KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN
PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PEMASYARAKATAN
No Persyaratan
1. Berkelakuan baik
2. Aktif mengikuti program pembinaan dengan baik
3. Telah menjalani 1/2 (satu per dua) masa pidana
4. Asimilasi dapat diberikan kepada Anak Negara
dan Anak Sipil setelah menjalani masa pendidikan
di Lapas Anak paling singkat 6 (enam) bulan pertama
5. Dibuktikan dengan melengkapi dokumen :
a.salinan putusan pengadilan (ekstrak vonis) dan
berita acara pelaksaan putusan pengadilan
b.Telah membayar lunas denda
c. laporan perkembangan pembinaan Narapidana
atau hasil assessment resiko dan assesment kebutuhan
yang dilakukan oleh asesor
d.laporan penelitian kemasyarakatan yang dibuat
oleh Pembimbing Kemasyarakatan yang diketahui oleh
Kepala Bapas;
e.salinan register F dari Kepala Lapas;
f.salinan daftar perubahan dari Kepala Lapas
g. salinan daftar perubahan dari Kepala Lapas
h. Surat pernyataan dari Narapidana dan Anak Didik
Pemasyarakatan tidak akan melarikan diri dan tidak
melakukan perbuatan melanggar hukum.
i. Surat jaminan kesanggupan dari pihak Keluarga yang
diketahui oleh lurah atau kepala desa atau nama lain
yang menyatakan bahwa :
a)Narapidana atau Anak Didik Pemasyarakatan tidak
akan melarikan diri dan/atau tidak melakukan
perbuatan melanggar hukum
b) Membantu dalam membimbing dan mengawasi
Narapidana atau Anak Didik Pemasyarakatan selama
mengikuti program Asimilasi
Asimilasi Tindak Pidana Khusus
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan Jangka Waktu Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk layanan Penanggulangan Pengaduan, Saran dan Masukan
1. Wali Pemasyarakatan mengajukan nama2 Narapidana Untuk di LPKA, kurang Lebih 14 hari kerja sejak persyaratan Tidak ada biaya Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan pengaduan, saran, dan
dinyatakan lengkap dan sudah sidang TPP. Pengusulan masukan melalui kotak saran yang ada di LPKA
yang telah memenuhi persyaratan kepada TPP diteruskan ke kanwil atau ditolak Menteri Hukum
dan HAM R.I
2. Petugas mendata narapidana yang telah memenuhi 2. petugas LPKA yang mengelola kotak saran kemudian
menyampaikan rekomendasi kepada Kepala LPKA
syarat berdasarkan laporan Wali/Asesor narapidana
3. TPP Lapas/Rutan merekomendasikan usulan 3. Kepala LPKA menelaah dan memberi arahan dalam
rangka merespon pengaduan
pemberian asimilasi kerja sosial kepada kepala Lapas
/Rutan 4. pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan
perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada
4. Kepala Lapas mengusulkan Asimilasi kerja sosial publik yang menyampaikan aduan
kepada Kanwil berdasarkan TPP Lapas/Rutan
5. Kanwil melaksanakan sidang TPP
6. Kanwil mengusulkan pemberian Asimilasi kepada Menteri
melalui Dirjen Pas berdasarkan rekomendasi TPP Kanwil
7. Direktur Jenderal menyampaikan pertimbangan pemberian
asimilasi kerja sosial kepada Menteri berdasarkan
rekomendasi TPP Direktorat Jenderal dan rekomendasi
dari instansi terkait untuk mendapat persetujuan;
8. Rekomendasi dari instansi terkait yang dimaksud adalah :
a.Rekomendasi dari instansi terkait yang Nasional
Penanggulangan Terorisme,dan atau Kejaksaan Agung
dalam hal narapidana dipidana karena melakukan
tindak pidana terorisme, kejahatan terhadap keamanan
negara, kejahatan hak asasi manusia yang berat, dan/atau
kejahatan transnasional terorganisasi.
b.Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Narkotika
Nasional, dan/atau Kejaksaan Agung dalam hal
narapidana dipidana karena melakukan tindak pidana
narkotika dan prekursor narkotika, psikotropika
c. Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Agung dan
/atau Komisi Pemberantasan Korupsi dalam hal
narapidana dipidana karena melakukan tindak pidana .
korupsi
9. Asimilasi dilaksanakan dalam bentuk kerja sosial pada
lembaga sosial.
10. Lembaga sosial yang dimaksud adalah merupakan lembaga
pemerintah atau lembaga yang dibentuk oleh masyarakat
yang bergerak dibidang :
a. Agama
b. Pertanian
c. Pendidikan dan Kebudayaan,
d. Kesehatan,
No Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan Jangka Waktu Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk layanan Penanggulangan Pengaduan, Saran dan Masukan
e. Kemanusiaan
j. surat jaminan dari sekolah, instansi f. Kebersiahan
pemerintah, atau swasta dan badan/ g. Yang berorientasi untuk memberikan
/lembaga sosial atau keagamaan, pelayanan kepada
yang menjamin untuk membantu h. masyarakat.
dalam membimbing dan mengawasi 11. Demi kepentingan keamanan, asimilasi
Narapidana atau Anak Didik dapat tidak dilaksanakan.
Pemasyarakatan selama mengikuti
program Asimilasi.
k. bagi narapidana terorisme harus
melampirkan surat keterangan telah
mengikuti program deradikalisasi dari
kepala Lapas dan/atau kepala BNPT
l. Bagi narapidana warga negara
asing (WNA) harus melengkapi surat
jaminan tidak melarikan diri dan akan
menaati persyaratan yang telah
ditentukan dari :
a). kedutaan besar/konsulat negara
b). Keluarga, orang, korporasi yang
bertanggung jawab atas keberadaan dan
kegiatan narapidana selama berada di
wilayah Indonesia.
m. Surat keterangan dari Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat imigrasi yang ditunjuk
yang menyatakan bahwa yang bersangkutan
dibebaskan dari kewajiban memiliki izin
tinggal

g. Paspor yang bersangkutan sebagai jaminan Asimilasi

disimpan di lapas/UPT yang bersangkutan.
 KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN
PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI PEMASYARAKATAN
Asimilasi Tindak Pidana Khusus

No Dasar Hukum Sarana dan Prasarana, atau Fasilitas Kompetensi Pelaksana Pengawasan Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan Jaminan Keamanan Dan Keselamatan Pelayanan Evaluasi Kinerja Pelaksana
1. KUHP Komputer dan printer 1. Memahami UU No 12 Tahun 1995 tentang Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat Minimal 6 orang : 1. Pelayanan pemberian 1. Surat Keputusan Asimilasi kerja sosial Evaluasi Kinerja dilakukan dengan
Pemasyarakatan struktural di LPKA, Divisi Pemasyarakatan, dan memantau kegiatan sesuai dengan
2. UU No. 12 Tahun 1995 alat tulis kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 1. Wali/ Assesor Anak Pidana Asimilasi kerja sosial memberikan legalitas bagi Narapidana untuk standar pelayanan
tentang Pemasyarakatan email kantor 2. Memahami PP No. 31 Tahun 1999 tentang 2. Pembimbing Kemasyarakatan tanpa dipungut biaya mendapatkan hak asimilasi kerja sosial
3. PP No. 31 Tahun 1999 jaringan internet Pembinaan dan Pembimbingan WBP 3. Kepala BAPAS
tentang Pembinaan Dan 3. Memahami PP No. 32 Tahun 1999 sebagaimana 4. Kepala LPKA 2. Pelayanan diberikan 2. Penerbitan Surat Keputusan Asimilasi kerja
telah diubah terakhir kali dengan PP No 99 Tahun 2012
Pembimbingan Warga tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak anak 5. Kepala Kanwil secara responsif sosial dijamin kerahasiaannya sampai dengan
Binaan Pemasyarakatan binaan 6. Dirjen Pemasyarakatan diterima langsung oleh Narapidana yang
4. PP No. 32 Tahun 1999 bersangkutan
sebagaimana telah 4. Memahami peraturan menteri hukum dan HAM
Nomor : 3 Tahun 2018 Tentang syarat dan tata cara
diubah terakhir kali pemberian remisi, asimilasi, pembebasan bersyarat, 3. Surat Keputusan Asimilasi kerja sosial dapat
dengan PP No. 99 Tahun Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat dicabut apabila Narapidana memenuhi
2012 tentang Syarat Dan ketentuan pencabutan hak asimilasi kerja
Tata Cara Pelaksanaan sosial .
Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
5. Peraturan Menteri Hukum
dan HAM Nomor: 3 Tahun
2018 tentang Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan
Remisi, Asimilasi,
Pembebasan Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas,
dan Cuti Bersyarat.