kepercayaan ini saat ini dua hal yang saling berkait ini kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah itu sangat bergantung kepada kepercayaan pemerintah terhadap masyarakat kalau
masyarakat tidak percaya kepada pemerintah maka apa pemilih terjaga masyarakat maka masyarakat
ke-3 akan percaya kepada pemerintahnya Bagaimana membangun kepercayaan antara orang yang
saling bergantung ya di dalam interdependensi tadi itu nah babi sekalian ini saya ini apa skip saja wajib
bagi pendekatan dalam studi kebijakan kepada prinsipnya kita bisa melihat sedikit pijakan itu dari step
brush maupun Society of God ya Nah kemudian siklus kebijakan ini sebagaian apa Endless cycle atau
siklus yang tidak berakhir dalam proses pembuatan keputusan implementasi dan juga pengukuran
kinerja ya Jadi pada prinsipnya ada lima siklus di dalam kebijakan ini yang pertama adalah agenda setting
ya Bagaimana mengenali masalah Hai problem recognition itu apa masalahnya kemudian Apa sumber
penyebab dasarnya itu kemudian yang kedua adalah polisi formulation ini kaitannya dengan proposal
untuk solusinya Seperti apa kemudian decision-making atau choice of solution nya jadi Polsek adoption
nya itu seperti apa ya kemudian Polres implementation Bagaimana mengimplementasi kebijakan ini Dan
juga bagaimana mengevaluasi memonitoring nya Nah ini saya ambilkan Eh bagaimana proses
mengidentifikasi masalah ya mendefinisikan masalah sampai pada pop mendesain sebuah kebijakan jadi
memang dia bisa berhenti disetiap tahapan kalau dia tidak cocok berhenti lagi balik lagi definisikan
problem ya karena ini kadang-kadang meskipun kita sudah selesai di dalam mendefinisikan masalah
ketika kita mendesain web resi itu ada ketidakcocokan baik kita bisa juga nanti cek lagi tuh problem
definisinya bener nggak ya Apakah nanti polisi adopsinya akan terjadi ya kalau tidak terjadi kita cek lagi
problemnya seperti apa ya kalau bisa kita adopsi maka kita lanjut kepada implementasi ya dalam
implementasi itu juga tidak semuanya bisa dilaksanakan karena banyak terjadi perubahan-perubahan
lingkungan di dalam implementasi kebijakan ya sehingga nanti perlu ada perubahan-perubahan target
perubahan-perubahan intermediate output intermediate out com ya menyesuaikan dengan berbagai
kondisi yang ada di didalam lingkungan implementasi kebijakan karena kadang kebijakan yang kita
perbuat ini tidak lagi relevan ketika kita implementasikan jadi karena perubahan-perubahan disubsidi ra
fuuka ini karena uang itu sangat cepat proses buat membuat kebijakan apalagi undang-undang ikan
cenderung lama ya Sehingga begitu diimplementasikan sudah berubah situasinya atau mungkin juga kita
bisa merubah indikator kinerja Oh mungkin terlalu tinggi indikator kinerja nya dibandingkan dengan
kapabilitas kita untuk melakukan kebijakan itu bisa juga ya Eh nah jadi bagaimana kita membuat agenda
setting ini memang bertahap ya Mulai dari agenda universal kemudian sistematik agenda Isun agenda
decision-making agenda Cia gila ini bersatu agenda yang kita hadapi bersama ya Misalnya soal
radikalisme ya soal terorisme soal narkoba ini agenda universal untuk bisa menjadi sistematik agenda itu
kita harus berjuang ini berjuang lewat media berjuang lewat diskusi ya supaya ya Knight statusnya dari
agenda ini pesan jadi agenda yang sifatnya sistematik apa sistemik kalau sudah sistemik ya Misalnya
presiden 20 kan ini agenda universal nya adalah keluhan orang takut sekarang menulis sesuatu di media
sosial media ya karena undang-undang ite yang ini akhirnya ini pasalnya sekarang sudah masuk kepada
sistemik agenda karena presiden bilang mohon menteri dan para pembantu presiden mengecek kembali
apakah undang-undang ite ini perlu kita apa untuk bisa kita revisi kan ini sudah masuk semua agenda
tapi belum masukin susun agenda kenapa ya karena belum masuk agenda prolegnas Ayah jadi belum
masuk Agenda prolegnas saya saya lihat itu tidak dicantumkan di dalam program legislasi nasional kalau
udah masuk itu batin menjadi admission agenda nah terakhir itu decision agen free download konten
daripada undang-undang itu diputuskan di dibicarakan diputuskan di dalam proses pembahasan di
depan jadi Pansus di juga di Paripurna ya dan khususnya ini adalah pro Apa tugas kita analis kebijakan
itu tugas salah satunya adalah meyakinkan para pembuat kebijakan untuk mendorong dari agenda
universal menjadi agenda sistemik kemudian menjadi agenda Izuna sampai akhirnya dalam proses
perdebatan Edition agenda itu untuk meyakinkan Mengapa ini perlu ada Anida Mengapa ini perlu dibuat
ini ini adalah pekerjaan daripada dukungan daripada analis kebijakan untuk eh apa namanya dalam
dalam proses deliberasi nya itu ya Sehingga di perannya sejak awal dari agenda universal itu sampai
kepada agenda decision making a Oke situ ya Nah ini jaman pengetahuan jadi pengalaman saya
memimpin dua rancangan undang-undang di Dewa DPR rancangan undang-undang aparatur sipil negara
dan rancangan undang-undang administrasi pemerintahan memang kehebatan proses pembahasan itu
tergantung kepada argumentasi Jadi bagaimana kita berargumentasi meyakinkan para anggota dewan
pemerintah dalam perdebatan-perdebatan decision-making agenda tadi itu ya ya karena ini memang
zaman pengetahuan-pengetahuan itu akan mendominasi diskursus kebijakan disusun kebijakan itu
adalah bahasa language kata yang dipergunakan untuk meyakinkan dalam proses perdebatan mengenai
kebijakan karena setiap kata yang dipilih itu mengandung teori mengandung makna wacana dan juga
mengandung best practices yang ada di paint yang sudah jadi ini kebijakan analis kebijakan harus
dilengkapi dengan kemampuan mendiskusikan mendiskusikan agenda atau memperdebatkan agenda
Jadi bagaimana kita menggunakan language bahasa kata yang mengandung konsep itu untuk
perdebatan-perdebatan ininya nah dimensi-dimensi studi kebijakan publik ini yang meliputi tadi jadi
kajian terhadap perumusan kebijakan kajian terhadap implementasi kebijakan kajian terhadap kerja
kebijakan kajian terhadap perubahan lingkungan kebijakan kajian terhadap evaluasi kebijakan Jadi ada
lima dimensi utama yang menjadi fokus dalam studi kebijakan dan ini punya ilmunya masing-masing ya
kalau kita lihat Bukunya masing-masing ada itu soal perumusan kebijakan tuh dibahas sendiri dari
randang apa-apa kandang keilmuan sendiri implementasi juga kandang keilmuan sendiri Oh ya
bagaimana kita mengukur kinerja kebijakan itu ada kandang keilmuannya yang mengukur perubahan-
perubahan lingkungan karena lingkungan ini karr sangat cepat berubah ya apalagi tadi konteksnya
sangat radikal berubah dan bagaimana kita mengevaluasi secara keseluruhan biasanya formulasi
perumusan kebijakan yang bagus itu sudah menjamin tercapainya Paling gak 50% dari kinerja kebijakan
Nah kalau kita nggak yakin formulasinya enggak apa Bak gapapa bagus maka implementasi kebijakan tuh
kadang-kadang menipu juga kau memang salahnya di-install padi formulasi kebijakan kok salahnya pada
konten kebijakannya bukan pada implementasi kebijakan yang akan gitu misalnya nah kalau kita sudah
salah sejak awal merumuskan kebijakan konten kebijakannya tidak betul maka itu berpotensi
menimbulkan kesulitan atau kerumitan di dalam implementasi kebijakan Hai nah kebijakan ini
sebenarnya sebagai proses evolusioner ya Bapak Ibu sekalian kadang-kadang kebijakan itu mencapai
puncaknya pada waktu tertentu tapi akan secara bisa secara slowly atau dramatically berubah menjadi
turun ya Kenapa karena kebijakannya udah nggak cocok lagi target grupnya udah berubah semua ya Nah
ini kenapa ya karena kita sejak awal mungkin tidak memprediksi perubahan-perubahan tuh akan terjadi
secara cepat ini yang kita sebut kalau disuruh kebijakan itu intraktabel Polsek kebijakan yang intractable
kitab tahu sejak awal kebijakan itu enggak bisa dilaksanakan tapi dipaksakan untuk dilaksanakan ya
Misalnya saya kasih contoh invertebrata Polres yaitu nilai UN secara nasional Ujian Nasional berlaku
secara nasional kelulusan pada masa lalu itu nilai UN UN sebagai syarat kelulusan murid Saya tidak cocok
Nah karena kondisi sekolah itu berbeda-beda dari Sabang sampai Merauke nggak mungkin kita
menetapkan nilai UN sebagai dasar untuk kelulusan siswa kalau untuk standar bolehlah tapi kalau untuk
dasar kelulusan itu enggak bisa Nah kalau untuk standar itu evaluasi Kenapa di daerah akok nilai UN er
rendah banget batik intervensi kebijakannya apa Akan tetapi tidak bisa dijadikan sebagai standar
kelulusan karena apa Karena nil apa Kondisi sekolah itu berbeda-beda gurunya berbeda Salah nanya
berbeda muridnya juga berbeda jadi artinya banyak hal-hal yang tidak sama yang dibuat sama gitu
bergantung juga jadi proses ini sangat cepat Nah kalau dalam era fuuka proses evolusi dari ini menjadi
semakin cepat hatinya ia kebijakan harus sering-sering kita evaluasi masih relevankah nih jangan-jangan
udah nggak relevan sebagai tadi pola teliti perubahan-perubahan yang sangat cepat ditutup locality jadi
bahkan bisa-bisa bisa meledak ya jadi disrupsi tukang pola teliti yang jadi perubahan yang sangat cepat
yaitu ya yang kita sendiri nggak bisa membayangkan Bahkan dia bisa menjadi bom waktu kan itu terjadi
secara tiba-tiba kita tidak menyadari tiba-tiba terjadi nah kali itu kita ada kebijakan yang baru ada
kebijakan yang sifatnya revisi dengan pada ini pada saat ini memang lebih banyak kebijakan yang
sifatnya revisi ya Nah kemudian yang ketik yang tadi sudah revolusi saya enforces tadi sekarang kepada
polisi riset polisi research ini adalah kajian apa suatu Hana bagaimana kita memahami secara mendalam
sebuah kebijakan dengan melakukan penelitian-penelitian itu ya Ada teorinya ada metodologi NATO
metode penelitiannya ya dan dilakukan dengan kaedah-kaedah sebuah penelitian yang baik nantinya
jadi bangun dengan argumentasi teori dengan proposisi ya dengan pengujian validitas yang baik
realibilitas yang baik ya dengan teknik pengumpulan data yang baik dan seterusnya dan juga dengan
analisis prospektif analisis tertentu lah itu ya Jadi ini Rana yang mungkin ini lebih banyak polisher jadi
kalau saya usul ini Pak Adi udah Pak Tri dalam konteks transformasi birokrasi yang ke fungsional ini
selain analis kebijakan mungkin kita perlu memperkuat peneliti kebijakan jadi memang ini turunan dari
fungsi jabatan fungsional peneliti tapi khusus untuk penelitian kebijakannya jadi yang kita teliti adalah
kebijakan ini perlu diperlukan Ini sebenarnya kembaran dengan polos khalis jadi peneliti kebijakan ini
satu koin dengan dua sisi mata uang dengan analis kebijakan jadi tugasnya melakukan penelitian-
penelitian kebijakan ya Eh baik yang berkaitan dengan implementasinya maupun kaitan dengan capaian
kinerja nya maupun dengan formulasi kebijakan nya jadi ini kita perlukan untuk apa untuk secara
responsif dalam er apukka ini mengenali lebih awal berbagai persoalan kebijakan nah hasil dari
penelitian kebijakan itu ditransfer kepada analis kebijakan untuk menjadi polisi Bripka atau polos ePaper
atau Polsek memo ya Jadi ini penting sekali ya jadi dan dan pedang kebijakan ini tentu dengan
metodologi yang sesuai Apakah dengan Economic modelling cost benefit analysis etnografika stadis legal
analysis iPhone history analysis dan seterusnya OK Google dan biasanya durasi yang kita butuhkan tuh
cukup lama ya Sesuai dengan agenda atau masalah yang kita teliti mungkin Bapak Ibu sekalian pernah
mendengar Nugroho ya bagaimana dia melakukan penelitian antropologi di Aceh ya untuk membuat
rekomendasi kebijakan kepada pemerintah Belanda Bagaimana nih kondisi Aceh secara mendalam itu
butuh waktu yang lama itu penelitian antropologi untuk memahami misalnya value dasar masyarakat
Seperti apa bagaimana konflik bisa terjadi Bagaimana kohesi sosial bisa terjadi yang terusnya ya Jadi
tidak hanya secara kuantitatif tapi secara kualitatif dengan eh apa parties for their observation misalnya
ya dan dia saya di lembah dilakukan Lembaga Penelitian outputnya adalah laporan hasil penelitian jadi
ini saya pikir penting ya penelitian kebijakan untuk dilakukan sebagai masukkan nah kemudian yang
keempat setelah analisis kebijakan ya jadi polos science itu juga eh membicarakan mengenai Analisis
kebijakan ini peran yang sebenarnya banyak kita butuhkan saat ini dalam rangka untuk transformasi
birokrasi dari struktural ke pungsional dan saya duga hampir 60% jabatan fungsional itu adalah kaitanya
dengan analisis kebijakan terutama di pemerintah pusat ya karena analis kebijakan ini diperlukan di
semua sektor analis ekonomi analis pertahanan keamanan analis sosial analis pendidikan analis
kesehatan ini sangat dibutuhkannya jadi dia merupakan suatu peninjauan atas sebuah rencana
kebijakan ex-ante atau atas sebuah hasil kebijakannya ekspos dan anda sedang dilakukan dengan
pendekatan ilmu kebijakan melalui definisi masalah ya tadi dengan menggunakan berbagai ilmu yang
berkaitan secara multidisiplin ya basisnya adalah problem-oriented ya gan ditujukan untuk memecahkan
masalah-masalah yang berkaitan dengan masyarakat tadi itu ya Nah biasanya lebih singkat ya pekerjaan
bapak ibu Yuli semua lebih singkat Waktunya pendek sangat pendek dan outputnya adalah polisi advice
Bagaimana nasihat kebijakan itu di produksi dalam bentuk ya polisi paper Policy brief atau polisi memo
ya Nah ini kegiatan-kegiatan analisis kebijakan tuh mengidentifikasi masalah kemudian mempopulasikan
bijakan nantinya menyusun alternatif alternatif penyelesaian masalah dalam implementasi kebijakan to
menyediakan informasi status pelaksanaan kebijakan dan permasalahnya dalam tahap evaluasi dia juga
bicara mengenai capaian kebijakan terkait dengan aspek aspek evaluatif ya ini saya pikir lanjut saja
karena waktunya udah mau habis nih Hai welik Ngasih waktu saya sampai setengah 12 nah ini aktivitas
analisis kebijakan ya Mulai dari riset channel Ayesha untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan
kemudian design recommend ya kemudian varibel isn't argumen advice strategically kemudian
demokratis demokratis itu artinya memastikan pemangku kepentingan mendapatkan informasi yang
lengkap ya kemudian medhit mengkaji bagaimana melakukan resolusi dan mitigasi konflik kepentingan
yang terjadi di dalam hal kebijakan itu nah ini terakhir ini bedanya polisi dan polisi analisis Saya pikir
sudah saya jelaskan tadi ini bentuk dokumentasi kebijakannya policy paper polisi Bridge dan juga polisi
memo Oke ini penjelasannya nah bapak-ibu sekalian saya pikir itu yang bisa saya sampaikan waktunya
sudah berikan tip Hai terima kasih ini memang sesi pembuka ya Bapak Ibu sekalian konsep dan studi
kebijakan tentunya dalam konteks tadi yang saya jelaskan era disrupsi ra fuuka sehingga kita tidak bisa
bekerja sendiri ya kuncinya bekerja secara berjejaring dengan menggunakan evidence Apakah itu dari
data informasi best practices data itu bisa brigata sekarang dengan artificial inteligent khususnya
kemudian keperluan untuk berbagai analisis tadi itu di dalam rangka membuat opsi kebijakan Bapak Ibu
sekalian kemajuan suatu negara itu sangat ditentukan oleh dua hal saja saat ini Jadi yang pertama
bagaimana kita mendesain polose yang bisa memprediksi dan juga mempreskripsikan jangka panjang ya
sehingga kita tidak larut dalam konspirasi kebijakan orang yang kedua adalah bagaimana kita
memastikan kebijakan itu bisa dilaksanakan itu hanya dengan public management kaitannya dengan
reformasi governance kaitannya dengan reformasi bisa sih Jadi dua ilmu ini penting public false sama
public management 2 Ilmu yang harus kita gabungkan satu bagaimana untuk mendesain dua bagaimana
untuk menjamin implementasi dan pelaksanaannya itu Jadi mungkin itu Bapak Ibu sekalian semoga
bermanfaat mohon maaf lebih dan kurangnya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Ya terima kasih Profesor Eko Prasojo jadi tipe muka tapi
ini sudah lengkap sekali ya Pak Eko ya Mulai dari konsep ke Dan studi kebijakan publik sampai tadi
contoh-contoh untuk polisi dokumen ah Saya tidak akan kemudian mengulang apa yang sudah
disampaikan oleh Profesor Eko Prasojo namun ini untuk 30 menit ke depan ini adalah sesi tanya-jawab
ini Yah ada beberapa pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ini kalau waktunya cukup nanti ada enam
pertanyaan yang bisa Bapak jawab tapi kalau misalnya nggak cukup ya sampai secukupnya saja Ini
pertama dari Mas Aditya Budi laksana dari lembaga administrasi negara mohon izin bertanya kepada
Profesor Eko kebijakan publik yang adaptif dan hukum yang bersifat konstan dalam hal ini karena
kebijakan publik banyak di informal kan dalam bentuk diformalkan dalam bentuk peraturan perundang-
