Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tabita Kristaliasih

NPM : 140210210006
Kelas :A
Tugas : Mata Kuliah Pengantar Ilmu Hayati

Soal
1. Berasal dari manakah sifat yang dimiliki oleh suatu individu? Bagaimanakah hal itu
terjadi?
2. Dimanakah kode-kode yang mengatur sifat suatu individu tersimpan?
3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi penurunan sifat?
4. Disilangkan AaBb dengan AaBb. Gen a dan gen b dalam keadaan homozigot bersifat
letal. Berapa jumlah turunannya yang mungkin hidup dan tentukan fenotipenya
5. Pria hemophilia menikah dengan wanita pembawa/carier hemophilia. Bagaimana
kemungkinan keturunannya?
6. Ibu rhesus negatif menikah dengan bapak rhesus positif. Bagaimana kemungkinan
keturunannya?
7. Tuliskan beberapa sifat pada manusia yang dominan maupun resesif yang menurun!

Jawab
1. Suatu sifat yang dimiliki oleh satu individu berasal dari proses penurunan atau
pewarisan sifat oleh parentalnya. Proses pewarisan sifat tersebut dapat terjadi
akibat adanya persilangan antar satu individu dengan individu yang lain. Saat
persilangan terjadi, individu tersebut saling membawa sifat (gen) yang akan
diwariskan kepada keturunannya nanti. Gen sebagai unit pewarisan sifat
membawa identitas dari parentalnya yang kemudian akan pada individu
keturunan nantinya akan memiliki identitas yang sama dengan gen parentalnya.
2. Kode-kode yang mengatur sifat suatu individu tersimpan pada gen, lebih
tepatnya dalam wujud fisiknya merupakan urutan DNA. Kode-kode tersebut
kemudian nantinya terangkai membentuk spiral dan berasosiasi dengan protein
membentuk kromosom. Jadi, nantinya kromosom ini yang membawa informasi
genetik dari induk kepada keturunannya.
3. Adapun faktor yang mempengaruhi penurunan sifat adalah kromosom dan gen,
hal tersebut dapat dikatakan sebagai faktor karena kromosom merupakan
benang-benang halus yang berfungsi sebagai faktor pembawa sifat keturunan
lalu di dalam kromosom itu terdapat substansi pembawa sifat keturunan yang
terdiri atas senyawa kimia yang disebut dengan gen. Adapun faktor lain yang
mempengaruhi penurunan sifat pada individu adalah faktor lingkungan tempat
individu tumbuh.
4. jumlah turunannya yang mungkin hidup dan fenotipenya dapat ditentukan
menggunakan Hukum Mendel II, yaitu

P1 : AaBb x AaBb
Gamet : AB, Ab, aB, ab AB, Ab, aB, ab

Persilangan AB Ab aB ab
AB AABB AABb AaBB AaBb
Ab AABb AAbb AaBb Aabb
aB AaBB AaBb aaBB aaBb
ab AaBb Aabb aaBb aabb
Maka rasio genotipenya :
AABB: AABb : AaBB : AaBb : AAbb : Aabb : aaBB : aaBb : aabb
1 : 2 : 2 : 4: 1 : 2 : 1 : 2 : 1
Dan dengan fenotipnya
AABB, AABb, AaBB, AaBb : AAbb, Aabb : aaBb, aaBb : aabb
9 : 3 : 3 : 1
Sehingga kemungkinan keturunan yang dihasilkan:
A dan B : ×100% = 56, 25 %
A dan b : × 100 % = 18,75%
a dan B : × 100% = 18, 75%
a dan b : × 100 % = 6,25 %
Karena gen a dan b dalam keadaan homozigot bersifat letal, maka jumlah
keturunan yang mungkin hidup adalah :
A dan B : 60 %
A dan b : 20 %
A dan B : 20 %

5. Kemungkinan keturunannya dapat dihitung dengan persilangan


Misal Parental: XhY × XHXh
Gamet :Xh, Y XH,Xh
Persilangan XH Xh
Xh XHXh XhXh
Y XHY XhY

Maka kemungkinan keturunannya :


XHXh = Wanita carier (25%)
XhXh = Wanita penderita hemophilia (25%)
XHY = Pria normal (25%)
XhY = Pria penderita hemophilia (25%)
6 Untuk menentukan kemungkinan keturunannya terlebih dahulu harus diketahui
mengenai sidat heterozigot atau homozigot, namun karena tidak diketahui
berikut adalah perhitungan keduanya:
a. Rhesus Positif Homozigot
P1 : IRhRh X Irhrh
Gamet : IRh Irh
F1 : IRhrh
Jadi hasil dari ibu rhesus negatif yang menikah dengan bapak rhesus positif
homozigot dapat dipastikan 100% anaknya memiliki rhesus positif heterozigot
b. Rhesus Positif Heterozigot
P1 : IRhrh X Irhrh
Gamet : IRh , Irh Irh

Persilangan IRh Irh


Irh IRhrh Irhrh
Jadi hasil dari ibu rhesus negatif yang menikah dengan bapak rhesus positif
heterozigot perbandingan kemungkinan keturunannya memiliki rhesus positif
heterozigot dan rhesus negatif adalah (50%: 50%)

7. Beberapa sifat pada manusia yang dominan ataupu resesif yang dapat diturunkan
antara lain:
Pada rambut diturunkan bentuk dan warna rambut ( kribo, kriting, bergelombang,
lurus, hitam, coklat, pirang)
Pada kulit diturunkan warna kulit (gelap/terang/albino)
Pada mata diturunkan warna kornea mata, ukuran mata, (biru, hitam, coklat tua,
coklat terang)
Pada postur tubuh diturunkan Tinggi badan ukuran badan (tinggi, pendek, gendut
kurus)
Pada darah diturunkan golongan darah berserta rhesusnya (O-,O+,A-A+,AB-
AB+B-B+)

Anda mungkin juga menyukai