Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR MATEMATIKA

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
a. Nama Penyusun : Made Anggarawati,S.Pd
b. Nama Institusi : SMP Negeri 1 Kuta
c. Tahun Penyusunan : 2022
d. Fase :D
e. Jenjang Sekolah : SMP
f. Kelas : VII
g. Mapel : Matematika
h. Elemen : Geometri
i. Alokasi waktu : 4 x 35 menit

2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar- sudut yang terbentuk oleh dua garis
yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga).

3. Profil Pelajar Pancasila


3.1. Mandiri
3.2. Bergotong royong
3.3. Bernalar Kritis
3.4. Kreatif

4. Sarana dan Prasarana


4.1. Sarana : Buku siswa kelas VII SMP Kemendikbud, LKS Matematika untuk
SMP/Mts kelas VII (BISA) dan materi yang relevan dari internet.
4.2. Prasarana : Laptop dan handphone

5. Target Peserta Didik : Umum. Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.

6. Model Pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning


B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
1.1. Peserta didik secara mandiri dapat menjelaskan pengertian garis dan sudut dengan
benar
1.2. Peserta didik secara mandiri dapat mengidentifikasi jenis garis dan jenis sudut
berdasarkan besar sudut dengan benar
1.3. Peserta didik secara mandiri dapat menulis nama garis dan nama sudut dengan benar
1.4. Peserta didik secara mandiri dan penuh tanggungjawab dapat mengidentifikasi
kedudukan dua garis sejajar, berhimpit, berpotongan) dengan benar
1.5. Peserta didik secara mandiri dan penuh tanggungjawab dapat membedakan sudut
komplemen dan sudut suplemen pada perpotongan dua garis atau lebih yang
membentuk jumlah sudut siku – siku dan jumlah sudut pelurus dengan benar.
1.6. Peserta didik secara mandiri dapat menjelaskan hubungan antar sudut pada dua buah
garis lurus yang sejajar dan berpotongan dengan garis transversal dengan benar.
1.7. Peserta didik secara mandiri dapat menjelaskan hubungan antar sudut pada dua buah
garis lurus yang sejajar dan berpotongan dengan garis transversal dengan benar.
Contoh: sudut sehadap, sudut bertolak belakang, sudut dalam bersebrangan, dll
1.8. Peserta didik secara mandiri dapat menentukan nilai sudut jika diketahui salah satu
sudutnya pada dua buah garis lurus yang sejajar danberpotongan garis transversal dengan
benar.
1.9. Peserta didik secara mandiri dapat menerapkan hubungan antar sudut pada dua garis
lurus yang sejajar dan berpotongan dengan garis transversal dalam menentukan nilai
sudut yang tidak diketahui dalam segitiga dan segi-empat dengan benar.
2. Pemahaman Bermakna
2.1. Peserta didik mampu berorganisasi untuk memecahkan masakah dan mencapai suatu
tujuan
2.2. Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari –
hari.
3. Pertanyaan Pemantik
Bagaimanakah cara mengetahui perbedaan kedudukan dua garis yang saling berimpitan
dengan dua garis saling sejajar ?
4. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan 10 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. (Beriman)
2. Guru meminta siswa melakukan latihan kesadaran penuh
dengan menerapkan teknik bernapas dengan kesadaran
penuh. (Kompetensi Pengelolaan Diri – mengelola fokus
dan emosi)
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
3. Guru menggali informasi siswa setelah melakukan kegiatan
kesadaran penuh kemudian memotivasi siswa untuk tetap
semangat belajar, menjaga kesehatan serta mematuhi protokol
kesehatan.
4. Apersepsi :
a. Guru menyampaikan kepada siswa tentang tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, mengingat kembali
kesepakatan kelas yang telah dibuat untuk dilaksanakan
bersama.
b. Guru memberikan gambaran awal tentang garis dan sudut
yang ada kaitannya dalam kehidupan sehari - hari.
(menanyakan beberapa gambar: rel kereta api, jembatan,
rumah limas).

c. Guru memberikan pertanyaan pancingan.


“Dapatkah kalian menunjukkan kejadian/ objek lain yang
ada kaitannya dengan materi garis dan sudut ?’’
d. Sebagai motivasi, guru menyampaikan manfaat
mempelajari garis dan sudut dalam kehidupan sehari – hari
yang ditampilkan melalui slide PPT. Misalnya, “Apa yang
akan terjadi jika membangun atap rumah, jembatan,
ataupun rel kereta api tanpa menggunakan konsep garis
dan sudut?”
e. Guru menyampaikan masalah – masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan menggunakan konsep garis dan suudt
yang akan dipelajari pada bab ini.
(Bernalar Kritis)
Inti Mengamati 80 menit
1. Guru mengajak siswa untuk mencermati materi yang sudah
diberikan
2. Siswa mencermati materi yang di sampaikan oleh guru
(Mandiri).
Menanya
1. Siswa bertanya mengenai materi yang belum di pahami.
(Bernalar Kritis).
2. Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan diri sebelum
dilaksanakannya penilaian secara lisan.
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Mengeksplor/Mengumpulkan Informasi
1. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru. (Mandiri)
2. Siswa megevaluasi soal yang diberikan dan dibahas bersama
secara diskusi kelas dengan arahan dari guru. (Kreatif)
Mengkomunikasikan
1. Siswa melakukan kegiatan bertanya, berdiskusi, berpendapat,
dan berargumentasi (Bernalar Kritis).
2. Pertanyaan yang diharapkan muncul misalnya:
a) Bagaimana cara mengetahui perbedaan kedudukan dua
garis yang saling berimppitan dengan dua garis yang
saling sejajar?
b) Seberapa banyak garis sejajar dan perpotongan yang
seharusnya ditemukan?
Mengeksplor/Mengumpulkan Informasi
1. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru. (Bergotong royong)
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil
diskusi di depan kelas dan kelompok lainnya memberikan
tanggapan.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah 10 menit
dilaksanakan. (Mandiri)
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi terkait kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. (Mandiri)
3. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait
pembelajaran yang sudah dilakukan.
4. Guru menyampaikan pembelajaran minggu depan.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa
PERTEMUAN 2
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan 20 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
(Beriman)
2. Guru melakukan kegiatan ice breaking “Tugu Pancoran”,
tujuannya untuk melihat kesiapan peserta didik mengikuti
kegiatan belajar, dan membentuk kelompok. Caranya:

a. Guru mengajak peserta didik ke luar kelas (lapangan sekolah)


b. Guru meminta peserta didik berdiri membentuk sebuah
lingkaran (guru juga ikut dalam lingkaran tersebut)
c. Guru menjelaskan aturan main “tugu pancoran”, yaitu:
i. Setelah membentuk lingkaran, peserta didik bernyanyi
“disini senang, disana senang” sambil bergerak searah
jarum jam.
ii. Guru memberikan aba-aba:

1) TUGU PANCORAN, maka setiap peserta didik


berubah menjadi patung tugu pancoran

2) NAIK OJEK, maka dua orang peserta didik


mempraktikkan cara ojek membawa penumpangnya

3) LAMPU LALU LINTAS, tiga orang peserta didik


berperan sebagai lampu lalu lintas dengan
ketentuan: membentuk tiga baris, orang pertama
duduk di baris pertama, orang kedua setengah berdiri,
orang ketiga berdiri di barisan ketiga. Jari-jari
tangan berkedap-kedip.

4) NAIK PERAHU, empat orang peserta didik akan


mempraktikkan gerakan mendayung perahu

5) BUNGA MATAHARI, lima orang peserta didik


mempraktikkan bentuk bunga matahari dengan
ketentuan: 4 orang membentuk lingkaran, 1 orang
ditengah. Ketika guru mengatakan “mekar” maka
yang di tengah berdiri sambil menari, empat orang
lainnyaduduk. Sebaliknya ketika gurumengatakan
“kuncup”, maka peserta didik yang di tengah duduk,
sedangkan 4 orang lainnya berdiri sambil
mempertemukan genggaman tangan masing-
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
masing.

d. Setelah semua peserta didik paham dengan aturanmainnya,


selanjutnya peserta didik diminta melakukan kegiatan ice
breaking tugu pancoran gunamembentuk kelompok. Kelompok
yang terbentuk ini akan melakukan diskusi di dalam kelas.

e. Guru menyebutkan pertanyaan seputar materi yang telah


dipelajari pada pertemuan sebelumnya (hubungan antara
garis dan sudut, jenis-jenis garis)

f. Guru melempar bola, peserta didik yang menangkapnya,


melempar kembali ka peserta didikyang lain (hitungan ke-5
guru mengatakan berhenti)

g. Peserta didik yang memegang bola pada hitungan ke- 5,


memperoleh kesempatan menjawab pertanyaan guru yang
telah disampaikan sebelumnya

h. Kegiatan bisa dilakukan untuk beberapa pertanyaan.

3. Selanjutnya guru mengajak peserta didik kembali ke kelas


untuk berdiskusi.
Inti Mengamati 70 menit
1. Guru mengajak siswa untuk mencermati materi yang sudah
diberikan
2. Siswa mencermati materi yang di sampaikan oleh guru
(Mandiri).
Menanya
1. Siswa bertanya mengenai materi yang belum di pahami.
(Bernalar Kritis).
2. Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan diri sebelum
dilaksanakannya penilaian secara lisan.
Mengeksplor/Mengumpulkan Informasi
1. Siswa secara berkelompok berdasarkan hasil ice breaking (4-
5 orang) mengerjakan LKPD yang diberikan oleh guru.
(Gotong royong)
2. Siswa megevaluasi soal yang diberikan dan dibahas bersama
secara diskusi kelas dengan arahan dari guru. (Kreatif)
Mengkomunikasikan
1. Siswa melakukan kegiatan bertanya, berdiskusi, berpendapat,
dan berargumentasi (Bernalar Kritis).
Mengeksplor/Mengumpulkan Informasi
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
1. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru. (Bergotong royong)
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil
diskusi di depan kelas dan kelompok lainnya memberikan
tanggapan.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah 10 menit
dilaksanakan. (Mandiri)
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi terkait kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. (Mandiri)
3. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait
pembelajaran yang sudah dilakukan.
4. Guru menyampaikan pembelajaran minggu depan.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa

PERTEMUAN 3
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan 20 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
(Beriman)
2. Guru melakukan Guru melakukan kegiatan ice breaking
“Melanjutkan Gambar”, tujuannya untuk melihat kesiapan
peserta didik mengikuti kegiatan belajar, dan melatih
kekompakan anggota kelompok. Caranya:
- Guru meminta peserta didik berbaris sesuai
pembagian kelompok pada pertemuan sebelumnya
- Guru meminta setiap kelompok menunjuk ketua
kelompoknya
- Guru menyiapkan delapan meja, delapan kertas
kosong, delapan spidol, delapan kertas bertuliskan
gambar yang akan dibuat kelompok masing-masing
(contoh: rel keretaapi, jembatan, rumah)
- Setiap anggota kelompok berbaris, dengan posisi
ketua berada di urutan pertama (di depan meja yang
telah disediakan)
- Guru menjelaskan aturan mainnya, yaitu:
 Guru menunjukkan gambar kepada setiap ketua
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
kelompok
 Selanjutnya guru memberikan aba-aba
permainandimulai
 Ketua kelompok menggoreskan spidol satu kali di
atas
kertas HVS yang telah disediakan
 Selanjutnya ketua berpindah posisi ke belakang,
anggota berikutnya melanjutkan goresan ketua
Setiap orang hanya boleh mencoretkan satu kali
goresan spidol di kertas HVS tersebut
(melanjutkan goresan sebelumnya)
 Setelah semua selesai, kemudian ketua
memperlihatkan hasil kelompok masing-masing,
apakah sesuai dengan gambar yang diberikan guru
diawal
3. Guru memotivasi peserta didik tentang pentingnya penerapan
konsep garis sejajar dan berpotongan dalam kehidupan sehari-
hari. Misalnya: pembangunan jalan raya agar tercipta jalan yang
aman dan nyaman, pembangunan gedung dan rumah agar
tercipta bangunan yang rapi dan tidak miring, sketsa dalam
melukis, penggunaan dalam seni.
4. Guru mengecek pengetahuan prasyarat dengan mengajukan
pertanyaan: “Apakah kalian pernah melihat rel kereta api,
jembatan, atau rumah adat? Disana terlihat bagaimana bentuk
relnya, atau bentuk jembatan atau bentuk rumah adatnya?
(Bernalar Kritis)
5. Guru memperlihatkan gambar rel kereta api, jembatan, rumah
adat.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


Inti Mengamati 70 menit
1. Guru mengajak siswa untuk mencermati materi yang sudah
diberikan
2. Siswa mencermati materi yang di sampaikan oleh guru
(Mandiri).
Menanya
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
1. Siswa bertanya mengenai materi yang belum di pahami.
(Bernalar Kritis).
2. Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan diri sebelum
dilaksanakannya penilaian secara lisan.
Mengeksplor/Mengumpulkan Informasi
1. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru. (Gotong royong)
2. Siswa megevaluasi soal yang diberikan dan dibahas bersama
secara diskusi kelas dengan arahan dari guru. (Kreatif)
Mengkomunikasikan
1. Siswa melakukan kegiatan bertanya, berdiskusi, berpendapat,
dan berargumentasi (Bernalar Kritis).
Mengeksplor/Mengumpulkan Informasi
1. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru. (Bergotong royong)
2. Setiap kelompok menempelkan kertas karton yang telah diisi.
Selanjtnya akan dilakukan kegiatan window shopping (istilah
lainnya belanja ilmu).
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil
diskusi di depan kelas dan kelompok lainnya memberikan
tanggapan.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah 10 menit
dilaksanakan. (Mandiri)
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi terkait kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. (Mandiri)
3. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait
pembelajaran yang sudah dilakukan.
4. Guru menyampaikan pembelajaran minggu depan.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa

PERTEMUAN 4
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan 10 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
(Beriman)
2. Guru mengajak peserta didik ke lapangan untuk melakukan
kegiatan review materi pada pertemuan sebelumnya dengan
menggunakan “Inner Outer Circle” atau yang dikenal dengan
sebutan donat. Peserta didik bergantian menceritakan materi garis
dan sudut yang telah dipelajari, khususnya mengenai konsep
sudutberpelurus dan bertolak belakang.
3. Guru memberikan waktu masing-masing 1 menit untuk
peserta didik di lingkaran dalam ataupun di lingkaran luar.
(melalui inner outer circle, diharapkan peserta didik mampu
menghargai orang lain/menyimak orang yang sedang berbicara.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


Inti Mengamati 80 menit
1. Guru mengajak siswa untuk mencermati materi yang sudah
diberikan
2. Siswa mencermati materi yang di sampaikan oleh guru
(Mandiri).
Menanya
1. Siswa bertanya mengenai materi yang belum di pahami.
(Bernalar Kritis).
2. Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan diri sebelum
dilaksanakannya penilaian secara lisan.
Mengeksplor/Mengumpulkan Informasi
1. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru untuk memecahkan permasalahan
mengenai hubungan sudut antara dua garis sejajar dan garis
transversal. (Mandiri)
2. Siswa megevaluasi soal yang diberikan dan dibahas bersama
secara diskusi kelas dengan arahan dari guru. (Kreatif)
Mengkomunikasikan
1. Siswa melakukan kegiatan bertanya, berdiskusi, berpendapat,
dan berargumentasi (Bernalar Kritis).
Mengeksplor/Mengumpulkan Informasi
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
1. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru. (Bergotong royong)
2. Untuk aktivitas 2 cara diskusinya dengan menggunakan
metode Carousel. Dengan cara guru membagi dua grup (setiap
grup terdiridari 4 kelompok). Guru menuliskan soal yang ada
di Aktivitas 2 disudut atas kertas A3. Setiap kelompok dari
masing-masing grup bergiliran menuliskan jawaban pada
kertas tersebut dengan menggunakan warna spidol yang
berbeda. Perpindahan kertas sesuai dengan instruksi dari guru
(waktu, arah putaran).
3. Kelompok yang terakhir dari setiap grup menempelkan kertas
jawaban di papan tulis
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil
diskusi di depan kelas dan kelompok lainnya memberikan
tanggapan.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah 10 menit
dilaksanakan. (Mandiri)
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi terkait kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. (Mandiri)
3. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait
pembelajaran yang sudah dilakukan.
4. Guru menyampaikan pembelajaran minggu depan.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa

5. Assesmen
5.1. Sikap mandiri dan Bergotong Royong : Lembar Observasi Pendidik dan Penilaian
diri dan teman sebaya.
5.2. Tertulis : Essay

6. Pengayaan dan Remidial


6.1. Bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi dapat melanjutkan ke materi
selanjutnya.
6.2. Bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi diadakan remidial.
7. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik
7.1. Refleksi Peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik pada akhir
pertemuan setelah pembelajaran. Peserta didik melakukan refleksi menggunakan
grafik PMI (plus-minus-interesting), untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta mengidentifikasi materi yang sudah atau
belum dipahami. Selanjutnya peserta didik diminta untuk menempelkan hasil refleksi
di dinding kelas yang telah ditentukan.
Catatan:
Plus : Apa yang sudah dipahami ?
Minus : Apa yang belum dipahami ?
Interesting : Hal – hal yang menarik selama kegiatan pembelajaran.
Plus Minus Interesting

7.2. Refleksi Pendidik


a. Seberapa efektifkah model / metode pembelajaran ini diterapkan kepada peserta
didik?
b. Tantangan apa saaj yang ditemui ketika mengajarkan materi ini dengan model /
metode pembelajaran ini ?
c. Apakah pemberian instruksiatau penjelasan teknis dapat dipahami peserta didik?

Mengetahui, Kuta, 1 Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

I Wayan Sutarsa, S.Pd., M.Pd. Made Anggarawati, S.Pd


NIP. 19730808 199903 1 012 NIP. -
C. LAMPIRAN
Lampiran 1 Bahan Bacaan Garis dan Sudut
1. Hubungan Antar Garis
A. Hubungan Antara Titik, Garis, dan Bidang
Dalam ilmu Geometri, terdapat beberapa istilah atau sebutan yang tidak memiliki
definisi, antara lain titik, garis, dan bidang. Perhatikan gambar berikut yang merupakan
representasi dari titik A, garis k, dan bidang .
k

A
Sebuah titik hanya dapat ditentukan letaknya, tetapi tidak mempunyai panjang dan
lebar (tidakmempunyai ukuran/besaran). Titik dapat digambarkan dengan memakai tanda
noktah. Sebuah titik dapat dinotasikan atau diberi nama huruf kapital, misalnya titik A, titik
B, dan sebagainya.
Adapun garis direpresentasikan oleh garis lurus dengan dua tanda panah di setiap
ujungnya yangmengindikasikan bahwa garis tersebut panjangnya tak terbatas. Sebuah
garis dapat dinotasikandengan huruf kecil, misalnya garis k, garis l, dan sebagainya.
Bidang datar merupakan suatu daerah yang panjang dan lebarnya tak terbatas. Pada
gambar di atas,bidang  memiliki luas tak terbatas.

B. Hubungan Antara Titik dan Bidang


Untuk memahami hubungan antara titik dan bidang, perhatikan gambar berikut.

Titik E pada bidang  Titik J di luar bidang 



C. Hubungan Antara Garis dan Bidang
Hubungan antara garis dan bidang dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
(1) garis terletak pada bidang,
(2) garis tidak pada bidang, dan
(3) garis menembus bidang/memotong.
Ilustrasi kondisi/hubungan antara garis dengan bidang tampak seperti pada gambar berikut.

Garis l pada bidang  Garis k di luar bidang  Garis k menembus bidang 


D. Titik – titik segaris
Dua titik atau lebih dikatakan segaris jika titik-titik tersebut terletak pada garis yang
sama. Perhatikangambar berikut, titik A dan titik B dikatakan segaris, karena sama-sama
terletak pada garis l. Istilahtitik-titik segaris disebut kolinear.

E. Titik-titik sebidang
Dua titik atau lebih dikatakan sebidang jika titik-titik tersebut terletak pada bidang yang sama.
Perhatikan gambar berikut, titik C dan titik D dikatakan sebidang, karena sama-sama terletak
padabidang . Istilah titik-titik sebidang disebut koplanar.

Titik-titik sebidang (koplanar)

2. Kedudukan Dua Garis

Garis e dan f merupakan dua garis yang sejajar

k Garis k dan l merupakan dua garis yang berhimpit

m n
Garis m dan n merupakan dua garis yang berpotongan
3. Konsep Sudut

(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 1. Beberapa aktivitas yang membentuk sudut
Sudut adalah sebuah ruang yang terbentuk akibat dua segmen atau garis yang bertemu di
satu titik.Sudut tidak akan bertemu dari dua buah garis yang arahnya paralel. Misalnya pemanah,
sudut terbentukantara tangan dengan badan pemanah. Untuk gambar pemancing, garis bantu merah
sengaja ditambah untukmenunjukkan lebih jelas sudut yang terbentuk antara pancingan dengan
bidang datar. Terminologi garisdalam hal ini merupakan sinar garis, karena memiliki awal dan titik
memiliki titik ujung. Perhatikan garis lurus yang dibentuk antara alat backstaff dengan matahari.
Kedua garis lurus tersebut membentuk sebuah sudut tertentu yang akan menentukan ketinggian
matahari. Sedangkan yang terdapat pada kursi dan meja billiard terdapat bentuk sudut pada tempat
duduk dengan sandarannya dan pada arah bola.
Secara matematis, hubungan sinar garis dan titik sudut diilustrasikan sebagai berikut.

(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 2. Sudut yang terbentuk oleh dua sinar garis
Suatu sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik,
sehingga titik potongnya disebut dengan titik sudut.
Nama suatu sudut dapat berupa simbol , , dan lainnya, atau berdasarkan titik-titik yang
melalui garis yang berpotongan tersebut. APB bisa juga disebut P, dan besar sudut P
dilambangkan dengan mP.Biasanya satuan sudut dinyatakan dalam dua jenis, yaitu derajat

(“ o “) dan radian (rad). Besar sudut satuputaran penuh adalah 360o.

4. Jenis – jenis Sudut


Perlu kita kenalkan bahwa, terdapat ukuran sudut standar yang perlu kita ketahui, seperti yang
disajikan pada gambar berikut.
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 3. Sudut lancip, tumpul, siku-siku, dan lurus
Dengan memperhatikan ukuran setiap sudut, berikut jenis-jenis sudut.

Jenis-jenis sudut:
1. Sudut Siku-Siku: ukuran sudutnya 90o
2. Sudut Lancip: ukuran sudutnya antara 0o dan 90o
3. Sudut Tumpul: ukuran sudutnya antara 90o dan 180o
4. Sudut Lurus: ukuran sudutnya 180o
5. Sudut Reflek: ukuran sudutnya antara 180o dan 360o

5. Pasangan Sudut Saling Bertolak Belakang


Perhatikan gambar 4 dan gambar 5 berikut ini.

(Sumber: Kemdikbud) (Sumber: Kemdikbud)


Gambar 4. Lintasan Kereta Gambar 5. Dua garis yang saling bertolak belakang

Garis RS dan garis PQ, berpotongan di titik T seperti pada gambar 5, sehingga membentuk empat
sudut,yaitu T1, T2, T3, dan T4.

(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6. Sudut Berpelurus dan Bertolak Belakang (Sumber: Kemdikbud)
(1) Pada gambar (a) dan (b) termasuk sudut berpelurus, yaitu mT1 + mT2 = 180o dan mT3 +
mT4 = 180o
(2) Pada gambar (c) dan (d) termasuk sudut berpelurus, yaitu mT1 + mT4 = 180o dan mT2 +
mT3 = 180o
(3) Pada gambar (e) dan (f) termasuk sudut bertolak belakang, yaitu mT1 = mT3 dan mT2 =
mT4
LAMPIRAN 3 (PENILAIAN SUMATIF)

PENILAIAN SUMATIF
MATERI GARIS DAN SUDUT

Kerjakan soal berikut dengan tepat dan benar!


1. Sebuah panti asuhan mempunyai persediaan beras yang cukup untuk 20 anak selama 15 hari.
Berapa hari beras itu akan habis jika penghuni panti bertambah 5 anak ?
Tuliskanlah pernyataan diatas kedalam bentuk perbandingan berbalik nilai! (Skor 15)

2. Manakah perbandingan berikut ini yang merupakan perbandingan berbalik nilai?


a. Jika kalian naik sepeda ke sekolah perbandingan antara kecepatan sepeda dan waktu yang
dibutuhkan
b. Perbandingan antara harga gula dan banyaknya gula
c. Perbandingan antara banyaknya hewan dan banyaknya makanan hewan
d. Perbandingan antara banyaknya pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk membangun
sebuah rumah
(Skor 15)

3. Ani membaca 200 kata membutuhkan waktu 1 menit. Satu buku cerita tersebut dapat dibaca
dengan waktu 3 jam. Kecepatan membaca yang dimiliki Ani per menit ialah 300 kata.
Tentukan waktu yang diperlukan Ani untuk membaca buku cerita yang sama? (Skor 20)

Good Luck
KISI-KISI PENILAIAN SUMATIF
MATERI GARIS DAN SUDUT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan
bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan
berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan
operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam
menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik
dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam penyelesaian masalah.

Ruang
Bentuk
Elemen Lingkup Tujuan Pembelajaran TB No Soal
Soal
Materi
Peserta didik secara mandiri dapat C2 Essay 1
menjelaskan konsep perbandingan
berbalik nilai dengan benar
Peserta didik secara mandiri C3 Essay 2
menentukan perbandingan berbalik
Rasio dan
nilai dengan benar
Bilangan Perbandingan
Peserta didik secara mandiri dan C4 Essay 3
penuh tanggungjawab dapat
menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan perbandingan berbalik nilai
dengan benar

Mengetahui, Kuta, 1 Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

I Wayan Sutarsa, S.Pd., M.Pd. Made Anggarawati, S.Pd.


NIP. 19730808 199903 1 012 NIP. -
RUBRIK PENILAIAN SUMATIF
MATERI GARIS DAN SUDUT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

 Kunci Jawaban:
1. Sebuah panti asuhan mempunyai persediaan beras yang cukup untuk 20 anak selama 15 hari.
Berapa hari beras itu akan habis jika penghuni panti bertambah 5 anak ?
Tuliskanlah pernyataan diatas kedalam bentuk perbandingan berbalik nilai!
Penyelesaian :
Diketahui:
20 anak untuk 15 hari
20 anak + 5 anak untuk …. hari ?
Ditanya:
Bentuk perbandingan senilai?
Jawab:
20 𝑎𝑛𝑎𝑘 15 ℎ𝑎𝑟𝑖
=
20 + 5 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑖
Karena perbandigan nilai, maka :
20 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑖
=
20 + 5 𝑎𝑛𝑎𝑘 15 ℎ𝑎𝑟𝑖

2. Manakah perbandingan berikut ini yang merupakan perbandingan berbalik nilai?


a. Jika kalian naik sepeda ke sekolah perbandingan antara kecepatan sepeda dan waktu yang
dibutuhkan
b. Perbandingan antara harga gula dan banyaknya gula
c. Perbandingan antara banyaknya hewan dan banyaknya makanan hewan
d. Perbandingan antara banyaknya pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk membangun
sebuah rumah
Penyelesaian :
Yang merupakan perbandingan berbalik nilai adalah:
a. Jika kalian naik sepeda ke sekolah perbandingan antara kecepatan sepeda dan waktu yang
dibutuhkan
b. Perbandingan antara banyaknya pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk membangun
sebuah rumah

3. Ani membaca 200 kata membutuhkan waktu 1 menit. Satu buku cerita tersebut dapat dibaca
dengan waktu 3 jam. Kecepatan membaca yang dimiliki Ani per menit ialah 300 kata. Tentukan
waktu yang diperlukan Ani untuk membaca buku cerita yang sama? (Skor 20)
Penyelesaian:
Diketahui:
200 kata dalam waktu 1 menit
Satu buku dibaca dengan waktu 3 jam
Ditanya:
Waktu yang dibutuhkan Ani untuk membaca buku cerita dalam 300 kata per menit ?
Jawab:
200 𝑘𝑎𝑡𝑎 → 3 𝑗𝑎𝑚
300 𝑘𝑎𝑡𝑎 → 𝑥 𝑗𝑎𝑚
Maka:
200 3
=
300 𝑥
200 𝑥
=
300 3
300. 𝑥 = 200.3
300. 𝑥 = 600
600
𝑥=
300
𝑥 = 2 𝑗𝑎𝑚
Jadi, waktu yang diperlukan Ani untuk membaca buku cerita yang sama adalah 2 jam.
 Pedoman Penskoran
No Soal Pedoman Penskoran Skor
1 a. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan benar 15
b. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan benar 10
c. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan salah 5
d. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan salah 2
e. Tidak menuliskan Penyelesaian masalah 0
2 a. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan benar 15
b. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan benar 10
c. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan salah 5
d. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan salah 2
e. Tidak menuliskan penyelesaian masalah 0
3 a. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan benar 20
b. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan benar 15
c. Menuliskan penyelesaian masalah secara lengkap dan salah 10
d. Menuliskan penyelesaian masalah secara tidak lengkap dan salah 5
e. Tidak menuliskan penyelesaian masalah 0
Total Skor
Nilai = 100
Skor Maksimum

Mengetahui, Kuta, 1 Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

I Wayan Sutarsa, S.Pd., M.Pd. Made Anggarawati, S.Pd.


NIP. 19730808 199903 1 012 NIP. -
LAMPIRAN 4 (KKTP)

KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


No Mulai Berkembang Berkembang Mahir Sangat Mahir
(0 - 65) (66 – 78) (79- 90) (91 – 100)
1 Pengetahuan awal Pengetahuan awal Pengetahuan awal Pengetahuan awal
mengenai garis dan mengenai garis dan mengenai garis dan mengenai garis dan
sudut masih berupa sudut masih berupa sudut sudah sudut sudah
pemahaman konsep, pemahaman konsep memahami konsep memahami konsep
namun belum akurat dan dan sudah dan
dan beraturan. pengaplikasiannya mengaplikasikan mengaplikasikan
dalam dalam dalam
menyelesaikan tes menyelesaikan tes menyelesaikan tes
tulis masih belum tulis sudah beraturan, tulis dengan akurat
akurat dan beraturan. tetapi masih belum dan beraturan, serta
akurat. telah memiliki
gagasan-gagasan
baru dalam
memecahkan
masalah.

HASIL KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK


No
Nama Peserta Didik KKTP
Absen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
No
Nama Peserta Didik KKTP
Absen
18
19
20
21
22
23

dst

TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN


No Kriteria Jumlah Tindak Lanjut
Jumlah Peserta Didik
1. Pengayaan
mencapai KKTP
Jumlah Peserta Didik
2. Remidi
belum mencapai KKTP
LAMPIRAN 5

Glosarium
Sudut Gabungan dua sinar berbeda yang tidak terletak pada satu garis dengan satu titik
pangkal.

Garis Lintasan lurus tanpa akhir dalam dua arah berlawaanan


Garis sejajar Dua garis di suatu bidang yang tidak berpotongan.
Segi empat Bangun datar sederhana bersisi empat.
Segitiga Bangun datar sederhana bersisi tiga.
LAMPIRAN 6

DAFTAR PUSTAKA

Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTS Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tim Gakko Tosho. 2021. Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Anda mungkin juga menyukai