Anda di halaman 1dari 177

1.

1 PENGELOLAAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN PROGRAM

1.1.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan Perencanaan dan Anggaran Program

1.1.1.1 Perencanaan kebijakan teknis Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan teknis Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan teknis Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.1.5 Penetapan rancangan kebijakan Teknis Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.2 Pembinaan Pengelolaan Perencanaan dan Anggaran Program

1.1.2.1 Sosialisasi Kebijakan teknis Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Program

1.1.2.2 Advokasi Kebijakan teknis pengelolaan Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Program

1.1.2.3 Koordinasi Lintas Sektor dan pembentukan jejaring Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Program

1.1.2.4 Pengembangan kapasitas Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Program

1.1.3 Pelaksanaan Pengelolaan Perencanaan dan Anggaran Program

1.1.3.1 Penyelenggaraan Perencanaan dan Penganggaran

1.1.3.1.1 Permintaan usulan

1.1.3.1.2 Pengkajian/ Reviu baseline anggaran dalam rangka penyusunan pagu indikatif tahun berikutnya – khusus K/L

1.1.3.1.3 Penyesuaian Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) --- khusus K/L

1.1.3.1.4 Penyusunan usulan

1.1.3.1.5 Verifikasi usulan

1.1.3.1.6 Pembahasan usulan tk.pimpinan

1.1.3.1.7 Pengusulan ke Kemenkeu dan/atau Bappenas

1.1.3.1.8 Pembahasan bilateral

1.1.3.1.9 Pembahasan trilateral - kec u/Renstra


1.1.3.1.10 Pembahasan multilateral

1.1.3.1.11 Pembahasan rapat koordinasi teknis pembangunan (Rakortekbang) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas)

1.1.3.1.12 Penetapan pagu indikatif unit utama/rencana strategis/menu kegiatan Dana Transfer Khusus

1.1.3.1.13 Penyesuaian usulan sesuai pagu indikatif -- khusus K/L

1.1.3.1.14 Pembahasan Pagu Indikatif dengan DPR

1.1.3.1.15 Penetapan pagu anggaran per program dan per unit utama

1.1.3.1.16 Penyusunan RKA K/L pagu anggaran dan koreksi KPJM

1.1.3.1.17 Penelitian/Review/Penelaahan RKA KL/RKA PD pagu anggaran

1.1.3.1.18 Pembahasan Pagu Anggaran dengan DPR

1.1.3.1.19 Penetapan Pagu Alokasi per program dan per unit utama

1.1.3.1.20 Penyesuaian RKA KL pagu alokasi dan koreksi KPJM

1.1.3.1.21 Penelitian/Review/Penelaahan RKA KL pagu alokasi

1.1.3.1.22 Koreksi Konsep DIPA

1.1.3.2 Penyelenggaraan Revisi Perencanaan dan/atau Anggaran

1.1.3.2.1 Penyampaian usulan revisi dari satker/unit utama

1.1.3.2.2 Verifikasi usulan revisi

1.1.3.2.3 Review APIP

1.1.3.2.4 Proses revisi informasi kinerja (Renja, SMART DJA, Satu DJA)

1.1.3.2.5 Pengusulan revisi anggaran sesuai kewenangan

1.1.3.2.6 Penelaahan revisi informasi kinerja

1.1.3.2.7 Penelaahan revisi anggaran

1.1.3.2.8 Persetujuan revisi

1.1.3.3 Penyelenggaraan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

1.1.3.3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

1.1.3.3.2 Pengendalian pelaksanaan pencapaian kinerja


1.1.3.3.2.1 Penyusunan Penilaian Kinerja

1.1.3.3.2.2 Penyusunan LAKIP

1.1.3.3.2.3 Review LAKIP

1.1.3.3.2.4 Evaluasi SAKIP

1.1.3.3.3 Pelaporan dan evaluasi

1.1.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Perencanaan dan Anggaran Program

1.1.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program

1.1.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Program
1.2 Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan pelaporan
1.2.1.1 Perencanaan Kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.1.5 Penetapan Kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.2 Pembinaan Pengelolaan Keuangan
1.2.2.1 Sosialisasi Kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.2.2 Advokasi Kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.2.4 Pengembangan kapasitas pengelolaan dan pelaporan keuangan
1.2.3 Pelaksanaan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.3.1 Perencanaan
1.2.3.1.1 Perencanaan APBN
1.2.3.1.2 Perencanaan target PNBP
1.2.3.1.1.2.1
1.2.3.1.1.2.2
1.2.3.1.1.3 Perencanaan PHLN
1.2.3.1.1.3.1
1.2.3.1.1.3.2
1.2.3.1.1.3.3
1.2.3.1.1.3.4
1.2.3.1.1.3.5
1.2.3.2 Pengusulan Ijin prinsip Keuangan,tarif PNBP / BLU
1.2.3.2.1 analisis dan validasi usulan
1.2.3.2.2 penyusunan usulan ijin
1.2.3.2.3 sosiallisasi ijin
1.2.3.3 Penganggar
an
1.2.3.4 pelaksanaan Pengelolaan keuangan dan Perbendaharaan
1.2.3.4.1 Pengelolaan rekening
1.2.3.4.2 Pengusulan pencairan dana sesuai sumber dana
1.2.3.4.3 Transaksi
1.2.3.4.4 Pengesahan Pembayaran
1.2.3.4.5 Monitoring Realisasi Anggaran

1.2.3.5 Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan


1.2.3.5.1 Analisis akuntansi atas
uang dan barang pada
1.2.3.5.1.1
Satker BLU dan Non BLU
1.2.3.5.1.2
1.2.3.5.1.3
1.2.3.5.1.4
1.2.3.5.1.5
1.2.3.1.5.2 Penerapan dan penilaian pengendalian Intern atas Pelaporan keuangan (PIPK)
1.2.3.1.5.2.1
1.2.3.1.5.2.2
1.2.3.1.5.2.3
1.2.3.1.5.2.4
1.2.3.1.5.2.5
1.2.3.1.5.2.6
1.2.3.1.5.2.7
1.2.3.1.5.2.8
1.2.3.1.5.3 Penyusunan Laporan Keuangan
1.2.3.1.5.3.1
1.2.3.1.5.3.2
1.2.3.1.5.3.3
1.2.3.1.5.3.4
1.2.3.1.5.3.5
1.2.3.1.5.3.6
1.2.3.1.5.3.7
1.2.3.1.5.3.8
#NAME? 1.2.3.1.5.3.9

1.2.3.6 Pelaksanaan Tindak Lanjut LHP dan Kerugian negara


1.2.3.6.1 Pelaksanaan Tindak Lanjut LHP
1.2.3.6.1.1
1.2.3.6.1.2
1.2.3.6.1.3
1.2.3.6.2 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan+B62:H80
1.2.3.6.2.1
1.2.3.6.2.2
1.2.3.6.2.3
1.2.3.6.2.4
1.2.3.1.7 Pengelolaan Piutang
1.2.3.1.7.1 Fasilitasi Proses Piutang penghapusan secara bersyarat
1.2.3.1.7.2 Fasilitasi Proses Piutang penghapusan secara mutlak
1.2.3.1.7.3 Dokumentasi SK Piutang
1.2.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.4.6
Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.2.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
euangan dan pelaporan
n teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
skah Akademik kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
n kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
n kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan keuangan
eknis pengelolaan dan pelaporan keuangan

eknis pengelolaan dan pelaporan keuangan


knis pengelolaan dan pelaporan keuangan
r dan pembentukan jejaring pengelolaan dan pelaporan keuangan
tas pengelolaan dan pelaporan keuangan
ran Keuangan

analisis dan validasi usulan


penyusunan usulan target PNBP

Analisis perencanaan PHLN


Pelaksanaan Mov/ Work Plan
Pelaksanaan Pengelolaan PHLN
Pengesahan Hibah dan BAST
Penyusunan laporan keuangan
p Keuangan,tarif PNBP / BLU
an validasi usulan
an usulan ijin
i ijin

an keuangan dan Perbendaharaan

an pencairan dana sesuai sumber dana

an Pembayaran
g Realisasi Anggaran

tansi dan Pelaporan Keuangan

Identifiksi permasalahan dalam aplikasi e-rekon dan LK


Telahaan permasalahan
Konfirmasi permasalahan
Perbaikan permasalahan melalui upload data
Telaahan kertas kerja
n dan penilaian pengendalian Intern atas Pelaporan keuangan (PIPK)
Penetapan akun signifikan
Penyusunan rancangan penerapan PIPK
Penilaian tingkat entitas
Penilaian tingkat transaksi
Penilaian gabungan tingkat eselon
Penilaian gabungan tingkat Kementerian
Penyusunan laporan hasil PPIK
Perbaikan laporan hasil penilaian berdasarkan catatan hasil reviw dari Itjen
an Laporan Keuangan
Upload data transaksi keuangan ke aplikasi
Pelaksanaan rekonsiliasi
Analisis hasil pelaksanaan rekonsiliasi
Tindak lanjut hasil analis pelaksanaan rekonsiliasi
Penyusunan surat pernyataan tanggung jawab laporan keuangan oleh Menkes
Penyusunan laporan keuangan unaudited
Perbaikan laporan keuangan unaudited berdasarkan catatan hasil reviw dari Itjen
Perbaikan laporan keuangan unaudited berdasarkan audit BPK
Penyusunan laporan keuangan audited

njut LHP dan Kerugian negara


an Tindak Lanjut LHP
Penyusunan surat rekomendasi
Rapat koordinasi tindak lanjut LHP bersama BPK, Satker dan Itjen
Pemantauan dan evaluasi hasil TL LHP
uan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan+B62:H80
Penyusunan TIM Penyelesaian kerugian negara
Pelaksanaan verifikasi dokumen tindak lanjut temuan dari Satker
Rapat koordinasi tindak lanjut kerugian negara bersama BPK dan Itjen
Pemantauan dan evaluasi tindak lanjut

Proses Piutang penghapusan secara bersyarat


Proses Piutang penghapusan secara mutlak
tasi SK Piutang
Pelaporan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
erja monitoring dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
n monitoring dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
nitoring dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
ata monitoring dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
onitoring, dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
njut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
1.3 Pengelolaan dan Pelaporan BMN
1.3.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan dan pelaporan BMN
1.3.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan dan pelaporan BMN
1.3.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan dan pelaporan BM
1.3.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan dan pelaporan BMN
1.3.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan dan pelaporan BMN
1.3.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan dan pelaporan BMN
1.3.2 Pembinaan Pengelolaan BMN
1.3.2.1 Sosialisasi Kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan BMN
1.3.2.2 Advokasi Kebijakan teknis pengelolaan dan pelaporan BMN
1.3.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring pengelolaan pelaporan BMN
1.3.2.4 Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas
1.3.3 Pelaksanaan Pengelolaan dan pelaporan BMN
1.3.3.1 Perencanaan Kebutuhan BMN
OBJEK : Tingkat Eselon I, Tingkat Kementerian, Tahun Anggaran Berjalan
1.3.3.1 .1 Penyusunan usulan kebutuhan BMN
1.3.3.1 .2 Penelaahan usulan Rencana Kebutuhan BMN
1.3.3.1 .3 Penyusunan Rencana Kebutuhan BMN
1.3.3.1 .4 Perbaikan rencana kebutuhan BMN berdasarkan hasil reviu itjen dan DJK
1.3.3.1 .5 Finalisasi rencana kebutuhan BMN
1.3.3.2 Penganggaran
1.3.3.3 Pengadaan kebutuhan BMN
1.3.3.4 Penatausahaan BMN
OBJEK : Tingkat Eselon I, Tingkat Kementerian,
1.3.3.4.1 Pembukuan BMN
1.3.3.4.1.1 Pencatatan BMN (aplikasi)
1.3.3.4.1.2 Pencatatan label, DBR, KID
1.3.3.4.1.3 Pencatatan kondisi BMN
1.3.3.4.1.4 Penghapusan BMN dari aplikasi
1.3.3.4.2 Inventarisasi BMN
1.3.3.2.3.1 Rekapitulasi data hasil Inventarisasi /sensus BMN Kem
1.3.3.2.3.2 Penyusunan Laporan Inventarisasi/sensus BMN Keme
1.3.3.2.3.3 Pengelolaan sertifikat tanah Kemenkes
1.3.3.2.3.3.1
1.3.3.2.3.3.2
1.3.3.2.3.3.3
1.3.3.2.3.3.4
1.3.3.4.3 Laporan BMN
1.3.3.4.3.1 Penyusunan laporan BMN
1.3.3.4.3.2 Rekonsiliasi Data BMN
1.3.3.4.3.3 Penelaahan Permasalahan BMN
1.3.3.5 Penggunaan dan Pemanfaatan BMN
1.3.3.5.1 Pengusulan Penggunaan dan pemanfaatan BMN ke Pengelola Barang da
1.3.3.5.2 Telaahan usulan penggunaan dan pemanfaatan BMN di Pengguna Baran
1.3.3.5.3 Penetapan Penggunaan dan pemanfaatan BMN
1.3.3.5.3.1 Penetapan Status Gol Rumah Negara
1.3.3.5.3.2 Penetapan Surat Keterangan Penetapan Penghunian (S

1.3.3.6 Pengamanan dan Pemeliharaan BMN


1.3.3.6.1 identifikasi BMN
1.3.3.6.2 Pengajuan usulan melalui RKBMN/ Non RKBMN
1.3.3.6.3 Pelaksanaan pengamanan dan pemiliharaan
1.3.3.7 Penyusutan dan Penilaian BMN
1.3.3.7.1 Penyediaan data aset BMN
1.3.3.7.2 Permohonan penilaian ke KPKNL
1.3.3.7.3 Fasilitasi Penilaian BMN
1.3.3.7.4 Penentuan nilai pemanfaatan atau pemindahtanganan
1.3.3.7.5 Pemuktahiran data penilaian BMN
1.3.3.8 Pemindahtanganan BMN
1.3.3.8.1 Usul pemindahtanganan BMN
1.3.3.8.2 Persetujuan pemindahtanganan BMN
1.3.3.8.3 Pelaksanaan Persetujuan
1.3.3.8.3.1 Penyusunan Usulan Persetujuan
1.3.3.8.3.2 Pelaksanaan
1.3.3.8.3.3 Penerbitan risalah/ naskah dan BAST
1.3.3.8.3.4 Penyusunan SK Penghapusan
1.3.3.8.4 Penyusunan SK Keputusan
1.3.3.9 Penghapusan BMN
1.3.3.7.1.1 Penyusunan Usulan Persetujuan Pemusnahan Ke Pengelola Barang
1.3.3.7.1.2 Penyusunan SK Penghapusan dengan cara Pemusnahan
1.3.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan BMN
1.3.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan BMN
1.3.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan BMN
1.3.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan BMN
1.3.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan BMN
1.3.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan BMN
1.3.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan BMN
1.3.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan BMN
aporan BMN
aan dan pelaporan BMN
Kebijakan Teknis Pengelolaan dan pelaporan BMN
s Pengelolaan dan pelaporan BMN
is Pengelolaan dan pelaporan BMN
Pengelolaan dan pelaporan BMN

dan pelaporan BMN


dan pelaporan BMN
kan jejaring pengelolaan pelaporan BMN
itas

Kementerian, Tahun Anggaran Berjalan


tuhan BMN
na Kebutuhan BMN
butuhan BMN
uhan BMN berdasarkan hasil reviu itjen dan DJKN

Kementerian,

atan BMN (aplikasi)


atan label, DBR, KID
atan kondisi BMN
pusan BMN dari aplikasi

tulasi data hasil Inventarisasi /sensus BMN Kemenkes


unan Laporan Inventarisasi/sensus BMN Kemenkes
olaan sertifikat tanah Kemenkes
Penyesuaian Nomenklatur Sertifikat Hak pakai
Penyesuaian Luas Sertifikat
Penyelesaian Permasalahan Sertifikat
Penyimpanan Sertifikat Tanah Kemenkes

unan laporan BMN


iliasi Data BMN
ahan Permasalahan BMN

dan pemanfaatan BMN ke Pengelola Barang dan Pengguna Barang


aan dan pemanfaatan BMN di Pengguna Barang
an pemanfaatan BMN
pan Status Gol Rumah Negara
pan Surat Keterangan Penetapan Penghunian (SKPP) Rumah Negara Gol I dan II

i RKBMN/ Non RKBMN


n dan pemiliharaan

MN
e KPKNL

atan atau pemindahtanganan


aian BMN

BMN
nganan BMN

unan Usulan Persetujuan


anaan
itan risalah/ naskah dan BAST
unan SK Penghapusan
n

etujuan Pemusnahan Ke Pengelola Barang


usan dengan cara Pemusnahan
ngelolaan BMN

dan evaluasi Pengelolaan BMN


evaluasi Pengelolaan BMN
uasi Pengelolaan BMN
an evaluasi Pengelolaan BMN
valuasi Pengelolaan BMN
nitoring, dan evaluasi Pengelolaan BMN
dan evaluasi Pengelolaan BMN
OBJEK
PENJUALAN
HIBAH
TUKAR MENUKAR
PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH
1.4 PENGELOLAAN HUKUM
1.4.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan Hukum
1.4.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan hukum
1.4.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik kebijakan teknis Pengelolaan Hukum
1.4.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Hukum
1.4.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Hukum
1.4.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Hukum

1.4.2 Pembinaan Pengelolaan Hukum


1.4.2.1 Sosialisasi Kebijakan teknis pengelolaan hukum
1.4.2.2 Advokasi Kebijakan teknis pengelolaan hukum
1.4.2.3 Koordinasi Lintas Sektor pembentukan jejaring Pengelolaan Hukum
1.4.2.4 Pengembangan kapasitas Pengelolaan Hukum

1.4.3 Pelaksanaan Pengelolaan Hukum


1.4.3.1 Fasilitasi penyusunan/pembentukan produk hukum
1.4.3.1.1 Penyusunan telaah/pendapat hukum
1.4.3.1.1.1 Pengusulan rencana program penyusunan peraturan p
1.4.3.1.1.2 Pelaksanaan Verifikasi usulan
1.4.3.1.1.3 Pembahasan rencana program program penyusunan p
1.4.3.1.1.4 Penetapan rencana program program penyusunan per
1.4.3.1.2 Penyusunan Perencanaan pembentukan peraturan perundang-undan
1.4.3.1.3 Penyusunan naskah akademik/ naskah kajian
1.4.3.1.4 Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan produk
1.4.3.1.5 Pembahasan rancangan peraturan perundang-undangan dan produk
1.4.3.1.6 Usulan Penetapan/ Rancangan peraturan perundang-undangan dan p
1.4.3.1.7 Pengundangan Peraturan perundang-undangan

1.4.3.2 Fasilitasi penyelenggaraan Pengawasan dan penyidikan dugaan pelanggaran Pe


1.4.3.2.1 Fasilitasi Pengelolaan sumber daya
1.4.3.2.1.1 Identifikasi kebutuhan sumber daya manusia
1.4.3.2.1.1.1 Fasilitasi rekrutmen calon tenaga pengawa
1.4.3.2.1.1.2 Fasilitasi penyelenggaraan diklat calon tena
1.4.3.2.1.1.3 Fasilitasi pengangkatan dan pemberhentia
1.4.3.2.1.2 Identifikasi kebutuhan lainnya
1.4.3.2.2 Fasilitasi penyelenggaraan pengawasan bidang Kesehatan Dan Evalua
1.4.3.2.2.1 Penyusunan rencana kerja pengawasan
1.4.3.2.2.2 Penyusunan instrumen pengawasan
1.4.3.2.2.3 Pelaksanaan pengawasan
1.4.3.2.2.4 Penyusunan analisis hasil pengawasan
1.4.3.2.2.5 Penyusunan laporan pengawasan
1.4.3.2.2.6 Penyampaian laporan pengawasan
1.4.3.2.3 Fasilitasi penyelenggaraan penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalit
1.4.3.2.3.1 Perencanaan Penyidikan
1.4.3.2.3.2 Pelaksanaan proses Administrasi penyidikan
1.4.3.2.3.3 Pelaksanaan Proses penyidikan
1.4.3.2.3.4 Penyampain Pelaporan Hasil penyidikan
1.4.3.2.4 Koordinasi tindaklanjut hasil pengawasan dan/atau penyidikan dugaa
1.4.3.2.4.1 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik denga
1.4.3.2.4.2 Pengoordinasian hasil pelaksanaan hasil penyidikan de

1.4.3.3 Pendampingan dan Penanganan Permasalahan Hukum


1.4.3.3.1 Penyusunan telaah/pendapat hukum
1.4.3.3.2 Pendampingan Kasus Hukum (pidana)
1.4.3.3.3 Penanganan perkara Hukum (Litigasi)
1.4.3.3.3.1 Penanganan Perkara Perdata
1.4.3.3.3.1.1 Penanganan perkara pada tingkat perta
1.4.3.3.3.1.1.1
1.4.3.3.3.1.1.2
1.4.3.3.3.1.1.3
1.4.3.3.3.1.1.4
1.4.3.3.3.1.1.5
1.4.3.3.3.1.1.6
1.4.3.3.3.1.1.7
1.4.3.3.3.1.1.8
1.4.3.3.3.1.2 Penanganan perkara pada tingkat band
1.4.3.3.3.1.2.1
1.4.3.3.3.1.2.2
1.4.3.3.3.1.3 Penanganan perkara pada tingkat penin
1.4.3.3.3.1.3.1
1.4.3.3.3.1.3.2
1.4.3.3.3.1.4 Pelaksanaan eksekusi putusan pengadil
1.4.3.3.3.2 Penanganan Perkara Tata Usaha Negara
1.4.3.3.3.2.1 Penanganan perkara pada tingkat perta
1.4.3.3.3.2.1.1
1.4.3.3.3.2.1.2
1.4.3.3.3.2.1.3
1.4.3.3.3.2.1.4
1.4.3.3.3.2.1.5
1.4.3.3.3.2.1.6
1.4.3.3.3.2.1.7
1.4.3.3.3.2.1.8
1.4.3.3.3.2.2 Penanganan perkara pada tingkat band
1.4.3.3.3.2.2.1
1.4.3.3.3.2.2.2
1.4.3.3.3.2.3 Penanganan perkara pada tingkat penin
1.4.3.3.3.2.3.1
1.4.3.3.3.2.3.2
1.4.3.3.3.2.4 Pelaksanaan eksekusi putusan pengadil
1.4.3.3.3.3 Penganganan Uji Materi
1.4.3.3.3.3.1 Penanganan Uji Materi di Mahkamah A
1.4.3.3.3.3.1.1
1.4.3.3.3.3.1.2
1.4.3.3.3.3.1.3
1.4.3.3.3.3.1.4
1.4.3.3.3.3.2 Penanganan Uji Materi di Mahkamah K
1.4.3.3.3.3.2.1
1.4.3.3.3.3.2.2
1.4.3.3.3.3.2.3
1.4.3.3.3.3.2.4
1.4.3.3.3.3.2.5
1.4.3.3.3.3.2.6
1.4.3.3.4 Penanganan Permasalahan Hukum (non litigasi)
1.4.3.3.5 Penyusunan Laporan
1.4.3.3.5.1 Penyusunan Laporan Penanganan Perkara/ Pendampin
1.4.3.3.5.2 Penyusunan Laporan Putusan Kepada Menteri

1.4.3.4 Pendokumentasian dan penyebarluasan produk hukum


1.4.3.4.1 Pelaksanaan Kodifikasi produk hukum
1.4.3.4.2 Pengarsipan produk hukum
1.4.3.4.3 Penyebarluasan produk hukum
1.4.3.4.4 Pengelolaan jaringan dokumentasi informasi produk hukum

1.4.3.5 Pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum


1.4.3.5.1 Perencanaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
1.4.3.5.2 Pemutakhiran Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

1.4.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Hukum


1.4.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Hukum
1.4.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Hukum
1.4.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Hukum
1.4.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Hukum
1.4.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Hukum
1.4.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Hukum
1.4.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Hukum
m
teknis Pengelolaan Hukum
aan Hukum
laan Hukum
an Hukum

ngelolaan Hukum

ogram penyusunan peraturan perundang-undangan bidang kesehatan

program program penyusunan peraturan perundang-undangan bidang kesehatan


ogram program penyusunan peraturan perundang-undangan bidang kesehatan
an peraturan perundang-undangan dan produk hukum lain

undang-undangan dan produk hukum lain


rundang-undangan dan produk hukum lain
ran perundang-undangan dan produk hukum lain

yidikan dugaan pelanggaran Peraturan Perundang-undangan bidang kesehatan

sumber daya manusia


rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan
penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan
pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

an bidang Kesehatan Dan Evaluasi Implementasi Produk Hukum


erja pengawasan
pengawasan

sil pengawasan
engawasan
pengawasan
dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang Kesehatan

ministrasi penyidikan

Hasil penyidikan
san dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang Kesehatan
pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker
pelaksanaan hasil penyidikan dengan Aparat Penegak Hukum

anan perkara pada tingkat pertama


Penyusunan surat kuasa khusus pada pengadilan perdata tingkat pertama
Pelaksanaan sidang pada pengadilan perdata tingkat pertama
Penyusunan proposal mediasi pada pengadilan perdata tingkat pertama
Penyusunan gugatan/jawaban gugatan pada pengadilan perdata tingkat pertama
Penyusunan replik/duplik pada pengadilan perdata tingkat pertama
Penyusunan alat bukti pada pengadilan perdata tingkat pertama
Penyusunan Kesimpulan pada pengadilan perdata tingkat pertama
Penyusunan Laporan pada pengadilan perdata tingkat pertama
anan perkara pada tingkat banding/kasasi
Penyusunan surat kuasa khusus pada pengadilan perdata tingkat banding/kasasi
Penyusunan Memori/Kontra Memori Kasasipada pengadilan perdata
anan perkara pada tingkat peninjuan kembali
Penyusunan surat kuasa khusus pada pengadilan perdata tingkat peninjauan kembali
Penyusunan Memori Peninjauan Kembali/Kontra Memori Peninjauan Kembali pada pengadilan perdata
naan eksekusi putusan pengadilan perdata
ata Usaha Negara
anan perkara pada tingkat pertama
Penyusunan surat kuasa khusus pada pengadilan tata usaha negara tingkat pertama
Pelaksanaan sidang pada pengadilan tata usaha negara tingkat pertama
Penyusunan proposal mediasi pada pengadilan tata usaha negara tingkat pertama
Penyusunan gugatan/jawaban gugatan pada pengadilan tata usaha negara tingkat pertama
Penyusunan replik/duplik pada pengadilan tata usaha negara tingkat pertama
Penyusunan alat bukti pada pengadilan tata usaha negara tingkat pertama
Penyusunan Kesimpulan pada pengadilan tata usaha negara tingkat pertama
Penyusunan Laporan pada pengadilan tata usaha negara tingkat pertama
anan perkara pada tingkat banding/kasasi
Penyusunan Memori/Kontra Memori Banding pada pengadilan tata usaha negara
Penyusunan Memori/Kontra Memori Kasasi pada pengadilan tata usaha negara
anan perkara pada tingkat peninjuan kembali
Penyusunan surat kuasa khusus pada pengadilan tata usaha negara tingkat peninjauan kembali
Penyusunan Memori Peninjauan Kembali/Kontra Memori Peninjauan Kembali pada pengadilan tata
usaha negara tingkat peninjauan kembali
naan eksekusi putusan pengadilan tata usaha negara

anan Uji Materi di Mahkamah Agung


Penyusunan surat kuasa khusus Uji Materi di Mahkamah Agung
Penyusunan surat kuasa substitusi Uji Materi di Mahkamah Agung
Penyusunan Jawaban Pemerintah Uji Materi di Mahkamah Agung
Pelaksanaan putusan Uji Materi di Mahkamah Agung
anan Uji Materi di Mahkamah Konstitusi
Penyusunan surat kuasa khusus uji materi di Mahkamah Konstitusi
Penyusunan surat kuasa substitusi uji materi di Mahkamah Konstitusi
Penyusunan Keterangan Presiden uji materi di Mahkamah Konstitusi
Pelaksanaan sidang uji materi di Mahkamah Konstitusi
Penyusunan Kesimpulan uji materi di Mahkamah Konstitusi
Pelaksanaan putusan uji materi di Mahkamah Konstitusi
non litigasi)

enanganan Perkara/ Pendampingan Kasus Hukum (pidana)


utusan Kepada Menteri

ormasi produk hukum

an Informasi Hukum
dan Informasi Hukum

an Hukum
si Pengelolaan Hukum
engelolaan Hukum
elolaan Hukum
Pengelolaan Hukum
ngelolaan Hukum
an evaluasi Pengelolaan Hukum
asi Pengelolaan Hukum
at pertama

ta tingkat pertama

at banding/kasasi

at peninjauan kembali
njauan Kembali pada pengadilan perdata

egara tingkat pertama

ara tingkat pertama


saha negara tingkat pertama
tingkat pertama
kat pertama
ngkat pertama
at pertama

n tata usaha negara


ata usaha negara

egara tingkat peninjauan kembali


njauan Kembali pada pengadilan tata
1.5 PENGELOLAAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
1.5.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik kebijakan teknis Pengelolaan Organisasi dan T
1.5.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.2 Pembinaan Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.2.1 Sosialisasi kebijakan
Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.2.2 Advokasi kebijakan pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.2.3 Koordinasi lintas sektor
dan pembentukan jejaring Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.2.4 Pengembangan kapasitas Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.3 Pelaksanaan Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.3.1 Penataan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.3.1.1 Pemetaan Kewenangan Organisasi
1.5.3.1.2 Penyusunan Desain Organisasi
1.5.3.1.3 Penyusunan Peta Proses Bisnis Organisasi
1.5.3.1.4 Penyusunan Struktur Organisasi
1.5.3.1.5 Penetapan Struktur Organisasi
1.5.3.1.6 Penyusunan SOP-AP
1.5.3.1.7 Pelaksanaan Evaluasi Organisasi
1.5.3.2 Penyusunan Analisis Jabatan
1.5.3.2.1 penyusunan evaluasi jabatan
1.5.3.2.2 Perhitungan analisis beban kerja
1.5.3.2.3 Penyusunan peta jabatan
1.5.3.3 Fasilitasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
1.5.3.3.1 Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi
1.5.3.3.2 pembentukan tim Reformasi Birokrasi
1.5.3.3.3 Fasilitasi pelaksanaan pokja pada delapan area perubahan
1.5.3.3.4 Analisis pelaksanaan reformasi birokrasi
1.5.3.3.5 Penyusunan Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan
1.5.4 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Organisasi dan Tata
1.5.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Organisasi dan Tata Lak
1.5.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.5.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Organisasi dan Tata La
1.5.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksa
1.5.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Organisasi
1.5.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Organisasi dan Tata
an Tata Laksana
Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
rganisasi dan Tata Laksana
Organisasi dan Tata Laksana
anisasi dan Tata Laksana

Tata Laksana
ata Laksana

a perubahan

terian Kesehatan
Tata Laksana
gelolaan Organisasi dan Tata Laksana
olaan Organisasi dan Tata Laksana
n Organisasi dan Tata Laksana
elolaan Organisasi dan Tata Laksana
aan Organisasi dan Tata Laksana
luasi Pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana
gelolaan Organisasi dan Tata Laksana
1.6 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN
1.6.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kepegawaian
1.6.1.1 Perencanaan kebijakan teknis Pengelolaan Kepegawaian
1.6.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Kepegawaian
1.6.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan teknis Pengelolaan Pengelolaan Kepegawaian
1.6.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan teknis Pengelolaan Pengelolaan Kepegawaian
1.6.1.5 Penetapan rancangan kebijakan Teknis Pengelolaan Pengelolaan Kepegawaian
1.6.2 Pembinaan Pengelolaan Kepegawaian
1.6.2.1 Sosialisasi Kebijakan pengelolaan kepegawaian
1.6.2.2 Advokasi Kebijakan pengelolaan kepegawaian
1.6.2.3 Koordinasi Lintas Program/ Sektor Terkait pengelolaan kepegawaian
1.6.2.4 Pengembangan Kompetensi pengelolaan kepegawaian
1.6.3 Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian
1.6.3.1 Penyusunan dan penetapan kebutuhan ASN
1.6.3.1.1
1.6.3.1.2
1.6.3.2 Pengadaan ASN
1.6.3.2.1
1.6.3.2.2
1.6.3.2.3
1.6.3.2.4
1.6.3.2.5
1.6.3.2.6
1.6.3.2.7
1.6.3.2.8
1.6.3.2.9
1.6.3.3 Pengeloaan pangkat dan jabatan PNS
1.6.3.3.1
1.6.3.3.2
1.6.3.3.3
1.6.3.3.4
1.6.3.4 Pengembangan karir ASN
1.6.3.4.1
1.6.3.4.2
1.6.3.4.3
1.6.3.4.4
1.6.3.5 Pengeloaan promosi ASN
1.6.3.5.1
1.6.3.5.2
1.6.3.5.3
1.6.3.5.4
1.6.3.5.5
1.6.3.5.6
1.6.3.6 Pengeloaan mutasi ASN
1.6.3.6.1
1.6.3.6.2
1.6.3.6.3
1.6.3.6.4
1.6.3.6.5
1.6.3.7 Penilaian kinerja ASN
1.6.3.7.1
1.6.3.7.2
1.6.3.7.3
1.6.3.7.4
1.6.3.7.5
1.6.3.8 Pengelolaan Penggajian dan Tunjangan ASN
1.6.3.8.1
1.6.3.8.2
1.6.3.9 Pengeloaan penghargaan ASN
1.6.3.9.1
1.6.3.9.2
1.6.3.9.3
1.6.3.9.4
1.6.3.10 Pengeloaan disiplin ASN
1.6.3.10.1
1.6.3.10.2
1.6.3.10.3
1.6.3.10.4
1.6.3.10.5
1.6.3.11 Pengelolaan pemberhentian ASN
1.6.3.11.1
1.6.3.11.2
1.6.3.11.3
1.6.3.12 Pengelolaan Jaminan pensiunan dan jaminan hari tua PNS
1.6.3.12.1
1.6.3.12.2
1.6.3.13 Perlindungan ASN
1.6.3.13.1
1.6.3.13.2
1.6.3.13.3
1.6.3.13.4
1.6.3.13.5
1.6.3.13.6
1.6.3.14 Pengembangan sistem informasi kepegawaian
1.6.3.14.1
1.6.3.14.2
1.6.3.14.3
1.6.3.14.4
1.6.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Kepegawaian
1.6.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
1.6.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
1.6.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
1.6.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
1.6.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
1.6.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
1.6.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
kan Teknis Pengelolaan Kepegawaian
naan kebijakan teknis Pengelolaan Kepegawaian
unan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Kepegawaian
unan rancangan kebijakan teknis Pengelolaan Pengelolaan Kepegawaian
hasan rancangan kebijakan teknis Pengelolaan Pengelolaan Kepegawaian
pan rancangan kebijakan Teknis Pengelolaan Pengelolaan Kepegawaian
olaan Kepegawaian
asi Kebijakan pengelolaan kepegawaian
si Kebijakan pengelolaan kepegawaian
asi Lintas Program/ Sektor Terkait pengelolaan kepegawaian
bangan Kompetensi pengelolaan kepegawaian
nistrasi Pengelolaan Kepegawaian
unan dan penetapan kebutuhan ASN
Penyusunan Bezetting 5 tahun
Penyusunan Kebutuhan
per-tahun
Perencanaan pengadaan
Seleksi administrasi
Seleksi kompetensi dasar(cpns)
Seleksi kompetensi bidang/teknis (P3K)
Penetapan hasil akhir seleksi dan/atau pelaksanaan kontrak kerja P3K
Usul penetapan NIP (PNS)
penetapan pengangkatan CPNS
Penentuan peserta latsar (CPNS)
Pengangkatan PNS/P3K
aan pangkat dan jabatan PNS
Verifikasi dan validasi administrasi
Penetapan kenaikan jenjang jabatan fungsional
Pengusulan pangkat ke BKN
Penetapan pangkat
bangan karir ASN
Penyusunan pola karir
Perencanaan pengembangan karir ASN
Fasilitasi Pelaksanaan Pengembangan Karir dan kompetensi
Monitoring dan evaluasi
aan promosi ASN
Pengelolaan administrasi Penilaian kinerja dan kompetensi
Analisis formasi dan kebutuhan instansi
Seleksi terbuka
Pembahasan oleh Tim Penilai Kinerja
Penetapan
Pelantikan
aan mutasi ASN
Perencanaan mutasi
Seleksi administrasi/ kompetensi
Pertimbangan Penilaian kinerja
Pengajuan usul persetujuan teknis mutasi
Penetapan
n kinerja ASN
Perencanaan kinerja
Pelaksanaan (monitoring)
Analisis Penilaian kinerja (SKP dan Prilaku)
Analisis kesenjangan kinerja
Tindak lanjut penilaian kinerja - penghargaan dan sanksi
laan Penggajian dan Tunjangan ASN
Penetapan besaran penggajian dan tunjangan
Koordinasi pengelolaan gaji dan tunjangan
aan penghargaan ASN
Verifikasi usulan
Koordinasi dengan satker, LS, dan unit terkait
Penilaian Kinerja, kompetensi, dan inovasi
Penetapan
aan disiplin ASN
Proses Pemeriksaan pelanggaran disiplin ASN
Verifikasi usulan
Koordinasi dengan satker, LS, dan unit terkait
Penyusunan telaahan ke pimpinan
Penetapan SK Hukuman Disiplin
laan pemberhentian ASN
Verifikasi usulan
Koordinasi dengan satker, LS, dan unit terkait
Penetapan
laan Jaminan pensiunan dan jaminan hari tua PNS
Verifikasi data pegawai
Penyusunan usulan Jaminan pensiun dan jaminan hari tua

Verifikasi usulan satker


Koordinasi dengan satker, LS, dan unit terkait
Pengusulan oleh unit ke LS terkait
Penetapan tewas dan/atau kecacatan akibat kerja
Pencatatan dan pelaporan
Koordinasi pemberian bantuan hukum
bangan sistem informasi kepegawaian
Perencanaan kebutuhan Informasi kepegawaian
Pengembangan dukungan informasi
Pelaksanaan dukungan informasi
Monev pelaksanaan dukungan informasi
oring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Kepegawaian
unan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
unan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
mpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
unan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
unan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
unan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
auan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kepegawaian
1.7 PENGELOLAAN KERJA SAMA

1.7.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerja sama

1.7.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerja sama

1.7.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerja sama

1.7.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerja sama

1.7.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerja sama

1.7.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerja sama

1.7.2 Pembinaan Pengelolaan Kerja sama

1.7.2.1 Sosialisasi Kebijakan pengelolaan Kerja sama

1.7.2.2 Advokasi Kebijakan pengelolaan Kerja sama

1.7.2.3 Koordinasi dan pembentukan jejaring/ kelompok kerja pengelolaan Kerja sama

1.7.2.4 Pengembangan kapasitas pengelolaan Kerja sama

1.7.3 Pelaksanaan Pengelolaan Kerja sama

1.7.3.1 Perencanaan kerjasama sesuai isu strategis bidang kesehatan

1.7.3.1.1 Pemetaan potensi kerjasama terkait isu strategis bidang kesehatan

1.7.3.1.2 Penelaahan terhadap inisiatif atau penawaran kerja sama

1.7.3.1.3 Pelaksanaan koordinasi dengan unit strategis internal dan eksternal dan/atau unit tekni

1.7.3.1.4 Fasilitasi masukan dari unit strategis/ unit teknis terkait kerja sama yang akan dilakukan

1.7.3.1.5 Penyusunan rencana kerjasama bidang kesehatan

1.7.3.2 Perumusan Dokumen Kerjasama

1.7.3.2.1 Penetapan isu/posisi dan ruang lingkup kerja sama

1.7.3.2.1.1 Analisis isu/posisi dan ruang lingkup kerja sama

1.7.3.2.1.2 Penetapan isu/posisi dan ruang lingkup kerja sama

1.7.3.2.2 Perumusan (jenis) dokumen kerja sama bidang kesehatan

1.7.3.2.2.1 Penyusunan telaah rancangan dokumen kerja sama

1.7.3.2.2.2 Penyusunan rancangan dokumen kerja sama bidang kesehatan

1.7.3.2.2.3 Pembahasaan rancangan dokumen kerja sama

1.7.3.2.3 Pelaksanaan perundingan/negosiasi dokumen kerja sama bidang kesehatan

1.7.3.2.4 Penetapan dokumen kerja sama bidang kesehatan

1.7.3.2.5 Pendokumentasian dokumen kerja sama

1.7.3.3 Fasilitasi Penyelenggaraan Kerjasama


1.7.3.3.1 Sosialisasi dokumen kerja sama

1.7.3.3.2 Fasilitasi implementasi kerja sama bidang kesehatan yang telah disepakati

1.7.3.3.2.1 Pengoordinasian implementasi KS dengan counter part

1.7.3.3.2.2 Penyelenggaraan pertemuan internasional dalam rangka ke-ketuaan Ind

1.7.3.3.2.3 Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan perundingan nasional/internas

1.7.3.3.3 Penyiapan laporan pelaksanaan kerja sama/kemitraan

1.7.3.3.3.1 Penyiapan penyelenggaraan pertemuan nasional/internasional

1.7.3.3.3.2 Pembahasan dengan counter part (internal dan eksternal)

1.7.3.3.3.3 Penetapan rencana penyelenggaraan pertemuan

1.7.3.4 Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kerja sama/kemitraan

1.7.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Kerjasama

1.7.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerjasama

1.7.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerjasama

1.7.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerjasama

1.7.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerjasama

1.7.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerjasama

1.7.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerjasama
1.7.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerjasama
aan Kerja sama

an Kerja sama

dang kesehatan

al dan eksternal dan/atau unit teknis terkait potensi dan peluang kerja sama bidang kesehatan

kait kerja sama yang akan dilakukan

kerja sama

kup kerja sama

men kerja sama

erja sama bidang kesehatan

sama bidang kesehatan


n yang telah disepakati

dengan counter part

asional dalam rangka ke-ketuaan Indonesia

araan perundingan nasional/internasional

muan nasional/internasional

nternal dan eksternal)

n pertemuan

erjasama

asama

ma

rjasama

ama

gelolaan Kerjasama
Kerjasama
1.8.1 Penyusunan kebijakan teknis pengelolaan komunikasi dan informasi publik
1.8.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Komunikasi Publik

1.8.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Komunikasi Publik


1.8.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.2 Pembinaan pengelolaan komunikasi dan informasi publik
Sosialisasi kebijakan teknis pengelolaan pengelolaan komunikasi dan informasi publik
1.8.2.1
Komunikasi Publik
1.8.2.2 Advokasi kebijakan teknis pengelolaan komunikasi dan informasi publik
1.8.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring pengelolaan komunikasi dan informasi publik

1.8.2.4 Pengembangan kapasitas pengelolaan komunikasi dan informasi publik

1.8.3 Pelaksanaan pengelolaan komunikasi dan informasi publik


1.8.3.1 Pengelolaan komunikasi publik
1.8.3.1.1 Penyiapan strategi komunikasi publik
1.8.3.1.1.1 Pemetaan dan analisis situasi
1.8.3.1.1.2 Penetapan tujuan komunikasi publik
1.8.3.1.1.3 Pemetaan target dan sasaran
1.8.3.1.1.4 penyusunan pesan kunci komunikasi publik
1.8.3.1.1.5 pemilihan dan penetapan kanal saluran komunikasi
1.8.3.1.2 Pengelolaan manajemen isu
1.8.3.1.2.1 identifikasi isu/opini
1.8.3.1.2.2 pegolahan dan analisis isu
1.8.3.1.2.3 penyusunan tindak lanjut analisis isu
1.8.3.1.2.4 monitoring tindak lanjut analisis isu
1.8.3.1.3 Pengelolaan publikasi
1.8.3.1.3.1 pengumpulan materi/bahan
1.8.3.1.3.2 penyusunan konten
1.8.3.1.3.3 penyiapan desain informasi
1.8.3.1.3.4 penyiapan kanal/saluran
1.8.3.1.3.5 Penyebarluasan informasi (melalui media sosial, media cetak, media elek
1.8.3.2 Pengelolaan layanan informasi publik
1.8.3.2.1 pengelolaan layanan informasi
1.8.3.2.1.1 pengelolaan sumber daya layanan informasi publik
1.8.3.2.1.2 pemberian layanan informasi publik
1.8.3.2.1.3 penyusunan laporan layanan informasi
1.8.3.2.2 pengelolaan layanan publik
1.8.3.2.2.1 pemetaan layanan publik
1.8.3.2.2.2 analis kesenjangan layanan publik
1.8.3.2.2.3 rencana pengembangan pelayanan publik
1.8.3.2.2.4 pengembangan pelayanan publik
1.8.3.2.3 pengelolaan perpustakaan
1.8.3.2.3.1 pemetaan layanan perpustakaan kesehatan
1.8.3.2.3.1.1 penyusunan rencana strategis pengelolaan perpustaka
1.8.3.2.3.1.2 penyusunan program kerja pengelolaan perpustakaan
1.8.3.2.3.2 pelayanan perpustakaan
1.8.3.2.3.2.1 pengembangan koleksi perpustakaan
1.8.3.2.3.2.2 pengolahan bahan perpustakaan
1.8.3.2.3.2.3 penyimpanan dan perawatan bahan perpustakaan
1.8.3.2.3.2.4 pelayanan sirkulasi bahan perpustakaan
1.8.3.2.3.2.5 pelayanan referensi bahan perpustakaan
1.8.3.2.3.2.6 pelayanan literasi informasi
1.8.3.2.3.3 penjamin mutu layanan perpustakaan
1.8.3.2.3.3.1 pelaksanaan sosialisasi perpustakaan
1.8.3.2.3.3.2 pelaksanaan promosi perpustakaan
1.8.3.2.3.4 pengembangan layanan perpustakaan
1.8.3.3 Pengelolaan komunikasi antar lembaga
1.8.3.3.1 identifikasi kebutuhan komunikasi antar lembaga
1.8.3.3.2 penyusunan strategi komunikasi antar lembaga
1.8.3.3.3 penyiapan bahan komunikasi
1.8.3.3.4 fasilitasi komunikasi antar lembaga
1.8.3.3.5 penyusunan laporan hasil fasilitasi komunikasi antar lembaga
1.8.3.3.6 pemantauan tindak lanjut hasil fasilitasi komunikasi antar lembaga

1.8.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Komunikasi Publik


1.8.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Komunikasi Publik
1.8.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Komunikasi Publik
aan Komunikasi Publik
i Publik
si Publik
Publik

nformasi publik

k
ikasi dan informasi publik

komunikasi

ia sosial, media cetak, media elektronik dan digital)

masi publik

trategis pengelolaan perpustakaan


kerja pengelolaan perpustakaan

i perpustakaan

awatan bahan perpustakaan


han perpustakaan
ahan perpustakaan

i perpustakaan
perpustakaan

tar lembaga

Komunikasi Publik
munikasi Publik
kasi Publik
omunikasi Publik
nikasi Publik
gelolaan Komunikasi Publik
Komunikasi Publik
1.9 Pengelolaan Kearsipan

1.9.1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Kearsipan

1.9.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

1.9.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

1.9.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

1.9.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

1.9.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

1.9.2 Pembinaan Pengelolaan Kearsipan

1.9.2.1 Sosialisasi Kebijakan teknis pengelolaan kearsipan

1.9.2.2 Advokasi Kebijakan teknis pengelolaan kearsipan

1.9.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring pengelolaan kearsipan

1.9.2.4 Pengembangan Kapasitas pengelolaan kearsipan

1.9.3 Pelaksanaan Pengelolaan Kearsipan

1.9.3.1 Penciptaan Arsip

1.9.3.1.1 Pembuatan naskah dinas

1.9.3.1.2 Penerimaan naskah dinas

1.9.3.1.3 Registrasi naskah dinas

1.9.3.1.4 Distribusi naskah dinas

1.9.3.1.5 Pengendalian naskah dinas

1.9.3.2 Pemeliharaan Arsip

1.9.3.2.1 Pemberkasan Arsip

1.9.3.2.2 Penataan Arsip Inaktif

1.9.3.2.3 Pengelolaan Alih Media Arsip


1.9.3.2.4 Penyimpanan Arsip

1.9.3.3 Penggunaan Arsip

1.9.3.3.1 Pemberkasan Arsip Aktif

1.9.3.3.2 Penatapan Arsip Inaktif

1.9.3.3.3 Pengelolaan Alih Media Arsip

1.9.3.3.4 Penyimpanan Arsip

1.9.3.3.5 Program arsip vital

1.9.3.4 Penyusutan Arsip

1.9.3.4.1 Pemindahan Arsip Inaktif

1.9.3.4.1.1

1.9.3.4.1.2

1.9.3.4.2 Pemusnahan Arsip

1.9.3.4.2.1

1.9.3.4.2.2

1.9.3.4.2.3

1.9.3.4.2.4

1.9.3.4.2.5

1.9.3.4.3 Penyerahan Arsip Statis ke ANRI

1.9.3.4.3.1

1.9.3.4.3.2

1.9.3.4.3.3

1.9.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pengelolaan kearsipan

1.9.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan


1.9.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan

1.9.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan

1.9.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan

1.9.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi pengelolaan kearsipan

1.9.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi pengelolaan kearsipan

1.9.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi pengelolaan kearsipan


elolaan Kearsipan

akan Teknis Pengelolaan Kearsipan

n/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

ngan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

angan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

gan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kearsipan

arsipan

an teknis pengelolaan kearsipan

n teknis pengelolaan kearsipan

ektor dan pembentukan jejaring pengelolaan kearsipan

pasitas pengelolaan kearsipan

earsipan

buatan naskah dinas

rimaan naskah dinas

trasi naskah dinas

busi naskah dinas

endalian naskah dinas

berkasan Arsip

taan Arsip Inaktif

elolaan Alih Media Arsip


mpanan Arsip

berkasan Arsip Aktif

tapan Arsip Inaktif

elolaan Alih Media Arsip

mpanan Arsip

am arsip vital

ndahan Arsip Inaktif

Penyusunan daftar arsip inaktif

Penyusunan Berita acara pemindahan

usnahan Arsip

Pertimbangan penilaian

Penyusunan usulan rekomendasi

Pelaksanaan pemusnahan

Penyusunan berita acara pemusnahan

Penyusunan daftar arsip yang dimusnahkan

erahan Arsip Statis ke ANRI

Penyusunan daftar usul serah

Fasilitasi Pelaksanaan verifikasi

Persetujuan berita acara penyerahan

aluasi dan Pelaporan pengelolaan kearsipan

na kerja monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan


men monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan

a monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan

is data monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan

an monitoring, dan evaluasi pengelolaan kearsipan

ana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi pengelolaan kearsipan

k lanjut monitoring, dan evaluasi pengelolaan kearsipan


1.10 Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.2 Pembinaan Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.2.1 Sosialisasi Kebijakan teknis pengelolaan layanan pimpinan
1.10.2.2 Advokasi Kebijakan teknis pengelolaan layanan pimpinan
1.10.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring pengelolaan layanan pimpinan
1.10.2.4 Pengembangan Kapasitas pengelolaan layanan pimpinan
1.10.3 Pelaksanaan Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.3.1 Pengelolaan surat masuk
1.10.3.1.1 Pencatatan surat masuk
1.10.3.1.2 Penyampaian surat ke Pimpinan
1.10.3.1.3 Input disposisi, tanggal dan unit penerima surat ke dalam aplikasi
1.10.3.1.4 Pengiriman surat
1.10.3.2 Pengelolaan verbal
1.10.3.2.1 Pencatatan verbal masuk
1.10.3.2.2 Penyampaian surat ke Pimpinan
1.10.3.2.3 Pencatatan arahan Pimpinan/ pemberian nomor surat
1.10.3.2.4 Penerusan verbal ke tingkat lebih tinggi
1.10.3.2.5 Pengembalian ke konseptor
1.10.3.3 Monitoring Tindak lanjut Arahan Pimpinan (hasil rapat dan pengelolaan hot issues)
1.10.3.3.1 Input arahan Pimpinan
1.10.3.3.2 Monitoring progres arahan Pimpinan dengan PJ Unit terkait
1.10.3.3.3 Koordinasi tindak lanjut dengan PJ Unit terkait
1.10.3.3.4 Pembahasan tindak lanjut Arahan Pimpinan
1.10.3.4 Penyiapan bahan pimpinan
1.10.3.4.1 Pengumpulan bahan rapat/paparan/naskah speech kepada PJ Es I
1.10.3.4.2 Analisis, editing, dan proofreading bahan rapat paparan/naskah speech
1.10.3.5 Pengelolaan anggaran operasional pimpinan
1.10.3.5.1 Penyusunan rencana kebutuhan Pimpinan
1.10.3.5.2 Pemenuhan kebutuhan Pimpinan
1.10.3.5.3 Pencatatan keuangan anggaran operasional Pimpinan
1.10.3.6 Protokoler Pimpinan
1.10.3.6.1 Penyiapan bahan Pimpinan
1.10.3.6.2 Persiapan protokoler Pimpinan
1.10.3.6.3 Pelaksanaan acara
1.10.3.6.4 Penyusunan laporan
1.10.3.7 Pengelolaan administrasi perjalanan dinas
1.10.3.7.1 Verifikasi usulan perjalanan dinas
1.10.3.7.2 Koordinasi pelaksanaan urusan administrasi perjalanan dinas
1.10.3.7.3 Penyusunan surat tugas
1.10.3.7.4 Penyusunan Surat perjalanan dinas

1.10.3.7.5 Koordinasi pelaksanaan urusan pencairan anggaran

1.10.3.7.6 Pencatatan dan pelaporan

1.10.4. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pengelolaan Layanan pimpinan


1.10.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.10.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimp
1.10.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
Pengelolaan Layanan Pimpinan
ijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
n/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
angan Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
angan Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
ngan Kebijakan Teknis Pengelolaan Layanan Pimpinan
nan Pimpinan
an teknis pengelolaan layanan pimpinan
an teknis pengelolaan layanan pimpinan
sektor dan pembentukan jejaring pengelolaan layanan pimpinan
apasitas pengelolaan layanan pimpinan
anan Pimpinan
masuk
ncatatan surat masuk
nyampaian surat ke Pimpinan
ut disposisi, tanggal dan unit penerima surat ke dalam aplikasi
ngiriman surat
al
ncatatan verbal masuk
nyampaian surat ke Pimpinan
ncatatan arahan Pimpinan/ pemberian nomor surat
nerusan verbal ke tingkat lebih tinggi
ngembalian ke konseptor
k lanjut Arahan Pimpinan (hasil rapat dan pengelolaan hot issues)
ut arahan Pimpinan
nitoring progres arahan Pimpinan dengan PJ Unit terkait
ordinasi tindak lanjut dengan PJ Unit terkait
mbahasan tindak lanjut Arahan Pimpinan
pimpinan
ngumpulan bahan rapat/paparan/naskah speech kepada PJ Es I
alisis, editing, dan proofreading bahan rapat paparan/naskah speech
aran operasional pimpinan
nyusunan rencana kebutuhan Pimpinan
menuhan kebutuhan Pimpinan
ncatatan keuangan anggaran operasional Pimpinan
nan
nyiapan bahan Pimpinan
siapan protokoler Pimpinan
aksanaan acara
nyusunan laporan
nistrasi perjalanan dinas
ifikasi usulan perjalanan dinas
ordinasi pelaksanaan urusan administrasi perjalanan dinas
nyusunan surat tugas
nyusunan Surat perjalanan dinas

ordinasi pelaksanaan urusan pencairan anggaran

ncatatan dan pelaporan

uasi dan Pelaporan pengelolaan Layanan pimpinan


ana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
umen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
a monitoring dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
sis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
ran monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
ana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
ak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Layanan Pimpinan
1.11 Pengelolaan Kerumahtanggaan

1.11.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan


1.11.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan
1.11.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan
1.11.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan
1.11.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan
1.11.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan

1.11.2 Pembinaan Pengelolaan Kerumahtanggaan


1.11.2.1 Sosialisasi Kebijakan teknis pengelolaan kerumahtanggaan
1.11.2.2 Advokasi Kebijakan teknis pengelolaan kerumahtanggaan
1.11.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring pengelolaan kerumahtanggaan
1.11.2.4 Pengembangan Kapasitas pengelolaan kerumahtanggaan
1.11.3 Pelaksanaan Pengelolaan Kerumahtanggaan
1.11.3.1 Perencanaan Kebutuhan Sarana dan Prasarana
1.11.3.1.1 Penyusunan usulan kebutuhan Sarana dan prasarana
1.11.3.1 .2 Penelaahan usulan Rencana Kebutuhan Sarana dan prasarana
1.11.3.1 .3 Penyusunan Rencana Kebutuhan Sarana dan prasarana
1.11.3.1 .4 Perbaikan rencana kebutuhan Sarana dan prasarana berdasarkan hasil rev
1.11.3.1 .5 Finalisasi rencana kebutuhan Sarana dan prasarana
1.11.3.2 Penganggaran
1.11.3.3 Pengadaan kebutuhan Sarana dan prasarana
1.11.3.4 Penatausahaan Sarana dan prasarana
1.11.3.4.1 Pembukuan Sarana dan prasarana
1.11.3.4.1.1
1.11.3.4.1.2
1.11.3.4.1.3
1.11.3.4.2 Inventarisasi Sarana dan prasarana
1.11.3.4.2.1
1.11.3.4.2.2
1.11.3.4.3 Laporan Sarana dan prasarana
1.11.3.4.3.1
1.11.3.4.3.2
1.11.3.4.3.3
1.11.3.5 Penggunaan dan Pemanfaatan Sarana dan prasarana
1.11.3.5.1 Usulan Penggunaan dan pemanfaatan Sarana dan prasarana
1.11.3.5.2 Telaahan usulan penggunaan dan pemanfaatan Sarana dan prasarana
1.11.3.5.3 Penetapan Penggunaan pemanfaatan Sarana dan prasarana
1.11.3.5.4 Pengelolaan manajemen pergudangan
1.11.3.5.5 Pengelolaan manajemen K3 perkantoran
1.11.3.6 Pengamanan dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana
1.11.3.6.1 identifikasi Sarana dan prasarana
1.11.3.6.2 Pengajuan usulan melalui RKSarana dan prasarana/ Non RKSarana dan pra
1.11.3.6.3 Pelaksanaan pengamanan dan pemeliharaan
1.11.3.6.3.1
1.11.3.6.3.2
1.11.3.6.3.3
1.11.3.7 Penyusutan dan Penilaian Sarana dan prasarana
1.11.3.7.1 Penyediaan data aset Sarana dan prasarana
1.11.3.7.2 Permohonan penilaian ke KPKNL
1.11.3.7.3 Fasilitasi Penilaian Sarana dan prasarana
1.11.3.7.4 Penentuan nilai pemanfaatan atau pemindahtanganan
1.11.3.7.5 Pemuktahiran data penilaian Sarana dan prasarana
1.11.3.8 Pemindahtanganan Sarana dan prasarana
1.11.3.8.1 Usul pemindahtanganan Sarana dan prasarana
1.11.3.8.2 Persetujuan pemindahtanganan Sarana dan prasarana
1.11.3.8.3 Pelaksanaan Persetujuan
1.11.3.8.3.1
1.11.3.8.3.2
1.11.3.8.3.3
1.11.3.8.3.4
1.11.3.8.4 Penyusunan SK Keputusan
1.11.3.9 Penghapusan Sarana dan prasarana
1.11.3.9.1 Penyusunan Usulan Persetujuan Pemusnahan Ke Pengelola Barang
1.11.3.9.2 Penyusunan SK Penghapusan dengan cara Pemusnahan
1.11.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pengelolaan kerumahtanggaan

1.11.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

1.11.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

1.11.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

1.11.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

1.11.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtangg


1.11.4.6
1.11.4.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan
ngelolaan Kerumahtanggaan
an Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan
Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan
an Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan
gan Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan
n Kebijakan Teknis Pengelolaan Kerumahtanggaan

htanggaan
teknis pengelolaan kerumahtanggaan
eknis pengelolaan kerumahtanggaan
or dan pembentukan jejaring pengelolaan kerumahtanggaan
sitas pengelolaan kerumahtanggaan
ahtanggaan
han Sarana dan Prasarana
sunan usulan kebutuhan Sarana dan prasarana
ahan usulan Rencana Kebutuhan Sarana dan prasarana
sunan Rencana Kebutuhan Sarana dan prasarana
kan rencana kebutuhan Sarana dan prasarana berdasarkan hasil reviu itjen dan DJKN
asi rencana kebutuhan Sarana dan prasarana

n Sarana dan prasarana


na dan prasarana
kuan Sarana dan prasarana
Pencatatan Sarana dan prasarana (aplikasi)
Pencatatan kondisi Sarana dan prasarana
Penghapusan Sarana dan prasarana dari aplikasi
arisasi Sarana dan prasarana
Rekapitulasi data hasil Inventarisasi /sensus Sarana dan prasarana Kemenkes
Penyusunan Laporan Inventarisasi/sensus Sarana dan prasarana Kemenkes
an Sarana dan prasarana
Penyusunan laporan Sarana dan prasarana
Rekonsiliasi Data Sarana dan prasarana
Penelaahan Permasalahan Sarana dan prasarana
manfaatan Sarana dan prasarana
Penggunaan dan pemanfaatan Sarana dan prasarana
an usulan penggunaan dan pemanfaatan Sarana dan prasarana
pan Penggunaan pemanfaatan Sarana dan prasarana
olaan manajemen pergudangan
olaan manajemen K3 perkantoran
meliharaan Sarana dan prasarana
fikasi Sarana dan prasarana
uan usulan melalui RKSarana dan prasarana/ Non RKSarana dan prasarana
anaan pengamanan dan pemeliharaan
Pengamanan administrasi
Pengamanan fisik
Pengamanan hukum
laian Sarana dan prasarana
diaan data aset Sarana dan prasarana
honan penilaian ke KPKNL
si Penilaian Sarana dan prasarana
tuan nilai pemanfaatan atau pemindahtanganan
tahiran data penilaian Sarana dan prasarana
arana dan prasarana
emindahtanganan Sarana dan prasarana
ujuan pemindahtanganan Sarana dan prasarana
anaan Persetujuan
Penyusunan Usulan Persetujuan Penjualan
Pengusulan Persetujuan penjualan
penerbitan risalah/ naskah dan BAST
Penyusunan SK Penghapusan
sunan SK Keputusan
dan prasarana
sunan Usulan Persetujuan Pemusnahan Ke Pengelola Barang
sunan SK Penghapusan dengan cara Pemusnahan
dan Pelaporan pengelolaan kerumahtanggaan
kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

en monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan

a tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan


anjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan
1.12 Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa

1.12.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa


1.12.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.2 Pembinaan Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.2.1 Sosialisasi kebijakan teknis pengelolaan pengadaan nbarang/jasa
1.12.2.2 Advokasi kebijakan teknis pengelolaan pengadaan barang/jasa
1.12.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring pengelolaan pengadaan barang/jasa
1.12.2.4 Pengembangan kapasitas pengelolaan pengadaan barang/jasa
1.12.3 Pelaksanaan pengelolaan pengadaan barang/jasa
1.12.3.1 Registrasi dan verifikasi terhadap pelaku usaha
1.12.3.2 Barang/Jasa
Analisis ketersediaan pelaku usaha
1.12.3.3 Pembinaan dan analisis penyedia
1.12.3.4 Penanganan mitigasi risiko
1.12.3.5 Pelaksanan Katalog Sektoral Kemenkes
1.12.3.5.1 Penyusunan SK Penelaahan Produk Katalog Sektoral
1.12.3.5.2 Pembentukkan tim verifikator
1.12.3.5.3 Pelaksanaan Verifikasi Penawaran
1.12.3.5.4 Penandatanganan/Perikatan Katalog Sektoral
1.12.3.6 Perencanaan Pengelolaan Pengadaan
Barang/Jasa
1.12.3.7 Persiapan Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.3.8 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.3.8.1 Persiapan pemilihan penyedia
1.12.3.8.2 Pemilihan penyedia
1.12.3.8.2.1 e purcashing
1.12.3.3.8.2.1.1
1.12.3.3.8.2.1.2
1.12.3.8.2.2 pengadaan langsung
1.12.3.3.8.2.2.1
1.12.3.3.8.2.2.2
1.12.3.8.2.3 penunjukan langsung
1.12.3.8.2.4 tender cepat
1.12.3.8.2.5 tender atau seleksi

1.12.3.8.2.5.1

1.12.3.8.2.5.2

1.12.3.8.3 Pengelolaan Kontrak


1.12.3.8.4 Pencatatan kinerja penyedia
1.12.3.8.5 Pengusulan sanksi daftar hitam bagi penyedia
1.12.3.8.6 Pelaksanaan Serah Terima Hasil Pekerjaan
1.12.3.8.7 Pelaporan Pelaksanaan pengadaan barang/jasa
1.12.3.9 Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa
1.12.3.9.1 Perencanaan penyesuaian infrastruktur sistem informasi Pengadaan Barang/Jasa
1.12.3.9.2 Koordinasi Pengembangan infrastruktur sistem informasi Pengadaan Barang/Jasa
1.12.3.9.3 Pengelolaan data dan informasi Pengadaan Barang/Jasa
1.12.4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa

1.12.4.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kerumahtanggaan


1.12.4.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.4.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.4.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.4.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
1.12.4.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
2. PENYELENGGARAAN PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS UNIT ORGANISASI

2.1 Penyusunan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal


2.1.1 Perencanaan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
2.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
2.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
2.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
2.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
2.2 Penjaminan/ Assurance Pelaksanaan Program/ Kegiatan
2.2.1 Perencanaan/Persiapan pelaksanaan audit, reviu, pemantauan, dan evaluasi
2.2.2 Pelaksanaan pendampingan SPI bimtek tata kelola pengembangan kapasitas
2.2.3 Penyusunan Laporan (Analisis) hasil pendampingan SPI, bimtek tata kelola, pengembangan kapa
2.2.4 Pemantauan tindak lanjut hasil rekomendasi
2.3 Penyelenggaraan Consulting/ Konsultasi
2.3.1 Perencanaan/Persiapan pelaksanaan pendampingan SPI, bimtek tata kelola, pengembangan kap
2.3.2 Pelaksanaan pendampingan SPI, bimtek tata kelola, pengembangan kapasitas
2.3.3 Penyusunan Laporan (Analisis) hasil pendampingan SPI, bimtek tata kelola, pengembangan kapa
2.3.4 Pemantauan tindak lanjut hasil rekomendasi
2.4 Penyelenggaraan Pencegahan Korupsi
2.4.1 Perencanaan/Persiapan Program Pencegahan Korupsi
2.4.2 Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi (edukasi, sosialisasi, pengembangan kapasitas, pemb
2.4.3 Penyusunan Laporan (Analisis) hasil pengawasan Program Pencegahan Korupsi
2.4.4 Pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan
2.5 Penanganan pengaduan masyarakat
2.5.1 Perencanaan penanganan pengaduan masyarakat
2.5.2 Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat
2.5.3 Penyusunan laporan ] analis penanganan pengaduan masyarakat
2.5.4 Pemantauan tindak lanjut rekomendasi
2.6 Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit
2.6.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelak
2.6.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksan
2.6.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan
2.6.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaks
2.6.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaa
2.6.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawa
2.6.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelak
AN PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS UNIT ORGANISASI

nan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal


Perencanaan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengawasan Internal
nan/ Assurance Pelaksanaan Program/ Kegiatan
Perencanaan/Persiapan pelaksanaan audit, reviu, pemantauan, dan evaluasi
Pelaksanaan pendampingan SPI bimtek tata kelola pengembangan kapasitas
Penyusunan Laporan (Analisis) hasil pendampingan SPI, bimtek tata kelola, pengembangan kapasitas
Pemantauan tindak lanjut hasil rekomendasi
ggaraan Consulting/ Konsultasi
Perencanaan/Persiapan pelaksanaan pendampingan SPI, bimtek tata kelola, pengembangan kapasitas
Pelaksanaan pendampingan SPI, bimtek tata kelola, pengembangan kapasitas
Penyusunan Laporan (Analisis) hasil pendampingan SPI, bimtek tata kelola, pengembangan kapasitas
Pemantauan tindak lanjut hasil rekomendasi
ggaraan Pencegahan Korupsi
Perencanaan/Persiapan Program Pencegahan Korupsi
Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi (edukasi, sosialisasi, pengembangan kapasitas, pembangunan zona integritas)
Penyusunan Laporan (Analisis) hasil pengawasan Program Pencegahan Korupsi
Pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan
nan pengaduan masyarakat
Perencanaan penanganan pengaduan masyarakat
Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat
Penyusunan laporan ] analis penanganan pengaduan masyarakat
Pemantauan tindak lanjut rekomendasi
aan monitoring evaluasi dan pelaporan Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
Penyelenggaraan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Unit O
gawasan Pelaksanaan Tugas Unit Organisasi
3. Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
3.1 Penyusunan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatandan pemberdayaan SDM kese
3.1.1 Perencanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.1.2 Penyusunan kajian kebijakan/naskah akademik kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SD
3.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.1.5 Penetapan rancangan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.2 Pembinaan pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.2.1 Sosialisasi kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM
3.2.2 Advokasi kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM
3.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring
3.2.4 Pengembangan kapasitas pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.3 Pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.3.1 Perencanaan SDM kesehatan
3.3.1.1 Pemetaan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.1.1 Perencanaan pelaksanaan pemetaan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.1.2 Fasilitasi pengumpulan data SDM Kesehatan - (tenaga ASN, non ASN)
3.3.1.1.3 Penyusunan data SDM Kesehatan
3.3.1.1.4 Analisis hasil pemetaan SDM Kesehatan
3.3.1.1.5 Diseminasi data dan informasi hasil pemetaan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.2 Penyusunan analisis kesenjangan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.2.1 Perencanaan pelaksanaan penyusunan analisis kesenjangan SDM Keseha
3.3.1.2.2 Analisis data kebutuhan SDM Kesehatan
3.3.1.2.3 Analisis kesenjangan hasil pemetaan SDM Kesehatan dengan kebutuhan
3.3.1.2.4 Penyusunan rekomendasi kebutuhan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.2.5 Penyajian Rekomendasi Kebutuhan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.3 Penyusunan rencana kebutuhan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.3.1 Perencanaan pelaksanaan penyusunan kebutuhan SDM kesehatan (WNI
3.3.1.3.2 Fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana penunjang penyusunan kebut
3.3.1.3.3 Pelaksanaan verifikasi dan validasi kebutuhan SDM kesehatan nasional
3.3.1.3.4 Penyusunan analisis data kebutuhan SDM kesehatan nasional
3.3.1.3.5 Penyusunan rencana kebutuhan SDM kesehatan nasional
3.3.1.3.6 Penyajian rencana kebutuhan SDM Kesehatan Nasional
3.3.1.4 Penetapan jenis SDM Kesehatan baru
3.3.1.4.1 Pemetaan kebutuhan SDM Kesehatan baru
3.3.1.4.2 Penyusunan analisis kebutuhan SDM Kesehatan baru
3.3.1.4.3 Pengusulan rekomendasi pembentukan SDM Kesehatan baru
3.3.1.4.4 Fasilitasi pembentukan organisasi profesi SDM Kesehatan baru
3.3.1.4.5 Fasilitasi pembentukan konsil masing-masing tenaga kesehatan baru
3.3.1.5 Penyusunan rencana pendayagunaan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.5.1 Perencanaan penyusunan rencana pendayagunaan SDM kesehatan
3.3.1.5.2 Fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana penunjang
3.3.1.5.3 Pelaksanaan verifikasi dan validasi rencana pendayagunaan SDM kesehat
3.3.1.5.4 Penyusunan analisis rencana pendayagunaan SDM kesehatan
3.3.1.5.5 Penyusunan rencana pendayagunaan SDM Kesehatan nasional
3.3.1.5.6 Penyajian dan Penyampaian rencana pendayagunaan SDM kesehatan
3.3.2 Penetapan tata kelola SDM kesehatan
3.3.2.1 Fasiitasi Penyusunan standar profesi (standar kompetensi dan kode etik) SDM Keseha
3.3.2.1.1 Fasilitasi rencana penyusunan standar profesi SDM Kesehatan
3.3.2.1.2 Fasilitasi pelaksanaan penyusunan standar profesi SDM Kesehatan
3.3.2.1.3 Koordinasi penetapan standar profesi SDM Kesehatan
BK 3.3.2.2 Fasilitasi Penyusunan rancangan kompetensi kerja/teknis/sosio kultural/manajerial SD
3.3.2.2.1 Identifikasi kebutuhan
3.3.2.2.2 Penyusunan standar kompetensi kerja
3.3.2.2.3 Pengusulan Penetapan Standar Kompetensi Kerja
3.3.2.2.4 Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja yang telah ditetapkan
3.3.2.3 Penetapan pola karir SDM Kesehatan
3.3.2.3.1 Pemetaan profil SDM Kesehatan (assesment)
3.3.2.3.2 Penyusunan Pola Karir SDM Kesehatan
3.3.2.3.3 Penetapan Pola Karir SDM Kesehatan
3.3.3 Fasilitasi pengadaan dan peningkatan kualifikasi Tenaga Kesehatan
3.3.3.1 Fasilitasi Perencanaan Pengadaan Tenaga Kesehatan
3.3.3.1.1 Penyusunan Analisis Kuota Nasional, Pembukaan Prodi, Penutupan Prodi
3.3.3.1.2 Penyusunan Rekomendasi Kuota Nasional, Pembukaan Prodi, Penutupan
3.3.3.1.3 Fasilitasi Penetapan Kuota Nasional, Pembukaan Prodi, Penutupan Prodi
BK 3.3.3.2 Fasilitasi peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan
3.3.3.2.1 Penyusunan kebutuhan peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan
3.3.3.2.2 Fasilitasi rekruitmen peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan
3.3.3.2.3 Pelaksanaan peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan
3.3.3.3 Fasilitasi Penjaminan Mutu Pengadaan Dan Kualifikasi Tenaga Kesehatan
3.3.3.3.1 Fasilitasi Pemetaan mutu pendidikan dan kualifikasi tenaga kesehatan
3.3.3.3.2 Fasilitasi pemenuhan/peningkatan mutu pendidikan dan kualifikasi tenag
3.3.3.3.3 Fasilitasi penetapan mutu pendidikan dan kualifikasi tenaga kesehatan
3.3.4 Pendayagunaan SDM Kesehatan
3.3.4.1 Fasilitasi pendayagunaan SDM Kesehatan dalam negeri
3.3.4.1.1 Penetapan prioritas pendayagunaan SDM Kesehatan dalam negeri
3.3.4.1.2 Fasilitasi penyusunan formasi kebutuhan pendayagunaan SDM Kesehatan
3.3.4.1.3 Fasilitasi rekrutmen SDM kesehatan yang akan di dayagunakan di dalam n
3.3.4.1.4 Fasilitasi penempatan SDM kesehatan yang akan di dayagunakan di dalam
3.3.4.1.5 Fasilitasi pemindahtugasan SDM kesehatan yang di dayagunakan di dalam
3.3.4.2 Fasilitasi pendayagunaan SDM kesehatan ke luar negeri
3.3.4.2.1 Pemetaan potensi pendayagunaan SDM Kesehatan ke luar negeri
3.3.4.2.2 Analisis potensi pendayagunaan SDM Kesehatan ke luar negeri
3.3.4.2.3 Penyusunan rencana pendayagunaan SDM Kesehatan ke luar negeri
3.3.4.2.4 Fasilitasi penjajakan potensi kerjasama pendayagunaan SDM Kesehatan k
3.3.4.2.5 Fasilitasi penyusunan kerjasama pendayagunaan SDM Kesehatan ke luar
3.3.4.2.6 Fasilitasi rekrutmen SDM Kesehatan yang akan di dayagunakan ke luar ne
3.3.4.2.7 Fasilitasi penempatan SDM Kesehatan yang akan di dayagunakan ke luar
3.3.4.3 Fasilitasi pendayagunaan SDM Kesehatan WNA
3.3.4.3.1 Penetapan prioritas pendayagunaan SDM Kesehatan WNA
3.3.4.3.2 Fasilitasi rencana pendayagunaan SDM kesehatan WNA
3.3.4.3.3 Penetapan jenis jabatan yang dapat diduduki oleh SDM Kesehatan WNA
3.3.4.3.4 Fasilitasi perizinan penyelenggaraan dan pendayagunaan SDM Kesehatan
3.3.5 Pengembangan Karir SDM Kesehatan
3.3.5.1 Fasilitasi Penyelenggaraan Pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.1 Analisis kebutuhan pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.1.1 Penyusunan instrumen penilaian kebutuhan pelatihan SDM
3.3.5.1.1.2 Pengumpulan dan pengolahan data kebutuhan pelatihan S
3.3.5.1.1.3 Analisis data kebutuhan pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.1.4 Penyusunan rencana pemenuhan kebutuhan pelatihan SDM
3.3.5.1.2 Penyusunan program pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.2.1 Penyusunan kurikulum pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.2.2 Penyusunan pola penyelanggaraan pelatihan SDM Kesehat
3.3.5.1.2.3 Penyusunan kriteria sumber daya pelatihan SDM Kesehata
3.3.5.1.3 Fasilitasi pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.3.1 Perencanaan pelaksanaan pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.3.2 Fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana pelatihan SDM
3.3.5.1.3.3 Fasilitasi rekrutmen peserta pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.3.4 Fasilitasi pelaksanaan pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.3.5 Fasilitasi penilaian hasil dan sertifikasi pelatihan
3.3.5.1.4 Fasilitasi penjaminan mutu pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.4.1 Penyusunan indikator mutu pelatihan SDM Kesehatan
3.3.5.1.4.2 Fasilitasi pengukuran pencapaian indikator mutu pelatihan
3.3.5.1.4.3 Analisis hasil pengukuran pencapaian indikator mutu pelati
3.3.5.1.4.4 Penyusunan rencana tindaklanjut rekomendasi mutu pelati
3.3.5.1.4.5 Pemantauan tindaklanjut rekomendasi mutu pelatihan SDM
3.3.5.2 Penilaian kompetensi dan Sertifikasi SDM Kesehatan
3.3.5.2.1 Pemetaan ketersediaan penilaian kompetensi dan sertifikasi SDM Keseha
3.3.5.2.2 Analisis data ketersediaan penilaian kompetensi dan sertifikasi SDM Kese
3.3.5.2.3 Fasilitasi penilaian kompetensi dan sertifikasi SDM Kesehatan
3.3.5.2.3.1 Penyusunan Instrumen Penilaian Kompetensi Dan Sertifika
3.3.5.2.3.1.1 Pengkajian standar penilaian kompetensi d
3.3.5.2.3.1.2 Penyusunan metode penilaian kompetensi
3.3.5.2.3.1.3 Penyusunan instrumen penilaian kompeten
3.3.5.2.3.1.4 Pengujian instrumen penilaian kompetensi
3.3.5.2.3.1.5 Penetapan instrumen penilaian kompetens
3.3.5.2.3.2 Fasilitasi penyelenggaraan Penilaian Kompetensi dan Sertifi
3.3.5.2.3.2.1 Fasilitasi penyediaan sumber daya
3.3.5.2.3.2.2 Fasilitasi penilaian kompetensi SDM Keseha
3.3.5.2.3.2.3 Fasilitasi sertifikasi SDM Kesehatan
3.3.5.2.3.3 Fasilitasi Pengelolaan Hasil Kompetensi dan Sertifikasi SDM
3.3.5.2.3.3.1 Fasilitasi pengelolaan hasil penilaian kompe
3.3.5.2.3.3.2 Fasilitasi rekomendasi hasil penilaian komp
3.3.5.2.3.3.3 Fasilitasi penyajian hasil penilaian dan reko
3.3.5.2.3.4 Fasilitasi Pemanfaatan Hasil Penilaian Kompetensi, dan Ser
3.3.5.2.3.4.1 Analisis Pemanfaatan Hasil Penilaian Komp
3.3.5.2.3.4.2 Perencanaan Pemanfaatan Hasil Penilaian K
3.3.5.2.3.4.3 Pemanfaatan Hasil Penilaian Kompetensi da
3.3.5.3 Pengembangan jenjang karir SDM Kesehatan
3.3.5.3.1 Perencanaan pengembangan jenjang karir SDM kesehatan
3.3.5.3.1.1 Pemetaan kebutuhan pengembangan jenjang karier SDM K
3.3.5.3.1.2 Analisis hasil pemetaan kebutuhan pengembangan jenjang
3.3.5.3.1.3 Penyusunan rencana pengembangan jenjang karier SDM Ke
3.3.5.3.2 Fasilitasi penyusunan jenjang/skema karir SDM Kesehatan
3.3.5.3.2.1 Fasilitasi pembentukan tim penyusun skema karier SDM Ke
3.3.5.3.2.2 Fasilitasi penyusunan skema karier
3.3.5.3.2.3 Fasilitasi penetapan skema karier
3.3.5.3.2.4 Pelaksanaan skema karier
3.3.5.3.2.5 Pemantauan tindak lanjut pelaksanaan skema karier
3.3.5.3.3 Koordinasi tindak lanjut implementasi jenjang/skema karir SDM Kesehata
3.3.5.4 Fasilitasi penjaminan kesejahteraan SDM Kesehatan
3.3.5.4.1 Pemetaan kebutuhan penjaminan kesejahteraan SDM Kesehatan
3.3.5.4.2 Analisis kebutuhan penjaminan kesejahteraan SDM Kesehatan
3.3.5.4.3 Penyusunan rencana kebutuhan penjaminan kesejahteraan SDM Kesehat
3.3.5.4.4 Pengusulan Penetapan penjaminan kesejahteraan SDM Kesehatan
3.3.5.4.5 Pemberlakuan ketentuan penjaminan kesejahteraan SDM Kesehatan
3.3.5.4.6 Fasilitasi Pelaksanaan penjaminan kesejahteraan SDM Kesehatan
3.3.5.5 Fasilitasi penjaminan perlindungan SDM Kesehatan
3.3.5.5.1 Analisis kebutuhan penjaminan perlindungan SDM Kesehatan
3.3.5.5.2 Fasilitasi Pelaksanaan penjaminan perlindungan SDM Kesehatan
3.3.6 Pengelolaan Sistem Informasi Pengembangan dan Pemberdayaan SDM kesehatan
3.3.6.1 Perencanaan sistem informasi pengembangan Dan pemberdayaan SDM Kesehatan
3.3.6.2 Koordinasi Pengembangan sistem informasi pengembangan Dan pemberdayaan SDM
3.3.6.3 Pengelolaan data dan informasi pengembangan Dan pemberdayaan SDM Kesehatan
3.3.6.4 Penyajian sistem informasi pengembangan Dan pemberdayaan SDM Kesehatan
3.4 Pengawasan dan penyidikan dugaan pelanggaran kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM ke
3.4.1 Fasilitasi Pengelolaan sumber daya
3.4.1.1 Fasilitasi kebutuhan sumber daya manusia
3.4.1.1.1 Fasilitasi rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehat
3.4.1.1.2 Fasilitasi penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bid
3.4.1.1.3 Fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyi
3.4.1.2 Identifikasi kebutuhan lainnya
3.4.2 Fasilitasi penyelenggaraan pengawasan bidang Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Keseha
3.4.2.1 Penyusunan rencana kerja pengawasan
3.4.2.2 Penyusunan instrumen pengawasan
3.4.2.3 Pelaksanaan pengawasan
3.4.2.4 Penyusunan analisis hasil pengawasan
3.4.2.5 Penyusunan laporan pengawasan dan/atau kejadian
3.4.3 Fasilitasi penyelenggaraan penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang Pengembangan
3.4.3.1 Perencanaan penyidikan
3.4.3.2 Pelaksanaan proses Administrasi penyidikan
3.4.3.3 Pelaksanaan proses penyidikan
3.4.3.4 Penyusunan laporan penyidikan
3.4.3.5 Penyampaian laporan penyidikan
3.4.4 Koordinasi tindak lanjut hasil pengawasan dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang Peng
3.4.4.1 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker
3.4.4.2 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan Aparat Penegak Hukum
3.5 Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.5.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan SDM kes
3.5.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan SDM keseha
3.5.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
3.5.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan SDM kese
3.5.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehata
3.5.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan
3.5.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan SDM ke
atandan pemberdayaan SDM kesehatan
M kesehatan
embangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
dayaan SDM kesehatan
dayaan SDM kesehatan
ayaan SDM kesehatan
SDM kesehatan

DM kesehatan

M Kesehatan nasional
atan - (tenaga ASN, non ASN)

metaan SDM Kesehatan nasional

analisis kesenjangan SDM Kesehatan

M Kesehatan dengan kebutuhan SDM Kesehatan


DM Kesehatan nasional
M Kesehatan nasional

kebutuhan SDM kesehatan (WNI – WNA)


ana penunjang penyusunan kebutuhan SDM Kesehatan
tuhan SDM kesehatan nasional
M kesehatan nasional
esehatan nasional
ehatan Nasional

sehatan baru
SDM Kesehatan baru
si SDM Kesehatan baru
asing tenaga kesehatan baru

ayagunaan SDM kesehatan


ana penunjang
ana pendayagunaan SDM kesehatan
unaan SDM kesehatan
DM Kesehatan nasional
ndayagunaan SDM kesehatan
etensi dan kode etik) SDM Kesehatan
rofesi SDM Kesehatan
dar profesi SDM Kesehatan
DM Kesehatan
eknis/sosio kultural/manajerial SDM Kesehatan

a yang telah ditetapkan

mbukaan Prodi, Penutupan Prodi dan Pengembangan Pendidikan Tenaga Kesehatan


al, Pembukaan Prodi, Penutupan Prodi dan Pengembangan Pendidikan Tenaga Kesehatan
mbukaan Prodi, Penutupan Prodi dan Pengembangan Pendidikan Tenaga Kesehatan

alifikasi tenaga kesehatan


kasi tenaga kesehatan
aga kesehatan
si Tenaga Kesehatan
n kualifikasi tenaga kesehatan
u pendidikan dan kualifikasi tenaga kesehatan
an kualifikasi tenaga kesehatan

M Kesehatan dalam negeri


n pendayagunaan SDM Kesehatan dalam negeri
g akan di dayagunakan di dalam negeri
ang akan di dayagunakan di dalam negeri
atan yang di dayagunakan di dalam negeri

Kesehatan ke luar negeri


esehatan ke luar negeri
DM Kesehatan ke luar negeri
pendayagunaan SDM Kesehatan ke luar negeri
agunaan SDM Kesehatan ke luar negeri
ng akan di dayagunakan ke luar negeri
yang akan di dayagunakan ke luar negeri

M Kesehatan WNA
kesehatan WNA
uduki oleh SDM Kesehatan WNA
n pendayagunaan SDM Kesehatan WNA
enilaian kebutuhan pelatihan SDM Kesehatan
lahan data kebutuhan pelatihan SDM Kesehatan
elatihan SDM Kesehatan
enuhan kebutuhan pelatihan SDM Kesehatan

latihan SDM Kesehatan


nggaraan pelatihan SDM Kesehatan
ber daya pelatihan SDM Kesehatan

n pelatihan SDM Kesehatan


na dan prasarana pelatihan SDM Kesehatan
ta pelatihan SDM Kesehatan
atihan SDM Kesehatan
an sertifikasi pelatihan
M Kesehatan
tu pelatihan SDM Kesehatan
capaian indikator mutu pelatihan SDM Kesehatan
pencapaian indikator mutu pelatihan SDM Kesehatan
aklanjut rekomendasi mutu pelatihan SDM Kesehatan
rekomendasi mutu pelatihan SDM Kesehatan

etensi dan sertifikasi SDM Kesehatan


mpetensi dan sertifikasi SDM Kesehatan
tifikasi SDM Kesehatan
enilaian Kompetensi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan
n standar penilaian kompetensi dan sertifikasi SDM Kesehatan
an metode penilaian kompetensi SDM Kesehatan
an instrumen penilaian kompetensi SDM Kesehatan
instrumen penilaian kompetensi dan skema sertifikasi SDM Kesehatan
n instrumen penilaian kompetensi dan skema sertifikasi SDM Kesehatan
n Penilaian Kompetensi dan Sertifikasi SDM Kesehatan
enyediaan sumber daya
enilaian kompetensi SDM Kesehatan
ertifikasi SDM Kesehatan
il Kompetensi dan Sertifikasi SDM Kesehatan
engelolaan hasil penilaian kompetensi dan sertifikasi SDM Kesehatan
ekomendasi hasil penilaian kompetensi dan sertifikasi SDM Kesehatan
enyajian hasil penilaian dan rekomendasi kompetensi serta sertifikasi SDM Kesehatan
sil Penilaian Kompetensi, dan Sertifikasi SDM Kesehatan
emanfaatan Hasil Penilaian Kompetensi dan Sertifikasi SDM Kesehatan
aan Pemanfaatan Hasil Penilaian Kompetensi dan Sertifikasi SDM Kesehatan
tan Hasil Penilaian Kompetensi dan Sertifikasi SDM Kesehatan

rir SDM kesehatan


gembangan jenjang karier SDM Kesehatan
ebutuhan pengembangan jenjang karier SDM Kesehatan
gembangan jenjang karier SDM Kesehatan
rir SDM Kesehatan
m penyusun skema karier SDM Kesehatan

pelaksanaan skema karier


enjang/skema karir SDM Kesehatan

ahteraan SDM Kesehatan


teraan SDM Kesehatan
minan kesejahteraan SDM Kesehatan
ejahteraan SDM Kesehatan
esejahteraan SDM Kesehatan
ahteraan SDM Kesehatan

ungan SDM Kesehatan


ndungan SDM Kesehatan
an SDM kesehatan
pemberdayaan SDM Kesehatan
mbangan Dan pemberdayaan SDM Kesehatan
pemberdayaan SDM Kesehatan
mberdayaan SDM Kesehatan
ngan dan pemberdayaan SDM kesehatan

was dan penyidik bidang kesehatan


enaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan
tian tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

smalitrik) bidang Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

dugaan pelanggaran bidang Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan


gan unit satker
gan Aparat Penegak Hukum
pemberdayaan SDM kesehatan
ngan dan pemberdayaan SDM kesehatan
n dan pemberdayaan SDM kesehatan
n pemberdayaan SDM kesehatan
gan dan pemberdayaan SDM kesehatan
dan pemberdayaan SDM kesehatan
engembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
ngan dan pemberdayaan SDM kesehatan
4 PENGELOLAAN KEFARMASIAN
4.1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Kefarmasian
4.1.1 Perencan
4.1.2 aan
Penyusun
kebijakan
an kajian
4.1.3 Penyusun
Pengelola
kebijakan
an
4.1.4 Pembahas
/naskah
rancanga
an
4.1.5 Penetapa
n
rancanga
n
n
rancanga
4.2 Pembinaan
n Pengelolaan Kefarmasian
4.2.1 Sosialisasi Kebijakan
4.2.2 Advokasi Kebijakan
4.2.3 Koordinasi dan Penguatan Jejaring
4.2.4 Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas

4.3 Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Kefarmasian


4.3.1 Fasilitasi Kemandirian Sediaan Farmasi
4.3.1.1 Identifikasi dan Perencanaan Kebutuhan
4.3.1.1.1 Identifikasi penggunaan molekul obat terbesar
4.3.1.1.2 Fasilitasi perencanaan kebutuhan bahan baku berdasarkan prioritas kebutuhan
4.3.1.1.3 Fasilitasi perencanaan kebutuhan bahan baku berdasarkan pengembangan ekon
4.3.1.1.4 Fasilitasi perencanaan kebutuhan bahan baku berdasarkan pengembangan akad
4.3.1.1.5 Fasilitasi koordinasi sinergisme Academic-Bussiness-Government-Community-In
4.3.1.2 Fasilitasi Peningkatan Investasi Industri Sediaan farmasi
4.3.1.2.1 Identifikasi kemampuan industri
4.3.1.2.2 Promosi Industri kefarmasian / pelaksanaan kemitraan
4.3.1.2.3 Fasilitasi Koordinasi Peningkatan Investasi
4.3.1.3 Fasilitasi Pengembangan Proses Produksi Bahan Baku Sediaan Farmasi
4.3.1.3.1 Identifikasi kendala pengembangan proses produksi bahan baku
4.3.1.3.2 Fasilitasi penelitian dan pengembangan
4.3.1.3.3 Fasilitasi koordinasi pengembangan proses produksi
4.3.1.4 Fasilitasi Hilirisasi Produksi Bahan Baku Sediaan Farmasi
4.3.1.4.1 Fasilitasi hasil pengembangan proses produksi
4.3.1.4.2 Penilaian capaian proses hilirisasi produksi bahan baku sediaan farmasi
4.3.1.4.3 Fasilitasi Koordinasi Hilirisasi Produksi
4.3.1.5 Fasilitasi Peningkatan Penggunaan Bahan Baku sediaan farmasi dalam negeri
4.3.1.5.1 Analisis kendala penggunaan bahan baku sediaan farmasi dalam negeri
4.3.1.5.2 Fasilitasi koordinasi peningkatan penggunaan bahan baku sediaan farmasi dalam
4.3.1.5.3 Fasilitasi tindak lanjut penggunaaan bahan baku sediaan farmasi dalam negeri

4.3.2 Fasilitasi Produksi Sediaan Farmasi


4.3.2.1 Sertifikasi Sarana Produksi
4.3.2.2 Fasilitasi Pengembangan Sarana produksi Sediaan Farmasi
4.3.2.3 Fasilitasi Pengelolaan produksi Sediaan Farmasi
4.3.2.4 Fasilitasi Pengendalian harga sediaan farmasi
4.3.3 Fasilitasi Distribusi Sediaan Farmasi
4.3.3.1 Sertifikasi Sarana Distribusi
4.3.3.2 Fasilitasi Pengembangan Sarana Distribusi
4.3.3.3 Fasilitasi Pengelolaan distribusi

4.3.4 Fasilitasi Pengelolaan Sediaan Farmasi


4.3.4.1 Fasilitasi Perencanaan
4.3.4.2 Fasilitasi Pengadaan
4.3.4.3 Fasilitasi Penerimaan
4.3.4.4 Fasilitasi Penyimpanan
4.3.4.5 Fasilitasi Pendistribusian/Penyerahan
4.3.4.6 Fasilitasi Pemusnahan
4.3.4.7 Fasilitasi Kendali Mutu

4.3.5 Fasilitasi Pemanfaatan Sediaan Farmasi


4.3.5.1 Fasilitasi Perijinan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
4.3.5.2 Fasilitasi Pelayanan Farmasi Klinis
4.3.5.3 Fasilitasi Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi penggunaan sediaan farmasi
4.3.5.4 Fasilitasi kendali mutu, biaya, dan penggunaan Pelayanan Kefarmasian

4.3.6 Pengelolaan Sistem Informasi Kefarmasian


4.3.6.1 Perencanaan sistem informasi Pengelolaan Kefarmasian
4.3.6.2 Koordinasi Pengembangan sistem informasi Pengelolaan Kefarmasian
4.3.6.3 Pengelolaan data dan informasi Kefarmasian
4.3.6.4 Penyajian sistem informasi Pengelolaan Kefarmasian

4.4 Pengawasan dan Penyidikan Dugaan Pelanggaran Kebijakan Pengelolaan Kefarmasian


4.4.1 Fasilitasi Pengelolaan sumber daya
4.4.1.1 Fasilitasi kebutuhan sumber daya manusia
7.4.1.1.1 Fasilitasi rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan
7.4.1.1.2 Fasilitasi penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bidang ke
7.4.1.1.3 Fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyidik bida
4.4.1.2 Identifikasi kebutuhan lainnya
4.4.2 Fasilitasi penyelenggaraan pengawasan bidang Pengelolaan Kefarmasian
4.4.2.1 Penyusunan rencana kerja pengawasan
4.4.2.2 Penyusunan instrumen pengawasan
4.4.2.3 Pelaksanaan pengawasan
4.4.2.4 Penyusunan analisis hasil pengawasan
4.4.2.5 Penyampaian laporan pengawasan
4.4.3 Fasilitasi penyelenggaraan penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang Pengelolaan Kefarmas
4.4.3.1 Perencanaan penyidikan
4.4.3.2 Pelaksanaan proses Administrasi penyidikan
4.4.3.3 Pelaksanaan proses penyidikan
4.4.3.4 Penyusunan laporan penyidikan
4.4.3.5 Penyampaian laporan penyidikan
4.4.4 Koordinasi tindaklanjut hasil pengawasan dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang Pengelolaa
4.4.4.1 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker
4.4.4.2 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan Aparat Penegak Hukum

4.5 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Kefarmasian


4.5.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
4.5.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
4.5.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
4.5.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
4.5.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
4.5.6 Penyusunan rencana tindak lanjut monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
4.5.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
n Kefarmasian

ian

n Jejaring
mbangan Kapasitas

an Kefarmasian
ediaan Farmasi
n Perencanaan Kebutuhan
entifikasi penggunaan molekul obat terbesar
silitasi perencanaan kebutuhan bahan baku berdasarkan prioritas kebutuhan pasar
silitasi perencanaan kebutuhan bahan baku berdasarkan pengembangan ekonomi industrI
silitasi perencanaan kebutuhan bahan baku berdasarkan pengembangan akademi, local science dan teknologi
silitasi koordinasi sinergisme Academic-Bussiness-Government-Community-Innovator (ABGCI)
ngkatan Investasi Industri Sediaan farmasi
entifikasi kemampuan industri
omosi Industri kefarmasian / pelaksanaan kemitraan
silitasi Koordinasi Peningkatan Investasi
embangan Proses Produksi Bahan Baku Sediaan Farmasi
entifikasi kendala pengembangan proses produksi bahan baku
silitasi penelitian dan pengembangan
silitasi koordinasi pengembangan proses produksi
sasi Produksi Bahan Baku Sediaan Farmasi
silitasi hasil pengembangan proses produksi
enilaian capaian proses hilirisasi produksi bahan baku sediaan farmasi
silitasi Koordinasi Hilirisasi Produksi
ngkatan Penggunaan Bahan Baku sediaan farmasi dalam negeri
nalisis kendala penggunaan bahan baku sediaan farmasi dalam negeri
silitasi koordinasi peningkatan penggunaan bahan baku sediaan farmasi dalam negeri
silitasi tindak lanjut penggunaaan bahan baku sediaan farmasi dalam negeri

an Farmasi
ana Produksi
embangan Sarana produksi Sediaan Farmasi
elolaan produksi Sediaan Farmasi
endalian harga sediaan farmasi
an Farmasi
ana Distribusi
embangan Sarana Distribusi
elolaan distribusi

ediaan Farmasi
ncanaan
adaan
rimaan
yimpanan
istribusian/Penyerahan
usnahan
ali Mutu

ediaan Farmasi
nan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
yanan Farmasi Klinis
berian komunikasi, informasi, dan edukasi penggunaan sediaan farmasi
ali mutu, biaya, dan penggunaan Pelayanan Kefarmasian

rmasi Kefarmasian
sistem informasi Pengelolaan Kefarmasian
ngembangan sistem informasi Pengelolaan Kefarmasian
ata dan informasi Kefarmasian
em informasi Pengelolaan Kefarmasian

an Pelanggaran Kebijakan Pengelolaan Kefarmasian

tuhan sumber daya manusia


silitasi rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan
silitasi penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan
silitasi pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan
butuhan lainnya
n pengawasan bidang Pengelolaan Kefarmasian
encana kerja pengawasan
nstrumen pengawasan
pengawasan
nalisis hasil pengawasan
laporan pengawasan
n penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang Pengelolaan Kefarmasian

proses Administrasi penyidikan


proses penyidikan
aporan penyidikan
laporan penyidikan
asil pengawasan dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang Pengelolaan Kefarmasian
ian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker
ian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan Aparat Penegak Hukum

dan Pelaporan Pengelolaan Kefarmasian


ja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
toring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
nitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
dak lanjut monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
t monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kefarmasian
.
5 PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN
5.1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Alat Kesehatan
5.1.1 Perencanaan kebijakan Pengelolaan Alat Kesehatan
5.1.2 Penyusunan kajian kebijakan/naskah akademik kebijakan Pengelolaan Alat Kesehatan
5.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan Pengelolaan Alat Kesehatan
5.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan Pengelolaan Alat Kesehatan
5.1.5 Penetapan rancangan kebijakan Pengelolaan Alat Kesehatan

5.2 Pembinaan Pengelolaan Alat Kesehatan


5.2.1 Sosialisasi Kebijakan
5.2.2 Advokasi Kebijakan
5.2.3 Koordinasi dan Penguatan Jejaring
5.2.4 Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas

5.3 Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Alat Kesehatan


5.3.1 Fasilitasi Kemandirian Alkes
5.3.1.1 Identifikasi dan perencanaan Kebutuhan alat kesehatan
5.3.1.1.1 Pengkajian kebutuhan alat kesehatan
5.3.1.1.2 Pengkajian pemenuhan Bahan baku alat kesehatan
5.3.1.2 Fasilitasi Investasi Alat Kesehatan
5.3.1.2.1 Penyelenggaraan Forum Bisnis Alat Kesehatan
5.3.1.2.2 Promosi Alat Kesehatan Dalam Negeri
5.3.1.3 Fasilitasi Pengembangan proses produksi alat Kesehatan dalam negeri
5.3.1.3.1 Identifikasi kemampuan sarana produksi alat kesehatan dalam
5.3.1.3.2 negeri
Fasilitasi peningkatan kemampuan sarana produksi alat
5.3.1.4 kesehatan
Fasilitasi Hilirisasi dalam
Produksi Alatnegeri
Kesehatan
5.3.1.4.1 Fasilitasi Hasil Penelitian Alat Kesehatan
5.3.1.4.2 Fasilitasi Pelaksanaan Uji Klinik Alat Kesehatan
5.3.1.5 Fasilitasi Peningkatan Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri
5.3.1.5.1 Penyelenggaraan Forum Komunikasi Peningkatan Awareness
5.3.1.5.2 Penggunaan
Promosi Alat Alat Kesehatan
Kesehatan Dalam
Dalam Negeri
Negeri

5.3.2 Fasilitasi Produksi Alkes dan PKRT


5.3.2.1 Sertifikasi sarana produksi alkes dan PKRT --> sertifikasi CPAKB.
5.3.2.2 Fasilitasi pengembangan sarana produksi alkes dan PKRT
5.3.2.3 Fasilitasi pengelolaaan produksi alkes dan PKRT
5.3.2.4 Sertifikasi Produk Alkes dan PKRT (dalam negeri)

5.3.3 Fasilitasi Distribusi Alat Kesehatan dan PKRT


5.3.3.1 Sertifikasi sarana distribusi alkes
5.3.3.2 Fasilitasi pengembangan sarana distribusi alkes
5.3.3.3 Fasilitasi Pengelolaan distribusi alkes dan PKRT
5.3.3.4 Sertifikasi Produk alkes dan PKRT Impor
5.3.4 Pemenuhan Alat Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
OBJEK: Alat Kesehatan di Fasilitas Kesehatan
5.3.4.1 Penyediaan Alat Kesehatan
5.3.4.1.1 Perencanaan Kebutuhan Alat Kesehatan (jenis alat)
5.3.4.1.2 Evaluasi dan pemilihan Alat Kesehatan (teknologinya/spek)
5.3.4.1.3 Fasilitasi Penganggaran Alat Kesehatan
5.3.4.1.4 Fasilitasi Pengadaan Alat Kesehatan
5.3.4.1.5 Fasilitasi Instalasi Alat Kesehatan
5.3.4.1.6 Fasilitasi Commissioning Alat Kesehatan
5.3.4.1.7 Fasilitasi Pelatihan Penggunaan Alat Kesehatan
5.3.4.1.8 Fasilitasi Penggunaan Alat Kesehatan
5.3.4.2 Fasilitasi Pemeliharaan Alat Kesehatan
5.3.4.2.1 Inventarisasi Alat Kesehatan
5.3.4.2.2 Pemeliharaan Preventif dan Korektif Alat Kesehatan
5.3.4.2.3 Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
5.3.4.3 Penghapusan Alat Kesehatan
5.3.4.3.1 Inventarisasi Alat Kesehatan yang tidak laik pakai
5.3.4.3.2 Pengusulan Penghapusan Alat Kesehatan
5.3.4.3.3 Penilaian / Asesemen Alat Kesehatan yang dihapuskan
5.3.4.3.4 Pelaksanaan Penghapusan Alat Kesehatan

5.3.5 Pengelolaan Sistem Informasi Alat Kesehatan


5.3.5.1 Perencanaan sistem informasi Pengelolaan Alat Kesehatan
5.3.5.2 Koordinasi Pengembangan sistem informasi Pengelolaan Alat Kesehatan
5.3.5.3 Pengelolaan data dan informasi Alat Kesehatan
5.3.5.4 Penyajian sistem informasi Pengelolaan Alat Kesehatan

5.4 Pengawasan dan Penyidikan Dugaan Pelanggaran Kebijakan Pengelolaan Alat Kesehatan
5.4.1 Fasilitasi Pengelolaan sumber daya
5.4.1.1 Fasilitasi kebutuhan sumber daya manusia
7.4.1.1.1 Fasilitasi rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan
7.4.1.1.2 Fasilitasi penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bidang ke
7.4.1.1.3 Fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyidik bid
5.4.1.2 Identifikasi kebutuhan lainnya
5.4.2 Fasilitasi penyelenggaraan pengawasan bidang Pengelolaan Alat Kesehatan
5.4.2.1 Penyusunan rencana kerja pengawasan
5.4.2.2 Penyusunan instrumen pengawasan
5.4.2.3 Pelaksanaan pengawasan
5.4.2.4 Penyusunan analisis hasil pengawasan
5.4.2.5 Penyampaian laporan pengawasan
5.4.3 Fasilitasi penyelenggaraan penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang Pengelolaan Alat Kese
5.4.3.1 Perencanaan penyidikan
5.4.3.2 Pelaksanaan proses Administrasi penyidikan
5.4.3.3 Pelaksanaan proses penyidikan
5.4.3.4 Penyusunan laporan penyidikan
5.4.3.5 Penyampaian laporan penyidikan
5.4.4 Koordinasi tindak lanjut hasil pengawasan dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang Pengelolaa
5.4.4.1 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker
5.4.4.2 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan Aparat Penegak Hukum

5.5 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Alat Kesehatan


5.5.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Alat Kesehatan
5.5.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Alat Kesehatan
5.5.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Alat Kesehatan
5.5.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Alat Kesehatan
5.5.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Alat Kesehatan
5.5.6 Penyusunan rencana tindak lanjut monitoring dan evaluasi Pengelolaan Alat Kesehatan
5.5.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Alat Kesehatan
.
1. Verifikasi pemenuhan alkes dengan menggunakan anggaran DAK

2. Pelaksanaan pengadaan alkes pada situasi khusus dan program prioritas

an

dik bidang kesehatan


as dan penyidik bidang kesehatan
ngawas dan penyidik bidang kesehatan

ng Pengelolaan Alat Kesehatan


ggaran bidang Pengelolaan Alat Kesehatan

negak Hukum
6 PENGELOLAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
6.1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
obyek: jenis, jumlah, kriteria, perizinan
sub obyek: faskes primer, faskes rujukan, faskes tradisional, faskes lainnya, optik, apotik
6.1.1 Perencanaan kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.1.2 Penyusunan kajian kebijakan/naskah akademik kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.1.5 Penetapan rancangan kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.2 Pembinaan Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.2.1 Sosialisasi Kebijakan
6.2.2 Advokasi Kebijakan
6.2.3 Koordinasi dan Pembentukan Jejaring
6.2.4 Pengembangan kapasitas
6.3 Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.3.1 Fasilitasi penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.1.1 Pemetaan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.1.1.1 Penyusunan instrumen/kebutuhan data
6.3.1.1.2 Pengumpulan data
6.3.1.1.3 Pengolahan data
6.3.1.1.4 verifikasi data
6.3.1.1.5 analisis data
6.3.1.2 Penyusunan roadmap penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.1.3 Fasilitasi perencanaan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.1.3.1 Fasilitasi Analisis kebutuhan
6.3.1.3.2 Pengusulan pemenuhan kebutuhan
6.3.1.3.3 Fasilitasi Penghitungan kebutuhan penganggaran
6.3.1.3.4 Verifikasi dan validasi usulan pemenuhan kebutuhan
6.3.1.3.5 Penetapan rencana pemenuhan kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.1.4 Fasilitasi pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.1.4.1 Fasilitasi Penyusunan rencana kegiatan
6.3.1.4.2 Fasilitasi Pengadaan - usulan pengadaan
6.3.1.4.3 Fasilitasi Pelaksanaan pekerjaan pemenuhan
6.3.1.4.4 Fasilitasi mitigasi resiko terhadap kegiatan pelaksanaan pemenuhan
6.3.1.5 Pemantauan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.2 Fasilitasi penyelenggaraan perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.2.1 Pemetaan perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.2.2 Penyusunan analisis hasil pemetaan perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.2.3 Fasilitasi pelaksanaan perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.2.4 register perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.2.5 Pemantauan perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.3 Fasilitasi tata kelola fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.3.1 Penilaian teknologi fasilitas pelayanan kesehatan digabung ke 2
6.3.3.2 Perencanaan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.3.3 Fasilitasi penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.3.4 Fasilitasi penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.3.5 Pemeliharaan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.3.6 Pemantauan fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.3.7 Penghapusan fasilitas pelayanan kesehatan koordinasi dg BMN
6.3.4 Fasilitasi peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.4.1 Analisis kebutuhan/gap pemenuhan standar mutu fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.4.2 Fasilitasi Pemenuhan standar mutu fasilitas pelayanan kesehatan (standar SPA)
6.3.4.3 Fasilitasi Penilaian mutu fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.4.4 Pemantauan pemenuhan hasil penilaian mutu fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.5 Pengelolaan Sistem Informasi SPA pada fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.5.1 Perencanaan sistem informasi fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.5.2 Koordinasi Pengembangan sistem informasi fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.5.3 Pengelolaan data dan informasi fasilitas pelayanan kesehatan
6.3.5.4 Penyajian sistem informasi pelayanan kesehatan
6.4 Pengawasan dan Penyidikan Dugaan Pelanggaran Kebijakan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.4.1 Fasilitasi Pengelolaan sumber daya

6.4.1.1 Fasilitasi kebutuhan sumber daya manusia

6.4.1.1.1 Fasilitasi rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

6.4.1.1.2 Fasilitasi penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bidang keseha

6.4.1.1.3 Fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyidik bidang k

6.4.1.2 Identifikasi kebutuhan lainnya

6.4.2 Fasilitasi penyelenggaraan pengawasan bidang Fasilitas pelayanan kesehatan

6.4.2.1 Penyusunan rencana kerja pengawasan

6.4.2.2 Penyusunan instrumen pengawasan

6.4.2.3 Pelaksanaan pengawasan

6.4.2.4 Penyusunan analisis hasil pengawasan

6.4.2.5 Penyampaian laporan pengawasan

6.4.3 Fasilitasi penyelenggaraan penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang Fasilitas Pelayanan keseha

6.4.3.1 Perencanaan penyidikan

6.4.3.2 Pelaksanaan proses Administrasi penyidikan

6.4.3.3 Pelaksanaan proses penyidikan

6.4.3.4 Penyusunan laporan penyidikan

6.4.3.5 Penyampaian laporan penyidikan

6.4.4 Koordinasi tindaklanjut hasil pengawasan dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang Fasilitas Pelaya

7.4.4.1 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker

7.4.4.2 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan Aparat Penegak Hukum

6.5 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.5.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.5.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.5.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.5.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.5.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.5.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6.5.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
as Pelayanan Kesehatan

: judul SOP

hasil pemetaan akan menjadi kelengkapanke roadmap

layanan kesehatan

lan pengadaan

n pemenuhan

dinasi dg BMN Pengajuan usulan penghapusan fasyankes


nan kesehatan
(standar SPA)

ayanan Kesehatan

dik bidang kesehatan

as dan penyidik bidang kesehatan

ngawas dan penyidik bidang kesehatan

ng Fasilitas Pelayanan kesehatan

ggaran bidang Fasilitas Pelayanan kesehatan

negak Hukum

ehatan
yanan Kesehatan
nan Kesehatan
Kesehatan
anan Kesehatan
n Kesehatan
ilitas Pelayanan Kesehatan
ayanan Kesehatan
7 PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN
7.1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.1.1 Perencanaan kebijakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.1.2 Penyusunan kajian kebijakan/naskah akademik kebijakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.1.5 Penetapan rancangan kebijakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.2 Pembinaan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.2.1 Sosialisasi Kebijakan
7.2.2 Advokasi Kebijakan
7.2.3 Koordinasi dan Pembentukan Jejaring
7.2.4 Pengembangan kapasitas
7.3 Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.3.1 Fasilitasi penyediaan pelayanan kesehatan (PKP dan PKR)
7.3.1 Pemetaan pelayanan kesehatan
7.3.2 dijadikan 1
Analisis kesenjangan pelayanan kesehatan
SOP AP
7.3.3 Fasilitasi perencanaan pemenuhan pelayanan kesehatan
7.3.4 Fasilitasi pemenuhan pelayanan kesehatan
7.3.5 Pemantauan pemenuhan pelayanan kesehatan
7.3.2 Fasilitasi tata kelola pelayanan kesehatan
7.3.2.1 Fasilitasi tata kelola klinis
7.3.2.1.1 Fasilitasi pelaksanaan pelayanan kesehatan (Dit PKP dan PKR)

7.3.2.1.2 Fasilitasi audit klinis (Dit. Mutu dan PKR)


7.3.2.1.3 Fasilitasi peningkatan efisiensi dan efektivitas klinis (Dit. Mutu)
7.3.2.1.4 Fasilitasi pelaksanaan manajemen risiko klinis (Dit. Mutu)
7.3.2.2 Fasilitasi tata kelola manajemen RS Vertikal
7.3.2.2.1 Fasilitasi perencanaan tata kelola manajerial
7.3.2.2.2 Fasilitasi pelaksanaan tata kelola manajerial
7.3.2.2.3 Fasilitasi pengendalian dan penilaian tata kelola manajerial
7.3.2.2.4 Fasilitasi pelaksanaan manajemen risiko tata kelola manajerial
7.3.3 Fasilitasi peningkatan mutu pelayanan kesehatan (Dit. Mutu)
7.3.3.1 Analisis kebutuhan/gap pemenuhan standar mutu pelayanan kesehatan
7.3.3.2 Fasilitasi Pemenuhan standar mutu pelayanan kesehatan
7.3.3.3 Fasilitasi Penilaian mutu pelayanan kesehatan
7.3.3.4 Pemantauan pemenuhan hasil penilaian mutu pelayanan kesehatan
7.3.4 Pengelolaan Sistem Informasi pelayanan kesehatan
7.3.4.1 Perencanaan sistem informasi pelayanan kesehatan
7.3.4.2 Koordinasi Pengembangan sistem informasi pelayanan kesehatan
7.3.4.3 Pengelolaan data dan informasi pelayanan kesehatan
7.3.4.4 Penyajian sistem informasi data dan informasi pelayanan kesehatan
7.4 Pengawasan dan Penyidikan Dugaan Pelanggaran Kebijakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.4.1 Fasilitasi Pengelolaan sumber daya

7.4.1.1 Fasilitasi kebutuhan sumber daya manusia

7.4.1.1.1 Fasilitasi rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

7.4.1.1.2 Fasilitasi penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kese

7.4.1.1.3 Fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyidik bidang

7.4.1.2 Identifikasi kebutuhan lainnya

7.4.2 Fasilitasi penyelenggaraan pengawasan bidang pelayanan kesehatan

7.4.2.1 Penyusunan rencana kerja pengawasan

7.4.2.2 Penyusunan instrumen pengawasan

7.4.2.3 Pelaksanaan pengawasan

7.4.2.4 Penyusunan analisis hasil pengawasan

7.4.2.5 Penyampaian laporan pengawasan

7.4.3 Fasilitasi penyelenggaraan penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang Pelayanan kesehatan

7.4.3.1 Perencanaan penyidikan

7.4.3.2 Pelaksanaan proses Administrasi penyidikan

7.4.3.3 Pelaksanaan proses penyidikan

7.4.3.4 Penyusunan laporan penyidikan

7.4.3.5 Penyampaian laporan penyidikan

7.4.4 Koordinasi tindaklanjut hasil pengawasan dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang Pelayanan keseh

7.4.4.1 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker

7.4.4.2 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan Aparat Penegak Hukum

7.5 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan


7.5.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.5.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.5.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.5.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.5.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.5.6 Penyusunan Rencana tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
7.5.7 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
an Kesehatan

1. fasilitasi RS yang melaksanakan teknologi kesehatan dan BGSi


2. fasilitasi pelaksanaan yankes di RS Pendidikan dan college based
3. pelaksanaan pemantauan transformasi layanan kesehatan rujukan di RS vertikal (klinis dan manajerial)
4. pelaksanaan pelayanan kesehatan khusus (event nasional dan internasional)

1. Pelaksanaan monitoring kinerja keuangan RS BLU

Dijadikan
1 SOP AP
hatan

yidik bidang kesehatan

was dan penyidik bidang kesehatan

pengawas dan penyidik bidang kesehatan

g Pelayanan kesehatan

aran bidang Pelayanan kesehatan

egak Hukum

ehatan
tan

hatan
n
anan Kesehatan
ehatan
8. Pencegahan & Pengendalian Penyakit

8.1 Penyusunan Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


8.1.1 Perencanaan kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
8.1.2 Penyusunan kajian kebijakan/naskah akademik kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
8.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
8.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
8.1.5 Penetapan rancangan kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.2 Pembinaan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


8.2.1 Sosialisasi Kebijakan bidang pencegahan dan pengendalian penyakit
8.2.2 Advokasi Kebijakan bidang pencegahan dan pengendalian penyakit
8.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring bidang pencegahan dan pengendalian penyakit

8.2.4 Pengembangan kapasitas bidang pencegahan dan pengendalian penyakit

8.3 Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.3.1 Fasilitasi Pengembangan upaya promotif dan Pemberdayaan Masyarakat


8.3.1.1 Analisis masalah
8.3.1.2 Fasilitasi Penyusunan strategi komunikasi, informasi, dan edukasi
8.3.1.2.1 Perencanaan strategi KIE
8.3.1.2.2 Pengelolaan materi KIE
8.3.1.2.3 Penetapan materi KIE
8.3.1.2.4 Pengembangan media KIE
8.3.1.2.5 Penyebarluasan informasi kesehatan
8.3.1.3 Fasilitasi Pengelolaan Advokasi terhadap penyelenggaraan program
8.3.1.3.1 Perencanaan Advokasi
8.3.1.3.2 Penetapan strategi advokasi
8.3.1.3.3 Pembentukan tim advokasi
8.3.1.3.4 Penyelenggaraan advokasi
8.3.1.4 Fasilitasi Penggalangan kemitraan terhadap penyelenggaraan program
8.3.1.4.1 Perencanaan kemitraan
8.3.1.4.2 Identifikasi mitra potensial
8.3.1.4.3 Pembahasan ruang lingkup kemitraan
8.3.1.4.4 Perumusan perjanjian Kemitraan/kerjasama
8.3.1.4.5 Pelaksanaan kemitraan/kerjasama
8.3.1.5 Fasilitasi Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perubahan Perilaku

8.3.1.5.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tatanan

8.3.1.5.2 Perencanaan strategi pemberdayaan masyarakat

8.3.1.5.3 Pengembangan metode pemberdayaan masyarakat

8.3.1.5.4 Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat

8.3.2 Fasilitasi Pelaksanaan surveilans kesehatan dan/atau investigasi


8.3.2.1 Pengumpulan Data
8.3.2.2 Integrasi data
8.3.2.3 Pengolahan Data
8.3.2.4 Analisis dan Interpretasi Data
8.3.2.5 Penyajian data
8.3.2.6 Diseminasi Informasi
8.3.3 Pengendalian faktor risiko, reduksi, eliminasi dan/atau eradikasi penyakit

8.3.3.1 Fasilitasi Pemetaan sasaran


8.3.3.1.1 Identifikasi kelompok sasaran (siklus hidup, kedaruratan masalah kesehatan, dan w
8.3.3.1.2 Pemilihan/Penetapan kelompok sasaran yang akan dilakukan intervensi langsung/
8.3.3.2 Fasilitasi Pelaksanaan skrining populasi dan/atau pengamatan faktor risiko
8.3.3.2.1 penyelenggaraan skrining populasi dan/atau pada kelompok sasaran tertentu
8.3.3.2.2 Koordinasi rencana tindak lanjut hasil skrining populasi dan/atau hasil pengamatan
8.3.3.3 Fasilitasi Penemuan kasus dan faktor risiko
8.3.3.4 Fasilitasi Pelaksanaan tindak lanjut dan respon
8.3.3.4.1 Fasilitasi Pencegahan dan Penatalaksanaan Faktor Risiko

8.3.3.4.1.1 Pelaksanaan konseling dan edukasi

8.3.3.4.1.2 Penatalaksanaan dini faktor risiko

8.3.3.4.2 Fasilitasi Penatalaksanaan Kasus


8.3.3.4.2,1 Penegakan Diagnosis
8.3.3.4.2,2 Manajemen Penanganan Kasus
8.3.3.4.3 Fasilitasi Tindakan Kekarantinaan Kesehatan
8.3.3.4.3.1 Fasilitasi Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan
8.3.3.4.3.2 Fasilitasi Pencegahan Kekarantinaan Kesehatan
8.3.3.4.3.3 Fasilitasi Respon Kekarantinaan Kesehatan
8.3.3.4.4 Fasilitasi Penyehatan Media Lingkungan dan Pengamanan Limbah
8.3.3.4.4.1 Fasilitasi pengawasan kualitas media lingkungan dan pengamana
8.3.3.4.4.1.1 Fasilitasi Inspeksi kesehatan media lingkung
8.3.3.4.4.1.2 Fasilitasi Uji kualitas
8.3.3.4.4.1.3 Analisis Risiko
8.3.3.4.4.2 Fasilitasi Intervensi media lingkungan dan Pengamanan limbah
8.3.3.4.4.2.1 Fasilitasi Perlindungan dan peningkatan kua

8.3.3.4.4.2.2 Fasilitasi Perlindungan dan peningkatan sar

8.3.3.4.4.2.3 Fasilitasi Pengembangan teknologi tepat gu


8.3.3.4.4.3 Pengelolaan Komunikasi risiko
8.3.3.4.4.3.1 Analisis Risiko
8.3.3.4.4.3.2 Penentuan metode Komunikasi Risiko
8.3.3.4.4.3.3 Penyebaran Informasi Komunikasi risiko
8.3.3.4.5 Fasilitasi Pengendalian Vektor dan Bintang Pembawa Penyakit
8.3.3.4.5.1 Pemeriksaan status kevektoran
8.3.3.4.5.2 Intervensi vektor dan/atau binatang pembawa penyakit
8.3.3.4.5.3 uji coba efikasi dan resistensi vektor

8.3.3.4.6 Fasilitasi Pemberian Perlindungan Spesifik

8.3.3.4.6.1 Fasilitasi Pemberian Kekebalan

8.3.3.4.6.2 Fasilitasi Pemberian nutrisi

8.3.3.4.6.3 Fasilitasi Pemberian obat Pencegahan massal dan perorangan

8.3.3.4.7 Fasilitasi Penanganan KLB/Wabah

8.3.3.4.7.1 Verifikasi kejadian KLB/Wabah

8.3.3.4.7.2 Penetapan status KLB/wabah

8.3.3.4.7.3 Investigasi KLB/Wabah

8.3.3.4.7.4 Tindak lanjut investigasi KLB/wabah

8.3.3.4.7.5 Pencabutan status KLB/wabah

8.3.3.4.8 Penetapan eliminasi dan Eradikasi


8.3.3.4.8.1 Pemetaan wilayah eliminasi dan eradikasi

8.3.3.4.8.2 Penilaian wilayah eliminasi dan eradikasi

8.3.3.4.8.3 Penetapan wilayah eliminasi dan eradikasi

8.3.3.4.8.4 Evaluasi wilayah eliminasi dan eradikasi

8.3.4 Pengelolaan Sistem Informasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.3.4.1 Perencanaan sistem informasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.3.4.2 Koordinasi Pengembangan sistem informasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.3.4.3 Pengelolaan data dan informasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.3.4.4 Penyajian sistem informasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.4 Pengawasan dan Penyidikan Dugaan Pelanggaran Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.4.1 Fasilitasi Pengelolaan sumber daya

8.4.1.1 Fasilitasi kebutuhan sumber daya manusia

8.4.1.1.1 Fasilitasi rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

8.4.1.1.2 Fasilitasi penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kese

8.4.1.1.3 Fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyidik bidan

8.4.1.2 Identifikasi kebutuhan lainnya

8.4.2 Fasilitasi penyelenggaraan pengawasan bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8.4.2.1 Penyusunan rencana kerja pengawasan

8.4.2.2 Penyusunan instrumen pengawasan

8.4.2.3 Pelaksanaan pengawasan

8.4.2.4 Penyusunan analisis hasil pengawasan

8.4.2.5 Penyampaian laporan pengawasan

8.4.3 Fasilitasi penyelenggaraan penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang Pencegahan dan Pengendalian

8.4.3.1 Perencanaan penyidikan

8.4.3.2 Pelaksanaan proses Administrasi penyidikan

8.4.3.3 Pelaksanaan proses penyidikan

8.4.3.4 Penyusunan laporan penyidikan

8.4.3.5 Penyampaian laporan penyidikan

8.4.4 Koordinasi tindaklanjut hasil pengawasan dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang Pencegahan dan Pe
8.4.4.1 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker

8.4.4.2 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan Aparat Penegak Hukum

8.5 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
8.5.1 Penyusunan rencana kerja pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pencegahan dan pengendalian penyakit
8.5.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pencegahan dan pengendalian penyakit
8.5.3 Pengumpulan data pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pencegahan dan pengendalian penyakit
8.5.4 Penyusunan analisis data pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pencegahan dan pengendalian penyakit
8.5.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pencegahan dan pengendalian penyakit

8.5.6 Penyusunan rencana tindak lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pencegahan dan pengendalian penyaki
8.5.7 Pemantauan tindak lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pencegahan dan pengendalian penyakit
ahan dan Pengendalian Penyakit
Penyakit
Penyakit
enyakit

kit
it
t
ahan dan pengendalian penyakit

enyakit

syarakat

dan edukasi

araan program

nggaraan program

asama
at Dalam Perubahan Perilaku

n tatanan

masyarakat

n masyarakat

at

penyakit

idup, kedaruratan masalah kesehatan, dan wilayah)


an yang akan dilakukan intervensi langsung/tidak langsung
gamatan faktor risiko
n/atau pada kelompok sasaran tertentu
skrining populasi dan/atau hasil pengamatan dengan K/L/D lain

naan Faktor Risiko

ng dan edukasi

ni faktor risiko

s
anan Kasus
ehatan
n Kekarantinaan Kesehatan
n Kekarantinaan Kesehatan
karantinaan Kesehatan
an dan Pengamanan Limbah
n kualitas media lingkungan dan pengamanan Limbah
Fasilitasi Inspeksi kesehatan media lingkungan dan Pengamanan limbah
Fasilitasi Uji kualitas
Analisis Risiko
media lingkungan dan Pengamanan limbah
Fasilitasi Perlindungan dan peningkatan kualitas media lingkungan dan pengamanan limbah

Fasilitasi Perlindungan dan peningkatan sarana dan prasarana media lingkungan dan pengamanan limbah

Fasilitasi Pengembangan teknologi tepat guna


ikasi risiko
Analisis Risiko
Penentuan metode Komunikasi Risiko
Penyebaran Informasi Komunikasi risiko
tang Pembawa Penyakit
kevektoran
n/atau binatang pembawa penyakit
resistensi vektor

sifik

Kekebalan

nutrisi

obat Pencegahan massal dan perorangan

LB/Wabah

LB/wabah

bah

gasi KLB/wabah

KLB/wabah
liminasi dan eradikasi

minasi dan eradikasi

eliminasi dan eradikasi

minasi dan eradikasi

endalian Penyakit

han dan Pengendalian Penyakit

ngendalian Penyakit

dalian Penyakit

dan Pengendalian Penyakit

gawas dan penyidik bidang kesehatan

tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

entian tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

engendalian Penyakit

alitrik) bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

gaan pelanggaran bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


gan unit satker

gan Aparat Penegak Hukum

ndalian Penyakit
ncegahan dan pengendalian penyakit
engendalian penyakit
an dan pengendalian penyakit
cegahan dan pengendalian penyakit
ngendalian penyakit

uasi Pencegahan dan pengendalian penyakit


ncegahan dan pengendalian penyakit
9. PENGELOLAAN KESEHATAN MASYARAKAT

9.1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat


9.1.1 Perencanaan kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.1.2 Penyusunan kajian kebijakan/naskah akademik kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.1.5 Penetapan rancangan kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.2 Pembinaan Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.2.1 Sosialisasi Kebijakan bidang Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.2.2 Advokasi Kebijakan bidang Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.2.3 Koordinasi lintas sektor dan pembentukan jejaring bidang Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.2.4 Pengembangan kapasitas bidang Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.3 Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.3.1 Fasilitasi Pengembangan upaya promotif dan Pemberdayaan Masyarakat

9.3.1.1 Analisis masalah


9.3.1.2 Fasilitasi Pengelolaan strategi komunikasi, informasi, dan edukasi
9.3.1.2.1 Perencanaan KIE
9.3.1.2.2 Pengembangan jenis media KIE
9.3.1.2.3 Pembuatan/produksi Media KIE
9.3.1.2.4 Penyebarluasan informasi kesehatan
9.3.1.3 Fasilitasi Pengelolaan Advokasi terhadap penyelenggaraan program
9.3.1.3.1 Perencanaan Advokasi
9.3.1.3.2 Penetapan strategi advokasi
9.3.1.3.3 Pembentukan tim advokasi
9.3.1.3.4 Penyelenggaraan advokasi
9.3.1.4 Fasilitasi Penggalangan kemitraan terhadap penyelenggaraan program
9.3.1.4.1 Perencanaan kemitraan
9.3.1.4.2 Identifikasi mitra potensial
9.3.1.4.3 Pembahasan ruang lingkup kemitraan
9.3.1.4.4 Perumusan perjanjian
9.3.1.4.5 Kemitraan/kerjasama
9.3.1.5 Fasilitasi Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perubahan Perilaku

9.3.1.5.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tatanan

9.3.1.5.2 Perencanaan strategi pemberdayaan masyarakat

9.3.1.5.3 Pengembangan metode pemberdayaan masyarakat


9.3.1.5.4 Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat

9.3.2 FASilitasi Pelaksanaan surveilans kesehatan dan investigasi upaya kesehatan masyarakat
9.3.2.1 Pengumpulan Data
9.3.2.2 Integrasi / verifikasi dan validasi data
9.3.2.3 Pengolahan Data
9.3.2.4 Analisis dan interpretasi Data
9.3.2.5 Penyajian data
9.3.2.6 Diseminasi informasi
9.3.3 Fasilitasi Pengendalian faktor risiko upaya kesehatan masyarakat (gizi, kesehatan ibu dan anak, kesehat

9.3.3.1 Pemetaan sasaran


9.3.3.1.1 Identifikasi kelompok sasaran
9.3.3.1.2 Pemilihan/Penetapan kelompok sasaran yang akan dilakukan intervensi langsung
9.3.3.2 Fasilitasi Pelaksanaan Skrining populasi dan/atau pengamatan faktor risiko
9.3.3.2.1 penyelenggaraan skrining populasi dan/atau pada kelompok sasaran tertentu
9.3.3.2.2 Koordinasi rencana tindak lanjut hasil skrining populasi dan/atau hasil pengamat
9.3.3.3 Fasilitasi Penemuan kasus dan faktor risiko
9.3.3.4 Fasilitasi Pelaksanaan tindak lanjut dan respon
9.3.3.4.1 Fasilitasi pengendalian faktor risiko

9.3.3.4.1.1 Pelaksanaan konseling dan edukasi

9.3.3.4.1.2 Pelaksanaan dini faktor risiko

9.3.3.4.2 Fasilitasi Intervensi, peningkatan akses, dan kualitas pelayanan kesehatan masya

9.3.3.4.2.1 Fasilitasi Penatalaksanaan Kasus

9.3.3.4.2.1.1 manajemen tatalaksana kasus kedaruratan

9.3.3.4.2.1.2 manajemen tatalaksana kasus nonkedarurat

9.3.3.4.2.2 Fasilitasi pengelolaan pelayanan kesehatan di tingkat masyara

9.3.3.4.2.2.1 Analisis situasi

9.3.3.4.2.2.2 Penetapan prioritas kegiatan

9.3.3.4.2.2.3 Perencanaan holistik, integratif, tematik, dan

9.3.3.4.2.2.4 Pelaksanaan kegiatan

9.3.3.4.2.2.5 Koordinasi keberlangsungan kegiatan denga

9.3.3.4.3 Fasilitasi penyelenggaraan tata laksana, akses, dan kualitas pelayanan kesehatan

9.3.3.4.3.1 Analisis situasi/permasalahan kedaruratan kesehatan


9.3.3.4.3.2 penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada situasi darurat

9.3.3.4.3.3 Koordinasi penyelenggaraan peningkatan kesehatan masyarak

9.3.3.4.3.4 penyelenggaraan peningkatan kesehatan masyarakat pasca sit

9.3.4 Pengelolaan Sistem Informasi Upaya Kesehatan Masyarakat

9.3.4.1 Perencanaan sistem informasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat

9.3.4.2 Koordinasi Pengembangan sistem informasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat

9.3.4.3 Pengelolaan data dan informasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat

9.3.4.4 Penyajian sistem informasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat

9.4 Pengawasan dan Penyidikan Dugaan Pelanggaran Kebijakan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat

9.4.1 Fasilitasi Pengelolaan sumber daya

9.4.1.1 Fasilitasi kebutuhan sumber daya manusia

9.4.1.1.1 Fasilitasi rekrutmen calon tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

9.4.1.1.2 Fasilitasi penyelenggaraan diklat calon tenaga pengawas dan penyidik bidang ke

9.4.1.1.3 Fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian tenaga pengawas dan penyidik bida

9.4.1.2 Identifikasi kebutuhan lainnya

9.4.2 Fasilitasi penyelenggaraan pengawasan bidang pengelolaan kesehatan masyarakat

9.4.2.1 Penyusunan rencana kerja pengawasan

9.4.2.2 Penyusunan instrumen pengawasan

9.4.2.3 Pelaksanaan pengawasan

9.4.2.4 Penyusunan analisis hasil pengawasan

9.4.2.5 Penyusunan laporan pengawasan dan/atau kejadian

9.4.3 Fasilitasi penyelenggaraan penyidikan dugaan pelanggaran (wasmalitrik) bidang pengelolaan kesehatan m

9.4.3.1 Perencanaan penyidikan

9.4.3.2 Pelaksanaan proses Administrasi penyidikan

9.4.3.3 Pelaksanaan proses penyidikan

9.4.3.4 Penyusunan laporan penyidikan

9.4.3.5 Penyampaian laporan penyidikan

9.4.4 Koordinasi tindaklanjut hasil pengawasan dan/atau penyidikan dugaan pelanggaran bidang pengelolaan ke
9.4.4.1 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan unit satker
9.4.4.2 Pengoordinasian hasil pelaksanaan wasmatlitrik dengan Aparat Penegak Hukum
9.5 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.5.1 Penyusunan rencana kerja pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.5.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.5.3 Pengumpulan data pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.5.4 Penyusunan analisis data pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.5.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
9.5.6 Penyusunan rencana tindak lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kesehatan Masyaraka
9.5.7 Pemantauan tindak lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
engelolaan Kesehatan Masyarakat
asyarakat
Masyarakat
syarakat
kat
kat
at
ngelolaan Kesehatan Masyarakat
syarakat

n Masyarakat

si, dan edukasi

n
ggaraan program

lenggaraan program

an

akat Dalam Perubahan Perilaku

kan tatanan

n masyarakat

yaan masyarakat
rakat

upaya kesehatan masyarakat

rakat (gizi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan kelompok khusus)

aran yang akan dilakukan intervensi langsung/tidak langsung


pengamatan faktor risiko
dan/atau pada kelompok sasaran tertentu
sil skrining populasi dan/atau hasil pengamatan dengan K/L/D lain

eling dan edukasi

faktor risiko

ses, dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

ksanaan Kasus

manajemen tatalaksana kasus kedaruratan

manajemen tatalaksana kasus nonkedaruratan

aan pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat

Analisis situasi

Penetapan prioritas kegiatan

Perencanaan holistik, integratif, tematik, dan spasial secara partisipatif

Pelaksanaan kegiatan

Koordinasi keberlangsungan kegiatan dengan LP/LS terkait

ana, akses, dan kualitas pelayanan kesehatan pada situasi darurat

ermasalahan kedaruratan kesehatan


pelayanan kesehatan pada situasi darurat

lenggaraan peningkatan kesehatan masyarakat dengan K/L/D lain pasca situasi darurat

peningkatan kesehatan masyarakat pasca situasi darurat

atan Masyarakat

lolaan Kesehatan Masyarakat

hatan Masyarakat

n Masyarakat

laan Kesehatan Masyarakat

engawas dan penyidik bidang kesehatan

on tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

rhentian tenaga pengawas dan penyidik bidang kesehatan

esehatan masyarakat

wasmalitrik) bidang pengelolaan kesehatan masyarakat

n dugaan pelanggaran bidang pengelolaan kesehatan masyarakat


engan unit satker
engan Aparat Penegak Hukum
hatan Masyarakat
si Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
elolaan Kesehatan Masyarakat
i Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
esehatan Masyarakat
n evaluasi Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
si Pengelolaan Kesehatan Masyarakat
10. PENGUATAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

10.1 Penyusunan kebijakan teknis perumusan rekomendasi kebijakan kesehatan

10.1.1 Perencanaan kebijakan teknis penguatan kebijakan kesehatan

10.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknispenguatan kebijakan kesehatan

10.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis penguatan kebijakan kesehatan


10.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis penguatan kebijakan kesehatan
10.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis penguatan kebijakan kesehatan
10.2 Pembinaan pelaksanaan kebijakan teknis perumusan rekomendasi kebijakan kesehatan
10.2.1 Koordinasi lintas sektor, Pembentukan Jejaring dan Kerjasama
10.2.2 Pengembangan kapasitas Teknis penguatan kebijakan kesehatan
10.3 Perencanaan Perumusan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.3.1 Perumusan Isu Kebijakan Kesehatan
10.3.2 Penyusunan rencana kerja
10.3.3 Pemetaan kebutuhan sumber daya
10.4 Perumusan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.4.1 Persiapan pelaksanaan perumusan rekomendasi kebijakan kesehatan
10.4.2 Pengumpulan data dan analisis (Management knowledge)
10.4.3 Penyusunan Rancangan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.4.3.1 Peramalan Outcome Rancangan rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.4.3.2 Penetapan Alternatif Solusi Rancangan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.4.3.3 Penyusunan Formulasi Rancangan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.4.3.4 Pembahasan Rancangan Awal Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.4.4 Pembahasan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.4.5 Pelaksanaan Uji Publik Rncangan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
10.4.6 Finalisasi Rekomendasi Kebijakan Kesehatan

10.5 Diseminasi rekomendasi kebijakan bidang kesehatan


10.5.1 Persiapan diseminasi rekomendasi kebijakan bidang kesehatan
10.5.2 Pelaksanaan diseminasi rekomendasi kebijakan bidang kesehatan
10.5.3 Pelaporan hasil diseminasi rekomendasi kebijakan bidang kesehatan
10.6 Advokasi dan pendampingan perumusan kebijakan kesehatan
10.6.1 Persiapan advokasi dan pendampingan formulasi kebijakan kesehatan
10.6.2 Pelaksanaan advokasi kebijakan kesehatan
10.6.3 Pendampingan formulasi kebijakan Kesehatan
10.6.4 Pelaporan hasil Advokasi dan Pendampingan Formulasi kebijakan kesehatan
10.7 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penguatan Kebijakan Kesehatan

10.7.1 Penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi formulais/implementasi kebijakan kesehatan
10.7.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi formulasi/implementasi kebijakan kesehatan
10.7.3 Pengumpulan data monitoring dan evaluasi formulasi/implementasi kebijakan kesehatan
10.7.4 Penyusunan analisis data monitoring dan evaluasi formulasi/implemnatasi kebijakan kesehatan
10.7.5 Penyusunan laporan monitoring dan evaluasi formulasi/implementasi kebijakan kesehatan
10.7.6 Pemantauan tindak lanjut monitoring, dan evaluasi formulasi/implementasi kebijakan kesehatan
10.2
10.3
10.4
10.5
10.6
10.7
10.8
NAN KESEHATAN

s perumusan rekomendasi kebijakan kesehatan

jakan teknis penguatan kebijakan kesehatan

n/ Naskah Akademik Kebijakan Teknispenguatan kebijakan kesehatan

angan Kebijakan Teknis penguatan kebijakan kesehatan


angan Kebijakan Teknis penguatan kebijakan kesehatan
gan Kebijakan Teknis penguatan kebijakan kesehatan
bijakan teknis perumusan rekomendasi kebijakan kesehatan
ektor, Pembentukan Jejaring dan Kerjasama
apasitas Teknis penguatan kebijakan kesehatan
komendasi Kebijakan Kesehatan
bijakan Kesehatan
ana kerja
han sumber daya
ebijakan Kesehatan
naan perumusan rekomendasi kebijakan kesehatan
a dan analisis (Management knowledge)
angan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
ramalan Outcome Rancangan rekomendasi Kebijakan Kesehatan
netapan Alternatif Solusi Rancangan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
nyusunan Formulasi Rancangan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
mbahasan Rancangan Awal Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
omendasi Kebijakan Kesehatan
ublik Rncangan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
ndasi Kebijakan Kesehatan

bijakan bidang kesehatan


asi rekomendasi kebijakan bidang kesehatan
minasi rekomendasi kebijakan bidang kesehatan
seminasi rekomendasi kebijakan bidang kesehatan
n perumusan kebijakan kesehatan
si dan pendampingan formulasi kebijakan kesehatan
kasi kebijakan kesehatan
rmulasi kebijakan Kesehatan
dvokasi dan Pendampingan Formulasi kebijakan kesehatan
aluasi dan Pelaporan Penguatan Kebijakan Kesehatan

ana kerja monitoring dan evaluasi formulais/implementasi kebijakan kesehatan


umen monitoring dan evaluasi formulasi/implementasi kebijakan kesehatan
a monitoring dan evaluasi formulasi/implementasi kebijakan kesehatan
sis data monitoring dan evaluasi formulasi/implemnatasi kebijakan kesehatan
an monitoring dan evaluasi formulasi/implementasi kebijakan kesehatan

ak lanjut monitoring, dan evaluasi formulasi/implementasi kebijakan kesehatan


11 PEMBIAYAAN KESEHATAN
11.1 Penyusunan kebijakan pembiayaan kesehatan
11.1.1 Perencanaan kebijakan pembiayaan kesehatan
11.1.2 Penyusunan kajian kebijakan/naskah akademik kebijakan pembiayaan kesehatan
11.1.3 Penyusunan rancangan kebijakan pembiayaan kesehatan
11.1.4 Pembahasan rancangan kebijakan pembiayaan kesehatan
11.1.5 Penetapan rancangan kebijakan pembiayaan kesehatan
11.2 Pembinaan pelaksanaan pembiayaan kesehatan
11.2.1 Sosialisasi kebijakan
11.2.2 Advokasi kebijakan
11.2.3 Koordinasi dan pembentukan jejaring
11.2.4 Peningkatan kapasitas
11.3 Mobilisasi Sumber Pembiayaan Kesehatan
11.3.1 Penyusunan Analisis belanja kesehatan
obyek: sektor publik (pemerintah pusat, pemerintah daerah, asuransi sosial),
sektor non publik (asuransi swasta, perusahaan dan BUMN, LNPRT(contoh:donor lembaga asing), out of
11.3.1.1 Pengumpulan data belanja kesehatan
11.3.1.1.1 Pembentukan tim dan penyusunan PKS analisis belanja kesehatan
11.3.1.1.2 Penentuan Data belanja kesehatan
11.3.1.1.2.1 Indentifikasi ketersediaan data berdasarkan institusi: Kemenke
11.3.1.1.2.2 Penentuan bentuk permintaan data belanja kesehatan berbag
11.3.1.1.3 Penyusunan dan verifikasi data belanja kesehatan

11.3.1.2 Pengolahan data belanja kesehatan


11.3.1.2.1 Cleaning data
11.3.1.2.2 Konversi akun
11.3.1.2.3 Klasifikasi data
11.3.1.2.4 Tabulasi Data dan Penyajian Grafik
11.3.1.3 Penyusunan angka penuh data belanja kesehatan
11.3.1.4 Penyusunan translasi hasil dan analisis belanja kesehatan
11.3.1.4.1 Identifikasi data pembanding (indikator terkait obyek)
11.3.1.4.2 Perumusan kesenjangan berdasarkan angka penuh belanja kesehatan dengan
11.3.1.5 Penyusunan Rekomendasi untuk Perbaikan Bahan Kebijakan
11.3.1.5.1 Fasilitasi pembahasan dengan pemangku kepentingan terkait
11.3.1.5.2 Penyusunan opsi rekomendasi pemecahan masalah
11.3.1.5.3 Penyajian dan diseminasi dalam bentuk Laporan dan Policy Brief

11.3.2 perhitungan biaya kesehatan


11.3.2.1 Pemetaan kebijakan terkait program kesehatan
11.3.2.2 Penyusunan instrumen perhitungan biaya kesehatan
11.3.2.3 Pengumpulan data perhitungan biaya kesehatan
11.3.2.4 analisis data perhitungan belanja keseshatan
11.3.2.5 rekomedasi penghitungan belanja kesehatan
11.3.2.6 pemantauan implementasi rekomendasi perhitungan belanja kesehatan
11.3.3 Penyusunan skema pembiayaan kesehatan
11.3.3.1 pemetaan kebijakan terkait pembiayaan kesehatan dan sumber pembiayaan kesehatan
11.3.3.2 penyusunan opsi manfaat dan mekanisme skema pembiayaan pemerintah-swasta
11.3.3.3 penyusunan manfaat dan mekanisme skema pembiayaan pemerintah-swasta
11.3.3.4 penetapan manfaat dan mekanisme skema pembiayaan pemerintah-swasta
11.3.3.5 pemantauan implementasi manfaat dan mekanisme skema pembiayaan pemerintah-swasta

11.3.4 Monitoring dan evaluasi mobilisasi sumber pembiayaan kesehatan


11.3.4.1 pemetaan program kesehatan yang akan di analisis
11.3.4.2 penetapan isu prioritas yang akan di lakukan monev
11.3.4.3 penyusunan instrumen analisis
11.3.4.4 pengumpulan dan pengolahan data
11.3.4.5 analisis dan penyajian data
11.3.4.6 penyusunan rekomendasi
11.3.4.7 pemantauan implementasi rekomendasi
11.4 Pemanfaatan Sumber Pembiayaan
11.4.1 pengelolaan program pembangunan kesehatan
11.4.1.1 perencanaan program
11.4.1.2 fasilitasi penganggaran program (HTA, pola tarif)
11.4.1.3 fasilitasi pembayaran program
11.4.2 Pengelolaan kendali mutu dan kendali biaya pada pembiayaan kesehatan
11.4.2.1 penyusunan instrumen kendali mutu dan kendali biaya
11.4.2.1.1 Penyusunan pola tarif pada program jaminan kesehatan
11.4.2.1.1.1 pengumpulan data (costing dan penyakit)
11.4.2.1.1.2 pengolahan data (obyek: data biaya, data klasifikasi penyakit)
11.4.2.1.1.3 penyusunan skema tarif
11.4.2.1.1.4 diseminasi skema tarif
11.4.2.1.1.5 penetapan tarif
11.4.2.1.1.6 pengembangan metode perhitungan tarif
11.4.2.1.2 penyusunan paket manfaat pada program jaminan kesehatan
11.4.2.1.2.1 perencanaan paket manfaat pada program JKN
11.4.2.1.2.1.2
11.4.2.1.2.1.3
11.4.2.1.2.1.4
11.4.2.1.2.2 pelaksanaan penyusunan paket manfaat
11.4.2.1.2.2.1
11.4.2.1.2.2.2
11.4.2.1.3 Fasilitasi penilaian teknologi kesehatan
11.4.2.1.3.1 Fasilitasi penentuan topik penilaian
11.4.2.1.3.2 Fasilitasi assesment teknologi kesehatan
11.4.2.1.3.2.1
11.4.2.1.3.2.2
11.4.2.1.3.2.3
11.4.2.1.3.2.4
11.4.2.1.3.2.5
11.4.2.1.3.2.6
11.4.2.1.3.3 Fasilitasi appraisal teknologi kesehatan
11.4.2.1.3.3.1
11.4.2.1.3.3.2
11.4.2.1.3.4 Pelaksanaan diseminasi hasil PTK
11.4.2.1.3.5 Penyusunan rekomendasi penggunaan hasil penilaian teknolog
11.4.2.1.3.6 Fasilitasi implementasi penggunaan hasil penilaian teknologi k
11.4.2.2 fasilitasi pengelolaan manajemen risiko pada pembiayaan kesehatan
11.4.2.3 fasilitasi pengukuran standar mutu dan standar biaya pada program pembiayaan kesehatan
11.4.2.4 fasilitasi penerapan standar mutu dan standar biaya pada program pembiayaan kesehatan
11.4.2.5 penanganan aduan mutu dan biaya pada program pembiayaan kesehatan
11.4.2.5.1 penanganan sengketa klinis
11.4.2.5.1.1 fasilitasi pembentukan dewan pertimbangan klinis
11.4.2.5.1.2 penyusunan instrumen pertimbangan klinis
11.4.2.5.1.3 Fasilitasi pelaksanaan pertimbangan klinis
obyek:sengketa klinis di daerah, banding ke pusat
11.4.2.5.1.3.1
11.4.2.5.1.3.2
11.4.2.5.1.3.3
11.4.2.5.1.3.4
11.4.2.5.2 pencegahan kecurangan
11.4.2.5.3 fasilitasi pembentukan tim pencegahan kecurangan lingkup nasional
11.4.2.5.4 penyusunan instrumen pencegahan kecurangan
11.4.2.5.5 fasilitasi mitigasi kecurangan pada program jaminan kesehatan
11.4.2.5.5.1 pengembangan sistem informasi pencegahan kecurangan
11.4.2.5.5.2 fasilitasi reviu klasifikasi penyakit di FKTRL
11.4.2.6 pengelolaan sistem informasi pelaporan kendali mutu dan kendali biaya program pembiayaa
11.4.3 pelaporan pemanfaatan sumber pembiayaan kesehatan
11.5 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pembiayaan kesehatan
11.5.1 Penyusunan rencana kerja pelaporan, monitoring, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
11.5.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi pembiayaan kesehatan
11.5.3 Pengumpulan data pelaporan, monitoring, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
11.5.4 Penyusunan analisis data pelaporan, monitoring, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
11.5.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
11.5.6 Penyusunan rencana tindak lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
11.5.7 Pemantauan tindak lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
kebijakan pembiayaan kesehatan
kesehatan
kesehatan
esehatan

ntah daerah, asuransi sosial),


dan BUMN, LNPRT(contoh:donor lembaga asing), out of pocket)
an
n penyusunan PKS analisis belanja kesehatan
nja kesehatan
tifikasi ketersediaan data berdasarkan institusi: Kemenkes, Kemenkeu, Keme
ntuan bentuk permintaan data belanja kesehatan berbagai sumber deng
fikasi data belanja kesehatan

nyajian Grafik
nja kesehatan
sis belanja kesehatan
banding (indikator terkait obyek)
an berdasarkan angka penuh belanja kesehatan dengan data pembanding
rbaikan Bahan Kebijakan
dengan pemangku kepentingan terkait
mendasi pemecahan masalah
nasi dalam bentuk Laporan dan Policy Brief

m kesehatan
biaya kesehatan
ya kesehatan
seshatan
esehatan
ndasi perhitungan belanja kesehatan

yaan kesehatan dan sumber pembiayaan kesehatan


anisme skema pembiayaan pemerintah-swasta
me skema pembiayaan pemerintah-swasta
e skema pembiayaan pemerintah-swasta
dan mekanisme skema pembiayaan pemerintah-swasta

mbiayaan kesehatan
akan di analisis
i lakukan monev

ndasi

TA, pola tarif)

da pembiayaan kesehatan
u dan kendali biaya
pada program jaminan kesehatan
umpulan data (costing dan penyakit)
olahan data (obyek: data biaya, data klasifikasi penyakit)
usunan skema tarif
inasi skema tarif
apan tarif
embangan metode perhitungan tarif
anfaat pada program jaminan kesehatan
canaan paket manfaat pada program JKN
pemetaan ketersediaan paket manfaat pada program JKN
analisis kebutuhan paket manfaat pada program JKN
perencanaan penyusunan paket manfaat pada program JKN
sanaan penyusunan paket manfaat
pengumpulan data
pengolahan data
nologi kesehatan
asi penentuan topik penilaian
asi assesment teknologi kesehatan
Penyusunan panel ahli PTK
Penyusunan proposal PTK
Pengajuan Kaji etik dan ijin penelitian PTK
Pengumpulan Data studi PTK
Analisis Data studi PTK
Penyusunan Laporan studi PTK
asi appraisal teknologi kesehatan
Penyusunan panel Adhoc
Penyusunan nota rekomendasi hasil PTK
sanaan diseminasi hasil PTK
usunan rekomendasi penggunaan hasil penilaian teknologi kesehatan
asi implementasi penggunaan hasil penilaian teknologi kesehatan
siko pada pembiayaan kesehatan
dan standar biaya pada program pembiayaan kesehatan
an standar biaya pada program pembiayaan kesehatan
pada program pembiayaan kesehatan
klinis
asi pembentukan dewan pertimbangan klinis
usunan instrumen pertimbangan klinis
asi pelaksanaan pertimbangan klinis
:sengketa klinis di daerah, banding ke pusat
pengumpulan data
konsultasi dengan ahli dari profesi
penyusunan rekomendasi pertimbangan klinis
pelaporan hasil pelaksanaan pertimbangan klinis
an
n tim pencegahan kecurangan lingkup nasional
n pencegahan kecurangan
rangan pada program jaminan kesehatan
embangan sistem informasi pencegahan kecurangan
asi reviu klasifikasi penyakit di FKTRL
oran kendali mutu dan kendali biaya program pembiayaan kesehatan
esehatan
yaan kesehatan
ng, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
pembiayaan kesehatan
evaluasi pembiayaan kesehatan
g, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
embiayaan kesehatan
monitoring, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
g, dan evaluasi pembiayaan kesehatan
12. PENGELOLAAN DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI
OBJEK : Sistem dan Teknologi Informasi, Manajemen Layanan Data
12.1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan
12.1.1 Perencanaan kebijakan teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan
12.1.2 Penyusunan kajian/ Naskah Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Inform
12.1.3 Penyusunan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan
12.1.4 Pembahasan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan
12.1.5 Penetapan rancangan Kebijakan Teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan

12.2 Pembinaan Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan


12.2.1 Sosialisasi Kebijakan
12.2.2 Advokasi Kebijakan
12.2.3 Koordinasi dan Pembentukan Jejaring
12.2.4 Pengembangan Kapasitas

12.3 Penyelenggaraan Sistem dan Teknologi Informasi


12.3.1 Perencanaan Sistem dan Teknologi Informasi
12.3.1.1 Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi
12.3.1.2 Penyusunan Arsitektur dan Analisis Kapasitas Sistem dan Teknologi Informasi
12.3.1.3 Analisis arsitektur dan penyusunan tata kelola sistem dan teknologi informasi
12.3.1.4 Finalisasi arsitektur dan tata kelola sistem dan teknologi informasi

12.3.2 Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi


12.3.2.1 Analisis Kebutuhan pengguna sistem aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran dat
12.3.2.2 Penyusunan Desain pengguna sistem aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran da
12.3.2.3 Pengujian Desain pengguna sistem aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran data
12.3.2.4 Pengembangan Sistem aplikasi aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran data (inte
12.3.2.5 Pendokumentasian sistem sistem aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran data (i

12.3.3 Pengelolaan dan Operasional Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi


12.3.3.1 Pengelolaan layanan pengguna TIK
12.3.3.1.1 Penyusunan dan pengelolaan katalog layanan TIK (service catalogue
12.3.3.1.2 Pengelolaan kesepakatan tingkat layanan TIK perjanjian tingkat laya
(OLA)
12.3.3.1.3 Pengelolaan pemenuhan permintaan layanan TIK
12.3.3.1.4 Pencatatan, identifikasi, dan analisis gangguan layanan TIK
12.3.3.1.5 Pengelolaan tingkat kepuasan pengguna layanan TIK

12.3.3.2 Pengelolaan infrastruktur TIK


12.3.3.2.1 Analisis kapasitas jaringan dan infrastruktur TIK
12.3.3.2.2 Penyusunan rencana peningkatan layanan jaringan dan infrastruktu
12.3.3.2.3 Analisis kinerja jaringan dan infrastruktur TIK
12.3.3.2.4 Pelaksanaan Rilis jaringan dan infrastruktur TIK
12.3.3.2.5 Pemantauan dan evaluasi kinerja jaringan dan infrastruktur TIK

12.3.3.3 Penyelenggaraan Dukungan teknis TIK


12.3.3.3.1 Analisis potensi dan tren masalah TIK, dan pengelolaan known error
12.3.3.3.2 Pelaksanaan Identifikasi dan analisis gangguan/permasalahan layan
12.3.3.3.3 Pelaksanaan Eskalasi ganguan/permasalahan layanan TIK
12.3.3.3.4 Pemberian dukungan layanan TIK kepada pengguna
12.3.3.3.5 Pemulihan gangguan/permasalahan layanan TIK

12.3.3.4 Pengelolaan aset dan konfigurasi TIK


12.3.3.4.1 Analisis potensi dan tren masalah TIK dan pengelolaan know error d
12.3.3.4.2 Pelaksanaan identifikasi dan analisis gangguan/ permasalahan layan
12.3.3.4.3 Pelaksanaan eskalasi gangguan permasalahan layanan TIK
12.3.3.4.4 Pemberian dukungan layanan TIK kepada pengguna
12.3.3.4.5 Pemulihan gangguan/permasalahan layanan TIK

12.3.3.5 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan pusat data


12.3.3.5.1 Penyiapan infrastruktur rilis layanan TIK
12.3.3.5.2 Operasional jaringan dan infrastruktur TIK serta fasilitas pada pusat
12.3.3.5.3 Pengelolaan backup dan restore
12.3.3.5.4 Pengamanan jaringan dan infrastruktur TIK serta fasilitas pada pusa
12.3.3.5.5 Pelaksanaan Pusat Pemulihan Bencana (DRC Drill) layanan TIK dan k
pemulihan data

12.3.4 Keamanan Informasi dan Keberlangsungan Layanan


12.3.4.1 identifikasi dan deteksi
12.3.4.2 proteksi
12.3.4.3 penanggulangan
12.3.4.4 pemulihan

12.3.5 Pengendalian mutu sistem dan teknologi informasi


12.3.5.1 Pelaksanaan Uji kelayakan konsep rancangan sistem aplikasi, basis data, jaringan, d
12.3.5.2 Pelaksanaan Penetration test (uji kerentanan) dan stress test (uji ketahanan)
12.3.5.3 Analisis kinerja dan kapasitas sistem aplikasi, basis data, jaringan, dan infrastruktur
12.3.5.4 Pelaksanaan Rilis dan Penerapan sistem aplikasi, basis data, jaringan, dan infrastruk

12.4 Penyelenggaraan Manajemen Layanan Data


12.4.1 Pengelolaan basis data
12.4.2 Pengelolaan analisis data
12.4.3 Pengelolaan penyajian informasi
12.4.4 Pengelolaan layanan data dan informasi

12.5 Pengawasan sistem elektronik kesehatan


12.5.1 Perencanaan pengawasan sistem elektronik kesehatan
12.5.2 Koordinasi pelaksanaan pengawasan sistem elektronik kesehatan
12.5.3 Pelaksanaan Pengawasan Sistem elektronik kesehatan
12.5.3.1 Analisis instrumen pengawasan sistem elektronik kesehatan
12.5.3.1.1 Pelaksanaan identifikasi risiko penyelenggaraan sistem elektronik ke
12.5.3.1.2 Pemilihan standar dan metode pengawasan sistem elektronik keseh
12.5.3.1.3 Pemilihan tata kelola pengaturan dan pengawasan
12.5.3.2 Layanan pencatatan sistem elektronik kesehatan
12.5.3.2.1 Pelaksanaan Review dan konfirmasi kelengkapan dokumen pencata
12.5.3.2.2 Penilaian awal sistem elektronik kesehatan
12.5.3.2.3 Pengelompokkan sistem elektronik kesehatan
12.5.3.2.4 Penjadwalan pengujian sistem elektronik
12.5.3.3 Pengujian sistem elektronik kesehatan
12.5.3.3.1 Pelaksanaan Presentasi produk sistem elektronik kesehatan
12.5.3.3.2 Penilaian proses bisnis, model bisnis, dan instrumen layanan
12.5.3.3.3 Penilaian tata kelola penyelenggaraan layanan
12.5.3.3.4 Pengujian (ekperimentasi) aplikasi/platform sistem
12.5.3.3.5 Penilaian infrastruktur TIK yang digunakan
12.5.3.3.6 Penilaian manajemen risiko
12.5.3.3.7 Penilaian/analisa penyimpangan
12.6 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
12.6.1 Penyusunan rencana kerja pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi I
12.6.2 Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
12.6.3 Pengumpulan data pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informas
12.6.4 Penyusunan analisis data pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi In
12.6.5 Penyusunan laporan monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
12.6.6 Penyusunan rencana tindak lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Tek
12.6.7 Pemantauan tindak lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi In
men Layanan Data
tem dan Teknologi Informasi Kesehatan
nis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan
Akademik Kebijakan Teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan
ijakan Teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan
bijakan Teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan
akan Teknis Pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi Kesehatan

knologi Informasi Kesehatan

knologi Informasi
Strategis Sistem dan Teknologi Informasi
Arsitektur dan Analisis Kapasitas Sistem dan Teknologi Informasi
ktur dan penyusunan tata kelola sistem dan teknologi informasi
tektur dan tata kelola sistem dan teknologi informasi

Teknologi Informasi
tuhan pengguna sistem aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran data (interoperabilitas)
Desain pengguna sistem aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran data (interoperabilitas)
sain pengguna sistem aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran data (interoperabilitas)
an Sistem aplikasi aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran data (interoperabilitas)
tasian sistem sistem aplikasi, basis data, dan sistem pertukaran data (interoperabilitas)

al Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi


layanan pengguna TIK
Penyusunan dan pengelolaan katalog layanan TIK (service catalogue)
Pengelolaan kesepakatan tingkat layanan TIK perjanjian tingkat layanan(SLA/G) dan perjanjian tingkat operasi
(OLA)
Pengelolaan pemenuhan permintaan layanan TIK
Pencatatan, identifikasi, dan analisis gangguan layanan TIK
Pengelolaan tingkat kepuasan pengguna layanan TIK

infrastruktur TIK
Analisis kapasitas jaringan dan infrastruktur TIK
Penyusunan rencana peningkatan layanan jaringan dan infrastruktur TIK
Analisis kinerja jaringan dan infrastruktur TIK
Pelaksanaan Rilis jaringan dan infrastruktur TIK
Pemantauan dan evaluasi kinerja jaringan dan infrastruktur TIK

aan Dukungan teknis TIK


Analisis potensi dan tren masalah TIK, dan pengelolaan known error database (KEDB)
Pelaksanaan Identifikasi dan analisis gangguan/permasalahan layanan TIK
Pelaksanaan Eskalasi ganguan/permasalahan layanan TIK
Pemberian dukungan layanan TIK kepada pengguna
Pemulihan gangguan/permasalahan layanan TIK

aset dan konfigurasi TIK


Analisis potensi dan tren masalah TIK dan pengelolaan know error database (KEDB)
Pelaksanaan identifikasi dan analisis gangguan/ permasalahan layanan TIK
Pelaksanaan eskalasi gangguan permasalahan layanan TIK
Pemberian dukungan layanan TIK kepada pengguna
Pemulihan gangguan/permasalahan layanan TIK

aan Operasional dan Pemeliharaan pusat data


Penyiapan infrastruktur rilis layanan TIK
Operasional jaringan dan infrastruktur TIK serta fasilitas pada pusat data
Pengelolaan backup dan restore
Pengamanan jaringan dan infrastruktur TIK serta fasilitas pada pusat data
Pelaksanaan Pusat Pemulihan Bencana (DRC Drill) layanan TIK dan koordinasi operasional pusat data dengan pusat
pemulihan data

berlangsungan Layanan

dan teknologi informasi


Uji kelayakan konsep rancangan sistem aplikasi, basis data, jaringan, dan infrastruktur TIK
Penetration test (uji kerentanan) dan stress test (uji ketahanan)
a dan kapasitas sistem aplikasi, basis data, jaringan, dan infrastruktur TIK
Rilis dan Penerapan sistem aplikasi, basis data, jaringan, dan infrastruktur TIK

an informasi

istem elektronik kesehatan


gawasan sistem elektronik kesehatan
stem elektronik kesehatan
men pengawasan sistem elektronik kesehatan
Pelaksanaan identifikasi risiko penyelenggaraan sistem elektronik kesehatan
Pemilihan standar dan metode pengawasan sistem elektronik kesehatan
Pemilihan tata kelola pengaturan dan pengawasan
atatan sistem elektronik kesehatan
Pelaksanaan Review dan konfirmasi kelengkapan dokumen pencatatan sistem elektronik
Penilaian awal sistem elektronik kesehatan
Pengelompokkan sistem elektronik kesehatan
Penjadwalan pengujian sistem elektronik
em elektronik kesehatan
Pelaksanaan Presentasi produk sistem elektronik kesehatan
Penilaian proses bisnis, model bisnis, dan instrumen layanan
Penilaian tata kelola penyelenggaraan layanan
Pengujian (ekperimentasi) aplikasi/platform sistem
Penilaian infrastruktur TIK yang digunakan
Penilaian manajemen risiko
Penilaian/analisa penyimpangan
Pelaporan Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
nitoring dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
an, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
elaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
oring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
lanjut pelaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
elaporan, monitoring, dan evaluasi Pengelolaan Data Dan Teknologi Informasi
objek :Sistem dan Teknologi Informasi

OBJEKNYA :Objeknya: sistem informasi layanan kesehatan dan pe


perkantoran, jaringan dan infrastruktur TIK
formasi layanan kesehatan dan pelaporan , sistem informasi layanan
struktur TIK
Masukan Pusdatin

Analisis instrumen pengawasan sistem elektronik kese


1 Pelaksanaan Identifikasi risiko penyelengg
2 Pemilihan standar dan metode pengawas
san sistem elektronik kesehatan
entifikasi risiko penyelenggaraan sistem elektronik kesehatan
dar dan metode pengawasan sistem elektronik kesehatan

Anda mungkin juga menyukai