Anda di halaman 1dari 3

How to Win Friends and Influence People

(Bagaimana Mencari Teman dan Mempengaruhi Orang Lain)


“Dale Carnagie”

Bagian Satu
Teknik Dasar dalam Menangani Manusia

1. Jangan mengkritik, mencerca, atau mengeluh.


2. Beri penghargaan yang jujur dan tulus.
3. Bangkitkan minat dalam diri orang lain.

Bagian Dua
Prinsip Bagaimana Orang Lain Menyukai Anda

1. Bersungguh-sungguh menaruh minat pada orang lain.


2. Tersenyumlah.
3. Ingat bahwa nama seseorang merupakan hal yang paling manis dan terpenting dalam
bahasa apapun.
4. Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain berbicara tentang diri mereka.
5. Bicaralah tentang minat orang lain, akan menarik minat orang lain.
6. Buat orang lain merasa penting dan anda melakukannya dengan tulus, akan membuat
orang lain segera menyukai anda.

Bagian Tiga
Bagaimana Cara Memikat Orang Lain Mengikuti Cara Berpikir Anda

1. Satu-satunya cara mendapatkan manfaat dari debat adalah dengan menghindarinya,


karena Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat.
2. Jangan mengatakan “Anda salah!”, karena itu adalah cara pasti untuk menambah musuh,
tapi berikanlah penghargaan pada pendapat orang lain.
3. Kalau anda salah, akui dengan segera dan dengan simpatik.
4. Mulailah dengan cara yang ramah.
5. Lihat sudut pandang orang lain, buatlah dia mengatakan “ya, ya” segera.
6. Biarkan orang lain yang lebih banyak bicara, karena itu adalah katup pengaman dalam
menangani keluhan.
7. Biarkan orang lain merasa ide itu merupakan idenya, karena itulah kunci mendapatkan
kerjasama mereka.
8. Cobalah bersungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain,
karena itu formula yang berhasil cemerlang untuk anda.
9. Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain, karena itulah yang diinginkan oleh setiap
orang.
10. Imbau motif-motif yang lebih mulia, karena itulah imbauan yang semua orang suka.
11. Dramatisir ide-ide anda, karena film-film melakukannya dan TV juga, mengapa anda
tidak?
12. Lemparkan tantangan, apabila semua yang lain tidak berhasil.

Bagian 4
Jadilah Pemimpin: Bagaimana merubah orang lain tanpa menyinggung atau
menimbulkan kemarahan

1. Bila anda harus mencari kesalahan, mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur.
2. Beritahukan kesalahan orang lain secara tidak langsung, karena itulah cara agar bisa
mengkritik namun tidak dibenci karenanya.
3. Bicarakan kesalahan anda sendiri sebelum mengkritik orang lain.
4. Ajukan pertanyaan, bukan perintah langsung karena tak seorangpun suka diperintah.
5. Beri kesempatan orang lain menyelamatkan mukanya.
6. Pujilah peningkatan sekecil apapun, dan pujilah setiap perbaikan. Jadilah tulus dalam
penerimaan anda dan murah hati dalam pujian anda.
7. Beri reputasi yang baik untuk dipenuhi olehnya, karena kita dianjurkan untuk memberi
nama yang baik pada anak-anak kita.
8. Gunakan dorongan, buat kesalahan menjadi mudah untuk diperbaiki.
9. Buat orang lain senang mengerjakan hal yang anda sarankan.
Hierarchy of Needs
(Hirarki Kebutuhan Manusia)
“Abraham Maslow”

Aktualisasi

Diri

Penghargaan

Kasih Sayang

Rasa Aman

Kebutuhan Fisiologis

Teori Kebutuhan Maslow

1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological)


Pada dasarnya, manusia harus memenuhi kebutuhan fisiologisnya untuk dapat bertahan
hidup. Pada hirarki yang paling bawah ini, manusia harus memenuhi kebutuhan makanan,
tidur, minum, seks, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan fisik badan.

2. Kebutuhan Rasa Aman (Safety)


Manusia membutuhkan rasa keamanan dalam dirinya. Baik keamanan secara harfiah
(keamanan dari perampok, orang jahat, dan lain-lain), maupun keamanan secara finansial
ataupun hal lainnya.

3. Kebutuhan Kasih Sayang/Sosial (Love/Belonging)


manusia menapaki kebutuhan untuk diterima secara sosial. Perasaan menyenangkan yang
dimiliki pada saat kita memiliki sahabat, seseorang untuk berbagi cerita, hubungan dekat
dengan keluarga adalah tujuan utama dari memenuhi kebutuhan sosial ini.

4. Kebutuhan Penghargaan (Esteem)


Semua orang pasti ingin dihormati dan ingin merasa berguna bagi orang lain. Kebutuhan
untuk percaya diri ini biasanya muncul setelah ketiga kebutuhan yang lebih mendasar
sudah terpenuhi, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa kebutuhan semacam ini
dapat muncul tanpa harus memenuhi ketiga kebutuhan yang lebih mendasar.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization)


Umumnya, kebutuhan ini akan muncul bila seseorang merasa seluruh kebutuhan
mendasarnya sudah terpenuhi. Pada hirarki ini, biasanya seseorang akan berhadapan
dengan ambisi untuk menjadi seseorang memiliki kemampuan lebih. Seperti
mengaktualisasikan diri untuk menjadi seorang ahli dalam bidang ilmu tertentu, atau
hasrat untuk mengetahui serta memenuhi ketertarikannya akan suatu hal.

Anda mungkin juga menyukai