Anda di halaman 1dari 39

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

MODUL AJAR
EKONOMI

A. Fase Capaian Modul Ajar : Fase E (Kelas X)


B. Jumlah Jam Pelajaran : 2 x 45 menit
C. Judul Modul Ajar : Permintaan dan Penawaran
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis pengaruh hukum permintaan dan penawaran terhadap
perekonomian serta mampu menyajikan hasil diskusinya menggunakan kata-katanya sendiri
dengan benar secara bergotong-royong dan bernalar kritis.
E. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Bergotong royong : kolaborasi, kepedulian
2. Bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran
F. Pengetahuan/Ketrampilan Bersyarat
1. Peserta didik mampu menganalisis pengaruh permintaan dan penawaran terhadap
perekonomian
2. Peserta didik mampu menyajikan analisis studi kasus tentang permintaan dan penawaran
G. Model dan Metode Pembelajaran
Menggunakan Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi kelompok, ceramah
interaktif, dan tanya jawab
H. Bahan Ajar dan Media Pembelajaran

1. Materi powerpoint permintaan dan penawaran dan LKPD


https://docs.google.com/presentation/d/1CYXTgLvl8p2JzuLZ-
sTmMEGcMl_Asikw/edit?usp=sharing&ouid=106474878454530493413&rtpof=tru
e&sd=true
2. Video pembelajaran
 Permintaan dan Penawaran : https://www.youtube.com/watch?v=DHJRxkHXvwc
 Contoh Kasus : https://www.youtube.com/watch?v=t066oGXt0hI
3. Artikel/berita
 https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-60754619
 https://tangerangkab.go.id/detail-konten/show-berita/5158
 https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220328205458-92-777209/awas-solar-
langka-bisa-berimbas-pada-kenaikan-harga-bahan-pokok
4. Wheel of names (https://wheelofnames.com/) untuk mengacak urutan tampil kelompok

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


I. Sarana dan Prasarana
1. Laptop, LCD, dan layar proyektor
2. Powerpoint
3. Smartphone
4. Youtube dan Google
J. Pemahaman Bermakna
Peserta didik mampu memahami tentang permintaan dan penawaran barang atau jasa melalui
kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
K. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
a. Apakah kalian pernah membeli atau menjual barang/jasa?
b. Jika harga barang naik, apa yang kalian lakukan sebagai konsumen?
c. Mengapa saat harga naik, produsen akan menambah barang yang dijual?
d. Mengapa penjualan barang/jasa melalui online shop lebih diminati oleh masyarakat?
L. Indikator Keberhasilan
Menggunakan deskripsi kriteria sebagai berikut :
1. Mahir
Peserta didik mampu menganalisis kasus permintaan dan penawaran serta menyajikan
hasil analisis pengaruhnya dalam perekonomian Indonesia dengan bahasanya sendiri.
2. Paham Sebagian
Peserta didik mampu mengidentifikasi kasus permintaan dan penawaran di lingkungan
sekitarnya serta mempresentasikan hasilnya.
M. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Awal 1. Pra KBM 25 menit
a. Guru menyapa, menanyakan kabar, Kesehatan dll),
Berdoa dan Presensi;
b. Peserta didik mempersiapkan fisik dan Psikis
dengan cara membaca kesepakatan kelas yang
sudah dibuat

PSE menggunakan tenik 1: STOP


KSE : Kesadaran Diri dan Pengelolaan Diri
Guru mengintruksikan agar murid menghentikan menutup mata,
lalu menarik nafas Panjang dan dalam, lalu lepaskan secara
perlahan. (dilakukan berulang sebanyak 6x)

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


Alokasi
Tahapan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
2. Apersepsi
a. Peserta didik diminta turut bertanggung jawab
memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan berorientasi
pada kemaslahatan bersama
b. Peserta didik diberikan pertanyaan yang berhubungan
dengan materi dan LKPD yang bertujuan untuk
menumbuhkan konsentrasi peserta didik.
3. Motivasi
a. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4. Pemberian acuan
- menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan; dan
- menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Peserta didik mengetahui mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran..
PSE menggunakan tenik 1: STOP
KSE : Kesadaran Diri dan Pengelolaan Diri
Guru mengintruksikan agar murid menghentikan menutup mata,
lalu menarik nafas Panjang dan dalam, lalu lepaskan secara
perlahan. (dilakukan berulang sebanyak 6x)
a) Peserta didik menyanyikan lagu nasional (Garuda
Pancasila) secara bersama-sama serta dicek kehadirannya
c) Peserta didik diinformasikan tentang tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
d) Peserta didik merespon secara aktif pertanyaaan pemantik
yang diberikan.
e) Peserta didik siap menerima materi tentang permintaan dan
penawaran.
Kegiatan Inti Tahap 1 : Mengorientasikan Siswa pada Masalah 40 menit
 Peserta didik memperhatikan video pembelajaran materi
dan berita tentang tingginya permintaan minyak goreng
yang ditayangkan pada layar proyektor.
 Peserta didik mengamati dan mencari informasi
mengenai permintaan dan penawaran dari berbagai
sumber seperti media elektronik (internet) serta buku
penunjang.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan terkait dengan materi yang telah disampaikan
tentang permintaan dan penawaran, peserta didik lain
diberikan kesempatan untuk menanggapi.
(Bagian Diferensiasi sesuai Minat yang akan
menghasilkan diferensiasi produk)

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


Alokasi
Tahapan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Tahap 2 : Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
PSE menggunakan tenik 2: Diskusi Kelompok
KSE : Keterampilan Relasi
(diskusi kelompok dilakukan dalam kelas sesuai dengan kelompok
masing-masing)
 Peserta didik membentuk kelompok untuk membahas
permasalahan (kasus) yang terjadi tentang permintaan
dan penawaran barang/jasa melalui diskusi kelompok.
Studi kasus 1 dan 2 diperuntukkan untuk kelompok
mahir, sedangkan studi kasus 3 diperuntukkan untuk
kelompok paham sebagian.
 Kelompok mahir mampu menganalisis dan mencari
solusi atas permasalahan permintaan dan penawaran
sedangkan kelompok paham sebagian mampu
mengidentifikasi peran pihak terkait dan dampak yang
terjadi akibat permasalahan permintaan dan penawaran.
Tahap 3 : Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok
PSE menggunakan tenik 3: Menentukan Produk yang telah di
sepakati
KSE : Keputusan yang Bertanggung Jawab
 Peserta didik diarahkan untuk mencari dan
mengeksplorasi masalah (kasus) permintaan dan
penawaran berdasarkan diskusi kelompok.
 Peserta didik kelompok mahir diarahkan untuk
memecahkan permasalahan dan memberikan solusi atas
apa yang terjadi dengan diskusi kelompok. Sedangkan
kelompok paham sebagian diarahkan untuk
mengidentifikasi kasus tentang permintaan dan
penawaran tersebut melalui diskusi kelompok.
 Peserta didik diamati dan diberikan bantuan berkaitan
kesulitan yang dialami selama proses diskusi kelompok.

Catatan : Selama pembelajaran kebijakan fiskal berlangsung, guru


mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-
aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan
baik.
Tambahan : Guru juga mempersilahkan peserta didik
mengungkapkan penyelesaian permasalahan dengan cara lain yang
terdapat dalam berbagai sumber untukmenumbuhkan sifat kritis dan
kreatif peserta didik

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


Alokasi
Tahapan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan a) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan 25 menit
Penutup pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan memberikan
simpulan dan kesan selama pembelajaran.
b) Peserta didik melakukan evaluasi atas proses pembelajaran
melalui pemberian soal (tes) oleh guru
c) Peserta didik diberikan motivasi serta tindak lanjut berupa
penugasan mandiri dari LKPD yang sudah dibagikan.
PSE menggunakan tenik 4: Menuliskan Ucapan Terimakasih
KSE : Kesadaran Sosial)
Guru mengajak murid membuat sebuah tulisan yang berisi curahan
rasa terimakasih khususnya bagi
d) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
e) Peserta didik menjawab salam dari guru.

Total Alokasi Waktu 90 menit

N. Assesmen dan Rubrik Penilaian


1. Asesmen Kemampuan Awal (Diagnostik)
Diberikan kepada peserta didik sebelum pembelajaran melalui Microsoft Teams
Kisi-Kisi Asesmen Awal
No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
1. Pengetahuan Pengertian Peserta didik Jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan 10
dan Permintaan mampu pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat
Pemahaman dan menentukan tertentu disebut ....
Penawaran pengertian dari
a. Penawaran
Menentukan permintaan dan
penawaran b. Permintaan
dengan benar c. Hukum permintaan
d. Hukum penawaran
e. Harga pasar
Jawab : A

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


2. Pengetahuan Faktor- Disajikan data, Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan 20
dan faktor peserta didik dan penawaran.
Pemahaman permintaan mampu 1. Harga barang itu sendiri
mengidentifikasi
2. Selera konsumen
Mengidenti- faktor-faktor
fikasi permintaan 3. Biaya produksi
dengan benar 4. Pendapatan konsumen
5. Harga sumber daya
6. Tingkat teknologi yang digunakan
7. Intensitas kebutuhan
Dari data tersebut, termasuk faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran adalah…..
a. 1, 2, dan 3 d. 3, 5, dan 6
b. 2, 3, dan 7 e. 4, 6, dan7
c. 2, 4, dan 7
Jawab : D

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
3. Penalaran Hukum Peserta didik Yang terjadi pada harga dan kuantitas daging ayam 20
permintaan dapat bila para konsumen dapat membeli atau
Menganalisis dan menganalisis memperoleh ikan laut dengan harga yang lebih
penawaran iustrasi dari
murah adalah . . .
hukum
permintaan dan a. Harga dan kuantitas kedua jenis bahan
penawaran makanan tersebut naik
dengan benar b. Harga dan kuantitas turun
c. Harga dan kuantitas kedua jenis bahan
makanan tersebut turun
d. Harganya turun dan kuantitasnya naik
e. Tak dapat diprediksi karena informasinya
kurang
Jawab : A
4. Penalaran Hukum Disajikan kasus, Magelang terkenal akan produksi gethuknya
permintaan peserta didik (makanan yang terbuat dari ketela). Akibat hujan
Menganalisis dan dapat abu yang turun begitu derasnya beberapa hari yang 20
penawaran menganalisis
lalu, petani mengalami gagal panen. Ketela yang
iustrasi dari
hukum tadinya sudah hampir bisa dipanen menjadi rusak.
permintaan dan Maka, harga gethuk akan mengalami…, sementara
penawaran jumlah barangnya akan…
dengan benar a. Penurunan, berkurang juga
b. Penurunan, bertambah
c. Kenaikan, berkurang
d. Kenaikan, konstan
e. Kenaikan, bertambah
Jawab : C
5. Aplikasi Fungsi Disajikan data, Pada saat harga Rp 100,00 per unit, barang yang 30
Permintaan peserta didik diminta 750 unit, jika harga dinaikkan Rp 500,00
Menghitung dan mampu per unit, barang yang diminta turun 150 unit,
Penawaran menghitung
berdasarkan data di atas fungsi permintaan
fungsi
permintaan dan adalah…..
penawaran a. Pd = -2/3 Q + 600
dengan benar b. Pd = 2/3 Q – 600
c. Qd = -2/3 P + 900
d. Qd = -3/2 P - 900
e. Qd = 3/2 P + 900
Jawab : A
TOTAL SKOR 100

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


2. Asesmen Formatif
1) Penilaian Sikap
a. Lembar Observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap berdasarkan Profil Pancasila
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan keterangan “Ya” dan “Tidak”
Nama peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
1) Bergotong-royong
Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing
2. Membagi peran masing-masing anggota kelompok untuk
bekerja kelompok
3. Saling bergantian untuk menyatakan pendapat ketika
melakukan diskusi kelompok
4. Setiap anggota kelompok memiliki kewajiban untuk saling
mengingatkan terkait tugas kelompok
5. Mengecek keaktifan atau kehadiran setiap anggota kelompok
6. Selalu menanyakan alasan terkait ketidakhadiran anggota
kelompok
7. Membantu setiap anggota kelompok yang masih kesulitan
dalam memahami materi
Jumlah

2) Bernalar Kritis
Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Mampu menganalisis pernyataan dan pertanyaan dengan baik
2. Mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
diajarkan
3. Mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan yang
logis
4. Mampu memberikan contoh terkait materi ke dalam
permasalahan sehari-hari
5. Mampu memberikan argumen dengan baik
6. Mampu menyajikan (presentasi) dan memberikan penjelasan
terkait materi dengan baik
Jumlah

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


b. Lembar Penilaian Diri Sendiri
Nama Peserta Didik : …………………………………………………
Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas /
Semester : X / Genap
Waktu Pengamatan : …………………………………………………

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3
(sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.
No. Pernyataan 1 2 3 4
1. Saya berdoa sebelum melakukan
aktivitas.
2. Saya beribadah tepat waktu.
3. Saya tidak mengganggu teman saya
yang beragama lain berdoa sesuai
agamanya.
4. Saya berani mengakui kesalahan
saya.
5. Saya menyelesaikan tugas-tugas
tepat waktu.
6. Saya berani menerima resiko atas
tindakan yang saya lakukan.
7. Saya mengembalikan barang yang
saya pinjam.
8. Saya meminta maaf jika saya
melakukan kesalahan.
9. Saya melakukan praktikum sesuai
dengan langkah yang ditetapkan.
10. Saya datang ke sekolah tepat
waktu.

𝑺𝑲𝑶𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑫𝑰𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯


NILAI = x 100
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑺𝑰𝑴𝑨𝑳

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


c. Lembar Penilaian Antar Peserta Didik

Nama teman yang dinilai : ………………………………………


Nama penilai : ………………………………………
Kelas/Semester : X / Genap
Waktu penilaian : ………………………………………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2. Mengikuti pembelajaran dengan perhatian penuh
3. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


No. Pernyataan Ya Tidak
5. Berperan aktif dalam kelas
6. Menyerahkan tugas tepat waktu
7. Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8. Mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir
9. Menghormati dan menghargai teman
10. Menghormati dan menghargai guru

Keterangan :
1. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri peserta didik
dengan persepsi teman lainnya sesuai dengan kenyataan yang ada
2. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan
dan motivasi lebih lanjut.

2) Penilaian Ketrampilan
a. Lembar Penilaian Presentasi
RUBRIK PRESENTASI
Kemampuan Memberi
Nama Kemampuan
Menjawab/ Masukan/ Total
No. Peserta Bertanya
Argumentasi Saran Nilai
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst

PEDOMAN PENSKORAN
No. Aspek Pedoman Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban kurang benar, kurang
rasional, dan kurang jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban kurang benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


No. Aspek Pedoman Penskoran
3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberikan saran
memberikan saran Skor 3, apabila sering memberikan saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberikan saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberikan saran

b. Lembar Penilaian Diskusi Kelompok


Instrumen Penilaian Diskusi
No. Aspek yang Dinilai SB B KB TB SKOR NILAI
1. Penguasaan materi diskusi
Kemampuan menjawab
2.
pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4.
masalah

Kriteria Penilaian (Skor)


90 – 100 = Sangat Baik (SB)
75 – 89 = Baik (B)
50 - 74 = Kurang Baik (KB)
< 50 = Tidak Baik (TB)

𝑺𝑲𝑶𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑫𝑰𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯


NILAI = x 100
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑺𝑰𝑴𝑨𝑳

3. Assesmen Sumatif
a. Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda
No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
1. Pengetahuan Hukum Disajikan Perhatikan kurva berikut ini! 20
dan permintaan kurva, peserta
Pemahaman dan didik mampu
penawaran menentukan
Menentukan hukum
permintaan
dan
penawaran
dengan benar

Bunyi hukum permintaan atau penawaran dari


kurva diatas adalah…..
a. Semakin naik harga barang/jasa, maka
semakin turun jumlah barang/jasa yang
diminta

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
b. Semakin turun harga barang/jasa, maka
semakin naik jumlah barang/jasa yang
diminta
c. Semakin turun harga barang/jasa, maka
jumlah barang/jasa yang ditawarkan akan
tetap stabil
d. Semakin naik harga barang/jasa, maka
jumlah barang/jasa yang ditawarkan akan
turun
e. Semakin naik harga barang/jasa, maka
jumlah barang/jasa yang ditawarkan akan
naik juga
Jawab : E
2. Pengetahuan Jenis-jenis Disajikan Perhatikan informasi berikut! 20
dan Permintaan informasi, 1) Susi memiliki uang Rp2.000.000,00 dan
Pemahaman peserta didik
mampu digunakan untuk membeli tas dengan harga
Menentukan menentukan Rp1.000.000,00
jenis-jenis 2) Surya ingin membeli sepeda seharga
permintaan Rp5.000.000,00. Akan tetapi, uang yang
dengan benar
terkumpul baru Rp3.000.000,00.
Berdasarkan informasi tersebut, pernyataan
yang tepat adalah . . .
a. Permintaan Susi termasuk permintaan
kolektif
b. Permintaan Surya termasuk permintaan
kolektif
c. Permintaan Susi disebut absolut demand
d. Permintaan Surya termasuk contoh
effective demand
e. Permintaan Surya termasuk absolut
demand
Jawab : E
3. Pengetahuan Jenis-Jenis Disajikan Rahmat ingin membeli buku. Ia pergi ke toko 10
dan Permintaan ilustrasi, buku dengan membawa uang sebesar
Pemahaman peserta didik Rp100.000,00. Sesampainya di toko, harga
mampu
Menentukan menentukan buku yang diinginkan Rahmat adalah
jenis-jenis Rp50.000,00. Dalam hal ini Rahmat termasuk
permintaan pembeli . . .
dengan benar a. Potensial
b. Submarginal
c. Supermarginal
d. Absolut
e. Batas

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
Jawab : C
4. Aplikasi Fungsi Disajikan Pada saat harga daging sapi Rp60.000,00/kg 25
penawaran data, peserta jumlah daging yang ditawarkan 5.000 kg. Pada
Menghitung didik mampu
menhitung saat harga naik menjadi Rp80.000,00/kg.
fungsi Jumlah daging yang ditawarkan naik menjadi
penawaran 6.000 kg. Fungsi penawarannya adalah . . .
dengan benar a. Q= 1/20 P - 8.000
b. Q= 1/20 P - 2.000
c. Q= 1/20 P + 2.000
d. Q= 1/20 P + 3.000
e. Q= 1/20 P + 8.000
Jawab : C
5. Aplikasi Fungsi Disajikan data Harga sebuah aksesoris Rp5.000,00, jumlah 25
permintaan dan tabel aksesoris yang diminta sebanyak 50 pcs. Jika
Menghitung fungsi, peserta
didik mampu harga aksesoris naik menjadi Rp7.500,00
menentukan jumlah aksesoris yang diminta turun menjadi
fungsi 25 pcs.
permintaan
dengan benar

Pasangan fungsi yang sesuai dengan soal diatas


adalah...
a. A1 dan B4
b. A1 dan B2
c. A2 dan B2
d. A3 dan B1
e. A4 dan B3
Jawab: B
TOTAL SKOR 50

b. Kisi-kisi Soal Uraian


No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
1. Aplikasi Kurva Disajikan 20
Permintaan tabel data,
Menginter- dan peserta didik
pretasikan Penawaran mampu
menginterpre-
tasikan kurva
permintaan
Sesuai dengan hukum permintaan, jika harga
dan
barang naik maka permintaan turun. Jika harag

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


No. Level Indikator
Materi Soal Skor
Soal Kognitif Soal
penawaran barang turun maka permintaan naik.
dengan benar Berdasarkan tabel tersebut, buatlah kurva
permintaan dan penawarannya!
2. Aplikasi Fungsi Disajikan Bisnis makanan atau camilan memang cukup 15
Permintaan data, peserta menjanjikan karena minat masyarakat dari
Menghitung didik mampu segala usia suka beli makanan maupun snack
menghitung salah satunya sempol ayam/daging. Pada saat
fungsi harga sempol ayam Rp 1000,00 per unit, barang
permintaan
yang diminta 750 unit, jika harga sempol ayam
dengan benar
dinaikkan Rp 500,00 per unit, barang yang
diminta turun 150 unit. Berdasarkan data di
atas, tentukan fungsi permintaannya!
3. Aplikasi Fungsi Disajikan Dunia kuliner Indonesia terutama pada bisnis 15
Penawaran tabel data, minuman sangat bermacam variasinya. Entah
Menentukan peserta didik
mampu dari variasi rasa, tampilan, ataupun boba yang
menentukan sangat diminati anak muda atau dewasa.
fungsi Perhatikan tabel penawaran minuman “Boba
penawaran Ice” berikut ini:
dengan benar
Harga Barang Jumlah Penawaran
Rp 6.000,00 1.000 unit
Rp 8.000,00 2.000 unit
Rp 10.000,00 3.000 unit
Berdasarkan data diatas, tentukan fungsi
penawarannya!
TOTAL SKOR 50

NILAI ASSESMEN SUMATIF

Skor yang diperoleh = Total Skor Soal Pilihan Ganda + Total


Skor Soal Uraian
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑫𝑰𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯
NILAI = x 100
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑺𝑰𝑴𝑨𝑳

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X
PETUNJUK PENGERJAAN:
1. Siapkan kertas folio bergaris dan alat tulis untuk menganalisis studi kasus
2. Bacalah artikel berikut ini dengan sesama
3. Diskusikan dengan kelompok anda
4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut

Studi Kasus 1

Minyak Goreng Melimpah Setelah Harga Eceran Tertinggi Dicabut,


Tapi Sekarang Harganya Mahal

Pengunjung membeli minyak goreng kemasan di Pusat Perbelanjaan, Kabupetan Ciamis,


Jawa Barat, Jumat (18/3/2022)

Sebelum dicabut, harga eceran tertinggi minyak goreng curah Rp


11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan
minyak goreng kemasan premium Rp 14.000/liter. Kini, harga-harga
tersebut telah meningkat dan stok pun melimpah. Berdasarkan pemantauan
BBC News Indonesia pada Sabtu (19/03), minyak goreng dengan berbagai
merek terlihat memenuhi lagi rak-rak sejumlah supermarket yang kosong
selama beberapa pekan terakhir.
Namun, harga-harga minyak goreng kemasan tersebut hampir
menyentuh Rp25.000/liter di berbagai daerah. Untuk kemasan dua liter,
harga dibanderol dari Rp48.300 sampai Rp49.600. Lantaran harga
sedemikian tinggi, tak lagi terlihat antrean warga untuk membeli minyak
goreng seperti tampak beberapa pekan terakhir. "Kemarin-kemarin sempat
langka karena harganya Rp28.000 untuk kemasan dua liter, sekarang
banyak tapi harganya mahal," keluh Elin, warga Padalarang, Jawa Barat,
sebagaimana dikutip Kompascom.

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,
mengumumkan bahwa pemerintah akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah sebesar
Rp14.000 per liter. Terkait dengan harga minyak goreng kemasan, "ini tentu akan menyesuaikan
terhadap nilai keekonomian sehingga kita berharap dengan nilai keekonomian tersebut minyak
sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional, ataupun di pasar basah," katanya
dalam konferensi pers di Istana Kepresidenen Jakarta usai rapat terbatas, Selasa (15/3).
Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia, Sahat M. Sinaga, mengatakan, Menteri
Airlangga sudah menyampaikan kebijakan baru itu kepada para pengusaha. "Tadi telah
disampaikan oleh Pak Menko kepada 320 peserta webinar, mencakup seluruh asosiasi DMSI,
GIMNI, AIMI, GAPKI, APKASINDO," ujar dia. Sahat memprediksi stok minyak goreng akan
melimpah dan harganya bakal naik. "Saya kira mungkin tanggal 21 regulasi ini akan
diberlakukan. Saya yakin lapangan akan banjir (stok minyak goreng)," kata Sahat kepada BBC
News Indonesia. Sahat, yang juga Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati
Indonesia (GIMNI), memperkirakan harga minyak kemasan premium nantinya sekitar Rp24.800
dan harga minyak goreng sederhana sekitar Rp23.000. Sementara harga minyak goreng curah
tetap Rp14.000 karena pemerintah memberikan subsidi yang dananya berasal dari Badan
Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang bersumber dari perusahaan-
perusahaan kelapa sawit.
Keputusan pemerintah untuk memberikan subsidi hanya pada minyak goreng curah
dinilai Mohammad Faisal, Direktur CORE Indonesia, lebih ideal dibandingkan menerapkan
subsidi untuk semua jenis minyak goreng sampai akhirnya menciptakan kelangkaan di pasar.
"Kalau menurut saya idealnya targeted, ke golongan minyak goreng yang curah, yang untuk
kalangan bawah, yang dijual di pasar-pasar tradisional. Yang kemasan, yang dijual di pasar-pasar
modern, bisa dilepas ke harga pasaran. "Konsekuensinya memang golongan menengah yang
tidak dapat subsidi, tapi jadinya itu lebih tepat. Yang terjadi sekarang itu ketidaktepatan sasaran,"
kata Faisal.
Subsidi pada semua jenis minyak goreng, menurut Faisal, membuat warga-warga yang
mampu berpotensi melakukan "penimbunan". Untuk menghindari hal serupa terjadi pada minyak
goreng curah, Faisal meminta pemerintah melakukan pengawasan yang ketat. "Kalau tidak
diperketat kontrolnya, khawatir kejadian lagi. Yang curahnya yang langka, yang ada hanya
kemasan. Jadi, artinya yang miskin tidak kebagian lagi," tambah Faisal.
Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Rusli
Abdullah juga sepakat dengan pengawasan distribusi dan perdagangan minyak goreng curah,
sebab 61% konsumsi minyak goreng rumah tangga di Indonesia adalah minyak goreng curah.
"Dipastikan pelaporan selisih harga keekonomian dan HET 14.000 transparan. Jangan menjadi
ajang mencari untung. Pada saluran distribusi, dipastikan jangan sampai ada yang bocor di jalan,"
kata Rusli.
Sahat juga meminta pemerintah melakukan pengawasan perdagangan minyak curah di
lapangan agar "tidak dikumpulkan untuk jadi black market" dan meminta sanksi tegas terhadap
pedagang yang tidak menerapkan harga Rp14.000. Dalam konferensi pers, Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo mengatakan siap untuk mengawal distribusi dan ketersediaan minyak
goreng di pasar. "Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk
memastikan bahwa minyak curah, minyak kemasan, semuanya ada di pasar," kata Listyo.
Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-60754619

Berdasarkan artikel (berita) tersebut yang sudah kalian baca, analisis serta diskusikanlah dengan
kelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan permasalahan kenaikan harga minyak goreng
di Indonesia?

