Anda di halaman 1dari 3

Resume

Penyebaran Budaya Melayu di Nusantara


(Amrullah Amir, Ph.D)

Oleh

Andi Muhammad Firgiawan

13030120130065

Kelas C

PRODI S1 SEJARAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS DIPONEGORO
Pelayaran dan perdagangan menyatukan dari timur dan barat. Kawasan Melayu merupakan pintu
masuk antara dunia timur dan barat dimana pintunya berada di selat Malaka. siapapun yang
mengunjungi kawasan melayu akan menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa komunikasi di
kawasan tersebut. Bahasa yang digunakan di berbagai tempat dan pelabuhan di sekitar laut
melayu yang merupakan tempat pengumpulan dan pemasaran komoditas lokal di kawasan barat
dan timur. Banyak kajian mengenai masyarakat melayu nusantara dengan hampir semua kajian
menyebutkan bahwa pedagang melayu menjadi pedagang utama di 9 lautan ini. Abad ke-17
belanda berusaha menguasai perdagangan nusantara dan berhasil menguasai batavia dan
memecah belah masyarakat melayu sehingga menghancurkan para pedagang melayu.

Untuk letak geografis daerah Sulawesi Selatan bisa dikatakan strategis dikarenakan moonson
atau siklus angin musim yang berhembus melalui wilayah Makassar dari bulan April hingga
Agustus dan bertiup sebaliknya pada bulan Desember sampai Maret ke arah selatan menuju Laut
Cina Selatan dan Lautan Hindia.

Di naskah lontar bugis dan makasar menyebutkan bahwa masyarakat melayu telah menjalin
hubungan sosial yang erat sejak awal abad ke-15 hingga abad ke-17 muncul istilah Bugis-melay
adalah orang melayu yang bermukim di bugis-makassar sehingga menyatu dengan
kepribadiannya. Pedagang pulau pinang menurut orang bugis pedagang terbaik dengan barang
yang sangat ditunggu pedagang sekitar
orang bugis menurut orang melayu adalah pendatang yang memiliki pengetahuan pelayaran yang
baik untuk membantu perdagangan rempah-rempah di wilayah maluku bagaimana orang melayu
mempengaruhi budaya di sulawesi selatan

kampung melayu ketika perang makassar merupakan pendukung Makassar. pulau sabutung
yaitu orang melayu ditaruh di antara selat makassar untuk mendapatkan hasil laut dan menjaga
laut dari perompak.
Perkawinan diantara orang melayu dengan kaum bangsawan bugis dan makasar memberi tempat
bagi keturunan tersebut. Ini menarik karena hirarki sulawesi selatan sangat ketat tetapi orang
melayu bisa masuk kedalam hirarki sulawesi selatan. Orang melayu menjadi salah satu ulama
yang mampu mengislamkan raja-raja makassar

Anda mungkin juga menyukai