BAB 4

ANALISIS POTENSI

Dirumah Sakit sering kali ditemukan masalah yang menyebabkan menjadi potensi penularan
penyakit, salah satunya adalah pemilahan sampah. Pemilahan sampah menjadi hal yang sangat
penting karena dari sampah bisa menjadi potensi penularan penyakit, maupun kerusakan lingkungan
lainnya baik dari limbah domestic/rumah tangga maupun limbah B3.terutama untuk sampah atau
limbah b3 infeksius. Dalam rangka mengungarangi risiko tingginya volume limbah B3 yang akan
dihasilkan oleh RSBK maka beberapa cara pengolahan limbah dilakukan salah satunya adalah
pemilahan limbah B3. Limbah B3 yang dihasilkan RSBK meluputi limbah B3 Medis yang terdiri dari
Limbah Infeksius (limbah yang terkontamisnasi cairan tubuh), Limbah Farmasi, Limbah B3 non-
Infesksius (Plabot,Jerigen HD,Ampul), Limbah Benda Tajam B3 Infeksius (Limbah Jarum). Berdasarkan
SE KLHK No…… Ttg Efisiesnsi LB3, Limbah B3 Medis Non-Infeksius yang berupa Plabot dan Jerigen HD
Boleh dilakuan pengolahan non-termal dengan cara Pengosongan,pencacahan,dan desinfeksi dengan
catatan limbah tsb tidak terkontaminasi cairan tubuh manusia/ bersifat infeksius. RSBK melakukan
pengelolaan untuk limbah B3 non-infeksius (plabot&jerigen HD), oleh karena itu pemilahan limbah
B3 dari bagian penghasil merupakan hal yang penting. Limbah B3 medis non Infeksius harus benar2
terpisah dengan limbah lainnya, oleh karena itu limbah tidak boleh tercampur dengan limbah
infeksius. Tercampurnya limbah padat b3 infeksius dengan limbah masker dan handscoon sangat
berbahaya karena limbah yang kontak lamgsung dengan kulit dan pasien dapat menjadi potensi
penularan penyakit bagi yang mengolah limbah padat b3 (plabot).
A. Program yang dianalisis
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan pada pengelolaan limbah b3 secara 3R
ditemukannya limbah padat B3 dengan limbah medis Infeksius yang tercampur.
Potensi yang dapat menyebabkan masalah yang cukup serius adalah tercampurnya limbah
padat b3 yakni sampah plabot dengan limbah medis yakni handscoon, masker, dan limbah
benda tajam yakni ampul yang seharusnya tidak tercampur di plastik limbah padat B3 yakni
plabot. Hal ini sangat menjadi masalah karena dapat berbahaya bagi petugas pengolah
limbah karena menjadi sarana penularan penyakit dari masker dan handscoon yang
tercampur ke pengolah limbah padat b3 (plabot) atau yang berhubungan lamgsung dengan
limbah tersebut. Selain berbahaya bagi petugas pengolah limbah, hal ini juga menyebabkan
limbah b3 non-medi (plabot %=& HD) tidak dapat dilakukan pengolahan, sehingga volume
limbah B3 yang dihasilkan naik.
B. Fungsi Program
Perilaku pemilahan limbah padat B3 bertujuan fungsi program tersebut untuk penguranggan
Besarnya Volume Limbah B3 yang dihasilkan. Di RSUD Bung Karno telah dilakukan
pengolahan limbah B3 medis non Infeksius menjadi non medis Limbah Non-B3 dengan cara
limbah B3 yang akan dikelola menjadi non B3 adalah plabot infus dan jerigen air RO HD
untuk hemodialisa. Upaya untuk mengatasi permasalahan dalam pengaruh sikap perawat
terhadap perilaku pemilahan limbah limbah padat B3 dengan melakukan penngawasan
kepada perawat agar membuang limbah padat b3 dan limbah medis yakni handscoon juga
limbah beda tajam seperti ampul ke dalam safety box yang sudah disediakan dan sesuai
dengan jenisnya. Selain itu upaya yang dilakukan untuk memgurangi permasalahan tersebut
adalah memberikan penyuluhan atau edukasi kepada perawat tentang dampak dari
pemilahan limbah medis B3 yang tidak benar dan mengingatkan perawat agar menaati SPO
untuk pemilahan limbah medis B3. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan
penyakit akibat kelalaian dan kurangnya perhatian khusus dalam pengelolaan lmbah padat
B3.
C. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis yang mengedepankan 4 aspek yaitu Strength, Weakness,
Oppurtunity, dan Threats dalam menjalankan management strateginya. Apabila dilihat dari
beberapa aspek yaitu:
1. Strenght
Strenght adalah adalah kekuatan atau kelebihan yang ada dalam suatu perusahaan atau
organiasasi yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan strategis. Yang menjadi
Kekuatan yang terdapat di RSUD Bung Karno ini adalah berdasarkan hasil wawancara dan
observasi dengan pengelola limbah medis padat B3