Anda di halaman 1dari 11

1.

Risma (230604500013)
2.Alya (230604501008)
3.Multiyani (230604501015)
4. Sarah herawaty 230604501020
5.Rizky ade saputra 230604501004
6. Farah Adillah Rahman 230604500012
7. Muh. Reyhan amadis 230604500014
8. Rifki Ramadhan 230604502005
9. Muh. fikri abinullah 230604500009
10.Ristiyani tadiayu 230604501021
11. Anugrah rezki wijaya 230604502003
12Muh Rafly 230604501026
13. Nur Annisa 230604501027
14.Warda 230604502012
Di era 4.0, teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang
pesat, memberikan akses yang lebih luas terhadap data dan informasi.
Namun, penggunaan data yang tidak etis dan pelanggaran privasi
menjadi permasalahan serius yang perlu diperhatikan.Penggunaan
data yang tidak etis dapat terjadi ketika data pribadi seseorang
dikumpulkan, digunakan, atau dibagikan tanpa izin atau pengetahuan
mereka. Hal ini melanggar prinsip-prinsip privasi dan kepercayaan
yang mendasari hubungan antara individu dan organisasi yang
mengumpulkan data.Penggunaan data yang tidak etis dan
pelanggaran privasi di era 4.0 bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila karena melanggar prinsip-prinsip keadilan sosial,
kemanusiaan, dan perlindungan terhadap martabat manusia. Pancasila
adalah dasar negara Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai moral
dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Kemanusiaan yang Adil dan
Penggunaan data yang tidak etis dan 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Beradab:Penggunaan data yang Hikmat Kebijaksanaan dalam
pelanggaran privasi di era 4.0 dapat tidak etis dapat merugikan individu Permusyawaratan/Perwakilan:Peng
bertentangan dengan nilai-nilai secara tidak adil dan merusak gunaan data yang tidak etis,
Pancasila, terutama dalam aspek: martabat kemanusiaan, karena data terutama dalam konteks politik,
pribadi bisa digunakan untuk tujuan dapat mengancam proses
1. Ketuhanan Yang Maha yang tidak sesuai atau merugikan. demokrasi dan kepercayaan
Esa:Pemanfaatan data tanpa etika masyarakat terhadap perwakilan
mereka.
dan melanggar privasi dapat 3. Persatuan Indonesia: Pelanggaran
mencerminkan tindakan yang tidak privasi dan penyalahgunaan data 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh
menghormati nilai Ketuhanan Yang dapat menciptakan Rakyat Indonesia:Pemanfaatan data
Maha Esa, karena seringkali ketidakharmonisan dalam secara tidak adil dapat memperkuat
melibatkan penyalahgunaan kekuatan masyarakat, melanggar nilai kesenjangan sosial dan ekonomi,
atau informasi. melanggar prinsip keadilan sosial
persatuan, dan menciptakan potensi
yang menjadi salah satu pilar
konflik antarindividu atau kelompok. Pancasila.
1. Penyalahgunaan informasi pribadi: Penggunaan data yang tidak etis
dapat mengakibatkan penyalahgunaan informasi pribadi individu. Data
pribadi yang dikumpulkan tanpa izin atau pengetahuan individu dapat
digunakan untuk tujuan yang merugikan, seperti pencurian identitas,
penipuan, atau pemerasan.
2. Diskriminasi dan ketidakadilan: Penggunaan data yang tidak etis dapat
menyebabkan diskriminasi dan ketidakadilan dalam pengambilan
keputusan. Jika data yang dikumpulkan digunakan untuk menentukan
akses ke layanan atau kesempatan kerja, individu dapat mengalami
diskriminasi berdasarkan faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, atau
orientasi seksual.
3. Hilangnya privasi: Pelanggaran privasi dapat mengakibatkan hilangnya
rasa aman dan privasi individu. Ketika data pribadi diakses atau digunakan
tanpa izin, individu mungkin merasa terintimidasi, terawasi, atau tidak
bebas untuk berbagi informasi pribadi.
4. Manipulasi opini publik: Penggunaan data yang tidak etis dapat
digunakan untuk memanipulasi opini publik. Data yang dikumpulkan
tentang preferensi, kebiasaan, atau pandangan individu dapat digunakan
untuk mempengaruhi persepsi dan perilaku mereka, baik dalam konteks
politik, pemasaran, atau propaganda.
5. Kerentanan terhadap serangan siber: Penggunaan data yang tidak etis
dapat meningkatkan kerentanan terhadap serangan siber. Jika data
pribadi tidak dilindungi dengan baik, individu dan organisasi dapat menjadi
target serangan seperti pencurian data, peretasan akun, atau penipuan
online.
6. Ketidakpercayaan dan kekhawatiran masyarakat: Pelanggaran privasi
dan penggunaan data yang tidak etis dapat menciptakan ketidakpercayaan
dan kekhawatiran di masyarakat. Jika individu merasa bahwa data pribadi
mereka tidak aman atau digunakan dengan tidak etis, mereka mungkin
kehilangan kepercayaan terhadap organisasi atau platform yang
mengumpulkan data tersebut.
Regulasi dan kebijakan yang ketat: Pemerintah perlu mengadopsi dan

1
menerapkan regulasi dan kebijakan yang ketat terkait penggunaan data dan
privasi di era 4.0. Hal ini dapat meliputi undang-undang perlindungan data
pribadi, persyaratan transparansi dalam pengumpulan dan penggunaan data,
serta sanksi yang tegas bagi pelanggaran privasi.

kesadaran dan pendidikan publik: Pendidikan dan kesadaran publik


tentang pentingnya privasi dan etika dalam penggunaan data perlu

2 ditingkatkan. Kampanye pendidikan yang melibatkan masyarakat,


sekolah, dan organisasi dapat membantu meningkatkan pemahaman
tentang hak privasi individu dan dampak negatif dari penggunaan data
yang tidak etis.
Perlindungan privasi secara teknis: Pengembang teknologi dan organisasi perlu

3 mengimplementasikan langkah-langkah teknis untuk melindungi privasi individu. Ini


termasuk penggunaan enkripsi data, pengaturan privasi default, dan keamanan yang
kuat untuk mencegah akses tidak sah atau pelanggaran data.

Pengawasan dan audit independen: Pengawasan independen dan audit


terhadap praktik penggunaan data perlu dilakukan untuk memastikan

4 kepatuhan terhadap kebijakan dan regulasi yang ada. Ini dapat melibatkan
lembaga independen atau otoritas yang bertanggung jawab untuk
memantau dan mengevaluasi praktik penggunaan data.
5 Kolaborasi antara sektor publik dan swasta: Kerjasama antara pemerintah,
perusahaan, dan organisasi masyarakat sipil penting untuk mengatasi permasalahan
penggunaan data yang tidak etis dan pelanggaran privasi. Ini dapat melibatkan
pembentukan kerangka kerja bersama, pertukaran informasi, dan dialog terbuka
untuk mencapai solusi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai