Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas
Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Seputih Agung

Nama Penyusun Cahya Septiana

Mata Pelajaran IPAS

Tahun 2023/2024

Jenjang SMK

Fase E

Bidang keahlian Rumpun Teknologi

Alokasi waktu 5 Pekan efektif (25 JP x 45’)

B. Kompetensi Awal
Pengetahuan Dasar Sebelum mempelajari materi ini siswa
diharapkan sudah memiliki pengetahuan
tentang ilmu ekonomi dasar seperti
permintaan, penawaran, kebutuhan, motif
dan prinsip ekonomi

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mandiri
3. Kreatif
4. Bernalar kritis
D. Sarana dan Prasarana
1. Ruang kelas
2. Gawai
3. Internet/kuota
4. Worksheet
5. Buku Projek IPAS Kelas X SMK
6. Alat tulis dan buku
7. Alat dan bahan percobaan disesuailan dengan LKPD tiap pertemuan

E. Target Peserta Didik


Kelas X Rumpun Teknologi

F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen : 1. Menjelaskan fenomena secara ilmiah
2. Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah
3. Menerjemahkan data dan bukti-bukti secara ilmiah
Capaian Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu memahami pengetahuan ilmiah
dan menerapkannya,atau membuat prediksi
sederhana disertai dengan pembuktiannya. Peserta
didik mampu menjelaskan fenomena-fenomena yang
terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai
aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya.
Peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena
tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang
keahliannya.
2. Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti
prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi
suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat
mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah.
3. Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti
dari berbagai sumber untuk membangun sebuah
argument serta dapat mempertahankannya dengan
penjelasan ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari
table hasil, grafik, atau sumber data lain. Peserta
didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai
tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap
tahapan kegiatan yang dilakukan
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan
dan penyebab kelangkaan
2. Perserta didik mampu menganalisis hubungan
antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi
3. Peserta didik mampu mengklasifikasi kegiatan
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
4. Peserta didik mampu menjelaskan peran pelaku
ekonomi
5. Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara
permintaan, penawaran dan harga
6. Peserta didik mampu mengklasifikasikan jenis-jenis
pasar
7. Peserta didik mampu mengidentifikasi factor-faktor
penyebab inflasi
8. Peserta didik mampu menjelaskan peran lembaga
keuangan bagi kesejahteraan sosial
9. Peserta didik mampu menjelaskan syarat serta
fungsi uang konvensional dan uang elektronik
10. Peserta didik mampu menerapkan pengelolaan
keuangan
11. Peserta didik mampu menjelaskan hak dan
kewajiban dalam jasa keuangan
12. Peserta didik mampu menganalisis pengaruh
kelangkaan, permintaan, penawaran, dan harga
terhadap kesejahteraan.

B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memahami bahwa manusia diharapkan menjadi pelaku ekonomi yang
bijak dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas dalam rangka memenuhi kebutuhan
guna mencapai hidup yang sejahtera

C. Pertanyaan Pemantik
Berdasarkan pengalaman anda,
1. Apakah peserta didik sudah mengetahui konsep ekonomi, mulai dari kebutuhan manusia,
tindakan, motif, prinsip dan tindakan ekonomi?
2. Apakah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan?
3. Apa saja lembaga-lembaga keungan yang ada di masyarakat beserta fungsinya?
4. Bagaimanakah cara mengelola keuangan?

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (5 JP X 45’, 225 menit)


Kegiatan Deskripsi
Pendahuluan Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
Peserta didik untuk Membaca doa agar pembelajaran hari ini
diberi kemudahan dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan
memperoleh keberkahan dari Allah SWT, dilanjutkan pembacaan asmaul
husna
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta didik
agar menjaga Kesehatan dan mentaati selalu protokol Kesehatan agar
terlindungi dari penyakit.
Peserta didik menyimak penjelasan mengenai tujuan pembelajaran hari
ini.
Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru mengenai
konsep perilaku ekonomi dan kesejahteraan sosial
Peserta didik diberikan bagan mengenai materi keseluruhan yang akan
dipelajari
Membimbing Penyelidikan
Peserta didik mengisi bagan
Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data
Mengorganisasi Peserta Didik
selama
Peserta
proses didik diminta untuk belajar secara berkelompok. 1 kelompok
penyelidikan
terdiri
Peserta darimencari
didik 4 peserta didik.
data, referensi untuk bahan diskusi kelompok
Guru memastikan peserta
Mengembangkan dan menyajikan didik memahami LKPD
hasil karya
Peserta didik melakukan diskusi
Guru membimbing diskusi peserta didik
Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKPD
Menganalisis dan mengevalusi proses pemecahan masalah
Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi.
Peserta didik saling memberi masukan mengenai hasil diskusi
Guru meminta peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Penutup Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi
pembelajaran.
Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan berdoa.
Pertemuan 2 (5 JP X 45’, 225 menit)

Kegiatan Deskripsi
Pendahuluan Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
Peserta didik untuk Membaca doa agar pembelajaran hari ini diberi
kemudahan dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan
memperoleh
keberkahan dari Allah SWT, dilanjutkan dengan membaca asmaul
husna.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta
didik agar menjaga Kesehatan dan mentaati selalu protokol Kesehatan
agar terlindungi dari penyakit.
Peserta didik menyimak penjelasan mengenai tujuan pembelajaran hari
ini.
Kegiatan Inti Orientasi Peserta didik Pada Masalah
Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru
Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kebutuhan dan
kelangkaan, pasar dan uang, mengelola keuangan
Peserta didik diminta untuk memberikan pernyataan atau pertanyaan
yang berkaitan dengan penjelasan guru
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi hal-hal yang berhubungan
dengan materi hari ini
Mengorganisasi Peserta Didik
Peserta didik diminta untuk belajar secara berkelompok. 1 kelompok
terdiri
dari 4 peserta didik.
Guru memastikan peserta didik memahami LKPD
Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data
yang
diperlukan
Membimbing Penyelidikan
Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data
selama
proses penyelidikan
Peserta didik mencari data, referensi untuk bahan diskusi kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Peserta didikan melakukan diskusi
Guru membimbing diskusi peserta didik
Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKPD
Menganalisis dan mengevalusi proses pemecahan masalah
Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi.
Peserta didik saling memberi masukan mengenai hasil diskusi
Guru meminta peserta didik menyimpulkan pembelajaran identifikasi
Penutup Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi
pembelajaran.
Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan
selanjutnya
Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan 3 (5 JP X 35’, 225 menit)

Kegiatan Deskripsi
Pendahuluan Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
Peserta didik untuk Membaca doa agar pembelajaran hari ini
diberi kemudahan dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan
memperoleh keberkahan dari Allah SWT, dilanjutkan membaca asmaul
husna
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta
didik agar
menjaga Kesehatan dan mentaati selalu protokol Kesehatan agar
terlindungi dari penyakit.
Peserta didik menyimak penjelasan mengenai tujuan pembelajaran hari
ini.
Kegiatan Inti Orientasi Peserta didik Pada Masalah
Guru sedikit menjelaskan tentang projeck yang akan dikerjakan oleh
peserta didik
Peserta didik disiapkan untuk melakukan projeck pembuatan lilin
aromatherapy dan pembuatan sabun cuci piring


Peserta didik diminta untuk menyiapkan peralatan dan bahan praktik
pembuatan lilin aromatherapy dan pembuatan sabun cuci piring
Mengorganisasi Peserta Didik
Peserta didik diminta untuk belajar secara berkelompok. 1 kelompok
terdiri
dari 4 peserta didik.
Guru memastikan peserta didik memahami LKPD
Peserta didik membagi tugas untuk praktik
Membimbing Penyelidikan
Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pelaksanaan praktik
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik melakukan praktik
Guru membimbing diskusi peserta didik
Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKPD
Menganalisis dan mengevalusi proses pemecahan masalah
Peserta didik melakukan presentasi hasil praktik.
Peserta didik saling memberi masukan mengenai hasil praktik
Guru meminta peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Penutup Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi
pembelajaran.
Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan
selanjutnya
Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan 4 (5 JP X 45’, 225 menit)


Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

Peserta didik untuk Membaca doa agar pembelajaran hari ini


diberi kemudahan dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan
memperoleh keberkahan dari Allah SWT, dilanjutkan membaca asmaul
husna
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta
didik agar
menjaga Kesehatan dan mentaati selalu protokol Kesehatan agar
terlindungi dari penyakit.
Peserta didik menyimak penjelasan mengenai tujuan pembelajaran hari
ini.
Kegiatan Inti Orientasi Peserta didik Pada Masalah

Guru sedikit menjelaskan tentang projeck yang akan dikerjakan oleh


peserta didik
Peserta didik disiapkan untuk melakukan proses promosi sampai
dengan penentuan harga penjualan produk


Peserta didik diminta untuk menyiapkan video promosi
Mengorganisasi Peserta Didik
Peserta didik diminta untuk belajar secara berkelompok. 1 kelompok
terdiri
dari 4 peserta didik.
Peserta didik membagi tugas untuk pembuatan video dan editing
Membimbing Penyelidikan
Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pelaksanaan
pembuaatan sarana promosi produk
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik melakukan praktik
Guru membimbing diskusi peserta didik
Menganalisis dan mengevalusi proses pemecahan masalah
Peserta didik melakukan presentasi hasil praktik.
Peserta didik saling memberi masukan mengenai hasil praktik
Guru meminta peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Penutup Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi
pembelajaran.
Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan
selanjutnya
Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan 5 (5 JP X 45’, 225 menit)


Kegiatan Deskripsi
Pendahuluan Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
Peserta didik untuk Membaca doa agar pembelajaran hari ini
diberi kemudahan dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan
memperoleh keberkahan dari Allah SWT, dilanjutkan pembacaan asmaul
husna
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta didik
agar menjaga Kesehatan dan mentaati selalu protokol Kesehatan agar
terlindungi dari penyakit.
Peserta didik menyimak penjelasan mengenai tujuan pembelajaran hari
ini.
Inti Peserta didik melakukan proses penjualan produk sampai perhitungan
laba
Penutup Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi
pembelajaran.
Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan
selanjutnya
Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan berdoa.
E. Asesmen

1. Asesmen sebelum pembelajaran (asesmen diagnostik)


2. Asesmen selama proses pembelajaran (asesmen formatif)
3. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (asesmen sumatif)

Tugas
Judul praktik : pembuatan lilin aromatheraphy
Tujuan : peserta didik dapat membuat lilin aromatheraphy
peserta didik dapat membuat video promosi
peserta didik dapat menentukan harga jual produk
Sifat proyek : Kelompok (5-6 orang)
Alat dan bahan :
1. minyak 300 ml 6. lilin batang 11. kompor
2. stearin acid 100 gr 7. panci
3. tusuk gigi/lidi 8. gelas
4. crayon 1 batang 9. benang kasur
5. aroma theraphy 10. gunting

Langkah kerja:
1. Panaskan minyak makan, tambahkan stearin acid, aduk hingga tercampur rata
2. Tambahkan irisan krayon, lilin batang, dan minyak aroma theraphy, matikan kompor,
dinginkan
3. Masukkan kedalam gelas kecil, pasang sumbu dari benang, ikat menggunakan tusuk
gigi/lidi
4. Tunggu sampai membeku
5. Hitung modal sampai penentuan harga jual
6. Buatkan video cara pembuatannya, beri logo, buat video promosi.

Judul praktik : pembuatan sabun cuci piring


Tujuan : peserta didik dapat membuat sabun cuci piring
peserta didik dapat membuat video promosi
peserta didik dapat menentukan harga jual produk
Sifat proyek : Kelompok (5-6 orang)
Alat dan bahan :
1. NaCl 100 gr 6. aroma sabun secukupnya 20 cc
2. Texapon 100 gr 7. Panci, sendok, baskom
3. EDTA 50 gr 8. Botol kemasan
4. Air bersih 2 liter 9. Pengaduk
5. pewarna makanan 5gr/secukupnya 10. Gayung

Langkah kerja:

