Anda di halaman 1dari 14

"PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN

KEPUSTAKAAN ISLAM DI
ANDALUSIA DAN SPANYOL"

Oleh Kel 9 IPII B6 :


Indah Silvia (1961010054)
Rachel Claudio (1961010011)

Mata Kuliah : Sejarah Perpustakaan Islam


Perkembangan Kepustakaan Islam di Andalusia

Andalusia merupakan nama yang disematkan untuk


wilayah yang menjadi bagian dari negara Spanyol
dan Portugal. Wilayah ini berada di bawah
pemerintahan Muslim antara tahun 711 - 1942 Masehi.
Ibukota pertama Andalusia terletak di Kordoba,
yang merupakan kota terbesar, terkaya, dan paling
maju di Eropa abad pertengahan.
Kemajuan peradaban Islam di Andalusia dapat
dilihat dari kemajuan pembangunan,
penerangan, sistem pengairan, tekstil,
manufaktur kertas dan kaca, bahkan ilmu
pengetahuan. Di bidang pendidikan atau ilmu
pengetahuan ditandai dengan adanya sekolah
dan perpustakaan. Terdapat 17 perpustakaan
dan salah satunya memiliki koleksi buku lebih
dari 100.000 eksemplar.
Sejarah Andalusia dirangkum lebih dari 800 tahun
sejarah Islam. Masa kebangkitan peradaban Islam di
Andalusia yang besar dan paling mengagumkan yaitu
pada masa Dinasti Umayyah II yaitu tepatnya ketika
Abdurrahman al-Nashir sebagai khalifah. Pada masa
ini Perpustakaan Cordoba sangat diperhatikan
sehingga luasnya semakin bertambah dan jumlah
bukunya mencapai 400.000 buku.
Setelah khalifah Abdurrahman meninggal
dunia, ia digantikan oleh putranya yang
bernama Al-Hakam al-Mustanshir. Hakam
memiliki minat yang tinggi terhadap buku. Ia
mengumpulkan banyak buku dan seluruh
karya dari berbagai Negeri untuk
dikumpulkan di Cordova, sehingga jumlah
buku tidak dapat lagi disimpan di
perpustakaannya.
Al-Hakam bersama para ilmuan pecinta
buku mendirikan sebuah perpustakaan
yang mencapai puncak perkembangannya
di bawah khalifah Al-Hakam.
Perpustakaan yang berada di dalam istana
Cordova itu diurus oleh petugas
perpustakaan bernama Bakiya. Para
penyalin dan penjilid buku jga
dipekerjakan disana.
Pada masa khalifah Al-Hakam juga banyak
mendirikan banyak Universitas dan 27 sekolah
gratis. Tidak ada kota yang tidak memiliki sekolah,
bahkan setiap kota memiliki perguruan tinggi. Ia
mengundang Dosen dan Professor dari Baghdad
untuk mengajar di Universitas-Universitas.
Kemasyhuran masyarakat Islam Andalusia dalam transkripsi
dan penjilidan buku-buku membuat para ilmuan Muslim di
Timur secara khusus pada Maqdisi untuk merekam pencapaian
mereka. Tercatat bahwa 70 sampai 80 ribu volume buku
disalin pada hampir setiap tahunnya di Kordova sendiri. Ibn
Abu al-Fawaris dari Kordova menyalin al-Qur’an dalam
jumlah banyak dengan menyelesaikan dua buah perbulan. Al-
Qur’an yang disalin di Timur juga dikirim ke Spanyol dan
disimpan di masjid-masjid.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam di Andalusia

FILSAFAT TEOLOGI
Karya ilmiah dan filosof yang berasal dari timur Pada periode bani Nasrani menjadi landasan awal
tengah diimpor di Perpustakaan dan Universitas di mazhab Maliki dan Sufistik. Simbol Sufi disebarkan
Cordova. Tokoh yang paling terkenal Ibn Majjah untuk menguatkan kekuasaan pada bagunan
(Tadbir al-Mutawahhid). sekah yang bermazhab Maliki.

SAINS SASTRA
Dalam bidang kedokteran dikenal dengan Ibnu Terdapat warisan budaya intelektual Arab-Islam
Rusyd (Ensiklopedia : Al-Kulliyat fil Tibb). Ilmu seperti tradisi pertunjukan lisan, puisi, dan cerita
Ekonomi dan Astronomi dikenal Abbas bin Firnas Arab.
(Penemu produksimaterial kaca dan batu).
Perpustakaan Islam di Spanyol
Perpustakaan Umum
Ada beberapa perpustakaan umum dan masjid di Spanyol.
Ilmuan-ilmuan belakangan yang menyatakan bahwa ada 70
perpustakaan umum di Kordova selama era Hakam II.
Perpustakaan umum disini adalah perpustakaan masjid.
Perpustakaan masjid yang berfungsi umum adalah
perpustakaan masjid Raya Kordova, masjid Byasin kota
Valencia, dan masjid kota Malaga serta masjid Raya Seville
Perpustakaan Semi Umum

Perpustakaan semi umum ini dimaksudkan sebagai


perpustakaan yang semestinya untuk umum tetapi ternyata
dalam praktiknya tidak terbuka secara umum. Perpustakaan
kerajaan, royal libraries, dimasukkan ke dalam kategori ini
karena penggunanya sangat terbatas. Buku-buku
perpustakaan kerajaan ini telah dijual di pasar-pasar
Kordova, Toledo, Seville, Almeria, dan kota-kota lainnya.
Perpustakaan Pribadi
Perpustakaan pribadi adalah perpustakaan yang dibangun sendiri
oleh orang-orang yang gemar membaca dan mengumpulkan buku.
Di antara perpustakaan-perpustakaan pribadi Kordova adalah
perpustakaan Ibn Futais yang dianggap sebagai perpustakaan
terbesar, di mana gedungnya yang sangat megah, indah, dan besar.
Gedung tersebut dibangun dengan sebuah rancangan arsitektur
yang baik dan indah serta memenuhi persyaratan sebagai gedung
perpustakaan yang representatif, di mana, posisi semua rak buku
dapat dilihat dari satu titik sehingga mempermudah pengawasan.
Perpustakaan Luar Cordova

Perpustakaan-perpustakaan yang berada di luar kota


Kordova disebut sebagai perpustakaan wilayah, di mana
perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi juga tidak
terlepas dari adanya kemajuan perpustakaan yang dijadikan
sebagai katalisator pengembangan ilmu pengetahuan di
wilayah tersebut
Terima Kasih

Adakah yang ingin ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai