A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
a. Nama Penyusun : Made Anggarawati,S.Pd
b. Nama Institusi : SMP Negeri 1 Kuta
c. Tahun Penyusunan : 2022
d. Fase :D
e. Jenjang Sekolah : SMP
f. Kelas : VII
g. Mapel : Matematika
h. Elemen : Geometri
i. Alokasi waktu : 4 x 35 menit
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar- sudut yang terbentuk oleh dua garis
yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga).
5. Target Peserta Didik : Umum. Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
PERTEMUAN 3
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan 20 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
(Beriman)
2. Guru melakukan Guru melakukan kegiatan ice breaking
“Melanjutkan Gambar”, tujuannya untuk melihat kesiapan
peserta didik mengikuti kegiatan belajar, dan melatih
kekompakan anggota kelompok. Caranya:
- Guru meminta peserta didik berbaris sesuai
pembagian kelompok pada pertemuan sebelumnya
- Guru meminta setiap kelompok menunjuk ketua
kelompoknya
- Guru menyiapkan delapan meja, delapan kertas
kosong, delapan spidol, delapan kertas bertuliskan
gambar yang akan dibuat kelompok masing-masing
(contoh: rel keretaapi, jembatan, rumah)
- Setiap anggota kelompok berbaris, dengan posisi
ketua berada di urutan pertama (di depan meja yang
telah disediakan)
- Guru menjelaskan aturan mainnya, yaitu:
Guru menunjukkan gambar kepada setiap ketua
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
kelompok
Selanjutnya guru memberikan aba-aba
permainandimulai
Ketua kelompok menggoreskan spidol satu kali di
atas
kertas HVS yang telah disediakan
Selanjutnya ketua berpindah posisi ke belakang,
anggota berikutnya melanjutkan goresan ketua
Setiap orang hanya boleh mencoretkan satu kali
goresan spidol di kertas HVS tersebut
(melanjutkan goresan sebelumnya)
Setelah semua selesai, kemudian ketua
memperlihatkan hasil kelompok masing-masing,
apakah sesuai dengan gambar yang diberikan guru
diawal
3. Guru memotivasi peserta didik tentang pentingnya penerapan
konsep garis sejajar dan berpotongan dalam kehidupan sehari-
hari. Misalnya: pembangunan jalan raya agar tercipta jalan yang
aman dan nyaman, pembangunan gedung dan rumah agar
tercipta bangunan yang rapi dan tidak miring, sketsa dalam
melukis, penggunaan dalam seni.
4. Guru mengecek pengetahuan prasyarat dengan mengajukan
pertanyaan: “Apakah kalian pernah melihat rel kereta api,
jembatan, atau rumah adat? Disana terlihat bagaimana bentuk
relnya, atau bentuk jembatan atau bentuk rumah adatnya?
(Bernalar Kritis)
5. Guru memperlihatkan gambar rel kereta api, jembatan, rumah
adat.
PERTEMUAN 4
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan 10 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
(Beriman)
2. Guru mengajak peserta didik ke lapangan untuk melakukan
kegiatan review materi pada pertemuan sebelumnya dengan
menggunakan “Inner Outer Circle” atau yang dikenal dengan
sebutan donat. Peserta didik bergantian menceritakan materi garis
dan sudut yang telah dipelajari, khususnya mengenai konsep
sudutberpelurus dan bertolak belakang.
3. Guru memberikan waktu masing-masing 1 menit untuk
peserta didik di lingkaran dalam ataupun di lingkaran luar.
(melalui inner outer circle, diharapkan peserta didik mampu
menghargai orang lain/menyimak orang yang sedang berbicara.
5. Assesmen
5.1. Sikap mandiri dan Bergotong Royong : Lembar Observasi Pendidik dan Penilaian
diri dan teman sebaya.
5.2. Tertulis : Essay
A
Sebuah titik hanya dapat ditentukan letaknya, tetapi tidak mempunyai panjang dan
lebar (tidakmempunyai ukuran/besaran). Titik dapat digambarkan dengan memakai tanda
noktah. Sebuah titik dapat dinotasikan atau diberi nama huruf kapital, misalnya titik A, titik
B, dan sebagainya.
Adapun garis direpresentasikan oleh garis lurus dengan dua tanda panah di setiap
ujungnya yangmengindikasikan bahwa garis tersebut panjangnya tak terbatas. Sebuah
garis dapat dinotasikandengan huruf kecil, misalnya garis k, garis l, dan sebagainya.
Bidang datar merupakan suatu daerah yang panjang dan lebarnya tak terbatas. Pada
gambar di atas,bidang memiliki luas tak terbatas.
E. Titik-titik sebidang
Dua titik atau lebih dikatakan sebidang jika titik-titik tersebut terletak pada bidang yang sama.
Perhatikan gambar berikut, titik C dan titik D dikatakan sebidang, karena sama-sama terletak
padabidang . Istilah titik-titik sebidang disebut koplanar.
m n
Garis m dan n merupakan dua garis yang berpotongan
3. Konsep Sudut
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 1. Beberapa aktivitas yang membentuk sudut
Sudut adalah sebuah ruang yang terbentuk akibat dua segmen atau garis yang bertemu di
satu titik.Sudut tidak akan bertemu dari dua buah garis yang arahnya paralel. Misalnya pemanah,
sudut terbentukantara tangan dengan badan pemanah. Untuk gambar pemancing, garis bantu merah
sengaja ditambah untukmenunjukkan lebih jelas sudut yang terbentuk antara pancingan dengan
bidang datar. Terminologi garisdalam hal ini merupakan sinar garis, karena memiliki awal dan titik
memiliki titik ujung. Perhatikan garis lurus yang dibentuk antara alat backstaff dengan matahari.
Kedua garis lurus tersebut membentuk sebuah sudut tertentu yang akan menentukan ketinggian
matahari. Sedangkan yang terdapat pada kursi dan meja billiard terdapat bentuk sudut pada tempat
duduk dengan sandarannya dan pada arah bola.
Secara matematis, hubungan sinar garis dan titik sudut diilustrasikan sebagai berikut.
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 2. Sudut yang terbentuk oleh dua sinar garis
Suatu sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik,
sehingga titik potongnya disebut dengan titik sudut.
Nama suatu sudut dapat berupa simbol , , dan lainnya, atau berdasarkan titik-titik yang
melalui garis yang berpotongan tersebut. APB bisa juga disebut P, dan besar sudut P
dilambangkan dengan mP.Biasanya satuan sudut dinyatakan dalam dua jenis, yaitu derajat
Jenis-jenis sudut:
1. Sudut Siku-Siku: ukuran sudutnya 90o
2. Sudut Lancip: ukuran sudutnya antara 0o dan 90o
3. Sudut Tumpul: ukuran sudutnya antara 90o dan 180o
4. Sudut Lurus: ukuran sudutnya 180o
5. Sudut Reflek: ukuran sudutnya antara 180o dan 360o
Garis RS dan garis PQ, berpotongan di titik T seperti pada gambar 5, sehingga membentuk empat
sudut,yaitu T1, T2, T3, dan T4.
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6. Sudut Berpelurus dan Bertolak Belakang (Sumber: Kemdikbud)
(1) Pada gambar (a) dan (b) termasuk sudut berpelurus, yaitu mT1 + mT2 = 180o dan mT3 +
mT4 = 180o
(2) Pada gambar (c) dan (d) termasuk sudut berpelurus, yaitu mT1 + mT4 = 180o dan mT2 +
mT3 = 180o
(3) Pada gambar (e) dan (f) termasuk sudut bertolak belakang, yaitu mT1 = mT3 dan mT2 =
mT4
LAMPIRAN 3 (PENILAIAN SUMATIF)
PENILAIAN SUMATIF
MATERI GARIS DAN SUDUT
3. Ani membaca 200 kata membutuhkan waktu 1 menit. Satu buku cerita tersebut dapat dibaca
dengan waktu 3 jam. Kecepatan membaca yang dimiliki Ani per menit ialah 300 kata.
Tentukan waktu yang diperlukan Ani untuk membaca buku cerita yang sama? (Skor 20)
Good Luck
KISI-KISI PENILAIAN SUMATIF
MATERI GARIS DAN SUDUT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan
bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan
berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan
operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam
menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik
dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Ruang
Bentuk
Elemen Lingkup Tujuan Pembelajaran TB No Soal
Soal
Materi
Peserta didik secara mandiri dapat C2 Essay 1
menjelaskan konsep perbandingan
berbalik nilai dengan benar
Peserta didik secara mandiri C3 Essay 2
menentukan perbandingan berbalik
Rasio dan
nilai dengan benar
Bilangan Perbandingan
Peserta didik secara mandiri dan C4 Essay 3
penuh tanggungjawab dapat
menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan perbandingan berbalik nilai
dengan benar
Kunci Jawaban:
1. Sebuah panti asuhan mempunyai persediaan beras yang cukup untuk 20 anak selama 15 hari.
Berapa hari beras itu akan habis jika penghuni panti bertambah 5 anak ?
Tuliskanlah pernyataan diatas kedalam bentuk perbandingan berbalik nilai!
Penyelesaian :
Diketahui:
20 anak untuk 15 hari
20 anak + 5 anak untuk …. hari ?
Ditanya:
Bentuk perbandingan senilai?
Jawab:
20 𝑎𝑛𝑎𝑘 15 ℎ𝑎𝑟𝑖
=
20 + 5 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑖
Karena perbandigan nilai, maka :
20 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑖
=
20 + 5 𝑎𝑛𝑎𝑘 15 ℎ𝑎𝑟𝑖
3. Ani membaca 200 kata membutuhkan waktu 1 menit. Satu buku cerita tersebut dapat dibaca
dengan waktu 3 jam. Kecepatan membaca yang dimiliki Ani per menit ialah 300 kata. Tentukan
waktu yang diperlukan Ani untuk membaca buku cerita yang sama? (Skor 20)
Penyelesaian:
Diketahui:
200 kata dalam waktu 1 menit
Satu buku dibaca dengan waktu 3 jam
Ditanya:
Waktu yang dibutuhkan Ani untuk membaca buku cerita dalam 300 kata per menit ?
Jawab:
200 𝑘𝑎𝑡𝑎 → 3 𝑗𝑎𝑚
300 𝑘𝑎𝑡𝑎 → 𝑥 𝑗𝑎𝑚
Maka:
200 3
=
300 𝑥
200 𝑥
=
300 3
300. 𝑥 = 200.3
300. 𝑥 = 600
600
𝑥=
300
𝑥 = 2 𝑗𝑎𝑚
Jadi, waktu yang diperlukan Ani untuk membaca buku cerita yang sama adalah 2 jam.
Pedoman Penskoran
No Soal Pedoman Penskoran Skor
1 a. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan benar 15
b. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan benar 10
c. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan salah 5
d. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan salah 2
e. Tidak menuliskan Penyelesaian masalah 0
2 a. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan benar 15
b. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan benar 10
c. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan salah 5
d. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan salah 2
e. Tidak menuliskan penyelesaian masalah 0
3 a. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan benar 20
b. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan benar 15
c. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan salah 10
d. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan salah 5
e. Tidak menuliskan penyelesaian masalah 0
Total Skor
Nilai = 100
Skor Maksimum
Glosarium
Sudut Gabungan dua sinar berbeda yang tidak terletak pada satu garis dengan satu titik
pangkal.
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTS Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tim Gakko Tosho. 2021. Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN: