KABEL FIBER OPTIK

Kabel fiber optik adalah sebuah media transmisi yang digunakan untuk
mengirimkan informasi dalam bentuk sinyal optik melalui serat optik yang terbuat
dari kaca atau plastik.

Keuntungan dari penggunaan kabel fiber optik adalah kecepatan transfer data
yang tinggi, daya hantar yang jauh lebih besar, dan jangkauan yang lebih jauh.
Selain itu, kabel fiber optik juga lebih tahan terhadap kerusakan akibat cuaca dan
korosi, serta lebih ringan dan fleksibel dibandingkan dengan kabel tembaga.

Bagian Kabel Fiber Optik

1. Core
Core berfungsi sebagai tempat dimana cahaya dari sumber cahaya diarahkan
dan dikirimkan melalui serat optik ke tempat tujuan.

2. Cladding
Cladding terbuat dari bahan kaca yang memiliki indeks bias yang lebih rendah
dibandingkan dengan inti serat optik, sehingga cahaya dapat dipantulkan
kembali ke dalam inti dan mengurangi kehilangan sinyal.
3. Buffer
Bagian buffer dalam kabel serat optik adalah bagian penting yang berfungsi
untuk melindungi serat optik dari kerusakan akibat gesekan dan tekanan yang
berlebihan. Buffer terdiri dari bahan pelindung seperti gel, plastik atau karet yang
membantu menjaga kekuatan dan kehandalan kabel serat optik.

4. Outer Jacket
Outer jacket berfungsi untuk melindungi serat optik dari kerusakan akibat
gesekan, tekanan, dan benturan fisik. Selain itu, outer jacket juga melindungi
serat optik dari kondisi lingkungan yang buruk seperti panas, kelembaban, dan
paparan sinar UV.

Jenis Kabel Fiber Optik

Ada dua jenis kabel fiber optik yang banyak digunakan saat ini. Pertama ada
jenis single mode dan kedua adalah multimode.

1. Fiber Optik Single Mode

Fiber optik single mode adalah jenis kabel serat optik yang memungkinkan
penyebaran cahaya hanya melalui satu mode atau jalur. Jenis kabel ini sering
digunakan dalam jaringan telekomunikasi untuk mentransmisikan data dengan
jarak jauh, seperti jaringan area luas (WAN) dan jaringan metropolitan (MAN).
2. Fiber Optik Multimode
Dibandingkan dengan single mode, multimode lebih ekonomis dan cocok
digunakan pada jarak transmisi yang relatif pendek. Selain itu, multimode juga
lebih mudah dalam instalasi dan pemeliharaannya. Meskipun demikian,
kecepatan transmisi data pada multimode lebih rendah dibandingkan dengan
single mode.