undangan Bagaimana mencari titik temu Agar sebuah kebijakan yang diambil atau ditetapkan dalam
suatu peraturan perundang-undangan dapat memenuhi kriteria adaptif sekaligus juga konstan jadi
memiliki kepastian secara hukum ini yang pertama mungkin langsung saja Pak Eko Terima kasih Bu Elly
Terima kasih Pak Aditya Ya saya pikir eh kebijakan publik itu sendiri kan bagian daripada hukum ya
dalam bahasa yang lebih luas ya karena kebijakan publik itu mulai dari yang tertinggi ya konstitusi
undang-undang peraturan pemerintah peraturan presiden Peraturan Menteri sampai program dan
kegiatan dan juga keputusan dan tindakan itu yang sifatnya konkret individual itu adalah kebijakan
publik ya sedia meliputi spektrum yang sangat luas ya memang kaitannya dengan hukum kebijakan
publik ini nanti juga akan mengubah eh hukum formil dan juga hukum materiil nya ya jadi artinya konten
daripada hukum itu juga akan berubah nah tetapi perubahan-perubahan hukum itu kan tidak mudah ya
artinya Butuh Waktu kan gitu apalagi undang-undang ya kalau didukung oleh partai kan gitu ya didukung
oleh aktor politik apa tidak jadi proses membuat kebijakan itu karena ada tipe Butuh waktu yang lama
mungkin itu pula yang menyebabkan proses pembahasan omnibus lo omnibus lo itu memiliki dua
catatanmu saya jadi yang pertama dia melibatkan banyak sekali berbagai peraturan perundang-
undangan ya 79 undang-undang itu suatu eh apa namanya trobosan yang sangat luar biasa melibatkan
79 undang-undang untuk mengatur lebih banyak dan apa Lama bukan turban mengatur lebih efektif dan
efisien berbagai inepin apa investasi tadi tuh ya tujuannya kan adalah bagaimana kondusifitas iklim
investasi itu meningkat dengan les regulation tapi saya catat Ini proses selebrasinya yang kurang tua
memang akhirnya jadi ya 79 undang-undang jadi dalam satu omnibus lo karena perintah Presiden tapi
proses deliberasi nya kurang eh agak terkesan tertutup jadi yang sadis sampaikan Network Society tadi
itu ya itu enggak terjadi Bagaimana kita melibatkan semua pemangku kepentingan memang akan lama
karena Fadli berarti Polres semakin proses itu pasti akan membutuhkan waktu yang lama ya karena
melibatkan banyak sekali pemangku kepentingan catatan saya sebenarnya tentang konten ya ini
memang nanti perlu kita perdebatkan tapi ini proposisi saya les regulation atau deregulation dalam
kontek investasi itu penting tetapi dalam kondisi birokrasi yang tidak capable dalam kondisi birokrasi
yang kulturnya jelek kultur korup tidak berkinerja seperti yang sekarang ini itu saya agak khawatir
menimbulkan rensiking mentality menimbulkan perilaku korup Hai lawong diatur dalam undang-undang
aja orang bermain kok diatur dalam peraturan pemerintah peraturan perundang-undangannya aja orang
bermain chord apalagi tidak ada peraturan yang dibuat oleh regulation ini persoalan jadi deregulasi dan
debirokratisasi tuh harus berjalan bersama regulasinya berkurang tapi birokrasinya meningkat
kapasitasnya budayanya Mengapa Singapura berhasil ya Singapore udah punya kultur yang baik
kapabilitasnya udah bagus adapter polisinya udah bagus nggak kalau dia les regulation itu berhasil
karena orang bekerja dengan budaya-budaya tidak korup di Indonesia namanya budaya korup Masya
Allah itu luar biasa mohon maaf ya Bapak Ibu sekalian in catatan saya jadi satu tadi ini luar biasa
terobosannya dua memang deliberatif polisinya enggak terjadi tiga kalau dalam implementasinya itu
akan menghadapi birokrasi yang korup kita tahulah ya birokrasi Ini saya baru dapat laporan juga dari
adiksi mendung mau ngurus di Kelurahan surat waris Itu diminta ini tuh itu contoh ya saya bilang jangan
pernah ngasih sesuatu kepada aparat karena bisa kena Saber pungli Jadi kalau ada bapak ya telepon aja
polisi supaya lebih jelas kasusnya akan gitu itu tapi contoh Bapak Ibu sekalian kita nggak bisa
mengabaikan kultur birokrasi kita yang korup masa ora ngurus surat waris aja dimintain uang itu dan itu
enggak enggak kecil Bapak Ibu sekalian uangnya besar bisa enggak ciptakan disini lagi jadi contoh itu ya
Eh jadi nah adaptif polisi itu memang kedepannya yang akan berhubungan juga dengan berbagai
peraturan perundang-undangan sebenarnya konteks integrated pole yang saya ciptakan ini ada di dalam
omnibus lo bagaimana kita melakukan perubahan dalam satu paket undang-undang itu bagus mulut
saya karena kadang-kadang kita ngurus undang-undangnya satu itu nggak mikirin yang lain itu kejadian
di Indonesia three harmonisasinya kadang-kadang juga enggak lengkap jadi dengan integrated polusi
seperti omnibus lo itu cara kita untuk melakukan perubahan radikal yang itu-itu saja anu kira-kira Aditya
Budi laksananya jawaban saya terima kasih Pak Eko Kemudian yang kedua ini tolong ya ini dari Pak
Fadilah Putra ini Pak Eko udah dari universal menurut Profesor Eko Bagaimana bentuk konkrit integrasi
lintas disiplin ilmu dalam analisis kebijakan publik di Indonesia contoh ada sebuah polos seleb di
Australia yang didalamnya terdapat Techno deret science untuk melihat cara kerja otak manusia dalam
merespon kebijakan publik terlebih dalam fuuka tentu tingkat sosial anxietate akan meningkat
Bagaimana ini Pak Terima kasih Pak Fadilah ini saya enggak enggak bisa ngajarin beliau karena beliau
alinya kan gitu ini tapi saya pikir lintas disiplin Apakah itu multidisiplin atau interdisiplin itu memang
sangat penting di dalam mengatasi berbagai persoalan publik di Indonesia ya ini saya kasih contoh
misalnya persoalan korupsi ya korsel-korut sini apa sih Sebabnya kenapa nggak bisa selesai-selesai itu
kan sebenarnya kita bisa lintas disiplin Ya baik dalam konteks multi maupun internet siplin kita bisa
bekerjasama nih antara apa namanya berbagai keahlian dibidang hukum di bidang sosiologi antropologi
di bidang ekonomi ya di bidang psikologi di bidang administrasi ya bagaimana merumuskan satu
rekomendasi kebijakan untuk bisa mengatasi korupsi korupsi ini mau saya multidisiplin multi-
perspective ya karena dia kalau kita ngomongin budaya misalnya inikan kawak ranahnya kawan-kawan
antropologi sosiologi apa namanya sosiologi budaya rame kok kita merekomendasikan perubahan
perubahan budaya antikorupsi ya kemudian persoalan sistem-sistem hukum ya ini tentu berkaitan
tentang dengan kawan-kawan di Fakultas Hukum juga mungkin di administrasi negara itu kaitanya
misalnya hubungan antara publik dengan sektor swasta di dalam aktivitas ekonomi segala macem itu
kawan-kawan ekonomi yang bisa menjelaskan mengenai bagaimana Interaksi oligarki politik dan
ekonomi terjadi di dalam ke kasus korupsi dan seterusnya Nah pertama tentu kita bisa desain dari
agenda risetnya ya riset kebijakan tuh harus multidisiplin dulu pemerintah harus mendorong dan
perubahan tinggal mendorong riset-riset multidisipliner disiplin dalam tema-tema tertentu nah hasil
riset ini nanti tentu akan diolah juga oleh kawan-kawan analis kebijakan dalam perspektif yang
multidisiplin juga akan gitu sebagai opsi-opsi kebijakannya saya pikir ini salah satu contoh ya masih
banyak contoh baik S oal Wulan soal kemiskinan itu saya pikir kita bisa juga melakukan riset kebijakan
dengan basis multidisiplin atau interdisiplin ya Nah ini ya nanti dengan Polisi live ini ya mudah-mudahan
bisa kita perkuat ya riset-riset yang sifatnya multidisiplin saya merasa Misalnya dieu ini riset multidisiplin
sangat kecil ya ada tapi sangat kecil banget sehingga kita melihatnya tuh dari perspektif yang parsial
saya enggak tahu di Brawijaya tapi pengalaman saya riset multidisiplin riset lintas interdisiplin ini sangat
lemah perlu motivasi dan juga insentif yang Baiklah untuk memperkuat ini saya pikir itu Bu Eli ya terima
kasih terima kasih Profesor selanjutnya yang ketiga ini dari Pak Arif Bappeda Tulungagung dalam beri
kreatif oriented political model pembuat kebijakan seringkali membuat keputusan yang tidak berdasar
pada rasionalitas Tetapi lebih kepada keuntungan atau kerugian politis sementara itu analis kebijakan
didorong untuk mengembangkan analisis kebijakan berbasis bukti yang cenderung rasional Bandit
pertanyaannya dalam kondisi seperti ini bagaimana agar hasil analisis kebijakan bisa lebih bermanfaat
dalam pembuatan kebijakan lalu pertanyaannya bagus banget sangat kontekstual ini jadi saya selalu
mengatakan public Policy is intelektual activities in political proses jadi kebijakan publik itu adalah
aktivitas intelektual dalam proses politik analis kebijakan itu bertindak dalam konteks intelektual
activities ya jadi dia mengolah data harus haiqal Pak harus dengan target Tinggi karena kita bicara
mengenai idealisme ya bagaimana setinggi-tingginya mencapai target kebijakan dengan analisis
kebijakan yang rasional tadi itu nah memang ini problem Indonesia dan tapi kirimkan Indonesia jugalah
saya lihat negara-negara ASEAN seperti Thailand seperti Philipina itu masih juga mengalami persoalan-
persoalan yang sama jadi pada kondisi politik yang belum apa namanya yang belum apa kondusif untuk
analis kebijakan itu tapi Bapak jangan jangan putus asa begini reformasi administrasi itu harus diikut
harus bersamaan dengan reformasi politik itu gak bisa dilakukan secara terpisah itu sekitar capek-capek
melakukan perubahan di administrasi tapi politiknya Enggak berubah biaya Pilkada masih sangat mahal
itu pasti dibebankan kepada birokrat kan itu birokrat yang terbebani dengan biaya politik nggak akan
mungkin bisa bikin analis kebijakan yang analisis kebijakan yang bagus kalaupun ada itu ga akan dipakai
Pak Nusa ya karena orientasinya dia kan bukan ke yang kegiatan intelektual tapi kepada kegiatan politik
Bagaimana menghasilkan apa uang untuk mengembalikan biaya politik tadi itu apa yang harus kita
lakukan yang kita lakukan Jadi pertama di level makro adalah perbaikan sistem politik itu sendiri sistem
Pilkada ya bagaimana Pilkada supaya tidak mahal Kemudian yang kedua itu melakukan gerakan back
gerakan untuk memperkuat posisi dari birokrasi dan khususnya pos polisi analis kebijakan ini dalam
konteks pembuatan kebijakan publik tentunya ya ini terus-menerus kita dorong dengan perguruan tinggi
dengan lembaga Nielsen negara ya dengan berbagai lembaga pemerintah dan yang ketiga secara mikro
secara individual dugaan saya kita nggak boleh kendor analis kebijakan harus mehiko harus dengan
target tinggi merumuskan sebuah analisis kebijakan nah caranya adalah mending mendesiminasi
kebijakan itu dengan melibatkan masyarakat jadi membangun legitimasi dan akseptasi bahwa
Universitas aja Universitas suruh ngomong di depan dewan suruh ngomong di depan Bupati Walikota
Nah itu mungkin lebih cespleng saya pengalaman dengan Pak siapa namanya walikota-walikota
Denpasar Pak Rai mantra dia cerita ke saya saya pindahkan Tupac konflik saya dengan DPR dengan
melibatkan pendidikan apa perguruan tinggi jadi yang debat itu akhirnya bukannya Walikota dengan
dewan tapi yang debat itu antara perguruan tinggi dengan anggota dewan itu cara-cara cara Smart saya
pikir Nah kita ya para analis kebijakan itu tidak harus bicara sendiri tapi ngajak mungkin dari perguruan
tinggi dari LSM dari media tokoh masyarakat yang tentunya kita sudah ajak diskusi duluan kan gitu ya
kira-kira itu Pak cara-cara teh taktikal dan teknik halnya dalam tingkat praktek Ya saya pikir di tubuh Lia
terima kasih ya terima kasih Pak Eko mungkin lanjut selanjutnya saja ya ini hampir-hampir mirip yang
lainnya lanjut Jambat ya ini nih dari ibu Oktaviani primardi hati dari Kemen setneg Apakah public trust
penting dalam implementasi kebijakan publik Apa yang harus dilakukan pemerintah dan polisi analis
untuk Menyusun kebijakan ke depan jika publik sudah tidak percaya terhadap pemerintah Oke ini telah
sini segala-galanya merasa ya ya jadi trust dan wellness jadi kedua konsep itu ya trust orange itu dua
konsep yang saling berkait untuk mengaktivasi masyarakat nah telah ini dibagi dua Aga trust masyarakat
dengan pemerintah ada trust pemerintah dengan masyarakat Hai Na dua-duanya penting Trans
masyarakat kepada pemerintah itu hanya bisa terbentuk kalau ada trust pemerintah kepada masyarakat
Bagaimana mungkin masyarakat percaya kepada pemerintah kalau pemerintah nggak percaya kalau
masyarakat kan gitu bikin kebijakan maunya seenaknya aja Kenapa enggak dibuka misalnya ya Kalau
dibuka lama Pak Kalau dibuka nanti kepentingan Saya nggak bisa masuk dalam kebijakan dan gitu ya Nah
itu yang membuat karena kadang kebijakan publik itu tidak bisa efektif diimplementasikan Mengapa
karena dua faktor tadi itu trust dan un nggak ada jadi artinya orang tidak tidak mendukung kebijakan itu
ya kadang-kadang malah menimbulkan demonstrasi menimbulkan konflik-konflik di masyarakat ya dan
kritik terus-menerus yang terjadi jadi salah satu contoh Tidak percayanya masyarakat kepada kebijakan
yang dibuat oleh pemerintah adalah banyaknya demonstrasi banyaknya kritik banyaknya konflik yang
terjadi di masyarakat jadi mau saya itu yang harus kita lakukan dan bagaimana cara kita cara kita adalah
tadi memperkuat deliberatif public Policy making proses Bagaimana melibatkan pemangku kepentingan
dalam proses pembuatan kebijakan dan bikin juga Policy analyst bagaimana dia juga apa namanya
melibatkan berbagai pemangku kepentingan di dalam menyusun pola zebra polos recomendation jadi
melakukan fgd melakukan wawancara melakukan seminar diskusi sebelum membuat police pepper
misalnya ya kalau waktunya tersedia ada Bisa pikir kalau close-up Peter waktunya tersedia ya kalau
kecuali kalau polisi memo atau polisi Breath yang dibutuhkan dalam waktu cepat sehingga kita harus
punya menurut saya database penelitian-penelitian itu sehingga bisa dipakai untuk bahan dari alam
membuat Polres grip atau Polisemi Nah jadi saya pikir itu memperkuat deliberatif public Policy making
proses itu akan memperkuat trust masyarakat kepada pemerintah demikian Makasih Terima kasih
profecom selanjutnya yang terakhir ya Nih ada pertanyaan yang hampir-hampir ini sering ini menjadi
pertanyaan kepada kami juga ini didata Irwansyah dari PSN bagaimana membedakan dan
mengefektifkan profesi analis kebijakan dengan profesi lainnya dimana dalam profesi lainnya juga
terdapat riset atau penelitian yang disana juga memberikan rekomendasi kebijakan lain gimana hmm ya
ya Oke jadi saya pikir ini ada singgungan nya sih sebenarnya ya kalau misalnya kalau kita kaitkan antara
polisi analis dengan polisher ya komennya tuh clear Policy research itu tugasnya melakukan penelitian
kebijakan lalu membuat laporan penelitian laporan penelitian itu bisa mungkin dikonversi kedalam
Polsek paper ya itu interaksinya interseksi antara Policy analyst dengan Polisi researcher laporan
penelitian yang dibuat oleh polosiri share atau periset kebijakan itu biasanya bisa dikonversi menjadi
polos ePaper Eh kalau sekarang mungkin kalau dan proses pembuatan itu dia bisa menjadi semacam
naskah akademik lah gitu ya tapi basisnya penelitian nah produk analis kebijakan dokumentasi kebijakan
itu kan bisa oleh ceper bisa Polres ebrief bisa pose memo intinya adalah dia mentransformasi hasil
penelitian menjadi polisi recommendation Nah jadi tugasnya polisionline adalah Mengapa namanya
merumuskan opsi-opsi kebijakan yang dibuat untuk kolase Maker dengan basis penelitian kecilkan oleh
polos sirkuler ya memang kalau polisi analiskan dia lebih kepada membuat atau menyusun semua
sebuah rekomendasi kebijakan sementara Polri cerito mendalami persoalan-persoalan yang ada
dilapangan dengan metodologi penelitian yang lengkap waktunya juga kadang-kadang lama nah hasil itu
ditransformasi kepada atau diberikan kepada polisi analis untuk di tempat buat dokumentasi kebijakan
dalam bentuk pola simply Polisemi motor police pepper nah ini memang tidak terlepas sama sekali dia
akan akan berinteraksi ini Bapak Ibu sekalian makanya di Saya mau apa mengusulkan juga kepada Lan
mungkin bekerjasama dengan Lipi Bagaimana mengembangkan profesi khusus peneliti kebijakan karena
ini peneliti kan masih umumya eh cecak bikin profesi khusus turunan dari peneliti namanya peneliti
kebijakan jadi khusus meneliti mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah ya kira-kira
begitu Pak Irwansyah ya terima kasih Saya kira pertanyaan-pertanyaan yang bisa kami pilih itu Pak Eko
ya Sekali lagi terima kasih ini waktunya yang sudah cukup panjang ya Pak ya Mbah Kami juga akan
meminta Bapak nanti di akhir serial yang Ah ini Pak nanti di apa am Desember mungkin ya Pak ya di awal
Desember nanti terkait dengan praktek profesi analis kebijakan ya Gem piring Dayu SAW stralia dan
Indonesia jadi nanti ada dari Amel berani University serta Profesor Barry redding dari University of kali

Anda mungkin juga menyukai