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


2) Apakah permintaan minyak goreng yang tinggi akan mempengaruhi penawaran?
Jelaskan!
3) Solusi apa saja yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan
kenaikan harga minyak goreng tersebut?
4) Bagaimana upaya masyarakat Indonesia dalam menghadapi kondisi kenaikan harga
minyak goreng saat ini?

Studi Kasus 2

Awas, Solar Langka Bisa Berimbas pada Kenaikan Harga Bahan Pokok

Pengusaha mengingatkan kelangkaan BBM solar bisa berimbas pada kenaikan harga-harga
barang kebutuhan pokok

Jakarta, CNN Indonesia -- Selasa, 29 Mar 2022 06:19 WIB


Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengingatkan
kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bisa berimbas pada kenaikan harga-harga barang
kebutuhan pokok. Menurut Ketua Umum ALI Mahendra Rianto, kelangkaan solar menyebabkan
antrean pembelian di SPBU yang memakan waktu lama. Hal tersebut membuat distribusi barang
oleh kendaraan logistik terlambat. Dengan terlambatnya distribusi barang, Mahendra
memprediksi dapat menyebabkan kelangkaan di pasar. "Ini ditakutkan akan terjadi disparitas
harga, jadi kelangkaan barang menyebabkan harga naik," ujarnya kepada CNNIndonesia.com,
Senin (28/3).
Terlebih, menjelang Ramadan kebutuhan bahan pokok meningkat. Artinya, distribusi
logistik pun ikut meningkat. Lebih lanjut, ia juga mengatakan kelangkaan solar sudah terjadi
sejak dua minggu lalu. "Sudah dua minggu, nggak tahu kenapa tiba-tiba solar menghilang.
Artinya,supply ke SPBU berkurang," imbuh dia. Bahkan berdasarkan keterangan sopir, di
wilayah Sumatera antrean pembelian solar bisa memakan waktu yang lama. Sebelumnya, solar
dikabarkan langka di sejumlah daerah di Sumatera seperti Bengkulu, Riau, hingga Sumatera
Selatan.
Kepala daerah bahkan harus turun tangan demi menyelesaikan masalah tersebut.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah misalnya, mengatakan karena kelangkaan itu pihaknya
mengajukan penambahan kuota subsidi BBM solar kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan
Gas Bumi (BPH Migas). Menanggapi keadaan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga, anak

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


perusahaan Pertamina, menyebut kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah daerah akibat
meningkatnya permintaan. "Memang, ada peningkatan permintaan (BBM solar) seiring dengan
pertumbuhan ekonomi," ujar Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.Ia juga
memastikan stok solar terjaga untuk 20 hari ke depan dan penyalurannya akan dilakukan sesuai
dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah. Irto mengklaim pihaknya telah melakukan
normalisasi terhadap permintaan solar dengan merealisasikan subsidi hingga lebih dari 10 persen
dari kuota yang ada. Perseroan juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk
membantu pengamanan pelayanan di SPBU. "Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah
daerah dan kepolisian untuk membantu pengamanan dan pengaturan layanan di SPBU,"
tandasnya.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220328205458-92-777209/awas-solar-
langka-bisa-berimbas-pada-kenaikan-harga-bahan-pokok

Berdasarkan artikel (berita) tersebut yang sudah kalian baca, analisis serta diskusikanlah dengan
kelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kelangkaan solar? Jelaskan
pengaruhnya terhadap kenaikan harga bahan pokok?
2) Apa pengaruh kenaikan permintaan solar terhadap jumlah penawaran solar bagi
produsen?
3) Apa kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan peningkatan
permintaan solar?
4) Bagaimana upaya masyarakat dalam menghadapi kondisi Ketika harga bahan pokok
naik?

Studi Kasus 3

Disperindag: Kenaikan Harga Bahan Pokok Dipicu Permintaan Tinggi dan Faktor
Cuaca

Tangerang - Ketersedian pangan menjelang Tahun Baru 2022 dipastikan aman. Namun,
beberapa bahan pokok (bapok) mengalami kenaikan harga, seperti cabe rawit merah, minyak

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


goreng, dan daging ayam. "Penyebab kenaikan harga tersebut itu rata rata karna permintaannya
tinggi. Selain itu dipengaruhi juga oleh faktor cuaca," kata Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, saat melakukan
pemantauan harga dan ketersidaan bahan pangan di dua lokasi di wilayah Kabupaten
Tangerang. Dua lokasi tersebut yakni Supermarket Lulu QBig Kecamatan Pagedangan, dan
Pasar Modern Sinpasa Kecamatan Kelapa Dua. Pemantauan dilakukan dalam rangka
menghadapi Tahun Baru 2022.
Dibandingkan beberapa hari lalu, harga cabai perhari Senin (28/12/21) sudah terlihat
penurunan harga, yang semulanya Rp.130.000/Kg sekarang sudah menurun menjadi
Rp.110.000/Kg. "Sebagai contoh, harga minyak goreng naik karena memang menghadapi musim
hujan jadi beberapa perusahaan CPO (Crude Palm Oil) mengalami penurunan produksi sehingga
harga naik. Kalau dari cabe merah, itu diakibatkan faktor cuaca," katanya.
Menyikapi hal tersebut, lanjut Ujang, Disperindag Kabupaten Tangerang melakukan
kerjasama dan berkoordinasi dengan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan
juga Dinas Kesehatan, Kerjasama itu dilakukan untuk melakukan kegiatan sidak rutin baik
kertersediaan Bapok maupun mengenai kulitas produknya. "Kami juga ditemani oleh BPOM
Kabupaten Tangerang dan juga Dinkes untuk melakukan pengecekan kandungan pada
makanan," tuturnya.
Sumber : https://tangerangkab.go.id/detail-konten/show-berita/5158

Berdasarkan artikel (berita) tersebut yang sudah kalian baca, diskusikanlah dengan kelompokmu
dan tentukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kenaikan harga bahan pokok menurut
Disperindag?
2) Apa saja peran dari pemerintah untuk menstabilkan kembali harga bahan pokok yang
mengalami kenaikan tersebut?
3) Identifikasilah dampak yang muncul akibat permasalahan kenaikan bahan pokok?
4) Apa upaya kalian sebagai bagian dari masyarakat dalam menyikapi masalah kenaikan
bahan pokok tersebut?

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


Pertemuan 1
Kerjakan soal-soal berikut ini pada buku ekonomi kalian, kemudian upload (setor) hasil
pekerjaan kalian pada Microsoft Teams!
1) Bagaimanakah faktor-faktor dibawah ini mempengaruhi permintaan:
a) Selera
b) Harga barang
c) Harga barang subtitusi dan komplementer
d) Pendapatan
e) Ekspektasi/perkiraan harga di masa mendatang
Analisislah dan berikan contohnya!
2) Mengapa kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah dan mempunyai lereng
negatif?
3) Identifikasilah faktor-faktor yang menyebabkan hukum penawaran tidak berlaku!
4) Mengapa terjadi kurva penawaran yang vertikal?
5) Bagaimanakah jika kurva permintaan ataupun penawaran bergeser ke kiri atau ke kanan,
Apakah akan mempengaruhi perubahan harga? dan faktor-faktor apakah yang menyebabkan
kurva permintaan maupun penawaran bergeser?

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


Pertemuan 2
Printlah lembar kerja berikut ini dan pilihlah jawaban yang paling benar dan tepat, kemudian
upload (setor) hasil pekerjaan kalian pada Microsoft Teams!

1. Hukum penawaran mengatakan bahwa semakin tinggi harga dari suatu barang semakin
banyak......
a. Barang yang tidak terjual
b. Konsumen yang membeli
c. Jumlah barang yang ditawarkan
d. Jumlah barang yang laku dijual
e. Jumlah barang yang diminta

2. Harga barang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran. Apabila harga naik maka......
a. Permintaan bertambah
b. Penawaran berkurang
c. Permintaan dan penawaran berkurang
d. Penawaran berkurang, permintaan bertambah
e. Penawaran bertambah, permintaan berkurang

3. Dibawah ini adalah pengaruh harga terhadap permintaan dan penawaran. Dari 5 pernyataan
dibawah ini yang paling benar adalah......
a. Apabila harga naik, penawaran akan berkurang
b. Apabila harga naik, permintaan akan berkurang
c. Apabila harga turun, penawaran akan berkurang
d. Apabila harga turun, permintaan akan berkurang
e. Apabila harga naik, permintaan akan naik

4. Perhatikan data berikut ini!


1) Kurva penawaran bergeser ke kiri
2) Pendapatan penjual berkurang
3) Harga barang menurun
4) Surplus produsen berkurang
5) Kurva penawaran bergeser ke kanan
6) Surplus konsumen bertambah
7) Jumlah barang bertambah
Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang benar akibat adanya subsidi dari pemerintah
adalah… (Jawaban lebih dari satu)
a. Jika pernyataan 1 dan 2 benar, sedangkan pernyataan 3 salah
b. Jika pernyataan 1 salah, sedangkan pernyataan 2 dan 5 benar
c. Jika pernyataan 3 dan 6 benar, sedangkan pernyataan 5 salah
d. Jika pernyataan 4 dan 5 benar, sedangkan pernyataan 7 salah
e. Jika pernyataan 5 salah, sedangkan pernyataan 6 dan 7 benar

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


5. Perhatikan data penyebab bergesernya kurva penawaran ke kanan berikut ini!
1) Kemajuan teknologi
2) Munculnya produsen baru
3) Penambahan biaya baru
4) Sumber bahan mentah bertambah
5) Harga barang subtitusi menurun
Dari pernyataan diatas, tentukan penyebab bergesernya kurva penawaran ke kanan yang
paling benar! (Jawaban lebih dari satu)
a. Jika pernyataan 1 dan 2 benar, sedangkan pernyataan 4 salah
b. Jika pernyataan 1 salah, sedangkan pernyataan 2 dan 5 benar
c. Jika pernyataan 1 dan 4 benar, sedangkan pernyataan 5 salah
d. Jika pernyataan 2 dan 5 salah, sedangkan pernyataan 3 benar
e. Semua pernyataan benar

6. Adanya kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawarannya bergeser ke kanan.


Hal tersebut dapat disimpulkan …
a. Harga barang turun
b. Harga barang naik
c. Penawaran meningkat
d. Permintaan meningkat
e. Harga barang stabil

7. Fungsi permintaan tas dirumuskan Qd=100-2P. Jika permintaannya 500, harga tas tersebut
adalah …
a. 200
b. 210
c. 220
d. 240
e. 250

8. Jika harga barang sebesar Rp. 7.000,00 penawarannya berjumlah 6.000. Dan jika harga
barang tersebut turun menjadi Rp. 5.000 penawarannya akan menjadi sejumlah 5.000. Maka
fungsi penawarannya adalah …
a. Qs = 2 Ps + 5.000
b. Qs = 0,5 Ps +3.500
c. Qs = 0,5 Ps + 2.500
d. Qs = 2 Ps – 8.000
e. Qs = 2 Ps – 5.000

MODUL AJAR EKONOMI B E R D I F E R E N S I A S I K S E – SMA KELAS X


PERMINTAAN

Gambar Permintaan terhadap Alat Tulis Menjelang Hari Pertama Masuk Sekolah
Sumber ilustrasi: https://economy.okezone.com

Coba perhatikan gambar di atas. Bisakah Anda menggambarkan alasan


pembeli membeli buku tulis? Benar! Tentu saja pembeli membeli buku tulis karena
membutuhkannya untuk sekolah. Permintaan terhadap buku tulis pada saat akan
dimulainya tahun pelajaran baru pasti sangat tinggi. Jumlah barang yang diminta
oleh pembeli itulah yang disebut dengan permintaan.
Manusia sebagai makhluk ekonomi atau “Homo Economicus” selalu
berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan
kehidupannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan permintaan, baik
terhadap barang maupun jasa. Dalam proses ini nantinya, kita akan dihadapkan pada
suatu konsep permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas suatu barang atau jasa.
Semua itu saling memengaruhi satu sama lain. Permintaan adalah apa yang
membantu mendorong ekonomi, dan tanpanya, bisnis tidak akan menghasilkan apa-
apa. Coba bayangkan jika dalam perekonomian tidak ada permintaan!

1. Pengertian Permintaan

Coba Anda perhatikan contoh kegiatan Santi berikut ini. Santi akan mencoba
membuka usaha penjualan Jeruk Medan di daerah tempat tinggalnya. Hanya saja,
uang modal Santi terbatas, sehingga ia harus mencatat jumlah jeruk yang akan dibeli.

No Harga Jeruk (Rp) Jumlah Pembelian (Kg)


1 10.000,00 20
2 12.000,00 16
3 13.000,00 15

Yuk kita pelajari catatan Santi. Daftar belanjaan Santi di atas menunjukkan
bahwa pada saat harga jeruk Rp10.000,00, Santi berencana membeli sebanyak 20 kg.
Jika harga jeruk per kilogram adalah Rp12.000,00, Santi akan membeli 16 kg, dan jika
harga jeruk per kilogram adalah Rp13.000,00, Santi akan membeli 15 kg.
Lalu apakah yang dimaksud permintaan? Kesediaan Santi untuk membeli
jeruk dalam berbagai jumlah pada tingkat harga tertentu itulah yang disebut
pemintaan. Apabila dalam merumuskan pengertian permintaan hanya
memerhatikan faktor harga barang dan jumlah barang yang diminta, serta
menganggap faktor-faktor selain harga tidak berubah (ceteris paribus), maka
permintaan adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang bersedia diminta pada
berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
Anda bisa turut membayangkan hal-hal apa yang memengaruhi keputusan
Santi untuk mengubah jumlah permintaannya.

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Permintaan yang terjadi dipasar ini dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
a. Harga barang itu sendiri
Apabila harga suatu barang turun, kecenderungan permintaan terhadap barang
itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.
b. Barang lain yang terkait
Barang lain yang terkait adalah barang substitusi dan barang komplementer.
 Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang
tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik,
maka permintaan barang tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/
berbanding lurus)
 Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan
barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang
komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan
meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding terbalik)
c. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin
tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap
suatu barang tersebut. Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju
murah, Dini memutuskan hanya membeli satu baju seharga Rp100.000,00 karena
ia hanya memiliki penghasilan Rp700.000,00/bulan. Berbeda dengan Jono yang
berpenghasilan Rp2.000.000,00/bulan, ia membeli dua baju di bazar tersebut.
d. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika
selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap
barang itu pun akan meningkat.
Contoh, celana panjang cutbray sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah
permintaan model celana panjang tersebut cenderung meningkat.
e. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi
permintaan terhadap suatu barang.
f. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik
membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih
banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.

3. Jenis-Jenis Permintaan
a. Berdasarkan Jumlah Permintaan
1) Permintaan Individu, adalah jumlah permintaan masing-masing individu
terhadap barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.
2) Permintaan Pasar, adalah gabungan jumlah permintaan individu-individu
terhadap barang atau jasa pada tingkat harga tertentu secara horizontal.

b. Permintaan berdasarkan daya belinya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:


1) Permintaan Efektif yaitu permintaan yang disertai daya beli, kemampuan
membeli, dan tindakan pembelian.
2) Permintaan Potensial yaitu permintaan yang disertai daya beli, kemampuan
membeli, tetapi belum melakukan pembelian.
3) Permintaan Absolut yaitu permintaan tanpa disertai dengan daya beli dan
kemampuan membeli.

Contoh: Dian, Ambar, dan Hani pergi ke pasar malam. Di pasar malam ini banyak
penjual menjajakan barang-barang yang mereka minati.
Dian membawa uang Rp5.000,00 dan ingin membeli pita rambut, ternyata
harganya Rp10.000,00. Ambar membawa uang Rp20.000,00 dan membeli bando
seharga Rp5.000,00. Hani membawa uang Rp50.000,00 tetapi tidak ada barang
yang menarik hatinya.

Posisi Dian adalah pembeli dengan permintaan absolut karena permintaannya


tidak disertai daya beli. Uang yang dimiliki Dian lebih sedikit dari harga barang.
Ambar merupakan pembeli dengan permintaan efektif karena uangnya cukup
untuk membeli bando dan dia sudah melakukan pembelian.
Hani menempati posisi permintaan potensial. Coba perhatikan mengapa Hani
disebut memiliki permintaan potensial?

4. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang
bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila
harga naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang. Apabila harga turun,
makajumlah barang yang diminta bertambah. Beginilah bunyi hukum permintaan:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia
diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang
yang bersedia diminta.”
5. Fungsi Permintaan

Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta bisa diketahui melalui
fungsi permintaan. Sebenarnya jika Anda melihat kembali hukum permintaan dalam
ekonomi, fungsi ini akan menunjukkan bahwa harga barang dengan jumlah barang
yang diminta menunjukkan hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik.

Jumlah barang yang diminta (Q) sangat tergantung pada harga barang (P). Secara
matematis dapat dinyatakan Q = f (P). Maka dari itu, bentuk fungsi permintaan secara
umum adalah seperti ini.

Untuk mencari fungsi permintaan kita pergunakan rumus berikut.

Soal dan Pembahasan Fungsi Permintaan

Jika harga barang Rp60,00 per unit, maka jumlah barang yang diminta 20 unit. Dan
jika harga barang Rp40,00 per unit, maka jumlah barang yang diminta bertambah
menjadi 30 unit. Tentukan persamaan fungsi permintaan!
Penyelesaian

Diketahui:

P1 = 60 Q1 = 20
P2 = 40 Q2 = 30

Kita masukkan ke dalam rumus:


P − P1 Q − Q1
=
P2 − P1 Q2 − Q1
P − 60 Q − 20
=
40 − 60 30 − 20
P − 60
= Q − 20
−20 10

10P – 600 = -20Q + 400

10P = -20Q + 1.000

P = -2Q + 100

Sehingga fungsi permintaan menjadi P = -2Q + 10 atau P = 10 -2Q


Atau bisa dinyatakan sebagai Q = 50 – 0,5P

6. Kurva Permintaan

Kurva permintaan (demand curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan


antara kuantitas barang yang diminta dengan harga barang barang itu sendiri, dengan
asumsi faktor-faktor lain dianggap tetap. Menurut hukum permintaan, kenaikan harga
suatu barang akan menurunkan kuantitas barang yang diminta dan sebaliknya. Oleh
karena itu, kurva permintaan memiliki kemiringan dari kiri atas ke kanan bawah.

