Hafalan Sistem Ekskresi
Hafalan Sistem Ekskresi
Kelompok 1 :
Merokrin : Berkaitan dengan sekresi sel kelenjar yang sel-selnya utuh dalam
proses pembentukan dan pengeluaran hasil sekresinya. (Contoh : Kelenjar liur)
Pulmo : Istilah anatomi dari paru-paru, organ yang berperan dalam proses
respirasi.
Jerawat : Kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan
sel-sel kulit mati.
Hepatitis : Penyakit peradangan hati terjadi karena virus. Bisa menular jika kontak
dengan cairan tubuh pasien.
Kelenjar ekrin : Kelenjar keringat yang ada di dahi, telapak tangan, dan telapak
kaki. Encer dan tidak berbau.
Biang keringat : Kondisi kulit yang disebabkan oleh saluran keringat tersumbat
dan terjebak di bawah kulit.
Lobus hati : Sebagai pusat pemrosesat utama hati, seperti menghasilkan empedu.
Dibagi menjadi dua yaitu lobus kanan dan lobus kiri.
Kelompok 2 :
Alveolus : Memperluas proses difusi O2, ada banyak kapiler darah karena dinding
alveolus tipis.
Ginjal : Organ ekskresi utama pada manusia. Jumlahnya sepasang yang terletak di
kanan dan kiri.
Ligamen falciform : Jaringan berbentuk sabit yang menempel pada bagian depan
hati, memisahkan lobus kanan dan kiri.
Garam empedu : Steroid yang diproduksi oleh hepatosit akibat dari pemecahan
kolestrol di hati.
Kelompok 3 :
PPOK : Menghalangi aliran udara dan membuat sulit bernafat. Tidak dapat
disembuhkan.
Anemia : Kekurangan sel darah merah, dapat dicegah dengan meminum tablet
penambah darah.
Asidosis : Darah daam tubuh yang mengandung asam yang terlalu tinggi. Terjadi
saat fungsi paru-paru dan ginjal terganggu.
Asidosis respiratorik : Penyakit paru karena kelebihan CO 2 dalam tubuh, akibatnya
PH darah akan menurun dan cairan tubuh menjadi terlalu asam.
Bagan ginjal : Konteks (kulit ginjal), tempat terjadinya filtrasi terdapat badan
molphigi, modulla (sum sum ginjal) tempat terjadinya reabsopsi dan augmentasi,
terdapat tubulus-tubulus ginjal, pelvis (rongga ginjal), muara tubulus kolektivus
dan hulu ureter.
Batu ginjal : Terjadi karena limbah yang berada di dalam darah membentuk kristal
dan menumpuk di bagian ginjal.
Transplatansi kulit (skin grafting) : Tindakan pengangkatan kulit dari area tubuh
satu ke area lainnya, dilakukan untuk menutupi luka bakar.
Kelompok 4 :
Kulit : Organ yang mengekskresikan zat-zat sisa melalui keringat. Faktor yang
mempengaruhi jumlah keringat : jenis kelamin, aktivitas tubuh, suhu tubuh dan
lingkungan, makanan, dan kondisi kesehatan.
Urobilin : Hasil dari zat sisa yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah oleh
hati.
ADH : Hormon yang terlibat dalam keseimbangan cairan, ADH di buat di bagian
otak yang disebut hipotalamus.
Bilirubin : Hasil produk pembongkaran hemoglobin (hemo dan globin).
Pelvis renalis : Bagian dari sistem saluran kemih yang befungsi sebagai
penampung urine sementara sebelum dialirkan ke ureter.
ESWL : Prosedur non bedah untuk mengatasi gangguan batu ginjal dengan
menggunakan gelombang ultrasonik.