Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga

ISSN: 2541-5042 (Online)


ISSN: 2503-2976 (Print)
Volume 7 Nomor 1, Edisi April 2022

MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN


MEDIA VIDEO MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DRIBLING SEPAKBOLA

Yasir Hidayat1, I Nyoman Kanca2, I Ketut Semarayasa3

1,2,3 JurusanPendidikan Olahraga, Universitas Pendidikan Ganesha


E-mail: yasir.hidayat@undiksha.ac.id1, kanca.nyoman@yahoo.co.id2,
ketut.semarayasa@undiksha.ac.id3
DOI: https://doi.org/10.36526/kejaora.v7i1.1890

ABSTRAK
Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana bentuk proses pendidikan kooperatif yang memakai
media video untuk meningkatkan motivasi dari nilai dribbling sepakbola pada peserta didik. Tujuan
dari pengolahan untuk mengetahui kegiatan pelajaran NHT pada siswa. hasil tersebut memakai
metode eksperimen, popopulasi kelas XI SMA Negeri 1 Sapeken, Sebanyak 100 orang, tehnik
pengambilan sampel dengan simpel random sampling, yang dihasilkan XI MIA I dengan jumlah 25
sebagai kelompok kontrol dan eksperimen XI MIA 2 dengan jumlah 25. Hasil analisa menggunakan
bantuan SPSS 16.0 for windos bahwa nilai regu eksperimen, 91,96 dan kontrol 58,36. hal ini
menunjukkan 91,96>58,36 signifikan pada tes teori yang didapatkan melalui uji-t 0.00 p<0,05
sehingga dirangkum pada metode pelajaran kooperatif NHT supaya dapat menghasilkan hasil
belajar dribbling sepakbola secara signifikan.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Media Video, Sepakbola

PENDAHULUAN dengan disiplin guna menaikkan kegigihan


Dari data hasil observasi yang sudah jasmani serta motorik anggota aja. Pada
dilakukan oleh peneliiti presentase data hasil pembelajaran yaitu sebuah upaya dapat
belajar tehnik dasar dribling sepakbola, yang menciptakan situasi dan kondisi agar dapat
lulus 30 orang (30%) tidak lulus sebanyak 15 merangsang peserta didik supaya mereka
orang (15%) untuk peserta didik yang mau belajar. Strategi ini pada dasarnya, untuk
mendapatkan nilai baik 10 orang (I0%). melakukan pendekatan kepada peserta didik,
Kategori baik sebanyak 15 (15%). Hasil setiap individu yang berkomunikasi sangat
cukup baik 11 orang (I1%), kurang baik aktif dengan sumber belajar yang ada guru,
sebanyak 15 orang (I5%). media, dan lingkungan.
Pada dasarnya guna menumbuh Pada saat melaksanakan kegiatan
kembangkan kemampuan. (Karim , 2020; proses belajar mengajar dengan baik guru
Maimunah, 2018). Pembelajaran yaitu aspek harus mempersiapkan strategi terlebih
yang hendak memutuskan mutu anggota ajar dahulu sebelum masuk keruangan, supaya
.pembelajaran bukan hanya berkarakter meningkatkan kemampuan dan kualitas pada
statis, pada dasarnya objek berkarakter peserta didik (Jayul & Irwanto, 2020).
energik, supaya menuntut adanya renovasi Ada beberapa macam jenis komponen
yang berlangsung (Karimullah et al., 2021). yang sudah dikembangkan pada materi
Bertumbuh kembangnya mutu peserta didik pembelajaran PJOK diantaranya yaitu guna
mampu ditetapkan di jenjang pembelajaran meningkatkan kemampuaan berpikir dan
yang memiliki anggota ajar, prosedur aktivita berlatih peserta didik, adanya kemajuan pada
pembelajaran tidak bisa dihilangkan dari keterampilan fisik, serta berkembang
sistem pembangunan (Herdiansyah & pengetahuan peserta didik dan sikap peserta
Kurniati, 2020). Dalam pengkajian teknik didik terhadap gerakan serta bisa
berlatih membimbing antara pembimbing dan mengaplikasikannya dilapangan (Herlina &
nggota ajar pelaksanan pengkajian dijalani Suherman, 2020).

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi, FOK – Universitas PGRI Banyuwangi 38
Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga
ISSN: 2541-5042 (Online)
ISSN: 2503-2976 (Print)
Volume 7 Nomor 1, Edisi April 2022

Prosedur belajar mengajar pada R = random


PJOK, peserta didik juga harus mampu untuk S = sampel
meningkatkan keterampilan yang searah T1 = awal
dengan kebugaran jasmani, hidup sehat T2 = akhir
serta keterampilan gerak dan kebersihann X = eksperimen
lingkungan disekitar melalui tahapan. O = Kontrol
Hasanah et al., (2021); Jumadi et al., Rancangan untuk mengetahui nilai
(2021) menyatakan kejadian yang terjadi dari peserta didik (Kanca, 2010).
dilapangan memperlihatkan bahwa sekolah Apabila hasil yang digunakan yaitu
masih banyak mengalami permaslahan. penelitian eksperimen, maka dari itu
Strategi yang mereka gunakan masih eksperimen sesungguhnya memiliki maksud
memakai metode lama ,sedangkan metode dan tujuan untuk menyelidiki kaitan dengan
yang mereka pakai masih kurang maksimal, cara memakai penomoran untuk mengetahui
maka akan mengakibatkan rasa jenuh atau dan supaya bisa membandingkan kelompok
kurangnya kepercayaan peserta didik kontrol dengan eksperimen. (Kanca, 2010).
terhadap kemampuan dirinya.
Penggunaan model dan media yang Populasi dan Sempel Penelitian
tepat tentunya akan sangat mempengaruhi Populasi sampel yaitu kelas XI SMA
hasil belajar dan motivasi peserta didik. Negeri 1 Sapeken. sebanyak 4 kelas yaitu XI
Model pembelajaran kooperatif Mia 1, Mia 2, Ips 1, dan XI Ips 2, jumlah
dikembangkan jadi beberapa tipe salah peserta didik yaitu 100 orang.
satunya adalah Number Head Together, Sampel ini merupakan suatu populasi
sebagai salah satu alternatif yang tepat untuk pada suatu penelitian. sebelum ingin
dapat meningkatkan aktivitas belajar. Hal ini melakukan pengambilan sampel dengan
sejalan dengan pernyataan Trianto (2007) menggunakan teknik, untuk yang diacak yaitu
yang menyatakan NHT dirancang untuk kelas. yang akan buat, jika jumlah jenis, maka
melibatkan lebih banyak peserta didik dalam akan dipilih 2 kelas yaitu kelas XI Mia1 dan XI
menelaah materi yang tercakup dalam suatu Mia2 sebagai sempel penelitian. Jumlah
pelajaran. Selain penerapan model yang peserta didik sebagai berikut: kelas XI Mia 1
tepat pilihan media pembelajaran pun sebanyak 25 orang dan XI Mia 2, 25 orang,
hendaknya menjadi perhitungan dalam sehingga jumlah keseluruhan sampel yaitu 50
proses pembelajaran. Salah satunya dengan orang. Dari kedua kelas yang sudah dipilih,
penggunaan video pembelajaran sebagai setelah sudah selesai pengundian akan
salah satu media. dipilih kelas XI Mia1 dan Mia2, seperti pada
gambar 3.2 .
METODE
Pada rancangan yang akan digunakan Tabel 1. Hasil Distribusi Sampel Penelitian
untuk penelitian, yaitu rangkuman untuk No Peserta Metode Jumlah
pretest-posttest control grup (pada gambar Didik Pembelajaran
berikut). 1 XI Mia 1 Konvensional 25
2 XI Mia 2 Kooperatif Tipe 25
NHT
Jumlah peserta didik 50

Teknik Analisis Data.


Sebelum peneliti melaksanakan
Gambar 1. Rancangan Penelitian pengujian supaya mendapatkan kesimpulan,
maka dari itu hasil data yang diperoleh harus
Keterangan: diteliti terlebih dahulu normal dan homogen,
P = populasi untuk tes normalitas yang akan

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi, FOK – Universitas PGRI Banyuwangi 39
Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga
ISSN: 2541-5042 (Online)
ISSN: 2503-2976 (Print)
Volume 7 Nomor 1, Edisi April 2022

menggunakan dan menentukan data hasil HASIL DAN PEMBAHASAN


dalam keumpulan besar distribusi cacat atau Maka dari itu hasil dari belajar teknik
penolakan, ketika hasil normal, dari itu tes dasar dribbling sepakbola dapat mengambil
teori akan dilanjutkan, uji normal untuk melalui tes esai dan gerak dari kedua
penyebaran hasil yang menetapkan teknik kelompok. hasil yang dicari yaitu skor yang
kolmogrov-smirnov, pada waktu menguji sudah melakukan tugas gerak terhadap hasil
saya menggunakan untuk sampel besar belajar pada kelompok percobaan dan
ataupun kecil dari sebuah hasil pertunjukan. pengawasan.

Gambar 2. Grafik Kelompok Eksperimen

Gambar 3. Grafik Kelompok Kontrol

Pada gambar 2 pada bagian hasil nilai kelompok eksperimen = 5.541 ataupun hasil
dribling untuk kedua kelompok sampel dapat dari kelompok kontrol = 10.189
diperoleh skor eksperimen = 91.96 adapun Sebelum uji hipotesis akan dilakukan
hasil skor yang dihasilkan oleh kelompok uji syarat untuk sebaran data, yaitu tes
kontrol = 58.36. Standar deviasi pada normal penyebaran data hasil dan uji

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi, FOK – Universitas PGRI Banyuwangi 40
Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga
ISSN: 2541-5042 (Online)
ISSN: 2503-2976 (Print)
Volume 7 Nomor 1, Edisi April 2022

homogen varian. dapat peneliti analisis untuk belajar tehnik dasar dribbling sepakbola yang
mengenai hasil yang sudah saya uji diberikan pelajaran dengan menggunakan
normalitas hasil selebaran dan jenis varian ragam mempelajari koperatif tipe NHT
pada nilail belajar tehnik dasar dribbling bersama anak didik memakai konsesi pada
sepakbola. proses dapat berpengaruh pada hasil belajar
Uji normalitas yang akan saya tehnik dasar dribbling sepakbola, pada
gunakan yaitu, uji kolmogrov-semirnov. pengumpulan setiap regu peneliti akan
apabila hasili untuk tabel terlihat pada kelas memberi sesuatu perbedaan, pada saat
tersebut lebih dari 0.05 jadi hasil ditemukan, percobaan akan memberi perbuatan tersebut
yaitu berdistribusi normal, apabila skor memakai model pelajaran, untuk kelompok
signifikan untuk XI Mia1 dan Mia2 yaitu, 0.200 kontrol yang akan diberikan perlakuan, pada
dan 0.120 maka sangat lebihi padai 0.05 dasarnya ialah salah satu proses untuk
kemudian hasil pada kelas berakhir pada menempatkan siswa dikelompok berjumlah
jumlah yang distribusi normal 5-6 orang yang mempunyaii kecerdasan
Sebelum nilai yang akan diuji jenis untuk menyelesaikan tugas.
varian dilakukan dengan menggunakan grup Dari hasil pengamatan saya sebagai
pada model pelajaran, yaitu model prosess orang meneliti pada proses sudah
kooperatif tipe NHT dengan konvensional. berlangsung dikelompok eksperimen akan
Uji jenis varian dalam sebuah diarahkan untuk diperhatikan ataupun
kumpulan yang akan melaksanakan bantuan memahami kepada siswa perihal
SPSS 16.00, for Windos dengan pengetahuan dasar dribbling sepakbola pada
menggunakan Leven Tes Of Equalit Eror saat mengikuti pembelajaran yang sedang
Varian, angka akan saya uji dalam proses berlansung. gerakan peserta didik harus
homogen yaitu: lebih positif supaya bisa merangkai materi
Ho : varian terhadap setiap kumpulan yaitu, pelajaran dan usaha mempelajari akan
sama jenis mendapat nilai, peserta didik dalam regu
Ha : variani pada setiap kumpulan tidak sama eksperimen dan kontrol melebihi hasil
dengan penetapan untuk proses yang ingin didapat. dari itu pernyataan diatas sejalan
digunakan yaitu: diterima Ho dengan buku.
Kalau nilai p>0,05 sehingga hasil Menurut Joyce (dalam Trianto, 2009)
mempunyaii varian yang sama yang terdapat banyak model, yaitu sesuatu
signifikan didapatkan lebih dari 0,05. hasil rancangan atau kegiatan untuk digunakan
yang dianalisa yaitu skor posttet. kesimpulan dalam sebuah pedoman didalam
hasil perbuatan homogen. merencanakan pembelajaran dikelas supaya
dapat mengetahui struktur pelajaran yang
Tabel 2. Hasil Uji Independen Sampel Test termasuk ada didalam. yaitu buku, film,
Sig 2 tailed komputer, kurikulum.
Postest 0.000 Pada model pelajaran yang sudah
dirancang supaya mempengaruhi pola
Pada tabel 2 kolom sig apabila hasil interaksi pada peserta didik untuk alternatif
p<0.05, Ho tertolak dan diterima, nilai dalam menggunakan kelas tradisional.
signifikan terhadap uji teori data Winnarty, (2021); Yulanda &
mengungkapkan ada nilai yang berbeda pada Desyandri, (2020). Pada pelajaran ini kita
proses belajar tehnik dasar dribbling bisa memakai pendekatan yang diawali
sepakbola. Murid diberikan perlakuan dengan dengan melakukan proses penomoran,
menggunakan pengajaran kooperatif tipe pengusulan permintaan,berpikir dan
NHT memakai model proses kesepakatan, menyampaikan gagasan.
diketahui sangat berpengaruh signifikan. Dwicahyani., (2020). Adapun tujuan
Dari data hasil peneliti yang untuk menggunakan proses pengajaran
didapatkan maka ada perbedaan penilaian yaitu, untuk memberikan peluang berpikir

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi, FOK – Universitas PGRI Banyuwangi 41
Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga
ISSN: 2541-5042 (Online)
ISSN: 2503-2976 (Print)
Volume 7 Nomor 1, Edisi April 2022

agar dapat memikirkan hasil yang mudah menunjuk perwakilan pada setiap regu untuk
dipahami. memaparkan hasil diskusi.
Riadin & Jailani, (2019) menggunakan
pendekatan untuk pembelajaran dapat KESIMPULAN
dilakukan dengan cara membuat kelompok Pada model pelajaran agar
sehingga peserta didik diarahkan untuk ditingkatkan lagi motivasi dan hasil belajar
bertukar ide dan melakukan latihan. secara signifikan. Dari hasil ulangan tengah
Eldisyam, (2021) dalam melakukan semester yang ditemukan bahwa pada kelas
pelaksanaan proses pendidikan supaya guru XI masih banyak nilai yang belum tuntas Kkm.
menggunakan konsep untuk bertukar ide dan Rendahnya integritas dikarenakan
melakukan latihan didalam regu sangat penerapan yang masih memakai metode
bagus dengan memakai pelajaran untuk ceramah yang dapat mengakibatkan
materi. kebosanan.
Alkindi et al., (2021); Tullah, (2021) Berdasarkan rangkuman dapat
dalam upaya untuk Menggunakan disarankan bahwa:
pendekatan, peserta didik agar diminta untuk 1. Bagi guru PJOK, supaya proses
mendiskusikan terlebih dahulu materi teknik pengetahuan dapat dijadikan acuan
dasar bersama kelompok dalam melakukan sebagai alternatif pembelajaran yang
dribbling. Sesudah teknik telah dikusai, siswa harus diterapkan.
dapat menjalankan tugas gerak tentang 2. Pengolahan tersebut dibuat supaya
dribbling dengan baik pada proses pelajaran pokok pembahasan tehnik dasar
yang paling banyak ditekankan untuk sepakbola, dapat memperoleh bukti
melakukan tugas gerak dari pada konsep. yang lebih luas dari penerapan
Pradana, (2021), teori cukup berlaku 3. Saya sebagai peneliti mengharapkan
hanya sebagai pengantar untuk proses agar teman yang lain bisa mencoba
pelajaran. Pada pembelajan hanya menitik menggunakan materi untuk mengetahui
beratkan pada latihan jasmani dan kebugaran kekuatan hasil yang didapatkan
tubuh peserta didik. Menurut pengamatan Pencarian tersebut cukup
saya sebagai peneliti, pada waktu pelajaran menganalisa ada atau tidak daya dari
sudah dimulai, apabila model ceramah yang pemahaman terhadap nilai pelajaran tanpa
akan diterapkan pada kelompok kontrol, harus melakukan perbuatan lebih pada waktu
supaya mampu menguasai dan yang akan dilakukan sesuatu untuk mencari
memperagakan tugas gerak yang baik dan tahu sejauh manakah arah diberikan pada
benar, pada dasarnya untuk menyampaikan prosedur pelajaran.
teori dapat menyebabkan pelajaran tersebut
hanya terfokus kepada guru serta masih UCAPAN TERIMA KASIH
banyak diketahui bahwa ada yang kurang Saya bersyukur pada Tuhan,
mengerti dan aktif. Maka dari itu minimnya dikarenakan rahmat beliau skripsi saya bisa
aktitivitas dalam pembelajaran ataupun terelisasikan dengan judul “Pengaruh Model
hanya yang mempunyai keahlian lebih saja Pembelajaran Koperatif Tipe Number Head
yang akan berusaha, pada saat kegiatan Together bantuan Media Video Terhadap
proses pengetahuan dan kesenian guna Motivasi dan Hasil Belajar Dribbling
melakukan tehnik dasar dribbling sepakbola Sepakbola Pada Peserta didik, dapat selesai
akan terhambat dan tidak sejalan dalam walaupun tidak sesuai dengan waktu yang
peristiwa tersebut sangat berbeda pada telah ditentukan.
kumpulan menggunakan model pelajaran Didalam pembuatan tesis, saya dapat
kooperatif dimana peserta didik yang bina bimbingan, dukungan, dan saran serta
dalam kelompok kecil, setiap anggota motivasi dari dosen, Maka pada kesempatan
diberikan penomoran agar guru dapat mengucapkan rasa terimakasih kepada:

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi, FOK – Universitas PGRI Banyuwangi 42
Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga
ISSN: 2541-5042 (Online)
ISSN: 2503-2976 (Print)
Volume 7 Nomor 1, Edisi April 2022

1. Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., 8(1), 71.


selaku Rektor Universitas Pendidikan https://doi.org/10.23887/penjakora.v8i1
Ganesha sudah memberikan ijin supaya .30752.
melaksanakan pendidikan di Prodi Hasanah, N. R., Adi, I. P. P., & Suwiwa, I. G.
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan (2021). Survey Pelaksaan
Rekreasi. Pembelajaran PJOK secara Daring
2. Staf telah memberikan pengetahuan pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
dan karakter sebagai tabungan Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah
mengarungi kehidupan didalam Raga), 6(1), 189–196.
bermasyarakat. https://doi.org/10.36526/kejaora.v6i1.1
3. Drs. Achmad Sulaiman, M,Pd selaku 295
Kepala SMA Negeri 1 Sapeken Indrayogi, I., & Rudi, R. (2020). Pengaruh
mengijinkan untuk melakukan Latihan Soccer Like Games Terhadap
pengolahan data. Peningkatan Keterampilan Passing
4. Irham Dely Martayubi. S.Pd selaku Guru dalam Permainan Sepakbola. Journal
PJOK yang sudah menemani dan Respecs,
membantu dalam proses pengambilan 2(2),73https://doi.org/10.31949/jr.v2i2.
nilai. 2253.
5. Keluarga besar selama ini selalu Jayul, A., & Irwanto, E. (2020). Model
memberikan suport agar anaknya dapat Pembelajaran Daring sebagai Alternatif
wisuda tepat waktu. Proses Kegiatan Belajar Pendidikan
6. Seluruh pihak yang tidak bisa Jasmani di Tengah Pandemi Covid-19.
disebutkan sudah banyak membantu Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi,
akan terlaksananya proses penelitian 6(2).
dan penyusunan ini. https://doi.org/10.5281/zenodo.389226
7. Prof. Dr. I Nyoman Kanca,M.S., selaku 2.
pembimbing1 yang selalu memberikan Jumadi, F., Laksana, A. A. N. P., & Prananta,
semangat serta motivasi dan arahan. I. G. N. A. C. (2021). Efektivitas
8. Dr. I Ketut Semarayasa, S.Pd.,M.Or., Pembelajaran PJOK pada Teknik
selalu menumbuhkan rasa percaya diri Dasar Passing Bawah Permainan
agar tidak menyerah pada saat Bolavoli Melalui Media Daring pada
mengerjakan tugas akhir. Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Kesehatan Rekreasi, 7(2), 423–
DAFTAR PUSTAKA 440.https://doi.org/10.5281/zenodo.50
Alkindi, M. I., Dwi Pradipta, G., & Zhannisa, U. 27642.
H. (2021). Pengaruh Model Kanca, I Nyoman. (2010a). Metodologi
Pembelajaran Numbered Head Penelitian Pengajaran Pendidikan
Together (NHT) dan Teaching Games Jasmani dan Olahraga. Singaraja :
for Understanding (TGfU) terhadap Universitas Pendidikan Ganesha
Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Karim, B. A. (2020). Pendidikan Perguruan
pada Siswa Kelas XI di SMA N 2 Slawi. Tinggi Era 4.0 Dalam Pandemi Covid-
Jurnal Pendidikan Dasar Dan 19 (Refleksi Sosiologis). Education and
Menengah, 1(1), 8–14. Learning Journal, 1(2), 102.
https://doi.org/10.53869/jpdm.v1i1.135. https://doi.org/10.33096/eljour.v1i2.54.
Bile, R. L., Tapo, Y. B. O., & Desi, A. K. Rahmatullah, M. I. (2019). Pengembangan
(2021). Pengembangan Model Latihan Konsep Pembelajaran Literasi Digital
Kebugaran Jasmani Berbasis Berbasis Media ELearning pada Mata
Permainan Tradisional sebagai Pelajaran PJOK di SMA Kota
Aktivitas Belajar Siswa dalam Yogyakarta. Journal Of Sport
Pembelajaran PJOK. Jurnal Penjakora, Education (JOPE), 1(2), 56.

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi, FOK – Universitas PGRI Banyuwangi 43
Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga
ISSN: 2541-5042 (Online)
ISSN: 2503-2976 (Print)
Volume 7 Nomor 1, Edisi April 2022

https://doi.org/10.31258/jope.1.2.56- Tambusai,4(3).https://doi.org/10.31004
65. /jptam.v4i3.747.
Rochman, B., Indahwati, N., & Priambodo, A.
(2020). Identifikasi Keterlaksanaan
Pembelajaran PJOK Tingkat SMP di
Masa Pandemi Covid 19 Se-Kabupaten
Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Mandala
Education, 6(1).
https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1343
.
Pradana,A.A. (2021). Strategi Pembentukan
Karakter Siswa pada Jenjang
Pendidikan Dasar Melalui Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan. Premiere :
Journal of Islamic Elementary
Education, 3(1), 78–93.
https://doi.org/10.51675/jp.v3i1.128.
Riadin, A., & Jailani, M. (2019). Perbedaan
Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi
dengan Menerapkan Model Cooperatif
Tipe NHT (Numbered Head Together)
dan Tipe IOC (Inside Outside Circle)
Pada Peserta Didik SMA
Muhammadiyah 1 Palangkaraya.
Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 14(2),
60–70.
https://doi.org/10.33084/pedagogik.v14
i2.1042.
Wijaya, M. A. (2015). Developing
Fundamental Movement Based
Cooperative Learning Model in Primary
School. Vol. 2. No. 1. ISSN 2335-8407.
Tersedia pada
http://pps.unj.ac.id/journal/ijer.
Winnarty, S. W. (2021). Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Number Head
Together dan Two Stay Two Stray
untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar
Siswa pada Materi Garis Singgung
Lingkaran. Jurnal Pendidikan Dan
Budaya, 5(9).
https://doi.org/10.0503/wp.v5i9.119.
Yulanda, M. T., & Desyandri, D. (2020).
Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Number Head Together
untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa pada Pembelajaran Tematik
Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi, FOK – Universitas PGRI Banyuwangi 44

Anda mungkin juga menyukai