MEDIA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA BERBASIS ICT

MATRIKS DASAR
DAN
OPERASIONAL MATRIKS
 MATRIKS DASAR
DAN
OPERASIONAL MATRIKS

MATERI

LATIHAN

PROFIL
 PENGERTIAN MATRIKS

Matriks adalah susunan bilangan-

bilangan dalam bentuk persegi dan
persegi panjang dan diapit dengan
tanda kurung "( )" atau kurung siku
"[ ]“.

Simbol Matriks menggunakan huruf

capital.
Contoh : A, B, …

Ordo matriks berbentuk a x b

dengan a banyak baris dan b banyak
kolom.
 BENTUK UMUM MATRIKS

Ket : a11 dibaca baris ke-1 dan

kolom ke-1, a12 dibaca baris ke-1
dan kolom ke-2, atau amn yang
berarti baris ke-m dan kolom ke-n.
Banyaknya baris dan kolom dalam
matriks disebut dengan ordo.
 JENIS – JENIS MATRIKS

1. Matriks Nol : matriks yang

semua elemennya nol.
2. Matriks Baris : matriks yang
hanya memiliki satu baris.
3. Matriks Persegi : matriks
yang memiliki jumlah baris dan
kolom yang sama.
4. Matriks Kolom : matriks yang
hanya memiliki satu kolom.
5. Matriks Identitas : matriks
konstanta dengan elemen
diagonal utama adalah 1.
JENIS – JENIS MATRIKS
 PENJUMLAHAN MATRIKS

Sifat – Sifat Penjumlahan

Matriks
Jika A, B, dan C adalah matriks –
matriks dengan ordo yang sama. Yaitu m
x n, maka pada penjumlahan matriks
berlaku sifat – sifat sebagai berikut :
• Sifat Komutatif : A + B = B + A
• Sifat Asosiatif :
(A + B) + C = A + (B + C)
• Matriks identitas penjumlahan,
yaitu matriks 0 sehingga berlaku :
A+0=0+A=A
• Invers Penjumlahan matriks A
adalah –A, sehingga :
A + (-A) = (-A) + A = 0
 PENJUMLAHAN MATRIKS

Contoh Soal :
𝟏 𝟐
Diketahui matriks A = ( )
𝟒 𝟔
𝟒 𝟏
dan matriks B = ( ) .
−𝟒 𝟓
Tentukan matriks A + B !

Jawab:

𝟏 +𝟒 𝟐 +𝟏
A+B=( )
𝟒 + (−𝟒) 𝟔 +𝟓
𝟓 𝟑
=( )
𝟎 𝟏𝟏
 PENGURANGAN MATRIKS

Contoh Soal :
Diketahui matriks
−𝟕 𝟓
A=( ) dan matriks
𝟒 𝟖
𝟏 𝟏
B=( ).
−𝟒 𝟗
Tentukan matriks A - B !

Jawab:

A- B =
−𝟕 − 𝟏 𝟓 − 𝟏
( )
𝟒 − (−𝟒) 𝟖 − 𝟗
−𝟖 𝟒
=( )
𝟎 −𝟏
 PERKALIAN MATRIKS

1. Perkalian Matriks dengan

bilangan real (scalar)
Misalkan terdapat matriks A berordo
m × n dan suatu bilangan real (skalar),
yaitu k. Perkalian antara matriks A
dengan skalar k dapat ditulis dengan kA
yang diperoleh dengan mengalikan
setiap elemen matriks A dengan skalar k.

Perkalian suatu matriks dengan skalar

dapat dilakukan tanpa syarat tertentu.
Artinya, semua matriks dengan ordo
sembarang dapat dikalikan dengan
bilangan real (skalar).
 PERKALIAN MATRIKS

Sifat – Sifat Perkalian Bilangan

Real (scalar) dengan Matriks
 PERKALIAN MATRIKS

2. Perkalian Matriks dengan

Matriks

Contoh Soal :
𝟔 𝟑 𝟏
Diketahui matriks A = ( ),B=( )
𝟒 𝟖 𝟐
Tentukan matriks A x B !

Jawab :

𝟔 𝟑 𝟏
AxB=( )x( )
𝟒 𝟖 𝟐
𝟔(𝟏) + 𝟑(𝟐)
=( )
𝟒(𝟏) + 𝟖(𝟐)
𝟔 + 𝟔
=( )
𝟒 + 𝟏𝟔
𝟏𝟐
=( )
𝟐𝟎
PERKALIAN MATRIKS

Sifat – Sifat Perkalian

Matriks
 LATIHAN

1. Dua buah matriks A dan B

masing–masing berturut–turut:
6 7 1 2
A=( ) B=( )
8 9 3 4
maka, tentukan A – B !
2. Perhatikan matriks P dan Q,
berikut ini :
1 2 𝑎 𝑥
P=( ) Q = (𝑏 𝑦 )
3 4
tentukan matriks P x Q !
3. Dari dua buah matriks di bawah
ini :
6 7 1 2
A=( ) B=( )
8 9 3 4
tentukan 2A + B !
 PEMBAHASAN

1. A–B=
𝟔 − 𝟏 𝟕 − 𝟐 𝟓 𝟓
( )=( )
𝟖 − 𝟑 𝟗 − 𝟒 𝟓 𝟓

𝟏 𝟐 𝒂 𝒙
2. PQ = ( ) ( 𝒃 𝒚)
𝟑 𝟒
𝒂 + 𝟐𝒃 𝒙 + 𝟐𝒚
PQ = ( )
𝟑𝒂 + 𝟒𝒃 𝟑𝒙 + 𝟒𝒚

3. 2A + B =
𝟔 𝟕 𝟏 𝟐
2( )+( )
𝟖 𝟗 𝟑 𝟒
𝟏𝟐 𝟏𝟒 𝟏 𝟐
=( )+ ( )
𝟏𝟔 𝟏𝟖 𝟑 𝟒
𝟏𝟑 𝟏𝟔
= ( )
𝟏𝟗 𝟐𝟐
 PROFIL

MEDIA PEMBELAJARAN
BERBASIS ICT

Dosen Pengampu :

Ibu Mal Alfahrum, S.Pdi, M.Pd

Nama Kelompok :

1. Dyah Setyo Rini

201713500406 / S8C

2. Ratih Amalia
201713500540 / S8C