1. Kajian Literatur
Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
Setelah dilakukan
Rendahnya SUMBER KAJIAN LITERATUR:
5 analisis terhadap kajian
motivasi belajar 1. Rendahnya motivasi belajar siswa karena
literasi dan wawancara,
siswa dalam
rendahnya disiplin belajar, sikap belajar
mengikuti penyebab rendahnya
pembelajaran di siswa yang tidak terlibat aktif dalam
motivasi belajar siswa
kelas. pembelajaran di kelas, tingkat aktivitas
dalam mengikuti
siswa yang kurang, dan tingkat kepuasan
pembelajaran di kelas
belajar yang rendah. (Rike Kurnia
adalah :
Sari/2021)
1. Rendahnya disiplin
2. Tinggi rendahnya motivasi belajar siswa
belajar siswa dan
disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-
faktor lingkungan
faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar siswa yang
belajar adalah: cita-cita atau aspirasi siswa,
kurang mendukung.
kondisi jasmani dan rohani siswa, kondisi
2. Materi yang
lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis
belajar, dan upaya guru membelajarkan dipelajari susah.
SUMBER WAWANCARA:
Setelah dilakukan
Guru kurang SUMBER KAJIAN LITERATUR: analisis terhadap kajian
10 mengembangkan literasi dan wawancara,
1. Problematika yang dihadapi guru dalam
teknologi/inovasi penyebab guru kurang
menguasai TIK pada pembelajaran:
dalam mengembangkan
pembelajaran. a. kemampuan dasar guru teknologi/inovasi dalam
dalam bidang TIK yang pembelajaran adalah:
memang masih rendah. 1. Problematika yang
b. ketersediaan fasilitas TIK yang masih dihadapi guru dalam
belum memadahi. menguasai TIK pada
pembelajaran.
2. Ketersediaan
c. Sekolah tidak mengharuskan guru
fasilitas TIK yang
menggunakan TIK dalam proses
masih belum
pembelajaran. Sehingga guru kurang
memadai.
terangsang untuk lebih mengembangkan
diri. 3. Terbatas Waktu dan
kerepotan, Karena
d. Keterbatasan waktu yang digunakan guru harus
untuk mempersiapkan media TIK di menyiapkan
perangkatnya
dalam pembelajaran. sendiri.
e. Anggapan guru yang menganggap 4. Kreatifitas guru yg
kurang dilatih untuk
bahwa materi yang ada dibuku sudah mengembangkan diri
cukup untuk mengajarkan siswa dengan dalam pemanfaatan
TIK.
baik sehingga tidak diperlukan media
TIK.
f. Kenyamanan guru dalam menggunakan
metode belajar konvensional, yang
dianggap lebih mudah dan tidak
menyulitkan.
g. Tidak adanya kegiatan pelatihan-
pelatihan bagi guru untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam bidang TIK.
(Tanti Nurhayati:2016)
http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/60
24/1/093911069.pdf
SUMBER WAWANCARA:
1. KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1
TEGALLALANG
Narsum : I Made Wijana,S.Kom
Waktu : Senin, 20 November 2023