- Langkah pertama, didihkan aquades atau air bersih sejumlah 2 liter, lalu campurkan
texafom sejumlah 1 kg dan bersama EDTA sejumlah 50 gr.
- Aduk secara merata sampai larutan berubah menjadi berwarna putih dan tidak
mengandung gumpalan (disebut dengan larutan 1).
- Sesudah air mendidih, masukkanlah air panas sejumlah 2 liter ke dalam larutan 1 lalu
aduk sampai rata.
- Campurkan NaCl 100 gr sedikit demi sedikit ke dalam larutan 1, kemudian rebus selama
30 menit sambil diaduk sampai mengental dan tidak mengandung gumpalan (disebut
dengan larutan 2).
- Setelah itu, cairkan bahan pewarna 5 gr menggunakan sedikit air, lalu masukkan kedalam
larutan 2 sedikit demi sedikit.
- Setelah itu aduk-aduk sampai larutan berubah menjadi berwarna merah hingga merata,
dan tambahkan sedikit saja pewangi ke dalam larutan dan aduk sampai menjadi rata.
- Setelah 30 menit, matikanlah kompor. Dinginkan larutan tersebut sampai mengental,
tunggu sampai dingin lalu masukkanlah ke dalam botol sabun cuci piring yang sudah
disiapkan
- Hitung modal sampai penentuan harga jual
- Buatkan video cara pembuatannya, beri logo, buat video promosi.

F. Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
2. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pelajaran mengulang.

G. Refleksi Peserta Didik dan Guru

Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan untuk menhukur tingkat keberhasilan suatu


proses pembelajaran menurut persepsi subjek pembelajar. Refleksi dapat dilakukan
oleh guru maupun peserta didik secara bersama-sama berupa pertanyaan sebagai
beikut:

Peserta Didik
1. Apa yang paling kamu sukai dari pembelajaran hari ini?
2. Apa yang belum kamu pahami pada pembelajaran hari ini?
3. Apa hambatan yang kamu hadapi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hari
ini?
4. Apa simpulan pembelajaran hari ini?

Guru
1. Apa hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan kegiatan
pembelajaran ini?
2. Apa upaya yang akan dilakukan untuk menyelesaikan hambatan dan tantangan
tersebut?
Rubrik Penilaian
1) Penilaian Sikap
Indikator Aspek Pengamatan Sko
r
Disiplin Hadir tepat waktu 3, jika tiga
Pengumpulan tugas tepat
Waktu aspek dilakukan
Tertib mengikuti pelajaran 2, jika dua
aspek dilakukan
1, jika satu
Tanggung Jawab Mengerjakan tugas dengan
sungguh-sungguh aspek dilakukan
Mengakui kesalahan 0, jika semua aspek
Selalu melaksanakan tidak dilakukan
amanat atau perintah

Lembar Penilaian

Indikator Penilaian
Nilai
Disiplin Tanggung Jawab
No. Nama
1
2
3
4
dst

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup 1=Kurang, dan 0 =Sangat Kurang

2) Penilaian Peforma
Nama kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

Kurang
No. Kriteria Penilaian (20-39) Cukup Baik 60- Sangat
40-59 79 Baik 80-
100
1 Penguasaaan Materi

2 Alat Peraga
Presentasi
3 Kekompakan
Pembagaian Kerja
4 Penyampaian

Tes Formatif
1. Jelaskan syarat-syarat interaksi keruangan (ada 3) (skor 20)
2. Berikan penjelasan mengenai perpindahan penduduk (min 3) (skor 20)
3. Bagaimanakah luas wilayah Indonesia, letak geografis dan letak geologis nya?
(skor 20)
4. Bagaimanakah kondisi social budaya Indonesia jika dilihat dari sistem
kekerabatan, taraf pendidikan, pola pikir dan mobilitas di desa dan di kota?(skor
20)
5. Tuliskan bentuk-bentuk kerja sama Indonesia selain PBB!(skor 20)

Rubrik Penilaian

Indikator Skor Deskri


pi

Menyebutkan 20 Menyebutkan dengan lengkap


fakta dari tata
surya 15 Sebagian contoh
10 Hanya mengandung dua keyword
5 Hanya mengandung satu keyword
1 Menjawab tetapi salah
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan 20 Menyebutkan dengan lengkap
perbedaan iklim 15 Sebagian
dan cuaca 10 Hanya mengandung dua keyword
5 Hanya mengandung satu keyword
1 Menjawab tetapi salah
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan 20 Menyebutkan dengan lengkap
dampak 15 Sebagian contoh
perubahan iklim 10 Hanya mengandung dua keyword
5 Hanya mengandung satu keyword
1 Menjawab tetapi salah
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan 20 Menyebutkan dengan lengkap
mitigasi 15 Sebagian
bencana 10 Hanya mengandung dua keyword
5 Hanya mengandung satu keyword
1 Menjawab tetapi salah
0 Tidak menuliskan jawaban
Mengidentifikasi 20 Menyebutkan dengan lengkap
terjadnya 15 Sebagian
bencana 10 Hanya mengandung dua keyword
5 Hanya mengandung satu keyword
1 Menjawab tetapi salah
0 Tidak menuliskan jawaban

LAMPIRAN

MATERI
BAB VII

PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL


1. Kebutuhan

Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk
mencapai kemakmuran. Untuk mencapai kemakmurat tersebut dapat diperlukan
keberadaan alat pemuas kebutuhan. Kebutuhan manusia dapat dikelompokkan
berdasarkan jenis dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

a. Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia

Jenis kebutuhan dapat dibedakan berdasarkan tingkat intensitasnya, subjek yang


membutuhkan, waktu pemenuhan kebutuhan, dan sifat pemenuhan kebutuhan.
1. Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas

1. Kebutuhan primer. Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang harus


dipenuhi untuk melangsungkan hidupnya. Agar dapat hidup layak, manusia harus
makan, berpakaian, dan mempunyai tempat tinggal. Kebutuhan primer sering
disebut juga sebagai kebutuhan alamiah atau kebutuhan utama. Contohnya sandang,
pangan, dan papan.
2. Kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer. Contohnya, menusia perlu melengkapi diri dengan sepatu, tas,
dan peralatan untuk bekerja.
3. Kebutuhan tersier. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah,
umumnya tujuan pemenuhan kebutuhan ini adalah untuk menaikkan status sosial.
Kebutuhan tersier dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder
terpenuhi. Contohnya penggunaan mobil mewah bukan lagi bertujuan sebagai
sarana transportasi, tetapi untuk menunjukkan status sosial. Penggunaan perhiasan
mahal atau tinggal di apartemen mewah juga dapat menaikkan status sosial
pengguna.

2. Jenis Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan

1. Kebutuhan individu. Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berhubungan


dengan berbagai individu yang berbeda. Contoh seorang petani membutuhkan
cangkul, benih, traktor, dan alat pertanian lainnya. Di lain pihak, guru membutuhkan
alat tulis, peraga, buku refrensi, modul, dan perangkat pembelajaran.
2. Kebutuhan umum. Kebutuhan umum adalah kebutuhan yang berhubungan dengan
masyarakat atau disebut juga kebutuhan sosial. Contohnya, jalan raya, jembatan
penyebrangan, taman kota, jaringan listrik, dan fasilitas umum lainnya.

3. Jenis Kebutuhan berdasarkan Waktu

1. Kebutuhan sekarang atau kebutuhan saat ini adalah kebutuhan yang tidak dapat
ditunda pemenuhannya dan harus dilakukan saat ini. Contohnya, orang yang lapat
harus segera makan dan orang sakit harus segera berobat atau dirawat di rumah
sakit.
2. Kebutuhan masa mendatang atau kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang
dirancang atau direncanakan untuk terpenuhi dimasa depan. Contoh, orang tua
menabung atau mengikuti asuransi pendidikan untuk mempersiapkan biaya kuliah
anaknya.

4. Jenis Kebutuhan menurut Sifat Pemenuhan Kebutuhan

1. Kebutuhan jasmani atau kebutuhan fisik adalah kebutuhan yang berhubungan


dengan tubuh manusia. Contohnya pakaian, minuman, makanan, dan obat-obatan.
2. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang behubungan dengan kejiwaan seseorang.
Contohnya, agar dapat bekerja lebih baik karyawan perlu mendapat nasihat,
motivasi, dan latihan yang berhubungan dengan pengembangan kepribadian
maupun keahlian kerja.

b. Alat Pemuas Kebutuhan

Dalam ilmu ekonomi, alat pemuas kebutuhan terdiri atas barang dan jasa. Barang adalah
benda ekonomi yang berwujud, contohnya buku, tas, sepatu, dan jam tangan. Sedangkan
jasa adalah benda ekonomi yang tidak berwujud, contohnya jasa pelayanan dokter, jasa
bimbingan konseling, dan jasa bimbingan belajar.
Menurut Sudarno, dkk 2016 alat pemuas kebutuhan terbagi menjadi beberapa macam
berikut.
1. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Cara Memperolehnya

1. Barang ekonomi. Barang ekonomi merupakan barang yang memiliki kegunaan


sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Contohnya, untuk
memperoleh makanan, pakaian, dan pemenuhan manusia mengeluarkan uang dan
untuk memperoleh uang, manusia harus mengorbankan barang, waktu, tenaga dan
pikirannya.
2. Barang bebas. Barang bebas merupakan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
tidak terbatas sehingga manusia untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan
biaya. Barang bebas tersedia dalam jumlah yang melimpah dan manusia dapat
langsung mengambilnya dari alam, contohnya udara, sinar matahari, dan air laut.

2. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Kegunaannya

1. Barang produksi. Barang produksi merupakan barang yang digunakan dalam proses
produksi. Barang produksi ada yang habis dalam satu kali proses produksi,
contohnya tepung terigu untuk membuat roti. Tepung terigu akan habis dalam satu
kali proses pembuatan roti. Barang produksi juga ada yang tidak akan habis dalam
satu kali proses produksi, contohnya mesin-mesin dan peralatan pabrik.
2. Barang konsumsi. Barang konsumsi merupakan barang yang secara langsung dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contohnya makanan, minuman,
pakaian, prabot rumah tangga, dan kendaraan

3. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain


1. Barang substitusi. Barang substitusi merupakan barang sebagai alat pemuas
kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan barang lain. Contohnya, jika
tidak ada beras, dapat digantikan dengan jagung.
2. Barang komplementer. Barang komplementer merupakan barang sebagai alat
pemuas kebutuhan yang akan berguna jika digunakan secara bersama dengan
barang lain. Contohnya bensin akan berfungsi jika digunakan bersama dengan
kendaraan bermotor.

4. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Proses Pembuatannya

1. Barang mentah. Barang mentah merupakan barang yang belum diolah atau belum
mengalami proses produksi. Contohnya padi, kapas, kayu, minyak bumi, dan lain
sebagainya.
2. Barang setengah jadi. Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah
mengalami proses, tetapi belum dapat digunakan atau dikonsumsi. Contohnya,
benang merupakan hasil pemrosesan dari kapas. Agar dapat digunakan, benang
harus diproses menjadi kain dan baju.
3. Barang jadi. Barang jadi merupakan barang hasil proses produksi dan sudah siap
untuk dikonsumsi atau digunakan. Contohnya, pakaian, kendaraan bermotor, TV,
smartphone, dan lain sebagainya.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan antara lain sebagai berikut.

1. Lingkungan. Manusia yang hidup pada lingkungan berbeda akan memiliki


kebutuhan yang berebeda pula. Contohnya orang yang tinggal di daerah beriklim
dingin, cenderung menggunakan pakaian tebal dan orang yang tinggal di daerah
beriklim tropis, cenderung menggunakan pakaian tipis.
2. Agama. Contohnya, orang yang beragama Islam membutuhkan Al-Qur’an, Sajadah,
dan Tasbih untuk beribadah.
3. Adat istiadat. Contohnya, masyarakat suku Melayu riau memiliki tradisi untuk
menggunakan berbagai jenis pakaian adat berdasarkan waktu acara tertentu.
4. Peradaban. Kemajuan peradaban yang berbeda di tiap wilayah juga menyebabkan
perbedaan kebutuhan. Contohnya, nenek kita pada masa lalu cukup berpakaian
sederhana dan makan makanan berjenis umbi-umbian.

2. Kelangkaan

Kelangkaan adalah kondisi pada saat kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan tidak
diimbangi dengan kemampuan untuk memenuhinya. Faktor-faktor penyebab kelangkaan
antara lain sebagai berikut.

1. Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam. Contohnya, minyak bumi dan


mineral tambang yang memerlukan waktu jutaan tahun untuk terbentuk kembali.
2. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia. Contohnya, banyak hutan yang
gundul atau rusak akibat pemalakan liar maupun pembukaan lahan untuk
perladangan atau perkebunan.
3. Keterbatasan kemampuan manusia mengelola sumber daya ekonomi yang ada.
4. Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana
pemenuhan kebutuhan.
5. Perbedaan letak geografis. Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan
persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Ada wilayah yang tanahnya subur
dan kaya barang tambang. Ada pula wilayah yang tandus dan kekurangan air bersih.
6. Ketidak seimbangan pertumbuhan penduduk.
7. Terjadinya benca alam.

B. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

1. Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Motif paling mendasar yang menyebabkan manusia melakukan tindakan
ekonomi adalah motif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Contohnya, dalam rangka memperebutkan konsumen, perusahaan-perusahaan saling
bersaing untuk menghasilkan produk-produk yang berkwalitas dengan harga yang
serendah mungkin. Kondisi tersebut pada akhirnya akan menguntungkan masyakarat
karena masyarakat akan memperoleh barang-barang yang berkualitas dengan harga
murah.
Contoh lain yaitu, individu atau rumah tangga yang berupaya memaksimalkan keuntungan
atau kepuasan dari harta yang dimilikinya akan menyisihkan sebagian hartanya dalam
bentuk tabungan atau investasi pada lembaga-lembaga keuangan. Harta masyarakat yang
disimpan dalam lembaga-lembaga keuangan tersebut kemudian dapat dipinjamkan kepada
perusahaan-perusahaan untuk memperbesar skala usaha mereka.

2. Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah motif yang mendorong perilaku atau tindakan-tindakan ekonomi
manusia. Motif ekonomi dapat dikategorikan sebagai berikut.

1. Motif untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya manusia bekerja untuk memperoleh


penghasilan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang bervariasi.
Coontoh lain, seorang ayah rela untuk menambah jam kerja ekstra pada malam hari
agar dapat membiaya pengobatan anaknya.
2. Motif untuk membantu sesama (sosial). Contohnya warga sebuah kampung
bergotong royong bekerja secara sukarela untuk memperbaiki jembatan yang rusak
agar jalur transportasi dan kenyamanan seluruh warga dapat diwujudkan.
3. Motif untuk mendapatkan penghargaan. Contohnya pemerintah daerah
meningkatkan layanan-layanan bagi masyarakat seperti membangun lebih banyak
fasilitas umum untuk mendapatkan pengakuan atau penghargaan baik dari
pemerintah pusat maupun dari masyarakatnya sendiri.
4. Motif untuk memperoleh kekuasaan. Contohnya para direktur sebuah perusahaan
berupaya meningkatkan kinerja masing-masing agar dapat terpilih menjadi direktur
utama perusahaan tersebut.

3. Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan konsekuensi atau hal yang tidak dapat dihindari yang lahir
dari adanya kontradiksi antara sumber daya yang terbatas di satu sisi dan keinginan
manusia yang tidak terbatas disisi lain atau kelangkaan.
Beberapa ciri manusia yang melakukan tindakan dengan dilandasi oleh prinsip ekonomi
adalah sebagai berikut.

1. Bertindak rasional. Setiap tindakan dilakukan dengan pertimbangan dan pemikiran


agar seseorang dapat mencapai kepuasan maksimal. Tindakan yang dilakukan tidak
semata-mata untuk memenuhi pemenuhan kepuasan sesaat, namun lebih kepada
kepentingan jangka panjang.
2. Bertindak ekonomis. Manusia yang memegang prinsip ekonomi selalu
membandingkan antara jumlah pengeluaran yang dilakukan dengan penghasilan
yang diperoleh. Manusia akan selalu memilih selisih yang paling besar antara
penghasilan dan pengeluaran.
3. Menyusun skala prioritas. Karena tidak semua kebutuhan dan keinginan manusia
dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki, maka manusia akan
mendahulukan kebutuhan-kebutuhan dasar dan keinginan-keinginan yang paling
memberikan kepuasan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai