Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi yang memiliki banyak penggunanya dia antara lain:

Tabel diatas membuktikan bahwa media sosial sangatlah berpengaruh besar pada budaya
masyarakat. Akan tetapi, smartphone juga memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi sosial.

Dampak Positifnya antara lain:


1. Kedekatan sosial antarpenggunanya. Kedekatan sosial ini akan membawa pengaruh baik dalam
berkelompok atau saling berbagi konten yang berguna.
2. Mempermudah komunikasi. Ini akan sangat berguna bagi penjual yang ingin mempromosikan dan
menjual produk mereka di toko online dan juga ini akan sangat bermanfaat bagi iklan layanan
masyarakat.
3. Proses rekrutmen karyawan. Media sosial dapat digunakan untuk melihat rekam jejak calon
karyawan saat proses rekrutmen karyawan.
4. Penegakan hukum dan investigasi. Jika terdapat adanya foto-foto yang melanggar hukum dan di
posting di media sosial, maka penegak hukum dan investigasi bisa menindak lanjutinya.
5. Media sosial memiliki platform yang dapat diisi dengan games, feedback, review, dan program lain
yang berhubungan dengan aktivitas daring. Platform ini memunculkan pertumbuhan aplikasi baru
yang menambah lapangan pekerjaan.

Sementara itu, Dampak Negatifnya antara lain:


1. Pengaruh terhadap kesehatan emosional.
Seringkali ketika kita melihat postingan teman kita yang sedang berlibur keluar negeri, punya
smartphone baru, melihat kecantikan/ketampanan mereka yang terkadang membuat kita iri dan
lebih ke perasaan sedih/insecure. Media sosial juga mampu membuat penggunanya menjadi
addicted (ketagihan). Cyberbullying juga merupakan salah satu dampak negative dari media sosial
yang membuat korbannya menjadi depresi.
2. Berita bohong atau berita palsu, dan hate speech.
Media sosial memungkinkan kita untuk membuat dan mengunggah berita buatan kita sendiri.
Seringkali, berita-berita itu terdapat kesalahan, misinformation, palsu, dan sengaja dipalsukan yang
ditujukan untuk merusak reputasi seseorang atau golongan tertentu. Konten di Internet juga bisa
menjadi ujaran kebencian (hate speech).
3. Pencurian data.
Data-data profil dan aktifitas saat mengakses sosial media selalu terekam di server media sosial.
Data-data tersebut bisa disalahgunakan oleh pemilik media sosial atau pencuri data. Data pada profil
pengguna bisa digunakan untuk membuat pengguna baru sebagai akun palsu untuk melakukan
kejahatan ke pengguna lain. Data pengguna dapat disalahgunakan dengan menjualnya ke pihak yang
berkepentingan.

Informasi Pribadi dan Hukum Privasi


Informasi pribadi adalah informasi tentang diri seseorang. Informasi pribadi biasa dikenal dikenal
dengan 2 istilah, yaitu informasi personal dan informasi privat. Informasi personal adalah informasi
pribadi yang tidak dapat digunakan untuk mengidentiikasi seseorang, sedangkan informasi privat
merupakan kebalikan dari informasi personal. Informasi privat biasanya berhubungan dengan privasi
pribadi, yaitu informasi yang terkait dengan dapat dilacaknya seorang individu. Informasi privat
sering juga disebut informasi sensitif. Contoh: akun surel, nomor telepon, nomor identiikasi (KTP,
SIM), dan lainnya termasuk foto dimana kita dapat diidentiikasi. Informasi pribadi harus kita jaga
agar tidak bocor dan dicuri. Informasi pribadi dilindungi hukum yang disebut dengan hukum privasi.

1. Hukum Privasi.
Hukum privasi adalah hukum yang merujuk pada pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan
informasi pribadi. Hukum privasi menjadi pertimbangan dalam hubungan dengan hak privasi
individu atau perlindungan privasi dalam hukum. Ada tiga aspek kunci privasi yang harus dijaga:
- Kebebasan dari gangguan. Kebebasan ini adalah kebebasan bagi setiap manusia untuk sendiri tanpa
diganggu oleh orang lain.
- Melindungi dan mengendalikan informasi tentang diri sendiri.
- Bebas dari pengawasan (diikuti, dilacak, diawasi, disadap).

2. Persetujuan yang Diinformasikan.


Setiap orang bisa jadi memiliki keinginan yang berbeda atas privasi informasi. Ada orang yang tidak
terlalu memikirkan informasi privasi mereka ada juga orang yang sangat menjaga privasi mereka.
Prinsip perlakuan yang etis atas informasi pribadi adalah persetujuan yang diinformasikan. Saat
suatu organisasi/aplikasi menginformasikan bahwa ada proses pengumpulan data dan menerapkan
kebijakan penggunaan tentang data tertentu, seseorang dapat memutuskan apakah akan
berinteraksi/menggunakan dengan organisasi/aplikasi tersebut.

Pengumpulan informasi yang tidak terlihat adalah pengumpulan informasi pribadi tanpa
sepengetahuan pemilik informasi. Masalah privasi informasi sering muncul dari berbagai sumber:
- Rekam medik kesehatan
- Penyelidikan yang berkaitan dengan hukum dan kriminal
- Transaksi dan institusi keuangan
- Ciri biologis seperti materi genetik
- Tempat tinggal dan informasi geograis
- Pelanggaran privasi
- Perilaku saat browsing di web
- Riset akademik
- Kebijakan untuk melindungi data pribadi

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai