Anda di halaman 1dari 45

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

MODUL AJAR EKONOMI


Fase E (Kelas X SMA)
Permintaan dan Penawaran

NO. KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN


A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
Nama Penyusun Dwi Maya Aryastuti
Institusi SMA Negeri 1 Tegallalang
Tahun 2023/2024
Jenjang Sekolah SMA
Kelas X
Alokasi Waktu 2 x 45 menit (2JP = 1 kali pertemuan)
2. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini peserta didik mampu
memahami konsep keseimbangan pasar serta
memahami pemodelannya dalam bentuk tabel
dan kurva.
3. Kompetensi Awal  Mengakses perangkat internet
 Konsep ilmu ekonomi
 Konsep Permintaan dan Penawaran

4. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis pengaruh
hukum permintaan dan penawaran terhadap
perekonomian serta mampu menyajikan hasil
diskusinya menggunakan kata-katanya sendiri
dengan benar secara bergotong-royong dan
bernalar kritis.
5. Dimensi Profil Pelajar 1) Beriman bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa
Pancasila 2) Bergotong Royong
Bekerjasama / kolaborasi dan kepedulian dalam
kelompok melalui pemberian gagasan,
pandangan, atau pemikiran dan menerima serta
melaksanakan atas kesepakatan kelompok
dalam mencapai penyelesaian tugas yang
diberikan.
3) Bernalar Kritis
Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi
penalaran
4) Kreatif
Menuliskan hasil diskusi berdasarkan gagasan,

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


pandangan, atau pemikiran serta gagasan secara
logis dan kritis mengenai permintaan dan
penawaran.

6. Pengetahuan/Keterampilan
1. Peserta didik mampu menganalisis faktor-
Bersyarat
faktor yang mempengaruh permintaan dan
penawaran terhadap perekonomian

2. Peserta didik mampu menjelaskan hukum


permintaan dan penawaran
3. Peserta didik mampu menyajikan hasil
analisis studi kasus tentang fungsi permintaan
dan penawaran.

7. Sarana dan Prasarana


Sarana  Jaringan internet
 Laptop, LCD, dan layar proyektor
 Powerpoint
 Smartphone
 Google Form
 Youtube

Prasarana  Buku paket Ekonomi


 Media Pembelajaran (PPT, link artikel,link
LKPD melalui google form , dan video
pembelajaran dari youtube )
 Sumber lain yang relevan.

8. Target Peserta Didik Peserta didik regular: umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Jumlah Peserta Didik 34 orang (dapat dimodifikasi dalam pembagian jumlah
anggota kelompok apabila jumlah siswa lebih sedikit
atau lebih banyak dari 34).
9. Model dan Metode
Menggunakan model Problem Based Learning
Pembelajaran
(PBL) dengan metode diskusi kelompok,
ceramah interaktif, dan tanya jawab.

10. Bahan Ajar dan Media


1. Materi permintaan dan
Pembelajaran
penawaran

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


https://drive.google.com/drive/folders/1plT9Mn
AFDbgW93EKlnDOzm5h_qVMbZpy
2. Materi powerpoint dan LKPD
3. Video pembelajaran:
 Permintaan dan Penawaran :
https://www.youtube.com/watch?
v=DHJRxkHXvwc
 Contoh Kasus:
https://youtu.be/t066oGXt0hI
4. Artikel/berita
 https://www.bbc.com/indonesia/
indonesia-60754619
 https://tangerangkab.go.id/detail-konten/
show-berita/5158
 https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/
20220328205458-92-777209/awas-solar-
langka-bisa-berimbas-pada-kenaikan-
harga-bahan-pokok

5. Wheel of names
(https://wheelofnames.com/) untuk
mengacak urutan tampil kelompok.
11. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan didapat peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran ini adalah:

Peserta didik mampu memahami tentang


permintaan dan penawaran barang atau jasa
melalui kegiatan jual beli antara penjual dan
pembeli yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
12. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kalian pernah membeli atau menjual
barang/jasa?
b. Jika harga barang naik, apa yang kalian
lakukan sebagai konsumen?
c. Mengapa saat harga naik, produsen akan

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


menambah barang yang dijual?
d. Mengapa penjualan barang/jasa melalui
online shop lebih diminati oleh masyarakat?
e. Apakah dalam kegiatan online shop berlaku
juga hukum permintaan dan penawaran?

13. Indikator Keberhasilan


Menggunakan deskripsi kriteria sebagai
berikut:
1. Mahir
Peserta didik mampu menganalisis kasus
permintaan dan penawaran serta menyajikan
hasil analisis pengaruhnya dalam
perekonomian Indonesia dengan bahasanya
sendiri.

2. Paham Sebagian
Peserta didik mampu mengidentifikasi kasus
permintaan dan penawaran di lingkungan
sekitarnya serta mempresentasikan hasilnya.

B. KOMPETENSI INTI
1) Memberi salam dan doa;
14. Persiapan Pembelajaran 2) Memeriksa kehadiran siswa;
3) Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan;
4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari- hari;
5) Menyampaikan garis besar materi yang akan
dipelajari;
6) Menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan.

15. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (20 Menit)

 Peserta didik menyiapkan diri secara psikis dan


fisik : memberi salam, senyum, sapa,
kebersihan kelas, berseragam rapi, dan berdoa
bersama.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


 Peserta didik menyanyikan lagu nasional
(Satu Nusa Satu Bangsa) secara bersama-sama
serta dicek kehadirannya.
 Peserta didik diinformasikan tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Peserta didik merespon secara aktif
pertanyaaan pemantik yang diberikan.
 Peserta didik siap menerima materi tentang
permintaan dan penawaran.

Kegiatan Inti (70 Menit)

Tahap 1 : Mengorientasikan Siswa pada Masalah


 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran materi dan berita tentang
tingginya permintaan minyak goreng yang
ditayangkan pada layar proyektor.
 Peserta didik mengamati dan mencari
informasi mengenai permintaan dan
penawaran dari berbagai sumber seperti media
elektronik (internet) serta buku penunjang.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan terkait dengan materi
yang telah disampaikan tentang
permintaan dan penawaran, peserta didik lain
diberikan kesempatan untuk menanggapi.

Tahap 2 : Mengorganisasikan Siswa untuk


Belajar
 Peserta didik membentuk kelompok untuk
membahas permasalahan (kasus) yang terjadi
tentang permintaan dan penawaran
barang/jasa melalui diskusi kelompok. Studi
kasus 1 dan 2 diperuntukkan untuk kelompok
mahir, sedangkan studi kasus 3
diperuntukkan untuk kelompok paham
sebagian.
 Kelompok mahir mampu menganalisis dan
mencari solusi atas permasalahan permintaan
dan penawaran sedangkan kelompok paham
sebagian mampu mengidentifikasi peran
pihak terkait dan dampak yang terjadi akibat

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


permasalahan permintaan dan penawaran.

Tahap 3 : Membantu Penyelidikan Mandiri dan


Kelompok
 Peserta didik diarahkan untuk mencari dan
mengeksplorasi masalah (kasus) permintaan
dan penawaran berdasarkan diskusi kelompok.
 Peserta didik kelompok mahir diarahkan untuk
memecahkan permasalahan dan memberikan
solusi atas apa yang terjadi dengan diskusi
kelompok. Sedangkan kelompok paham
sebagian diarahkan untuk mengidentifikasi
kasus tentang permintaan dan penawaran
tersebut melalui diskusi kelompok.
 Peserta didik diamati dan diberikan bantuan
berkaitan kesulitan yang dialami selama proses
diskusi kelompok.
 Guru melakukan pengacakan urutan
penampilan (presentasi) dari tiap kelompok
menggunakan Wheelofnames.
 Peserta didik dipersilahkan untuk melakukan
presentasi sesuai dengan urutan.

Tahap 4 : Mengembangkan dan Menyajikan


Hasil Karya
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya melalui powerpoint secara
bergantian dan peserta lain memberikan
tanggapan (apresiasi).
 Peserta didik memperhatikan presentasi
kelompok lain dan memberikan penghargaan
serta masukan kepada kelompok yang
tampil.

Tahap 5 : Menganalisis dan


Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
 Peserta didik diberikan tanggapan
(feedback) oleh guru atas presentasi
yang sudah dilakukan.
 Peserta didik menyimpulkan informasi yang
didapatkan dari hasil analisis studi kasus yang

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


sudah dipresentasikan.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
dengan memberikan simpulan dan kesan selama
pembelajaran.
 Peserta didik diberikan penguatan dan motivasi
serta tindak lanjut berupa penugasan mandiri
dari LKPD yang sudah dibagikan ke WAG
melalui link Google form.
 Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan
peserta didik menjawab salam dari guru.

Total Alokasi Waktu 90 Menit


16. Asesmen
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran:
- Asesmen individu/mandiri
- Asesmen kelompok
Jenis Asesmen :
- Performa (Diskusi dan Presentasi)
- Tertulis (Tes pilihan ganda dan uraian)
17. Pengayaan dan Remedial 1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah
mampu mencapai kompetensi yang telah
ditetapkan dalam pembelajaran. Adapun bentuk
pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
a. Melaksanakan konsep tutor sebaya, di
mana siswa yang telah mencapai
kompetensi yang ditetapkan memberi
bantuan kepada rekannya yang belum
mampu mencapai kompetensi yang
ditetapkan.
b. Memberikan penguatan secara mandiri
melalui penugasan membaca berita dari
media masa digital/artikel mengenai
permasalahan sosial kemudian membuat
sebuah teks eksposisi berdasarkan
permasalahan sosial tersebut dan
dikumpulkan.
2. Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi siswa

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


yang belum mampu mencapai kompetensi
dari pembelajaran
a. Melaluli tutor sebaya apabila peserta didik
yang remedial jumlahnya tidak lebih dari
50% jumlah siswa di kelas.
b. Bimbingan khusus apabila siswa yang
remedial jumlahnya sedikit 1 sampai 5
orang.
c. Pembelajaran dengan model dan metode
yang berbeda apabila siswa yang
remedial jumlahnya lebih dari 50 %
jumlah peserta didik di kelas.
18. Refleksi Peserta didik dan 1) Apakah kalian merasa mendapatkan
Guru pembelajaran yang bermakna hari ini?
2) Apa hal yang dapat kalian terapkan dalam
kehidupan sehari-hari melalui
pembelajaran hari ini?
3) Bagaimana bentuk rasa syukur yang dapat
kalian terapkan setelah memahami
pembelajaran hari ini?
4) Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana
dengan baik? Jika belum, apa yang
menjadi faktor penghambatnya?
5) Apakah kegiatan pembelajaran berhasil?
Jika belum, apa penyebabnya?
6) Apakah seluruh siswa mengikuti
pelajaran dengan baik? Jika tidak, apa
alasannya?

19. Kriteria Untuk Mengukur Kompetensi yang dinilai :


Ketercapaian Tujuan
1. Kompetensi sikap : Ketakwaan, bersyukur,
Pembelajaran dan Asesmen
kedisiplinan, kriteria
2. Kompetensi pengetahuan : untuk mengkaji
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


kehidupan sehari hari di lingkugnan
masyarakat sekitar
3. Kompetensi keterampilan: mengemukakan
pendapat, bertanya, menyimpulkan informasi,
bekerja sama, membuat produk
Bagaimana assesmen dilaksanakan :
1. Penilaian sikap dilaksanakan melalui
pengamatan langsung (observasi) saat
kegiatan pembelajaran berlangsung
2. Penilaian pengetahuan dilaksanakan
melalui link google form berupa LKPD
mandiri
3. Penilaian keterampilan dilaksanakna
melalaui penilaian kinerja performa saat
kegiatan pembelajaran
C. LAMPIRAN
21. Asesmen dan Rubrik Penilaian Lampiran 1
22. Format Asesmen (Lembar Kerja Lampiran 2
Peserta Didik
23. Bahan Bacaan Peserta Didik dan Lampiran 3
Guru
24. Daftar Pustaka
Gilarso, T. 2004. Pengantar ilmu ekonomi makro. Kanisius. Yogyakarta.
Kurniawan, Hendra. “Dampak Sistem Tanam Paksa terhadap Dinamika
Perekonomian Petani Jawa 1830-1870”. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu So- sial,
11(2). 2014.
Sawitri, Peni dan Eko Hartanto. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
Universitas Gunadarma. Jakarta.
Sugiharsono dan Daru Wahyuni. 2018. Dasar-dasar ekonomi. Rajawali Grafindo
Persada. Depok.
Sukirno, Sadono. 2019. Mikroekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga). Ra-jawali
Pers. Jakarta.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Lampiran 1

Asesmen dan Rubrik Penilaian


1. Asesmen Kemampuan Awal (Diagnostik)
Diberikan kepada peserta didik sebelum pembelajaran melalui LKPD berbantuan Google
form
Kisi-Kisi Asesmen Awal:
No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
1. Pengetahuan Pengertian Peserta didik Jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan 10
dan Permintaan mampu pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat
Pemahaman dan menentukan tertentu disebut ....
Penawaran pengertian dari
a. Penawaran
Menentukan permintaan dan
penawaran b. Permintaan
dengan benar c. Hukum permintaan
d. Hukum penawaran
e. Harga pasar
Jawab : A
2. Pengetahuan Faktor- Disajikan data, Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan 20
dan faktor peserta didik dan penawaran.
Pemahaman permintaan mampu 1. Harga barang itu sendiri
mengidentifikasi
2. Selera konsumen
Mengidenti- faktor-faktor
fikasi permintaan 3. Biaya produksi
dengan benar 4. Pendapatan konsumen
5. Harga sumber daya
6. Tingkat teknologi yang digunakan
7. Intensitas kebutuhan
Dari data tersebut, termasuk faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran adalah…..
a. 1, 2, dan 3 d. 3, 5, dan 6
b. 2, 3, dan 7 e. 4, 6, dan7
c. 2, 4, dan 7
Jawab : D

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
3. Penalaran Hukum Peserta didik Yang terjadi pada harga dan kuantitas daging 20
permintaan dapat ayam bila para konsumen dapat membeli atau
Menganalisis dan menganalisis memperoleh ikan laut dengan harga yang lebih
penawaran iustrasi dari
murah adalah . . .
hukum
permintaan dan a. Harga dan kuantitas kedua jenis bahan
penawaran makanan tersebut naik
dengan benar b. Harga dan kuantitas turun
c. Harga dan kuantitas kedua jenis bahan
makanan tersebut turun
d. Harganya turun dan kuantitasnya naik
e. Tak dapat diprediksi karena informasinya
kurang
Jawab : A
4. Penalaran Hukum Disajikan kasus, Magelang terkenal akan produksi gethuknya
permintaan peserta didik (makanan yang terbuat dari ketela). Akibat hujan
Menganalisis dan dapat abu yang turun begitu derasnya beberapa hari 20
penawaran menganalisis
yang lalu, petani mengalami gagal panen. Ketela
iustrasi dari
hukum yang tadinya sudah hampir bisa dipanen menjadi
permintaan dan rusak. Maka, harga gethuk akan mengalami…,
penawaran sementara jumlah barangnya akan…
dengan benar a. Penurunan, berkurang juga
b. Penurunan, bertambah
c. Kenaikan, berkurang
d. Kenaikan, konstan
e. Kenaikan, bertambah
Jawab : C
5. Aplikasi Fungsi Disajikan data, Pada saat harga Rp 100,00 per unit, barang yang 30
Permintaan peserta didik diminta 750 unit, jika harga dinaikkan Rp 500,00
Menghitung dan mampu per unit, barang yang diminta turun 150 unit,
Penawaran menghitung
berdasarkan data di atas fungsi permintaan
fungsi
permintaan dan adalah…..
penawaran a. Pd = -2/3 Q + 600
dengan benar b. Pd = 2/3 Q – 600
c. Qd = -2/3 P + 900
d. Qd = -3/2 P - 900
e. Qd = 3/2 P + 900
Jawab : A
TOTAL SKOR 100

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


2. Asesmen Formatif
1) Penilaian Sikap
a. Lembar Observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap Berdasarkan Profil Pancasila
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
keterangan “Ya” dan “Tidak”
Nama peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
1) Bergotong-royong
Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing
2. Membagi peran masing-masing anggota kelompok untuk
bekerja kelompok
3. Saling bergantian untuk menyatakan pendapat ketika
melakukan diskusi kelompok
4. Setiap anggota kelompok memiliki kewajiban untuk saling
mengingatkan terkait tugas kelompok
5. Mengecek keaktifan atau kehadiran setiap anggota kelompok
6. Selalu menanyakan alasan terkait ketidakhadiran anggota
kelompok
7. Membantu setiap anggota kelompok yang masih kesulitan
dalam memahami materi
Jumlah
2) Bernalar Kritis
Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Mampu menganalisis pernyataan dan pertanyaan dengan baik
2. Mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
diajarkan
3. Mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan yang
logis
4. Mampu memberikan contoh terkait materi ke dalam
permasalahan sehari-hari
5. Mampu memberikan argumen dengan baik
6. Mampu menyajikan (presentasi) dan memberikan penjelasan
terkait materi dengan baik
Jumlah

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


b. Lembar Penilaian Diri Sendiri
Nama Peserta Didik : …………………………………………………
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : X / Genap
Waktu Pengamatan : …………………………………………………
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-
kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.
No. Pernyataan 1 2 3 4
1. Saya berdoa sebelum melakukan
aktivitas.
2. Saya beribadah tepat waktu.
3. Saya tidak mengganggu teman
saya yang beragama lain berdoa
sesuai
agamanya.
4. Saya berani mengakui kesalahan
saya.
5. Saya menyelesaikan tugas-tugas
tepat waktu.
6. Saya berani menerima resiko atas
tindakan yang saya lakukan.
7. Saya mengembalikan barang yang
saya pinjam.
8. Saya meminta maaf jika saya
melakukan kesalahan.
9. Saya melakukan praktikum sesuai
dengan langkah yang ditetapkan.
10. Saya datang ke sekolah tepat
waktu.

𝑺𝑲𝑶𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑫𝑰𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯


NILAI = x 100
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑺𝑰𝑴𝑨𝑳

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


c. Lembar Penilaian Antar Peserta Didik
Nama teman yang dinilai : ………………………………………
Nama penilai : ………………………………………
Kelas/Semester : X / Genap
Waktu penilaian : ………………………………………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2. Mengikuti pembelajaran dengan perhatian penuh
3. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5. Berperan aktif dalam kelas
6. Menyerahkan tugas tepat waktu
7. Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8. Mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir
9. Menghormati dan menghargai teman
10. Menghormati dan menghargai guru
Keterangan :
1. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri peserta didik
dengan persepsi teman lainnya sesuai dengan kenyataan yang ada
2. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan
bimbingan dan motivasi lebih lanjut.
2) Penilaian Ketrampilan
a. Lembar Penilaian Presentasi
RUBRIK PRESENTASI
Kemampuan Memberi
Nama Kemampuan
Menjawab/ Masukan/ Total
No. Peserta Bertanya
Argumentasi Saran Nilai
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


PEDOMAN PENSKORAN
No. Aspek Pedoman Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban kurang benar, kurang
rasional, dan kurang jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban kurang benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberikan saran
memberikan saran Skor 3, apabila sering memberikan saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberikan saran Skor
1, apabila tidak pernah memberikan saran

b. Lembar Penilaian Diskusi Kelompok


Instrumen Penilaian Diskusi
No. Aspek yang Dinilai SB B KB TB SKOR NILAI
1. Penguasaan materi diskusi
Kemampuan menjawab
2.
pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4.
masalah
Kriteria Penilaian (Skor)
90 – 100 = Sangat Baik (SB)
75 – 89 = Baik (B)
50 - 74 = Kurang Baik (KB)
< 50 = Tidak Baik (TB)

𝑺𝑲𝑶𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑫𝑰𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯


NILAI = x 100
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑺𝑰𝑴𝑨𝑳

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


3. Asesmen Sumatif
a. Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda
No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif

1. Pengetahuan Hukum Disajikan kurva, Perhatikan kurva berikut 20


dan permintaan peserta didik ini!
Pemahaman dan mampu menentukan
penawaran hukum permintaan
Menentukan dan penawaran
dengan benar

Bunyi hukum
permintaan atau
penawaran dari kurva di
atasa adalah …

a. Semakin naik
harga
barang/jasa,
maka semakin
turun jumlah
barang/jasa
yang diminta
b. Semakin turun
harga
barang/jasa,
maka semakin
naik jumlah
barang/jasa yang
diminta
c. Semakin turun
harga
barang/jasa,
maka jumlah
barang/jasa yang
ditawarkan akan
tetap stabil

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


d. Semakin naik
harga
barang/jasa,
maka jumlah
barang/jasa yang
ditawarkan akan
turun
e. Semakin naik
harga
barang/jasa,
maka jumlah
barang/jasa yang
ditawarkan akan
naik juga
Jawab : E

2. Pengetahuan Jenis-jenis Disajikan Perhatikan informasi


dan Permintaan informasi, peserta berikut!
Pemahaman didik mampu 1) Susi memiliki uang
menentukan jenis-
Menentukan jenis permintaan Rp2.000.000,00 dan
dengan benar digunakan untuk
membeli tas dengan
harga
Rp1.000.000,00
2) Surya ingin
membeli sepeda
seharga
Rp5.000.000,00.
Akan tetapi, uang
yang terkumpul
baru
Rp3.000.000,00.
Berdasarkan informasi
tersebut, pernyataan
yang tepat adalah . . .
a. Permintaan Susi
termasuk
permintaan kolektif
b. Permintaan Surya
termasuk

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


permintaan kolektif
c. Permintaan Susi
disebut absolut
demand
d. Permintaan Surya
termasuk contoh
effective demand
e. Permintaan Surya
termasuk
absolut demand
Jawab : E

3. Pengetahuan Jenis-Jenis Disajikan ilustrasi, Rahmat ingin membeli


dan Permintaan peserta didik buku. Ia pergi ke toko
Pemahaman mampu buku dengan membawa
menentukan jenis-
Menentukan jenis permintaan uang sebesar
dengan benar Rp100.000,00.
Sesampainya di toko,
harga buku yang
diinginkan Rahmat
adalah Rp50.000,00.
Dalam hal ini Rahmat
termasuk pembeli . . .
a. Potensial
b. Submarginal
c. Supermarginal
d. Absolut
e. Batas
Jawab : C
Aplikasi Fungsi Disajikan data, Pada saat harga daging
4. Menghitung penawaran peserta didik
mampu menhitung sapi Rp60.000,00/kg
fungsi penawaran jumlah daging yang
dengan benar ditawarkan 5.000 kg.
Pada saat harga naik
menjadi
Rp80.000,00/kg.
Jumlah daging yang
ditawarkan naik
menjadi
6.000 kg. Fungsi
penawarannya adalah

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


. . . a. Q= 1/20 P -
8.000
b. Q= 1/20 P - 2.000
c. Q= 1/20 P + 2.000
d. Q= 1/20 P + 3.000
e. Q= 1/20 P + 8.000
Jawab : C
5. Aplikasi Fungsi
Menghitung permintaan Disajikan data dan Harga sebuah aksesoris
tabel fungsi,
peserta didik
Rp5.000,00, jumlah
mampu aksesoris yang diminta
menentukan fungsi sebanyak 50 pcs. Jika
permintaan dengan harga aksesoris naik
benar
menjadi Rp7.500,00
jumlah aksesoris yang
diminta turun menjadi
25 pcs.

Pasangan fungsi yang


sesuai dengan soal
diatas adalah...
a. A1 dan B4
b. A1 dan B2
c. A2 dan B2
d. A3 dan B1
e. A4 dan B3
Jawab: B
TOTAL SKOR 50

b. Kisi-kisi Soal Uraian


No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
1. Aplikasi Kurva Disajikan tabel 20
Permintaan data, peserta
Menginter- dan didik mampu
pretasikan Penawaran menginterpre-
tasikan kurva
permintaan dan
penawaran Sesuai dengan hukum permintaan, jika harga
dengan benar
barang naik maka permintaan turun. Jika harga

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


barang turun maka permintaan naik.
Berdasarkan tabel tersebut, buatlah kurva
Harga Barang
permintaan Jumlah Penawaran
dan penawarannya!
2. Aplikasi Fungsi Disajikan data, BisnisRpmakanan
6.000,00 atau camilan
1.000memang
unit cukup 15
Menghitung Permintaan peserta didik Rp 8.000,00 2.000 unit
menjanjikan karena minat masyarakat dari
mampu segala
Rp usia suka beli makanan
10.000,00 maupun snack
3.000 unit
menghitung salah satunya sempol ayam/daging. Pada saat
fungsi
harga sempol ayam Rp 1000,00 per unit, barang
permintaan
dengan benar
yang diminta 750 unit, jika harga sempol ayam
dinaikkan Rp 500,00 per unit, barang yang
diminta turun 150 unit. Berdasarkan data di
atas, tentukan fungsi permintaannya!
3. Aplikasi Fungsi Disajikan tabel Dunia kuliner Indonesia terutama pada bisnis 15
Menentukan Penawaran data, peserta minuman sangat bermacam variasinya. Entah
didik mampu
menentukan dari variasi rasa, tampilan, ataupun boba yang
fungsi sangat diminati anak muda atau dewasa.
penawaran Perhatikan tabel penawaran minuman “Boba
dengan benar Ice” berikut ini:

Berdasarkan data diatas, tentukan fungsi


penawarannya!
TOTAL SKOR 50

NILAI ASSESMEN SUMATIF


Skor yang diperoleh = Total Skor Soal Pilihan Ganda + Total Skor Soal
Uraian
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑫𝑰𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯
NILAI = x 100
SKOR MAKSIMAL

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Lampiran 2

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


PETUNJUK PENGERJAAN:
1. Siapkan kertas folio bergaris dan alat tulis untuk menganalisis studi kasus
2. Bacalah artikel berikut ini dengan seksama
3. Diskusikan dengan kelompok Anda
4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut

Studi Kasus 1
Minyak Goreng Melimpah Setelah Harga Eceran Tertinggi Dicabut, Tapi Sekarang
Harganya Mahal

Pengunjung membeli minyak goreng kemasan di Pusat Perbelanjaan, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat,

Jumat (18/3/2022)

Sebelum dicabut, harga eceran tertinggi minyak goreng curah Rp 11.500


per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan minyak
goreng kemasan premium Rp 14.000/liter. Kini, harga-harga tersebut telah
meningkat dan stok pun melimpah. Berdasarkan pemantauan BBC News
Indonesia pada Sabtu (19/03), minyak goreng dengan berbagai merek terlihat
memenuhi lagi rak-rak sejumlah supermarket yang kosong selama beberapa

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


pekan terakhir.
Namun, harga-harga minyak goreng kemasan tersebut hampir
menyentuh Rp25.000/liter di berbagai daerah. Untuk kemasan dua liter, harga
dibanderol dari Rp48.300 sampai Rp49.600. Lantaran harga sedemikian tinggi,
tak lagi terlihat antrean warga untuk membeli minyak goreng seperti tampak
beberapa pekan terakhir. "Kemarin-kemarin sempat langka karena harganya
Rp28.000 untuk kemasan dua liter, sekarang banyak tapi harganya mahal,"
keluh Elin, warga Padalarang, Jawa Barat, sebagaimana dikutip Kompascom.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto, mengumumkan bahwa pemerintah akan mensubsidi harga minyak
kelapa sawit curah sebesar Rp14.000 per liter. Terkait dengan harga minyak
goreng kemasan, "ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai keekonomian
sehingga kita berharap dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan
tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional, ataupun di pasar basah,"
katanya dalam konferensi pers di Istana Kepresidenen Jakarta usai rapat
terbatas, Selasa (15/3).
Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia, Sahat M. Sinaga,
mengatakan, Menteri Airlangga sudah menyampaikan kebijakan baru itu
kepada para pengusaha. "Tadi telah disampaikan oleh Pak Menko kepada 320
peserta webinar, mencakup seluruh asosiasi DMSI, GIMNI, AIMI, GAPKI,
APKASINDO," ujar dia. Sahat memprediksi stok minyak goreng akan
melimpah dan harganya bakal naik. "Saya kira mungkin tanggal 21 regulasi ini
akan diberlakukan. Saya yakin lapangan akan banjir (stok minyak goreng),"
kata Sahat kepada BBC News Indonesia. Sahat, yang juga Direktur Eksekutif
Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), memperkirakan harga
minyak kemasan premium nantinya sekitar Rp24.800 dan harga minyak goreng
sederhana sekitar Rp23.000. Sementara harga minyak goreng curah tetap
Rp14.000 karena pemerintah memberikan subsidi yang dananya berasal dari
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang bersumber
dari perusahaan- perusahaan kelapa sawit.
Keputusan pemerintah untuk memberikan subsidi hanya pada minyak
goreng curah dinilai Mohammad Faisal, Direktur CORE Indonesia, lebih ideal
dibandingkan menerapkan subsidi untuk semua jenis minyak goreng sampai
akhirnya menciptakan kelangkaan di pasar. "Kalau menurut saya idealnya
targeted, ke golongan minyak goreng yang curah, yang untuk kalangan bawah,
yang dijual di pasar-pasar tradisional. Yang kemasan, yang dijual di pasar-
pasar modern, bisa dilepas ke harga pasaran. "Konsekuensinya memang
golongan menengah yang tidak dapat subsidi, tapi jadinya itu lebih tepat. Yang
terjadi sekarang itu ketidaktepatan sasaran," kata Faisal.
Subsidi pada semua jenis minyak goreng, menurut Faisal, membuat
warga-warga yang mampu berpotensi melakukan "penimbunan". Untuk
menghindari hal serupa terjadi pada minyak goreng curah, Faisal meminta
pemerintah melakukan pengawasan yang ketat. "Kalau tidak diperketat
kontrolnya, khawatir kejadian lagi. Yang curahnya yang langka, yang ada
hanya kemasan. Jadi, artinya yang miskin tidak kebagian lagi," tambah Faisal.
Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


(INDEF) Rusli Abdullah juga sepakat dengan pengawasan distribusi dan
perdagangan minyak goreng curah, sebab 61% konsumsi minyak goreng
rumah tangga di Indonesia adalah minyak goreng curah. "Dipastikan pelaporan
selisih harga keekonomian dan HET 14.000 transparan. Jangan menjadi ajang
mencari untung. Pada saluran distribusi, dipastikan jangan sampai ada yang
bocor di jalan," kata Rusli.
Sahat juga meminta pemerintah melakukan pengawasan perdagangan
minyak curah di lapangan agar "tidak dikumpulkan untuk jadi black market"
dan meminta sanksi tegas terhadap pedagang yang tidak menerapkan harga
Rp14.000. Dalam konferensi pers, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
mengatakan siap untuk mengawal distribusi dan ketersediaan minyak goreng di
pasar. "Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk
memastikan bahwa minyak curah, minyak kemasan, semuanya ada di pasar,"
kata Listyo.
Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-60754619
Berdasarkan artikel (berita) tersebut yang sudah kalian baca, analisis serta
diskusikanlah dengan kelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini!
1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan permasalahan kenaikan
harga minyak goreng di Indonesia?
2) Apakah permintaan minyak goreng yang tinggi akan mempengaruhi
penawaran? Jelaskan!
3) Solusi apa saja yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk
mengatasi permasalahan kenaikan harga minyak goreng tersebut?
4) Bagaimana upaya masyarakat Indonesia dalam menghadapi kondisi
kenaikan harga minyak goreng saat ini?

Studi Kasus 2

Awas, Solar Langka Bisa Berimbas pada Kenaikan Harga Bahan Pokok

Pengusaha mengingatkan kelangkaan BBM solar bisa berimbas pada kenaikan


harga-harga barang kebutuhan pokok

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Jakarta, CNN Indonesia -- Selasa, 29 Mar 2022 06:19 WIB
Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)
mengingatkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bisa berimbas
pada kenaikan harga-harga barang kebutuhan pokok. Menurut Ketua Umum
ALI Mahendra Rianto, kelangkaan solar menyebabkan antrean pembelian di
SPBU yang memakan waktu lama. Hal tersebut membuat distribusi barang
oleh kendaraan logistik terlambat. Dengan terlambatnya distribusi barang,
Mahendra memprediksi dapat menyebabkan kelangkaan di pasar. "Ini
ditakutkan akan terjadi disparitas harga, jadi kelangkaan barang menyebabkan
harga naik," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/3).
Terlebih, menjelang Ramadan kebutuhan bahan pokok meningkat.
Artinya, distribusi logistik pun ikut meningkat. Lebih lanjut, ia juga mengatakan
kelangkaan solar sudah terjadi sejak dua minggu lalu. "Sudah dua minggu,
nggak tahu kenapa tiba-tiba solar menghilang. Artinya,supply ke SPBU
berkurang," imbuh dia. Bahkan berdasarkan keterangan sopir, di wilayah
Sumatera antrean pembelian solar bisa memakan waktu yang lama.
Sebelumnya, solar dikabarkan langka di sejumlah daerah di Sumatera seperti
Bengkulu, Riau, hingga Sumatera Selatan.
Kepala daerah bahkan harus turun tangan demi menyelesaikan masalah
tersebut. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah misalnya, mengatakan karena
kelangkaan itu pihaknya mengajukan penambahan kuota subsidi BBM solar
kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Menanggapi
keadaan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina,
menyebut kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah daerah akibat
meningkatnya permintaan. "Memang, ada peningkatan permintaan (BBM solar)
seiring dengan pertumbuhan ekonomi," ujar Pjs Corporate Secretary Pertamina
Patra Niaga Irto Ginting.Ia juga memastikan stok solar terjaga untuk 20 hari ke
depan dan penyalurannya akan dilakukan sesuai dengan kuota yang telah
ditetapkan pemerintah. Irto mengklaim pihaknya telah melakukan normalisasi
terhadap permintaan solar dengan merealisasikan subsidi hingga lebih dari 10
persen dari kuota yang ada. Perseroan juga telah berkoordinasi dengan
pemerintah daerah untuk membantu pengamanan pelayanan di SPBU. "Kami
telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk membantu
pengamanan dan pengaturan layanan di SPBU," tandasnya.
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220328205458-92-777209/awas-
solar- langka-bisa-berimbas-pada-kenaikan-harga-bahan-pokok
Berdasarkan artikel (berita) tersebut yang sudah kalian baca, analisis serta
diskusikanlah dengan kelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


bawah ini!
1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kelangkaan solar?
Jelaskan pengaruhnya terhadap kenaikan harga bahan pokok?
2) Apa pengaruh kenaikan permintaan solar terhadap jumlah penawaran
solar bagi produsen?
3) Apa kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi
permasalahan peningkatan permintaan solar?
4) Bagaimana upaya masyarakat dalam menghadapi kondisi Ketika harga
bahan pokok naik?

Studi Kasus 3
Disperindag: Kenaikan Harga Bahan Pokok Dipicu Permintaan
Tinggi dan Faktor Cuaca

Tangerang - Ketersedian pangan menjelang Tahun Baru 2022 dipastikan


aman. Namun, beberapa bahan pokok (bapok) mengalami kenaikan harga,
seperti cabe rawit merah, minyak goreng, dan daging ayam. "Penyebab
kenaikan harga tersebut itu rata rata karna permintaannya tinggi. Selain itu
dipengaruhi juga oleh faktor cuaca," kata Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, saat
melakukan pemantauan harga dan ketersidaan bahan pangan di dua lokasi di
wilayah Kabupaten Tangerang. Dua lokasi tersebut yakni Supermarket Lulu
QBig Kecamatan Pagedangan, dan Pasar Modern Sinpasa Kecamatan Kelapa
Dua. Pemantauan dilakukan dalam rangka menghadapi Tahun Baru 2022.
Dibandingkan beberapa hari lalu, harga cabai perhari Senin (28/12/21)
sudah terlihat penurunan harga, yang semulanya Rp.130.000/Kg sekarang sudah
menurun menjadi Rp.110.000/Kg. "Sebagai contoh, harga minyak goreng naik

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


karena memang menghadapi musim hujan jadi beberapa perusahaan CPO (Crude
Palm Oil) mengalami penurunan produksi sehingga harga naik. Kalau dari cabe
merah, itu diakibatkan faktor cuaca," katanya.
Menyikapi hal tersebut, lanjut Ujang, Disperindag Kabupaten Tangerang
melakukan kerjasama dan berkoordinasi dengan pihak Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) dan juga Dinas Kesehatan, Kerjasama itu dilakukan
untuk melakukan kegiatan sidak rutin baik kertersediaan Bapok maupun
mengenai kulitas produknya. "Kami juga ditemani oleh BPOM Kabupaten
Tangerang dan juga Dinkes untuk melakukan pengecekan kandungan pada
makanan," tuturnya.
Sumber : https://tangerangkab.go.id/detail-konten/show-berita/5158

Berdasarkan artikel (berita) tersebut yang sudah kalian baca, diskusikanlah


dengan kelompokmu dan tentukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah
ini!
1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kenaikan harga bahan pokok
menurut Disperindag?
2) Apa saja peran dari pemerintah untuk menstabilkan kembali harga
bahan pokok yang mengalami kenaikan tersebut?
3) Identifikasilah dampak yang muncul akibat permasalahan kenaikan bahan
pokok?
4) Apa upaya kalian sebagai bagian dari masyarakat dalam menyikapi
masalah kenaikan bahan pokok tersebut?

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Soal Pilihan Ganda (LKPD)
Kerjakanlah lembar kerja berikut ini dan pilihlah jawaban yang paling benar dan tepat pada
link yang telah dibagikan!
1. Hukum penawaran mengatakan bahwa semakin tinggi harga dari suatu
barang semakin banyak......
a. Barang yang tidak terjual
b. Konsumen yang membeli
c. Jumlah barang yang ditawarkan
d. Jumlah barang yang laku dijual
e. Jumlah barang yang diminta
2. Harga barang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran. Apabila harga naik
maka......
a. Permintaan bertambah
b. Penawaran berkurang
c. Permintaan dan penawaran berkurang
d. Penawaran berkurang, permintaan bertambah

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


e. Penawaran bertambah, permintaan berkurang

3. Dibawah ini adalah pengaruh harga terhadap permintaan dan penawaran. Dari
5 pernyataan dibawah ini yang paling benar adalah......
a. Apabila harga naik, penawaran akan berkurang
b. Apabila harga naik, permintaan akan berkurang
c. Apabila harga turun, penawaran akan berkurang
d. Apabila harga turun, permintaan akan berkurang
e. Apabila harga naik, permintaan akan naik

4. Perhatikan data berikut ini!


1) Kurva penawaran bergeser ke kiri
2) Pendapatan penjual berkurang
3) Harga barang menurun
4) Surplus produsen berkurang
5) Kurva penawaran bergeser ke kanan
6) Surplus konsumen bertambah
7) Jumlah barang bertambah
Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang benar akibat adanya subsidi dari
pemerintah adalah… (Jawaban lebih dari satu)
a. Jika pernyataan 1 dan 2 benar, sedangkan pernyataan 3 salah
b. Jika pernyataan 1 salah, sedangkan pernyataan 2 dan 5 benar
c. Jika pernyataan 3 dan 6 benar, sedangkan pernyataan 5 salah
d. Jika pernyataan 4 dan 5 benar, sedangkan pernyataan 7 salah
e. Jika pernyataan 5 salah, sedangkan pernyataan 6 dan 7 benar

5. Perhatikan data penyebab bergesernya kurva penawaran ke kanan berikut ini!


1) Kemajuan teknologi
2) Munculnya produsen baru
3) Penambahan biaya baru
4) Sumber bahan mentah bertambah
5) Harga barang subtitusi menurun
Dari pernyataan diatas, tentukan penyebab bergesernya kurva penawaran ke
kanan yang paling benar! (Jawaban lebih dari satu)
a. Jika pernyataan 1 dan 2 benar, sedangkan pernyataan 4 salah
b. Jika pernyataan 1 salah, sedangkan pernyataan 2 dan 5 benar
c. Jika pernyataan 1 dan 4 benar, sedangkan pernyataan 5 salah
d. Jika pernyataan 2 dan 5 salah, sedangkan pernyataan 3 benar
e. Semua pernyataan benar

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


6. Adanya kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawarannya bergeser ke kanan.
Hal tersebut dapat disimpulkan …
a. Harga barang turun
b. Harga barang naik
c. Penawaran meningkat
d. Permintaan meningkat
e. Harga barang stabil

7. Fungsi permintaan tas dirumuskan Qd=100-2P. Jika permintaannya 500, harga


tas tersebut adalah …
a. 200
b. 210
c. 220
d. 240
e. 250

8. Jika harga barang sebesar Rp. 7.000,00 penawarannya berjumlah 6.000. Dan jika
harga barang tersebut turun menjadi Rp. 5.000 penawarannya akan menjadi
sejumlah 5.000. Maka fungsi penawarannya adalah …
a. Qs = 2 Ps + 5.000
b. Qs = 0,5 Ps +3.500
c. Qs = 0,5 Ps + 2.500
d. Qs = 2 Ps – 8.000
e. Qs = 2 Ps – 5.000

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Lampiran 3

PERMINTAAN

Gambar Permintaan terhadap Alat Tulis Menjelang Hari Pertama Masuk Sekolah Sumber
ilustrasi: https://economy.okezone.com

Coba perhatikan gambar di atas. Bisakah Anda menggambarkan alasan pembeli


membeli buku tulis? Benar! Tentu saja pembeli membeli buku tulis karena
membutuhkannya untuk sekolah. Permintaan terhadap buku tulis pada saat akan
dimulainya tahun pelajaran baru pasti sangat tinggi. Jumlah barang yang diminta oleh
pembeli itulah yang disebut dengan permintaan.
Manusia sebagai makhluk ekonomi atau “Homo Economicus” selalu berusaha
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan kehidupannya. Salah satu
caranya adalah dengan melakukan permintaan, baik terhadap barang maupun jasa.
Dalam proses ini nantinya, kita akan dihadapkan pada suatu konsep permintaan,
penawaran, harga, dan kuantitas suatu barang atau jasa. Semua itu saling memengaruhi
satu sama lain. Permintaan adalah apa yang membantu mendorong ekonomi, dan

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


tanpanya, bisnis tidak akan menghasilkan apa- apa. Coba bayangkan jika dalam
perekonomian tidak ada permintaan!
1. Pengertian Permintaan

Coba Anda perhatikan contoh kegiatan Santi berikut ini. Santi akan mencoba
membuka usaha penjualan Jeruk Medan di daerah tempat tinggalnya. Hanya saja, uang
modal Santi terbatas, sehingga ia harus mencatat jumlah jeruk yang akan dibeli.

No Harga Jeruk (Rp) Jumlah Pembelian (Kg)


1 10.000,00 20
2 12.000,00 16
3 13.000,00 15
Yuk kita pelajari catatan Santi. Daftar belanjaan Santi di atas menunjukkan bahwa
pada saat harga jeruk Rp10.000,00, Santi berencana membeli sebanyak 20 kg. Jika harga
jeruk per kilogram adalah Rp12.000,00, Santi akan membeli 16 kg, dan jika harga jeruk
per kilogram adalah Rp13.000,00, Santi akan membeli 15 kg.
Lalu apakah yang dimaksud permintaan? Kesediaan Santi untuk membeli jeruk dalam
berbagai jumlah pada tingkat harga tertentu itulah yang disebut pemintaan. Apabila
dalam merumuskan pengertian permintaan hanya memerhatikan faktor harga barang
dan jumlah barang yang diminta, serta menganggap faktor-faktor selain harga tidak
berubah (ceteris paribus), maka permintaan adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa
yang bersedia diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
Anda bisa turut membayangkan hal-hal apa yang memengaruhi keputusan Santi
untuk mengubah jumlah permintaannya.

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Permintaan yang terjadi dipasar ini dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


a. Harga barang itu sendiri
Apabila harga suatu barang turun, kecenderungan permintaan terhadap barang itu
akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.
b. Barang lain yang terkait
Barang lain yang terkait adalah barang substitusi dan barang komplementer.
 Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang
tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka
permintaan barang tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/
berbanding lurus)
 Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang
tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya
naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula.
(hubungannya negatif/berbanding terbalik)
c. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin
tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap
suatu barang tersebut. Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju
murah, Dini memutuskan hanya membeli satu baju seharga Rp100.000,00 karena ia
hanya memiliki penghasilan Rp700.000,00/bulan. Berbeda dengan Jono yang
berpenghasilan Rp2.000.000,00/bulan, ia membeli dua baju di bazar tersebut.
d. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun
akan meningkat.
Contoh, celana panjang cutbray sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah
permintaan model celana panjang tersebut cenderung meningkat.
e. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi
permintaan terhadap suatu barang.
f. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik
membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak
saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.

3. Jenis-Jenis Permintaan
a. Berdasarkan Jumlah Permintaan
1) Permintaan Individu, adalah jumlah permintaan masing-masing individu
terhadap barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.
2) Permintaan Pasar, adalah gabungan jumlah permintaan individu-individu
terhadap barang atau jasa pada tingkat harga tertentu secara horizontal.

b. Permintaan berdasarkan daya belinya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:


1) Permintaan Efektif yaitu permintaan yang disertai daya beli, kemampuan
membeli, dan tindakan pembelian.
2) Permintaan Potensial yaitu permintaan yang disertai daya beli, kemampuan

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


membeli, tetapi belum melakukan pembelian.
3) Permintaan Absolut yaitu permintaan tanpa disertai dengan daya beli dan
kemampuan membeli.

Contoh: Dian, Ambar, dan Hani pergi ke pasar malam. Di pasar malam ini banyak
penjual menjajakan barang-barang yang mereka minati.
Dian membawa uang Rp5.000,00 dan ingin membeli pita rambut, ternyata harganya
Rp10.000,00. Ambar membawa uang Rp20.000,00 dan membeli bando seharga
Rp5.000,00. Hani membawa uang Rp50.000,00 tetapi tidak ada barang yang menarik
hatinya.
Posisi Dian adalah pembeli dengan permintaan absolut karena permintaannya tidak
disertai daya beli. Uang yang dimiliki Dian lebih sedikit dari harga barang. Ambar
merupakan pembeli dengan permintaan efektif karena uangnya cukup untuk
membeli bando dan dia sudah melakukan pembelian.
Hani menempati posisi permintaan potensial. Coba perhatikan mengapa Hani
disebut memiliki permintaan potensial?
4. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang
bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga
naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang. Apabila harga turun, maka jumlah
barang yang diminta bertambah. Beginilah bunyi hukum permintaan:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia
diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia diminta.”

5. Fungsi Permintaan

Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta bisa diketahui melalui
fungsi permintaan. Sebenarnya jika Anda melihat kembali hukum permintaan dalam
ekonomi, fungsi ini akan menunjukkan bahwa harga barang dengan jumlah barang yang
diminta menunjukkan hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Jumlah barang yang diminta (Q) sangat tergantung pada harga barang (P). Secara
matematis dapat dinyatakan Q = f (P). Maka dari itu, bentuk fungsi permintaan secara
umum adalah seperti ini.

Untuk mencari fungsi permintaan kita pergunakan rumus berikut.

Soal dan Pembahasan Fungsi Permintaan

Jika harga barang Rp60,00 per unit, maka jumlah barang yang diminta 20 unit. Dan jika
harga barang Rp40,00 per unit, maka jumlah barang yang diminta bertambah menjadi
30 unit. Tentukan persamaan fungsi permintaan!

Penyelesaian

Diketahui:

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


P1 = 60 Q1 = 20
P2 = 40 Q2 = 30

Kita masukkan ke dalam rumus:

Sehingga fungsi permintaan menjadi P = -2Q + 10 atau P = 10 -2Q


Atau bisa dinyatakan sebagai Q = 50 – 0,5P

6. Kurva Permintaan

Kurva permintaan (demand curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara
kuantitas barang yang diminta dengan harga barang barang itu sendiri, dengan asumsi
faktor-faktor lain dianggap tetap. Menurut hukum permintaan, kenaikan harga suatu
barang akan menurunkan kuantitas barang yang diminta dan sebaliknya. Oleh karena
itu, kurva permintaan memiliki kemiringan dari kiri atas ke kanan bawah.
Untuk mempermudah pemahaman, kita umpamakan permintaan kue oleh individu 1
(Sari) seperti berikut:

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Keterangan:
Kombinasi antara harga dengan kuantitas kue yang ingin dibeli Sari tergambar di titik K
(0, 500), L (2, 300), M (4,100), dan N (5,0).
Berikutnya, kita akan melihat kurva permintaan individu 2 (Zaidan).

Keterangan:
Kombinasi antara harga dengan kuantitas kue yang ingin dibeli Zaidan tergambar di titik
P (0,500), Q (1,300), R (2,100), dan S (2.5,0).

Kurva permintaan Sari dan Zaidan merupakan kurva permintaan individu, sedangkan
kurva permintaan pasar terbentuk dari jumlah horizontal seluruh permintaan individu
seperti tampak dalam kurva permintaan Sari dan Zaidan.

Kurva pasar atas kue menjadi seperti berikut:

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Kurva permintaan pasar merupakan gabungan kurva-kurva permintaan individu

PENAWARAN

Gambar Pengguna Smartphone


Sumber ilustrasi: nippon.com

Perhatikan gambar di atas. Anda bisa bayangkan kebutuhan manusia akan telepon
genggam ini. Tingginya permintaan akan telepon genggam akan membuat produsen
semangat memproduksi telepon genggam yang selalu canggih dengan teknologi terbaru.
Apakah keadaan ini berhubungan dengan penawaran?
1. Pengertian Penawaran

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Apakah Anda pernah mendengar istilah penawaran dalam kehidupan sehari-


hari? Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang
mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah
penawaran.
Faktor-faktor tersebut adalah:
1) Harga Barang
Harga barang menjadi faktor utama besar kecilnya penawaran. Semakin tinggi harga
barang, maka semakin tinggi pula penawaran yang dilakukan oleh produsen.
2) Jumlah Penjual atau Produsen
Jika jumlah produsen suatu barang tertentu banyak, maka jumlah penawaran
terhadap barang tersebut juga akan tetap tinggi. Misalnya, jika suatu daerah menjadi
sentra penghasil sepatu. Maka penawaran sepatu di daerah tersebut akan tinggi.
3) Bencana Alam
Jika terjadi bencana alam pada suatu daerah penghasil suatu produk. Maka bisa
dipastikan bahwa jumlah produksi barang tersebut akan menurun dan
memengaruhi tingkat penawarannya.
4) Harga Barang Pengganti
Apabila harga suatu barang meningkat maka penawaran terhadap barang pengganti
akan mengalami peningkatan karena penjual akan menawarkan barang pengganti
sebagai alternatif barang utama yang mengalami kenaikan. Contohnya harga kopi
meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh terlihat lebih rendah,
sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
5) Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi,
seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk
bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat,
maka harga barang barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan
menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit.
6) Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen
dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin- mesin
modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk
menjual barang dengan jumlah yang banyak. Dalam hubungannya dengan
penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan dua efek, yaitu produksi
dapat ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi semakin murah sehingga
keuntungan bertambah tinggi.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


7) Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika pajak suatu barang menjadi
tinggi, maka permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
8) Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan
penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang
dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang
dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan
mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
9) Kebijakan Pemerintah dan Situasi Politik
Kebijakan pemerintah juga memengaruhi komoditas pasar. Misalnya kebijakan
kenaikan bea cukai atau penghapusan bea cukai. Selain kebijakan pemerintah,
situasi politik dalam suatu negara juga memengaruhi penawaran. Jika suatu negara
dalam situasi politik yang kritis, maka semakin tinggi penawaran pasar.
3. Jenis-Jenis Penawaran
Jenis penawaran dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu penawaran pasar dan
penawaran individual. Berikut ini merupakan deskripsi yang lebih rinci dari kedua jenis
penawaran.
a. Penawaran Pasar
Penawaran pasar merupakan jumlah total dari penawaran barang atau jasa yang
telah dilakukan oleh seluruh penjual atau produsen pada tingkat harga tersebut.
b. Penawaran Perorangan
Penawaran perorangan adalah sejumlah penawaran barang atau jasa yang dilakukan
oleh masing-masing produsen atau penjual terhadap sebuah tingkat harga tersebut.
4. Hukum Penawaran

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


5. Fungsi Penawaran
Jika Anda adalah penjual/pedagang, maka pada saat harga sebuah barang naik,
maka Anda akan berusaha menjual banyak barang untuk mendapatkan keuntungan.
Sementara jika harga turun, maka Anda akan malas menjual barang karena tidak akan
mendapatkan keuntungan yang besar.
Jadi bisa diketahui bahwa hubungan antara harga dan jumlah barang pada fungsi
penawaran selalu berbanding lurus. Penawaran ini adalah banyaknya barang atau
jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen dalam jangka waktu tertentu.
Hubungan antara banyaknya barang yang ditawarkan dan harga dapat dilihat melalui
fungsi umum berikut ini

Untuk mencari fungsi tersebut, kita pergunakan rumus berikut ini:

Contoh:

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga
Rp80,00 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan
gambarlah kurvanya!

Jadi, fungsi penawarannya adalah Q = -10 + ½ P


Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong
terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:
 Memotong sumbu P, jika Q = 0 0 = -10 + ½ P
½ P = 10 P = 20
Titik potong terhadap sumbu P (0,20)
 Memotong sumbu Q, jika P = 0
Q = -10 + ½ (0)
Q = -10 + 0
Q = -10
Titik potong terhadap sumbu Q (-10,0)

P (harga)

Q = -10 + ½ P

20

-10 0 Q (jumlah)

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


6. Kurva Penawaran
Penawaran mengindikasikan jumlah barang yang mampu dan tersedia untuk
dijual oleh produsen. Kurva penawaran adalah kebalikan dari kurva permintaan. Jika
harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik. Kurva ini
memiliki gradien/kemiringan/slope positif, artinya slope pada kurva ini bergerak naik
dari kiri bawah ke kanan atas.
Dalam perumpamaan sederhana, misalnya terdapat penawaran jaket oleh penjual
1 (Amir), seperti terlihat dalam gambar berikut.

Keterangan:
Perbandingan kuantitas dan harga jaket yang ditawarkan Amir adalah titik E (0,10), F
(2,30), dan G (4,50).

Gambar berikut memperlihatkan penawaran jaket yang dilakukan oleh penjual 2


(Beni).

Keterangan:

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Perbandingan kuantitas dan harga jaket yang ditawarkan Beni adalah H (1,10), I (3,30),
dan J (5,50).

Adapun kurva penawaran pasar merupakan jumlah penawaran yang dilakukan


individu-individu secara gabungan, dalam hal ini adalah gabungan penawaran Amir dan
Beni. Yaitu T (1,10), U (5,30) dan V (9,50).

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Anda mungkin juga menyukai