dari pidato, puisi, pembukaan, dalil, drama, nasyid dll. Dari itu semua nggak ada yang enak, yang enak tuh cuman nonton persembahan teman maupun adik kelas. Prosesnya ribet banget, harus latihan banyak, buat banner, bungkusin snack, oh iya tentang snack! Ini enak nya kalau ada muhadhoroh, jadiii kalau stock makanan sudah menipis, kita bisa mendapatkannya secara gratis, ada masukan deh, hehe. Bulan Agustus 2021 adalah giliran kamarku guys. Disitu kita judulnya fitnah terhadap ibunda Aisyah. Pity, menurutku latihannya kurang maksimal. Jadi saat persembahannya ada percakapan ataupun sesuatu yang kurang, yaaa dapat pelajaran sih, lain kali harus do more better latihannyaa, soalnya kita pas latihannya hanya 1 minggu, mana lagi dibarengi dengan kegiatan efektif lainnya.
Persiapan kita waktu itu dimulai dari penentuan
tokoh drama. Nah, kebetulan banget Aku dapat tokoh utama yaitu Ibunda Aisyah, yaa walaupun sikapku bertolak belakang sih nskdciushvcks but thats okay. Kita juga bagi tugas puisi, mc, nasyid, dan tokoh drama lainnya. Memang sulit mengotrol 17 anak sekaligus. Thank you so much kepada pembimbing waktu itu @UstadzahAisyah and @UstadzahFau karena udah sabar dan membimbing, hahaha.
Terima kasi juga kepada @UstadzahDina karena
membubarkan latihan kami, yang saat itu sedang seru-seru, karena gertakan beliau ini, kita jadi mudah bangun tahajjudnya.
Yaa pada intinya, muhadhoroh termasuk kegiatan
favorit Akuu, tapi kurang cocok aja buat calon peserta juziyyah, karena pasti hectic banget sih kegiatan ini orang. Untuk sekolah uang yang di fasilitasi kurang Ustadzah, karena saya mau snacknya Baskin Robbins HAHA, just kidding. Terima kasih sekolah, anak-anak jadi senang deh. CRINGE HAHA