Untuk mempermudah pemahaman, kita umpamakan permintaan kue oleh individu 1


(Sari) seperti berikut:

Keterangan:
Kombinasi antara harga dengan kuantitas kue yang ingin dibeli Sari tergambar di titik
K (0, 500), L (2, 300), M (4,100), dan N (5,0).
Berikutnya, kita akan melihat kurva permintaan individu 2 (Zaidan).

Keterangan:
Kombinasi antara harga dengan kuantitas kue yang ingin dibeli Zaidan tergambar di
titik P (0,500), Q (1,300), R (2,100), dan S (2.5,0).

Kurva permintaan Sari dan Zaidan merupakan kurva permintaan individu, sedangkan
kurva permintaan pasar terbentuk dari jumlah horizontal seluruh permintaan individu
seperti tampak dalam kurva permintaan Sari dan Zaidan.

Kurva pasar atas kue menjadi seperti berikut.

Kurva permintaan pasar merupakan gabungan kurva-kurva permintaan individu


PENAWARAN

Gambar Pengguna Smartphone


Sumber ilustrasi: nippon.com

Perhatikan gambar di atas. Anda bisa bayangkan kebutuhan manusia akan


telepon genggam ini. Tingginya permintaan akan telepon genggam akan membuat
produsen semangat memproduksi telepon genggam yang selalu canggih dengan
teknologi terbaru. Apakah keadaan ini berhubungan dengan penawaran?

1. Pengertian Penawaran

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Apakah Anda pernah mendengar istilah penawaran dalam kehidupan sehari-


hari? Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang
mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah
penawaran.
Faktor-faktor tersebut adalah:
1) Harga Barang
Harga barang menjadi faktor utama besar kecilnya penawaran. Semakin tinggi
harga barang, maka semakin tinggi pula penawaran yang dilakukan oleh
produsen.
2) Jumlah Penjual atau Produsen
Jika jumlah produsen suatu barang tertentu banyak, maka jumlah penawaran
terhadap barang tersebut juga akan tetap tinggi. Misalnya, jika suatu daerah
menjadi sentra penghasil sepatu. Maka penawaran sepatu di daerah tersebut
akan tinggi.
3) Bencana Alam
Jika terjadi bencana alam pada suatu daerah penghasil suatu produk. Maka bisa
dipastikan bahwa jumlah produksi barang tersebut akan menurun dan
memengaruhi tingkat penawarannya.
4) Harga Barang Pengganti
Apabila harga suatu barang meningkat maka penawaran terhadap barang
pengganti akan mengalami peningkatan karena penjual akan menawarkan
barang pengganti sebagai alternatif barang utama yang mengalami kenaikan.
Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya
yaitu teh terlihat lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
5) Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi,
seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk
bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi
meningkat, maka harga barang barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya
produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit.
6) Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen
dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-
mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan
produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Dalam
hubungannya dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi
menimbulkan dua efek, yaitu produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan
biaya produksi semakin murah sehingga keuntungan bertambah tinggi.
7) Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika pajak suatu barang menjadi
tinggi, maka permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan
berkurang.
8) Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,
sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi,
harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya
perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut
tidak laku.
9) Kebijakan Pemerintah dan Situasi Politik
Kebijakan pemerintah juga memengaruhi komoditas pasar. Misalnya kebijakan
kenaikan bea cukai atau penghapusan bea cukai. Selain kebijakan pemerintah,
situasi politik dalam suatu negara juga memengaruhi penawaran. Jika suatu
negara dalam situasi politik yang kritis, maka semakin tinggi penawaran pasar.

3. Jenis-Jenis Penawaran
Jenis penawaran dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu penawaran pasar
dan penawaran individual. Berikut ini merupakan deskripsi yang lebih rinci dari
kedua jenis penawaran.
a. Penawaran Pasar
Penawaran pasar merupakan jumlah total dari penawaran barang atau jasa yang
telah dilakukan oleh seluruh penjual atau produsen pada tingkat harga tersebut.
b. Penawaran Perorangan
Penawaran perorangan adalah sejumlah penawaran barang atau jasa yang
dilakukan oleh masing-masing produsen atau penjual terhadap sebuah tingkat
harga tersebut.
4. Hukum Penawaran

5. Fungsi Penawaran
Jika Anda adalah penjual/pedagang, maka pada saat harga sebuah barang
naik, maka Anda akan berusaha menjual banyak barang untuk mendapatkan
keuntungan. Sementara jika harga turun, maka Anda akan malas menjual barang
karena tidak akan mendapatkan keuntungan yang besar.
Jadi bisa diketahui bahwa hubungan antara harga dan jumlah barang pada
fungsi penawaran selalu berbanding lurus. Penawaran ini adalah banyaknya barang
atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen dalam jangka waktu
tertentu. Hubungan antara banyaknya barang yang ditawarkan dan harga dapat
dilihat melalui fungsi umum berikut ini.

Untuk mencari fungsi tersebut, kita pergunakan rumus berikut ini:


Contoh:
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga
Rp80,00 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan
gambarlah kurvanya!

Jadi, fungsi penawarannya adalah Q = -10 + ½ P


Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik
potong terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:
 Memotong sumbu P, jika Q = 0
0 = -10 + ½ P
½ P = 10
P = 20
Titik potong terhadap sumbu P (0,20)

 Memotong sumbu Q, jika P = 0


Q = -10 + ½ (0)
Q = -10 + 0
Q = -10
Titik potong terhadap sumbu Q (-10,0)

P (harga)

Q = -10 + ½ P

20

-10 0 Q (jumlah)

6. Kurva Penawaran
Penawaran mengindikasikan jumlah barang yang mampu dan tersedia untuk
dijual oleh produsen. Kurva penawaran adalah kebalikan dari kurva permintaan. Jika
harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik. Kurva ini
memiliki gradien/kemiringan/slope positif, artinya slope pada kurva ini bergerak
naik dari kiri bawah ke kanan atas.
Dalam perumpamaan sederhana, misalnya terdapat penawaran jaket oleh
penjual 1 (Amir), seperti terlihat dalam gambar berikut.
Keterangan:
Perbandingan kuantitas dan harga jaket yang ditawarkan Amir adalah titik E (0,10),
F (2,30), dan G (4,50).

Gambar berikut memperlihatkan penawaran jaket yang dilakukan oleh penjual 2


(Beni).

Keterangan:
Perbandingan kuantitas dan harga jaket yang ditawarkan Beni adalah H (1,10), I
(3,30), dan J (5,50).

Adapun kurva penawaran pasar merupakan jumlah penawaran yang dilakukan


individu-individu secara gabungan, dalam hal ini adalah gabungan penawaran Amir
dan Beni. Yaitu T (1,10), U (5,30) dan V (9,50).

Anda mungkin juga menyukai